You are on page 1of 5

Ridwan Kamil

Ti Wikipédia, énsiklopédia bébas


Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.U.D (leuwih dipikawanoh ku jujuluk Kang Émil; gumelar di
Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971; umur 45 taun) nyaéta Wali Kota Bandung période
2013-2018.[2] Saméméhna Émil téh saurang arsiték, dosén, sarta aktivis sosial.[3] Émil
mangrupa anak ti papasangan Dr. Atjé Misbach, S.H jeung Dra. Tjutju Sukaésih.[3] Istrina
nyataé Atalia Praratya sarta dipaparinan 2 anak nu ngaranna Camillia Laetitia Azzahra jeung
Emmiril Khan Mumtadz.[3] Taun 2013 Émil dicalonkeun ku Partéy Kaadilan Sejahtera jeung
Partéy Gerindra minangka walikota Bandung diréndéngkeun jeung Odéd Muhammad Danial
minangka calon wakil walikotana.[4] Dina Rapat Pléno Komisi Pamilihan Umum Kota
Bandung dina tanggal 28 Juni 2013, pasangan ieu punjul ti tujuh pasangan lianna ku sora
45,24% sahingga pasangan Ridwan Kamil jeung Odéd Muhammad Danial ditetepkeun jadi
pameunang dina Pamilihan Umum Wali Kota Bandung 2013.[5]
Daptar eusi
 1 Atikan
 2 Karya-karya
o 2.1 Urbane
 3 Rujukan
 4 Tutumbu kaluar
Atikan
 SDN Banjarsari III Bandung 1978-1984[3]
 SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987[3]
 SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990[3]
 Sarjana S-1 Téknik Arsitéktur Institut Téknologi Bandung 1990-1995[4]
 Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001[4]
Karya-karya
Urbane
 Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005) [6]
 Mesjid Agung Sumatra Kulon, Mahligai Minang (2006)[6]
 Paramount Lakes Gading Serpong, (2006) [6]
 Gramedia Expo Surabaya (2006) [6]
 Masjid Cibubur, Bogor (2007) [6]
 Bintaro X-Change, Tangerang (2007) [6]
 Kota Jababeka Remasterplan, Cikarang (2007) [6]
 Kampus UMN, Serpong (2007) [6]
 Aréa 24, Jakarta (2007) [6]
 Hotél Santika Premiere, Médan (2007) [6]
 Jembatan Westdrain Ancol, Jakarta (2007) [6]
 Kuningan City, Jakarta (2007) [6]
 Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008) [6]
 Paramount Gatéaway, Serpong (2007) [6]
 Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat (2008) [6]
 Springhill Royal Residences, Jakarta (2008) [6]
 The Convergence, Jakarta (2008) [6]
 Rusunami Sentra Timur, Cakung (2008) [6]
 The Magix Box, Fakultas Seni Budaya Universitas Indonésia (2009) [6]
 Medan Focal Point, Medan (2009) [6]
 muséum Taufik Hidayat, Jakarta (2009) [6]
 Masjid Semarang, Semarang (2010) [6]
 Masjid Suramadu, Madura (2010) [6]
 Masjid Gegerkalong, Bandung (2010) [6]
 muséum Tsunami Acéh-Rumoh Acéh, NAD (2010) [6]
 Harris Hotél Bogor, Bogor (2011) [6]
 Masjid Antapani, Bandung (2011) [6]
 Heteropia Office Tower, Jakarta (2011) [6]
 Hotél Tangerang, Banten (2011) [6]
 Hotél Horison Ultima, Purwokerto (2011) [6]
 Hotél Tijili Seminyak, Bali (2011) [6]
 18 Office Park, Jakarta (2011) [6]
 Discovery World Taman Mini Indonésia Indah, Cibubur, Bogor (2011) [6]
 United Tractors office, Bekasi (2012) [6]
 LKPP Office, Jakarta (2012) [6]
 Bank Saudara Office, Bandung (2012) [6]
 Essence Apartment, Jakarta (2012) [6]
 Kirana Two, Jakarta (2012) [6]
 Senayan Aquatic Stadium, Jakarta (2012) [6]
 Masjid Al-Azhar, Summarecon, Bekasi (2013) [6]
 Masjid Emerald Bintaro, Tangerang (2013) [6]

Ridwan Kamil
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.U.D (aksara Sunda: ᮙᮙᮙᮙᮙᮙᮙᮙ ᮙᮙᮙᮙᮙᮙᮙ ᮙᮙᮙᮙᮙ) (lahir di
Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971; umur 44 tahun) adalah Wali Kota Bandung periode
2013-2018. Sebelum menjadi pejabat publik, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini
memiliki karier sebagai seorang arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung.
Emil merupakan putra dari pasangan Atje Misbach Muhjiddin dan Tjutju Sukaesih. Pada
tahun 2013 Emil yang dari kalangan profesional dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera
dan Partai Gerindra sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad
Danial sebagai calon wakil wali kota. Dalam Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota
Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan
meraih 45,24% suara sehingga Pasangan Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial
ditetapkan menjadi pemenang dalam Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013.
Daftar isi
 1 Pendidikan
 2 Karier
 3 Publikasi
 4 Penghargaan
 5 Lain-lain
 6 Referensi
 7 Pranala luar
Pendidikan
 SDN Banjarsari III Bandung 1978-1984
 SMP Negeri 2 Bandung 1984-1987
 SMA Negeri 3 Bandung 1987-1990
 Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung 1990-1995
 Master of Urban Design University of California, Berkeley 1999-2001
Karier
Setelah lulus S2 dari University of California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan
profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil
memulai karier bekerjanya di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan tetapi hanya berkisar
empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda
Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum
akhirnya mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di
Univesitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perancanaan Kota
Berkeley. Pada tahun 2002 Ridwan Kamil pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan dua
tahun kemudian mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Kini Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai
Prinsipal PT. Urbane Indonesia, Dosen Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi
Bandung[2], serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco),
dan SAA (Singapura).
Urbane adalah perusahaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama
teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis.
Reputasi Internasional sudah mereka bangun dengan mengerjakan projek-projek di luar
Indonesia seperti Syria Al-Noor Ecopolis di negara Syria dan Suzhou Financial District di
China. Tim Urbane sendiri terdiri dari para profesional muda yang kreatif dan berpikir idealis
untuk mencari dan menciptakan solusi mengenai masalah desain lingkungan dan perkotaan.
Urbane juga memiliki projek berbasis komunitas dalam Urbane Projek Komunitas di mana
visi dan misinya adalah membantu orang-orang dalam sebuah komunitas perkotaan untuk
memberikan donasi dan keahlian-keahlian dalam meningkatkan daerah sekitarnya.
Urbane telah banyak dianugerahi penghargaan-penghargaan dari media internasional
seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010 dan juga
BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas).
Urbane juga sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti
Juara 1 kompetisi desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1
kompetisi desain kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain
Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar
Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain
Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009.
Publikasi
 Hasil-hasil karya Urbane:
1. Universitas Tarumanegara Kampus 1, Jakarta (2005)
2. Mesjid Agung Sumatra Barat, Mahligai Minang (2006)
3. Paramount Lakes Gading Serpong, (2006)
4. Gramedia Expo Surabaya (2006)
5. Masjid Cibubur, Bogor (2007)
6. Bintaro X-Change, Tangerang (2007)
7. Kota Jababeka Remasterplan, Cikarang (2007)
8. Kampus UMN, Serpong (2007)
9. Area 24, Jakarta (2007)
10. Hotel Santika Premiere, Medan (2007)
11. Jembatan Westdrain Ancol, Jakarta (2007)
12. Kuningan City, Jakarta (2007)
13. Bottle House (Rumah Botol), Bandung (2008)
14. Paramount Gateaway, Serpong (2008)
15. Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat (2008)
16. Springhill Royal Residences, Jakarta (2008)
17. Kantor BUMN, Jakarta (2008)
18. The Convergence, Jakarta (2008)
19. Rusunami Sentra Timur, Cakung (2008)
20. Pusat Kesenian dan Kebudayaan Universitas Indonesia, Depok (2009)
21. The Magix Box, Fakultas Seni Budaya Universitas Indonesia (2009)
22. Medan Focal Point, Medan (2009)
23. Museum Taufik Hidayat, Jakarta (2009)
24. Masjid Semarang, Semarang (2010)
25. Masjid Suramadu, Madura (2010)
26. Masjid Gegerkalong, Bandung (2010)
27. Museum Tsunami Aceh-Rumoh Aceh, NAD (2010)
28. Harris Hotel Bogor, Bogor (2011)
29. Masjid Antapani, Bandung (2011)
30. Heteropia Office Tower, Jakarta (2011)
31. Kantor Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Jakarta (2012)
32. Hotel Tangerang, Banten (2011)
33. Hotel Horison Ultima, Purwokerto (2011)
34. Hotel Tijili Seminyak, Bali (2011)
35. 18 Office Park, Jakarta (2011)
36. Discovery World Taman Mini Indonesia Indah, Cibubur, Bogor (2011)
37. United Tractors office, Bekasi (2012)
38. LKPP Office, Jakarta (2012)
39. Bank Saudara Office, Bandung (2012)
40. Essence Apartment, Jakarta (2012)
41. Kirana Two, Jakarta (2012)
42. Senayan Aquatic Stadium, Jakarta (2012)
43. Masjid Al-Azhar, Summarecon, Bekasi (2013)
44. Masjid Emerald Bintaro, Tangerang (2013)
 Sosial dan Komunitas.
1. Taman Bermain Babakan Asih Kopo Bandung. Ini adalah program perbaikan
kampung dengan cara membeli sepetak tanah untuk menjadi taman bermain anak
dan kegiatan lomba mewarnai dinding kampung dengan gambar-gambar kreatif.
2. Komunitas Bandung Berkebun. Kegiatan ini adalah cara warga Bandung
memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk dihijaukan oleh tanaman pertanian seperti
sayur-sayuran. Lokasi kebun-kebun ini juga menjadi ruang sosial sebagai alternatif
akhir pekan bagi anak-anak. Hasil panen sebagian di jual untuk penghasilan
tambahan anggota komunitas.
3. Gerakan indonesia Bersepeda (Bike Bdg). Kegiatan ini memberikan pilihan kepada
warga kota bandung untuk beraktifitas sehari-hari dengan sepeda sewa (Bike
Sharing).
4. Deklarasi Babakan Siliwangi sebagai Hutan Kota Dunia PBB.
 Arsitektur.
1. Bandung Creative Park Project : Taman Cikapayang Dago
2. Masjid Merapi, merupakan proyek sosial yang menggunakan abu letusan gunung
merapi dikonversi menjadi batako.
3. Rumah Gempa Padang, Proyek sosial ini merupakan pembangunan rumah-rumah
tahan gempa dengan material kayu dan bambu lokal.
4. Lampu Botol (Walking Brain).
5. Bottle House, rumah yang dirancang dengan konsep ‘courtyard house’ dibangun
dengan lebih dari 30000 botol bekas.
6. Museum Tsunami Aceh. Museum ini merupakan hasil desain karya sayembara pada
tahun 2007 untuk memperingati musibah Tsunami

https://su.wikipedia.org/wiki/Ridwan_Kamil
https://id.wikipedia.org/wiki/Ridwan_Kamil

You might also like