You are on page 1of 15

“Adaptation Strategy of Lempuk Durian Business In Desa Selatbaru

Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis”

Oleh:

Wahyu Handayani
(wahyuhandayani66@.com)
Nomor Seluler : 081270338959
Dosen Pembimbing : Dr. Achmad Hidir, MS.
Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik-Universitas Riau
Kampus Bina Widya, Jalan H.R Soebrantas Km.12,5 Simpang Baru, Panam,
Pekanbaru-Riau

ABSTRACT
This research was conducted in Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten
Bengkalis. The purpose of this study was to determine the fabric artisans strategy
lempuk durian maintain culture weaving in Desa Selatbaru Kecamatan Bantan
Kabupaten Bengkalis. This study entitled " Adaptation Strategy of Lempuk Durian
Business In Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis ". The focus
of research focus is How Strategy Adaptation of durian lempuk business in desa
Selatbaru kecamatan bantan kabupaten bengkalis.research topic what is the the
population of this study is all Businessman Lempuk Durian in Desa Selatbaru
Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Population of this research is all
Lempuk Durian Businessman. Sampling was done by sensus technique sampling.
sample of 07 Lempuk Durian Businessman. The author uses descriptive
qualitative method and the data were analyzed qualitatively. Instruments Data
were observation, interviews and documentation.Adaptation Strategy Lempuk
Durian Businessman in maintaining lempuk durian is as follows: Biologycal
Investmen Strategy, this strategy made by lempuk durian businessman selatbaru
by controlling the number of offspiring that the needsof the economy remains
stable and craftsman do not need to find another job to cover the economic needs
of the family because of the many family of members/children must be financed.
Succesive Straregy, this Strategy is the most dominant strategy made the subjects
of research in an effort to maintain business for direct inherited culture to the
younger generations who will develop the teachings of his parents. Economy
Investment Strategy, this strategy made weaving by maintaining the quality and
quantity of woven lempuk durian. Is an effort to maintain the business of lempuk
durian that is capital. The economic condition of entrepreneurs of durian slabs
tend to be stable and sufficient. This is marked with the wisdom of the durian
businessman in managing the income.

Keywords: Businessman, Lempuk Durian, Culture

Jom FISIP Volume 4 No 2-Oktober 2017 Page 1


“Strategi Adaptasi Usaha Lempuk Durian di Desa Selatbaru Kecematan
Bantan Kabupaten Bengkalis”

WAHYU HANDAYANI
(wahyuhanda@yahoo.com)
Dosen Pembimbing :
Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya, Jalan H.R Soebrantas Km.12,5 Simpang Baru, Panam,
Pekanbaru-Riau

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan Kabupaten


Kampar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Karekteristik Pedagang Usaha
dalam Memproduksi Lempuk Durian di Desa Selatbaru Kecematan Bantan
Kabupaten Bengkalis. Topik fokus penelitian ini adalah Strategi Adaptasi usaha
rumah industri dalam Memproduksi Lempuk Durian di Desa Selatbaru
Kecematan Bantan Kabupaten Bengkalis. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
9 orang. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dan data dianalisis
secara kualitatif dan menggunakan teknik pengambilan sensus sampling.
Instrumen data adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Dari
penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa dalam usaha lempuk durian
terdapat beberapa karakteristik pengolahannya yaitu: memproduksi sendiri,
mengikutsertakan keluarga dan mempekerjakan orang lain. Penulis juga
menemukan ada beberapa strategi yang diterapkan oleh pengusaha lempuk durian
dalam mempertahankan usaha tersebut yaitu strategi investasi bilogis, strategi
investasi ekonomi dan strategi suksesif. Ada beberapa modal sosial yang
mempengaruhi strategi tersebut yaitu modal sosial, modal ekonomi dan modal
budaya. Strategi investasi biologis ini diterapkan oleh semua subjek penelitan.
Bagi subjek penelitian anak adalah objek warisan kebudayaan yang sangat
penting. Itu sebabnya subjek penelitian tidak membatasi jumlah anak karena anak
adalah kunci keberlangsungan usaha keluarga tersebut. Strategi investasi
ekonomi diterapkan oleh semua subjek penelitian yang berguna untuk standar
keberlangsungan usaha yang dijalankan. Dengan strategi suksesif subjek
penelitian mewariskan pengetahuan mengenai usaha lempuk durian kepada anak
dan saudara serta masyarakat. Modal sosial adalah aspek penting dalam strategi
yang diterapkan. Dengan harmonisnya hubungan subjek penelitian dengan
masyarakat maka besar peluang usaha lempuk durian untuk bertahan.

Kata Kunci: Strategi, Modal Sosial, Lempuk Durian, Kuliner

Jom FISIP Volume 4 No 2-Oktober 2017 Page 2


A. Pendahuluan mempunyai jajanan khas yang jenisnya
1.1 Latar belakang banyak sekali yang tersebar di seluruh
Lempuk adalah penganan Nusantara.
tradisional bertekstur lunak, berbahan Kabupaten Bengkalis terletak di
dasar buah durian yang dicampur Provinsi Riau dengan Ibu Kotanya
dengan gula yang dimasak lebih dari 3 Pekanbaru. Bengkalis adalah salah satu
jam, dan memiliki warna coklat daerah yang kaya dengan berbagai
kehitaman. Bentuk Lempuk ini silinder, ragam makanan dan minuman. Salah
dikemas dengan plastik, lalu dibalut satu pesona inilah yang menjadi daya
dengan daun jagung yang sudah tarik tersendiri bagi orang luar untuk
dikeringkan. Barulah seluruh bagian datang dan mengunjungi Bengkalis.
lempuk dibungkus dengan daun jagung Jenis Jajanan yang menyandang
yang dikeringkan,diikat dengan tali predikat ciri Khas Bengkalis salah
putih di kedua ujungnya. Selain satunya bernama Lempuk Durian.
berbetuk silinder, lempuk dapat Bengkalis, merupakan salah satu
dibentuk kotak, segi empat, atau dibuat kabupaten di Provinsi Riau yang kaya
silinder kecil seperti permen. Pastinya, akan hasil pertanian dan perikanannya.
sebelum ada kemasan plastik, Lempuk Dengan posisinya yang strategis yaitu
ini dibungkus langsung dengan daun. terletak di muara sungai Siak,
Lempuk Durian banyak dihasilkan di menjadikan pulau ini memiliki potensi
beberapa daerah penghasil buah durian perikanan yang tentunya dapat
di Indonesia seperti Riau, Pontianak, dioptimalkan, yaitu hasil perkebunan
Medan. Penganan dengan sebutan dan pertaniannya. Melimpahnya hasil
Lempuk ini pun sangat familiar oleh panen durian di pulau Sumatera dan
masyarakat yang tinggal di negara Kalimantan, membuat buah durian segar
Brunai Darussalam dan Malaysia. tidak semua nya dapat habis
Di Indonesia banyak sekali dikonsumsi. Oleh sebab itu butuh
macam-macam makanan khas nusantara kreativitas dalam mengolah buah durian
atau di sebut dengan maknanan khas segar menjadi dodol, selai, tempoyak,
kuliner. Bukan hanya makanan khas dan beberapa tahun ini cukup trend
utama saja, tetapi Jajanan Tradisional adalah pancake durian. Tidak semua
Khas Nusantara tidak kalah lezat dan orang menyukai buah durian, karena
bikin ketagihan. Karna negara Indonesia baunya yang tajam. Tetapi di Bengkalis,
terdiri dari beberapa Provinsi, dimana lempuk durian ini tetap menjadi
setiap Provinsi mempunyai jajanan khas primadona.
daerahnya masing-masing yang mana Asal mula Lempuk durian di
jajanan kuliner tersebut menjadikan Bengkalis menurut informasi yang
salah satu Identitas suatu saerah didapatkan dari Dinas Perdagangan dan
tersebut. Keanekaragaman Suku Bangsa Perindustrian Bengkalis serta
dengan Budaya, Bahasa, Agama dan berdasarkan informasi yang didapatkan
Istiadat yang berbeda-beda itulah dari masyarakat setempat diketahui
menciptakan anekaragaman makanan, bahwa Lempuk durian ini mulanya
dan minuman yang menjadi ciri khas dibuat oleh suku-suku pedalaman yang
masing-masing daerah. Kuliner menjadi dari zaman dahulu sudah menetap di
salah satu daya tarik tersendiri di negeri tepian-tepian sungai di Kabupaten
ini. Di setiap daerah Indonesia Bengkalis. Salah satunya adalah Suku

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 3


Akit. Suku Akit dalam kesehariannya Tanaman Buah asli Indonesia yang
terkenal sangat dekat dengan alam. hanya pada waktu-waktu tertentu saja,
Semua kehidupannya Suku Akit yaitu saat musim panen setahun dua
tergantuing pada kondisi dan hasil alam kali. Di Riau tepatnya di Bengkalis
disekitarnya. Dari sanalah masyarakat durian termasuk buah-buahan yang
Suku Akit memanfaatkan segala hasil tumbuhannya merata hampir di segala
alam yang bisa menopang kehidupan penjuru. Tidak heran ketika musim
mereka beberapa hari kedepannya atau durian tiba, buah yang memiliki aroma
makanan yang bisa tahan lama untuk khas tersebut begitu banyak diperjual
beberapa hari. karena proses pembuatan belikan saat itulah banyak warga yang
Lempuk durian yang tidak susah memproduksi Lempuk durian. Yang
menyebabkan Suku Akit rutin membuat membuat Jajanan ciri khas Bengkalis ini
makanan khas ini sebagai simpanan tahan karena dibuat secara alami tanpa
makanan yang tahan lama. Dari masa menggunakan bahan pengawet sehingga
kemasa sudah banyak masyarakat yang aman untuk dikonsumsi. Lempuk
berbaur dengan orang asli (Suku Akit) Bengkalis ini rasanya manis legit
yang mencoba untuk juga melestarikan dengan rasa durian yang kuat. Butuh
makanan ini sebagai panganan dirumah keterampilan khusus dalam mengolah
mereka. Namun dari waktu-waktu produk durian, termasuk teknologi
Lempuk durian berhasil menarik pengawetan durian agar lebih tahan
perhatian masyarakat karena ciri khas lama, juga memanfaatkan limbah biji
rasanya yang sesuai dengan selera orang dan kulit durian. Berikut adalah desa-
Melayu dan proses pembuatan yang desa yang terdapat usaha kuliner
tidak memakan biaya banyak. Di Lempuk durian khas Bengkalis di
Kabupaten Bengkalis, eksistensi kuliner Kecamatan Bantan Kabupaten
Lempuk durian sangat berkembang di Bengkalis:
Desa Selatbaru Kecamatan Bantan. Dari Data dari Dinas Perdagangan
zaman dahulu hingga saat ini, Desa dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis
Selat baru telah menjadi pemasok diatas diketahui bahwa di Kecamatan
Lempuk durian untuk Kota Bengkalis Bengkalis saat ini di tiga desa yang
dan luar Kota Bengkalis. Di Desa disebutkan diatas terdapat tiga puluh
Selatbaru Bengkalis pembuatan Lempuk (13) usaha lempuk durian. Dari tabel
durian sengaja tidak merubah cara diatas dapat diketahui bahwa usaha
pembuatan Lempuk durian dari masa lempok durian paling banyak dan
dahulunya. Bahkan bumbu dan terkenal dengan produknya berada di
perlengkapannya pun sengaja tidak Desa Selatbaru dengan jumlah usaha
mengalami perubahan. Hal ini yang dibuka dan beroperasi serta
dilakukan oleh masyarakat untuk berproduksi hingga saat ini adalah 10
mempertahankan kekhasan makanan usaha lempok durian.
Melayu ini di seantaro Bengkalis dan Usaha lempuk durian tersebut
luar Kota Bengkalis terdiri dari 10 pengusaha lempuk durian
Cara pembuatan lempuk di Desa Selatbaru. Karena jumlah usaha
kebanyakan masih memakai cara lempuk durian paling banyak berada di
tradisional dengan memasak semua Desa Selatbaru dan lempuk durian
bahan bahan yaitu daging buah durian, terkenal dari desa selatbaru oleh banyak
gula putih, gula merah di atas wajan orang,maka sebab itu penulis akan
besar dengan menggunakan kayu bakar. melakukan kajian lebih lanjut mengenai
Durian merupakan salah satu Jenis strategi yang digunakan oleh pengusaha

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 4


(masyarakat) yang menyebabkan usaha sudah memiliki usaha sebelumnya.
lempuk durian di Desa Selatbaru Faktor lain, melakukan usaha dengan
bertahan hingga saat ini, dan sangat tidak disengaja. Biasanya disebut
disukai oleh masyarakat luas baik di sebagai usaha sampingan untuk
Bengkalis maupun yang datang dari luar tambahan kegiatan. Usaha ini biasanya
Kabupaten Bengkalis. menurut dilakukan oleh mereka yang mencoba
informasi yang didapatkan dari Kantor menjual atau meproduksi sesuatu skala
Dinas Perdagangan dan Perindustrian kecil untuk mengisi waktu luang. Akan
Kabupaten Bengkalis. Pengusaha tetapi, usaha ini akan terus meningkat.
lempuk durian yang ada di desa tersebut Meningkatnya pesanan atau permintaan
merupakan usaha turun temurun dari ini terus pula di respon oleh pemilik
keluarga. dengan menambah modal dan kapasitas
Untuk menguatkan promosi produksinya. Maka, kegiatan yang
produk hasil Usaha Kecil Menengah semula dilakukan hanya untuk mengisi
(UKM) di Bengkalis, Dinas waktu senggang menjadi kegiatan yang
Perdagangan dan Perindustrian memberikan hasil yang luar biasa.
(Perindag) Kabupaten Bengkalis Berikut adalah data daftar nama-nama
berencana memiliki satu outlet di Pasar pengusaha lempuk durian di Desa Selat
Sungai Bengkel yang saat ini direhab Baru Kecamatan Bantan:
menjadi Pasar Makanan Khas Data dari Dinas Perdagangan
Tradisional. Hal itu dikatakan Kepala dan Perindustrian (Perindag) Kabupaten
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bengkalis diatas dapat dilihat bahwa
(Perindag) Kabupaten Bengkalis, hasil produksi lempuk durian di Desa
IR.H.Muhammad Fauzi, Menurut Selatbaru sangat banyak. Penulis
IR.H.Muhammad Fauzi, outlet yang melakukan observasi kepada salah
nantinya hadir di Pasar tersebut, akan seorang pengusaha lempuk durian
memberikan kemudahan kepada para bernama Bapak Selamet. Menurut
warga yang ingin membeli jajanan Bapak Selamet lempuk durian yang
makanan khas Bengkalis, sekaligus dibuatnya sudah ditetapkan harga untuk
mendapatkan informasi-informasi harga per kg nya. 1 kg lempuk durian yang
dan jenis-jenis makanan khas buatan sudah dikemas dijual dengan harga Rp
masyarakat UKM di Bengkalis. 25.000 (penetapan harga ini berdasarkan
Manusia bekerja merupakan persetujuan kebijakan harga yang
sebuah aktivitas supaya dapat dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan
memenuhi kebutuhannnya hidupnya dan Perindustrian (Perindag) Kabupaten
sehari-hari dan mencapai Kemakmuran Bengkalis). Harga tersebut juga
dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan digunakan oleh pengusaha lempuk
banyak hal yang dilakukan untuk durian lainnya di Di Desa Selatbaru.
menghasilkan uang dan Pekerjaan. Setiap pengusaha Lempuk Durian di
Salah satunya adalah usaha Desa Selatbaru memiliki kebun durian
memproduksi produk jajanan khas sendiri yang digunakan untuk
Bengkalis dalam bentuk usaha rumahan mencukupi kebutuhan produksi.
yaitu Lempuk durian dengan Usaha lempuk durian yang ada
menawarkan kualitas terbaik. di Desa Selatbaru juga termasuk
Masyarakat yang memulai kedalam salah satu daftar rekomendasi
usaha karena faktor keluarga cukup langsung dari Dinas Perdagangan dan
banyak di temui. Artinya, Seseorang Perindustrian Kabupaten Bengkalis
memulai usaha karena keluarga mereka untuk tamu pemerintahan dan para

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 5


jamuan khusus dari luar Kabupaten 2. Bagaimana Strategi Adaptasi
Bengkalis. Lempuk durian yang segar usaha rumah industri dalam
diolah bersama dengan Bahan-bahan Memproduksi Lempuk Durian
lainnya sehingga membentuk tekstur di Desa Selatbaru Kecematan
seperti dodol. Lalu dikemas dengan di Bantan Kabupaten Bengkalis?
cetak Persegi panjang, Silinder, Bundar 1.3 Tujuan Penelitian
dan sesuka ingin hati. Yang Tujuan dilakukannya penelitian
membuatnya menarik adalah rasa serta ilmiah ini adalah sebagai berikut:
aroma yang diciptakan. Apalagi kalau di 1. Untuk mengetahui Karekteristik
olah dengan resep Lempok Durian Khas Pedagang Usaha dalam
Riau. Memproduksi Lempuk Durian
Seiring dengan Berkembangnya di Desa Selatbaru Kecematan
Usaha, banyak dijumpai kegiatan bisnis Bantan Kabupaten Bengkalis.
yang memproduksi Khas Jajanan 2. Untuk menganalisa Strategi
Bengkalis selain Lempuk durian tetapi Adaptasi usaha rumah industri
tetap dengan menggunakan buah durian dalam Memproduksi Lempuk
sebagai bahan utamanya. Sehingga Durian di Desa Selatbaru
dunia usaha dibidang Produk selalu Kecematan Bantan Kabupaten
dihadapkan dengan persaingan. Bengkalis.
Sehingga untuk mengatasi persaingan, 1.4 Manfaat Penelitian
orang-orang yang memproduksi produk Manfaat yang diharapkan
jajanan khas Bengkalis ini yaitu penulis dari penelitian yang dilakukan
Lempok durian memerlukan adalah sebagai berikut:
Perencanaan strategi untuk 1. Penelitian yang dilakukan
menyampaikan hasil Produksinya diharapkan mampu menjadi
dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan acuan dan sumber informasi
memuaskan ditangan konsumen dan untuk penelitian lainnya dengan
pelanggan. fokus kajian topik yang sama.
Berdasarkan uraian fenomana 2. Penelitian yang dilakukan
yang disampaikan penulis diharapkan mampu menjadi
sebelumnya,maka penulis akan salah satu sumber yang berguna
melakukan penelitian ilmiah lebih lanjut bagi pembaca yang ingin
dengan mengangkat judul penelitian mengembangkan kajian ilmiah
sebagai berikut: lainnya.
“Strategi Adaptasi Usaha Lempuk 3. Penelitian yang dilakukan
Durian di Desa Selatbaru Kecematan diharapkan mampu memberikan
Bantan Kabupaten Bengkalis”. sumbangan besar terhadap
1.2 Rumusan Masalah kajian ilmu Sosiologi,
Uraian fenomena yang khususnya Sosiologi Ekonomi
disampaikan penulis latar belakang akan dan ilmu kemasyarakatan
merumuskan fokus permasalahan yang lainnya.
akan diteliti sebagaimana berikut: B.Kajian Teori
1. Bagaimana Karekteristik 2.1 Strategi Adaptasi
Pedagang Usaha dalam Strategi adaptasi dimaksut oleh
Memproduksi Lempuk Durian Edi Suharto (dalam Edi 2009:29),
di Desa Selatbaru Kecematan sebagai coping strategies. Secara umum
Bantan Kabupaten Bengkalis ? strategi bertahan hidup dapat
didefenisikan sebagai kemampuan

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 6


seseorang dalam menerapkan Bourdieu (dalam Akhyar 2014 :
seperangkat cara untuk mengatasi 111) mengemukakan gagasan tentang
berbagai permasalahan yang melingkupi “strategi” yang dimaksudkan sebagai
kehidupannya. Konsep strategi adaptasi konsep yang mengatasi dualisme
pada dasarnya merupakan kemampuan subjektivitas dan objektivitas. Sebagai
segenap anggota keluarga dalam mana konsep habitus dan ranah sosial,
mengelola segenap aset yang gagasannya tentang strategi dan
dimilikinya. perjuangan posisi dalam ranah yang
Berdasarkan konsepsi ini, Edi berkaitan dengan modal juga
(2009:30) membuat kerangka analisis mengalami perkembangan. Dalam
yang disebut “the aset velnurability tulisannya yang berjudul “Mariages
framework”. Kerangka ini meliputi Strategies as Social Reproduction”
berbagai pengolaan aset yang dapat (1976), Bourdieu mengkritik Sassuere
digunakan untuk melakukan tentang sistem atau aturan kekerabatan
penyesuaian atau pengembangan serta legalisme yang diimplikasikannya.
strategi dalam mempertahankan Dari pemikiran ini ia mencoba
kelangsungan hidup: memahami secara baru tentang
1. Aset tenaga kerja perkawinan. Ia juga menulis tentang
2. Aset modal manusia strategi kalkulasi waktu, uang, kerja
3. Aset produktif dengan tujuan untuk memperhitungkan
4. Aset relasi rumah tangga atau pergerakan individu dari posisi
keluarga suproletar menjadi proletar (Bourdieu,
5. Aset modal sosial 2012:18).
Selanjutnya Edi Suharni (dalam Edi Bourdieu mengemukakan dua
2009:31) menyatakan strategi bertahan model strategi. Pertama, strategi
hidup dalam mengatasi goncangan dan reproduksi yaitu sekumpulan praktek
tekanan ekonomi dapat dilakukan yang dirancang untuk mempertahankan
dengan berbagai cara. Cara-cara dan memperbaiki/meningkatkan posisi.
tersebut dpat dikelompokkan menjadi Strategi ini sangat ditentukan oleh
tiga kategori yaitu: jumlah modal, kondisi instrumen
1. Strategi aktif, yaitu strategi yang produksi (hukum, warisan, sistem
mengoptimalkan segala potensi pendidikan) dan lainnya. Kedua strategi
keluarga misalnya melakukan penukaran (reconversion) yang
aktivitas sendiri, memperpanjang jam berkaitan dengan pergerakan-
kerja, memanfaatkan sumber atau pergerakan dalam ruang sosial yang
tanaman liar dilingkungan sekitarnya juga berkiatan dengan jumlah modal
dan sebagainya. dan penstrukturan tipe modal yang
2. Strategi pasif, yaitu megurangi dominan dan yang terdominasi. Orang
pengeluaran keluarga misalnya biaya dapat bergerak keatas, kebawah, atau
ubtuk sandang, pangan, pendidikan kesamping bergantung pada modal yang
dan sebagainya. dimiliki dan “pertukaran modal”
3. Strategi jaringan. Misalnya menjalin (Bourdieu, 2012:18). Misalnya
relasi, baik formal maupun informal seseorang yang memiliki modal kapital
dengan lingkungan sosialnya, dan ekonomi dapat meningkatkan kapital
lingkungan kelembagaan seperti dan posisinya lebih baik dengan
meminjam uang dengan tetangga, memanfaatkan kapital ekonomi yang
mengutang diwarung dan dimiliki untuk melanjutkan kuliah dan
sebagainya. meraih gelar sarjana atau doktor. Gelar

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 7


baru itu dapat meningkatkan kapital Kebudayaan adalah keseluruhan
sosialnya. sistem gagasan, tindakan dan hasil
2.1.1 Modal, Habitus, dan Arena karya manusia dalam rangka kehidupan
Dalam Konteks Usaha Lempuk masyarakat yang dijadikan milik
Durian manusia dengan belajar
Modal sosial dapat (Koentjaraningrat, 1990: 180). Salah
didefinisikan sebagai serangkaian nilai satu unsur kebudayaan adalah sistem
dan norma informal yang dimilki religi yang di dalamnya terkandung
bersama diantara para anggota suatu agama dan kepercayaan. Menurut Tylor
kelompok masyarakat yang (dalam Tilaar, 2002: 37) mengenai
memungkinkan terjadinya kerjasama budaya sebagai berikut Budaya atau
diantara mereka (Francis Fukuyama, peradaban adalah suatu keseluruhan
2002: xii). Tiga unsur utama dalam yang kompleks dari pengetahuan,
modal sosial adalah trust kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
(kepercayaan), reciprocal (timbal istiadat, serta kemampuan-kemampuan
balik), dan interaksi sosial. Trust dan kebiasaan lainnya yang diperoleh
(kepercayaan) dapat mendorong manusia sebagai anggota masyarakat.
seseorang untuk bekerjasama dengan Pernyataaan Kroeber dan Kluckhohn
orang lain untuk memunculkan (Alisjahbana, 1986: 207-208), definisi
aktivitas ataupun tindakan bersama kebuadayaan dapat digolongkan
yang produktif. Trust merupakan menjadi 7 hal, yaitu:
produk dari norma-norma sosial Pertama, kebudayaan sebagai
kooperation yang sangat penting yang keseluruhan hidup manusia yang
kemudian menunculkan modal sosial. kompleks, meliputi hukum, seni, moral,
Fukuyama (2002), adat istiadat, dan segala kecakapan lain,
menyebutkan trust sebagai harapan- yang diperoleh manusia sebagai anggota
harapan terhadap keteraturan, masyarakat. Kedua, menekankan
kejujuran, perilaku kooperatif yang sejarah kebudayaan, yang memandang
muncul dari dalam sebuah komunitas kebudayaan sebagai warisan
yang didasarkan pada norma-norma tradisi. Ketiga, menekankan kebudayaan
yang dianut bersama anggota yang bersifat normatif, yaitu
komunitas-komunitas itu. Trust kebudayaan dianggap sebagai cara dan
bermanfaat bagi pencipta ekonomi aturan hidup manusia, seperti cita-cita,
tunggal karena bisa diandalkan untuk nilai, dan tingkah laku. Keempat,
mengurangi biaya (cost), hal ini pendekatan kebudayaan dari aspek
melihat dimana dengan adanya trust psikologis, kebudayaan sebagai langkah
tercipta kesediaan seseorang untuk penyesuaian diri manusia kepada
menempatkan kepentingan kelompok lingkungan sekitarnya. Kelima,
diatas kepentingan individu. kebudayaan dipandang sebagai struktur,
2.2 Kebudayaan yang membicarakan pola-pola dan
Taylor (Bosrowi, 2005:71) organisasi kebudayaan serta
mengungkapakan bahwa kebudayaan fungsinya. Keenam, kebudayaan
merupakan suatu keseluruhan kompleks sebagai hasil perbuatan atau
yang meliputi pengetahuan, kecerdasan. Ketujuh, definisi
kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, kebudayaan yang tidak lengkap dan
adat istiadat, serta kesanggupan dan kurang bersistem.
kebiasaan lain yang di pelajari oleh Kebudayaan umat manusia
manusia sebagai anggota masyarakat. mempunyai unsur unsur yang bersifat

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 8


universal. Unsur unsur kebudayaan lingkungan yang dihadapinya (Spradley,
tersebut dianggap universal karena 1972:54).
dapat ditemukan pada semua C. Metode Penelitian
kebudayaan bangsa bangsa di dunia. 3.1 Lokasi Penelitian
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh Penelitian ini dilaksanakan di
unsur kebudayaan universal yaitu Desa Selatbaru Kecamatan Bantan
1. Bahasa Kabupaten Bengkalis. Alasan penulis
2. Sistem Pengetahuan memilih lokasi ini adalah karena di
3. Sistem Kemasyarakatan atau Desa Selatbaru terdapat paling banyak
Organisasi Sosial usaha lempuk durian dibandingkan
4. Sistem Peralatan Hidup dan desalainnya di Kecamatan Bantan.
Teknologi 3.2 Subjek Penelitian
5. Sistem Mata Pencaharian Hidup Penentuan jumlah sampel yang
6. Sistem Religi digunakan penulis dalam penelitian ini
7. Kesenian adalah dengan metode sensus
Kebudayaan adalah hasil karya berdasarkan pada ketentuan yang
manusia dalam usahanya dikemukakan oleh Sugiyono (2002:61-
mempertahankan hidup, 63), yang menyatakan bahwa “sampling
mengembangkan keturunan dan jenuh adalah teknik penetuan sampel
meningkatkan taraf kesejahteraan bila semua sampel jenuh adalah sensus.
dengan segala keterbatasan kelengkapan Jadi semua populasi dalam penelitian
jasmaninya serta sumber- sumber alam ini adalah objek yang akan diteliti
yang ada disekitarnya. Kebudayaan sebanyak 7 orang.
boleh dikatakan sebagai perwujudan 3.3 Jenis Data
tanggapan manusia terhadap tantangan- a. Data Primer
tantangan yang dihadapi dalam proses b. Data Sekuder
penyesuaian diri mereka dengan 3.4 Teknik Pengumpulan Data
lingkungan. Kebudayaan adalah 1. Observasi
keseluruhan pengetahuan manusia 2. wawancara
sebagai makhluk sosial yang 3. Dokumentasi
digunakannya untuk memahami dan 3.5 Analisis Data
menginterpretasi lingkungan dan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini
pengalamannya, serta menjadi kerangka maka penelitian ini menggunakan
landasan bagi mewujudkan dan analisis Kualitatif yaitu dengan
mendorong terwujudnya kelakuan. melakukan penalaran logis. Pendekatan
Dalam definisi ini, kebudayaan dilhat kualitatif dipandang lebih relevan untuk
sebagai "mekanisme kontrol" bagi digunakan didalam mengamati dan
kelakuan dan tindakan-tindakan menganalisa fenomena-fenomena sosial
manusia (Geertz, 1973a), atau sebagai didalam masyarakat.
"pola-pola bagi kelakuan manusia" D. Hasil Penelitian
(Keesing & Keesing, 1971). Dengan 5.2 Strategi Pengusaha Lempok
demikian kebudayaan merupakan Durian
serangkaian aturan-aturan, petunjuk-
petunjuk, resep-resep, rencana-rencana, Dari penelitian yang dilakukan
dan strategi-strategi, yang terdiri atas diketahui bahwa terdapat tiga strategi
serangkaian model-model kognitif yang pengusaha lempuk durian dalam
digunakan secara kolektif oleh manusia mempertahankan usahanya dari generasi
yang memilikinya sesuai dengan ke generasi. Adapun bentuk-bentuk

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 9


strategi tersebut adalah strategi investasi Strategi kesuburan berkaitan dengan
biologis, investasi ekonomi, dan strategi pembatasan jumlah keturunan seperti
investasi persuasif. Berhasilnya strategi membatasi jumlah anak, sedangkan
sosial yang diterapkan oleh para strategi pencegahan bertujuan untuk
pengusaha lempuk durian didukung mengurangi pengeluaran atau
oleh modal sosial yang diterapkan mengurangi kebutuhan dengan
dengan sangat baik dan membatasi jumlah anak.
berkesinambungan. Sungguh suatu 5.2.2 Strategi Investasi Ekonomis
sistem yang pantas untuk dipertahankan Strategi investasi ekonomi
dalam menjalankan usaha yang berbasis merupakan upaya mempertahankan
mensejahterakan masyarakat. Berikut modal atau meningkatkan berbagai jenis
akan penulis uraikan mengenai strategi modal yaitu akumulasi modal ekonomi
pengusaha lempuk durian dalam dan modal sosial. Investasi modal sosial
mempertahankan usaha lempuk durian bertujuan melanggengkan dan
di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan. membangun hubungan sosial yang
5.2.1 Strategi Investasi Biologis berjangka pendek maupun panjang.
Agar langgeng kelangsungannya,
Setiap individu memiliki modal hubungan sosial diubah dalam bentuk
yang berbeda-beda. Individu mencoba kewajiban yang bertahan lama seperti
menaikkan posisinya dengan bersaing melaui pertukaran uang, perkawinan,
untuk mencapai posisi yang diinginkan. pekerjaan dan waktu.
Individu bermodal besar akan berusaha Lempuk durian kini menjadi
mempertahankan superioritasnya, komoditi ekonomi dan perdagangan
sedangkan individu lain memiliki yang cukup menjanjikan dalam
intense untuk mematahkan dominasi menghasilkan pundi-pundi keuntungan
tersebut. Maka dari itu, tercipta financial bagi masyarakat, lempuk
persaingan di tengah masyarakat. Setiap durian juga cukup berpengaruh pada
individu maupun kelompok bisnis-bisnis pariwisata, dimana batik
memiliki kemungkinan untuk menang erat kaitannya dengan warisan budaya
atau kalah dalam sebuah persaingan. Di yang menjadi daya tarik masyarakat
dalam arena persaingan terdapat aturan- domestik dan asing untuk mempelajari
aturan yang diikuti para pelaku. Aturan dan mengenal lebih jauh lagi akan
tersebut menciptakan adanya strategi budaya Lempuk durian tersebut.
pelaku untuk mencapai kemenangan. Sehingga secara singkat kita ketahui
Strategi bukan hanya sekedar bahwa budaya memiliki peranan yang
merancang taktik, namun merupakan sangat penting bagi kehidupan ekonomi
suatu hal di luar dari kesadaran yang masyarakat Desa Selat Baru dan juga
dihasilkan berkat adanya pengetahuan pada perkembangannya tetap
akan aturan-aturan yang ada. Strategi berpengaruh pada kehidupan
investasi biologis memfokuskan pada berekonomi masyarakat modern yang
jumlah keluarga agar mencapai hidup diterapkan pada bentuk-bentuk
sejahtera dan terjamin. organisasi usaha modern yang salah
Jumlah anak sangat berpengaruh satunya dikenal dengan sebutan
dalam kelancaran usaha rumahan yang manajemen.
membutuhkan fokus lebih banyak, 5.2.3 Strategi Investasi Suksesif
apalagi hanya dilakukan oleh seorang Pewarisan harta ini biasanya
diri. Startegi ini mencakup dua hal terkait dengan modal ekonomi dan
yaitu, kesuburan dan pencegahan. modal budaya. Strategi ini ditujukan

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 10


untuk menjamin pengalihan harta 5.3 Modal dalam Rumah
warisan antar generasi dengan Industri Lempuk Durian
menekankan pemborosan seminimal 5.3.1 Modal Sosial
mungkin. Strategi suksesif adalah untuk Masyarakat sebagai suatu
melakukan penghematan dan sistem, ciri-ciri masyarakat aktif dan
menyimpan sebagian penghasilannya agen perubahan yang dapat
seperti menabung untuk mencukupi menggerakkan masyarakat mencapai
kebutuhan hidupnya. kemajuan diperoleh gambaran yang
Tradisi lisan merupakan tradisi lebih lengkap dan ideal mengenai
yang terkait dengan kebiasaan atau adat sasaran pemberdayaan, kondisi yang
istiadat menggunakan bahasa lisan ingin dicapai, cara-cara yang harus
dalam menyampaikan pengalaman dilakukan dan aktor-aktor yang
sehari-hari dari seseorang kepada orang berperan dalam pemberdayaan. Di
lain. Tradisi lisan dapat diartikan samping faktor-faktor yang terkait
sebagai proses dapat pula sebagai dengan kelompok sasaran dan agen
produk. Sebagai proses, tradisi lisan perubahan, faktor yang sangat penting
terkait dengan kebiasaan anggota dalam pemberdayaan adalah modal
masyarakat menyampaikan pengalaman yang digunakan untuk memberdayakan
hidup sehari-hari serta pengalaman masyarakat. Dalam pembahasan
masa lalu melalui bahasa lisan. Sebagai mengenai pemberdayaan telah
produk, tradisi lisan terbentuk karena disinggung mengenai beberapa jenis
kebiasaan anggota masyarakat tersebut modal, seperti modal fisik, modal alam,
menyampaikan informasi, pengalaman modal finansial, modal manusia dan
melalui lisan. Sebagai produk, tradisi modal sosial. Seluruh modal tersebut
lisan juga terlihat dalam legenda, mempunyai peranan penting dalam
folklor, kisah atau mitos. Tradisi lisan pemberdayaan tetapi sebagaimana telah
dapat pula diartikan sebagai dikemukakan dalam pembahasan
pengungkapan lisan yang disampaikan mengenai pengembangan masyarakat
dengan kata-kata dari satu generasi ke yang terpadu diketahui bahwa kegiatan-
generasi yang lain dan seterusnya. kegiatan pemberdayaan tidak selalu bisa
Tradisi lisan merupakan bagian dari dilakukan secara serentak. Rangkaian
kebiasaan hidup sehari-hari dengan kegiatan pemberdayaan perlu dilakukan
menggunakan bahasa sebagai media / secara sistematis dan saling melengkapi.
alat untuk menyampaikan pesan, 5.3.2 Modal Ekonomi
gagasan, serta pengalaman. Pesan, Faktor ekonomi dalam
gagasan, serta pengalaman tersebut kehidupan bersosial budaya memberi
disampaikan secara lisan oleh siapa pun dampak yang besar bagi masyarakat
yang memiliki pesan, gagasan, dan mulai dari setiap lapisan masyarakat.
pengalaman tersebut kepada orang lain Faktor ekonomi juga merubah sistem
dalam lingkungan tempat tinggal kehidupan bermasyarakat dan pola
mereka. Bagi masyarakat yang belum hidup dan pergaulan mereka serta
mengenal tulisan, tradisi lisan memberi dampak negatif dan juga
merupakan media untuk mewariskan dampak positif. Selama ekonomi dan
pengalaman masa lalu dan masa kini beberapa faktor lain yang
untuk generasi yang hidup saat itu dan mempengaruhi stratifikasi sosial masih
generasi yang akan datang. ada maka perbedaan dalam masyarakat
dalam berperilaku, pola kebiasaan dan
jaringan pertemanan akan selalu ada.

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 11


Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa cucu masyarakat nantinya. Hal ini tentu
faktor ekonomi memang memegang menjadi warisan anak cucu dan generasi
peranan penting dalam kehidupan dan menjadi tanggung jawab para
manusia. Ekonomi memang mencakup generasi muda dan juga perlu dukungan
banyak bidang dalam hidup ini dari berbagai pihak untuk
contohnya dalam bidang sosial budaya mepertahankan suatu identitas bangsa.
yang akan Saya jelaskan hubungannya. Kebanggan masyarakat yang
Faktor Ekonomi dalam kehidupan beragam sekaligus mengundang
bermasyarakat memegang peranan tantangan bagi seluruh rakyat untuk
penting dalam menentukan tingkatan mempertahankan budaya local agar
status sosial seseorang atau sekelompok tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa
orang di dalam lingkungannya. lain. Sudah banyak kasus bahwa budaya
Sebenarnya di dalam kehidupan kita banyak yang dicuri karena
bermasyarakat ada beberapa faktor yang ketidakpedulian para generasi penerus,
mempengaruhi tingkat status sosial dan ini merupakan pelajaran berharga
seseorang, yaitu faktor ekonomi, faktor karena kebudayaan Bangsa Indonesia
pendidikan, faktor keturunan dan adalah harta yang mempunyai nilai yang
pekerjaan seseorang. Tetapi dalam cukup tinggi dimata masyarakat dunia.
kehidupan bermasyarakat di Indonesia Begitu banyak faktor yang
umumnya faktor ekonomi adalah hal menyebabkan budaya local dilupakan
dapat dikatakan sebagai tolok ukur dimasa sekarang, misalnya masuknya
status sosial seseorang. budaya asing. Masuknya budaya asing
Seseorang yang tinggal di adalah hal yang wajar dikarenakan suatu
tengah-tengah masyarakat yang Negara tentu akan membutuhkan input-
mempunyai solidaritas tinggi akan input berupa budaya asing dengan
menyadari betapa pentingnya pribadi syarat budaya itu sejalan dengan budaya
yang sosialis dan terbuka dalam tolong kita ini.
menolong. Hubungan tukar-menukar Melihat kenyataan bahwa para
dan berbagai asosiasi mempunyai sifat- generasi muda bangsa saat ini lebih
sifat yang berbeda, misalnya yang memilih kebudayaan asing yang mereka
terjadi di antara para anggota suatu anggap lebih menarik ataupun lebih
keluarga berbeda dengan yang terjadi di unik dan praktis, kebudayaan local
antara anggota suatu kelompok „marga‟ banyak yang luntur akibat tidak ada
atau suku / etnis tertentu, dan akan generasi penerus yang akan
berbeda lagi sifatnya pada sekelompok mewarisinya.
orang yang mulanya asing satu sama E. Penutup
lain tetapi menjadi bersatu dalam suatu 6.1 Kesimpulan
kelompok misalnya dalam satu Penelitian yang dilakukan di
organisasi politik atau ekonomi tertentu. Desa Selat Baru Kecamatan Bantan
5.3.3 Modal Budaya Kabupaten Bengkalis telah selesai
Modal budaya mencakup dilakukan dengan memaparkan temuan
keseluruhan kualifikasi intelektual yang penelitian sebagaimana berikut:
dapat diproduksi melalui pendidikan 1. Terdapat beberapa karakteristik
formal maupun mewariskan budaya. pengusaha lempuk durian dalam
Budaya merupakan identitas bangsa memproduksi yaitu :
yang harus dihormati dan dijaga serta a. Memproduksi sendiri
perlu dilestarikan agar kebudayaan tidak Pengusaha lempuk durian
hilang dan bisa menjadi warisan anak mengaku bahwa usaha

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 12


lempuk durian murni Strategi suksesif adalah
dimulai dari peran subjek strategi yang menjadi peran
penelitian secara mandiri penting dalam
sebelum mewariskan kepada keberlangsungan usaha
anak-anaknya. lempuk durian. Dengan
b. Mengikutsertakan keluarga strategi suksesif subjek
Pengusaha lempuk durian penelitian mewariskan
seluruhnya mengakui bahwa pengetahuan mengenai usaha
semua anggota keluarga lempuk durian kepada anak
terlibat secara langsung dan saudara serta
dalam proses pembuatan masyarakat.
lempuk durian. 3. Modal sosial yang
c. Mempekerjakan orang lain mempengaruhi strategi
Pengusaha lempuk durian pengusaha lempuk durian dalam
adalah usaha yang mempertahankan usaha adalah
berkembang bagi keluarga sebagai berikut:
subjek penelitian. Itu a. Modal sosial
sebabnya dengan Modal sosial adalah aspek
perkembangan usaha yang penting dalam strategi yang
pesat keluarga subjek diterapkan. Dengan
penelitian memepekerjakan harmonisnya hubungan
masyarakat sekitar untuk subjek penelitian dengan
tenaga bantu dalam masyarakat maka besar
memproduksinya. peluang usaha lempuk
2. Strategi pengusaha lempuk durian untuk bertahan.
durian dalam mempertahankan b. Modal ekonomi
usaha adalah sebagai berikut: Modal ekonomi adalah
a. Srategi investasi biologis pemegang kendali dari
Strategi investasi biologis ini segala strategi yang
diterapkan oleh semua dijalankan. Jika semua
subjek penelitan. Bagi strategi berjalan tanpa modal
subjek penelitian anak ekonomi maka usaha
adalah objek warisan lempuk durian akan jalan
kebudayaan yang sangat ditempat.
penting. Itu sebabnya subjek
penelitian tidak membatasi c. Modal budaya
jumlah anak karena anak Dari penelitian yang
adalah kunci dilakukan diketahui bahwa
keberlangsungan usaha pemerintah sangat gencar
keluarga tersebut. dalam mengenalkan kuliner
b. Strategi investasi ekonomi lempuk durian di seantaro
Strategi investasi ekonomi negeri agar usaha lemuk
diterapkan oleh semua durian tetap bertahan.
subjek penelitian yang 6.2 Saran
berguna untuk standar Dari penelitian yang dilakukan
keberlangsungan usaha yang ada beberapa saran yang dapat diberikan
dijalankan. oleh penulis sebagaimana berikut:
c. Strategi suksesif

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 13


1. Untuk subjek penelitian, Faisal, Sanafiah, 1995. Format
diharapkan untuk lebih antusias Penelitian Kualitatif; Dasar-
dalam mengembangkan usaha dasar dan Aplikasinya. Jakarta:
lempuk durian. Tidak hanya Rajawali Press.
memasarkan lempuk durian Moleong, Lexy. J. 2001. Metode
secara monoton saja namun juga Penelitian Kualitatif. Bandung:
menggalakkan metode PT Remaja
pemasaran yang lebih handal Rosdakarya
dari biasanya. Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi
2. Untuk masyarakat Desa Selat Penelitian Kualitatif, Bandung:
Baru, diharapkan untuk selalu Remaja Rosdakarya
memberikan dorongan dan Miles, M.B., & Huberman, A,M. 1994.
menjaga hubungan yang baik Qualitative Data Analysis: A
dengan kelompok usaha lempuk Sourcebook
durian agar identitas budaya of New Methods. Thousand
masyarakat tetap bertahan. Oaks, CA: Sage.
3. Untuk pemerintah, diharapkan Soetomo. 2006. Strategi-Strategi
semakin gencar dalam Pembangunan Masyarakat.
mempertahankan budaya kuliner Yogyakarta:
lempuk durian sehingga dikenal Pustaka pelajar
oleh khalayak ramai dan Ruddy Agusyanto. 2007. Jaringan
membuat masyarakat mengenal Sosial dalam Organisasi.
kuliner tersebut Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA
Ritzer, George. 2002. Sosiologi Ilmu
Akhyar Yusuf Lubis. “Post Pengetahuan Berparadigma
Modernisme”. Jakarta : PT Raja Ganda. Jakarta:
Grapindo Persada. 2014 Raja. Grafindo Persada.
Alfathri, Adlin. 2006. Resistensi Gaya Soerjono Soekanto. 1987. Sosiologi
Hidup: Teori Dan Realitas. Suatu Pengantar, Edisi baru
Yogyakarta: Jalasutra Ketiga. Jakarta:
Bungin, Burhan, 2003. Analisis Data CV Rajawali
Penelitian Kualitatif; Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi
Pemahaman Filosofi dan Suatu Pengantar. Jakarta: PT
Metodologis Kearah Raja Grafindo Persada
Penguasaan Model Aplikasi, Soerjono, Soekanto. 1990. Sosiologi
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suatu Pengantar. Jakarta: PT.
Bourdieu, Pierre. 2012. Arena Produksi Rajawali.
Kultural Sebuah Kajian Sony, Sumarsono. 2004. Metode Riset
Sosiologi. Budaya. Bantul : Sumber Daya Manusia.
Kreasi Wacana. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fukuyama, Francis. 2002. Trust Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Kebajikan Sosial dan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Penciptaan Kemakmuran. Bandung: PT. Remaja
Yogyakarta: Penerbit Rosdakarya
Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip.

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 14


2011. Pengantar Sosiologi.
Jakarta: Kencana.
Spradley, J. 1980. Participation,
Observation, Holt Rinehart
and Wiston, New York.
Suharto , edi.2009. Membangun
Masyarakat Memberdayakan
Rakyat. Jakarta: PT
Refika
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Usman, Husaini, 2000. Metodologi
Penelitian Sosial, Jakarta:
Bumi Aksara

Website :
http://santhiserad.com/2013/12/lemouk-
durian-khas-kota-bengkalis.
http://dokumen.tips/documents/makalah
-lempok-durian-1.htm.

JOM FISIP Vol.4 No. 2-Oktober 2017 Page 15

You might also like