You are on page 1of 11

WORKSHOP PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI UPAYA

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMK

Oleh: Sri Wening, Nani Ratnaningsih, dan Titin Hera Widi Handayani
FT Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract
The objectives of community service activity through scientific wri-
ting workshop for vocational high school (SMK) teachers are: 1) to increase
professionalism development of SMK teachers to fulfill promotion require-
ment; 2) to increase capability of making and presentation scientific writing
product; and 3) to produce scientific writing product that ready to publish.
The activities of scientific writing workshop was done by 54 tea-
chers of SMKN 2 Godean. Workshop activities were done by using method:
1) discourse about scientific writing, scientific writing ethics, scientific wri-
ting technique, language in scientific writing, reference scanning through
internet, making scientific writing, and self-editing technique; 2) discussion
at every matter submitted, participant can dialogue and discuss with team;
3) task to make scientific product which to obtain certificate requirement.
Making of scientific product was conducted by tutorial.
The community service activity through scientific writing workshop
can be concluded successfully. It can be showed from positive response of
participant from target of 65 participants can be realized become 54 parti-
cipants or 83% at workshop implementation. Besides that the teachers gets
attachment of knowledge and skill in reference scanning through internet
access. However, target of the many scientific product that ready to publish
is unattainable because the teachers have not motivation to write scientific
product and the many activities of teacher in school.

Keywords: profesionalisme, teachers, workshop, and scientific writing

A. PENDAHULUAN sepatutnya ditanggapi secara positif


1. Analisis Situasi oleh lembaga-lembaga yang terkait
Penjaminan mutu telah men- dengan upaya serius dan sistemik
jadi kata kunci dalam dunia pen- dalam peningkatan mutu pendidikan
didikan kita dewasa ini. Hal ini me- pada semua aspeknya. Salah satu
nandakan mulai terjadinya kesadar- faktor yang sangat penting dalam
an bersama akan pentingnya mutu upaya penjaminan mutu pendidikan
dalam layanan penyelenggaraan pen- adalah memastikan bahwa para pen-
didikan formal. Fenomena ini sudah didik dan tenaga kependidikan
171
172

memenuhi standar kompetensi dan bidang kependidikan dan sosial; dan


melakukan pengembangan profesio- (10) penghargaan yang relevan de-
nal yang berkelanjutan agar dari ngan bidang pendidikan.
waktu ke waktu dapat meningkatkan Keputusan Menteri Negara
mutu pembelajaran bagi peserta di- Pendayagunaan Aparatur Negara
dik. Pembelajaran peserta didik me- Nomor 84 Tahun 1993 tanggal 24
rupakan salah satu hal paling pen- Desember 1993 menyatakan bidang
ting dalam upaya peningkatan mutu kegiatan guru terdiri dari unsur
pendidikan karena semua kegiatan utama yang terdiri dari kegiatan
pendidikan harus bermuara pada ter- pada bidang pendidikan, proses be-
jadinya peningkatan mutu lulusan. lajar mengajar dan pengembangan
(Tatang Sunendar, 2008). profesi serta unsur penunjang.
Untuk mencapai peningkatan Pengembangan profesi se-
mutu pendidikan diperlukan tenaga perti yang dimaksud dalam petunjuk
pendidikan yang profesional. Ada- teknis jabatan fungsional guru dan
pun salah satu indikator profesiona- angka kreditnya, “adalah kegiatan
lisme pendidikan diukur sejauh guru dalam rangka pengamalan ilmu
mana yang bersangkutan mampu dan pengetahuan, teknologi dan ke-
melakukan aspek pengembangan terampilan untuk peningkatan mutu
profesi seperti pembuatan karya baik bagi proses belajar mengajar
tulis. Permendiknas Nomor 18 tahun dan profesionalisme tenaga kepen-
2007 menyatakan bahwa sertifikasi didikan lainnya maupun dalam rang-
bagi guru dalam jabatan dilaksana- ka menghasilkan sesuatu yang ber-
kan melalui uji kompetensi untuk manfaat bagi pendidikan”. Kegiatan
memperoleh sertifikat pendidik. Uji pengembangan profesi dalam serti-
kompetensi tersebut dilakukan da- fikasi guru merupakan bagian yang
lam bentuk penilaian portofolio, tidak terpisahkan mengingat pe-
yang merupakan pengakuan atas ngembangan profesi merupakan sa-
pengalaman profesional guru dalam lah satu komponen dari sepuluh
bentuk penilaian terhadap kumpulan komponen yang menjadi bahan pe-
dokumen yang mencerminkan kom- nilaian portofolio.
petensi guru. Komponen penilaian Beberapa kegiatan guru yang
portofolio mencakup: (1) kualifikasi termasuk pengembangan profesi
akademik; (2) pendidikan dan pela- adalah sebagai berikut: (1) melak-
tihan; (3) pengalaman mengajar, (4) sanakan kegiatan karya tulis ilmiah
perencanaan dan pelaksanaan pem- di bidang pendidikan; (2) menemu-
belajaran; (5) penilaian dari atasan kan teknologi tepat guna di bidang
dan pengawas; (6) prestasi akade- pendidikan; (3) membuat alat peraga
mik; (7) karya pengembangan pro- atau alat bimbingan; (4) mencipta-
fesi; (8) keikutsertaan dalam forum kan karya seni seperti lagu, lukisan;
ilmiah; (9) pengalaman organisasi di

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


173

dan (5) mengikuti kegiatan pengem- karya ilmiah bagi guru SMK N 2
bangan kurikulum. Godean, Yogyakarta.
Kenyataan pengamatan di
lapangan ternyata masih banyak 2. Landasan Teori
guru yang tidak memiliki karya il- Karya Tulis Ilmiah (KTI)
miah. Contohnya di SMK N 2 Go- adalah laporan tertulis tentang (ha-
dean, sebagian besar guru belum sil) kegiatan ilmiah. Karena kegiatan
pernah menulis karya ilmiah. Hal ini ilmiah itu banyak macamnya, maka
diperkuat dengan adanya surat per- laporan kegiatan ilmiah (KTI) juga
mohonan untuk diadakannya pela- beragam bentuknya. Ada yang ber-
tihan penulisan karya ilmiah, yang bentuk laporan penelitian, tulisan il-
telah kami cantumkan di lampiran. miah populer, buku, diktat dan lain-
Dengan latar belakang tersebut dan lain (Suhardjono dkk, 1996). KTI
adanya tuntutan pengembangan pro- pada kegiatan pengembangan pro-
fesionalisme guru, maka perlu di- fesi guru, terdiri dari 7 (tujuh) ma-
adakan pengabdian pada masyarakat cam kegiatan seperti disajikan pada
dalam bentuk pelatihan penulisan Tabel 1.

Tabel 1. Macam-macam KTI dan Angka Kreditnya


Angka
No Macam KTI Macam Publikasinya
kredit
1 KTI hasil penelitian, Berupa buku yang diedarkan secara 12,5
pengkajian, survei dan nasional.
atau evaluasi Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang 6,0
dimuat pada majalah ilmiah yang
diakui oleh Depdiknas.
Berupa buku yang tidak diedarkan 6,0
secara nasional.
Berupa makalah /PTK. 4,0
2 KTI yang merupakan Berupa buku yang diedarkan secara 8,0
tinjuan atau gagasan nasional.
sendiri dalam bidang Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang 4,0
pendidikan dimuat pada majalah ilmiah yang
diakui oleh Depdiknas.
Berupa buku yang tidak diedarkan 7,0
secara nasional.
Berupa makalah. 3,5
3 KTI yang berupa tulisan Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang 2,0
ilmiah popular yang dimuat pada media masa
disebarkan melalui media
masa
4 KTI yang berupa tinjuan, Berupa makalah dari prasaran yang 2,5

Workshop Penulisan karya Ilmiah sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru SMK
174

Angka
No Macam KTI Macam Publikasinya
kredit
gagasan, atau ulasan disampaikan pada pertemuan ilmiah
ilmiah yang disampaikan
sebagai prasaran dalam
pertemuan ilmiah
5 KTI yang berupa buku Berupa buku yang bertaraf nasional 5
pelajaran Berupa buku yang bertaraf propinsi 3
6 KTI yang berupa diktat Berupa diktat yang digunakan di 1
pelajaran sekolahnya.
7 KTI yang berupa karya Berupa karya terjemahan buku 2.5
terjemahan pelajaran/ karya ilmiah yang
bermanfaat bagi pendidikan.
Sumber: Suhardjono dkk (1996).

Meskipun berbeda macam dengan mata pelajaran yang diampu


dan besaran angka kreditnya, semua dan tempat bekerja. Perlu/berman-
KTI (sebagai tulisan yang bersifat faat (usesful). Artinya, karya tulis
ilmiah) mempunyai kesamaan, ya- yang dihasilkan guru harus dirasa-
itu: hal yang dipermasalahkan ber- kan manfaatnya secara langsung
ada pada kawasan pengetahuan ke- oleh guru dalam meningkatkan kua-
ilmuan kebenaran isinya mengacu litas pembelajaran. Ilmiah (scien-
kepada kebenaran ilmiah, kerangka tific), artinya karya tullis yang di-
sajiannya mencerminkan penerapan hasilkan harus disusun secara il-
metode ilmiah, tampilan fisik- miah, sistematis, runtut dan me-
nya sesuai dengan tata cara penulis- menuhi persyaratan penulisan karya
an karya ilmiah. ilmiah. Konsisten (consistency), arti-
Salah satu bentuk KTI nya karya tulis ilmiah yang dihasil-
yang cenderung banyak dilakukan kan harus memperlihatkan keajegan
adalah KTI hasil penelitian per- dan konsistensi pemikiran yang
orangan (mandiri) yang tidak di- utuh, baik secara keseluruhan mau-
publikasikan tetapi didokumentasi- pun hubungan antar bab bagian kar-
kan di perpustakaan sekolah dalam ya tulis yang disajikan.
bentuk makalah (angka kredit). Kar- Dalam portofolio sertifikasi
ya tulis ilmiah yang ditulis guru guru disebutkan bahwa seorang guru
hendaknya memenuhi syarat APIK harus membuat karya tulis ilmiah
(Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten ), sebagai salah satu karya pengem-
artinya: Asli (Original), artinya kar- bangan profesi. Adapun jenis karya
ya tulis yang dihasilkan harus me- pengembangan profesi guru seperti
rupakan produk asli guru dan sesuai disajikan pada Tabel 2.

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


175

Tabel 2. Karya Pengembangan Profesi dalam Portofolio Sertifikasi Guru


Skor
Jenis Dokumen /
Publikasi Tidak
Karya Relevan
relevan
Nasional 50 35
Buku
Provinsi 40 25
Kabupaten/Kota 30 15
Jurnal Terakreditasi 25 20
Jurnal Tdk Terakreditasi 10 8
Artikel
Majalah/koran nasional 10 8
Majalah/koran lokal 5 3
Menjadi reviewer buku, penulis soal EBTANAS/UN 2 per kegiatan
Modul/Buku dicetak
lokal (Kabupaten/ Minimal mencakup materi 1 tahun (dua semester) skor 20
Kota)
Media/Alat pelajaran Setiap membuat satu media/alat pelajaran diberi skor 5
Laporan penelitian di Setiap satu laporan diberi skor 10
bidang pendidikan Sebagai ketua 60% dan anggota 40%
Karya teknologi/ seni
(TTG, patung, rupa, Setiap karya seni diberi skor 15
tari, lukis, sastra, dll)
Sumber: Permendiknas (2007).

Dengan memperhatikan dua sertifikasi, seorang guru harus men-


ketentuan dalam pengembangan dokumentasikan/mengirimkan kese-
profesi guru baik untuk kepentingan puluh unsur dalam penilaian porto-
penilaian angka kredit bagi golong- folio, artinya dari kesepuluh kom-
an IV/a ke atas serta untuk ke- ponen yang dinilai tidak boleh ko-
pentingan sertfikasi guru terdapat song termasuk unsur pengembangan
kesamaan jenis karya tulis yang ha- profesi.
rus dikerjakan guru, yang membe- Adapun dalam pembuatan
dakan hanya adalah seberapa besar karya tulis ilmiah guru, khususnya
nilai yang ditentukan. Namun pe- dalam melakukan pengembangan
nulisan karya ilmiah mutlak harus profesi berbentuk penelitian dianjur-
dikerjakan artinya seorang guru ti- kan melakukan Penelitian Tindakan
dak akan dapat naik pangkat dari Kelas (PTK). Menurut Suharsimi
golongan IV/a ke IV/b dan seterus- dkk (2006), hal ini karena PTK me-
nya jika tidak dapat mengumpulkan rupakan bentuk penelitian reflektif
nilai 12 kredit point dari unsur pe- dengan melakukan tindakan tertentu
ngembangan profesi. Begitu pula agar dapat meningkatkan kualitas
untuk penilaian portofolio bagi proses belajar mengajar secara lebih

Workshop Penulisan karya Ilmiah sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru SMK
176

profesional. Kelebihan lain dari keterampilan menulis KTI yang se-


PTK adalah: (1) guru tidak usah me- kaligus merupakan upaya pening-
ninggalkan tugas pada saat melaku- katan profesionalisme guru.
kan penelitian; (2) guru dapat me-
rasakan hasil tindakannya; dan (3) 3. Tujuan dan Manfaat
siswa dapat merasakan hasil treat- Tujuan pengabdian pada ma-
mennya. Dalam pembuatan PTK, syarakat dalam bentuk workshop pe-
hendaknya guru memperhatikan ka- nulisan karya ilmiah bagi guru SMK
rakteristik PTK itu sendiri, yaitu: (1) adalah: (1) meningkatkan pengem-
permasalahan praktis di kelas; (2) bangan profesionalisme guru SMK
kolaborasi; (3) ada upaya perbaikan; dalam rangka persyaratan untuk
(4) efektivitas metode/teknik; (5) ti- kenaikan pangkat; (2) meningkatkan
dak untuk digeneralisasikan; (6) ti- kemampuan para guru SMK dalam
dak perlu populasi dan sampel; dan menyusun dan mempresentasikan
(7) tidak ada kelas eksperimen dan karya tulis ilmiah; dan (3) meng-
kontrol. hasilkan produk karya tulis ilmiah
Pengembangan profesi bagi yang siap dimuat.
guru merupakan suatu kewajiban Kegiatan PPM dalam bentuk
yang harus dilakukan. Hal ini meng- workshop penulisan karya ilmiah ini
ingat pengembangan profesi me- dapat memberi manfaat terutama
rupakan suatu persyaratan untuk ke- kepada: (1) Guru SMK, yaitu dapat
naikan pangkat maupun untuk menambah pengetahuan dan kete-
mengikuti program sertifikasi, maka rampilan dalam membuat dan me-
dari itu penulisan karya tulis ilmiah nyusun karya tulis ilmiah, dapat
(KTI) dalam hal ini mempunyai ni- mengembangkan profesionalisme
lai ganda sehingga manakala sorang guru sehingga memenuhi syarat ke-
membuat KTI maka yang bersang- naikan pangkat, dapat meningkatkan
kutan dapat mempergunakannya un- interaksi, sinergi dan kerjasama an-
tuk kenaikan pangkat sekaligus un- tarpendidik, sektor pemerintah dan
tuk sertifikasi. sektor industri, serta dapat mening-
Permasalahan yang dapat katkan budaya penelitian di ling-
diidentifikasi adalah sebagian besar kungan pendidik; (2) pelaksana, ya-
guru termasuk guru SMK meng- itu adanya transfer ilmu pengetahu-
alami kesulitan dalam penulisan an dan teknologi serta keterampilan
KTI. Seperti halnya yang terjadi pa- yang dimiliki kepada petani cabai
da guru SMK N 2 Godean, Yogya- dan masyarakat luas serta merupa-
karta sehingga mereka belum pernah kan perwujudan pelaksanaan salah
menulis KTI. Padahal sejalan de- satu Tri Dharma Perguruan Tinggi;
ngan program sertifikasi guru dan (3) lembaga (Universitas Negeri
persyaratan kenaikan pangkat, se- Yogyakarta) yaitu meningkatkan
orang guru harus mempunyai kerja sama antara universitas dengan

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


177

instansi terkait (Dinas Pendidikan) workshop, dan (4) para mahasiswa


dalam kaitannya dengan transfer KKN/PPL yang membantu kelan-
ipteks dan keterampilan kepada pi- caran pelaksanaan kegiatan Work-
hak yang membutuhkan. shop.
Khalayak sasaran antara
B. METODE PELAKSANAAN yang strategis ini diharapkan mam-
Pelaksanaan kegiatan ini di- pu menyebarluaskan kegiatan peng-
ikuti oleh semua guru, baik guru abdian ini kepada para guru yang
tetap maupun guru tidak tetap di berada di lingkungan pada umum-
lingkungan SMK N 2 Godean. nya.
Harapannya semua guru dapat Kegiatan workshop penulis-
mengikuti kegiatan workshop de- an karya ilmiah dilaksanakan bagi
ngan tekun dan mau menulis artikel 65 orang guru SMK N 2 Godean.
sesuai dengan bidang keahliaannya Kegiatan workshop dilakukan de-
masing, serta siap untuk dipublikasi- ngan menggunakan metode seperti
kan sebagai syarat untuk memper- berikut.
oleh sertifikat peserta. 1. Ceramah
Khalayak sasaran adalah pi- Materi yang diberikan adalah
hak yang menerima manfaat kegiat- penjelasan tentang karya ilmiah,
an secara langsung, dalam hal ini etika penulisan ilmiah, teknik pe-
adalah guru pada umumnya. Kha- nulisan karya ilmiah, kebahasaan
layak sasaran antara adalah pihak dalam ragam karya ilmiah, pe-
yang menerima manfaat kegiatan ini nelusuran referensi melalui inter-
secara tidak langsung maupun lang- net, penyusunan karya ilmiah,
sung, dalam hal ini adalah guru dan teknik swasunting.
SMK N 2 Godean, Yogyakarta. 2. Diskusi
Khalayak sasaran antara yang stra- Pada tiap materi yang disampai-
tegis ini diharapkan mampu menye- kan, peserta dapat berdialog dan
barluaskan kegiatan pengabdian ini berdiskusi dengan tim pengabdi.
kepada guru pada umumnya. 3. Tugas menyusun karya tulis il-
Khalayak sasaran antara miah
yang strategis pada program work- Tugas menyusun karya tulis il-
shop penulisan karya ilmiah yaitu: miah dilakukan oleh semua pe-
(1) suru semua bidang keahlian di serta berdasarkan bidang keahlian
SMK N 2 Godean; (2) Kepala Se- dan sebagai syarat untuk mem-
kolah SMK N 2 Godean yang mem- peroleh sertifikat peserta. Pada
bawahi tempat pelaksanaan kegiat- penyusunan karya ilmiah ini di-
an; (3) Lembaga Pengabdian kepada lakukan pendampingan oleh tim
Masyarakat Universitas Negeri Yog- pengabdi.
yakarta yang mengesahkan sertifikat Tahapan pelaksanaan kegiat-
yang diberikan kepada guru peserta an workshop penulisan karya ilmiah

Workshop Penulisan karya Ilmiah sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru SMK
178

adalah (1) membuat materi Work- pendampingan Penulisan Karya Il-


shop Penulisan Karya Ilmiah; (2) miah oleh Tim PPM UNY
membuat undangan untuk peserta
Workshop Penulisan Karya Ilmiah; C. HASIL DAN PEMBAHASAN
(3) melakukan regristrasi para peser- Kegiatan Pengabdian kepada
ta Workshop Penulisan Karya Ilmiah Masyarakat ini telah dilaksanakan
yang dipandu oleh tim KKN-PPL; pada tanggal 19 Juli - 2 Agustus
(4) pembukaan acara Workshop Pe- 2008, yang meliputi teori dan pe-
nulisan Karya ilmiah oleh Kepala latihan. Pelaksanaan kegiatan ber-
Sekolah SMKN 2 Godean; (5) pe- langsung di Aula SMKN 2 Godean.
nyampaian materi tentang Pengem- Jumlah peserta semula direncanakan
bangan Profesi Guru oleh Dr. Sri sebanyak 65 orang, Namun pada
Wening; (6) penyampaian materi hari pelaksanaannya yang hadir 54
tentang Penulisan Artikel Ilmiah orang guru.
oleh Nani Ratnaningsih, M.P.; (7) Pelaksanaan kegiatan PPM
penyampaian materi tentang Pene- diawali dengan kegiatan workshop
lusuran Referensi melalui Internet penulisan karya ilmiah, kemudian
oleh Titin Hera Widi Handayani, dilanjutkan dengan pendampingan
S.Pd.; (8) pembuatan Draft Artikel penulisan karya ilmiah. Kegiatan ini
Ilmiah oleh Tim PPM UNY; (9) dilakukan dengan menggunakan me-
pendampingan Penulisan Karya Il- tode ceramah, diskusi, dan tugas
miah oleh Tim PPM UNY; dan (10) menyusun karya tulis ilmiah dengan
hasil sebagai berikut.

Tabel 3. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM


Uraian Rencana/Target Realisasi
1. Workshop 1. Workshop Penulisan 1. Workshop Penu-
Penulisan Karya Karya Ilmiah diikuti lisan Karya Il-
Ilmiah. oleh 65 guru-guru miah diikuti oleh
2. Karya ilmiah SMKN 2 Godean. 64 guru-guru
yang siap 2. Karya ilmiah yang SMKN 2 Godean.
dipublikasikan. siap dipublikasikan 2. Karya ilmiah
sebanyak minimal yang siap dipub-
Keluaran 50% dari jumlah likasikan se-
(output) peserta workshop banyak minimal
50% dari jumlah
peserta work-
shop belum da-
pat terealisasi,
baru ada 2 guru
yang intensif
konsultasi.

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


179

Uraian Rencana/Target Realisasi


1. Pengembangan 1. Meningkatkan pe- 1. Meningkatkan
profesionalisme ngembangan profe- pengembangan
guru SMK dalam sionalisme guru profesionalisme
rangka persyarat- SMK dalam rangka guru SMK dalam
an untuk kenaik- persyaratan untuk rangka persyarat-
an pangkat. kenaikan pangkat. an untuk kenaik-
2. Meningkatkan 2. Meningkatkan ke- an pangkat.
kemampuan para mampuan para guru 2. Meningkatkan ke-
guru SMK da- SMK dalam menyu- mampuan para
Hasil
lam menyusun sun dan mempresen- guru SMK dalam
(Outcome)
dan mempresen- tasikan karya tulis menyusun dan
tasikan karya ilmiah. mempresentasikan
tulis ilmiah. 3. Menghasilkan pro- karya tulis ilmiah.
3. Menghasilkan duk karya ilmiah 3. Guru masih bi-
produk karya yang siap dimuat ngung dalam me-
tulis ilmiah yang nulis karya tulis
siap dimuat ilmiah sehingga
target belum
terealisasi.
Uraian Rencana/Target Realisasi
Guru-guru SMK N 65 orang Workshop : 51 orang
Sasaran 2 Godean, Pendampingan I : 15
(Goal) Yogyakarta orang
Pendampingan II : 2
orang
Uraian Rencana/Target Realisasi
Guru memahami isi Minimal 75% guru Guru-guru dapat
materi yang dapat memahami isi memahami tentang
dijelaskan. materi yang dijelaskan. penulisan Karya
Tulis Ilmiah.
Indikator Guru dapat Minimal 50% guru Guru masih bingung
Keberhasil menyusun karya dapat menyusun karya dalam membuat kar-
an ilmiah yang siap ilmiah yang siap ya ilmiah sehingga
dipublikasikan. dipublikasikan. belum ada karya il-
miah yang siap di-
publikasikan. Baru
ada 2 guru yang
intensif konsultasi.

Pemberian materi dilakukan tentang pengembangan profesi guru,


dengan ceramah, diskusi dan pem- teknik-teknik penulisan artikel ilmi-
buatan tugas yang meliputi materi ah, dan materi tentang penelusuran

Workshop Penulisan karya Ilmiah sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru SMK
180

referensi melalui internet serta cara penelitian tindakan kelas agar dapat
pembuatan draft artikel ilmiah. Pada memecahkan segala permasalahan
saat para guru mengembangkan proses belajar mengajar di dalam ke-
draft untuk dijadikan sebuah artikel, las untuk melengkapi pengembang-
tim PPM UNY melakukan pendam- an profesi guru.
pingan penulisan karya ilmiah se- Praktek penulisan artikel di-
cara intensif selama dua minggu. lakukan secara individu dan dapat
Pada kegiatan ini peserta sangat an- pula secara berkelompok pada bi-
tusias terhadap materi yang diberi- dang keahlian yang sama. Para pe-
kan. Motivasi dan semangat peserta serta dalam menulis artikel judulnya
ketika mengikuti kegiatan pelatihan disesuaikan dengan minat dari bi-
juga cukup tinggi, hal tersebut di- dang keahlian mereka masing-
tunjukkan dengan terpenuhinya jum- masing. Penulisan artikel diawali
lah peserta yang ditentukan, serta dengan penentuan judul yang akan
berlangsungnya tanya jawab yang ditulisnya. Para peserta diminta se-
cukup lama terutama berkaitan de- telah menemukan judul yang akan
ngan teknik penulisan karya ilmiah. ditulisnya, untuk mengembangkan
Selama ini peserta pelatihan belum draft sesuai dengan teknik penulisan
mempunyai pemahaman yang leng- artikel yang sudah diberikan. Pada
kap tentang teknik penulisan artikel. saat mengembangkan draft, para gu-
Masih banyak sebagian guru belum ru didampingi oleh tim PPM UNY.
pernah melakukan akses internet Berhubung kurangnya pengalaman
untuk mencari kajian teori, sehingga guru dalam penulisan artikel, me-
dengan adanya pelatihan tersebut reka sangat kesulitan dalam me-
dapat membantu para guru untuk ngembangkan draft hal ini tampak
menambah pengayaan mereka da- masih kebingungan. Hal tersebut ke-
lam memperbaharui materi ajar pada mungkinan disebabkan masih mi-
mata pelajaran yang diampunya. nimnya para guru pada pengayaan
Setelah kegiatan pemberian materi materi teori yang akan dikembang-
selesai, peserta dapat lebih mema- kan. Mereka memberikan alasan ka-
hami cara menulis artikel yang efek- rena kesibukan dalam mengajar se-
tif dengan teknik yang tepat. Nam- hingga kesempatan untuk membaca
pak sekali para guru sangat ber- dan mencari kajian teori melalui
keinginan untuk dapat membuat ar- internet terkendala oleh waktu. Di
tikel, karena mereka menyadari hal awal pendampingan terdapat 15
ini sudah merupakan suatu tuntutan orang guru yang bersemangat me-
pengembangan profesi guru sesuai lakukan konsultasi sampai meng-
dengan Undang-Undang Guru dan hasilkan draft dan melakukan pe-
Dosen. Selain itu, para guru juga ngembangan draft yang sudah siap
menghendaki kegiatan pelatihan untuk ditulis secara utuh. Akan te-
yang lainnya seperti melakukan tapi seminggu kemudian ketika

Inotek, Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009


181

dilakukan pendampingan yang ke- DAFTAR PUSTAKA


dua hanya 2 orang guru yang me- Tatang Sunendar. 2008. Pentingnya
lakukan konsultasi terhadap perkem- Karya Tulis Ilmiah dalam Pe-
bangan artikel yang ditulisnya. ngembangan Profesi Guru.
www.lpmpjabar.go.id By Web-
D. KESIMPULAN DAN SARAN site Section.
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pem- Suhardjono, Azis Hoesein, dkk.
bahasan kegiatan PPM di atas, maka 1996. Pedoman Penyusunan
dapat diambil simpulan sebagai be- Karya Tulis Ilmiah di Bidang
rikut. Pendidikan dan Angka Kredit
a. Menulis karya ilmiah dapat me- Pengembangan Profesi Guru.
ningkatkan pengembangan profe- Jakarta: Depdikbud, Dikdas-
sionalisme guru SMK dalam men.
rangka persyaratan untuk ke-
naikan pangkat. Suharsimi Arikunto, Suhardjono,
b. Menyusun dan mempresentasi- Supardi 2006. Penelitian Tin-
kan karya tulis ilmiah dapat dakan Kelas, Jakarta: Bumi
meningkatkan kemampuan para Aksara.
guru SMK
c. Tidak terbiasa dalam menulis Suriasumantri, Jujun S. 1984. Fil-
karya ilmiah, membuat para guru safat Ilmu: Sebuah Pengantar
masih mengalami kebingungan Populer. Jakarta: Sinar Harap-
dalam menulis artikel sehingga an.
target belum terealisasi.
---------. Kepmenpan no 84 tahun
2. Saran 1993 tentang Petunjuk Teknis
Saran yang diusulkan adalah Jabatan Pungsonal Guru dan
peserta pelatihan perlu untuk secara Angka Kreditnya. Jakarta. Men
serius dalam menulis artikel yang PAN
merupakan salah satu bentuk hasil
karya ilmiah, dengan menyediakan ----------. PermenDiknas No 18
waktu secara khusus. Selain itu, para tahun 2007 tentang Sertifikasi
guru diharapkan untuk lebih rajin Guru. Jakarta.
mencari referensi melalui berbagai
media, misalnya buku, jurnal, koran,
maupun internet untuk mendapatkan
ide atau tema artikel/karya ilmiah.

Workshop Penulisan karya Ilmiah sebagai Upaya Pengembangan Profesionalisme Guru SMK

You might also like