Professional Documents
Culture Documents
Osteologi
• Os radius
• Os ulna
- Olecranon
Sumber : Jon C. Thompson, M.D. 2001.
- Incisura trochlearis
Netter's Concise Atlas Of Orthopaedic
- Processus coronoideus
Anatomy. Saunders,an Imprint Of Elsevier.
- Incisura radialis
- Crista supinatoris
- Tuberositas ulnae
- Foramen nutricium
- Margo posterior
- Margo anterior
- Margo interossea
- Facies anterior
- Facies posterior
- Caput ulnae
- Circumverentia articularis ulnae
- Processus styloideus
- Facies medialis
Sumber : Jon C. Thompson, M.D. 2001.
Netter's Concise Atlas Of Orthopaedic
Anatomy. Saunders,an Imprint Of Elsevier.
• Ossa carpalia
- Os schapoideum
- Os capitatum
- Os trapezoideum
- Os trapezium
- Os lunatum
- Os triguetrum
- Os pisiforme
- Os hamatum
• Ossa metacarpalia
• Ossa phalanges
- Phalanges Proximal
- Phalanges Median
Sumber : Jon C. Thompson, M.D. 2001. Netter's
- Phalanges Distal Concise Atlas Of Orthopaedic Anatomy.
Saunders,an Imprint Of Elsevier.
• Articualtio radiocarpae
• Articulatio manus
• Articulationes intercarpeae
• Articulatio carpometacarpalia (Saddle joints)
Regio Antebrachii
A. Regio Antebrachii kompartemen anterior
Superfisial
Sumber: Moore, Keith L. Et.Al. 2018 Clinically Oriented Anatomy. Eighth Edition
• M. Pronator Teres
• M. Palmaris Longus
Sumber: Moore, Keith L. Et.Al. 2018 Clinically Oriented Anatomy. Eighth Edition
• M. Pronator Quadratus
Superfisial
Sumber: Moore, Keith L. Et.Al. 2018 Clinically Oriented Anatomy. Eighth Edition
• M. Brachioradialis
• M. Ekstensor digitorum
• M. Ektensor digitiminimi
• M. Anconeus
Profunda
Sumber: Moore, Keith L. Et.Al. 2018 Clinically Oriented Anatomy. Eighth Edition
• M. Supinator
• M. Ekstensor Indicis
Regio Manus
• M. Thenar
• M. Hypothenar
• M. Interossei
Vaskularisasi
Vaskularisasi pada regio antebrachii dan manus meliputi arteri, vena dari radialis
dan ulnaris dan juga percabangannya. (Gunardi,S. 2018)
1. Arteri Radialis
2. Arteri Ulnaris
a) Vena Superfisial
Vena superfisial yang disebut sebagai vena kulit selalu terletak di atas
fascia dari lengan atas dan bawah yaitu fascia brachii dan fascia antebrachii.
Terdapat dua batang vena besar, yaitu:
V.basilica, vena ini ditemukan pada sisi ulnaris lengan bawah. Vena ini
berjalan ke atas pada bagian posterior atau belakang lengan dan kemudian
melengkung ke arah permukaan anterior atau region antekubiti. Vena ini
kemudian berjalan lurus ke atas dan memasuki jaringan yang lebih dalam.
V.cephalica, merupakan pembuluh darah vena yang terletak di lengan
bagian bawah pada posisi radial lengan yang posisinya sejajar dengan ibu
jari. Vena ini berjalan ke atas sepanjang bagian luar dari lengan bawah
dalam region antekubiti. Vena cephalica lebih kecil dan biasanya lebih
melengkung dari vena basilica. (Gunardi,S. 2018)
b) Vena Profunda
Pada vena profunda, dua vena didampingi satu arteri. Vena-vena ini
seringkali seperti jembatan tali yang dihubungkan satu sama lain. Karena pada
sistem bagian profunda hanya terdapat vena yang mendampingi arteri, maka
vena ini dinamakan seperti nama masing-masing arteri. (Gunardi,S. 2018)
c) Vena pada Manus
Gambar 6. Vena pada manus
(Sumber: Gunardi,S dan Liem,I.K,ed. 2018. Buku Ajar Anatomi Sobotta. Singapore(SGP): Waschke, Bockers, Paulsen)
Vena cephalica dari sisi lateral akan melewati anatomical snuffbox. Vena
basilica dari sisi medial akan melewati aspek dorsomedial dari regio
antebrachii. Pada daerah distal vena superficialis cephalica dan basilica akan
bergabung membentuk plexus venosus dorsalis. (Gunardi,S. 2018)
Innervasi
Innervasi pada regio antebrachii dan manus meliputi nervus medianus, nervus
ulnaris dan nervus radialis. (Gunardi,S. 2018)
1. Nervus Medianus
Gambar 7. Nervus Medianus
(Sumber: Gunardi,S dan Liem,I.K,ed. 2018. Buku Ajar Anatomi Sobotta. Singapore(SGP): Waschke, Bockers, Paulsen)
Fungsi Motorik nervus ini yaitu innervasi sebagian besar kompartemen anterior
regio antebrachii (kecuali M. Flexor carpi ulnaris dan M. Flexor digitorum
profundus)
Fungsi Sensoriknya yaitu memberikan percabangan cutaneous palmaris untuk
innervasi 3 ½ palmar jari sisi lateral. (Gunardi,S. 2018)
2. Nervus Ulnaris
Gambar 8. Nervus Ulnaris
(Sumber: Gunardi,S dan Liem,I.K,ed. 2018. Buku Ajar Anatomi Sobotta. Singapore(SGP): Waschke, Bockers, Paulsen)
Fungsi Motorik yaitu untuk innervasi sisi medial regio antebrachii (M.flexor carpi
ulnaris)
Fungsi Sensorik yaitu untuk innervasi 1 ½ palmar & 1 ½ sisi dorsal. (Gunardi,S.
2018)
3. Nervus Radialis
Gambar 9. Nervus Radialis
(Sumber: Gunardi,S dan Liem,I.K,ed. 2018. Buku Ajar Anatomi Sobotta. Singapore(SGP): Waschke, Bockers,
Paulsen
Organisasi otot rangka memperlihatkan bahwa semua otot rangka dibentuk oleh
sejumlah serabut yang diameternya berkisar dari 10 sampai 80 μm. Sarkolema adalah
membran tipis yang membungkus serabut otot. Serabut otot disusun oleh myofibril yang
tersusun dari filamen aktin (tipis) dan filamen tebal (miosin). Kepala miosin ada dua
yaitu untuk menempel di aktin dan yang satu untuk miosinATP-ase yaitu untuk memecah
ATP. Aktin disusun oleh tropomiosin dan troponin. Troponin terdiri dari tiga sub unit
yaitu troponin I, T dan C. Fungsi troponin I yaitu untuk menghalangi aktin berikatan
dengan miosin. Fungsi troponin T adalah untuk berikatan tropomiosin. Fungsi troponin C
adalah untuk berikatan dengan kalsium. Ada molekul yang berbentuk filamen yaitu titin.
Titin berfungsi untuk menjaga filamen miosin dan aktin tetap berada di tempat. (Guyton,
2016)
1. Suatu potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik sampai ke ujungnya
pada serabut otot
2. Di setiap ujung, saraf menyekresi zat neurotransmitter, yaitu asetilkolin
3. Asetilkolin bekerja pada daerah setempat pada membran serabut otot untuk
membuka banyak kanal kation “berpintu asetilkolin” melalui molekul protein
yang terapung pada membran
4. Terbukanya kanal berpintu asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natrium
untuk berdifusi ke bagian dalam membran serabut otot. Hal ini menyebabkan
depolarisasi setempat yang kemudian menyebabkan pembukaan kanal natrium
berpintu listrik. Peristiwa ini menimbulkan suatu potensial aksi pada membran
5. Potensial aksi akan berjalan di sepanjang membran serabut otot dengan cara yang
sama seperti potensial aksi yang berjalan di sepanjang membran saraf
6. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran otot, dan banyak aliran
listrik potensial aksi mengalir melalui pusat serabut. Di sini, potensial aksi
menyebabkan reticulum sarkoplasma melepaskan sejumlah besar ion kalsium,
yang telah tersimpan di dalam retikulum ini
7. Ion kalsium menginisiasi kekuatan menarik antara filamen aktin dan miosin, yang
menyebabkan kedua filament tersebut bergeser satu sama lain, dan menghasilkan
proses kontraksi
8. Setelah kurang dari satu detik, ion kalsium dipompa kembali ke dalam retikulum
sarkoplasma oleh pompa membran Ca++ , dan ion ini tetap disimpan dalam
retikulum sampai potensial aksi otot yang baru datang lagi ; pengeluaran ion
kalsium dari myofibril akan menyebabkan kontraksi otot terhenti.
Tendon
Merupakan tali fibrosa jaringan ikat yang bersambungan dengan serabut otot.
Fungsinya untuk melekatkan otot ke tulang atau tulang rawan. (Gartner,L. 2007)
Sendi
Fungsi sendi adalah untuk proteksi organ visceral dan memfasilitasi pergerakan.
Klasifikasi gerak sendi ada tiga yaitu:
1. Synarthrosis, yaitu tidak ada pergerakan (sangat minimal)
2. Amphiarthrosis, yaitu pergerakannya sedikit
3. Diarthrosis, yaitu pergerakannya bebas
Jenis persendian dibagi dua yaitu sendi sejati yaitu Sendi synovial yaitu yang
dibungkus oleh capsula articularis. Sendi palsu yaitu dibagi dua menjadi fibrosa dan
cartilaginosa. (Gartner,L. 2007)
o Fibrosa: dihubungkan oleh jaringan fibrosa (sutura, tibiofibular)
o Kartilaginosa: dihubungkan oleh jaringan cartilago (sympisis)
Tulang
Fungsi dari tulang adalah sebagai berikut, yaitu: (Gartner,L. 2007)
1. Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh
2. Melindungi organ tubuh (jantung, otak, paru-paru, dan jaringan lunak)
3. Memberikan pergerakan (otot berhubungan dengan kontraksi dan pergerakan)
Tulang Rawan
Jenis tulang rawan ada tiga, yaitu tulang rawan elastin, fibrokartilago dan tulang
rawan hialin. Fungsi dari tulang rawan adalah sebagai bantalan. (Gartner,L. 2007)
Ligamen
Ligamen adalah suatu susunan serabut yang terdiri dari jaringan ikat yang kenyal
dan fleksibel. Ligamen berfungsi untuk mempertemukan kedua ujung tulang dan
mempertahankan stabilitas. (Gartner,L. 2007).
Referensi
Gartner Leslie P. dan James L., Hiatt, 2007. Color Textbook of Histology, 3rd ed.,
Elseivier: Philadelphia.
Gunardi,S dan Liem,I.K. 2018. Buku Ajar Anatomi Sobotta. Singapore(SGP): Waschke,
Bockers, Paulsen
Guyton dan Hall. 2016. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapore: Elsevier