You are on page 1of 10

Walisongo Journal of Information Technology, Vol. 1 No.

2 (2019): 151-160
DOI : http://dx.doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4067
Copyright © 2019 WJIT: Walisongo Journal of Information Technology

Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya


Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi
(Studi terhadap Website pditt.belajar.kemdikbud.go.id)

Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3


1,2,3 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Abstract

A one-step using network technology and information technology for the development of
learning system in universities is online lecturing system. College student that lives in isolated
area can access the subjects of reputable universities in Indonesia. The object of this study is
on website pditt.belajar.kemdikbud.go.id. This website is developed by the Ministry of
Education and Culture Indonesia. The selection of that locus is because the website is an
official website of government which collaborate with some reputable universities in
Indonesia, such as University of Indonesia, Bandung Institute of Technology, Gajahmada
University, Sepuluh November Institut of Technology, Aptikom, and Bina Nusantara
University. The result showed that online lecturing system has positive contribution for
pushing the quality disparity of universities in Indonesia. The indications such as 1) Minimize
the limitation of access to higher education that have a certain quality. 2) Cut-off the
limitation of facilities that had been cosidered as one of obstacles of the lower quality of
higher education. 3) Eliminate the limitation of understanding to certain material. 4) Online
lecturing system gives wide access to educational resources, especially in reputable
universities.

Keyword : e-learning, information system, education, information technology

Abstrak
Satu langkah maju dalam menggunakan teknologi jaringan dan teknologi informasi untuk
pengembangan sistem pembelajaran di universitas adalah sistem kuliah online.
Mahasiswa yang tinggal di daerah terpencil dapat mengakses mata pelajaran universitas
terkemuka di Indonesia. Oleh karena itu, perbedaan kualitas universitas akan berkurang.
Objek penelitian ini ada di situs web pditt.belajar.kemdikbud.go.id. Pemilihan lokus
tersebut adalah karena situs web tersebut adalah situs resmi pemerintah yang bekerja
sama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Indonesia,
Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajahmada, Institut Teknologi Sepuluh November,
Aptikom, dan Universitas Bina Nusantara . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem
kuliah online memiliki kontribusi positif untuk mendorong disparitas kualitas perguruan
tinggi di Indonesia. Indikasi seperti 1) Meminimalkan keterbatasan akses ke pendidikan
tinggi yang memiliki kualitas tertentu. 2) Memotong keterbatasan fasilitas yang telah
dipertimbangkan sebagai salah satu kendala dari rendahnya kualitas pendidikan tinggi. 3)
Menghilangkan batasan pengertian pada materi tertentu. 4) Sistem kuliah online
memberikan akses luas ke sumber daya pendidikan, terutama di universitas terkemuka.

Kata kunci : e-learning, sistem informasi, pendidikan, teknologi informasi

ISSN 2715-0143 (online) ISSN 2714-9048 (print)


http://journal.walisongo.ac.id/index.php/jit/index
WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019) | 151
Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3

I. PENDAHULUAN mahasiswa menjadi ingin lebih tahu.


Sistem pembelajaran modern Konten yang lengkap, jelas,
berbasis teknologi informasi menumbuhkan minat belajar, akan
memberikan kualitas luasnya semakin digemari sampai tumbuhnya
jangkauan yang sangat cocok untuk masyarakat yang cerdas, kaya
masyarakat milineal yang dapat pengetahuan, bahkan sampai
diakses di berbagai tempat dan berkemampuan mengembangkan
waktu. Sistem ini dapat diakses oleh ilmu pengetahuannya melalui
berbagai level masyarakat dari percobaan, penelitian, kajian yang
menengah samapai sedang. Revolusi akhirnya akan berdaya dengan
industri 4.0 memudahkan orang pengembangan kompetensinya.
untuk terhubung secara online, Untuk memperkaya konten sumber
seperti media sosial dan dapat belajar ini Kemendikbud bekerjasama
mengakses informasi dengan cepat. dengan perguruan tinggi terkemuka
Salah satu langkah di Indonesia yang memiliki ilmuwan,
pemanfaatan teknologi jaringan dan peneliti, innovator, dan co-kreator
teknologi informasi bagi dalam bidang teknologi informasi dan
pengembangan sistem pembelajaran komunikasi serta berpengetahuan
di perguruan tinggi adalah sistem dalam bidangnya. Idealnya, apabila
kuliah daring (dalam jaringan) antar sumber belajar ini mampu
perguruan tinggi. Salah satu diakses oleh banyak pengguna,
pemrakarsa dari sistem ini adalah murah, dan dinamis, seyogyanya
Kementerian Pendidikan dan dapat diproduksi oleh dosen di
Kebudayaan Republik Indonesia. perguruan tinggi dalam rangka
Kemendikbud melalui Direktorat menumbuh kembangkan
Jenderal Pendidikan Tinggi membuat technopreneurship perguruan tinggi.
website pditt.belajar.kemdikbud.go.id Langkah konstruktif dari
yang diharapkan dapat menjadi Kemendikbud tersebut diambil
sarana yang efektif bagi para pelajar mengingat masih terdapat disparitas
dalam mempelajari ilmu tanpa batas. kualitas perguruan tinggi di
Proses belajar dengan cara ini dinilai Indonesia. Beberapa indikator dari
sangat baik, karena sumber belajar disparitas kualitas perguruan tinggi
dapat digunakan dengan gratis oleh tersebut adalah: 1) Masih banyak
ribuan orang yang membutuhkan. perguruan tinggi yang kapasitasnya
Jadi mahasiswa dari perguruan tinggi sangat terbatas. 2)
yang ada di daerah terpencil dapat Keterjangkauan perguruan tinggi
mengakses mata kuliah di perguruan yang rendah dikarenakan sebaran
tinggi terkemuka di Indonesia. Proses yang kurang merata mengakibatkan
belajar ini akan menarik mahasiswa, peningkatan biaya kuliah dan
karena penyampaian data yang akomodasinya. 3) Sebagian besar
disiapkan dalam media tersebut perguruan tinggi belum memiliki
menyenangkan, dan mudah untuk sumber daya pendidikan yang
dicerna, sehingga membuat memadai dan berkualitas. 4)

152 | WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019)


Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi

Perguruan tinggi bermutu lebih Konsep Dasar Model Perkuliahan


tersentral di pulau Jawa sehingga Melalui Daring
mahasiswa yang ada di luar Jawa Pemanfaatan teknologi
kurang memiliki akses pendidikan telekomunikasi untuk kegiatan
yang baik dan berkualitas. 5) Banyak pembelajaran di sekolah di Indonesia
perguruan tinggi yang masih dalam semakin kondusif dengan munculnya
tahap inkubasi/bimbingan oleh sistem perkuliahan daring. Istilah
pemerintah dalam menyediakan daring merupakan akronim dari
layanan yang memuaskan 6) “dalam jaringan“. Jadi perkuliahan
Perguruan tinggi masih rendah dalam daring adalah salah metode
menjamin pemenuhan lulusan yang pembelajaran online atau dilakukan
bermutu (Kementerian Pendidikan melalui jaringan internet. Sistem
dan Kebudayaan RI, 2014: 2). perkuliahan daring ini dikembangkan
Melihat urgensifitas dari sitem oleh Kementerian Pendidikan dan
perkuliahan daring ini dan adanya Kebudayaan Republik Indonesia
fenomena disparitas kualitas melalui Program Kuliah Daring
perguruan tinggi, maka penelitian ini Indonesia Terbuka dan Terpadu
dilakukan untuk menjawab (KDITT). KDITT merupakan program
permasalahan disparitas tersebut. pemerintah dalam menjangkau
Mengingat masih banyak perguruan pelajar skala nasional (Kementerian
tinggi yang masih meragukan Pendidikan dan Kebudayaan RI,
keberhasilan sistem pembelajaran 2014: 1).
online. Dosen masih setengah hati Tujuan dari Program
atau bahkan takut untuk Kuliah Daring Indonesia Terbuka
melaksanakan perkuliahan online. Terpadu menurut Kementerian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat Pendidikan dan Kebudayaan RI,
menjadi angin segar bagi (2014: xv) adalah sebagai berikut :
pengembangan formulasi model 1. Meningkatkan ketersediaan layan
pembelajaran online di perguruan an pendidikan
tinggi. 2. Meningkatkan keterjangkauan la
Berdasarkan gambaran latar yanan pendidikan
belakang di atas dalam penelitian ini 3. Meningkatkan kualitas/mutu dan
akan mengkaji dan menjawab relevansi layanan pendidikan
rumusan masalah sebagai berikut: 4. Meningkatkan kesamaan dalam
Pertama, bagaimana formulasi model mendapatkan mutu
pembelajaran daring lintas perguruan layanan pendidikan, dan
tinggi melalui website 5. Meningkatkan
pditt.belajar.kemdikbud.go.id? Kedua, kepastian/keterjaminan mendap
bagaimana kontribusi formulasi atkan mutu layanan pendidikan
model pembelajaran daring dalam yang baik.
menekan disparitas kualitas Ada tiga hal yang berkaitan
perguruan tinggi? dengan pengembangan perkuliahan

WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019) | 153


Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3

daring, yakni konten, kanal, saja (time and place flexibility), 3)


infrastruktur atau teknologi Menjangkau peserta didik dalam
informasi (Tl) (http://fri.or.id). cakupan yang luas (potential to reach
Berkaitan dengan pra syarat a global audience), 4) Mempermudah
pembelajaran daring ada tiga hal penyempurnaan dan penyimpanan
yang perlu dilengkapi yaitu: (a) materi pembelajaran (easy updating
proses belajar mengajar dilaksanakan of content as well as archivable
melalui koneksi internet, (b) capabilities) (Bates, 1997: 15).
tersediannya fasilitas untuk kaum Implementasi pembelajaran
pelajar dalam layanannya, seperti daring dengan demikian dapat
cetak, dan (c) disediakannya tutor memberikan manfaat antara lain : 1)
jika terjadi kesulitan dalam proses Adanya kenaikan grafik kualitas
belajar (Newsletter of ODLQC, 2001). perguruan tinggi dan kualitas lulusan,
Selain hal itu, ada tambahan 2) Terbentuknya komunitas sharing
persyaratan lain, seperti: (a) pihak ilmu tidak terbatas dalam satu lokasi,
penyelenggara kegiatan e-learning, 3) peningkatan komunikasi yang
(b) maindset positif dosen dan intens antara dosen dan mahasiswa,
mahasiswa dalam fungsi utama 4) Tidak terbatasnya sumber-sumber
internet, (c) desain sistem proses belajar, 5) meningkatnya kualitas
belajar yang bisa dipelajari oleh dosen dikarenakan mudah dosen
semua mahasiswa, (d) adanya proses dalam mendapatkan informasi.
evaluasi dari rangkaian proses belajar Mengadaptasi Khoe Yao Tung,
mahasiswa, dan (e) mekanisme karakteristik pembelajaran daring,
feedback dari pihak penyelenggara. antara lain: 1) Materi ajar disajikan
Dengan demikian, secara dalam bentuk teks, grafik dan
sederhana dapatlah dikatakan bahwa berbagai elemen multimedia, 2)
pembelajaran daring merupakan Komunikasi dilakukan secara
kegiatan pembelajaran yang serentak dan tak serentak seperti
memanfaatkan jaringan (Internet, video conferencing, chats rooms, atau
LAN, WAN) sebagai metode discussion forums, 3) Digunakan
penyampaian, interaksi, dan fasilitasi untuk belajar pada waktu dan tempat
serta didukung oleh berbagai bentuk maya, 4) Dapat digunakan berbagai
layanan belajar lainnya elemen belajar berbasis CD-ROM,
(http://eyepopping.manilasites.com/ untuk meningkatkan komunikasi
profiles/). belajar, 5) Materi ajar relatif mudah
Manfaat pembelajaran daring diperbaharui, 6) Meningkatkan
menurut Bates dan Wulf terdiri atas 4 interaksi antara mahasiswa dan
hal, yaitu: 1) Meningkatkan kadar fasilitator, 7) Memungkinkan bentuk
interaksi pembelajaran antara komunikasi belajar formal dan
peserta didik dengan guru atau informal, 7) Dapat menggunakan
instruktur (enhance interactivity), 2) ragam sumber belajar yang luas di
Memungkinkan terjadinya interaksi internet (Tung, 2000: 15).
pembelajaran dari mana dan kapan

154 | WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019)


Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi

Menurut Khan B.H, menjelaskan di website


terdapat beberapa kegiatan yang pditt.belajar.kemdikbud.go.id.
harus ada dalam pembelajaran Beberapa komponen yang di
daring, yaitu: 1) Meningkatkan observasi adalah daftar mata kuliah,
perhatian mahasiswa, 2) daftar dosen pengampu, daftar materi
Menyampaikan tujuan belajar kepada terbuka, konsultasi dan tanya jawab,
mahasiswa, 3) Mendorong ingatan ruang diskusi dosen, dan ruang
kembali mahasiswa tentang informasi diskusi mahasiswa.
yang telah dipelajarinya, 4) Disamping itu peneliti akan
Menyajikan stimuli secara khusus, 5) menelaah dokumen-dokumen yang
Memberi petunjuk belajar, 6) terkait dengan sistem pembelajaran
Memperoleh performan mahasiswa, daring, di antaranya adalah materi
7) Memberikan umpan balik yang kuliah, daftar dosen, daftar
informatif, 8) Menilai tingkat mahasiswa dan lain sebainya. Metode
performan mahasiswa, 9) yang digunakan dalam menganalisis
Meningkatkan retensi dan transfer data penelitian ini adalah deskriptif-
belajar (Khan, 1997: 102). interpretatif. Siklus analisis dalam
Keberhasilan sistem penelitian ini menggunakan siklus
pembelajaran daring sangat interaktif yang didalamnya terdiri
tergantung dari beberapa komponen dari: sajian data (data display),
baik mahasiswa, dosen, sumber reduksi data (data reduction), dan
belajar, maupun teknologi informasi. visualisasi kesimpulan (conclusion
Komponen-komponen tersebut visualisation) (Faisal, 2001: 256).
terintegrasi supaya benar-benar
dapat menghasilkan lulusan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
mahasiswa yang berkualitas juga. 1. Formulasi Model Pembelajaran
Daring Lintas Perguruan Tinggi
II. METODE Melalui Website
Penelitian ini termasuk jenis pditt.belajar.kemdikbud.go.id
penelitian deskriptif kualitatif. Pembelajaran Daring Indonesia
Penelitian ini berupaya untuk Terbuka dan Terpadu (PDITT)
mempelajari masalah-masalah yang merupakan salah satu bentuk
berkaitan dengan sistem pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran daring (dalam pembelajaran. PDITT berfungsi agar
jaringan) dan disparitas kualitas dapat menjembatani, meminimalisasi
perguruan tinggi. Teknik gap ketersediaan, keterjangkauan,
pengumpulan data yang penulis dan kualitas pendidikan tinggi di
gunakan dalam penelitian ini ialah Indonesia. Pada web ini, mahasiswa
observasi dan kajian dokumen yang telah terhubung dapat
(Suharsimi, 2006: 16). Peneliti mengakses beberapa mata kuliah
melakukan observasi dan eksplorasi yang disajikan dimana pun, dan
terhadap sistem pembelajaran daring kapan pun diinginkan. Mata kuliah

WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019) | 155


Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3

yang ditawarkan di PDITT bisa diikuti asal. Hal ini dikarenakan masing-
oleh mahasiswa dari perguruan tinggi masing perguruan tinggi memiliki
manapun oleh masyarakat umum. standar penilaian masing-masing.
Persyaratan yang harus Nilai yang mahasiswa dapatkan
dipenuhi untuk mengikuti kegiatan disini, akan dikonversi oleh pihak
perkuliahan disini adalah Universitas asal untuk disesuaikan.
memastikan SKS, kontrak mata kuliah Kegiatan perkuliahan telah
dan persyaratan akademik internal diatur dalam jangka waktu tertentu.
kampus asal mahasiswa. Mahasiswa Mahasiswa dapat mengakses materi
telah melakukan pendaftaran di pada sebuah mata kuliah sesuai
perguruan tinggi masing-masing. dengan waktu yang telah ditentukan.
Sehingga database yang dimasukkan Biasanya setiap topic diakses dalam
disini dapat valid sesuai dengan data waktu satu minggu, namun itu
yang diberikan pihak universitas. tergantung dari banyak/tidaknya
Mahasiswa dapat mengakses materi di dalam sebuah mata Kuliah.
materi dimana saja dan kapan saja, Model Pembelajaran yang
selama masih dalam tenggang waktu ditawarkan berbeda-beda sesuai
yang telah disepakati sebelumnya. dengan materi yang diberikan.
Selain itu, mahasiswa berkesempatan Namun mayoritas mata kuliah PDITT
untuk menerima materi langsung dari menggunakan modul, video/animasi
para dosen tetap perguruan tinggi dan forum diskusi sebagai bahan
Penyelenggara. Seluruh Perguruan pembelajaran, lalu diakhiri dengan
Tinggi Penyelenggara, merupakan tugas/kuis di setiap minggunya.
beberapa perguruan tinggi yang telah Bentuk penilaian biasanya ada
ditunjuk pihak Kementerian yang berupa penilaian tugas
Pendidikan dan Kebudayaan untuk kelompok maupun individu,
menyelenggarakan program membuat product, dan kuis. Namun
pendidikan jarak jauh ini, di hal ini tergantung dari mata kuliah
antaranya adalah Universitas yang bersangkutan. Mahasiswa dapat
Indonesia, Institut Teknologi melihat detailnya di deskripsi Mata
Bandung, Istitut Teknologi Sepuluh Kuliah yang bersangkutan.
Nopember, Universitas Gadjah Mada, Di bagian beranda website
Universitas Bina Nusantara, dan pditt.belajar.kemdikbud.go.id ada
STMIK Amikom Yogyakarta. Program empat menu utama yang ditampilkan
ini sengaja dirancang oleh Direktorat yaitu: 1) Mata Kuliah Daring, yang
Pendidikan Tinggi guna membendung merupakan kumpulan sumber dan
gap ketersediaan bahan kuliah, aktivitas pembelajaran dalam satu
materi ajar dan lain sebagainya. paket Mata Kuliah yang dapat diakses
Sehingga dipastikan bahwa sertifikat secara daring, sesuai standar proses
yang mahasiswa dapatkan legal dan dan standar isi, dan memperoleh
mampu dipertanggungjawabkan. sertifikat yang dapat dialihkreditkan,
Bobot nilai yang diberikan 2) Mata Kuliah Terbuka, yaitu
berbeda dengan perguruan tinggi kumpulan sumber belajar atau aset

156 | WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019)


Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi

digital yang dikemas dalam satu email pengguna, 3) Baca email yang
paket Mata Kuliah yang dapat diakses dikirimkan, dan klik pada link situs
dan dimanfaatkan secara terbuka yang ada, 4) Keanggotaan pengguna
untuk umum. 3) Materi Terbuka, akan dikonfirmasikan dan pengguna
berisi sumber belajar atau aset digital mulai bisa login, 5) Setelah login, pilih
yang dapat diakses dan dimanfaatkan Mata Kuliah yang ingin diikuti, 6) Jika
secara terbuka untuk umum. diminta untuk memasukkan
Beberapa materi yang dapat diakses password maka masukkan kata kunci
di antaranya adalah Pendidikan yang diberikan oleh pengajar. Ini
Agama Khonghucu, Pendidikan akan "mendaftarkan" pengguna pada
Agama Kristen, Pendidikan Agama Mata Kuliah.
Katholik, Pendidikan Agama Islam, Selanjutnya pengguna dapat
Pendidikan Agama Budha, mengakses penuh Mata Kuliah
Pendidikan Agama Hindu, Koleksi tersebut. Pengguna hanya perlu
Kuliah Umum Universitas Indonesia memasukkan nama pengguna dan
(13 koleksi), Teknik Pengendalian password untuk Login dan
Pencemaran Udara, Perencanaan mengakses mata kuliah yang telah
Bangunan Pengolahan Air Buangan, didaftar. Model pembelajaran dalam
Pengelolaan Buangan Industri, sistem kuliah daring berpusat kepada
Pengantar Pengelolaan Prasarana mahasiswa. Model pembelajaran ini
Lingkungan Permukiman, Evalaluasi berbasis pada projek. Adapun
Perencanaan Prasarana Lingkungan tahapan pembelajarannya adalah
Permukiman (std), Ekotoksikologi , sebagai berikut:
Bioteknologi Lingkungan, Joni a. Inisiasi
Hermana, Academic Presentation, Mengambil topik yang sesuai
dan Prasarana Lingkungan dengan realitas dunia nyata dan
Perumahan. 4) Forum Diskusi, yang dimulai dengan sebuah inverstigasi
digunakan sebagai sarana diskusi mendalam. Pertanyaan esensial
antar mahasiswa, dosen dengan diajukan untuk memancing
mahasiswa, dosen dengan dosen, dan pengetahuan, tanggapan, kritik dan
mahasiswa dengan penyelenggara. ide mengenai tema proyek yang akan
Untuk akses penuh pada Mata diangkat.
Kuliah pengguna perlu membuat b. Perencanaan
keanggotaan baru pada situs ini. Perencanaan berisi tentang
Setiap Mata Kuliah juga nantinya aturan main, pemilihan aktivitas yang
akan membutuhkan password. dapat mendukung dalam menjawab
Beberapa langkah yang dapat pertanyaan esensial dengan cara
dilakukan untuk dapat mengakses mengintegrasikan berbagai subyek
mata kuliah daring adalah sebegai yang mungkin, serta mengetahui alat
berikut: 1) Pengguna mengisi dan berbagai bahan yang dapat
formulir Anggota baru, 2) Sebuah diakses untuk membantu
email akan dikirimkan ke alamat penyelesaian proyek.

WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019) | 157


Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3

c. Penjadwalan bidang ilmu yang terstruktur untuk


Pendidik dan peserta didik pembelajaran yang disajikan dalam
secara kolaborasi menyusun jadwal bentuk elektronik. Materi yang
aktivitas dalam menyelesaikan disajikan ini memuat berbagai bahan
proyek. Jadwal ini disusun untuk dari disiplin ilmu yang ada, sehingga
mengetahui berapa lama waktu yang dapat mudah dicari dan diakses tanpa
dibutuhkan dalam pengerjaan terbatas oleh waktu dan tempat.
proyek. Semua bahan yang disediakan dapat
d. Pengawasan diakses secara bersamaan, mudah
Pendidik bertanggung jawab dibagi, dan kecepatan dalam
untuk melakukan monitor terhadap pencarian. Semua mahasiswa dari
aktivitas peserta didik selama berbagai macam dan jenis perguruan
menyelesaikan proyek. Monitoring tinggi dapat memanfaatkan
dilakukan dengan cara memfasilitasi pembelajaran ini, sehingga tidak ada
peserta didik dalam setiap proses. pemikiran negatif bagi mahasiswa
e. Penilaian terhadap perguruan tinggi yang
Penilaian dilakukan untuk menaunginya itu tidak berkualitas.
membantu pendidik dalam mengukur Materi yang ada dalam sistem
pancapaian standar, berperan dalam pembelajaran daring berbeda dengan
mengevaluasi kemajuan masing- materi pembelajaran konvensional.
masing peserta didik, memberi Materi pembelajaran daring bersifat
umpan balik tentang tingkat digital sehingga membutuhkan
pemahaman yang sudah dicapai bantuan perangkat teknologi. Oleh
peserta didik, membantu pendidik karena itu, pengembangan sistem
dalam menyusun strategi pembelajaran daring memiliki
pembelajaran berikutnya. keunggulan dibandingkan sistem
f. Evaluasi konvensional, yaitu:
Pada akhir proses 1. Menggunakan teknologi yang
pembelajaran, pendidik dan peserta murah dan tersedia saat ini.
didik melakukan refleksi terhadap Teknologi yang digunakan hanya
aktivitas dan hasil proyek yang telah menggunakan reader pdf dan
dijalankan. Proses refleksi dilakukan flash reader karena file yang
baik secara individu maupun disediakan berformat *.pdf fan
kelompok. Pada tahap ini peserta *.swf.
didik diminta untuk mengungkapkan 2. Menggunakan teknologi yang
perasaan dan pengalamnnya selama memungkinkan interaksi
menyelesaikan proyek. langsung di laman tersebut, dan
2. Kontribusi Sistem merekam jejak penggunaan
Pembelajaran Daring dalam materi untuk dapat
Menekan Disparitas Kualitas membandingkan kemajuan
Perguruan Tinggi pengguna dalam memahami
Materi pembelajaran daring materi yang disampaikan.
merupakan seperangkat informasi

158 | WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019)


Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi

3. Menggunakan teknologi yang pembelajaran dilakukan secara


bersifat device independent, online.
sehingga dapat diakses dengan Sistem perkuliahan daring
perangkat PC, notebook, tablet, memiliki kontribusi positif untuk
ataupun smartphone. menekan disparitas kualitas
4. Menggunakan teknologi perguruan tinggi yang ada di
multimedia untuk memberikan Indonesia. Beberapa indikasinya di
ilustrasi yang menarik sehingga antaranya adalah 1) meminimalisir
dapat menggugah peserta didik keterbatasan akses pendidikan tinggi
agar tertarik mempelajari materi. yang berkualitas, karena perguruan
5. Mendeskripsikan informasi tinggi yang ada di daerah terpencil
tentang materi dalam bentuk dapat mengakses pendidikan tinggi
metadata dalam bahasa berkualitas yang ada di kota-kota
Extensible Markup Language besar. 2) memutus keterbatasan
(XML), sehingga materi lebih fasilitas yang selama ini dianggap
diakses melalui internet. sebagai salah satu kendala rendahnya
6. Mengemas materi sehingga kualitas pendidikan tinggi. Sistem
compliant terhadap ISO/IEC TR kuliah daring tidak membutuhkan
29163 tentang Sharable Content fasilitas yang super canggih dan
Object Reference Model. Sehingga mahal, cukup menggunakan PC,
materi yang ditawarkan dapat notebook, tablet, ataupun
diunduh oleh siapapun smartphone, yang saat ini harganya
dimanampun dia berada. cukup terjangkau oleh masyarakat. 3)
menghilangkan keterbatasan
IV. PENUTUP pemahaman terhadap materi
Formulasi model perkuliahan tertentu. Sistem kuliah daring
dalam jaringan (daring) merupakan memberikan pemahaman yang lebih
sistem pembelajaran jarak jauh yang komprehensif dari pada sistem
menggunakan bantuan teknologi. konvensional, karena materi
Mahasiswa dan dosen tidak perlu ditampilkan secara digital dan dalam
melakukan tatap muka selama proses bentuk animasi. 4) Sistem kuliah
pembelajaran berlangsung. Di daring memberikan akses yang luas
samping itu semua materi dan tugas terhadap sumber daya pendidikan,
khususnya yang ada di perguruan
tinggi tekemuka.

WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019) | 159


Mokhamad Iklil Mustofa1, Muhammad Chodzirin2, Lina Sayekti3

REFERENCES

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta,
2006.

Bates, T., The Impact of Technological Change on Open and Distance Learning. Distance
Education, 1997.

Faisal, Sanafiah, Format-format Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Panduan Pengembangan dan


Penyelenggaraan KDITT, Jakarta: Kemendikbud, 2014.

Khan, B.H., Web Based Instruction, Educational Technology Publications. New Jersey:
Englewood Cliffs, 1997).

Tung, Khoe Yao, Pendidikan dan Riset di Internet, Jakarta: Dinastindo, 2000.

160 | WJIT : Walisongo Journal of Information Technology – Vol.1 No. 2 (2019)

You might also like