Professional Documents
Culture Documents
Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Fisika
yang dibimbing oleh
Nama :
Sintia (4161121024)
MEDAN, 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Critical Jurnal
Review.
Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................ 1
BAB V IMPLIKASI
(a) Teori ......................................................................................... 11
(b) Perogram Pembangunan di Indonesia ..................................... 11
(c) Pembahasan dan Analisa ......................................................... 11
BAB VI PENUTUP
(a) Kesimpulan ................................................................................... 12
(b) Saran .............................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2 Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Review secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi terhadap suatu artikel.
Critical Review bukan hanya merupakan laporan atau tulisan tentang isi suatu artikel,
tetapi lebih kepada evaluasi, seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta
menganalisis. Dan critical review bukan merupakan pembuktian benar atau salah suatu
artikel. Mengenai keungguluan dan kelemahan juga dijadikan pertimbangan bagi reviwer.
1
BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL
PENDAHULUAN
Standar isi dan standar kompetensi lulusan pada kurikulum merupakan tujuan
instruksional yang telah ditetapkan dan diterapkan disekolah-sekolah. Tujuan tersebut
akan mempengaruhi setiap perubahan tingkah laku yang diharapkan terjadi dalam diri
peserta didik sebagai hasil belajar. Fisika sebagai ilmu dasar memiliki karakteristik
yang mencakup bangun ilmu yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, hukum, postulat,
dan teori serta metodologi keilmuan (Mundilarto, 2010, p.4).
(1) dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, dan perwujudan diri termasuk
salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia.
(2) kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacammacam
kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang
sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan formal.
(3) bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan kepuasan
kepada individu.
2
diketahui bahwa tes kemampuan yang dilakukan oleh TIMSS dan PISA merupakan salah
satu bagian dari cara mengukur kreativitas.
Berdasarkan hasil TIMSS tahun 2011, persentase peserta didik Indonesia yang
mencapai tingkat rendah, sedang, tinggi, dan lanjut dalam bidang sains berturut-turut
adalah 54%, 19%, 10% dan 3%. Hasil tersebut menunjukan sekitar separuh peserta
Indonesia tidak mencapai standar terendah TIMSS 2011, yaitu sekitar 46% untuk sains.
Hasil-hasil TIMSS konsisten dengan hasil PISA. Survei PISA tahun 2009,
mengelompokkan peserta mulai dari tingkat 1 yang terendah sampai tingkat 6 yang
tertinggi.
Menurut Sugiarto (2015, p. 2) selama ini kreativitas peserta didik belum banyak
dikembangkan disekolah-sekolah, padahal untuk menyelesaikan permasalahan yang
semakin kompleks diperlukan kreativitas yang tinggi agar dapat memilih solusi yang
tepat. Oleh sebab itu, dengan adanya evaluasi yang berorientasi pada pengukuran
kreativitas peserta didik pada penyelesaian masalah suatu materi pelajaran dapat
menggambarkan tingkat berpikir kreatif peserta didik dalam suatu materi pada ranah
kognitif. Unsur-unsur hasil belajar pada ranah kognitif berkaitan dengan keseluruhan
pengetahuan peserta didik atas unit-unit materi pelajaran yang terorganisir secara berurutan,
dari tingkat pengetahuan yang paling rendah (ingatan/hapalan) sampai tingkat yang paling
tinggi (evaluasi).
Piirto (2011, pp. 18-22) dalam bukunya Creativity for 21st Century Skill
mengemukakan bahwa kreativitas bisa dimunculkan oleh guru dengan banyak cara.
Misalnya dengan membuat sebuah percobaan dari suatu permasalahan yang sering muncul
dalam kehidupan sehari-hari.
Harapannya, informasi tentang hasil tes peserta didik dalam menyelesaikan soal-
soal fisika tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar
mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar fisika peserta didik. Belajar
3
fisika merupakan suatu proses yang berkesinambungan untuk memperoleh konsep, ide,
dan pengetahuan baru yang berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya. Oleh
karena itu, peserta didik diharapkan benar-benar menguasai konsep dari suatu materi
yang diberikan karena konsep tersebut akan digunakan untuk mempelajari materi
berikutnya.
METODE
Jenis Penelitian
Prosedur
Pada penilaian produk tahapan yang dilakukan: penilaian dari ahli materi dan
ahli evaluasi, uji coba terbatas, revisi hasil uji coba terbatas, uji coba luas, revisi hasil uji
coba luas. Salah satu cara untuk memastikan kelas yang menjadi sampel melakukan
pembelajaran dengan pendekatan inkuiri, maka dalam penelitian ini dilakukan treatment
terlebih dahulu.
Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu: (1) angket validitas
penilaian oleh ahli materi, ahli evaluasi dan guru
4
Data yang diperoleh melalui validasi oleh ahli, uji coba terbatas, uji coba luas (uji
pemakaian) kemudian dianalisis. Adapun skala presentase untuk menentukan
keterlaksanaan pembelajaran menggunakan rumus sebagai berikut:
Validitas Konstruksi
Validitas Empiris
Tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam
arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Secara sistematis
perhitungannya sebagai berikut (Arifin, 2013, p. 223):
Studi pendahuluan
Hal yang dilakukan dalam studi pendahuluan adalah survei lapangan dan studi
pustaka. Pada hasil dari survei lapangan diperoleh gambaran bahwa metode yang
digunakan oleh guru fisika dalam proses pembelajaran berupa demostrasi, presentasi dan
ceramah. Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran yakni
software power point. Berdasarkan hasil studi pustaka, intrumen pembelajaran yang
5
dikembangkan adalah instrumen penilaian yang hanya menekankan hasil belajar.
Berdasarkan hasil studi pustaka dan survei lapangan tersebut maka dijadikan sebagai
landasan untuk mengembangkan tes kreativitas dengan pendekatan inkuiri.
Perencanaan
Pada tahap perencanaan dilakukan analisis tugas yang meliputi analisis struktur
isi, analisis konsep, dan analisis tujuan pembelajaran. Analisis struktur isi dilakukan
dengan memilih kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dijadikan
acuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi.
Uji coba terbatas dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal validitas empirik
item tes yang dikembangkan. Tes kreativitas yang dikembangkan berbentuk uraian
bebas. Oleh sebab itu dianalisis menurut Partial Credit Model (PCM).
6
Revisi Hasil Uji Coba Terbatas
Berdasarkan hasil perhitungan QUEST dan hasil masukan dari para ahli dan
dosen pembimbing maka soal yang dihapus adalah soal nomor 2 dan soal-soal yang
lain direvisi baik dari segi bahasa, pemodelan matematis dan kata tanya yang digunakan.
Kegiatan uji coba luas adalah melakukan uji coba perangkat tes yang melibatkan
123 responden dari SMA Negeri 1 Sewon. Data respon peserta didik dalam penelitian ini
diskor secara politomus dengan kategori 1, 2, 3, 4, dan 5. Data politomus 5 kategori
dianalisis menurut Partial Credit Model (PCM). Analisis kecocokan butir untuk uji coba
luas dilihat dari parameter INFIT untuk mean square (MNSQ). Parameter-parameter
tersebut diperoleh dari analisis menggunakan program Quest.
Berdasarkan analisis data dengan model PCM maka dapat ditentukan butir yang
mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran butir pertanyaan adalah pada rentang untuk
kategori mudah, rentang untuk kategori sedang, dan rentang untuk kategori sukar. Nilai
Reliability of estimate sebesar 0,67 artinya reliabilitas tes tinggi. Hal ini meyakinkan
bahwa pengukuran memberiikan hasil yang konsisten. Testi yang skornya tinggi akan
benar pada setiap skor dan testi yang skornya rendah akan salah pada setiap skor. Berikut
ditampilkan distribusi tingkat kesukaran item tes kreativitas pada Gambar.
7
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran
8
BAB III
KEUNGGULAN PENELITIAN
9
BAB IV
KELEMAHAN PENELITIAN
10
BAB V
IMPLIKASI
(a) Teori
11
BAB IV
PENUTUP
(a) Kesimpulan
Critical jurnal review adalah sebagai evaluasi terhadap suatu artikel. Kesimpulan
yang didapat setelah mengkritik jurnal yang berjudul “pengembangan tes kreativitas pada
pembelajaran fisika dengan pendekatan inkuiri pada materi teori kinetik gas” yaitu jurnal
ini memiliki kelebihan dan kelemahan pada setiap isinya. Kelebihan dan kekurangan itu
dapat kita lihat dari kegayutan antar elemen, originalita temuan, kemutakhiran masalah,
dan kohesi dan koherensi hasil penelitian.
(b) Saran
Saran yang saya berikan pada jurnal pengembangan tes kreativitas pada pembelajaran
fisika dengan pendekatan inkuiri pada materi teori kinetik gas yaitu agar di perbaiki atau
direvisi agar jurnal ini menjadi lebih baik lagi. Saran untuk makalah ini agar Bapak
Dosen atau bagi para pembaca bisa memberi kritik atau saran agar makalah ini menjadi
lebih baik lagi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Santofani, A., dan Dadan R. 2016. Pengembangan Tes Kreativitas pada Pembelajaran Fisika
dengan Pendekatan Inkuiri pada Materi Teori Kinetik Gas. Jurnal Inovasi Pendidikan
IPA. V0l: 2. No: 2.
13