You are on page 1of 6

E-DIMAS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10(2), 45-50

ISSN 2087-3565 (Print) dan ISSN 2528-5041 (Online)


Available Online at http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas

Aplikasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan Media Geomembrane


sebagai Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Garam
di Kabupaten Pati Jawa Tengah
Hasbi Yasin1, Sugito2, Moch. Abdul Mukid3, Alan Prahutama4
1,2,3,4
Departemen Statistika, Universitas Diponegoro
1
hasbiyasin@live.undip.ac.id

Received: 12 November 2018; Revised: 20 Maret 2019; Accepted: 5 Mei 2019


Abstract
The need for salt is increasing, both household salt needs especially the need for
industrial salt. Pati Regency as one of the centers of salt production in Central
Java is expected to be able to meet the increasing salt demand. The effort that can
be done is by increasing the quality and quantity of salt through the right
technology, cheap, and easily applied by salt farmers. One method that can be
used is salt production with a Filter Technology system with Geomembrane media.
This method can improve production time efficiency and also be able to improve
the quality of the salt produced. Therefore, the Undip PKUM Team collaborated
with KUGAR Karya Makmur and KUGAR Garam Mulya in an effort to increase
the production of quantity and quality of salt in Pati Regency, Central Java. This
activity is carried out in the form of improvement in the Standard Operating
Procedure (SOP) on salt production techniques and the provision of production
equipment assistance to improve production capacity and the quality of the salt
produced. The results of this activity are able to increase salt production by 30-
40% with better salt quality (K1 Quality / Super Salt).
Keywords: filter tecnology, geomembrane, kugar garam mulya, kugar karya
makmur.

Abstrak
Kebutuhan akan garam semakin meningkat, baik kebutuhan garam rumah tangga
apalagi kebutuhan terhadap garam industri. Kabupaten Pati sebagai salah satu
pusat produksi garam di Jawa Tengah diharapkan mampu untuk memenuhi
permintaan garam yang semakin meningkat. Upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan peningkatan kualitas dan kuantitas garam melalui teknologi yang tepat,
murah, dan mudah diaplikasikan oleh para petani garam. Salah satu metode yang
dapat digunakan adalah produksi garam dengan sistem Teknolgi Ulir Filter (TUF)
dengan media Geomembrane. Metode ini mampu meningkatkan efisiensi waktu
produksi dan juga mampu meningkatkan kualitas garam yang dihasilkan. Oleh
karena itu, Tim Pengabdian PKUM Undip bekerja sama dengan Kelompok Usaha
Garam Rakyat (KUGAR) Karya Makmur dan KUGAR Garam Mulya dalam upaya
meningkatkan produksi kuantitas dan kualitas garam di Kabupaten Pati, Jawa
Tengah. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk perbaikan Standar Operasional
Prosedur (SOP) tentang teknik produksi garam dan pemberian bantuan alat
produksi untuk meningkatkan kapsitas produksi dan kualitas garam yang
dihasilkan. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan produksi garam mencapai 30-
40% dengan kualitas garam yang lebih baik (Kualitas K1/Garam Super).
Kata Kunci: geomembrane, kugar garam mulya, kugar karya makmur, teknik ulir
filter.
45
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 10 NOMOR 02 SEPT 2019

A. PENDAHULUAN Program PKUM ini bertujuan untuk


Garam merupakan salah satu memperkuat perekonomian lokal dan
kebutuhan terpenting dalam kehidupan memacu pertumbuhan produk garam dari
sehari-hari. Pembuatan garam sebagian besar KUGAR Karya Makmur dan KUGAR
dilakukan secara tradisional oleh petani Garam Mulya melalui pertumbuhan
rakyat disamping oleh perusahan garam produksi, perbaikan kualitas produk,
industri. Dari segi kualitas produksi garam perluasan pasar, perbaikan manajemen
dalam negeri masih belum memenuhi syarat UKM, percepatan difusi teknologi dan proses
kesehatan, terutama garam yang dihasilkan link dan match antara perguruan tinggi,
dari petani garam, sebab mutu garam UKM Mitra, Pemda dan masyarakat luas.
umumnya di bawah mutu II menurut Metode yang digunakan untuk
spesifikasi SNI/SII No.140-76. Konsumsi mencapai tujuan dilakukan dalam beberapa
garam per orang per hari diperkirakan sekitar tahapan. Kegiatan tahun pertama difokuskan
5 – 15 gram atau 3 kilogram per tahun per untuk memperbaiki dan mendokumentasikan
orang (Disperindag, 2006). Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem
Salah satu wilayah di Jawa Tengah Produksi Garam dengan Teknologi Ulir Filter
sebagai daerah penghasil garam yang cukup (TUF) dengan Media Geomembrane pada
besar adalah di Kabupaten Pati yaitu di KUGAR Karya Makmur dan KUGAR
Kecamatan Batangan (BPS, 2002). Oleh Garam Mulya, dan juga penambahan
karena itu pengembangan teknologi tepat peralatan untuk menunjang penerapan
guna oleh petani garam dan UKM-UKM teknologi tersebut. Sehingga pada tahun
pengolahan garam perlu dilakukan untuk pertama ini diharapkan mampu
meningkatkan kuantitas dan kualitas garam meningkatkan produksi garam baik kuantitas
dengan membuat UKM-UKM tersebut maupun kualitasnya secara signifikan.
semakin maju dan kreatif. UKM yang
dijadikan mitra pada program Penguatan B. PELAKSANAAN DAN METODE
Komoditi Unggulan Masyarakat (PKUM) ini Program PKUM ini diawali dengan
adalah Kelompok Usaha Garam Rakyat survey lapangan dan diskusi yang intensif
(KUGAR) Karya Makmur dan KUGAR Antara Tim Pelaksana dengan ketua KUGAR
Garam Mulya. Karya Makmur dan KUGAR Garam Mulya
Kendala atau permasalahan yang untuk mengidentifikasi permasalahan yang
sering dihadapi oleh kedua mitra salah ada sehingga ada kesesuaian antara materi
satunya adalah proses produksi. dan permasalahan yang dihadapi. Kegiatan
Permasalahan produksi ini timbul ini dilaksanakan di tambak garam di Desa
dikarenakan salah satunya adalah kondisi Bumimulyo RT 01 RW 01 dan Desa
cuaca alam yang tidak menentu, sehingga Tanggulangin RT 02 RW 03, Kecamatan
diperlukan teknologi tepat guna yang mampu Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
meningkatkan efisiensi dan efektifitas Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan
produksi garam. Pada kondisi seperti ini metode indepth review untuk menggali
metode produksi garam dengan sistem permasalahan terkait dengan faktor-faktor
Teknologi Ulir Filter dengan media penyebab tidak optimalnya produk garam
Geomembrane (tambak garam terpal) lebih yang dihasilkan dan solusinya terkait
efektif mengurangi penyusutan produksi teknologi yang digunakan maupun peralatan
garam akibat cuaca tidak menentu (BPPP yang dibutuhkan oleh UKM Mitra.
Tegal, 2015). Penggunaan metode ini juga
mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas C. HASIL DAN PEMBAHASAN
produksi garam (Nugroho (2015) dan Putra Berdasarkan hasil diskusi mendalam
(2015)). antara Tim Pengabdian PKUM Undip
Semarang dengan KUGAR Karya Makmur

46
Aplikasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan Media Geomembrane
sebagai Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Garam
di Kabupaten Pati Jawa Tengah
Hasbi Yasin, Sugito, Moch. Abdul Mukid

dan KUGAR Garam Mulya disimpulkan


bahwa untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi garam dibutuhkan aplikasi
Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan Media
Geomembrane. Hal ini dikarenakan teknologi
ini mempunyai beberapa kelebihan bila
dibandingkan dengan sistem produksi garam
tradisional, yaitu:
1. Warna garam lebih putih, karena saat
penggarukan di atas terpal (geomembrane)
sekaligus mencuci garam dengan air yang Gambar 1. Petak Ulir di KUGAR Karya
ada di atas media terpal. Makmur
2. Kristal garam lebih besar karena kristal Tujuan pembuatan petak ulir adalah
garam berlapis-lapis yang terbentuk setiap untuk menyaring kotoran dan mengendapkan
penambahan air dari petak peminihan logam-logam berat yang ada. Disamping itu,
setiap 2 hai sekali. di dalam petak ini juga terjadi proses
3. Harga jual lebih tinggi, karena kualitas penuaan air laut dari 3 Be menjadi 8-10 Be
yang lebih baik dibandingkan dengan karena proses evaporasi/penguapan. Semakin
kualitas garam produksi sistem panjang petak ulir ini maka akan
tradisional. mendapatkan kualitas air yang semakin baik.
Berikut adalah SOP Produksi Garam 3. Petak Peminihan/Jarangan
dengan TUF dengan Media Geomembrane Petak ini merupakan petak
berdasarkan diskusi Tim Pelaksana dengan penguapan/penuaan air terakhir, dengan
KUGAR Karya Makmur dan KUGAR konsentrai air laut mencapai 10-16 Be. Petak
Garam Mulya. ini dibuat dengan luas 20x30 m2 berfungsi
Persiapan Lahan Produksi sebagai petak penuaan air dan penampungan
1. Petak Tandon sementara air dari petak tandon yang sudah
Petak tandon merupakan petak diulirkan atau difilter, dengan konsentrasi air
penampungan air laut yang diambil langsung 10-16 Be. Petak ini merupakan petak penentu
dari laut dengan cara disedot dari saluran kualitas produk garam yang dihasilkan,
primer. Luas petak tendon kurang lebih 50% karena air dalam petak ini merupakan air
dari luas tambak yang ada. Fungsi dan teknik terakhir yang akan dimasukkan dalam meja
pembuatan petak tandon ini sama dengan garam untuk kristalilasi garam. Luas petak
petak tandon pada produksi garam ini adalah 2/3 dari luas meja garam yang ada,
tradisional. Konsentrasi air laut dalam petak yaitu sekitar 4-6 petak/Ha.
ini kurang lebih 3 Be. 4. Petak Meja Garam (Petak Produksi
2. Petak Ulir (Petak Filter Air) Garam)
Petak ini dibuat di antara petak tandon Teknik pembuatan petak meja garam
dan petak peminihan. Sebelum air masuk ke TUF Geomembrane ini sama dengan teknik
petak peminihan/jarangan, air diulirkan pembuatan petak meja garam dalam produksi
terlebih dahulu di petak ini dengan membuat garam tradisional, yaitu dengan membuat
gundukan tanah secara membujur dengan petakan-petakan dengan luas 10 x 30 m2 atau
jarak gundukan satu dengan yang lainnya 6-8 petak/Ha. Perbedaannya petak ini dilapisi
sama. Setiap pintu masuk dari gundukan satu terpal plastic (Geomembrane) sesuai dengan
ke yang lainnya diberi filter yang terbuat dari luas petakan. Sehingga tidak perlu adanya
ijuk. pengolahan tanah yang intensif terlebih
dahulu di meja garam sebelum proses
pengkristalan garam.

47
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 10 NOMOR 02 SEPT 2019

5. Pembuatan dan Penataan Saluran maka akan dihasilkan kristal garam yang
Sekunder/Tertier besar, keras, warna yang putih dengan
Pembuatan dan penataan saluran kandungan air lebih sedikit dan produksi
sekunder dan tertier di masing-masing petak per satuan petak meja garam lebih besar
untuk proses produksi sangat diperlukan. karena kristal garam yang berlapis-lapis.
Saluran ini berperan sebagai pengaturan
masuk dan keluarnya air dari petak tandon
sampai ke meja garam, dan pembuangan air
dari meja garam setelah panen. Fungsi
saluran ini sama dengan saluran pada sistem
produksi garam tradisional.
Proses Kristalisasi Garam dengan TUF
dan Geomembrane
Pada prinsipnya proses pembuatan
garam dengan TUF Geomembrane ini sama
dengan konsep yang ada pada proses
Gambar 2. Skema Sistem Produksi Garam
kristalisasi sistem tradisional, yang berbeda
TUF Media Geomembrane
adalah waktu pengkristalan lebih lama yaitu
Dengan sistem TUF dan Geomembrane
6-7 hari baru bisa dipanen. Dengan waktu
ini diperoleh kuantitas dan kualitas garam
yang lama ini akan terbentuk Kristal yang
yang lebih baik jika dibandingkan dengan
besar dan berlapis-lapis. Selain itu, pada
produksi garam sistem tradisional. Gambar 3
sistem TUF, sebelum air masuk meja garam,
menunjukkan skema produksi garam
ada proses pengendapan unsur-unsur kimia
menggunakan sistem TUF dengan Media
seperti Kalsium, Magnesium dan Sulfat di
Geomembrane (Senawi, 2014).
petak ulir sebelum air masuk ke petak
Pemanenan dan Penanganan Pasca Panen
peminihan/jarangan terakhir dengan
Garam TUF media Geomembrane
kepekatan kurang lebih 19/20 Be. Sehingga
Pada prinsipnya teknik pemanenan
kualitas air yang masuk untuk proses
garam sistem TUF media Geomembrane
pengkristalan betul-betul bersih. Teknik
sama dengan pemanenan pada produksi
Pembuatan Garam:
garam tradisional, yaitu:
1. Air laut dengan konsentrasi 3 Be dari
1. Meratakan kristal garam dan
petak tendon dimasukkan ke petak ulir
mengumpulkan yang sudah proses
terlebih dahulu untuk diulir-ulirkan dan
pengkristalan di meja garam di media
difilter. Kemudian diamsukkan ke petak
Geomembrane
peminihan/jarangan sampai kepekatan
2. Kemudian dikumpulkan/digundukkan
kurang lebih 16-20 Be. Dari petak
dengan menggaruk kristal garam dengan
peminihan terakhir, air dimasukkan ke
alat garuk manual, yaitu dari tepi meja
meja garam yang sudah dilapisi dengan
garam ke tengah dan sebaliknya, yan
Geomembrane (terpal) dengan tinggi
merata di seluruh meja garam.
kurang lebih 5 cm untuk proses kristalisasi
3. Setelah terkumpul gundukan-gundukan,
garam.
dibiarkan beberapa jam (12 jam) dari
2. Pengamatan dan pemeliharaan yang rutin
pengumpulan dengan maksud agar
selama 6-7 hari dengan membuat
mengurangi kandungan air kristal garam.
ketebalan air di meja garam setebal 5 cm
4. Cara pengangangkutan bisa berupa
dengan penambahan air setiap 2-3 hari
krosok/curah yang diangkut dengan
sekali karena terjadinya penguapan,
menggunakan kereta sorong, atau dikemas
sehingga nantinya akan terbentuk lapisan-
dan dimasukkan karung palstik (sak).
lapisan Kristal baru setiap penambahan
air. Dengan waktu 6-7 hari baru dipanen,

48
Aplikasi Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan Media Geomembrane
sebagai Upaya Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Garam
di Kabupaten Pati Jawa Tengah
Hasbi Yasin, Sugito, Moch. Abdul Mukid

Kemudian disimpan di gudang


penampungan yang ada di lokasi tambak.
Selain itu, untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi garam, Tim
Pelaksana Program PKUM Undip
memberikan bantuan 12 pcs geomembrane
HDPE dengan ketebalan 2 mikron kepada
UKM Mitra KUGAR Garam Mulya dan
KUGAR Karya Makmur, masing-masing
mendapatkan bantuan 6 pcs.
Gambar 5. Proses Panen Garam Sistem TUF
Media Geomembrane di UKM Mitra

D. PENUTUP
Simpulan
Penggunaan sistem produksi garam
TUF dengan Media Geomembrane di
KUGAR Karya Makmur dan Garam Mulya
di Batangan, Pati, Jawa Tengah mampu
meningkatkan kuantitas dan kualitas garam
yang dihasilkan. Dengan bantuan peralatan
Gambar 3. Penyerahan Bantuan Peralatan
dan pendampingan dalam pembuatan SOP
Geomembrane HDPE kepada UKM Mitra
Sistem TUF Media Geomembrane, Mitra
Tabel 1 menunjukkan perbedaan
binaan mampu meningkatkan kapasitas
kapasitas produksi garam di KUGAR Karya
produksi mencapai (30-40)% bila
Makmur dan KUGAR Garam Mulya dengan
dibandingkan dengan sistem produksi garam
sistem tradisional dan sistem TUF dengan
tradisional. Garam yang dihasilkan juga
Media Geomembrane. Dengan luas lahan 1
merupakan garam dengan kualitas yang lebih
Ha tambak garam produksi garam per bulan
baik, yaitu garam yang bersih dengan kristal
dalam satu musim sebagai berikut:
berlapis (besar dan keras) dan kandungan
NaCl mencapai (90-94)% serta mempunyai
nilai ekonomi tinggi.
Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih disampaikan
kepada LPPM Universitas Diponegoro atas
dukungannya. Program Pengabdian ini
didanai dengan skim Penguatan Komoditi
Unggulan Masyarakat (PKUM) Tahun
Anggaran 2018.
Gambar 4. Proses Pemasangan E. DAFTAR PUSTAKA
Geomembrane oleh UKM Mitra Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, 2002,
Tabel 1. Proyeksi Peningkatan Kapasitas Laporan Penelitian Garam Beriodium.
Produksi BPPP Tegal, 2015, Pembuatan Garam
Sistem Petak Panen Produksi Total
(kali) (kg) (ton) Rakyat dengan Teknologi
Tradisional 4 10 1.000 120 Geomembrane, http://www.bppp-
TUF Media 6 5 2.000 180 tegal.com/web/index.php/artikel/pegara
Geomembrane

49
E-DIMAS
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
VOLUME 10 NOMOR 02 SEPT 2019

man/204-pembuatan-garam-rakyat- Putra, Y. M. P., 2015, Teknologi Ulir Filter


dengan-teknologi-geomembrane Tingkatkan Kualitas Garam,
Dinas Perindustrian & Perdagangan Provinsi http://www.republika.co.id/berita/pendi
Jawa Tengah, 2006, Hasil Pemantauan dikan/dunia-
Mutu Garam Beryodium Provinsi Jawa kampus/15/09/29/nvfuso284-teknologi-
Tengah. ulir-filter-tingkatkan-kualitas-garam-
Nugroho, F. E., 2015, Terapkan Teknologi part1
Ulir Filter Produksi Garam Bisa SNI Garam Beriodium,
Meningkat 400 Persen, http://sisni.bsn.go.id/index.php?/sni_m
http://jateng.tribunnews.com/2015/10/3 ain/sni/detail_sni/3964 diakses tanggal
1/terapkan-teknologi-ulir-filter- 25 Maret 2018.
produksi-garam-bisa-meningkat-400- Senawi, J., 2014, Produksi Garam Rakyat
persen. Teknologi Ulir Filter (TUF) dengan
Puslitbang, 2012, Kajian Standard Nasional Media Terpal di Kabupaten Pati,
Indonesia untuk Produk Unggulan http://103.7.52.60/mfce/html/index.php
UKM Sektor Pangan, BSN, Jakarta. ?id=artikel&kode=45 diakses tanggal
18 April 2018.

50

You might also like