Professional Documents
Culture Documents
net/publication/235981709
Isolasi dan uji aktivitas antibakteri jamur endofit dari daun dan rimpang
Zingiber ottensii Val.
CITATIONS READS
9 38,099
3 authors, including:
Ernawati Sinaga
universitas nasional
26 PUBLICATIONS 113 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Efek Hepatoprotektif Ekstrak Rimpang Bangle H antu ( Z ingiber ottensii ) pada Tikus Terinduksi Parasetamol View project
All content following this page was uploaded by Ernawati Sinaga on 21 May 2014.
ABSTRACT
Endophytic fungi is cluster of fungi lives in the plant tissues for a few time or entire of its life.
This kind of fungi usually produces secondary metabolites which have significant bioactivity,
such as anti cancer, anti virus, or antibacterial agents. Endophytic fungi can be isolated from
many kinds of plants, especially medicinal plant such as Zingiber ottensii Val. (Ghost Bangle),
which is abundant in Indonesia. The objective of this research is to isolate endophytic fungi
from leaves and rhizomes of Zingiber ottensii Val. and investigate its antibacterial activity
towards Escherichia coli and Staphylococcus aureus. From the experiments we could obtain
10 endophytic fungi isolates from leaves and rhizomes of Zingiber ottensii Val., and
experiments showed that all of the endophitic fungi have significant antibacterial activity
towards Escherichia coli and Staphylococcus aureus.
Keywords: antibacterial, endophytic, fungi, Zingiber ottensii
ABSTRAK
Jamur endofit merupakan sekelompok jamur yang sebagian atau seluruh hidupnya berada
dalam jaringan tumbuhan hidup dan biasanya tidak merugikan pada inangnya. Jamur-jamur
endofit umumnya memproduksi metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis yang
bermanfaat seperti misalnya senyawa-senyawa anti kanker, anti virus, atau antibakteri.
Jamur endofit dapat ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan, terutama pada tumbuhan
obat, seperti misalnya Zingiber ottensii Val. (Bangle hantu), salah satu tumbuhan obat yang
banyak terdapat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat jamur endofit
dari daun dan rimpang Zingiber ottensii Val., serta menguji aktivitas antibakteri dari isolat
jamur yang diperoleh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 10 isolat jamur endofit dari daun dan
rimpang Zingiber ottensi Val. Kesepuluh isolat jamur endofit tersebut memiliki kemampuan
menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri uji, dengan kekuatan yang berbeda-beda.
Kata kunci : anti-bakteri, jamur, endofit, bangle hantu, Zingiber ottensii Val.
kapas, kertas label, bulb, spidol, scalpel, Fermentasi Jamur Endofit: Fermentasi
ose, dan penggaris. jamur endofit dilakukan dengan
fermentasi cair menggunakan media
Isolasi Jamur Endofit: Isolasi jamur PDY (Potato Dextrose Yeast) (6).
endofit dilakukan dengan metode Koloni murni jamur endofit pada cawan
tanam langsung, yaitu setelah petri MEA yang telah diinkubasi selama
perendaman terakhir menggunakan 5-7 hari, kemudian dengan
etanol 70% selama 1 menit. menggunakan core borer diambil 3
Selanjutnya, potongan sampel potongan biakan jamur berukuran ± 1
dikeringkan di atas kertas saring steril x 1 cm. Potongan jamur tersebut
selama beberapa menit. Masing– kemudian diinokulasikan ke dalam
masing potongan sampel kemudian media fermentasi cair PDY sebanyak
diletakkan di atas media MEA (Malt 20 mL dalam labu Erlenmeyer ukuran
Extract Agar) yang telah ditambahkan 100 mL. Selanjutnya dilakukan
serbuk tanaman inang dengan posisi fermentasi goyang menggunakan
permukaan belahan menempel pada rotary shaker 130 rpm (kocokan/menit)
agar médium. Sampel diletakkan di pada suhu kamar selama 14 hari. Dari
atas médium dengan diberi tekanan, masing-masing kultur yang telah
dan bagian potongan berada di atas difermentasi dimasukkan ke dalam
medium. Inokulasi sampel dilakukan di tabung sentrifus ukuran 15 mL yang
atas cawan petri dan dilakukan duplo, sebelumnya telah disterilisasi terlebih
tiap cawan berisi 4 potongan sampel. dahulu, kemudian di sentrifugasi
Selama pekerjaan dilakukan di dalam dengan kecepatan 3000 rpm selama 20
laminar air flow, dan kemudian inkubasi menit. Supernatan diambil dan
selama 2-14 hari hari pada suhu 27- kemudian disaring menggunakan
29oC (suhu ruang). Isolat endofit yang kertas saring. Supernatan ini kemudian
menunjukkan sifat morfologi jamur digunakan untuk uji aktivitas antibakteri
dipindahkan ke media MEA . sebagai larutan uji berupa supernatan
suspensi koloni endofit.
Pemurnian Jamur Endofit: Jamur
endofit yang telah tumbuh pada media Persiapan Bakteri Uji: Sebanyak satu
isolasi MEA, kemudian secara bertahap ose koloni bakteri uji diinokulasikan
dimurnikan satu persatu. Masing- dalam larutan NaCl fisiologis 0,9%
masing isolat murni jamur endofit yang sebanyak 5 mL. Kekeruhannya
diperoleh, kemudian dipindahkan ke diseragamkan dengan menggunakan
dalam media dalam MEA cawan Petri. standar McFarland 0,5 (kepadatan
Pemurnian ini bertujuan untuk bakteri 1,5 x 108) pada latar belakang
memisahkan koloni endofit dengan hitam dan cahaya terang. Standar
morfologi berbeda untuk dijadikan isolat kekeruhan McFarland dibuat dengan
tersendiri. Pengamatan morfologi cara 0,5 mL larutan BaCl2 1% ditambah
dilakukan kembali setelah inkubasi dengan 9,5 mL H2SO4 1%
selama 5-7 hari, dan apabila masih Teknik inokulasi bakteri yang
ditemukan pertumbuhan koloni yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
berbeda secara makroskopik maka menggunakan swab steril. Swab steril
harus dipisahkan kembali sampai dicelupkan ke dalam campuran bakteri
diperoleh isolat murni. Jamur endofit uji dengan NaCl fisiologis 0,9%,
diinkubasi pada suhu kamar selama 3- kemudian ditiriskan dengan cara ujung
5 hari sesuai dengan pertumbuhannya. swab ditekan dan diputar pada dinding
Setiap isolat murni dibuat duplo pada dalam tabung untuk membuang
agar miring. Masing-masing sebagai kelebihan cairan. Selanjutnya swab
kultur stok dan kultur untuk penelitian. tersebut dioleskan ke permukaan agar
173
Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 4 No. 4 Juli 2009: 171 -176
176