HASIL PENGUKURAN BEBAN DAN PENGECEKAN KONDISI PANEL

MASING-MASING GEDUNG DI RUMAH SAKIT UNDATA PALU

BEBAN (A) BEBAN /
NO LOKASI/GEDUNG PANEL DAYA (A)
R S T Total DAYA (%)
Panel Induk I 200 60.4 67.3 30.5 158.2 79.10
Panel Induk II 200 37.6 29.3 42.5 109.4 54.70
PHB Inst poli I 100 6.3 0.6 3.8 10.7 10.70
PHB Inst poli II 100 5.4 0.3 5.7 11.4 11.40
PHB AC poli I 160 18.7 13.3 7.4 39.4 24.63
1 Administrasi
PHB AC poli II 160 20.5 18.6 14.3 53.4 33.38
PHB Inst Lantai II barat 100 12.9 8.7 8.5 30.1 30.10
PHB Inst Lantai II timur 100 4.3 3.4 16 23.7 23.70
PHB AC Lantai II barat 160 31.2 43.8 13.8 88.8 55.50
PHB AC Lantai II timur 160 17 55.9 16.3 89.2 55.75
PHB Induk AC 160 1 6 4.5 11.5 7.19
2 ICU/PICU
PHB Induk Instalasi 100 3.72 6.28 5.83 15.83 15.83
3 Laboratorium Panel Induk 250 53.7 56.2 58 167.9 67.16
4 Radiologi Panel Induk 250 43.8 22.3 13.4 79.5 31.80
Panel Induk 250 27 32 48.9 107.9 43.16
5 Teratai
PHB beban 100 12.1 10.7 11.9 34.7 34.70
Panel Induk 250 18.9 15.1 39.4 73.4 29.36
PHB AC lantai I 100 0.9 1.1 21.2 23.2 23.20
6 Matahari PHB AC lantai II 100 1.7 0.4 6.8 8.9 8.90
PHB Instalasi lantai I 100 4.2 0.5 7.2 11.9 11.90
PHB Instalasi lantai II 100 3.3 12.6 9.3 25.2 25.20
Panel Induk 160 11.7 28.4 24.7 64.8 40.50
7 Anggrek PHB beban Lantai I 125 3.6 9.5 23 36.1 28.88
PHB beban Lantai II 125 9.8 19 8.6 37.4 29.92
PHB Alat 63 15 4.5 10.9 30.4 48.25
8 Hemodialisa

9 Endo Scopy PHB

10 Gudang PHB 250 23.4 16.8 18.9 59.1 23.64
11 Inst. Bedah ICCU PHB 100 7.2 0.4 1.8 9.4 9.40
12 Intermedik PHB 100 12.5 0.9 3.6 17 17.00
13 Kutilang/Kenari lt. Panel Induk 63 10.4 12.8 12.7 35.9 56.98
14 Merpati PHB 40 0.83 12.9 8.8 22.53 56.33
PHB 1 32 0.4 4.1 4.3 8.8 27.50
15 Nuri
PHB 2 32 3.4 13.4 10.5 27.3 85.31
16 Kasuari PHB 100 30 29.7 6.7 66.4 66.40
17 Merak PHB 100 17.6 2 7.2 26.8 26.80
18 Pipit PHB 100 0.7 3.4 0.4 4.5 4.50
19 Walet PHB 60 0 4.79 0 4.79 7.98
20 Radiologi Panel Induk 250 10.6 11.8 9.78 32.18 12.87
 PHB Lt. 1 63 0.7 3.4 0.4 4.5 7.14
21 Rajawali
PHB Lt. 2 63 1.1 2.76 0.6 4.46 7.08
22 Sanitasi PHB
23 TPS PHB
Unit Bersalin dan PHB Lt. 1 160 13 10.2 4.1 27.3 17.06
24
Bayi (Lt. 2) PHB Lt. 2 - 12.8 9.4 11.5 33.7
25 IGD (baru) Panel Induk 250 26 22.5 26 74.5 29.80
PHB Lt. 1 100 11.24 5.73 1 17.97 17.97
26 UTD
PHB Lt. 2 100 0.27 0.34 6.27 6.88 6.88
27 Rg. Operasi PHB 200 18.2 24.9 29.4 72.5 36.25
28 Belibis PHB 25 0.83 12.9 8.8 22.53 90.12
29 Rg. Jenazah PHB 25 0.76 4.16 0.31 5.23 20.92
PHB Lt. 1 32 21.6 7.2 8.3 37.1 115.94
30 Garuda
PHB Lt. 2 32 4.8 8 4.4 17.2 53.75
31 Gelatik PHB 63 0.4 3.8 6.7 10.9 17.30
BEBAN (A) BEBAN /
NO LOKASI/GEDUNG PANEL DAYA (A)
R S T Tot DAYA (%)
32 Power House (Non PHB/ Box)
33 Rusunawa Panel Induk
34 UPS PHB
35 Workshop (Non PHB/ Box) 6 0.5 0.5 8.33
36 Kakatua PHB 160 4 8 14 26 16.25
37 Maleo PHB 50 17.6 2 7.2 26.8 53.60
38 Kebidanan PHB 160 13 10.2 4.1 27.3 17.06
PHB 1 80 7.7 9 6.2 22.9 28.63
39 Inst. Gizi
PHB 2 (Gd. Baru) 50 0 3 1 4 8.00

TOTAL (39 GEDUNG) 6519 695.75 726.76 677.39 2099.9 32.21

Catatan:
a. Pengukuran dilakukan pada saat jam 09.00 s/d 11.00 wita dengan asumsi beban puncak terkecuali ruangan perawatan.
b. Pengukuran untuk ruangan perawatan dilakukan pada malam hari, jam 19.00-20.30 wita dengan asumsi beban puncak
c. Untuk kebutuhan daya RSAP dilayani 2 sumber yaitu PLN sebagai daya utama dan Genset sebagai daya cadangan:
- Trafo PLN khusus Gd. Administrasi = 33 KVA
- Trafo PLN untuk gedung yang lain berkapasitas = 197 x 2 KVA
- Genset RSAP berkapasitas = 500 KVA

Kesimpulan:
a. Tabel dengan warna merah, kami sarankan dilakukan tindak lanjut perbaikan atau rehabilitasi.
b. Sebagian besar pembebanan pada instalasi listrik gedung RSAP masih dalam kategori rendah (baik).
c. Untuk penyambungan beban kedepannya harus mempertimbangkan keseimbangan beban pada keseluruhan fasa (3 Ø).
d. Dari segi standar instalasi panel hanya Panel di Gd. Radiologi dan IGD baru yang memenuhi standar, selebihnya perlu dilakukan per
atau perapihan penyambungan di dalam panel.
e. Untuk kabel instalasi yang menempel di dinding perlu dipasang kabel Ducting atau kabel trey.
f. Beberapa komponen panel seperti NFB, MCB dan terminal bar tidak terpasang dengan baik pada panel sehingga dapat membahaya
pengguna atau operator.
 Beberapa komponen panel seperti NFB, MCB dan terminal bar tidak terpasang dengan baik pada panel sehingga dapat membahaya
pengguna atau operator.
g. Beberapa panel memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga menyulitkan untuk melakukan perawatan, penyambungan dan penguk
sehingga dirasa perlu untuk diganti.
h. Untuk kemudahan perawatan dan identifikasi jaringan instalasi dirasa perlu untuk memberikan label atau name tag pada masing-m
Panel, NFB, dan MCB atau pembatas daya
i. Gambar single line instalasi listrik dan tabel rekapituasi daya (As Build Drawing) masing-masing gedung harus disediakan atau dilet
dekat dengan masing-masing panel.

Palu, 5 Februari 2020

Mengetahui: Dibuat oleh:

Ferial Najhamuddin Ahmad Raditya

Tenaga Ahli MEP Pengawas MEP Pengawaas MEP
SI PANEL

A PALU

KETERANGAN / CATATAN

Ruangan tidak digunakan

Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan sedang ≥ 50%
Pembebanan sedang ≥ 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan tinggi > 80%
Pembebanan sedang ≥ 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
 Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Belum diukur/tutup
Belum diukur/tutup
Pembebanan rendah < 50%
Tidak memakai NFB / MCB 3Ø
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan tinggi > 80%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan berlebih ≥ 100%
Pembebanan sedang ≥ 50%
Pembebanan rendah < 50%
KETERANGAN / CATATAN

Tidak menggunakan PHB/ MCB Box

Belum diukur/tutup
Belum diukur/tutup
Tidak menggunakan MCB Box (1 Ø)
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan sedang ≥ 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%
Pembebanan rendah < 50%

Pembebanan rendah < 50%

i ruangan perawatan.
sumsi beban puncak
daya cadangan:

eseluruhan fasa (3 Ø).

r, selebihnya perlu dilakukan perbaikan

panel sehingga dapat membahayakan

atan, penyambungan dan pengukuran

bel atau name tag pada masing-masing

dung harus disediakan atau diletakkan

Februari 2020
oleh:

Ahmad Raditya
Pengawaas MEP