You are on page 1of 2

Mr joncs liked being comfortable, so when he got into a train, he always used to put his suitcase on

the seat beside him and pretend that it belonged to another passenger who had gone to buy
something in the station.

One day he did this when the train was very  crowded. Other passengers came and sat in all the
other seats except the one which his suitcase was lying on. The an old gentleman arrived, looked at
Mr jones' 5 case and said, ‘Is this somebody's seat ?”

"Yes,' answered Mr jones. 'A friend of mine is travelling with me, and he has gone to buy some
cigarettes. He will tetum soon. 'Mr. jones opened the window and looked out. to make the old
gentleman make think that he was anxious about his friend.

'All right,' said the old gentleman, ‘l'll sit here until your friend comes back, and then I'll sand
somewhere.’ He put the suitcase up above him and sat down. Mr Jones did  not feel happy about
this, but he wasn't able to do or say anything,  because all the other passengers were Watching and
listening.

several minutes passed, the whistle blew, and the train began to move. Then the old gentleman
jumped up suddenly and said. 'I am very sorry, but your friend seems to have missed the train. We
don't want him to be separated from his suitcase, do we? I don't believe he would like that at all,’
and before Mr jones was able to do or say anything to prevent him, he took his ‘ suitcase down and
threw it out of the window which Mr Jones had opened.

You can be sure that Mr jones never tried to play that game again«
Pak jones suka merasa nyaman, jadi ketika dia naik kereta, dia selalu meletakkan kopernya di kursi di
sebelahnya dan berpura-pura itu milik penumpang lain yang pergi membeli sesuatu di stasiun.

Suatu hari dia melakukan ini ketika kereta sangat ramai. Penumpang lain datang dan duduk di
semua kursi lain kecuali kursi yang dibaringkan kopernya. Seorang lelaki tua tiba, memandangi
koper Tuan Jones dan berkata, "Apakah ini kursi seseorang?"

"Ya," jawab Tuan jones. 'Seorang teman saya bepergian dengan saya, dan dia pergi untuk membeli
rokok. Dia akan segera kembali.' Tuan jones membuka jendela dan melihat keluar. Untuk membuat
lelaki tua itu berpikir bahwa dia cemas tentang temannya.

"Baiklah," kata pria tua itu, "Aku akan duduk di sini sampai temanmu kembali, dan kemudian aku
akan berdiri di suatu tempat." Dia meletakkan koper di atasnya dan duduk. Tuan Jones tidak merasa
senang dengan hal ini, tetapi dia tidak dapat melakukan atau mengatakan apa-apa, karena semua
penumpang lain sedang menonton dan mendengarkan.

Beberapa menit berlalu, peluit berbunyi, dan kereta mulai bergerak. Kemudian lelaki tua itu tiba-tiba
melompat dan berkata. "Saya sangat minta maaf, tapi teman anda tampaknya telah ketinggalan
kereta. Kita tidak ingin dia dipisahkan dari kopernya, kan? Saya tidak percaya dia akan menyukai hal
itu sama sekali, 'dan sebelum pak jones dapat melakukan atau mengatakan sesuatu untuk
mencegahnya, dia mengambil' kopernya dan melemparkannya keluar dari jendela yang telah dibuka
oleh pak Jones

Anda dapat yakin bahwa Pak jones tidak pernah mencoba memainkan permainan itu lagi «

You might also like