You are on page 1of 2

VITAMIN D REQUIREMENTS

Historically, requirements for vitamin D in infants were to prevent rickets. An intake of


100 IU is thought adequate to protect against rickets. (10,11) Serum 25(OH)D levels <27.5 nM are
associated with vitamin D deficiency, which can lead to reduction in bone length and bone mass.
(11)
Vitamin D deficiency rickets has recently reappeared in temperate zones, associated with
prolonged breast feeding by vitamin D–deficient mothers and lack of vitamin D
supplementation.(12,13) Vitamin D deficiency in mothers can be caused by reduced cutaneous
production of vitamin D because of lack of exposure to UVB radiation or dark skin. Between
1986 and 2003, 166 cases of rickets in the United States were published. (13) The American
Academy of Pediatrics recommended a minimal intake of 200 IU/d vitamin D for all infants
beginning at 2 mo of life to address this growing problem.(14)

The current dietary reference intakes (DRIs) for vitamin D in North America includes an
adequate intake (AI) of 200 IU/d for those 0–50 yr of age and a tolerable upper level (UL) of
1000 IU for infants 0–12 mo of age and 2000 IU/d for those 1–50 yr of age. (15) In 1997, the panel
convened to set the DRIs for vitamin D–used AIs because it was con-cluded there was
insufficient evidence to set a recommended dietary allowance (RDA).

The AI for vitamin D was set on the basis of serum 25(OH)D values observed in healthy
populations. New evi-dence on vitamin D efficacy and safety has called into ques-tion the values
for both the AI and UL for adults.(16–20) Dose–response studies of vitamin D on which to base re-
quirements or ULs in children are practically nonexistent. Nevertheless, there have been some
cross-sectional and small intervention studies since the DRIs for vitamin D were released in 1997
that do provide some insights that will likely inform further requirements.
PERSYARATAN VITAMIN D

Secara historis, pada bayi persyaratan vitamin D adalah untuk mencegah rakhitis. Asupan
100 IU dianggap adekuat / memadai untuk melindungi terhadap rakhitis. Berhubungan dengan
kekurangan vitamin D yaitu Serum D 25 (OH) <27,5, maka dapat menyebabkan penurunan
massa tulang dan panjang tulang. Baru-baru ini muncul kembali rakhitis atau kekurangan
vitamin D di daerah beriklim sedang, terkait dengan kurangnya vitamin D pada ibu yang
menyusui dan kurangnya suplemen vitamin D. Kekurangan vitamin D pada ibu dapat disebabkan
oleh produksi kulit yang kekurangan vitamin D karena kurangnya paparan radiasi UV atau kulit
gelap. Antara 1986 dan 2003, ada 166 kasus rakhitis di Amerika Serikat yang diterbitkan. untuk
mengatasi masalah ini berkembang The American Academy of Pediatrics merekomendasikan
asupan minimal 200 IU / d vitamin D untuk semua bayi dimulai pada 2 mo kehidupan.

Diet kaya vitamin D juga perlu diberikan dalam asupan sehari-sehari ( DRIs) di Amerika
Utara termasuk asupan (AI) dari 200 IU / d untuk mereka yang berumur dari usia 0-50 tahun dan
tingkat toleransi tertinggi (UL) 1000 IU untuk usia bayi 0-12 tahun dan 2000 IU / d untuk
mereka yang berusia 1-50 tahun. Pada tahun 1997, sebuah panel mengadakan sidang untuk
mengatur DRIs ( sumber asupan makanan ) untuk vitamin D yang digunakan AI karena itu
disimpulkan ada bukti yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua kebutuhan gizi
pada orang sehat ( RDA )

AI untuk vitamin D didirikan atas dasar nilai serum 25 D (OH) yang diamati pada
populasi yang sehat. Efikasi dan keamanan bukti baru tentang vitamin D telah dipertanyakan
nilainya untuk keduanya AI dan UL untuk orang dewasa. Respons studi dosis vitamin D yang
menjadi dasar persyaratan atau ULS pada anak-anak yang praktis. Namun demikian, ada
beberapa studi intervensi cross-sectional dan intervensi kecil sejak DRIs untuk vitamin D yang
dirilis pada tahun 1997 yang menyediakan beberapa wawasan yang mungkin akan
menginformasikan persyaratan lebih lanjut.

You might also like