You are on page 1of 8

[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728

Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN


POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSD MAYJEND HM. RYACUDU
KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Dewi Yuliana1
1
Dosen Keperawatan Universitas Mitra Indonesia
Email : dewiyuliana429@yahoo.com

ABSTRACT: CORRELATION PREECLAMSIA CHROMICLE WITH POSTPATUM


HEMORRHAGES IN DEVOTIONAL MOTHER IN MAYJEND HM RYACUDU HOSPITAL
KOTABUMI NORTH LAMPUNG

Background : Postpartum hemorrhage is bleeding more than 500 ml (in vaginal


derivery) or more after the baby is bron, bleeding can occur before, during and
after the placenta is bron so that the mother’s life threatening observation of
blood loss is the first step to take.
Purpose : The purpose of this study was to determine the correlation between
the chronicle of preeclamsia and the incidience of postpartum hemorrage in
women giving brith at the HM Ryacudu Kotabumi Hospital in North Lampung.
Methods : This study used descriptive design with cross sectional approach. The
population in this study were all mothers with normal delivery at the HM
Ryacudu Kotabumi Hospital in North Lampung in 2017 which were recorded in
the register. Sample of 205 mothers, with analysis using Chi square test.
Results : The results of the correlation analysis between the history of
preeclamsia and the incidence of postpartum hemorrage showed 90 (70,9%)
mothers who had a history of preeclamsia experienced postpartum hemorrage,
while mothers who did not have a history of preeclamsia 27 (34,6%) who did not
experience postpartum hemorrage.
Conclusion : The results of the analysis with Chi square test P value = 0,000 (ρ
value ≤ α = 0,05) means that Ho is rejected and Ha is accepted, it can be
concluded that there is a significant relationship between the chronicle of
preeclamsia and the incidence of postpartum hemorrage in Mayjend HM
Ryacudu Kotabumi Hospital North Lampung, while the OR value obtained was
(CI 95%: 2,513 – 8,401) which means that mothers who experienced postpartum
hemorrage with a story of preeclamsia mothers had a risk postpartum
hemorrage 4,595 times compared to mothers who did not have a story of
preeclamsia.

Keyword: Preeclampsia History, Postpartum Bleeding

INTISARI : HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN


PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSD MAYJEND HM.
RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Pendahuluan : Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500 ml


(pada persalinan per vaginal) atau lebih setelah bayi lahir, perdarahan dapat
terjadi sebelum, selama dan setelah plasenta lahir sehingga dapat mengancam
jiwa ibu observasi pada hilangnya darah merupakan tindakan awal yang harus
dilakukan.

257
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat preeklamsia


dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di RSD Mayjend HM
Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analisis Deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu
dengan persalinan normal di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung
Utara Tahun 2017 yang tercatat di register. Sample sebanyak 205 ibu. Analisa
data menggunakan uji Chi square.
Hasil Penelitian : Hasil analisis hubungan anatara riwayat preeklamsia dengan
kejadian perdarahan postpartum menunjukkan terdapat 90 (70,9%) ibu yang
memiliki riwayat preeklamsia mengalami perdarahan postpartum, sedangkan
ibu yang tidak memiliki riwayat preeklamsia 27 (34.6%) yang tidak mengalami
perdarahan postpartum.
Kesimpulan : Hasil analisis dengan uji chi square P value = 0.000 (ρ value ≤ α =
0,05) artinya Ho ditolakdan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara riwayat preeklampsia dengan kejadian
perdarahan postpartum di RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
tahun 2018, sedangkan nilai OR yang didapatkan sebesar 4,595 (CI 95%: 2,513 –
8,401) yang berarti ibu yang mengalami perdarahan postpartum dengan riwayat
ibu preeklampsia berisiko mengalami perdarahan postpartum 4,595 kali
dibandingkan ibu yang tidak mempunyai riwayat preeklampsia.

Kata Kunci: Riwayat Preeklamsia, Perdarahan Postpartum

PENDAHULUAN karena kehamilan, penyakit ini


Program SDGs (Sustainable umumnya terjadi dalam triwulan ke
Develomment Goals) merupakan tiga kehamilan, tetapi dapat terjadi
program dirancang oleh Kementrian sebelumnya atau sesudahnya
Kesehatan, program SDGs dimulai misalnya pada mola hidatosa.
tahun 2016 melanjutkan program (Winkjosastro, 2008).
dari MDGs (Millenium Development Beberapa faktor yang
Goals) yaitu target untuk kesehatan meningkatkan resiko terjadinya
ibu mengurangi Angka Kematian Ibu preeklamsia yaitu : umur yang
(AKI) hingga dibawah 70 per 100.000 ekstrim (terlalu muda terlalu tua),
kelahiran hidup, sehingga untuk resiko yang berhubungan dengan
sistem pelayanan kesehatan riwayat penyakit terdahulu dan
maternal khususnya peningkatan penyakit dalam keluarga yang
kualitas pelayanan pada saat meliputi: riwayat hipertensi dalam
persalinan dan 2 hari pasca keluarga, riwayat pernah
persalinan memerlukan intervensi preeklamsia, penyakit ginjal, mola
yang baik sehingga kematian bisa hidatosa, diabetes millitus, serta
dicegah atau dikurangi secara obesitas, dan sering terjadi pada
signifikan (SDGs, 2016). primigravida dan primipaternitas
Preeklamsia adalah penyakit pada umumnya terjadi pada
dengan tanda - tanda hipertensi trisemester III atau tepat diatas
(tekanan sistolik 160 mmHg atau kehamilan 20 minggu dan dapat
lebih atau tekanan diastolik 110 terjadi saat ibu bersalin
mmHg atau lebih), edema (Prawirohardjo, 2009).
(pembengkakan kaki, jari tangan Angka Kematian Ibu (AKI)
dan muka) dan proteinuria (5 g atau melahirkan di Kabupaten Lampung
lebih dalam 24 jam) yang timbul Utara pada tahun 2015 berjumlah

258
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

21 % diantaranya 12 kasus METODE PENELITIAN


disebabkan oleh perdarahan Penelitian ini menggunakan
postpartum dan 4 kasus desain penelitian Analisis dengan
preeklamsia, pada tahun 2016 pendekatan cross sectional, dimana
berjumlah 10% diantaranya 4 kasus penelitian mengobservasi atau
pada perdarahan postpartum dan 3 mengumpulkan data hanya satu kali
kasus pada preeklmasia serta pada dan bermaksud memperoleh suatu
tahun 2017 sampai semester satu cross sectional pada populasi pada
berjumlah 8% dengan 2 kasus suatu waktu yang disediakan atau
preeklamsia, dimana faktor pengumpulan saat ini. Dalam
kematian ibu melahirkan penelitian ini peneliti akan meneliti
disebabkan oleh kasus perdarahan, tentang hubungan yang bermakna
dan preeklamsia, serta penyakit antara riwayat preeklamsia dengan
yang diderita ibu lain nya. (Profil kejadian perdarahan postpartum di
Dinkes. Kab. Lampung Utara, 2017). Ruang Kebidanan RSD Mayjend HM.
Peran tenaga kesehatan pada Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
saat proses persalinan adalah tahun 2018.
menata strategi pelayanan ibu Populasi dalam penelitian ini
hamil saat perawatan antenatal dan adalah seluruh Ibu bersalin di RSUD
melahirkan sehingga dapat Mayjend HM Ryacudu Kotabumi
mengklasifikasi kehamilan resiko Lampung Utara Tahun 2017 yang
tinggi dan resiko rendah dengan tercatat di register ruang
mengatur petugas kesehatan mana kebidanan. Jumlah populasi pada
yang sesuai dan jenjang rumah sakit tahun 2017 sebanyak 420 ibu.
rujukan sehingga meminimalkan
resiko untuk terjadinya patologi HASIL
persalinan salah satunya adalah Analisis univariat digunakan
perdarahan postpartum khususnya untuk mendapatkan data distribusi
peran perawat adalah menguasai frekuensi variabel penelitian, yang
langkah – langkah pertolongan meliputi variabel independent
pertama menghadapi perdarahan (riwayat preeklampsia) dan variabel
postpartum dan mampu dependent (perdarahan
mengadakan rujukan sebagaimana postpartum). Berdasarkan hasil
mestinya. (Hutahaean, 2013). pengolahan data, maka didapatkan
Berdasarkan uraian latar distribusi frekuensi masing - masing
belakang diatas hal ini variabel sebagai berikut:
membuktikan bahwa masih
tingginya kejadian kasus perdarahan Tabel 4.1
postpartum merupakan masalah Distribusi Frekuensi Ibu dengan
yang memerlukan penanganan Riwayat Preeklamsia di Ruang
untuk menjadi prioritas, terutama Kebidanan RSD Mayjend HM
kejadian perdarahan postpartum di Ryacudu Kotabumi Lampung Utara
RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi tahun 2018
Lampung Utara maka peneliti Riwayat f %
termotivasi untuk melakukan Preeklamsia
penelitian dengan judul “Hubungan Memliki riwayat 127 62,0
Riwayat Preeklampsia dengan Tidak memiliki 78 38,0
Kejadian Perdarahan Postpartum Total 205 100
Pada Ibu Bersalin di Ruang Tabel 4.1 di atas dapat
Kebidanan RSD Mayjend HM. diketahui bahwa dari 205 responden
Ryacudu Kotabumi Lampung Utara sebagian besar ibu yang memiliki
Tahun 2018”.

259
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

riwayat preeklamsia sebanyak 127 Berdasarkan tabel 4.4 dari hasil


(62.0%) responden. penelitian diketahui dari 127
responden yang memiliki riwayat
Tabel 4.2 preeklamsia sebanyak 90 (70,9%)
Distribusi Frekuensi Perdarahan responden yang mengalami
Postpartum perdarahan postpartum dan
di Ruang Kebidanan RSD Mayjend sebanyak 37 (29,1%) responden yang
HM Ryacudu Kotabumi Lampung tidak mengalami perdarahan
Utara tahun 2018 postpartum, dan 78 responden yang
Perdarahan Post f % tidak memiliki riwayat preeklamsia
Partum sebanyak 27 (34,6%) responden yang
Perdarahan 117 57,0 perdarahan postpartum, dan
Tidak perdarahan 88 43,0 sebanyak 51 (65,4%) responden yang
Total 205 100 tidak mengalami perdarahan
Tabel 4.2 di atas dapat postpartum.
diketahui bahwa dari 205 responden Hasil analisis dengan uji chi
sebagian besar ibu yang mengalami square didapatkan Pvalue=0,000
perdarahan postpartum sebanyak (ρvalue≤ α=0,05) artinya Ho ditolak
117 (57,0%) responden. dan Ha diterima, maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan
Tabel 4.3 yang signifikan antara riwayat
Karakteristik Usia Ibu di Ruang preeklampsia dengan kejadian
Kebidanan RSD Mayjend HM perdarahan postpartum di RSD
Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Mayjend HM Ryacudu Kotabumi
tahun 2018 Lampung Utara tahun 2018, nilai OR
Usia Ibu f % yang didapatkan sebesar 4,595 (CI
<20 atau >35 150 74,0 95%:2,513–8,401) yang berarti ibu
tahun
20 – 35 tahun 55 26,0
yang mengalami perdarahan
Total 205 100 postpartum dengan riwayat ibu
Tabel 4.3 di atas dapat preeklampsia berisiko mengalami
diketahui bahwa dari 205 responden perdarahan postpartum 4,595 kali
sebagian besar usia ibu <20 atau dibandingkan ibu yang tidak
>35 tahun sebanyak 150 (74,0%) mempunyai riwayat preeklampsia.
responden.
PEMBAHASAN
Tabel 4.4 Preeklamsia merupakan salah
Hubungan Riwayat Preeklampsia satu faktor yang menyebabkan
dengan Kejadian Perdarahan perdarahan postpartum dimana
Postpartum Di Ruang Kebidanan wanita dengan preeklamsia
RSD Mayjend HM Ryacudu menghadapi resiko perdarahan yang
Lampung Utara Tahun 2018 meningkat. Preeklamsia dapat
Riwayat Perdarahan Post terjadi pada masa antenatal,
preekla partum Total intranatal dan postnatal.
p-value
Peningkatan kejadian preeklamsia
msi Ya Tidak
n % n % n % yang mengalami perdarahan
Memiliki 90 70 37 29 12 100 4,595postpartum dikarenakan pada ibu
riwayat ,9 ,1 7 dengan preeklamsia mengalami
(2,513-
Tidak 27 34 51 65 78 100 8,401)penurunan volume plasma yang
memiliki ,6 ,4 mengakibatkan hemokonsentrasi
Total 11 57 88 42 20 100 dan peningkatan hematokrit
7 ,1 ,9 5 maternal. (Hutahaean, 2013).

260
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

Menurut penelitian Yuliawati dapat dilakukan pengawasan yang


dan Yeti pada tahun 2013 yang baik pada ibu hamil, mengingat
berjudul hubungan riwayat faktor ibu sangat memegang
preeklamsia, retensio plasenta, peranan penting dan penyumbang
antonia uteri dan laserasi jalan lahir penyebab terjadinya perdarahan
dengan kejadian perdarahan postpartum seperti riwayat
postpartum pada Ibu nifas di RSU preeklamsia.
Muhammadiyah Kota Metro dengan Berdasarkan hasil penelitian
desain penelitian case control yang telah dilakukan di RSD
dengan populasi 92 responden dan Mayjend HM Ryacudu Kotabumi
analisis chi–square menunjukkan Lampung Utara tahun 2018
adanya hubungan antara riwayat menunjukan bahwa dari 205
preeklamsia dengan kejadian responden, ibu yang mengalami
perdarahan postpartum pada ibu perdarahan postpartum berjumlah
nifas dengan nilai (p-value = 0,019). 117 ibu (57.0%).
Berdasarkan hasil penelitian yang Perdarahan postpartum adalah
telah diteliti diketahui bahwa di perdarahan yang kehilangan darah
RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi serius pada umumnya bila terdapat
Lampung Utara tahun 2018 perdarahan yang lebih dari normal
menunjukan riwayat preeklamsia atau lebih dari 500 ml atau lebih
berjumlah 127 ibu (62.0%). selama persalinan ataupun masa
Menurut peneliti angka ibu yang nifas, perdarahan yang masif yang
memiliki riwayat preeklamsia di RSD berasal dari tempat implantasi
Mayjend HM Ryacudu Kotabumi plasenta, robekan pada jalan lahir,
masih cukup tinggi kemungkinan dan jaringan sekitarnya dan
disebabkan kurangnya informasi gangguan koagulasi menyebabkan
yang diberikan oleh tenaga perubahan tanda vital (seperti
kesehatan kepada ibu hamil tentang kesadaran menurun, pucat,
pentingnya ANC selama kehamilan berkeringat dingin, sesak nafas
serta masih banyaknya yang ditemui serta tensi < 90 mmHg dan nadi >
peneliti dalam mengambil data 100/menit), maka penanganan
bahwa masih banyaknya usia ibu harus segera dilakukan, dan
yang terlalu ekstrem seperti usia merupakan salah satu penyebab
ibu yang terlalu muda atau usia ibu kematian ibu. Menghentikan
yang terlalu rentan atau beresiko perdarahan lebih dini akan
dalam kehamilan, dari hasil memberikan prognosis lebih baik.
penelitian didapatkan karakteristik (Prawirohardjo, 2009).
usia ibu <20 atau >35 tahun Untuk menentukan jumlah
berjumlah 150 (74 %) ibu serta perdarahan, maka darah yang
untuk usia ibu 20 – 35 tahun keluar harus ditampung dan dicatat,
berjumlah 55 (26%) ibu. Dalam perdarahan tidak terjadi dari vagina
kurung waktu sehat dikenal bahwa tetapi bisa menumpuk di vagina dan
usia aman atau tidak beresiko untuk di dalam uterus sehingga palpasi
kehamilan dan persalinan adalah 20 uterus sangat penting dilakukan
– 35 tahun, kematian maternal yang yaitu dengan cara memeriksa
terjadi pada usia dibawah 20 tahun bagaimana kontraksi uterus dan
ternyata 2 – 5 kali lebih tinggi dari ukur tinggi fundus uteri, serta
pada kematian maternal yang lakukan periksa plasenta dan
berusia 20 – 29 tahun, kematian ketuban apakah lengkap atau tidak,
maternal meninggkat kembali untuk mengetahui etiologi dari
sesudah usia 30 – 35 tahun. perdarahan postpartum diperlukan
(Winkjosastro, 2008). Sehingga pemeriksaan umum, pemeriksaan

261
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

abdomen dan pemeriksaan dalam mengalami preeklamsia pula


dilakukan eksplorasi vagina, uterus sehingga riwayat penyakit terdahulu
dengan pemeriksaan inspekulo ibu yang dialami saat kehamilan dan
dengan cara ini dapat ditentukan persalinan harus dikaji oleh tenaga
adanya robekan dalam serviks, kesehatan guna memberikan
vagina, hematoma dan adanya sisa prognosis yang tepat selama masa
plasenta. ( Aminim, 2013). kehamilan dan persalinan.
Untuk membuat diagnosis (Prawirohardjo, 2009).
perdarahan postpartum perlu Preeklamsia merupakan salah
diperhatikan ada tidaknya satu faktor yang menyebabkan
perdarahan yang dapat perdarahan postpartum dimana
menimbulkan hipotensi dan anemia, wanita dengan preeklamsia
apabila hal ini dilakukan menghadapi resiko perdarahan yang
berlangsung terus pasien akan jatuh meningkat. Preeklamsia dapat
dalam keadan syok. Sehingga perlu terjadi pada masa antenatal,
dilakukan pemeriksaan laboratorium intranatal dan postnatal.
Hb. Perdarahan postpartum tidak Peningkatan kejadian preeklamsia
hanya terjadi pada ibu yang yang mengalami perdarahan
memiliki faktor predisposisi tetapi postpartum dikarenakan pada ibu
pada setiap persalinan dengan preeklamsia mengalami
(Prawirohardjo, 2009). penurunan volume plasma yang
Menurut penelitian Dwi dan mengakibatkan hemokonsentrasi
Dewi pada tahun 2014 - 2016 yang dan peningkatan hematokrit
berjudul hubungan usia dan riwayat maternal (Hutahaean, 2013).
preeklamsia dengan kejadian Menurut penelitian Ika, Ratna
perdarahan postpartum pada Ibu dan Anggraeni tahun 2014 – 2015
bersalin di RS PKU Muhammidayah yang berjudul hubungan riwayat
Bantul dengan desain penelitian preeklamsia dengan kejadian
case control dan populasi 703 ibu perdarahan postpartum pada Ibu
yang memenuhi kriteria insklusi 564 bersalin di RSUD H. Abdul Moeloek
dan sampel 35 Ibu yang memenuhi Provinsi Lampung dengan desain
tehnik simple random sampling. penelitian observasional analitik
Hasil uji chi-square menunjukkan dan jumlah populasi semua Ibu yang
bahwa adanya hubungan usia dan bersalin pada tahun 2014 – 2015
riwayat preeklamsia pada ibu berjumlah 803 Ibu dengan sampel
bersalin dengan kejadian perdarah minimal yang dibutuhkan 118 Ibu.
postpartum dengan nilai (p-value = Hasil penelitian uji chi–square
0,025). menunjukkan bahwa ada hubungan
Riwayat penyakit yang diderita bermakna antara status preeklamsia
oleh ibu terdahulu sangat dengan kejadian perdarahan
mempengaruhi kehamilan serta postpartum pada Ibu bersalin
persalinan yang akan datang, teori dengan nilai (p-value = 0,028).
genetik berpendapat ada faktor Perdarahan postpartum pada 24
keturunan dan familial dengan jam pertama setelah bayi lahir yang
model gen tunggal, genotipe ibu dapat menyebabkan kematian ibu
lebih menentukan terjadinya sebesar 45%, 68 - 73% dalam satu
hipertensi dalam kehamilan serta minggu setelah bayi lahir, dan 82 –
preeklamsia secara familial 88% dalam dua minggu setelah bayi
dibandingkan dengan genotipe lahir, sifat perdarahan yang aktif
janin. Telah terbukti bahwa pada bisa banyak, bergumpal – gumpal
ibu yang mengalami riwayat dan terus merembes sedikit demi
preeklamsia, 26% anaknya akan sedikit tanpa henti dari vagina.

262
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

Perdarahan postpartum bila tidak Square didapatkan nilai p value


mendapat penanganan yang 0,000 dan OR = 4,595 yang
semestinya akan meningkatkan menunjukkan bahwa terdapat
mordibilitas dan mortalitas ibu hubungan yang signifikan antara
serta proses penyembuhan akan riwayat preeklamsia dengan
sulit dilakukan. Pada ibu dengan kejadian perdarahan postpartum.
preeklamsia rentan terhadap
perdarahan postpartum, karena SARAN
sebelumnya telah terjadi defisit RSD Mayjend HM Ryacudu
cairan intravaskular dan ada Kotabumi Lampung Utara
penumpukan cairan ekstravaskular hendaknya menyarankan kepada ibu
sehingga perdarahan yang sedikit hamil untuk melakukan kunjungan
saja akan sangat cepat ANC minimal 4 kali dan menyarakan
mempengaruhi hemodinamika ibu selalu memeriksakan kehamilannya
dan perlu penanganan medis denan di petugas kesehatan sehingga
segera sebelum terjadinya tanda- dapat mendeteksi dini komplikasi
tanda syok yang mengancam jiwa. kehamilan, bersalin serta nifas dan
(Sujiyatini, 2009). mengetahui faktor resiko terjadinya
Pencegahan perdarahan perdarahan postpartum.
postpartum menurut (Cashion,
2013) adalah mengklasifikasi DAFTAR PUSTAKA
kehamilan resiko rendah dan resiko
tinggi akan memudahkan Aprina. (2017). Riset Keperawatan.
penyelenggaraan pelayanan Bandar Lampung.
kesehatan untuk menata strategi
pelayanan ibu hamil saat perawatan Sulistyawati. A. (2009). Buku Ajar
antenatal dan melahirkan dengan Asuhan Kebidanan Pada Ibu
mengatur petugas kesehatan mana Nifas. Yogyakarta: C.V Andi
yang sesuai jenjang Rumah Sakit Offset.
rujukan. Akan tetapi pada saat
proses persalinan, semua kehamilan Dinas Kesehatan Kabupaten
mempunyai resiko untuk terjadinya Lampung Utara. (2017).
patologi persalinan salah satunya Profil Kesehatan Kabupaten
adalah perdarahan postpartum Lampung Utara Tahun 2015-
2017. Bandar Lampung.
KESIMPULAN
Diketahui distribusi frekuensi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
ibu dengan riwayat preeklampsia di (2016). Profil Kesehatan
Ruang Kebidanan RSD Mayjend HM Lampung Tahun 2015 sampai
Ryacudu Kotabumi Lampung Utara 2016. Bandar Lampung.
Tahun 2018 berjumlah 127 (62,0%).
Diketahui distribusi frekuensi ibu Dwi., Dewi. (2016). Hubungan Usia
dengan perdarahan postpartum di dan Riwayat Preeklamsia
Ruang Kebidanan RSD Mayjend HM Dengan Kejadian Perdarahan
Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Postpartum Pada Ibu
Tahun 2018 berjumlah 117 (57,0%). Bersalin di RS PKU
Ada hubungan antara riwayat Muhammidayah Bantul
preeklampsia dengan kejadian [online]. Tersedia
perdarahan posrpartum di Ruang (http://digilib.unisayogya.ac
Kebidanan RSD Mayjend HM Ryacudu .id/). [1 Maret 2018].
Kotabumi Lampung Utara Tahun
2018 dengan hasil uji statistic Chi

263
[MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, P- ISSN: 2655-2728
Juli 2019 E-ISSN: 2655-4712 VOLUME 1, NOMOR 2, JULI 2019] 257-264

Elisabeth. S. W. (2013). Asuhan Prawirohardjo. S. (2011). Ilmu


Kebidanan Kebidanan. Jakarta: PT. Bina
Kegawatdaruratan Maternal Pustaka.
dan Neonatal. Yogyakarta:
PT. Pustaka Baru. Serri. H. (2013). Perawatan
Antenatal dan Postnatal.
Fidyah. A. (2013). Panduan Jakarta: Salemba Medika.
Pratikum Asuhan Kebidanan
Patologi. Jakarta: Salemba Sujiyatini. (2009). Asuhan Patologi
Medika. Kebidanan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Wiknjosastro. H. (2008). Ilmu
Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Sustainable Develomment Goals
Pustaka. (SDGs). (2016). Target Angka
Kematian Ibu. Jakarta.
Ika., Ratna., Anggraeni. (2015).
Hubungan Status Sunarsih. T. (2011). Asuhan
Preeklamsia Dengan Kehamilan Untuk Kebidanan.
Kejadian Perdarahan Jakarta : Salemba Medika
Postpartum Pada Ibu
Bersalin di RSUD H. Abdul Word Health Organization (WHO),
Moeloek Provinsi Lampung (2017). Inidikator Angka
[online]. Tersedia Kematian Ibu Tahun 2017.
(http:juke.kedokteran.unila. Jakarta.
ac.id/). [1 Maret 2018].
Yuliawati. Y. (2013). Hubungan
Kementrian Kesehatan Republik Riwayat Preeklamsia ,
Indonesia. (2017). Profil Retensio Plasenta, Antonia
Kesehatan Indonesia 2017. Uteri dan Laserasi Jalan
Jakarta. Lahir Dengan Kejadian
Perdarahan Postpartum Pada
Cashion. L. P. (2013). Keperawatan Ibu Nifas di RSU
Maternitas. Jakarta: Muhammadiyah Kota Metro
Salemba Medika. [online]. Tersedia
(http://ejurnal.poltekkes-
Mustika D., Norma. N. (2013). tjk,ac.id/). [1Maret 2018].
Asuhan Kebidanan Patologi.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Nursalam. (2008). Konsep dan


penerapan metodologi
penelitian keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.

Profil RSD HM Mayjend HM Ryacudu


Kotabumi. (2017). Kasus
Perdarahan Postpartum
tahun 2016. Lampung
Utara.

264

You might also like