You are on page 1of 9

PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL


DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS TADULAKO

Ahmad Setiaji1*, Dwi Rohma Wulandar1, Hadisuddin2


1
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP, Universitas Tadulako
2
Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Tadulako
*E-mail: ahmadaji0604@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the use of the Learning Management System (LMS) as a medium
of learning communication between students and lecturers at the Faculty of Social and
Political Sciences, Tadulako University. This research is based on a qualitative descriptive
method approach which aims to be used to provide an overview and describe the entire object
under study in accordance with the data obtained. Data collection techniques were carried out
by means of in-depth interview observations and documentation. The informants in this study
were four (6) people. The data analysis technique used is based on the guidelines for the steps
of qualitative research data analysis, namely data reduction, data presentation and drawing
conclusions.Based on the results of research LMS as a medium of learning communication
between students and lecturers at the Faculty of Social and Political Sciences, Tadulako
University. The site offers various features so that it can support learning within the Faculty
of Social and Political Sciences, Tadulako University. The site is very easy to access anywhere
and can even be accessed using a handphone. In addition to the advantages in terms of ease of
accessing this web, it can be accessed anywhere, another advantage obtained by students is
the advantage from an economic point of view, where the student feels that learning through
this site saves more on quota usage compared to learning using other online applications.
Keywords: LMS; Information Technology; Communication Media

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Learning Management System (LMS)
sebagai media komunikasi pembelajaran antara mahasiswa dan dosen di Fakultas ilmu sosial
dan ilmu politik Universitas Tadulako. Penelitian ini berlandaskan pada pendekatan metode
deskriptif kualitatif yang bertujuan digunakan untuk memberikan gambaran dan menguraikan
tentang keseluruhan objek yang diteliti sesuai dengan data diperoleh. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini sebanyak empat (6) orang. Adapun teknik analisis data yang digunakan
berdasarkan pedoman pada langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif, yakni reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian LMS sebagai
media komunikasi pembelajaran antara Mahasiswa dan Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Tadulako. Situs tersebut menawarkan berbagai macam fitur sehingga bisa
menunjang pembelajaran dilingkungan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tadulako. Situs tersebut sangat mudah untuk diakses dimanapun bahkan dapat diakses
menggunakan handphone. selain keuntungan dari segi kemudahan mengakses web ini bisa
diakses dimana saja, keuntungan lain yang didapatkan oleh mahasiswa adalah keuntungan dari
segi ekonomis dimana, mahasiswa tersebut merasa melakukan pembelajaran melalui situs
tersebut lebih menghemat penggunaan kuota dibanding melakukan pembelajaran
menggunakan aplikasi daring lainnya.
Kata Kunci: LMS; Teknologi Informasi; Media Komunikasi
Submisi: 25 Maret 2022

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 62


Pendahuluan mempermudah jalinan komunikasi (Kadir,
Seiring perkembangan zaman, 2003:3).
proses belajar tidak hanya dilakukan secara
tatap muka melainkan dapat juga dilakukan Kemajuan dibidang teknologi
dengan metode jarak jauh dengan cara komunikasi memberikan dampak positif
memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi dan yang besar dalam kehidupan manusia.
informasi, oleh karena itu, pemanfaatan Internet berperan sebagai penyalur
teknologi khususnya internet merupakan hal informasi bagi teknologi media informasi
yang sangat penting dilakukan dimasa kini dan komunikasi baru. Internet juga
sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. memudahkan penggunannya untuk
melakukan komunikasi dengan manusia
Perkembangan media baru yaitu sekitar dan manusia dari belahan dunia.
teknologi komunikasi dan informasi yang Menurut penelitian Center of Innovation
kini makin pesat telah membuat bola dunia Policy and Governance (CIPG) saat ini laju
terasa semakin kecil dan ruang seakan penetrasi internet Indonesia merupakan
menjadi tak berjarak lagi. Mulai dari wahana yang tertinggi di Asia yang kini sudah
teknologi komunikasi yang paling mencapai 51%. Angka yang lebih
sederhana berupa perangkat radio dan fenomenal terlihat dari jumlah pengguna
televisi hingga internet dan telepon selular. Di tahun 2016 di prediksi ada sekitar
genggam dengan protokol aplikasi tanpa 371,4 juta nomor selular yang aktif di
kabel. Indonesia. Jumlah tersebut bahkan lebih
besar dari pada proyeksi jumlah penduduk
Teknologi komunikasi mengalir Indonesia (Saefullah, 2020).
dengan sangat cepat dan meyeruak ruang
kesadaran banyak orang. Teknologi Hampir seluruh negara yang ada di
komunikasi dapat membentuk banyak pola dunia ini menggunakan internet termasuk
pikir, sudut pandang, pilihan hidup, tujuan Indonesia. Pengguna internet di Indonesia
hidup bahkan bahasa komunikasi manusia sendiri setiap tahunnya semakin meningkat
tidak terlepas dari perkembangan teknologi. pesat. Internet di Indonesia telah digunakan
Pengguna internet di Indonesia pada awal oleh banyak bidang, dimana salah satunya
2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah adalah bidang pendidikan. Internet cukup
ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa berperan dalam bidang pendidikan karena
jika dibandingkan pada Januari 2020 lalu. banyak pelajar yang menggunakan internet
Total jumlah penduduk Indonesia sendiri itu sendiri.
saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya,
penetrasi internet di Indonesia pada awal Internet memiliki karekteristik yang
2021 mencapai 73,7 persen. (Kadir, 2003:2). berbeda dengan media massa yang ada
sebelumnya (cetak dan elektronik). Internet
Teknologi komunikasi semakin memiliki banyak kelebihan yang digunakan
mempermudah aktivitas manusia dalam hal oleh beberapa kalangan khususnya
komunikasi dan segala sesuatu yang mahasiswa dalam aktivitas belajarnya.
berhubungan dengan interaksi antar Akses informasi untuk belajar saat ini sudah
manusia. Kemajuan teknologi komunikasi terbuka sangat lebar karena kedatangan
juga berakibat pada kehadiran berbagai internet. Saking pesatnya teknologi internet
macam alat komunikasi yang semakin mampu menciptakan system belajar yang
canggih, salah satunya adalah smartphone bias mempermudah pembelajaran yang
dan internet. Teknologi komunikasi biasa di sebut e-learning.
semakin membantu kehidupan manusia
dengan memberikan akses informasi yang Pembelajaran yang disusun dengan
tak terbatas kepada manusia dan mampu tujuan menggunakan sistem elektronik atau
komputer sehingga mampu mendukung
proses pembelajaran (Michael, 2013:27). E-

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 63


learning adalah suatu sistem atau konsep Dikalangan mahasiswa Universitas
pendidikan yang memanfaatkan teknologi Tadulako Palu Khususnya Fakultas Ilmu
informasi dalam proses belajar mengajar. Sosial dan Ilmu Politik, sudah menggunakan
Berikut beberapa pengertian e-learning dari system e-learning untuk menunjang proses
berbagai sumber, Proses pembelajaran jarak pembelajaran yakni dengan menggunakan
jauh dengan menggabungkan prinsip- Learning Management System (LMS),
prinsip dalam proses pembelajaran dengan terlebih lagi karena kondisi pandemi Covid-
teknologi, Sistem pembelajaran yang 19 seperti saat ini yang membuat proses
digunakan sebagai sarana untuk proses pembelajaran sedikit terganggu karena tidak
belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa dapat melakukan kuliah tatap muka
harus bertatap muka secara langsung antara sehingga harus menggunakan sistem daring
guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013). (dalam jaringan) dengan bantuan internet,
namun jauh sebelum hal ini terjadi e-
Keberadaan e-learning ini juga yang learning sudah sering digunakan oleh
kemudian dimanfaatkan oleh beberapa mahasiswa untuk mencari materi tambahan
Universitas di Indonesia salah satunya yang berkaitan dengan materi perkuliahan.
Universitas Tadulako Palu. E-learning telah
memberikan kemudahan bagi komunikasi Fasilitas e-learning merupakan
antara pelajar dengan pendidik, karena fasilitas yang berbasis pada perkembangan
komunikasi dapat dilakukan diluar kelas teknologi komunikasi, dimana fasilitas ini
dengan lebih mudah dan dapat dilakukan mampu membantu meningkatkan aktivitas
kapanpun dimanapun. Dengan e-learning belajar baik pendidik maupun peserta didik.
proses perkuliahan pun tidak harus E-learning membawa pengaruh terjadinya
berkumpul dikelas dan datang ke kampus. proses transformasi pendidikan
Universitas Tadulako Palu mempunyai konveksional ke dalam bentuk digital.
aplikasi pembelajaran e-learning yang Proses pembelajaran dengan metode ini
bernama Learning Management System sangat memudahkan dan menguntungkan
(LMS). Pengguna fasilitas Learning bagi mahasiswa maupun dosen.
Management System (LMS) ini adalah
Dosen dan Mahasiswa Universitas Tadulako Kelebihan dari e-learning yaitu jauh
Palu, dan cara mengaksesnya melalui lebih ringkas artinya tidak banyak formalitas
website lms.untad.ac.id. kelas, tidak perlu instruktur, tidak perlu
minimum audiensi, bisa dimana saja dan
Pengertian Learning management bisa kapan saja. Kelebihan lainnya
system (LMS) adalah perangkat lunak yang memberikan fleksibilitas, interaktiviyas,
dirancang untuk membuat, kecepatan, visualisasi melalui berbagai
mendistribusikan, dan mengatur kelebihan dari masing – masing media.
penyampaian konten pembelajaran. Sistem Konsep keberhasilan dari e-learning selain
ini bisa membantu para Dosen untuk ditunjang oleh perangkat teknologi
merencanakan dan membuat silabus, informasi, juga diperhatikan oleh peranan
mengelola bahan pembelajaran, mengelola dari para fasilitator, dosen, staf, cara
aktivitas belajar para Mahasiswa, mengelola implementasi, cara mengadopsi teknologi
nilai, merekapitulasi absensi para baru, fasilitas biaya, dan jadwal kegiatan
Mahasiswa, menampilkan transkrip nilai, (Natakusumah, 2002).
dan mengelola tampilan e-learning. Karena
berbasis aplikasi digital, selain Universitas Tadulako (UNTAD)
memudahkan para Dosen dalam Palu telah mengembangkan fasilitas e-
merencanakan proses belajar online, dan learning untuk kemudian dapat
juga memudahkan Mahasiswa untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam
mengakses konten pembelajaran dari mana meningkatkan pembelajaran, khususnya
saja dan kapan saja. pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 64


(FISIP) UNTAD Palu. Hal ini karena dan pengelolaan informasi. Sedangkan
sebagai fakultas yang salah satunya terdapat teknologi komunikasi berkaitan dengan
program studi yang mempelajari tentang penggunaan alat bantu untuk memproses
komunikasi, yaitu jurusan Ilmu Komunikasi dan mentransfer data dari perangkat satu ke
tentunya dekat dengan hal-hal yang perangkat yang lainnya.
berhubungan dengan teknologi komunikasi.
Fasilitas Learning Management System Teknologi informasi dan komunikasi
(LMS) yang disediakan oleh universitas ini (TIK) didefinisikan oleh Ananta Sannai
belum maksimal digunakan. dalam Rusman, (2013: 88) sebagai sebuah
media atau alat bantu dalam memperoleh
Fasilitas e-learning disini pengetahuan antara seseorang kepada orang
mempermudah mahasiswa untuk melakukan lain. Lebih lanjut lagi Kementerian Riset
pembelajaran jarak jauh, dimana mahasiswa dan Teknologi menyebutkan bahwa
mampu berkomunikasi dengan dosen, teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
mengunduh materi ataupun mengumpulkan sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
tugas dari jarak jauh. Akan tetapi fasilitas ini teknologi (IPTEK) yang secara umum
belum diimplementasikan dengan baik di adalah semua teknologi yang berhubungan
UNTAD. Seperti yang dialami beberapa dengan pengambilan, pengumpulan,
mahasiswa aktif dalam perkuliahan di pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
fakultas ilmu sosial dan politik yang pernah penyajian informasi. Senada dengan
diwawancara singkat oleh peneliti dan pendapat tersebut, Isjoni dalam Rusman,
mereka mengungkapkan bahwa fasilitas (2011: 89) teknologi informasi dan
sistem e-learning belum dipraktekkan komunikasi merupakan perpaduan
dengan sempurna karena belum adanya seperangkat teknologi terutama
sosialisasi yang benar serta tidak mikroelektronik komputer, teknologi
dipraktekkan. Hal ini kemudian komunikasi yang membantu proses
menunjukkan bahwa internet yang bisa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan,
digunakan dalam membantu meningkatnya penghantaran, dan juga penyajian data
aktivitas pembelajaran menjadi kurang informasi melalui berbagai media meliputi
bermanfaat. teks, audio, video, grafik, dan gambar.
Pendapat lain dikemukakan oleh
Zaidatun dalam dalam Rusman, (2013: 90)
Tinjauan Pustaka yang mengatakan bahwa teknologi
Teknologi Informasi dan Komunikasi informasi dan komunikasi merupakan
sistem komunikasi interaktif yang dipandu
Teknologi informasi dan komunikasi oleh komputeruntuk menyimpan dan
dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan menapis naskah teks, animasi, dan
istilah information and communication rangkaian informasi. Berdasarkan beberapa
technology (ICT). Secara umum teknologi pengertian tersebut teknologi informasi dan
informasi dan komunikasi dapat diartikan komunikasi dapat diartikan sebagai semua
sebagai semua teknologi yang berhubungan teknologi atau alat yang membantu dalam
dengan pengambilan, pengumpulan, upaya untuk pengambilan, pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Teknologi informasi penyajian informasi kepada orang lain.
dan komunikasi mencakup dua aspek Seiring berjalannya waktu tanpa kita sadari
perpaduan yang tidak terpisahkan yaitu teknologi terus berkembang sama halnya
teknologi informasi dan teknologi dengan teknologi informasi. Teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi informasi sangat penting dan berpengaruh
segala hal yang berkaitan dengan proses, bagi manusia. Tanpa adanya teknologi
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, informasi maka pengetahuan kita tidak akan

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 65


berkembang mengikuti zaman. c. Decoder, yaitu komunikan yang
menerima pesan atau penerima sandi atau
Menurut Wylie Kimberly dalam lambang yang harus dipahami dan
(Suryanto, 2017;32) teknologi informasi dan dimengerti makna dari pesan yang
komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu disampaikan.
teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi Teknologi Informasi dan
segala hal yang berkaitan dengan proses, Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara
dan pengelolaan informasi. Teknologi umum adalah semua yang teknologi
komunikasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengambilan,
berkaitan dengan penggunaan alat bantu pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
untuk memproses dan mentransfer data dari penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi informasi17. Teknologi modern dalam
informasi dan komunikasi adalah payung bidang komunikasi dengan produk yang
besar terminologi yang mencakup seluruh berupa peralatan elektronik dan bahan
peralatan teknis untuk memproses dan (software) yang disajikannya telah
menyampaikan informasi. Teknologi mempengaruhi seluruh sektor kehidupan
informasi dan komunikasi suatu padanan termasuk pendidikan (Rusman, 201: 98).
yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang Berdasarkan uraian diatas maka
terkait dengan memproses, manipulasi, dapat digaris bawahi bahwa teknologi
pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi merupakan suatu teknologi yang
informasi antar media. Teknologi informasi memanfaatkan atau menggunakan
dan komunikasi ialah sebuah media atau alat perangkat terkomputerisasi yang berguna
bantu yang digunakan untuk transfer data untuk mengolah, menyimpan dan
baik itu untuk memperoleh suatu menyebarkan informasi. Informasi adalah
data/informasi maupun memberikan fakta atau apapun yang dapat digunakan
informasi kepada orang lain serta dapat sebagai input dalam menghasilkan
digunakan untuk alat berkomunikasi baik informasi. Sedangkan data merupakan
satu arah ataupun dua arah. bahan mentah, data merupakan input yang
setelah diolah berubah bentuknya menjadi
Schramm dalam Rusman (2013: 80) output yang disebut infomasi. Informasi
Komunikasi merupakan suatu proses adalah sejumlah data yang telah diolah
pemindahan dan penerimaan lambang- melalui pengolahan data dalam rangka
lambang yang mengandung makna dari menguji tingkat kebenarannya dan
komunikator kepada komunikan. Rusman ketercapaiannya sesuai dengan kebutuhan.
menyampaikan pengertian komunikasi ke Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan
dalam tiga hal pokok sebagai berikut. dari informasi menurut Rusman (2013;78)
yaitu: (1) Informasi merupakan hasil
a. Penyandi (Encode), yaitu komunikator pengolahan data, (2) memberikan makna,
yang mempunyai informasi atau pesan dan (3) berguna atau bermanfaat.
yang disajikan dalam bentik code atau
sandi, seperti: tulisan, bahasa lisan, Ciri-ciri informasi yang berkualitas
verbal simbol dan visual simbol. (1) akurat, artinya informasi mencerminkan
keadaan yang sebenarnya. Pengujian
b. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita biasaya dilakukan oleh beberaapa orang
atau pernyataan tertentu yang ditujukan yang berbeda, dan apabila hasilnya sama,
dan diterima seseorang. Pesan ini dapat maka data tersebut dianggap akurat, (2)
dilukiskan dalam bentuk gerak tangan, tepat waktu, artinya informasi harus
mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, tersedia/ ada pada saat informasi diperlukan,
gambar, foto, diagram, tabel dan lainnya.

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 66


(3) relevan artinya informasi yang diberikan behavior through experiencing) (Hamalik,
harus sesuai dengan yang dibutuhkan, (4) 2008:27).
lengkap, artinya informasi harus diberikan
secara utuh tidak setengah-setengah. Jenis- Dalam aktivitas kehidupan manusia
jenis informasi meliputi (Rusman 2013;79): sehari-hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika
a. Absolute Information, yaitu jenis seseorang melakukan aktivitas sendiri,
informasi yang disajikan dengan suatu maupun di dalam suatu kelompok tertentu.
jaminan dan tidak membutuhkan Dipahami ataupun tidak dipahami,
penjelasan lebih lanjut. sesungguhnya sebagian besar aktivitas di
dalam kehidupan sehari-hari kita merupakan
b. Substitutional Information, yaitu jenis kegiatan belajar (Aunurrahman, 2009:33).
informasi yang merujuk kepada kasus
dimana konsep informasi digunakan Aktivitas belajar adalah kegiatan
untuk sejumlah informasi. siswa dalam proses belajar, mulai dari
kegiatan fisik sampai kegiatan psikis.
c. Subjective Information, yaitu jenis Adapun Kegiatan fisik berupa keterampilan-
informasi yang berkaitan dengan keterampilan dasar, sedangkan kegiatan
perasaan dan emosi manusia. psikis berupa keterampilan terintegrasi.
d. Objective Information, yaitu jenis Keterampilan dasar antara lain
informasi yang merujuk pada karakter mengobservasi, mengklasifikasi,
logis informasi tertentu. memprediksi, mengukur, menyimpulkan
dan mengkomunikasikan. Sedangkan
e. Cultural Information, yaitu informasi keterampilan terintegrasi antara lain terdiri
yang memberikan tekanan pada dari mengidentifikasi variabel, membuat
dimensi kultural. tabulasi data, menyajikan data dalam bentuk
Jenis-jenis informasi tersebut grafik, menggambarkan hubungan antar
memberikan gambaran bahwa suatu variabel, mengumpulkan dan mengolah
informasi yang diterima atau diberikan oleh data, menganalisis penelitian, menyusun
informan kepada penerima informasi hipotesis, mendefinisikan variabel
tergantung pada situasi dan kondisi tertentu. eksperimen (Aunurrahman, 2009:33)
Aktivitas belajar yang dilakukan
siswa sering mengalami beberapa problem
Belajar Mahasiswa baik metode belajarnya maupun interaksi
dalam proses belajar mengajar. Hal ini
Belajar bukanlah berproses dalam
membuktikan pemecahan terutama dalam
kehampaan. Tidak pula pernah sepi dari
menghadapi masalah yang lebih pelik,
berbagai aktivitas, tidak pernah terlihat
manusia dapat menggunakan cara ilmiah,
orang yang belajar tanpa melibatkan
cara- cara pemecahan masalah secara ilmiah
aktivitas raganya. Apalagi bila aktivitas
inilah yang disebut dengan metode diskusi.
belajar itu berhubungan dengan masalah
Cara belajar dengan metode diskusi sangat
belajar menulis, mencatat memandang,
terkait dengan cara belajar rasional, yaitu
membaca, mengingat, berfikir, atau praktek
cara belajar dengan menggunakan cara
(Djamarah, 2008:38). Aktivitas istilah
berpikir logis, ilmiah dan sesuai dengan akal
umum yang dikaitkan dengan keadaan
sehat.
bergerak, eksplorasi dan berbagai repson
lainnya terhadap rangsangan sekitar (Syah,
2000:89). Sedangkan belajar adalah
modifikasi atau memperteguh kelakuan Konseptualisasi Penelitian
melalui pengalaman (learning is defined as Tipe Penelitian ini menggunakan
the modification or strengthening of tipe penelitian yang bersifat deskriptif

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 67


kualitatif. Tipe ini digunakan untuk manfaatkan, (Ruslan 2008:138). Data
memberikan gambaran dan menguraikan primer yang di gunakan dalam penelitian ini
tentang keseluruhan objek yang diteliti adalah data yang di peroleh langsung
sesuai dengan data diperoleh. Jenis riset ini melalului observasi dan wawancara.
bertujuan membuat deskriptif secara
sistematis, faktual dan akurat tentang fakta- Pada penelitian ini, Peneliti
fakta dan sifat populasi atau objek tertentu menentukan Universitas Tadulako
(Kriyantono, 2008: 69). khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik sebagai lokasi penelitian. Fakultas
Konsep adalah istilah yang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
mengekspresikan sebuah ide abstrak yang Tadulako merupakan salah satu kampus
dibentuk dengan menggeneralisasikan Negeri yang berada di Sulawesi Tengah
objek, hubungan atau fakta-fakta yang yang banyak diminati. Akreditas Universitas
diperoleh dari pengamatan (Kriyantono, Tadulako adalah B berdasarkan dengan
2006: 17). Dalam hal ini peneliti ingin surat keputusan BAN-PT tahun 2018 dan
melihat bagaimana penggunaan Learning berlaku hingga tahun 2023.
Management System (LMS) sebagai media
komunikasi antara mahasiswa dan dosen Metode pengumpulan data adalah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik teknik atau cara-cara yang dapat digunakan
(FISIP) Universitas Tadulako Palu oleh peneliti untuk mengumpulkan data
(UNTAD). (Kriyantono 2006: 95). Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini
1. Pengguna Learning Management adalah melalui wawancara mendalam,
System (LMS) dalam hal ini selebihnya melalui observasi.
Mahasiswa dan Dosen yang berada di
lingkungan Universitas Tadulako
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. Hasil Penelitian dan Pembahasan
2. Learning Management System ialah Berdasarkan hasil penelitian
sebuah media atau alat bantu yang penjabaran teori Schramm dalam Rusman
digunakan untuk transfer data, baik itu (2013: 88) encode, sign, dan decoder
untuk memperoleh suatu sebagai berikut:
data/informasi maupun memberikan
informasi kepada orang lain. Dimana 1. Encode yang dimaksud dalam
Mahasiswa dan Dosen berkomunikasi penelitian ini adalah Dosen sebagai
melalui media yang dimana Learning komunikator yang mempunyai
Management System (LMS) sebagai informasi atau pemberi materi di
perantaranya. website ini yang menyajikan konten
materi. Sedangkan Hasil penelitian ini
Kegiatan pembelajaran antara peneliti bagaimana proses komunikasi
Mahasiswa dan Dosen dengan antara dosen dan mahasiswa dalam
menggunakan Learning Management menggunakan LMS. Dalam
System (LMS) sebagai medianya. Sehingga menggunakan LMS super admin adalah
proses perkuliahan berlangsung dalam penentu status dosen dan mahasiswa.
situasi online atau dengan menggunakan Setelah diangkat statusnya menjadi
perantara ini sebagai media komunikasinya. “dosen” oleh admin, pengguna dapat
Untuk menunjang penelitian ini, mengedit dan mengatur mata kuliah
maka peneliti menggunakan jenis data yaitu (Kursus) sesuai kebutuhan. Perubahan
data primer dan skunder adalah jenis data dapat dilakukan dengan mengatur
yang dihimpun secara langsung dari sumber setingan/konfigurasi pembelajaran
dan di olah sendiri oleh peneliti untuk di dosen dapat klik “Setting” pada menu
“Administration”. Di dalam menu

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 68


“Setting Kursus” ini dosen dapat Berdasarkan hasil penelitian yang
mengatur semua kebutuhan yang ada di diperoleh dilapangan, maka akan di bahas
mata kuliah yang diajarkan diantaranya secara deskriptif mengenai pembahasan ini
mengatur settingan mata kuliah, melihat terkait dengan penggunaan Learning
mahasiswa yang terdaftar dalam mata Management System (LMS) dilingkungan
kuliah, memberikan nilai kepada Universitas Tadulako terkhusus Difakultas
mahasiswa (grade), membuat group Ilmu Sosial Ilmu Politik. Temuan peneliti
mata kuliah, membackup file, mengirim sekaligus akan menjadi fokus penelitian ini
file, memberikan pertanyaan kepada untuk memberi pemaparan secara deskriptif
mahasiswa (question), serta merubah serta peneliti telah melakukan wawancara
profil dosen. Untuk mengubah setting dan observasi atau pengamatan langsung
couse/ mata kuliah silakan klik kepada informan dan untuk menjadi tolak
“hidupkan mode ubah” pada bagian ukur seperti apa Penggunaan Learning
pojok kanan atas halaman LMS. Management System (LMS) sebagai media
komunikasi pembelajaran antara Mahasiwa
2. Decoder yang dimaksud disini adalah dan Dosen.
Mahasiswa yang menjadi komunikan
sebagai penerima pesan atau materi Universitas Tadulako (UNTAD)
yang diberikan oleh dosen di website Palu telah mengembangkan fasilitas e-
tersebut berupa tugas, bahan learning untuk kemudian dapat
pembelajaran serta absensi yang akan dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam
diberikan kepada mahasiswa yang meningkatkan pembelajaran, khususnya
mengikuti pembelajaran daring di pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
website tersebut. Untuk fitur ini Encode Universitas Tadulako Palu. Berhubungan
dan Decode yang peneliti maksud dengan teknologi komunikasi. Fasilitas
Dosen dan Mahasiswa terjadi proses website ini yang disediakan oleh Universitas
komunikasi sekunder dimana Tadulako ini belum maksimal digunakan.
mahasiswa dan dosen saling bertukar
pesan melalui fitur ini berupa pesan teks
device masing-masing. Simpulan
3. Sign dalam penelitian ini yaitu Berdasarakan penelitian yang telah
postingan seperti berupa pesan, berita dilakukan, maka peneliti menyimpulkan
dan pernyataan tertentu atau konten bahwa. Dalam hal ini, terkait Penggunaan
materi yang ditujukan dan diterima oleh Learning Management System (LMS)
seseorang atau lebih tepat mahasiswa sebagai media komunikasi pembelajaran
yang mengakses LMS itu sendiri. antara Mahasiswa dan Dosen di Fakultas
Materi ajar pada LMS Untad dapat Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
menggunakan resource/ sumber data, Tadulako. Adanya Learning Management
yang terdiri dari segala jenis bahan ajar System menjadi pilihan dalam pelaksanaan
baik dalam bentuk buku, modul, pembelajaran daring yang diharuskan
tutorial, handout, gambar atau sekedar dimasa pandemi seperti sekarang ini. Dalam
link ke halaman website tertentu. penelitian ini, ada beberapa hambatan dalam
Semua sumber daya terbuat dalam file penggunaan website tersebut seperti
digital. File tersebut bisa dalam bentuk sosialisasi yang belum begitu massif
pdf, doc, xls, PPT, gambar (TIFF, JPG, memperkenalkan website tersebut kepada
BMP, PNG, dll), Audio (mp3, wav, dll), dosen dan mahasiswa serta jaringan yang
video (avi, mpeg, dat, dll) ataupun belum memadai.
animasi flash (swf).
Kendala yang dirasakan pengguna
yaitu dosen dan mahasiswa jika digunakan

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 69


serentak dalam jumlah yang banyak
mengakses, menyebabkan server down
sehingga LMS tidak bisa diakses
(oveload). Adapun keuntungan dari situs
pembelajaran di situs Learning
Management System (LMS) tersebut
memungkinkan karena pada dasarnya situs
tersebut sangat mudah untuk diakses
dimanapun bahkan dapat diakses
menggunakan handphone. selain
keuntungan dari segi kemudahan
mengakses, web ini bisa diakses dimana
saja dan kapan saja, keuntungan lain yang
didapatkan oleh mahasiswa adalah
keuntungan dari segi ekonomis dimana,
mahasiswa tersebut merasa melakukan
pembelajaran melalui situs tersebut lebih
menghemat penggunaan kuota dibanding
melakukan pembelajaran menggunakan
aplikasi daring lainnya.

Referensi
Adi Suryanto, DKK. 2017. Evaluasi
Pembelajaran. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Ardianto, Elvinaro, dkk. 2004. Komunikasi
Massa: Suatu Pengantar. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis
Riset Komunikasi. Jakarta :
PT.Kencana Perdana.
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis
Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung :
Penerbit PT Remaja Rosdakarya
Offset.
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi
penelitian kualitatif, Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Supratiknya, A.. (1995). Tinjauan Psikologi
Komunikasi Antar Pribadi.
Yogyakarta: Kanisius

KINESIK Vol. 9 No. 1 (2022) | 70

You might also like