You are on page 1of 14

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

MANAJEMEN KINERJA SATUAN TUGAS PENURUNAN ANGKA


KEMATIAN IBU DAN BAYI (SATGAS PENAKIB) DALAM
MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DI
KOTA SURABAYA

Evi Nur Handayani


evi.nur.handayani-2014@fisip.unair.ac.id, eviknh@gmail.com

Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Departemen Administrasi,


Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga

Abstract

This research’s aim was to give an accurate and detailed picture of work management of a task force assigned
to decrease maternal and child mortality, in effort to accelerate the decrease in maternal and child mortality numbers,
in Surabaya. This Task Force to become pilot project task forces in the district or city in Indonesia, especially East
Java Province. This task force is the first task force in Indonesia, so that it becomes a pilot district or city in Indonesia
to participate also form a task force in the decline of maternal and infant mortality. Work management of such task
force could be seen by input, process, output, and benefit. John Ivancevich’s task force theory and Costello’s work
management theory were used to evaluate this task force’s work management.
This was a qualitative research with descriptive type. Data was collected by in-depth interviews, observations,
documentation and document studies, and through the internet. Samples were purposively chosen by snowball
mechanism with 14 informants in total consist of the government, service members, and the community. Qualitative
data analysis done in steps; data reduction, data presentations, and conclusions. Validity techniques used is data
source triangulation.
The result of this study shows that the task force performance can be seen from the scope of input, which is by
the type of the task force, the development of the task force and the characteristics. From the scope of process, which is
performance planning, performance management, performance monitoring and review. Lastly, from the scope of output
and the benefit. Surabaya City Government has done the maximal and optimal attention to maternal and infant health
issues by respecting and protecting the human rights of every woman, can be a potent force to advance progress in
meeting the priority of development, including here to solve the problem of gender and health imbalance.

Keywords: Work Management, Task Force, Goals and Objevtives of Organization

PENDAHULUAN memperoleh gender equality. Gender equity adalah


Perspektif gender secara jelas dapat melihat sebuah cara untuk mencapai hasil dan gender equality
perbedaan-perbedaan serta mampu menunjukkan adalah hasil yang dicapai.
hubungan antara konsep gender equity dan gender Persoalan Kematian Ibu ketika melahirkan
equality. Gender equity adalah konsep yang dilihat dengan kerangka berpikir yang menggunakan
menunjukkan adanya proses yang sama bagi perspektif gender agar bisa diperoleh gambaran yang
perempuan dan laki-laki serta memastikan adanya utuh mengenai bagaimana upaya-upaya yang telah
kesamaan dalam perlakuan (fairness) terhadap dilakukan untuk mengatasi persoalan kematian ibu di
perempuan dan laki-laki. Gender equality adalah Indonesia. Penurunan kematian ibu sangat penting bagi
sebuah konsep yang menunjukkan bahwa perempuan pembangunan karena merupakan prasyarat serta
dan laki-laki memiliki kondisi setara untuk indikator sekaligus hasil sebuah capaian kemajuan
mengaktualisasikan hak-hak dan potensinya sebagai dalam pembangunan sebuah negara. Perhatian terhadap
manusia agar dapat menyumbangkan serta masalah kesehatan ibu dengan menghargai dan
mendapatkan manfaat dari program-program yang melindungi hak asasi manusia setiap perempuan, dapat
tersedia serta kebijakan-kebijakan yang ada. Gender menjadi kekuatan yang berpotensi mendorong
equality merupakan bentuk pengakuan terhadap kemajuan dalam upaya memenuhi prioritas
perbedaan perempuan dan laki-laki serta menghargai pembangunan, termasuk di sini penyelesaian
peran yang mereka lakukan. Dengan demikian, gender permasalahan ketimpangan gender, kesehatan,
equity adalah strategi yang digunakan untuk ketahanan pangan dan ketersediaan air serta anggaran

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

seluruh aspek kesehatan agar dapat mencapai tujuan mengatasi hal tersebut, meskipun yang tertinggi jumlah
kesejahteraan masyarakat angka kematian ibu mengalami penurunan di Kota
Di Indonesia Angka Kematian Ibu masih Surabaya https://m.jpnn.com/news/angka-kematian-
merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan. ibu-di-surabaya-tertinggi
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu Tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan
indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. mendapatkan perhatian serius pada pemangku
AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait kebijakan. Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan dibantu
dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas. dengan Dinas kesehatan Provinsin Jawa Timur
Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan membentuk Satuan Tugas Untuk membantu penurunan
Indonesia (SDKI) 2007, Sampai saat ini AKI di angka kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya. Satuan
Indonesia menempati urutan teratas di Negara-negara Tugas ini diberi nama Satuan Tugas Penurunan Angka
ASEAN, yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu dan Bayi (Satgas Penakib). Satgas
ini lebih rendah dibandingkan AKI hasil SDKI tahun Penakib di Kota Surabaya menjadi pilot projek satuan
2002-2003 yang mencapai 307 per 100.000 kelahiran tugas yang ada di kabupaten atau kota yang ada di
hidup https://www.depkes.go.id Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Timur. Satgas
Upaya percepatan penurunan angka kematian Penakib ini adalah satuan tugas yang pertama kali di
ibu telah banyak dilakukan, antara lain melalui bentuk di Indonesia, sehingga menjadi percontohan
peningkatan aksessibilitas serta kualitas pelayanan. kabupaten atau kota yang ada di Indonesia untuk ikut
Upaya peningkatan aksessibilitas pelayanan kesehatan juga membentuk satuan tugas dalan penurunan angka
dilakukan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan kematian ibu dan bayi.
kepada masyarakat melalui paket penempatan tenaga Satgas Penakib di Kota Surabaya terdiri dari
bidan dan polindes di berbagai pelosok pedesaan serta Organisasi Perangkat Daerah, Lintas Sektor (PERSI,
tenaga dokter di daerah terpencil atau sangat terpencil. BKKBN), dan Lintas Program (Organisasi Profesi).
Sedangkan dari aspek kualitas pelayanan, dilakukan Adanya Satgas Penakib ini diperkuat dengan
melalui upaya peningkatan kemampuan/kompetensi Keputusan Walikota Surabaya Nomor
tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dasar dan 188.45/372/436.1.2/2017 tentang Tim Penurunan
rujukan (PONED/PONEK), serta berbagai program Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Kota
intervensi lain. Untuk mencapai Indeks Pembangunan Surabaya. Satgas Penakib yang baru terbentuk
Manusia (IPM) yang baik maka harus memperhatikan langsung bergerak untuk melaksanakan sosialisasi ke
Umur Harapan Hidup (UHH) masyarakat karena UHH kecamatan, kelurahan, dan lintas sektor lainnya dan
menggambarkan tingkat derajat kesehatan membentuk Satgas Penakib tingkat kecamatan dan
masyarakatnya kelurahan. Disamping itu juga dilakukan penggalangan
Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu komitmen Direktur Rumah Sakit Se- Surabaya dalam
daerah penyumbang AKI tertinggi di Indonesia. AKI akselerasi penurunan AKI-AKB. Dari Satgas Penakib
melahirkan di Jawa Timur saat ini tercatat 97/100.000 menghasilkan Panca Upaya Penurunan AKI.
kelahiran hidup. Angka ini lebih rendah dari target Dari tahun 2012 hingga sekarang, berbagai
perkiraan provinsi yaitu 102/100.000 kelahiran hidup. kegiatan dilakukan oleh Satgas Penakib untuk
Jumlah penduduk Jatim sangat besar, yaitu 38 juta meminimalisir kasus AKI-AKB. Salah satunya adalah
jiwa, jadi nilai absolut kematian menjadi tergolong penunjukan Kecamatan Mulyorejo sebagai daerah Pilot
cukup tinggi, meskipun secara angka lebih kecil Project Satgas Penakib dengan Puskesmas Mulyorejo
dibanding provinsi lain. ini karena jumlah ibu hamil sebagai Puskesmas dengan Poli Pre Eklamsia pertama
cukup banyak dan ini harus segera diselesaikan. Pada di Surabaya. Dari berbagai upaya yang dilakukan oleh
tahun 2012 jumlah AKI Jawa Timur sebesar Satgas Penakib, data Dinas Kesehatan Kota Surabaya
97/100.000 kelahiran hidup, tahun lalu, jumlah AKI menunjukkan hasil positif terkait AKI-AKB di Kota
menurun menjadi 97/100 ribu kelahiran hidup dan Surabaya. Angka Kematian Ibu di Kota Surabaya
untuk kematian bayi 25/1000 kelahiran. Sebelumnya, cenderung menurun lima tahun terakhir. Hal ini bisa
pada 2011 jumlah AKI di Jawa Timur sebanyak dipahami mengingat selama ini telah dilakukan
101/100.000 kelahiran hidup. Ada tiga keterlambatan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke
yang menjadi penyebab ibu hamil berisiko tidak Pemerintah Kota Surabaya berupa fasilitasi baik dari
tertolong, yaitu keluarga terlambat mengambil segi manajemen program KIA maupun sistem
keputusan, terlambat sampai di tempat rujukan, dan pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis
terlambat mendapat penanganan keterampilan petugas di lapangan serta melibatkan
http://www.antarajati.com/lihat/berita/1667672/jatim- multi pihak dalam pelaksanaan program KIA. Terbukti
penyumbang-kematian-ibu-hamil-tertinggi-di- pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mengalami
idnonesia penurunan, yaitu tahun 2012 sebanyak 60, tahun 2013
Angka Kematian Ibu di Surabaya tercatat 49, tahun 2014 39, tahun 2015 38, tahun 2016 37 dan
masih tertinggi di Provinsi Jawa Timur, yaitu pada tahun 2017 34, meskipun tidak mengalami penurunan
tahun 2012 sebanyak 60, tahun 2013 49, tahun 2014 yang luar biasa tetapi tentu kinerja dinas kesehatan
39, tahun 2015 38, tahun 2016 37 dan tahun 2017 34. Kota Surabaya harus selalu diapresiasi. Tentu dalam
Pemerintah Kota Surabaya bukan tidak berupaya upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pemerintah Kota Surabaya, dan Dinas Kesehatan Kota Manjemen Kinerja yang matang meliputi Perencanaan,
Surabaya tidak bekerja secara sendiri, mereka Pelaksanaan, Pengawasan, dan Review atau Evaluasi.
mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daeerah yang Manajemen Kinerja adalah pendekatan
ikul terkait dalam upaya penurunan angka kematian ibu strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses
dan bayi di Kota Surabaya. Selain Organisasi berkelanjutan pada suatu organisasi dan kelompok
Perangkat Daerah, Pemerintah Kota Surabaya dan atau tim dengan memperbaiki kinerja anggotanya yang
Dinas Kesehatan Kota Surabaya juga mengajak Lintas bekerja di dalamnya dan dengan mengembangkan
Program atau Organisasi Profesi yang terkait untuk kapabilitasi suatu tim dan konstributor seorang
ikut serta dalam upaya penurunan angka kematian ibu individu. Pada dasarnya manajemen kinerja
dan bayi di Kota Surabaya merupakan gaya manajemen dalam mengelola sumber
daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan
Grafik 1.1 (tim atau individu) proses komunikasi secara terbuka
Jumlah Kematian Ibu di Kota dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama
Surabaya Tahun 2012 - 2017 dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai
100 kekuatan pedendorong untuk mencapai tujuan
60 49 organisasi. Penelitian tentang manajemen kinerja
39 38 37 34 satgas penakib diharpkan mampu memberikan
50
informasi ke seluruh satuan tugas penurunan angka
0 kematian ibu yang ada di kabupaten atau kota yang
2012 2013 2014 2015 2016 2017 ada di Indonesia, yang nantinya diharapkan angka
kematian ibu yang ada di kabupaten atau kota yang
Sumber: Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, ada di Indonesia mengalami penurunan sehingga
Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2017 mampu mewujudkan tujuan dari Sustainable
Sedangkan untuk angka kematian bayi Development Goals (SDGs).
cenderung naik turun pada tahun 2012-2017., tetapi Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti akan
pada tahun 2015-2017 angka kematian bayi cenderung berfokus untuk menggambarkan tentang manajemen
mengalami penurunan. kinerja satgas penakib. Penelitian terhadap manajemen
Grafik 1.2 kinerja satgas penakib digunakan untuk memahami
Jumlah Angka Kematian Bayi di Kota Surabaya bagaimana manajemen kinerja satgas penakin yang
Tahun 2012-2017 dijalankan oleh seluruh anggota tim satgas penakib
400 381 oleh OPD, OP, dan Lintas sektor.
Berdasarkan atas permasalah yang sudah
300 254243282276 dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini dilakukan
200
219 untuk mengetahui sebagai berikut:
1. Bagaimana manajemen kinerja satgas penakib
100 dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu
0 dan bayi di Kota Surabaya?

Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat baik


secara akademis maupun praktis. Adapun manfaat
yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Secara akademik, penelitian ini diharapkan mampu
Sumber: Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi memberikan kontribusi terhadap kajian Ilmu
Mastarakat, Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun Administrasi Negara, serta dapat memberikan
2017 penjelasan secara komprehensif tentang fenomena
Kinerja Satgas penakib sudah bekerja secara yang ada dengan teori-teori yang relevan mengenai
maximal dan optimal yang berdampak pada penurunan manajemen kinerja satgas penakib menjadi bahan
yang signifikan pada penurunan angka kematian Ibu kajian dan rujukan dalam rangka penelitian
dan Bayi pada tahun 2012 ke tahun 2105 di Kota selanjutnya mengenai keterbukaan data pemerintah
Surabaya. Bisa dilihat di BPS Jatim, yaitu dan perkembangan Ilmu Administrasi Negara.
Menurunnya Angka Kematian Bayi di Kota Surabaya. 2. Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan
Meskipun Kota Surabaya belum menempati peringkat dapat memberikan informasi kepada sektor-sektor
pertama Peningkatan angka kematian bayi, tetapi Kota yang berkepentingan mengenai manajemen kinerja
Surabaya mengalami Kestabilan dalam penurunan satgas penakib
Angka Kematian Bayi. Manajemen Kinerja yang baik Penelitian ini menggunakan metode penelitian
dan optimal tentu mempengaruhi kinerja satuan tugas kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data
penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota digunakan dengan metode wawancara secara
Surabaya. keberhasilan kinerja Satgas Penakib yaitu mendalam observasi, dan studi dokumen. Teknik
mampu mencapai output dan outcome tersebut tentu penentuan informan dilakukan dengan purposive
dilatarbelakangi manajemen kinerja yang matang. dimana pihak-pihak dianggap mengetahui terkait

3
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

manajemen kinerja satgas penakib, dan dilanjutkan dan sasaran bersama dalam organisasi atau tim. Tim
dengan snowball. Teknik analisis data merujuk pada yang dimaksud dalam konteks penelitian adalah satuan
Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, tugas. Manajemen kinerja satuan tugas merupakan
penyajian data, verifikasi dan menarik kesimpulan. gaya manajemen dalam mengelola sumber daya yang
Teknik keabsahan data dengan menggunakan berorientasi pada kinerja satuan tugas. Proses
triangulasi. komunikasi dalam satuan tugas dilakukan secara
terbuka, terintegrasi dan berkelanjutan dengan
Kerangka Konseptual menetapkan tujuan dan sasaran secara bersama.
Manajemen Kinerja Pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan
1. Bacal pedendorong untuk mencapai tujuan dan sasaran yang
Bacal memandang manajemen kinerja sebagai ditetapkan tim satuan tugas. Manajemen kinerja satuan
proses komunikasi yang dilakukan secara terus tugas didasarkan kepada kesepakatan tentang tujuan
menerus dalam kemitraan antara karyawan dengan dan sasaran, persyaratan pengetahuan, keahlian,
atasan langsungnya. Proses komunikasi ini kompetensi, rencana kerja dan pengembangan.
meliputi kegiatan membangun harapan yang manajemen kinerja satuan tugas mecangkup
jelasserta pemahaman mengenai pekerjaan yang pengkajian ulang terhadap kinerja secara
akan dilakukan. Proses komunikasi merupakan berkesinambungan dan dilakukan secara bersama.
suatu system, memiliki sejumlah bagian yang Ruang Lingkup Manajemen Kinerja
semuanya harus diikutsertakan, apabila Manajemen kinerja adalah tentang bagaimana
manajemen ini hendak memberikan nilai tambah mengelola organisasi atau tim. Manajemen kinerja
bagi organisasi, manajer, dan karyawan merupakan proses manajemen secara alamiah.
2. Armstrong Menajemen kinerja mengelola kinerja dalam konteks
Manajemen kinerja menurut Armstrong lebih lingkungan aktivitas internal maupun eksternal. Hal ini
melihat sebagai sarana untuk mendapatkan hasil menyangkut bagaimana kinerja organisasi atau tiim
yang lebih baik dari organisasi, tim, dan individu dikembangkan, apa yang ditetapkan sebagai tujuan dan
dengan cara memahami dan mengelola kinerja sasaran yang akan dicapai organisasi atau tim untuk
dalam suatu kerangka tujuan, standar, dan dilakukan dan bagimana menjalankannya.
persyaratan-persyaratan atribut yang disepakati
3. Armstrong dan Baron Inpu Prose Outp Benefi
Manajemen Kinerja merupakan pendekatan s ut tt
strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses Dalam konteks penelitian yang di maksud ruang
berkelanjutan pada suatu organisasi dan kelompok lingkup manajemen kinerja satuan tugas meliputi
atau tim dengan memperbaiki kinerja anggotanya kegiatan menganalisis tujuan dan sasaran satuan tugas
yang bekerja di dalamnya dan dengan dan memastikan bahwa terdapat hubungan yang
mengembangkan kapabilitasi suatu tim dan menyeluruh (Stakeholder yang terkait). Menganalisa
konstributor seorang individu. Manajemen kinerja ketrampilan anggota satuan tugas dan penugasan yang
sebagai berkaitan dengan pendekatan menciptakan diberikan dalam kaitannya dengan tujuan dan sasaran
visi bersama tentang maksud dan tujuan organisas, satuan tugas. Proses manajemen kinerja satuan tugas
dan meningkatkan kinerja baik individu maupun melakukan pendekatan holistic untuk mengelola
organisasi. kinerja yang menjadi kepentingan setiap orang dalam
4. Schwartz sebuah tim. Namun, tidak perlu menjadi praktik
Manajamen Kinerja sebagai gaya manajemen universal, manajemen kinerja dibawakan dengan
yang dasarnya adalah komunikasi terbuka antara berbagai tingkat keberhasilan dan komitmen anggota
manajer dan karyawan yang menyangkut tim yang ada di dalam satuan tugas.
penetapan tujuan, memberikan umpan balik baik Proses Manajemen Kinerja
dari manajer kepada karyawan maupun sebaliknya Proses manajemen kinerja menurut Costello
5. Costello dimulai dengan melakukan persiapan perencanaan
Manajemen Kinerja merupakan dasar dan sehingga dapat dibuat suatu rencana dalam bentuk
kekuatan pendorong yang berada di belakang rencana kinerja dan pengembangan. Untuk
semua keputusan organisasi, usaha kerja, dan meningkatkan kinerja, diberikan coaching pada SDM
alokasi sumber daya. Secara khusus manajemen dan dilakukan pengukuran kemajuan kinerja.
kinerja ditunjukan untuk meningkatkan aspek- Langkah pokok dalam proses manajemen kinerja
aspek kinerja yang meliputi: Sasaran yang antara lain yaitu perencanaan kinerja, pengelolaan
dicapai, Kompetensi yang meliputi pengetahuan, kinerja, penilaian kinerja, monitoring kinerja dan
keterampilan, sikap, dan Efektivitas kerja. review dan kompensasi. Berdasarkan teori diatas 5
Dalam konteks peneltitian ini, yang dimaksud langkah pokok manajemen kinerja:
Manajemen Kinerja merupakan gaya manajemen 1. Perencanaan Kinerja
dalam mengelola sumber daya yang berorientasi pada Perencanaan kinerja merupakan titik awal dari suatu
kinerja organisasi atau tim. Proses komunikasi secara siklus manajemen kinerja. Dasar untuk melakukan
terbuka dan berkelanjutan dengan menetapkan tujuan perencanaan kinerja adalah perencanaan strategis

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

organisasi yang menetapkan tujuan utama suatu d. Review Kinerja/Monitoring


organisasi. Perencanaan strategis menentukan apa yang e. Kompensasi
harus dilakukan organisasi untuk mencapai tujuan 3. Output
tersebut. Tujuan dan rencana strategis tersebut 4. Benefit
dijabarkan lebih lanjut pada tingkat unit-unit kerja di
bawahnya. Satuan Tugas
2. Pengelolaan Kinerja Menurut Ivancevich Individu-individu atau
Kegiatan pengelolaan kinerja merupakan kegiatan yang sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama
terus-menerus harus dilakukan agar dapat memastikan dan dilakukan secara bersama-sama dengan tugas yang
bahwa rencana yang sudah disepakati dapat terlaksana sama pula disebut sengan satuan tugas. Sekolompok
dengan baik dan lancar. Kegiatan ini antara lain orang tersebut harus berinteraksi satu dengan yang lain
meliputi kegiatan pembinaan, konseling, dan dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam tim
pemberian umpan balik. Pembinaan yang berkelanjutan satuan tugas harus ada kemauan untuk mencapai
diperlukan untuk memberikan umpan balik terhadap sebuah sasaran secara bersama. Jika tidak ada sasaran
pencapaian kinerja dan untuk meninjau serta untuk bersama, tidak ada pula apa yang kita sebut dengan
memperbarui sasaran satuan tugas. Sasaran bersama adalah sasaran yang
3. Penilaian Kinerja mampu memotivasi setiap anggota untuk bekerja
Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi selama mencapai sasaran tersebut.
periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja Satuan tugas dalam konteks penelitian adalah
memungkinkan karyawan untuk mengetahui seberapa satuan tugas penurunan angkan kematian ibu dan bayi
baik mereka bekerja jika dibandingkan dengan standar- (Satgas Penakib) di Kota Surabaya. Satgas penakib
standar organisasi. adalah Suatu kelompok atau tim satuan tugas yang
4. Monitoring Kinerja dan Review terdiri dari anggota-anggota yang saling berhubungan,
Review mengandung makna meninjau kembali atas memiliki sasaran dan tujuan yang sama yaitu untuk
segala sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya, baik bersama-sama bekerja untuk membantu percepatan
yang menyangkut kebijkan, starategi, perencanaan penurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota
maupun pelaksanaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan Surabaya. Hubungan yang terjalin dalam satgas
dalam proses monitoring kinerja adalah dilakukannya penakib adalah secara formal atau resmi untuk
monitoring dalam jangka waktu tertentu setiap bulan, melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan
setiap enam bulan sekali atau satu tahun sekali, fungsinya. Satuan tugas ini berkewajiban untuk
melakukan diskusi terhadap masalah yang dihadapi, menangani permasalahan yang berhubungan dengan
dan melakukan pelatihan dan pengembangan kepada percepatan kenaikan angka kematian ibu dan bayi di
pegawai. Kota Surabaya. Satuan tugas penurunan angka
5. Kompensasi kematian ibu dan bayi atau yang biasa disebut dengan
Kompensasi merupakan kontra prestasi terhadap satgas penakib ini terdiri dari Dinas Kesehatan Kota
penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh Surabaya, Lintas Sektor, dan Lintas Program
tenaga kerja. Kompensasi merupakan jumlah paket (Organisasi Profesi).
yang ditawarkan organisasi kepada pekerja sebagai Tahap Perkembangan Kinerja Satuan Tugas
imbalan atas penggunaan tenaga kerjanya). Dalam melakukan aktivitas atau kegiatan satuan
Kompensasi yang diberikan kepada pegawai sangat tugas pun belajar seperti halnya individu. Kinerja dari
berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja dan motivasi kelompok atau tim satuan tugas tergantung pada
kerja serta hasil kerja. pembelanjuran individu yang ada di dalamnya., dan
Berdasarkan penjelasan prinsip dasar manajemen juga tergantung pada sejauh apa anggota dalam satuan
kinerja, tujuan manajemen kinerja, ruang lingkup tugas dapat saling belajar dan bekerja sama.
manajemen kinerja, dan proses manajmen kinerja, 1. Tahap Pembentukan (Forming)
disusun suatu komponen manajemen kinerja dalam Tahap pertama perkembangan dalam satuan
konteks penelitian ini yang merupakan hasil elaborasi tugas adalah tahap pembentukan anggota, dan
dari berbagai komponen yang telah dijelaskan tahap ini ditandai oleh ketidakpastian (dan
sebelumnya untuk kemudian digunakan sebagai pusat seringkali juga kebingungan) mengenai sasaran,
perhatian penelitian dan kacamata analisis guna struktur, dan kepemimpinan dalam satuan tugas
menjawab rumusan masalah. yang akan dibentuk.
1. Input 2. Tahap Konflik (Storming)
a. Jenis tim satuan tugas penurunan angka kematian Tahap konflik dalam perkembangan tim
ibu dan bayi (Satgas Penakib) satuan tugas cenderung ditandai oleh banyaknya
b. Tahap perkembangan tim satgas penakib konfrontasi, ini biasanya merupakan tahap yang
c. Karakteristik tim satgas penakib emosional, dimana muncul kompetisi antar
2. Proses anggota tim demi mendapatkan penugasan yang
a. Perencanaan Kinerja diharapkan dan perselisihan pendapat mengenai
b. Pengelolaan Kinerja perilakuk-perilaku terkait tugas dan tanggung
c. Penilaian Kinerja jawab seseorang.

5
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3. Tahap Norma (Norming) sebagai sebuah tim melalui penggunaan sejumlah


Bila tahap konflik ditandai dengan teknologi guna meneyelesaikan tugas-tugas
konfrontasi, tahap normalisasi ditandai dengan spesifik. Tim maya jarang melakukan pertemuan
adanya kerja sama dan kekompakan. Tahap ini tatap muka. Tim-tim maya dapat bertemu tanpa
juga merupakan tahap dimana kohesivitas tim harus memikirkan ruang, waktu, atau kehadiran
satuan tugas mulai berkembang secara signifikan. fisik.
Pertukaran informasi secara terbuka kerap terjadi, Karakteristik Tim Satuan Tugas
demikian pula penerimaan datas perbedaan Karakter dalam tim satuan tugas tentu berbeda-
pendapat, serta usaha pencapaian sasaran-sasaran beda. Untuk memahami perilaku tim satuan tugas,
yang telah disetujui bersama. tentu harus memahami karakteristik umum tim satuan
4. Tahap Penunjukan Kinerja (Performing) tugas. Berikut adalah beberapa karakter tim satuan
Pada tahap keempat, dan yang sering kali tugas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya :
menjadi tahap terakhir, ialah tahap saat tim satuan 1. Komposisi
tugas menunjukan kinerjanya. Tahap performing Komposisi tim satuan tugas berhubungan
ini adalah tahap saat tim satuan tugas berfungsi dengan kemiripan anggota tim satu sama lain.
sepenuhnya. Struktur tim telah ditetapkan, dan Anggota kelompok homogeny memiliki sejumlah
setiap anggota tim memahami dan menerima karekterisktik yang serupa. Karakteristik ini
perannya masing-masing dengan baik. mungkin saja terkait karakteristik (profesi, latar
5. Tahap Pembubaran (Adjourning) belakang, social-ekonomi, pendidikan, usia),
Tahap pembubaran merupakan tahap ketrampilan dan kemampuan, atau pengalam yang
berakhirnya aktivitas tim satuan tugas yang telah sebelumnya diajalani. Sebuah kelompok heterogen
dibentuk. Tentu saja, banyak tim satuan tugas yang terdiri dari individu-individu yang hanya memiliki
bersifat permanen dan tidak perna mengalami beberapa atau bahkan tidak ada, karakteristik yang
tahap ini. Pada tim satuan tugas sementara, seperti serupa. Komposisi satuan tugas dapat menjadi
satuan tugas komite, satuan tugas untuk kegiatan penting karena komposisi dapat mempengaruhi
proyek, tahap ini meliputi terjadinya perpecahan sejumlah karakteristik lainnya dan hasil yang dapat
atau perpisahan aktivitas-aktivitas yang rutin dicapai oleh satuan tugas.
dilakukan telah selesai dan tim satuan tugas 2. Hierarki Status
memusatkan perhatian pada proses penutupan. Status dan jabatan merupakan istilah yang
Jenis-jenis Tim Satuan Tugas serupa sehingga seringkali digunakan secara
Tidak ada system klasifikasi standar yang dapat bergantian. Status yang disematkan pada sebuah
digunakan untuk mendeskripsikan berbagai macam jabatan tertentu umumnya merupakan konsekuensi
tim. Pembedaan antar tim dapat dilakukan dengan dari beberapa karakteristik yang membedakan
menggunakan dasar ukuran, komposisi, durasi, sasaran, jabatan yang satu dengan jabatan yang lain. Tetapi
potensi. Berikut adalah jenis-jenis tim dalam satuan di dalam satuan tugasnya status tidak penting,
tugas: karena di dalam tim satuan tugas setiap individu
1. Tim Penyelesaian Masalah memiliki tugas yang sama untuk mencapai tujuan
Tim Penyelesaian Masalah dibentuk guna secara bersama.
mengatasi berbagai permasalahan. Masalah yang 3. Peran
dihadapi di dalam satuan tugas mungkin sangat Setiap jabatan dalam struktur tim satuan tugas
familiar dan spesifik, atau tim satuan tugas juga memiliki peran yang menentukan tugas apa yang
dapat dibentuk untuk mengatasi masalah potensial harus dia lakukan dalam pelaksanaan tugasnya.
yang belum diketahui ndengan pasti. Tim Selain peran yang diharapkan (expected role),
penyelesaian masalah yang bersifat sementara terdapat juga peran yang dipersepsikan (perceived
ataupun permanen semakin banyak digunakan oleh role) dan peran yang dijalankan (enacted role).
satuan tugas yang menyadari bahwa tim secara Peran yang dipersepsikan dalah seperangkat
signifikan dapat mengungguli kinerja-kinerja perilaku individu dalam tim satuan tugas yang
individual dalam berbagai situasi dan kondisi. dalam keyakinannya harus ia lakukan karena
2. Tim Lintas Fungsi ((Cross-Functional Team) posisinya. Peran yang dijalankan adalah perilaku
Sebuah tim lintas fungsi adalah tim yang individu dalam tim satuan tugas benar-benar
memiliki anggota dari berbagai departemen yang dijalankan oleh individu tersebut.
berbeda (misalnya departemen kedokteran, bidan, 4. Norma
akutansi, sumber daya, tenik). Jenis tim ini Norma adalah standar-standar yang diakui
dibentuk untuk mengatasi permasalahan yang bersama oleh seluruh anggota dalam tim satuan
spesifik. Dalam tim ini anggota-anggota tim tugas, dan norma itu memiliki suatu karakteristik
berasal dari departemen-departemen yang berbeda yang dianggap penting bagi anggota tim satuan
serta tingkatan yang beragam. tugas. Norma dapat saja berbentuk tertulis, tapi
3. Tim Maya (Virtual Tim) seringkali dapat dikomunikasikan secara lisan
Tim maya didefinisikan sebagai sejumlah kepada seluruh anggota satuan tugas. Norma
orang yang secara geografis terpisah bersatu

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

diterima dalam kadar yang beragam oleh seluruh batasan spesifik tentang sejumlah target yang
anggota satuan tugas. harus dicapai. Perencanaan dapat dipahami sebagi
5. Kepemimpinan suatu proses dimana organisasi dapat memutuskan
Peran kepemimpinan dalam satuan tugas apa dan bagaimana yang seharusnya dilakukan
merupakan karakteristik yang sangat penting untuk mencapai tujuan. Tujuan memberi
karena pemimpin berperan memberikan pengaruh ketetapan-ketetapan tentang kea rah mana
kepada seluruh anggota tim satuan tugas. Tim organisasi akan berjalan sedangkan perencanaan
satuan tugas yang dikelola secara mandiri, dapat menentukan sejumlah batasan dimana organisasi
secara kolektif membagi bersama perandan tugas akan mencapaianya.
seorang pemimpin di Antara para anggotanya. 3. Motivasi dan Inspirasi Pekerja
Tim satuan tugas mengurus dan mengatur Fungsi vital tujuan dalam memotivasi dan
penjadwalan kerja mereka masing-masing dan memberi inspirasi untuk berkarya secara maksimal
melakukan operasi pengawasan kualitasnya dan optimal dalam organisasi
sendiri. Bahkan keputusan untuk mempekerjakan 4. Membantu Evaluasi dan Pengendalian
seseorang dapat dibuat oleh tim satuan tugas Penetapan tujuan juga membantu organisasi
sendiri. dalam mengevaluasi dan mengadakan control atas
kinerja yang telah diraih. Organisasi dapat
Tujuan dan Sasaran Organisasi membandingkan antar kinerja actual dengan
Penetapan tujuan (goal) dan sasaran (objective) tujuannya dan mengambil keputusan tertentu
dalam organisasi merupakan salah satu proses untuk memperbaiki keadaan jika diperlukan
manajerial yang sangat penting dalam organisasi.
Tanpa adanya artikulasi yang jelas tentang bagaimana HASIL DAN PEMBAHASAN
tujuan dan sasaran, organisasi tidak akan dapat Manajemen Kinerja Satgas Penakib
memahami bagaimana jati dirinya dan dimana posisi Input (Masukan)
yang sebenarnya. Dengan adanya tujuan dan sasaran, Armstrong dan Baron berpendapat bahwa
organisasi akan memperoleh gambaran yang sangat manajemen kinerja memerlukan masukan dalam
jelas tentang apa saja kegiatan yang harus dilakukan bentuk tersediannya kapabilitas sumber daya manusia,
untuk mencapainya dan bahkan akan dapat baik sebagai individu maupun sebagai tim. Organisasi
mengantisipasi perubahan lingkungan dimana sebuah atau tim tentulah tidak bisa terbentuk apabila sumber
organisasi diharuskan untuk meresponnya. daya manusia tidak tersedia. Kapasitas sumber daya
Dalam konteks penelitian manajemen kinerja manusia yang dibutuhkan dalam membentuk organisasi
satuan tugas penurunan angka kematian ibu dan bayi atau tim diwujudkan dalam bentuk pengetahuan,
(Satgas Penakib) memiliki Tujuan dan Sasaran keterampilan dan komepetensi. Sumber daya manusia
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan
di Kota Surabaya. Hubungan antara tujuan (goals) dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses kinerja
sasaran (objective) dalam tim satuan tugas sangatlah maupun hasil dan kinerja organisasi atau tim.
erat, ini berarti bahwa jika satuan tugas menetapkan Sementara itu, kompetensi diperlukan agar sumber
sebuah tujuan sekaligus juga merumuskan tentang daya manusia mempunyai kemampuan yang sesuai
sasaran yang ingin dicapainya. dengan kebutuhan tugas pokok dan fungsi dalam
Fungsi Penetapan Tujuan Organisasional organisasi atau tim sehingga dapat memberikan kinerja
Dalam menetapkan tujuannya, organisasi terbaiknya.
menyadarkan diri pada empat fungsi utama, yaitu Berdasarkan hasil penelitian yang telah
sebagai pedoman (guidance) dan petunjuk standar disajikan sebelumnya, setiap individu dalam tim satgas
(inified direction), memfasilitasi perencanaan penakib memberikan peran sesuai dengan tupoksinya
(facilitating palnning), memotivasi (motivating) dan dalam menjalankan manajamen kinerja untuk
inspirasi (inspiring) pekerja, membantu (aiding) mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
pelaksanaan evaluasi dan pengendalian (control). di Kota Surabaya. Input satgas penakib dapat dilihat
1. Pedoman dan Petunjuk Standar dari beberapa komponen yaitu jenis tim satgas penakib,
Organisasi memerlukan artikulasi penetapan tahap perkembangan tim satgas penakib dan
tujuan yang jelas sedemikian rupa untuk karakteristik tim satgas penakib.
memastikan bahwa semua unit memahami apa Tim Satgas Penakib
yang harus dilakukan dan mengapa. Saat unit-unit John Ivancevich berpendapat bahwa Individu-
organisasi hendak mengambil keputusan, terdapat individu atau sekelompok orang yang memiliki tujuan
sejumlah rujukan standar yang memberi yang sama dan dilakukan secara bersama-sama dengan
pengertian tentang organization way sehingga tugas yang sama pula disebut sengan satuan tugas.
keputusan yang dibuat sifatnya tepat dan Sekolompok orang tersebut harus berinteraksi satu
konsisten. dengan yang lain dengan menggunakan cara-cara
2. Fasilitas bagi Perencanaan tertentu. Dalam tim satuan tugas harus ada kemauan
Penetapan tujuan organisasi memfasilitasi untuk mencapai sebuah sasaran secara bersama. Jika
perencanaan dengan memberi manajer batasan- tidak ada sasaran bersama, tidak ada pula apa yang kita

7
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

sebut dengan satuan tugas. Sasaran bersama adalah tahap perkembangan yang meliputi tahap
sasaran yang mampu memotivasi setiap anggota untuk pembentukan, tahap norma, tahap penunujukan kinerja,
bekerja mencapai sasaran tersebut. tahap konflik, dan tahap pembubaran. Tim satgas
Satuan tugas dalam konteks penelitian adalah penakib terdiri dari tiga tahap perkembangan yaitu
satuan tugas penurunan angkan kematian ibu dan bayi tahap pembentukan, tahap norma, dan tahap
(Satgas Penakib) di Kota Surabaya. Satgas penakib penunjukan kinerja. Meskipun tidak memenuhi lima
adalah Suatu kelompok atau tim satuan tugas yang tahap perkembangan tim satuan tugas, tetapi tim satgas
terdiri dari anggota-anggota yang saling berhubungan, penakib menjalankan tiga tahap perkembangan, yang
memiliki sasaran dan tujuan yang sama yaitu untuk dominan dalam tahap perkembangan tim satgas. Maka,
bersama-sama bekerja untuk membantu percepatan dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan tim
penurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota satgas penakib memberikan pengaruh terhadap
Surabaya. Hubungan yang terjalin dalam satgas keberhasilan manajamen kinerja dalam mempercepat
penakib adalah secara formal atau resmi untuk penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kota
melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan Surabaya.
fungsinya. Satuan tugas ini berkewajiban untuk John Ivancevich berpendapat bahwa Tim
menangani permasalahan yang berhubungan dengan satgas yang ideal adalah tim satgas yang terdiri dari
percepatan kenaikan angka kematian ibu dan bayi di karakteristik tim satgas yang meliputi komposisi,
Kota Surabaya. peran, norma, kepemimpinan, dan hierarki status. Tim
Berdasarkan hasil penelitian yang telah satgas penakib terdiri dari karakteristik komposisi,
disajikan sebelumnya, Tim satgas penakib terdiri dari peran, norma, dan kepemimpinan, meskipun tidak
jenis tim satgas, tahap perkembangan tim satgas , dan memenuhi kriteria ideal yaitu terdiri dari lima
karakteristik tim satgas. Jenis tim satgas dalam tim karakteristik, tetapi tim satgas penakib memenuhi
satgas penakib terdiri dari tim penyelesaian masalah, empat karakteristik. Maka, dapat disimpulkan bahwa
tim lintas fungsi, dan tim maya. Tahap perkembangan karakteristik tim satgas penakib memberikan pengaruh
dalam tim satgas penakib terdiri dari tahap terhadap keberhasilan manajamen kinerja dalam
pembentukan, tahap norma, dan tahap penunjukan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
kinerja. Karakteristik tim satgas penakib adalah di Kota Surabaya.
komposisi, peran, norma, dan kepemimpinan Proses
Berdasarkan hasil observasi yang ada Manajemen Kinerja dalam organisasi atau tim
dilapangan, tim satgas penakib membagi perannya mencakup proses pengelolaan tugas, tentang
sesuai dengan profesi dan kompetensi yang mereka bagaimana kinerja dijalankan. Manajemen kinerja
miliki, ini terbukti saat peneliti melakukan observasi di diawali dengan suatu perencanaan tentang bagaimana
puskesmas mulyorejo, tim satgas penakib melakukan merencanakan tujuan yang diharapkan di masa akan
pembinaan di poli preeklamsia untuk seluruh pegawai datang, dan menyusun semua sumber daya dan
poli preelamsia, dengan pembinaan sesuai dengan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari
tugasnya di poli tersebut. Dalam menjalankan organisasi atau tim. Dalam perencanaan dirumuskan
tugasnya, tim satgas penakib menggunakan perspektif tentang tujuan dan sasaran di masa depan. Tujuan dan
gender, yaitu untuk pendekatan secara emosional sasaran dirumuskan dalam rencana yang dibicarakan
kepada masyarakat yaitu ibu hamil di dampingi oleh oleh seluruh anggota organisasi atau tim. Rencana
perempuan-perempuan yang ada dibidangnya yaitu tim dilaksanakan dan dilakukan monitoring dan
penggerak PKK, dan Kadher wanita yaitu dimana pengukuran atas progress atau kemajuan yang
anggotanya adalah ibu-ibu yang tentu paham akan diperoleh untuk mencapai tujuan. Penilaian dan
karakteristik ibu-ibu hamil. Selain itu juga dibentuk tim peninjauan kembali dilakukan untuk mongoreksi dan
kader di setiap kelurahan dan kecamatan untuk intensif menentukan langkah-langkah yang diperlukan apabila
mendampingi ibu hamil saat proses kehamilan sampai terdapat diviasi terhadap rencana yang telah dibuat.
dengan proses persalinan. Tim kader kelurahan dan Oleh karena itu, manajemen kinerja melakukan
kecamatan yaitu terdiri dari ibu-ibu yang di beri bekal pemgembangan dan perbaikan secara berkelanjutan.
pengetahuan oleh tim kesehatan dari tim satgas Proses manajemen kinerja menurut Costello
penakib. dimulai dengan melakukan persiapan perencanaan
John Ivancevich berpendapat bahwa Tim sehingga dapat dibuat suatu rencana dalam bentuk
satgas yang ideal adalah tim satgas yang terdiri dari rencana kinerja dan pengembangan. Untuk
jenis tim satgas yang meliputi tim penyelesaian meningkatkan kinerja, diberikan coaching pada SDM
masalah, tim lintas fungsi, dan tim maya. Tim satgas dan dilakukan pengukuran kemajuan kinerja.
penakib memenuhi tiga jenis tim satgas, Maka, dapat Peninjauan kembali selalu dilakukan terhadap
disimpulkan bahwa jenis tim satgas penakib kemajuan pekerjaan dan bila diperlukan dilakukan
memberikan pengaruh terhadap keberhasilan perubahan rencana. Coaching dan review dilakukan
manajamen kinerja dalam mempercepat penurunan secara berkala dan akhir tahun dilakukan penilaian
angka kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya kinerja tahunan dan dipergunakan untuk meninjau
John Ivancevich berpendapat bahwa Tim kembali pengembangan. Akhirnya, hasil penilaian
satgas yang ideal adalah tim satgas yang terdiri dari tersebut digunakan untuk mempertimbangkan

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

penggajian dan menjadi umpan balik untuk rencana Rumah Sakit Se- Surabaya dalam akselerasi penurunan
tahun berikutnya. Proses dalam manajamen kinerja AKI-AKB untuk bersama-sama mencapai visi, misi,
meliputi aspek: perencanaan kinerja, pengelolaan sasaran, dan tujuan utama, ini terbukti dengan adanya
kinerja, penilaian kinerja, monitoring kinerja dan pigora besar yang terpampang di ruangan satgas
review, dan kompensasi. penakib yang ada tanda tangan perwakilan dokter yang
Proses Manajamen Kinerja Berpengaruh dalam ada di rumah sakit di Kota Surabaya. Dalam
Keberhasilan Manajamen Kinerja Tim Satgas menjalankan rapat koordinasi yang membahas tentang
Penakib perencanaan visi, misi, sasaran, tujuan utama, dan
1. Perencanaan Kinerja program-program yang akan dijalankan menggunakan
Costello berpendapat bahwa Perencanaan kinerja konsep gender equality yaitu sebuah konsep yang
merupakan titik awal dari suatu siklus manajemen menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki
kinerja. Dasar untuk melakukan perencanaan kinerja kondisi setara untuk mengaktualisasikan hak-hak dan
adalah perencanaan strategis organisasi yang potensinya sebagai manusia agar dapat
menetapkan visi, misi, dan tujuan utama suatu menyumbangkan serta mendapatkan manfaat dari
organisasi. Perencanaan strategis menentukan apa yang program-program yang tersedia serta kebijakan-
harus dilakukan organisasi untuk mencapai visi, misi, kebijakan yang ada. Anggota tim satgas penakib dalam
dan tujuan tersebut. menyampaikan ide-ide dan gagasan mempunyai hak
Berdasarkan hasil penelitian yang telah suara yang sama, semua masukan diterima dan
disajikan sebelumnya, visi, misi, dan tujuan utama dipertimbangkan oleh tim satgas penakib. Porsi
satgas penakib sudah ditentukan dari awal perempuan di tim satgas penakib lebih dominan dalam
pembentukan tim satgas penakib. Visi, misi, dan tujuan menyuarakan pendapat tentang program-program yang
sangat penting untuk dibuat agar kinerja dari satgas akan di jalankan. Perempuan dirasa mengerti keadaan
penakib terarah. Visi dari satgas penakib adalah untuk yang ada dilapangan tentang kondisi ibu hamil yang
meningkatkan derajat wanita di Kota Surabaya, sedang terjadi.
sedangkan misi satgas penakib adalah Menetapkan Maka, dapat disimpulkan bahwa perencanaan
AKI dan AKB sebagaim keadaan “Gawat Darurat kinerja dalam tim satgas penakib memberikan
Kesehatan”, Membentuk komite penanggulangan pengaruh terhadap keberhasilan manajamen kinerja
kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya, dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu
Melaksanakan gerakan menuju kehamilan dan dan bayi di Kota Surabaya.
persalinan yang aman, Memberlakukan pembebasan 2. Pengelolaan Kinerja
biaya untuk penanganan pertama gawat darurat Costello berpendapat bahwa Kegiatan pengelolaan
preeklamsia-eklamsia dan pendarahan persalinan, kinerja merupakan kegiatan yang terus-menerus harus
Mewajibkan penyediaan unit khusus penanganan dilakukan agar dapat memastikan bahwa rencana yang
preeklamsia dan pendarahan persalinan di setia Rumah sudah disepakati dapat terlaksana dengan baik dan
Sakit di Kota Surabaya, Menetapkan panduan lancer. Kegiatan ini antara lain meliputi kegiatan
tatalaksana preeklamsia-eklamsia dan pendarahan pembinaan, konseling, dan pemberian umpan balik.
persalinan paripurna, Melaksanan pemberdayaan Pembinaan yang berkelanjutan diperlukan untuk
perempuan, perlibatan organisasi perempuan dan memberikan umpan balik terhadap pencapaian kinerja
masyarakat di bidang kesehatan reproduksi sejak dini, dan untuk meninjau serta untuk memperbarui sasaran.
dan Membentuk system jejaring dan pusat informasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan
kesehatan ibu dan bersalin, dan tujuan utama sebelumnya, mengelola kinerja dalam sebuah tim
pembentukan tim satgas penakib adalah untuk satgas penakib sangat perlu yaitu melakukan kegiatan
menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kota pelatihan dan pengembangan agar kinerja yang
Surabaya. diberikan tim satgas penakib maximal dan optimal.
Program atau kegiatan yang dilakukan sejauh ini Agar peran yang dijalankan dapat berjalan sesuai
oleh tim satgas penakib beropedoman dengan tujuan dengan tujuan utama, kegiatan pelatihan dan
utamanya. Goals dari program atau kegiatan yang pengembangan untuk tim satgas penakib ini sangat
sudah direncanakan sejauh ini dapat mendobrak penting, karena sifat tim satgas penakib ini adalah
birokrasi khusunya yang ada di puskesmas dan rumah berkelanjutan dan tentu harus melakukan perbaikan.
sakit, pelayanan yang optimal di bidan, puskesmas dan Untuk dokter ahli kandungan dilatih dan dibina oleh
di rumah sakit dengan menggunakan berbagai alat POGI, untuk dokter umum dilatih oleh IDI, untuk
tekhnologi, pelayanan kesehatan ibu dan bayi bisa bidan dan pegawai puskesmas dilatih dan dibina secara
termonitor dengan baik oleh dokter ahli (tim satgas langsung oleh dinas kesehatan Kota Surabaya. Dinas
penakib), keluhan-keluhan pelayanan yang diterima Kesehatan Kota Surabaya selalu menyiapkan sarana
oleh pasien bisa langsung terselesaikan dengan cepat dan prasarana untuk menunjang kegiatan pelatihan dan
dan tepat. pengembangan, Dinas Kesehatan Kota Surabaya juga
Berdasarkan hasil observasi yang ada dilapangan, memberikan fasilitas untuk satgas penakib melakukan
untuk perencanaan visi, misi, sasaran, dan tujuan utama kegiatan pelatihan dan pengembangan. Proses umpan
telah disepakti penggalangan komitmen Direktur balik dalam tim satgas penakib tentu sangat penting
diberikan. Apabila kegiatan pelatihan dan

9
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pengembangan telah diberikan kepada tim satgas lagi dan langsung bisa teratasi dengan cepat. Lalu
penakib harapannya tim satgas penakib dapat untuk monitoring jangka panjang dilakukan setiap satu
memberikan kinerja terbaiknya dan tidak akan bulan sekali, yaitu melakukan rapat koordinas dan
mengulangi kesalahan yang sudah terjadi. Proses review permasalahan kesakitan dan kematian ibu di
umpan balik tentu sangat penting untuk diberikan agar ruang satgas penakib di rumah sakit Dr.Soetomo Kota
seluruh anggota tim satgas penakib mengetahui sejauh Surabaya. Proses monitoring kinerja dan review jangka
mana keberhasilan kegiatan pelatihan dan panjang ini wajib dihadari oleh seluruh tim satgas
pengembangan yang telah diberikan. Umpan balik penakib, Pemerintah Kota Surabaya, pelaku pelayanan,
yang positif dan negative harus dilakukan agar seluruh kader, PKK, dan perwakilan masyarakat. Proses
tim dapat mereview dan mengaudit kinerja seluruh monitoring kinerja dan review ini sering disebut
anggota tim satgas penakib di Kota Surabaya. dengan rapat koordinasi, yang tujuan dari proses
Berdasarkan hasil observasi di lapangan, untuk monitoring kinerja dan review ini untuk mengetahui
kegiatan pelatihan dan pengembangan penting permasalahan secara menyeluruh, melihat karakteristik
dilakukan kepada dharma wanita yaitu sebagai permasalahan secara kompleks, lalu mencari solusi
pendamping ibu hamil. Tim satgas penakib permasalahan, dan melakukian peninjauan kembali apa
memberikan pelatihan, pengembangan kepada seluruh yang harus diperbaiki agar permasalahn tidak akan
pendamping ibu hamil agar tidak terjadi kesalahan saat terjadi lagi.
berada dilapangan. Peneliti langsung melihat proses Maka, dapat disimpulkan bahwa monitoring
pendampingan, karena peneliti hadir saat melakukan kinerja dan review dalam tim satgas penakib
proses pelatihan dan pengembangan kepada tim memberikan pengaruh terhadap keberhasilan
dharma wanita. Proses pelatihan dan pengembangan manajamen kinerja dalam mempercepat penurunan
yang dilakukan kepada tim penggerak PKK, dharma angka kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya.
wanita dan seluruh kader pendamping ibu hamil Proses Manajamen Kinerja Tidak Berpengaruh
dilakukan oleh seluruh anggota tim satgas penakib dalam Keberhasilan Manajamen Kinerja Tim
sesuai dengan bidang dan profesinya. Satgas Penakib
Maka, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan 1. Penilaian Kinerja
kinerja dalam tim satgas penakib memberikan Costello berpendapat bahwa dalam penilaian
pengaruh terhadap keberhasilan manajamen kinerja kinerja dinilai kontribusi selama periode waktu
dalam mempercepat penurunan angka kematian ibu tertentu. Umpan balik kinerja memungkinkan
dan bayi di Kota Surabaya. karyawan untuk mengetahui seberapa baik mereka
3. Monitoring Kinerja dan Review bekerja jika dibandingkan dengan standar-standar
Costello berpendapat bahwa hal-hal yang perlu organisasi. Apabila penilaian kinerja dilakukan secara
diperhatikan dalam proses monitoring kinerja adalah benar, para karyawan, departemen sumberdaya dan
dilakukannya monitoring dalam jangka waktu tertentu organisasi perusahaan bakal diuntungkan. kinerja
setiap bulan, setiap enam bulan sekali atau satu tahun merupakan hasil kinerja oleh seseorang atau kelompok
sekali, melakukan diskusi terhadap masalah yang orang dalam suatu organisasi baik formal ataupun
dihadapi, dan melakukan pelatihan dan pengembangan informal.
kepada pegawai, lalu melakukan review. Review Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan
mengandung makna meninjau kembali atas segala sebelumnya, proses penilaian kinerja dalam sebuah tim
sesuatu yang telah dilakukan sebelumnya, baik yang satgas penakib tidak dilakukan. Tim satgas penakib ini
menyangkut kebijkan, starategi, perencanaan maupun dibentuk karena atas dasar kemauan dan sudah menjadi
pelaksanaan. tanggung jawab anggota-anggota yang ada di dalam
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan tim satgas penakib. Proses penilaian kinerja yang
sebelumnya, proses monitoring kinerja dan review terorganisir yang outputnya adalah sebuah reward
dalam sebuah tim satgas penakib dilakukan dalam untuk individu yang berprestasi, dan sebuah
waktu jangka pendek dan dalam waktu jangka panjang. konsekuensi atau peringatan pada individu yang lalai
Monitoring dalam jangka pendek dilakukan saat proses dalam tim satgas penakib tidak ada dan tidak
Audit Maternal Perinatal (AMP). AMP adalah proses diterapkan. Proses penilaian kinerja tidak dilakukan
penelaahan secara bersama yaitu terkait kasus oleh tim satgas penakib karena dalam tim satgas
kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta penakib semua diaanggap sama yaitu sebuah tim yang
penatalaksanaannya, dengan menggunakan berbagai berjalan bersama-sama yang mempunyai visi, misi,
informasi dari pihak yang terkait yaitu saat ada sasaran, dan tujuan utama yang sama.
permasalahn yang muncul yang harus diselesaikan. Maka, dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja
Proses AMP diselesaikan langsung ditempat kejadian dalam tim satgas penakib tidak memberikan pengaruh
baik di tingkat PONED maupun di tingkat PONEK. terhadap keberhasilan manajamen kinerja dalam
Proses monitoring kinerja jangka pendek untuk melihat mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
karakteristik permasalahan dan solusi yang akan di Kota Surabaya.
digunakan, lalu melakukan review permasalahan untuk
seluruh tim satgas penakib dan seluruh pegawai yang
terlibat agar permasalahn yang terjadi tidak terulang

10

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Kompensasi optimal, jadi manajemen kinerja sangat berkepentingan


Costello berpendapat bahwa kompensasi dengan keluaran yang merupakan hasil kerja dalam
merupakan kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga dari tim satgas penakib Kota Surabaya.
atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, peneliti
Kompensasi merupakan jumlah paket yang ditawarkan melihat secara langsung data angka penurunan angka
organisasi kepada pekerja sebagai imbalan atas kematian ibu dan bayi yaitu dari laporan
penggunaan tenaga kerjanya). Kompensasi yang pertanggungjawaban tim satgas penakib dan Dinas
diberikan kepada pegawai sangat berpengaruh pada Kesehatan Kota Surabaya yang diperlihatkan oleh
tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja serta hasil sekertaris satgas penakib ibu kartika.
kerja. Sasaran-sasaran tim satgas penakib juga sudah
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan terpenuhi yaitu tim satgas penakib Kota Surabaya
sebelumnya, kompensasi untuk tim satgas penakib sudah berhasil Menetapkan AKI dan AKB sebagai
tidak dilakukan. Seluruh anggota tim satgas penakib keadaan “Gawat Darurat Kesehatan”ini terbukti dengan
tidak diberi kompensasi sedikit pun, hanya saja diberi seluruh pelaku pelayanan ikut adil dalam upaya
uang transportasi untuk melakukan rapat koordinasi penurunan angka kematian ibu dan bayi dengan
seluruh anggota tim satgas penakib. Tim satgas memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara
penakib memang bekerja atas dasar sudah menjadi mximal. Membentuk komite penanggulangan kematian
tanggung jawabnya untuk ikut serta dalam penurunan ibu dan bayi di Kota Surabaya, Melaksanakan gerakan
angka kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya. Mereka menuju kehamilan dan persalinan yang aman,
bekerja sesuai dengan bidang dan kompetensi yang Memberlakukan pembebasan biaya untuk penanganan
mereka miliki, dan tidak mengharapkan uang pertama gawat darurat preeklamsia-eklamsia dan
sedikitpun. pendarahan persalinan, Mewajibkan penyediaan unit
Maka, dapat disimpulkan bahwa kompensasi khusus penanganan preeklamsia dan pendarahan
dalam tim satgas penakib tidak memberikan pengaruh persalinan di setiap Rumah Sakit di Kota Surabaya,
terhadap keberhasilan manajamen kinerja dalam Menetapkan panduan tatalaksana preeklamsia-eklamsia
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi dan pendarahan persalinan paripurna, Melaksanan
di Kota Surabaya. pemberdayaan perempuan, perlibatan organisasi
Output (Keluaran) perempuan dan masyarakat di bidang kesehatan
Armstrong dan Baron berpendapat bahwa reproduksi sejak dini, dan Membentuk system jejaring
Manajemen kinerja sangat berkepentingan dengan dan pusat informasi kesehatan ibu dan bersalin.
keluaran yang merupakan hasil kerja dalam organisasi Maka, dapat disimpulkan bahwa manajemen
atau tim. Hasil kerja yang dapat dicapai dalam kinerja sangat berkepentingan dengan keluaran yang
organisasi atau tim, perlu dibandingkan dengan tujuan merupakan hasil kerja dalam dari tim satgas dalam
yang diharapkan organisasi atau tim untuk dicapai. mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi
Keluaran hasil kerja organisasi atau tim dapat lebih di Kota Surabaya.
besar atau lebih rendah dari tujuan yang ditetapkan. Benefit (Manfaat)
Apabila terjadi deviasi antara hasil kerja dengan tujuan Armstrong dan Baron berpendapat bahwa
yang diharapkan, diberikan sebagai umpan balik untuk manajemen kinerja tidak hanya memfokuskan pada
perencanaan tujuan yang akan daatang yang keluaran dan hasil kerja langsung dari sumber daya
berkelanjutan dan implementasi kinerja yang sudah manusia. Manajemen kinerja perlu memperhatikan
dilakukan. Keluaran merupakan hasil langsung kinerja manfaat atau dampak dari hasil kerja organisasi atau
organisasi atau tim yang tentu dalam bentuk jasa. tim. Dampak hasil kerja dapat bersifat positif bagi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan masayarakat, dan dapat bersifat negative. Dampak
sebelumnya, proses manajamen kinerja yang kinerja organisasi atau tim merupakan manfaat yang
dijalankan oleh tim satgas penakib berdampak pada dapat diperoleh di luar produk atau keluaran langsung
output atau keluaran dari tim satgas penakib. Keluaran kinerja. Manfaat merupakan spread effect atau
hasil kerja tim satgas penakib memang masi belum pengaruh meluas dari suatu hasil kinerja.
mencapai target dari tujuan yang ditetapkan. Tetapi Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan
tim satgas penakib sudah mencapi tujuan utama dari sebelumnya, keluaran atau hasil manajamen kinerja
tim satgas penakib yaitu menurunkan angka kematian yang sudah dijalankan oleh tim satgas penakib
ibu dan bayi di Kota Surabaya. Yaitu bisa dilihat data memberikan manfaat untuk pelaku pelayanan,
angka kematian ibu pada tahun 2013 49, tahun 2104 masyarakat dan untuk tim satgas penakib sendiri.
39, tahun 2015, 38, tahun 2016 37 dan data terakhir Manfaat dari kinerja tim satgas penakib tentu dirasakan
dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yaitu pada tahun secara langsung oleh masayarakat khususnya untuk ibu
2017 ada 34, sedangkan itu bayi pada tahun 2015 282, hamil. Manfaat yang bisa dirasakan adalah
tahun 2016 276, dan data terakhir dari Dinas Kesehatan pendampingan ibu hamil dari proses hamil sampai
Kota Surabaya yaitu pada tahun 2017 219. Penurunan proses persalinan. Pelayanan yang cepat dan tanggap
angka kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya karena yang diberikan oleh pelaku pelayanan dan tim satgas
proses manajamen kinerja yang dilakukan oleh tim penakib. Pengetahuan ibu hamil untuk menjaga
satgas penakib dijalankan dengan maximal dan kesehatan janinnya semakin luas, sehingga untuk

11
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

kehamilan selanjutnya ibu hamil paham harus Tim satgas penakib terdiri tiga jenis yaitu tim
bagaimana. Ibu hamil juga merasa nyaman dan aman penyelesaian masalah, tim lintas sektor, dan tim maya.
saat ditangani kangsung oleh orang-orang yang ahli Tim satas penakib terdiri dari tiga tahap perkembangan
yang ada di dalam tim satgas penakib. Lalu manfaat yaitu tahap pembentukan, tahap norma, dan tahap
yang bisa dirasakan oleh pelaku pelayanan adalah penunjukan kinerja. Tim satgas penakib terdiri dari
mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk empat karakteristik yaitu komposisi, peran, norma, dan
menjadikan mereka pegawai yang semakin ahli kepemimpinan.
dibidangnya, dan mampu menyelesaikan masalah 2. Proses
dengancepat dan tanggap, selain itu dengana adanya Proses manajamen kinerja yang diterapkan
tim satgas penakib pelayanan di tingkat PONED dan dalam tim satgas penakib adalah perencanaan kinerja,
PONEK menjadi semakin lancer dan meminimalisir pengelolaan kinerja, monitoring kinerja dan review.
kesalahan yang terjadi oleh pegawai pelayanan. Perencanaan kinerja tim satgas penakib diawali dengan
Manfaat yang bisa diraskan oleh tim satgas penakib membuat visi, misi, sasaran, dan tujuan yang akan
sendiri, adalah rasa kepuasaan karena mampu dicapai. Visi, misi, sasaran, dan tujuan sangat penting
mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan utama yang untuk dibuat agar kinerja dari satgas penakib terarah
sudah ditentukan meskipun belum maximal karena dan sesuai dengan target yang ditatapkan sebelumnya.
proses masih panjang. Selanjutnya adalah perencanaan program dan kegiatan
Maka, dapat disimpulkan bahwa keluaran atau yang akan dijalankan oleh tim satgas penakib untuk
hasil dari manajamen kinerja yang dijalankan oleh tim menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program
satgas penakib memberikan manfaat dan dampak dan kegiatan yang dibuat harus sesuai dengan visi,
positif bagi pelaku pelayanan, masyarakat, dan tim misi, sasaran, dan tujuan dari tim satgas penakib.
satgas penakib dalam mempercepat penurunan angka Proses perencanaan manajamen kinerja penting meilhat
kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya. perspektif gender equality yaitu dimana seluruh
anggota tim satgas penakib mendapatkan hak-hak yang
KESIMPULAN sama dalam menyampaikan pendapat, ide, dan
1. Input (Masukan) gagasan.
Manajamen kinerja satgas penakib Kota Proses Pengelolaan kinerja dalam sebuah tim
Surabaya melibatkan seluruh anggota tim satgas satgas penakib sangat penting untuk diterapkan dalam
penakib yaitu terdiri dari Dinas Kesehatan Kota tim satgas penakib. Pengelolaan kinerja tim satgas
Surabaya, Lintas Sektor, dan Lintas Program penakib terdiri dari pelatihan dan pengembangan,
(Organisasi Profesi). Lintas Sektor satgas penakib pembinaan, dan umpan balik yang dilakukan oleh
terdiri dari Organisasi Perangkat daerah yaitu seluruh anggota tim satgas penakib. Terakhir adalah
Kementrian Agama Kota Surabaya, Badan proses monitoring kinerja dan review. Proses
Perencanaan Kota Surabaya, Badan Penaggulangan monitoring kinerja dan review dalam sebuah tim satgas
Bencana dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya, penakib dilakukan dalam waktu jangka pendek dan
DP5A Kota Surabaya, PERSI Kota dalam waktu jangka panjang. Monitoring dalam jangka
Surabaya(Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh pendek dilakukan saat proses Audit Maternal Perinatal
Indonesia), PKK, Dharma Wanita dan Akademisi (AMP). Proses AMP diselesaikan langsung ditempat
(Dekan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan kejadian baik di tingkat PONED maupun di tingkat
Masyarakat UNAIR). Lintas Program atau Organisasi PONEK. Proses monitoring kinerja jangka pendek
Progesi Satgas Penakib terdiri dari Persatuan Obstetri untuk melihat karakteristik permasalahan dan solusi
dan Ginekologi Indoneisa (POGI Kota Surabaya) yang akan digunakan, lalu melakukan review
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Kota Surabaya), permasalahan untuk seluruh tim satgas penakib dan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI Kota Surabaya), dan seluruh pegawai yang terlibat agar permasalahn yang
Ikatan Bidan Indonesia (IBI Kota Surabaya). Setiap terjadi tidak terulang lagi dan langsung bisa teratasi
sektor memiliki peran, tugas dan tanggung jawab yang dengan cepat. Lalu untuk monitoring jangka panjang
berbeda beda. Peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dilakukan setiap satu bulan sekali, yaitu melakukan
dengan profesi dan kompetensi yang dimiliki setiap rapat koordinas dan review permasalahan kesakitan
sektor dalam tim satgas penakib. Dalam menjalankan dan kematian ibu di ruang satgas penakib di rumah
tupoksinya tim satgas penakib penting menggunakan sakit Dr.Soetomo Kota Surabaya. Proses monitoring
pendekatan gender agar mengerti kebutuhan yang kinerja dan review jangka panjang ini wajib dihadari
dibutuhkan oleh seluruh ibu hamil yang ada di Kota oleh seluruh tim satgas penakib, Pemerintah Kota
Surabaya. Pendekatan gender ini sangat penting untuk Surabaya, pelaku pelayanan, kader, PKK, dan
diterapkan agar ibu hamil merasa nyaman saat di perwakilan masyarakat.
dampingi dari proses kehamilan sampai dengan proses 3. Ouput (Keluaran)
persalinan. Proses manajamen kinerja yang dijalankan
Input dalam manajamen kinerja satgas oleh tim satgas penakib berdampak pada output atau
penakib adalah tim satgas penakib. Tim satgas penakib keluaran dari kinerja tim satgas penakib. Keluaran hasil
terdiri dari komponen jenis tim satgas, tahap kerja tim satgas penakib memang masi belum
perkembangan tim satgas, dan karakteristik tim satgas. mencapai target dari tujuan yang ditetapkan. Tetapi

12

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI


IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

tim satgas penakib sudah mencapi tujuan utama dari kinerja dalam memfasilitasi dialog antar anggota
tim satgas penakib yaitu menurunkan angka kematian tim satgas penakib dan mendorong keterlibatan
ibu dan bayi di Kota Surabaya. Yaitu bisa dilihat data lebih banyak sektor dalam menjalankan
angka kematian ibu pada tahun 2013 49 orang, tahun manajamen kinerja satgas penakib.
2104 39 ibu, tahun 2015 38 ibu, tahun 2016 37 ibu dan d. Seluruh anggota tim satgas penakib harus dapat
data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yaitu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya
pada tahun 2017 ada 34 ibu, sedangkan itu bayi pada untuk tahun-tahun selanjutnya, agar tercipta
tahun 2015 282 bayi, tahun 2016 276 bayi, dan data manajamen kinerja yang mampu mencapai visi,
terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yaitu misi, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan.
pada tahun 2017 219 bayi. Penurunan angka kematian e. Untuk meningkatkan keberhasilan program dan
ibu dan bayi di Kota Surabaya karena proses kegiatan yang telah dibuat, maka seluruh anggota
manajamen kinerja yang dilakukan oleh tim satgas tim satgas penakib hendaknya selalu berinovasi
penakib dijalankan dengan maximal dan optimal, jadi agar kegiatan berjalan semakin baik dan mampu
manajemen kinerja sangat berkepentingan dengan mencapai visi. Misi. Sasaran, dan tujuan yang
keluaran yang merupakan hasil kerja dalam dari tim telah ditetapkan.
satgas penakib Kota Surabaya. f. Pemerintah Kota Surabaya harus menganggarkan
4. Benefit (Manfaat) anggaran khusus untuk tim satgas penakib dalam
Keluaran atau hasil manajamen kinerja yang menjalankan seluruh kegiatan-kegiatan yang sudah
sudah dijalankan oleh tim satgas penakib memberikan dibuat oleh seluruh anggota tim satgas penakib.
manfaat untuk pelaku pelayanan, masyarakat dan untuk g. Pemerintah Kota Surabaya harus menyediakan
tim satgas penakib sendiri. Manfaat dari kinerja tim tempat forum diskusi yang tetap dan nyaman agar
satgas penakib tentu dirasakan secara langsung oleh seluruh anggota tim satgas penakib mampu
masayarakat khususnya untuk ibu hamil. Manfaat yang menjalankan forum diskusi dengan optimal dan
bisa dirasakan adalah pendampingan ibu hamil dari maximal.
proses hamil sampai proses persalinan. Pelayanan yang
cepat dan tanggap yang diberikan oleh pelaku DAFTAR PUSTAKA
pelayanan dan tim satgas penakib. Pengetahuan ibu Buku dan Jurnal
hamil untuk menjaga kesehatan janinnya semakin luas,
sehingga untuk kehamilan selanjutnya ibu hamil paham Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian :
harus bagaimana. Ibu hamil juga merasa nyaman dan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT
aman saat ditangani kangsung oleh orang-orang yang Rineka Citra.
ahli yang ada di dalam tim satgas penakib. Lalu Armstrong, Michael dan Angela Baron. 1998.
manfaat yang bisa dirasakan oleh pelaku pelayanan Performance Management (alih Bahasa: Tony
adalah mendapatkan pelatihan dan pengembangan Setiawan). London: Institute of Personnel and
untuk menjadikan mereka pegawai yang semakin ahli Development.
dibidangnya, dan mampu menyelesaikan masalah Bacal, Robert. 2001. Performance Management.
dengancepat dan tanggap, selain itu dengana adanya Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
tim satgas penakib pelayanan di tingkat PONED dan Dharma, Surya. 2005. Manajemen Kinerja.
PONEK menjadi semakin lancer dan meminimalisir Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
kesalahan yang terjadi oleh pegawai pelayanan. Geertz, Clifford. Thick Description: Toward an
Manfaat yang bisa diraskan oleh tim satgas penakib Interpretive Theory of Culture. In The
sendiri, adalah rasa kepuasaan karena mampu Interpretation of Cultures: Selected Essays.
mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan utama yang New York: Basic Books.
sudah ditentukan meskipun belum maximal karena Irianto, Jusuf. 2011. Asas-asas Manajemen: Mengelola
proses masih panjang. Organisasi dalam Perubahan. Surabaya: PT
Revka Petra Media.
SARAN Ivancevich, John. 2006. Organizational Behavior and
a. Dinas Kesehatan yang ada di Kota atau Kabupaten Management (alih Bahasa: Dharma Yuwono).
daerah lain dapat menerapkan manajamen kinerja London: University of Housten.
satgas penakib yang ada di Kota Surabaya, agar John, Creswell. 2013. Research Design Pendekatan
mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed.
dengan stabil. Diterjemahkan oleh Fawaid, Achmad.
b. Walikota Surabaya dapat membentuk ketentuan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
khusus yang mengikat semua anggota tim satgas Mangkunegara. 2004. Manajemen sumber daya
penakib sebagai pedoman sehingga memberi manusia. Jakarta: Delta Ilmu.
kejelasan tentang tugas, peran, tanggung jawab, Moloeng, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian
serta prosedur masing-masing sektor yang ada di Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja
dalam satgas penakib. Rosdakarya
c. Memaksimalkan peran Dinas Kesehatan Kota Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian Kualitatif.
Surabaya sebagai leading sektor manajamen Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

13
JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI
IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Relawati, Rahayu. 2012. Dasar Manajemen. Malang: bayi-baru-lahir-di-indonesia.html diakses 23


UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah November 2017
Malang. Herien Puspitawati 2013 Konsep, Teori, Analisis
Sagala, Syaiful. 2007. Manajemen Strategik dalam Gender.
meningkatkan Mutu Pendidikan. Bandung: http://ikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/karyailmiah/
Alfabeta. gender.pdf Diakses 20 November 2017
Sembiring, Masana. 2012. Budaya dan Kinerja InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian
Organisasi. Bandung: Fokusmedia. Kesehatan RI (2014) https://www.depkes.go.id
Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. diakses 20 November 2017
Bandung : PT Refka Aditama. InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementrian
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kesehatan RI (2014) https://www.depkes.go.id
Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta. diakses 22 November 2017
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif JPNN.com (2014) Angka Kematian Ibu di Surabaya
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Tertinggi (19 Oktober 2014)
The United Nations, Transforming Our World: The https://m.jpnn.com/news/angka-kematian-ibu-
2030 Agenda For Sustainable Development, di-surabaya-tertinggi diakses 24 November 2017
The United Nation Summit, 2015 Kominfo Jatim (2014) Angka Kematian Ibu di Jatim
Tisnawati, Erinie. 2008. Pengantar Manajemen. Menurun (22 Desember 2014)
Jakarta: Kencana Prenada Media Group http://kominfo.jatimprov.go.id/read/laporan-
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. utama/1250 diakses 24 November 2017
Rajagrafindo Persada. KOMPAS.com.(2015).http://sains.kompas.com/read/2
015/02/13/102635723/Kesehatan.Reproduksi.Di
Skripsi harapkan.Masuk.Kurikulum.Pendidikan Diakses
Irsan Suandi. 2017. Implementasi Kebijakan Brigade 23 November 2017
Siaga Bencana dalam Penurunan Angka
Kematian Ibu dan Anak di Kabupaten Matius (2014) Pengarasutamaan Gender Strategi
Bantaeng. Skripsi, UIN Alauddin, Makassar Akselerasi Kesetaraan Gender. Kompasiana, 11
(Diakses 20 Oktober 2017) Oktober 2014 https://www.kompasiana.com
Sri Melda BR Bangun. 2013. Evaluasi Pelaksanaan diakses 20 November 2017
Program Expanding Maternal and Neonatal
Survival (EMAS) Untuk Menurunkan Angka Tribun jabar (2016)
Kematian Ibu dan Anak di Puskesmas Batang http://jabar.tribunnews.co,/2016/11/15/turunkan-
Kuis dan RSU Sembiring Kabupaten Deli angka-kematian-ibu-dan-bayi-baru-lahir-
Serdang. Skripsi, Universitas Sumatera Utara, program-emas-dampingi-provinsi diakses 23
Medan (Diakses 20 Oktober 2017) November 2017
Untung Widyanto (2015) 17 Goal Dokumen PBB
tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Media Online https://nasional.tempo.co/read/702118/17-
Andi Sahrial (2015) Bentuk Satgas Penakib Untuk goals-dokumen-pbb-tentang-tujuan-
Tangani AKI-AKB pembangunan-berkelanjutan diakses 22
http://dinkes.surabaya.go.id/portal/berita/bent November 2017
uk-satgas-penakib-untuk-tangani-aki-akb http://www.ajarekonomi.com/2016/01/kesehatan-
diakses 24 November 2017 pendidikan-dan-kesetaraan diakses 23
Antara Jatim (2015) Jawa Timur Penyumbang November 2017
Kematian Ibu Hamil Tertinggi di http://sains.kompas.com/read/2015/02/13/102635723/
Indonesia.http://www.antarajati.com/lihat/beri Kesehatan.Reproduksi.Diharapkan.Masuk.Kurik
ta/1667672/jatim-penyumbang-kematian-ibu- ulum.Pendidikan diakses 23 November 2017
hamil-tertinggi-di-idnonesia diakses 24 Dinkes.surabaya.go.id diakses 24 November 2017
November 2017
Aris Arif Mundayat, Edriana, Erni, Sita, Sri Wahyuni Peraturan Perundang-Undangan
(2010) Terget MDGs Menurunkan Angka Keputusan Walikota Surabaya Nomor
Kematian Ibu Tahun 2015 Sulit Dicapai. 188.45/372/436.1.2/2017 tentang Tim
Jakarata: Women Research Institute Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka
http://www.wri.or.id/publikasi/buku/98-target- Kematian Bayi Kota Surabaya.
mdgs-menurunkan-angka-kematian-ibu-tahun-
2015-sulit-dicapai#.Wh6cSculZAg diakses 22
November 2017
Dinkes.cirebonkan.go,id (2012)
http://dinkes.cirebonkab.go.id/artikel/upaya-
perceptan-penurunan-angka-kematian-ibu-dan-

14

JURNAL MANAJEMEN KINERJA SATUAN ... EVI NUR HANDAYANI

You might also like