Professional Documents
Culture Documents
ID Pengaruh Penyuluhan Hivaids Terhadap Pen PDF
ID Pengaruh Penyuluhan Hivaids Terhadap Pen PDF
Abstract
The incidence of HIV/AIDS is a global problem that is still unresolved, including in Banjarbaru,
Indonesia. The highest cases occurred in the age group of 20-49 years indicating they are already
HIV positive adolescence (15-25 years). The cause of the high incidence of HIV/AIDS among
adolescents is influenced by many things including their lack of knowledge about HIV/AIDS. This
study aims to determine the effect of counseling to the knowledge and attitude on Banjarbaru Midwife
Academy Students. This study uses a quantitative method with pre-experimental research design. A
total sample of 40 people taken by quota sampling. The results show the number of students who have
good knowledge increased after being given counseling, from 35% to 70%. In addition, the number
of students who have a good attitude after being given counseling increased, from 87.5% to 100%.
The conclusion of this study is counseling about HIV/AIDS can affect Banjarbaru Midwife Academy
Students’ knowledge and attitude by 4.206 and 4.206 times, respectively.
Abstrak
Kejadian HIV/AIDS merupakan permasalahan global yang hingga saat ini masih belum terselesaikan,
termasuk di Banjarbaru, Indonesia. Kasus tertinggi terjadi pada kelompok umur 20-49 tahun yang
mengindikasikan pada usia remaja (15-25 tahun) mereka sudah mengidap HIV. Penyebab tingginya
kejadian HIV/AIDS pada remaja dipengaruhi banyak hal diantaranya kurangnya pengetahuan
mereka tentang HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap
pengetahuan dan sikap mahasiswi Akademi Kebidanan Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental. Jumlah sampel sebanyak 40 orang
yang diambil secara quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan jumlah mahasiswi yang
berpengetahuan baik meningkat setelah diberikan penyuluhan, dari 35% menjadi 70%. Selain itu,
jumlah mahasiswi yang memiliki sikap yang baik meningkat setelah diberikan penyuluhan, dari
87,5% menjadi 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluhan tentang HIV/AIDS dapat
mempengaruhi pengetahuan mahasiswi Akademi Kebidanan Banjarbaru sebesar 4,206 kali dan
sikap sebesar 4,206 kali.
11
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 1, Maret 2017: 11 - 16
12
Pengaruh Penyuluhan Hiv/Aids Terhadap ... (Husaini, Roselina Panghiyangani, Maman Saputr)
13
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 1, Maret 2017: 11 - 16
14
Pengaruh Penyuluhan Hiv/Aids Terhadap ... (Husaini, Roselina Panghiyangani, Maman Saputr)
sebesar 4,206 kali lebih besar. Jumlah mahasiswi 3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
yang berpengetahuan baik meningkat setelah 2015. Statistik Kasus HIV/AIDS di
diberikan penyuluhan, dari 35% menjadi 70%. Indonesia. Jakarta :Kementerian Kesehatan
Pemberian penyuluhan tentang HIV/AIDS RI;2015
dapat mempengaruhi sikap mahasiswi Akademi 4. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Kebidanan Banjarbaru sebesar 4,206 kali Selatan. Laporan Pemberantasan dan
lebih besar. Jumlah mahasiswi yang memiliki Penanggulangan Penyakit. Banjarmasin:
sikap yang baik meningkat setelah diberikan Dinkes Prov. Kalimantan Selatan;2016
penyuluhan, dari 87,5% menjadi 100%. 5. Nursal, Dien GA. 2008. Faktor-Faktor yang
Saran dalam penelitian ini adalah Berhubungan dengan Perilaku Seksual
penyuluhan tentang HIV/AIDS sebaiknya terus Murid SMU Negeri di Kota Padang
dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat
sikap mahasiswi Akademi Kebidanan Banjarbaru Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
tentang HIV/AIDS. Pihak pengelola Akademi Andalas.2008; Vol. II (2).
Kebidanan Banjarbaru diharapkan dapat terus 6. Komisi Nasional Perlindungan Anak
mengadakan kegiatan penyuluhan, baik oleh Indonesia. Laporan Kasus Kenakalan
pihak akademisi maupun bekerjasama dengan Remaja Tahun 2008.Jakarta: Komisi
tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Nasional Perlindungan anak,2008.
Banjarbaru atau Puskesmas untuk mendukung 7. Putra, Yudha MP. 2013. Jumlah Remaja
penanggulangan HIV/AIDS di Banjarbaru. Paham HIV/AIDS Masih Minim. Republika
Salah satunya dengan memberikan kegiatan Online.http://www.republika.co.id/berita/
ekstrakurikuler tentang pendidikan kesehatan nasional/jabodetabek-nasional/13/02/05/
dan pendidikan sebaya untuk mencegah perilaku mhr89x-jumlah-remaja-paham-hivaids-
seks bebas pada remaja, khususnya mahasiswi masih-minim
Akademi Kebidanan Banjarbaru. 8. Notoadmodjo, S. Promosi Kesehatan
dan Perilaku Kesehatan. Jakart: Rineka
UCAPAN TERIMA KASIH Cipta;2012
9. Sinta. Promosi Kesehatan. Yogyakarta:
Saya sampaikan terima kasih kepada Graha Ilmu;2011
Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran 10. Rahayu, Nuzulia dkk. Pengaruh Kegiatan
Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Penyuluhan dalam Pelayanan Kesehatan
Selatan, saya sampaikan terima kasih kepada Peduli Remaja (PKPR) terhadap Pengetahuan
seluruh staff Program Studi Magister Ilmu dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah
Kesehatan Masyarakat FK Unlam. Saya juga di SMAN 1 Lubuk dalam Kabupaten Siak
banyak mengucapkan terima kasih kepada Sri Indrapura Tahun 2013. Jurnal Gizi,
Direktur Akademi Kebidanan Banjarbaru Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi
Yayasan Karya Husada Mandiri beserta seluruh Universitas Sumatera Utara.2013
jajaran dan mahasiswi Akademi Kebidanan 11. Wirawan, Susilo dkk. Penyuluhan dengan
Banjarbaru. Media Audio Visual dan Konvensional
terhadap Pengetahuan Ibu Anak Balita.
DAFTAR RUJUKAN Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas
Negeri Semarang. 2014;Vol. 10 (1).
1. UNAIDS. AIDS by the Numbers. Geneva: 12. Montano E, Kasprzyk. 2008. Theory of
United Nations for AIDS;2016 Reasoned Action Dalam: Glanz, K; Rimer
2. Komisi Penanggulangan AIDS. 2016. K; Viswanath. Health Behavior and Health
Laporan Kementerian Kesehatan Triwulan Counseling Theory Reserch and Practice. 4,
II Tahun 2016. editor. San Francisco: Jossey-Bass, 68-80.
15
Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 1, Maret 2017: 11 - 16
16