Professional Documents
Culture Documents
1, Juni 2012
Abstract
This research is a study of Vector Calculus teaching material development that is designed to
activate all parts of students brain in learning process. The purpose of this research is to improve student’s
understanding on mathematic subject. This teaching material development is based on Knisley’s
Mathematic Learning Model. The steps in this model of learning are exploration, elaboration, and
confirmation activities as guided in learning process standards.
The research method adopted follows a series of research development developmental research)
through thought experiments and instruction experimentation. The study begins with an in-depth study
theoretically develop the syllabus according to Vector Calculus curriculum structure and the distribution
of subjects contained in the curriculum UPI 2010. The next step compile teaching materials presented in
print media which comes with interactive computer programs.
Lectures by using teaching materials and student assignments that have been developed following
the steps Knisley’s Mathematic Learning Model effective in improving student competence in vector
calculus. This is presumably because the students have the opportunity to develop ideas collaboratively
with peers in completing tasks.
101
Pengembangan Bahan Ajar.....(Endang Dedy, dkk)
kurikulum 2006 atau sering disebut juga reflektif atau analisis, dan abstrak-aktif
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau sintesis (Knisley, 2003).
(KTSP). Paradigma tersebut, proses Kalkulus Vektor merupakan ilmu
pembelajaran untuk mencapai semua dasar yang perlu dikuasai secara lebih
kompetensi matematika tersebut meng- luas dan mendalam oleh para maha-
gunakan metode yang sesuai dengan siswa, calon guru, atau calon ilmuwan.
karakteristik dan mata pelajaran melalui Karena itu diperlukan upaya pengem-
aktivitas eksplorasi, elaborasi, dan bangan model belajar yang lebih baik,
konfirmasi. Dalam melaksanakan menarik minat, menumbuhkan motivasi,
aktivitas tersebut dapat dilakukan secara dan menyenangkan. Salah satu pilihan
interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan adalah digunakannya Model Pembe-
menantang, sehingga memotivasi siswa lajaran Matematika Empat Tahap yang
untuk berpartisipasi aktif dalam proses dikembangkan Knisley dan mengha-
pembelajaran (Departemen Pendidikan silkan bahan ajar dengan menggunakan
Nasional, 2007). Hal ini sejalan dengan media cetak dan media visual.
pandangan pembelajaran learning as Kelebihan dari MPMK adalah
understanding. memudahkan mengidentifikasi tingkat
Salah satu model pembelajaran pemahaman mahasiswa yang telah dica-
yang didasarkan atas pandangan pai ketika pembelajaran sedang ber-
learning as understanding adalah langsung (Knisley, 2003). Dengan
Model Pembelajaran Matematika Empat demikian MPMK layak menjadi acuan
Tahap yang dikembangkan Knisley, pengembangan bahan ajar kalkulus
selanjutnya disebut Model Pembelajaran vektor di tingkat Perguruan Tinggi.
Matematika Knisley (MPMK). Model
ini dikembangkan atas dasar Kolb RUMUSAN MASALAH
Learning Styles (KLS) yang menyatakan Berdasarkan pada latar belakang
terdapat empat gaya belajar ketika masalah yang telah dikemukakan sebe-
sesorang mempelajari konsep baru. lumnya, secara umum rumusan masalah
Keempat gaya belajar itu adalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana
kongkrit-reflektif atau allegorisasi, mengembangkan bahan ajar kalkulus
kongkrit-aktif atau integrasi, abstraks- vektor berdasarkan model pembelajaran
matematika Knisley sebagai upaya
102
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
103
Pengembangan Bahan Ajar.....(Endang Dedy, dkk)
104
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
105
Pengembangan Bahan Ajar.....(Endang Dedy, dkk)
kelas secara ideal melalui setiap tahap kongkrit-aktif dan abstrak-aktif siswa
dari empat proses pembelajaran itu. lebih aktif melakukan eksplorasi dan
terdapat paling sedikit empat peranan dan motivator (knisley, 2003). Siklus
yang berbeda dari guru matematika. MPMK sangat menarik, karena tingkat
106
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
107
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
108
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
109
Pengembangan Bahan Ajar.....(Endang Dedy, dkk)
dalam perkuliahan mata kuliah fakta maupun prinsip yang lebih visual.
matematika lainnya. Model perkuliahan Pembiasaan pembelajaran cenderung
seperti ini dirasakan mereka sebagai kontruktivis, akan lebih cepat bila
pengalaman belajar yang baru dan dilakukan bersama-sama melalui
berbeda, sehingga diperlukan waktu bagi perkuliahan matematika lainnya.
mereka untuk beradaptasi. Hal ini KESIMPULAN DAN
ditunjukan oleh beberapa mahasiswa REKOMENDASI
pada tahap Kongkrit-reflektif mengalami Kesimpulan
kesulitan dalam memahami dan Berdasarkan hasil penelitian dan
menyatakan arti geometri dari definisi pembahasan diperoleh kesimpulan
yang diberikan. Pada tahap Kongkrit- sebagai berikut.
aktif, beberapa mahasiswa kesulitan 1. Berdasarkan urutan sajian dan peta
dalam memberikan contoh penggunaan konsep, prinsip dan prosedur yang
definisi, dan menduga suatu sifat yang dikembangkan, materi perkuliahan
diperoleh dari penggunaan definisi Kalkulus Vektor dapat dibagi ke
tersebut. Sedangkan pada tahap Abstrak- dalam tujuh topik yaitu, (a) fungsi
reflektif, beberapa mahasiswa kesulitan vektor dan operasinya, (b) limit dan
dalam membuktikan teorema dengan kekontinuan fungsi vektor, (c)
menggunakan definisi sebelumnya. turunan fungsi vektor, (d) operator
Kelemahan mahasiswa dalam diferensial vektor, (e) integral
pemaknaan geometri atas definisi fungsi vektor, (f) integral garis dan
(konsep), referensi pola pembuktian teorema Green, (g) integral
teorema, serta mengembangkan strategi permukaan, teorema Gauss, dan
dalam memecahkan masalah, diduga teorema Stokes. Bahan ajar ini
karena mereka belum terbiasa atau dituangkan dalam bentuk hand-out,
kurang diberikan ruang untuk lembar kerja mahasiswa, dan
mengembangkan gagasan-gagasannya powerpoint.
sendiri, khususnya merepresentasikan 2. Perkuliahan dengan menggunakan
konsep dalam bentuk yang lebih visual bahan ajar dan tugas-tugas maha-
(misal, grafik). Salah satu upaya untuk siswa yang telah dikembangkan
mengatasinya adalah dengan lebih mengikuti tahapan MPMK cukup
memperkaya representasi baik konsep, efektif dalam meningkatkan
110
Vol. 7, No. 1, Juni 2012
111
Pengembangan Bahan Ajar.....(Endang Dedy, dkk)
112