Membaca Print Out Darah

Lengkap pada Otoanaliser

Hematologi

Dian Sukma Hanggara

 Komponen
Flowcytometer
 Forward Scatter (FSC)→ ukuran/volume sel
Side Scatter (SSC) → granularitas dan kompleksitas sel
Fluorescence (SFL) → jumlah asam nukleat dalam sel

Laser Beam
FSC
Detector

SFL

Collection
Lens

SSC
Detector
5 diff 3 diff
Hasil Flowcytometry
1. Kelompok eritrosit (RBC)
2. Kelompok leukosit (WBC)
3. Kelompok trombosit (PLT)
4. Kelompok retikulosit (RET)
5. Histogram
Gambar scatter
1. Kelompok eritrosit (RBC)
2. Kelompok leukosit (WBC)
3. Kelompok trombosit (PLT)
4. Kelompok retikulosit (RET)
5. Histogram
Histogram
Simbol
[@] : Data di luar batas linearitas
[+] : Data di atas batas atas nilai normal
[-] : Data di bawah batas atas nilai normal
[----] : Kesalahan analisis (kegagalan fungsi)
[*] : Reliabilitas data rendah
[PLT&]: Data dilaporkan menggunakan metode optikal, karena dengan
metode impedan dianggap tidak reliabel
[#] : jumlah absolut
[%] : jumlah dalam prosentase
• Hasil kelompok eritrosit (*) →
tidak reliabel
• Hasil HGB (-)→ hasil di bawah
batas bawah nilai normal pasien Thalassemia beta dan HbE disease
• Hasil WBC (@)→ data diluar
batas linearitas
• Hasil RDW (+)→ hasil di atas pasien CML krisis blas
batas atas nilai normal
• Hasil kelompok leukosit (*) →
tidak reliabel
• Hasil hitung jenis (----)→ tidak pasien AML-M1
bisa dianalisis
Parameter Kelompok Eritrosit
• HGB (Haemoglobin) g/dL
• RBC (Red blood cells) 10^6 /µL
• HCT (Haematocrit) %
• MCV (Mean cell volume) fL
• MCH (Mean cell haemoglobin) pg
• MCHC (Mean cell haemoglobin concentration ) g/dL
• RDW - SD (Red cell distribution width) - SD fL
• RDW - CV ( Red cell distribution width) - CV %
• NRBC (Nucleated Red Blood Cells) %
• NRBC# 10^3/µL
Indeks eritrosit
• MCV → rerata volume/ukuran eritrosit (HCT/RBC)
• MCH → rerata haemoglobin per eritrosit (Hb/RBC)
• MCHC → rerata konsentrasi haemoglobin per unit volume (Hb/HCT)
• RDW → variasi ukuran eritrosit di sirkulasi
Parameter Kelompok Eritrosit
 DL pasien thalassemia
DL pasien sehat
DL pasien thalassemia
Histogram
eritrosit
DL pasien anemia def fe
DL pasien AIHA
DL pasien post transfusi
Parameter Kelompok Leukosit
• WBC (jumlah leukosit) : 10^3/µL
• (%): DIFF. COUNT (#) : Σ absolut [103^/μL]
EO % EO #
BASO % BASO #
NEUT % NEUT#
LYMPH % LYMPH #
MONO % MONO #
• Immature Granulocyte Percentage (IG %) : %
• Immature Granulocyte Count (IG #) : 10^3/µL
Parameter Kelompok Leukosit
 DL pasien CML

DL pasien sehat
DL pasien CML
DL pasien AML-M1
Histogram Leukosit
Histogram Leukosit

• Normal WDF Scattergram

(WDF=WBC differential)
31
Histogram Leukosit

• Normal WNR Scattergram

(WNR=white cell nucleated)
32
DL pasien sepsis
DL pasien CML
DL pasien AML-M1
DL pasien AML-M5
Histogram Leukosit
 SFL FSC

Abn.
Lym.
(NRBC)

Blast
(Baso)

Blast or
Atyp.
Lymph or
Abn. Lymph

Blast
Or
lympho

Normal WPC Scattergram

(WPC=white progenitor cell)
38
 AML-M2

39
© Copyright 2012 Sysmex Asia Pacific Pte. Ltd.
Parameter Kelompok Trombosit
• Jumlah trombosit (PLT) 10^9/ µL
• Platelet Distribution Width (PDW ) fL
• Mean Platelet Volume (MPV) fL
• Platelet – Large Cell Ratio (P – LCR) %
• Plateletcrit (PCT) %
• Immature Platelet Fraction (IPF) %
Indeks trombosit
• Platelet Distribution Width (PDW): Parameter yang menggambarkan
variasi ukuran trombosit yg beredar di sirkulasi
• Mean Platelet Volume (MPV): Rerata ukuran trombosit yang ada di
sirkulasi
• Platelet Large Cell Ratio (P-LCR): Persentase trombosit dengan ukuran
yang lebih besar dari trombosit normal
• Plateletcrit (PCT): persentase volume yang ditempati oleh trombosit
di dalam darah.
Parameter Kelompok Trombosit
DL pasien sehat
DL pasien ITP
DL pasien ITP • PDW → tanda aktif pelepasan
trombosit
• MPV >13 biasanya karena
hiperdestruksi
• P-LCR lebih meningkat pada
trombositopenia e.c
hiperdestruksi dibandingkan e.c
hipoproliferasi. Cut off 33,6%
(sensitivitas 99,6% pada
hiperdestruksi)
Platelet indices- evaluation of their diagnostic role in pediatric
thrombocytopenias (one year study). Mirza. 2015
DL pasien AML-M4
Histogram trombosit
DL pasien ITP
Histogram PLT-F
Immature Platelet Fraction (IPF)

• Trombositopenia:
⮚ Konsumsi / destruksi meningkat IPF ↑
Contoh: ITP, TTP, Dengue

⮚ Penurunan produksi
Contoh: kondisi aplastik, terapi radiasi IPF ↓
IPF dapat digunakan sebagai indeks trombopoiesis

• Regenerasi sumsum tulang

IPF dapat digunakan sebagai indikator awal dari regenerasi sumsum
tulang
DL pasien ITP
DL pasien AATP
Parameter Kelompok Retikulosit
• Prosentase retikulosit : %
• Jumlah absolut retikulosit : 10^3/ µL
• Immature Reticulocyte Fraction (IRF) : %
• Low Fluorescence Ratio (LFR) : %
• Middle Fluorescence Ratio (MFR) : %
• High Fluorescence Ratio (HFR) : %
Parameter Kelompok Retikulosit
 HARGA
NORMAL
(%)
LFR 89,9 - 98,4
(LOWFLURORESCENCE
RATIO)

MFR 1,6 – 9,5

(MIDDLE
FLURORESCENCE RATIO)

HFR 0 – 1,7
(HIGH FLURORESCENCE
RATIO)

RETIKULOSIT 0,43-1,36

Hematology reference intervals for established

and novel parameters in healthy adults.
Pekelharing et al. 2010
Immature Reticulocyte Fraction (IRF)

• Penanda awal untuk mengevaluasi

eritropoiesis.
• IRF meningkat setelah beberapa jam
>< retikulosit meningkat setelah 2-3
hari
• IRF.
• Membantu klasifikasi anemia hypo-,
normo- and hyper-regeneratif
• Cek respon terapi suplementasi
pada pasien defisiensi nutrisi
DL pasien sehat
 DL pasien AIHA
Direct Coombs Test: +4
DL pasien AML-M2
DL pasien anemia
aplastik
Reticulocyte Haemoglobin equivalent (RET-
He)
• Deteksi perubahan status besi pada eritropoiesis→ Menggunakan
indeks eritrosit (usia 120 hari)→ relatif terlambat
• RET-He : isi HGB pada retikulosit→ informasi suplai besi untuk
eritropeiesis secara real-time
• Keuntungan: tidak dipengaruhi reaksi fase akut
• Nilai rujukan: 1,996 – 2,407 fmol atau 32.1 – 38.8 pg.
DL pasien anemia
def fe
DL pasien dengan Fe
depletion
Terima kasih