You are on page 1of 12

ISSN 1410-9859

MINAT MAHASISWA MENJADI WIRAUSAHA


(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG)

Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari

ABSTRACT
The objective of this research is to identify the students’ attitudes toward entrepreneurship, their
motivation, personality, and other characteristics in connection with entrepreneurship.
This research use graduate students of Economic Faculty on Semarang University and to evaluate the
preparation of student for starting with entrepreneurship. The Likert scale is used for measurement of students’
attitudes based on their own opinions about motivations to start in business, the statements about their
entrepreneurial characteristics and behavioral habits connected with business relations and organizations.
Students’ motivation on entrepreneurship divide by three factors, ambition for freedom, self realization,
and pushing factors. Ambitions of freedom factor, the motivation of students are a desire to open their own
business and more freedom of activity. In the self-realization factor is motivated by the desire to obtain a better
position and want to motivate and command others. The driving factor to become entrepreneurs is the desire to
obtain a better income. Students who have intention to become an entrepreneur near-term or about two years
have a high perception on the willingness to open their own business and want to earn good income than
students that never interest on business. The motivation factor is not supported by family tradition in business
and feel more valued to open their own business than working with others.
On personality most students perceive that they want to be successful, hardworking and confident to
their ability. In business relationships factor students are able to work cooperatively with others. Students who
are interested business in the near term have a higher perception on hard working, confident to their ability, want
to succeed than students who have long-term or not interest in business. On the other hand, most students
prefer less challenge and less take risks.
On organizational behavior factors, the students are able to provide opinions and advice to others and
to be able to convince and inspire others members better. On another factor, students perception are able to
manage the business, but is not supported by the risk in debt, especially for student that less interested and not
interested in entrepreneur.
Keywords: intentions, motivation, personality traits, support needs, entrepreneurship education

I. PENDAHULUAN laskan bahwa minat kewirausahaan yang


Saat ini, perkembangan kewira- dapat diarahkan melalui pendidikan
usahaan menjadi topik yang diunggulkan di kewirausahaan dipengaruhi oleh sikap dan
negara-negara industri. Pembinaan kewira- minat terhadap kewirausahaan.
usahaan melalui pendidikan dan pelatihan Oleh karena itu, penelitian ini
juga telah mengalami peningkatan di mencoba untuk meneliti minat mahasiswa
beberapa universitas di Indonesia. Dalam terhadap kewirausahaan pada mahasiswa
konteks ini, wirausaha yang terdidik sangat Universitas Semarang yang dikaji menurut
penting motif, kepribadian dan karakteristik
Peranan universitas dalam memo- mahasiswa. Penelitian tentang Sikap dan
tivasi mahasiswa menjadi wirausaha muda Minat terhadap Kewirausahaan pada
sangat penting dalam menumbuhkan Mahasiswa Universitas Tehnologi Talinn di
jumlah wirausaha. Peran universitas dalam Estonia oleh Venesaar et al. (2006) dijadikan
mengembangkan minat berwirausaha dan acuan utama dalam penelitian ini.
menggali beberapa faktor yang berpengaruh
pada perilaku berwirausaha telah digali Perumusan Masalah
oleh beberapa peneliti (Autio et al., 1997; Dari latar belakang diatas,
Dujin, 2005 yang dikutip dalam Venesar, permasalahan yang ada pada mahasiswa
2006). Penelitian-penelitian tersebut menje- adalah bahwa mahasiswa cenderung kurang

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 89


tertarik untuk menjadi wirausaha. Lebih bahwa minat dipengaruhi secara positif oleh
lanjut perlu dilakukan penelitian mengenai sikap berperilaku, artinya bahwa semakin
bagaimana minat mahasiswa pada kuat (positif) penilaian individu terhadap
entrepreneurship,. Pertanyaan penelitian baik tidaknya dampak menjadi wirausaha
yang akan dikaji adalah : akan memperkuat keinginan individu
1. Bagaimana minat mahasiswa terhadap tersebut untuk bekerja mandiri (self-
kewirausahaan yang dikaji menurut employed) atau menjalankan usahanya
motivasi menjadi wirausaha sendiri. Dalam hal ini, semakin kuat sikap
2. Bagaimana minat mahasiswa terhadap terhadap wirausaha, maka semakin kuat
kewirausahaan yang dikaji menurut pula minat untuk menjadi wirausaha.
kepribadian dan karakteristik Jackson dan Rodkey (1994) dalam Akmaliah
dan Hisyamuddin (2009) berargumen
Tinjauan Pustaka bahwa sikap terhadap wirausaha adalah
Kewirausahaan atau entrepreneurship aspek penting dalam memprediksi potensi
merupakan istilah yang berasal dari bahasa wirausaha di masa mendatang, dan aktivitas
Perancis entreprende. artinya to undertake kewirausahaan dapat diprediksi lebih
yaitu menjalankan, melakukan dan akurat dengan meneliti faktor minat dari
berusaha. Istilah ini pertama kali pada faktor-faktor lain seperti kepribadian,
diperkenalkan oleh Richard Cantillon dan demografi, karakteristik dan faktor
semakin popular ketika dipakai oleh ahli situasional (Krueger et al., 2000).
ekonomi Jean Baptise Say dalam Riyanti Menurut Super dan Crites yang
(2003: 23) untuk menggambarkan para dikutip oleh Sukardi (1988: 109), seseorang
pengusaha yang mampu memindahkan yang mempunyai minat pada objek tertentu
sumber-sumber daya ekonomi dari tingkat dapat diketahui dari pengungkapan/
produktivitas rendah ke tingkat produk- ucapan, tindakan/perbuatan dan dengan
tivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan menjawab sejumlah pertanyaan. Misalnya,
lebih banyak lagi atau lebih produktif. seseorang yang mempunyai minat
Sedangkan wirausaha merupakan istilah berwirausaha akan diekspresikan dengan
yang diterjemahkan dari kata entrepreneur ucapan atau pengungkapan (“Saya berminat
(Suryaman, 2006). Wirausaha mempunyai untuk memulai berwirausaha dalam waktu
arti seorang yang mampu memulai dan atau dekat”), diekspresikan dengan tindakan-
menjalankan usaha. tindakan yang mendukung usahanya
Intensi kewirausahaan atau minat tersebut, serta dapat diukur dengan
menjadi wirausaha dapat diartikan sebagai menjawab sejumlah pertanyaan tertentu
proses pencarian informasi yang dapat misalnya: Apakah anda tertarik untuk mulai
digunakan untuk mencapai tujuan berwirausaha? Mengapa anda tertarik
pembentukan suatu usaha (Katz dan berwirausaha? Sejak kapan anda tertarik
Gartner, 1988). Studi mengenai minat berwirausaha? Pertanyaan-pertanyaan
kewirausahaan sering menggunakan model tersebut dapat dilakukan dengan
Theory of Planned Behavior (TPB) untuk angket/kuesioner atau wawancara.
menjelaskan hubungan antara pengaruh
faktor-faktor personal dengan minat Tujuan Penelitian
kewirausahaan. Teori ini dianggap sebagai Tujuan dilakukan penelitian ini
model yang lebih baik dan lebih kompleks antara lain adalah :
dalam menjelaskan dan memprediksi minat 1. Mengetahui minat mahasiswa terhadap
kewirausahaan atau memulai bisnis kewirausahaan yang dikaji menurut
dibandingkan model lainnya (Raguz dan motivasi menjadi wirausaha
Matic, 2011). 2. Mengetahui minat mahasiswa terhadap
Berdasarkan TPB yang menjelaskan kewirausahaan yang dikaji menurut

90 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari
kepribadian dan karakteristik individu dalam jangka waktu dekat
• Minat untuk memulai wirausaha
Manfaat Penelitian dua tahun mendatang
Manfaat penelitian ini diharapkan • Minat untuk memulai wirausaha
dapat digunakan untuk: untuk jangka panjang
1. Menambahkan dukungan empiris • Tidak memiliki minat berwira-
mengenai minat menjadi wirausaha usaha
dari mahasiswa b) Motivasi menjadi wirausaha
2. Mengisi kesenjangan yang muncul dari didefinisikan sebagai adalah sesuatu
kurangnya literatur yang menyelidiki yang melatarbelakangi atau mendo-
minat, dikaji menurut kepribadian dan rong seseorang melakukan aktivitas
karakteristik lain mahasiswa terhadap dan member energi yang mengarah
wirausaha dengan setting riset di pada pencapaian kebutuhan, member
perguruan tinggi. kepuasan ataupun mengurangi keti-
dakseimbangan dengan membuka
II. METODE PENELITIAN suatu usaha atau bisnis (Zimmerer,
Jenis penelitian ini adalah deskriptif 2002 dalam Venesar, 2006). Motivasi
analisis. Menurut Umar (2001:37) desain seseorang menjadi wirausaha
deskriptif adalah suatu analisis yang dibedakan dalam tiga, yaitu ambisi
bertujuan untuk menguraikan sifat atau kemandirian, realisasi diri dan faktor
karakteristik dari suatu fenomena tertentu. pendorong, dengan masing-masing
Jadi dalam riset dengan desain ini tidak indikator sebagai berikut:
melakukan kesimpulan yang terlalu jauh Ambisi Kemandirian
atas data yang ada karena tujuan dari desain Aktivitas lebih bebas
ini hanya mengumpulkan fakta dan • Keinginan memiliki usaha sendiri
menguraikannya secara menyeluruh dan • Keinginan menjadi lebih dihormati
teliti sesuai dengan persoalan yang akan • Keinginanan menrapkan ide baru
dipecahkan. • Ingin mengembangkan hobi dalam
bisnis
Variabel Penelitian Realisasi Diri
Variabel–variabel penelitian yang
• Saya ingin memperoeh posisi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
lebih baik di lingkungan
minat menjadi wirausaha, motivasi menjadi
• Saya ingin memotivasi dan
wirausaha, kepribadian wirausaha dan
memimpin orang laian
karakteristik wirausaha.
• Saya ingin melanjutkan tradisi
keluarga
Definisi Operasional dan Pengukuran
Konsisten dengan riset-riset terda- • Saya ingin mengimplementasikan
hulu, definisi operasional mengadaptasi ide atau berinovasi
riset-riset terdahulu dengan penyesuaian Faktor Pendorong
sesuai dengan kontekstual riset sekarang. • Ingin memperoleh pendapatan
a) Minat menjadi wirausaha yang lebih baik
didefinisikan sebagai keinginan • Ingin menjadi seorang wirausaha
seseorang untuk bekerja mandiri (self- jika terkena PHK
employed) atau menjalankan usahanya
sendiri (Li, 2006). Dalam penelitian ini c) Kepribadian wirausaha didefinisikan
minat seseorang menjadi wirausaha sebagai ciri-ciri personal yang
dibagi dalam empat kelompok yaitu: merupakan karakteristik dari perilaku
• Minat untuk memulai wirausaha dan kebiasaan seorang wirausaha.

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 91


Karakteristik personal tersebut dike- - Mampu mengelola karir sendiri
lompokkan menjadi empat kelompok lebih baik, dibanding diatur
yaitu kepribadian, hubungan bisnis, dengan orang lain
perilaku dalam organisasi serta
kepribadian lain dengan indikator Objek Penelitian
masing-masing kelompok adalah Penelitian ini menggunakan metode
sebagai berikut: sensus, dengan populasi adalah mahasiswa
• Kepribadian Fakultas Ekonomi Universitas Semarang
Suka bekerja keras yang telah menyelesaikan studinya,
- Selalu yakin pada kemampuan sehingga dalam penelitian ini digunakan
diri sendiri mahasiswa Fakultas Ekonomi yang meng-
- Mengetahui apa yang diingin- ikuti wisuda periode September 2011,
kan dan berani bertindak untuk dengan harapan mereka sudah memahami
mencapainya kewirausahaan dan siap dalam bekerja.
- Tidak pernah kekurangan ide Mahasiswa yang mengikuti wisuda
dan banyak mempunyai sejumlah 190 orang diberikan kuesioner dan
impian hanya kembali sejumlah 103 kuesioner. Dari
- Keinginan untuk sukses 103 kuesioner yang kembali 16 kuesioner
- Mampu mengambil keputusan dianggap tidak layak dalam analisis, karena
dan memimpin bawahannya ada bagian yang tidak terisi dan hanya 87
- Menyukai banyak tantangan yang layak digunakan untuk analisis.
dan berani mengambil resiko
- Tidak takut kegagalan dan mau Metode Pengumpulan Data
mencoba lagi Metode pengumpulan data dalam
- Dapat merencanakan aktivitas penelitian ini dilakukan dengan beberapa
untuk jangka panjang cara sebagai berikut :
• Hubungan Bisnis 1. Kuesioner
- Mempunyai jiwa Sosial dan Kuesioner yaitu suatu metode dimana
suka bergaul peneliti menyusun daftar pertanyaan
- Lebih suka bernegosiasi dan secara tertulis yang kemudian
mempunyai kemampuan dibagikan kepada responden untuk
menjual memperoleh data yang berhubungan
- Mampu bekerja sama dengan dengan kegiatan penelitian (Umar,
orang lain 2001:52).
• Perilaku dalam Organisasi 2. Studi kepustakaan
- Sering diminta untuk membe- Studi kepustakaan yaitu pengumpulan
rikan pendapat dan saran data yang berasal dari buku-buku
- Mempunyai kemampuan un- literatur serta bacaan lain yang
tuk meyakinkan dan memberi mendukung penelitian ini.
inspirasi pada orang lain de-
ngan lebih baik Metode Analisis Data
- Tidak mempunyai kesulitan Dalam penelitian ini akan dilakukan
untuk mengorganisir orang lain analisis dengan tabulasi silang pembeda
dan sebagai inisiator kategori pada beberapa karakteristik minat
- Dapat membuat kesepakatan terhadap motivasi, ciri dan kepribadian
bisnis dengan orang banyak responden. Untuk minat terbagi dalam skala
• Kepribadian Lain kategori yaitu berminat menjadi wirausaha
- Tidak takut dalam berhutang jangka pendek, berminat menjadi wirausaha
- Mampu mengelola usaha dalam jangka 2 tahun yang akan datang,

92 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari
berminat menjadi wirausaha untuk jangka Manajemen Kelas Reguler Pagi. Tabel 1
panjang dan tidak berminat menjadi menjelaskan data mengenai responden
wirausaha. Sedangkan untuk variabel penelitian.
motivasi, kepribadian dan karakteristik lain
menggunakan data kuantitatif yang diukur Deskripsi Variabel Penelitian
dengan skala Likert. Hasil analisis ini akan Penelitian ini menggambarkan
dijabarkan dalam bentuk analisis diskriptif, bagaimana pendapat mahasiswa fakultas
sehingga akan memberikan penjelasan ekonomi terhadap minat berwirausaha
mengenai berbagai karakteristik minat yang mahasiswa lulusan fakultas ekonomi USM.
ditinjau dari aspek motivasi, kepribadian Pada masing-masing item pertanyaan yang
dan karakteristik lain. diberikan diperleh jawaban pada tabel 2.
Dari hasil tabel 2 dapat disimpulkan
Instrumen Pengukuran bahwa mahasiswa yang telah menye-
Pada variabel minat terbagi dalam lesaikan perkuliahan kurang berminat
skala kategori yang terdiri dari: untuk membuka wirausaha dalam jangka
• berminat menjadi wirausaha jangka dekat, tetapi mereka cenderung mempunyai
pendek minat berwirausaha untuk jangka panjang.
• berminat menjadi wirausaha dalam Hal ini yang menjadikan informasi bahwa
jangka 2 tahun yang akan datang, berwirausaha merupakan pilihan kedua
• berminat menjadi wirausaha untuk bagi mahasiswa setelah lulus, jadi bukan
jangka panjang merupakan pilihan utama yang dalam hal
• tidak berminat menjadi wirausaha. ini lulusan lebih menyukai bekerja pada
orang lain misalnya instansi swasta maupun
Pada variabel motivasi, kepribadian pemerintah.
dan karakteristik lain, pertanyaan yang
diberikan kepada responden dengan Motivasi dan Minat Mahasiswa Menjadi
menggunakan alat ukur skala Likert. Wirausaha
Didalam memberikan respon terhadap Tabel 3 (lampiran) menjelaskan
pernyataan, responden diminta memberikan bagaimana persepsi mahasiswa terhadap
tanggapan yang paling sesuai dengan apa motivasi menjadi wirausaha yang
yang dirasakan. dibedakan menurut minat.
Skala Likert pada teknik ini terbagi Dari hasil data Tabel 3 penilaian
atas 5 bagian, yang diberi angka 1 sampai mahasiswa pada faktor ambisi kemandirian,
dengan 5. Mulai dari nilai yang menyatakan yang paling memotivasi lulusan untuk
sangat tidak setuju sampai dengan nilai berminat wirausaha adalah keinginan untuk
yang menyatakan sangat setuju. memiliki usaha sendiri dan kebebasan
Hasil dari penilaian responden pada dalam beraktivitas. Responden yang
variabel motivasi, kepribadian dan berminat menjadi wirausaha khususnya
karakteristik ini kemudian dibuat dalam untuk jangka pendek sampai dengan 2
nilai rata-rata pada masing- masing dan tahun, memberikan persepsi yang sangat
dibandingkan dengan nilai rata-rata pada mendukung dalam mempunyai ambisi
masing-masing variabel kategori minat. kebebasan dan memiliki usaha sendiri. Hal
ini bisa menjadikan dorongan mereka untuk
III. Hasil dan Pembahasan merealisasi keinginan individu yang
Penelitian ini mengambil objek pada seharusnya mendapat dukungan dari pihak
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas lain.
Semarang yang mengikuti wisuda periode Terdapat faktor yang menghambat
September 2011 yang terdiri dari kelas S1 pada ambisi kemandirian yaitu individu
Manajemen, S1 Akuntansi dan D3 yang mempunyai usaha sendiri merasa

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 93


lebih terhormat dibanding bekerja dengan persepsi mahasiswa terhadap kepribadian
orang lain. Anggapan ini tidak berlaku bagi yang tinggi adalah untuk penilaian
kebanyakan orang termasuk juga pada keinginan untuk sukses (4.71), suka bekerja
penilaian mahasiswa. Bekerja sebagai keras (4.24) dan yakin akan kemampuan
wirausaha ini dianggap “kurang terhormat” dirinya (4.01). Untuk mahasiswa lulusan
dibanding bekerja dengan orang lain. yang berkeinginan untuk membuka
Anggapan yang semacam ini yang harus wirausaha jangka pendek ataupun jangka 2
diluruskan dalam dunia pendidikan, bahwa tahun memberikan nilai diatas rata-rata. Hal
entrepreneur ini merupakan pekerjaan yang ini menunjukkan bahwa mahasiswa lulusan
bisa mengubah nasib seseorang yang lebih tersebut sudah mempunyai syarat-syarat
baik, karena dengan mengelola usaha pribadi seorang wirausaha yang sukses.
sendiri, seseorang bisa menentukan Sedangkan mahasiswa yang kurang
pendapatannya semaksimal mungkin, mempunyai minat berwirausaha mem-
tergantung pada seberapa besar kemam- berikan penilaian terhadap kepribadian di
puan dan kemauan yang dimilikinya. nilai yang lebih rendah dari rata-rata. Dari
Pada faktor pendorong, persepsi faktor kepribadian tersebut, nilai rata-rata
mahasiswa yang memperoleh nilai tertinggi terendah persepsi mahasiswa adalah pada
adalah ingin memperoleh pendapatan yang indikator menyukai banyak tantangan dan
lebih baik. Hal ini jelas sekali menunjukkan berani mengambil resiko. Hal ini tidak
bahwa pada dasarnya orang mempunyai hanya pada mahasiswa yang tidak berminat
keinginan untuk memperoleh penghasilan tetapi hamper pada semua responden. Hal
yang tinggi, khususnya bagi mahasiswa ini memberikan informasi bahwa semua
yang menginginkan untuk membuka usaha orang pada dasarnya adalah takut pada
dalam jangka waktu pendek dan sekitar dua resiko dalam membuka wirausaha, hanya
tahun. saja bagaimana memperhitungkan tingkat
Pada faktor ingin membuka resiko secara lebih matang harus dipelajari
wirausaha jika terkena PHK hanya lebih lanjut, sehingga di kemudian hari,
mempunyai penilaian yang sedang. Artinya mahasiswa sudah lebih percaya diri dan
bagi seseorang yang memang berminat yakin bahwa dirinya mampu untuk
membuka wirausaha jangka pendek, untuk mengelola usahanya sendiri.
membuka bisnis baru tidak perlu menunggu Pada faktor hubungan bisnis, nilai
terkena PHK, tetapi bagi yang berminat rata-rata tertinggi berada pada indikator
membuka bisnis jangka panjang atau tidak mampu bekerja sama dengan orang lain.
berminat, meskipun sudah terkena PHK Pada indikator ini mahasiswa lulusan yang
pun, mereka mencari alternative mencari member penilaian diatas rata-rata adalah
penghasilan tidak melalui wirausaha, yang akan membuka bisnis jangka pendek
sehingga dalam hal ini baik yang berminat maupun jangka dua tahun. Hal ini
maupun yang berminat berwirausaha sama- menggambarkan bahwa mahasiswa tersebut
sama memberikan nilai yang rendah, tetapi mempunyai kemampuan bekerja secara
dengan motivasi yang berbeda. team, dimana dalam wirausaha kemampuan
bersosialisasi dan bekerja sama dengan
Kepribadian dan Karakteristik Lain orang lain sangat diperlukan, karena terkait
Menurut Minat Wirausaha dengan bagaimana bernegosiasi dan
Pada Tabel 4 (lampiran) menjelaskan berkomunikasi baik dengan pembeli
bagaimana persepsi mahasiswa terhadap maupun dengan pemasok atau mitra bisnis
kepribadian dan karakteristik lain yang lainnya. Kemampuan membuka hubungan
mendukung entrepreneur dibedakan bisnis sangat menentukan keberhasilan
menurut minat. dalam membuka wirausaha, sehingga
Pada tabel 4 diperoleh hasil bahwa ketrampilan dalam bernegosiasi harus

94 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari
diasah agar dapat menjalin kerjasama lingkungan seperti melanjutkan tradisi
dengan mitra. keluarga berbisnis, merasa lebih dihormati
Keberhasilan berwirausaha juga jika mempunyai usaha sendiri dibanding
tergantung pada bagaimana perilaku bekerja ikut orang lain. Hal inilah yang
seorang wirausaha dalam organisasi. Pada kurang mendorong minat untuk menjadi
faktor ini , nilai persepsi mahasiswa lulusan entrepreneur dalam jangka pendek.
tertinggi pada indicator sering diminta Meskipun memiliki tingkat kepercayaan diri
untuk memberikan pendapat/saran dan dan termotivasi menjadi wirausaha, faktor
mempunyai kemampuan untuk meya- lingkungan yang digunakan sebagai norma
kinkan orang lain. Pada faktor ini terlihat subjektif tidak mendukung, karena mind set
bahwa mahasiswa yang berminat untuk pilihan wirausaha adalah pilihan kedua.
membuka wirausaha jangka dekat Selain itu, mahasiswa lulusan rata-rata
mempunyai nilai lebih tinggi dibanding lingkungan dan orang tuanya bukan sebagai
dengan rata-ratanya, dengan demikian akan wirausaha, sehingga persepsi mahasiswa
digunakan sebagai modal dasar untuk lulusan kurang berani untuk membuka
sukses dalam berwirausaha. usaha sendiri dalam jangka pendek maupun
Pada faktor lain nilai rata-rata dalam jangka waktu dua tahun yang akan
tertinggi adalah penilaian pada kemampuan datang. Beberapa contoh yang gagal di
mengelola usaha, khususnya untuk dalam wirausaha juga tidak sedikit, sebagai
responden yang berminat membuka usaha norma subjektif dari lingkungan yang tidak
jangka pendek. Hal lain yang perlu mendukung minat berwirausaha. Kondisi
dicermati adalah factor tidak takut ini sesuai dengan Teori of Planned Behavior
berhutang, Pada responden yang (TPB), Teori ini menyediakan suatu
mempunyai minat jangka panjang ataupun kerangka untuk mempelajari sikap terhadap
tidak berminat sama sekali dalam perilaku. Penentu terpenting perilaku
berwirausaha, memiliki kecenderungan seseorang adalah intensi untuk berperilaku.
untuk takut berhutang. Hal ini dibuktikan Intensi individu untuk menampilkan suatu
bahwa nilai yang diberikan adalah sangat perilaku adalah kombinasi dari sikap
rendah (2.25), dengan alasan bahwa untuk menampilkan perilaku tersebut dan
responden tersebut tidak mau berhutang norma subjektif. Sikap individu terhadap
dan tidak mau beresiko untuk menanggung perilaku meliputi kepercayaan mengenai
hutang. Faktor inilah yang merupakan suatu perilaku, evaluasi terhadap hasil
penghambat dalam berwirausaha, dimana perilaku, norma subjektif, kepercayaan-
dalam mengembangkan usaha tidak kepercayaan normatif dan motivasi untuk
memungkinkan jika hanya didanai oleh patuh.
modal sendiri dan akan sangat lama Jika seseorang mempersepsi bahwa
berkembang. hasil dari menampilkan suatu perilaku
tersebut positif, ia akan memiliki sikap
Pembahasan positif terhadap perilaku tersebut,
Hasil penelitian ini secara demikian pula sebaliknya. Jika orang-orang
keseluruhan memberikan gambaran bahwa lain yang relevan memandang bahwa
pada dasarnya mahasiswa mempersepsikan menampilkan perilaku tersebut sebagai
sikap mereka terhadap motivasi, realisasi sesuatu yang positif dan seseorang
diri dan faktor pendorong menjadi tersebut termotivasi untuk memenuhi
wirausaha adalah tinggi, khususnya untuk harapan orang-orang lain yang relevan,
faktor keinginan memperoleh pendapatan maka itulah yang disebut dengan norma
yang lebih baik, keinginan memiliki usaha subjektif yang positif. Jika orang-orang lain
sendiri, dan keinginan kebebasan. Namun melihat perilaku yang akan ditampilkan
demikian tidak didukung oleh faktor sebagai sesuatu yang negatif dan seseorang

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 95


tersebut ingin memenuhi harapan orang- akan memiliki persepsi yang rendah dalam
orang lain tersebut, itu yang disebut mengendalikan suatu perilaku jika ia
dengan norma subjektif negatif ( Ajzen, I. memiliki control beliefs yang kuat mengenai
1991) faktor-faktor yang menghambat perilaku.
Persepsi mahasiswa tentang Persepsi ini dapat mencerminkan
kepribadian dan karakteristik wirausaha pengalaman masa lalu, antisipasi terhadap
secara umum mempunyai kepribadian dan situasi yang akan datang, dan sikap
karakteristik wirausaha yang tinggi. terhadap norma-norma yang berpengaruh
Dibuktikan pada nilai persepsi yang tinggi di sekitar individu.
pada keinginan untuk sukses, suka bekerja Theory of Planned Behavior (TPB)
keras, mampu bekerja samadengan orang didasarkan pada asumsi bahwa manusia
lain, mampu memberikan pendapat dan adalah makhluk yang rasional dan
saran serta mampu mengelola usaha. menggunakan informasi-informasi yang
Namun demikian mahasiswa tidak berani mungkin baginya, secara sistematis.
mengambil resiko yang tinggi, tidak Orang memikirkan implikasi dari
menyukai tantangan dan takut dalam tindakan mereka sebelum mereka
berhutang. Dalam berwirausaha, agar bisa memutuskan untuk melakukan atau tidak
mengembangkan usaha harus berani melakukan perilaku- perilaku tertentu.
beresiko dan berhutang. Di sisi lain jika Dalam penelitian ini seseorang mempunyai
menjadi karyawan tidak perlu memikirkan control belief yang rendah dalam
bagaimana mengembangkan usaha, karena mengendalikan resiko, ditambah dengan
karyawan hanya menerima gaji tetap, tanpa informasi pengalaman orang lain akan
mengenal resiko, sehingga akan kegagalan dalam berwirausaha.
memberikan rasa lebih aman bagi masing- Dalam TPB dimulai dengan melihat
masing individu. intensi berperilaku sebagai anteseden
Faktor ini yang mengakibatkan orang terdekat dari suatu perilaku. Dipercaya
lebih memilih bekerja sebagai karyawan bahwa semakin kuat intensi seseorang
dibanding menjadi wirausaha. Toleransi untuk menampilkan suatu perilaku tertentu,
akan resiko berkaitan dengan kepercayaan diharapkan semakin berhasil ia
pada diri sendiri. Semakin besar seseorang melakukannya. Intensi adalah suatu fungsi
pada kemampuan diri sendiri, semakin dari beliefs dan atau informasi yang penting
besar pula keyakinannya terhadap mengenai kecenderungan bahwa
kesanggupanya mempengaruhi hasil dari menampilkan suatu perilaku tertentu akan
keputusan-keputusanya dan semakin besar mengarahkan pada suatu hasil yang
keyakinannya untuk mencoba apa yang spesifik. Intensi bisa berubah karena waktu.
dilihat orang lain beresiko (Imam Ghozali, Semakin lama jarak antara intensi dan
2007). perilaku, semakin besar kecenderungan
Menurut Ajzen, (1991) dalam Theory terjadinya perubahan intensi.
of Planned Behavior mengindikasikan bahwa Lebih lanjut dalam penelitian ini
motivasi seseorang dipengaruhi oleh mahasiswa mempunyai minat yang rendah
bagaimana ia mempersepsi tingkat dalam membuka wirausaha untuk jangka
kesulitan atau kemudahan untuk pendek, sehingga kemungkinan besar,
menampilkan suatu perilaku tertentu. Jika mahasiswa tersebut tidak melanjutkan
seseorang memiliki control beliefs yang kuat berperilaku untuk membuka usaha, tetapi
mengenai faktor-faktor yang ada yang akan lebih memilih menjadi karyawan .
memfasilitasi suatu perilaku, maka
seseorang tersebut memiliki persepsi yang SIMPULAN
tinggi untuk mampu mengendalikan suatu Dari hasil penelitian ini dapat diambil
perilaku. Sebaliknya, seseorang tersebut kesimpulan bahwa mahasiswa lulusan

96 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari
Fakultas Ekonomi Universitas Semarang mampu untuk meyakinkan dan memberi
cenderung kurang berminat untuk inspirasi orang lain dengan lebih baik. Pada
membuka wirausaha, karena sebagian besar faktor lain persepsi mahasiswa untuk yang
mahasiswa memilih untuk membuka merasa mampu mengelola usaha, tetapi
wirausaha jangka panjang. tidak didukung dengan takut resiko dalam
Beberapa motivasi mahasiswa dalam berhutang, terlebih bagi yang kurang
berwirausaha didorong oleh ambisi berminat dan tidak berminat menjadi
kemandirian berupa keinginan membuka wirausaha.
usaha sendiri dan suka akan kebebasan
dalam beraktivitas. Pada factor realisasi diri Saran
dimotivasi oleh keinginan untuk Saran-saran yang dapat diberikan
memperoleh posisi yang lebih baik dan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian
keinginan untuk memotivasi dan adalah sebagai berikut :
mengarahkan orang lain. Faktor pendorong 1. Dari hasil penelitian ini, sebagian besar
yang lain untuk menjadi wirausaha adalah mahasiswa mempunyai minat berwi-
keinginan untuk memperoleh pendapatan rausaha tetapi untuk jangka panjang.
yang lebih baik. Mahasiswa yang Rendahnya mahasiswa dalam berwi-
mempunyai minat untuk menjadi wirausaha rausaha jangka pendek, sebaiknya
jangka dekat atau sekitar dua tahun menjadi perhatian utama. Merubah
mempunyai persepsi yang tinggi pada mind set bahwa wirausaha merupakan
keinginan membuka usaha sendiri, suatu pilihan pekerjaan yang terhormat
memperoleh posisi yang baik di lingkungan dengan memberi contoh pengusaha
dan keinginan pendapatan yang lebih baik yang berhasil. Pemupukan jiwa
dibanding yang mempunyai niat menjadi kewirausahaan dengan latihan awal
entrepreneurship jangka panjang maupun praktek kewirausahaan bagi maha-
yang tidak berminat. Dalam faktor motivasi siswa misalnya mahasiswa diwajibkan
menjadi wirausaha, secara umum kurang untuk menjual untuk jangka waktu
didukung dengan tradisi keluarga dalam tertentu dengan target tertentu. Hal ini
berbisnis dan merasa lebih terhormat bila akan menjadikan pengalaman bagi
membuka usaha sendiri dibanding dengan mahasiswa dan akan melatih
bekerja dengan orang lain. kepercayaan diri mahasiswa dan
Pada faktor kepribadian sebagian diharapkan akan mengubah pendapat
besar mahasiswa mempersepsikan ingin bahwa menjadi wirausaha akan dapat
sukses, suka bekerja keras dan yakin akan menjanjikan kehidupan yang lebih
kemampuan diri. Pada faktor hubungan baik.
bisnis mahasiswa mampu bekerja sama 2. Dari hasil penelitian, sebagian besar
dengan orang lain. Mahasiswa yang mahasiswa tidak menyukai tantangan
berminat membuka wirausaha jangka dan tidak berani mengambil resiko.
pendek mempunyai persepsi yang lebih Selain itu, mahasiswa cenderung takut
tinggi pada indikator suka bekerja keras, dalam berhutang. Berkaitan dengan
mempunyai kemampuan untuk sukses. Di toleransi akan resiko, mahasiswa harus
sisi lain sebagian besar mahasiswa kurang dilatih untuk membuat perencanaan
menyukai tantangan dan kurang berani usaha secara matang, seberapa besar
mengambil resiko. keuntungan dan kerugiannya, sehingga
Penilaian mahasiswa dalam akan dapat mengurangi resiko.
karakteristik lain wirausaha untuk faktor Mahasiswa dilatih untuk mencari
perilaku organisasi, mahasiswa lulusan informasi yang relevan yang
menilai mampu untuk memberikan mendukung usahanya mengambil
pendapat dan saran pada orang lain serta keputusan secara cepat dan penuh

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 97


keyakinan atas dasar perencanaan Krueger, N., M. Reilly, and A. L. Carsrud,
usaha yang matang. (2000). “Competing Models of
3. Untuk meningkatkan kemampuan Entrepreneurial Intentions,” Journal of
bernegosiasi, kemampuan menjual, dan Business Venturing 15(5/6), 411–532.
bekerja sama dengan orang lain, Li, W., (2006),”Entrepreneurial Intention
mahasiswa dilatih beberapa ketram- among International Students: Testing
pilan misalnya melatih untuk kemam- a Model of Entrepreneurial
puan manajerial, ketrampilan bisnis, Intention”,
menjalin relasi yang baik dalam http://usasbe.org/knowledge/
mengembangkan usahanya melalui proceedings/ proceedingsDocs/
pengembangan berorganisasi di USASBE2006proceedings-Li%20-
lingkungan kampus dan melatih soft %20Internat.pdf
skill agar mahasiswa tidak hanya Raguz, I. V. dan Matic. M. (2011), “Student’s
menguasai teori saja. Perceptions and Intentions Towards
4. Untuk menumbuhkan minat berwi- Entrepreneurship: The Empirical
rausaha, mahasiswa dapat magang Finding from The University of
kepada pengusaha yang sukses, Dubrovnik-Croatia”, International
sehingga mahasiswa dapat langsung Journal of Management Cases, Vol. 13
melihat contoh bagaimana tindakan, No. 3, 38-49.
keputusan dan ketrampilan apa saja
Riyanti, B. P. D. (2003),”Intensi Menjadi
yang digunakan dan mempraktekan
Wirausaha pada Mahasiswa Fakultas
keseluruhan faktor-faktor yang
Teknik Elektro Unika Atmajaya Jakarta,
mendorong kesuksesan dalam
Laporan Penelitian.
wirausaha.
Sukardi, D. I. (1998. Pendidikan Konseling
DAFTAR PUSTAKA dalam Bimbingan Karir. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Ajzen, I. (1991). Theory of Planned Behaviour.
Organizational Behaviour and Suryaman, M. (2006), “Minat Berwirausaha
Human Decisions Processes, 50, 2, pp. Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik
179-211. Elektro Fakultas Teknik Universitas
Negeri Semarang, Skripsi.
Akmaliah, Z., dan H. Hisyamuddin,
(2009),”Choice of Self-Employment Umar, S. (2003), Riset Sumber Daya Manusia
Intentions Among Secondary School dalam Organisasi, PT. Gramedia
Studens”, The Journal of International Pustaka Utama, Jakarta.
Social Research, Vol 2(9), pp.539-549. Venesaar, U., Kolbre, E., and Piliste, T.
Fayolle, A. and Gailly, B. (2005), “Using the (2006),”Students’ Attitudes and
Theory of Planned behaviour to Intentions toward Entrepreneurship
Assess Entrepreneurship Teaching at Tallinn University of Technology”,
Programmes”, Louvain School of TUTWPE Working Papers, No 154, pp.
Management. Center for Research in 97-114.
Change, Innovation and Strategy
(CRECIS) Working Paper 05/2005,
http://www.crecis.be
Katz, J., dan W. Gartner, (1988), “Properties
of emerging organizations”, Academy
of Management Review, Vol. 13 No. 3,
429-441.

98 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari
Tabel 1
Karakteristik Responden
No Karakteristik Responden Frekuensi Persentase
1 Manajemen 50 56,82%
2 Akuntansi 28 31,82%
3 D3 Manajemen 10 11,36%
88 100%
Sumber : Data Primer yang diolah , 2011

Tabel 2.
Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha
Minat Menjadi Wirausaha Jumlah Persen
Berminat untuk memulai dalam waktu 20 22,72
dekat 18 20,45
Berminat untuk memulai dalam jangka
waktu sekitar dua tahun 46 52,27
Berminat untuk memulai wirausaha 4 4,54
jangka panjang
Tidak berminat untuk berwirausaha
88 100
Sumber : data primer diolah, 2011

Tabel 3.
Motivasi Mahasiswa Menjadi Wirausaha
Menurut Minat (Nilai Rata-
Rata-rata)
MINAT
Motivasi Menjadi Wirausaha Jangka Sekitar 2 Jangka
Tidak minat Rata-
Rata-rata
dekat tahun Pjg
AMBISI KEMANDIRIAN
Suka kebebasan dalam 4.1 4.22 4.15 4 4.225
beraktivitas
Ingin memiliki usaha sendiri 4.25 4.61 4.37 3.5 4.352
Merasa lebih terhormat 4 3.89 3.72 3.5 3.806
mempunyai usaha sendiri
dibanding bekerja dengan orang
lain
Ingin menerapkan ide baru dalam 4.2 4.22 4.22 3.5 4.18
usaha sendiri
Ingin mengembangkan hobi 4 4.17 4.02 3.5 4.02
REALISASI DIRI
Ingin memperoleh posisi yang lebih 3.85 4.23 4.04 4 4.07
baik di lingkungan sosial
Ingin mengarahkan dan memo- 4.15 4.12 4.04 3.78 4.02
tivasi orang lain
Ingin melanjutkan tradisi keluarga 3.75 4 3.52 3.05 3.64
untuk berbisnis
Ingin berinovasi sendiri 4.1 4.39 3.89 3.69 3.83
FAKTOR PENDORONG
Ingin memperoleh pedapatan yang 4.5 4.72 4.08 4.5 4.60
lebih baik
Ingin menjadi wirausaha jika 3.4 3.8 4.15 4.25 3,94
terkena PHK

Sumber : Data Primer yang diolah, 2011

J. DINAMIKA SOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 89 - 101 99


Tabel 4.4.
Kepribadian dan Karakteristik lain Pendukung Wirausaha
Menurut Minat (Nilai Rata-
Rata-rata)
MINAT
KEPRIBADIAN DAN KARAKTERISTIK LAIN Jk Sekitar
Sekitar Jk Tidak Rata-
Rata-rata
dekat 2 thn Pjg minat
KEPRIBADIAN
Suka bekerja keras 4.26 4.39 4.1 4 4.24
Selalu yakin pada kemampuan diri sendiri 4.03 4.39 3.96 3.8 4.01
Mengetahui apa yang diinginkan dan berani 4 4.06 3.9 3.75 3.98
bertindak untuk mencapainya
Tidak pernah kekurangan ide dan banyak 3.45 3.55 3.5 3.4 3.53
mempunyai impian
Keinginan untuk sukses 4.8 5 4.3 4.3 4.71
Mampu mengambil keputusan dan memimpin 4 3.72 4 4.25 3.951
bawahannya
Menyukai banyak tantangan dan berani 3.8 3.89 3.85 3.75 3.84
mengambil resiko
Tidak takut kegagalan dan mau mencoba lagi 4.15 4.28 3.9 3.6 3.98
Dapat merencanakan aktivitas untuk jangka 4.1 4 3.7 3.75 3.88
panjang

HUBUNGAN BISNIS
Mempunyai jiwa Sosial dan suka bergaul 4.2 4.30 4.1 3.5 4,03
Lebih suka bernegosiasi dan mempunyai 3.9 4.00 3.67 3.25 3.71
kemampuan menjual
Mampu bekerja sama dengan orang lain 4.15 4.11 3.9 3.5 3.92

PERILAKU DALAM ORGANISASI


Sering diminta untuk memberikan pendapat dan 4.34 3.83 3.59 3.2 3.69
saran
Mempunyai kemampuan untuk meyakinkan dan 3.7 3.89 3.61 3.75 3.69
memberi inspirasi pada orang lain dengan lebih
baik
Tidak mempunyai kesulitan untuk mengorganisir 3.2 3.39 3.07 2.75 3.14
orang lain dan sebagai inisiator
Dapat membuat kesepakatan bisnis dengan orang 3.8 3.44 3.52 3.75 3.58
banyak
FAKTOR LAIN
Tidak takut dalam berhutang 3.5 3.28 3.09 2.25 3.18
Mampu mengelola usaha 3.75 3.89 3.89 3.5 3.84
Mampu mengelola karir sendiri lebih baik, 3.7 4 3.7 3.25 3.74
dibanding diatur dengan orang lain
Sumber : Data Primer diolah, 2011

100 Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Semarang)
Yuli Budiati, Tri Endang Yani, Nuria Universari

You might also like