You are on page 1of 10

Gambaran Kebutuhan Keluarga Pasien Diruang Intensif: Literature Review

Nurhidayatul Nadya1, Gamya Tri Utami2, Riri Novayelinda3


1
Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan, Universitas Riau
Email: 1nurhidayatulnadya01@gmail.com
Abstract
Background: Patient care in an intensive room affects patients and their family. The impacts experienced by the
family are both in physical and psychological aspects. The psychological impact may get higher if the family’s
needs in the room are not obtained. The study aims to determine the needs of the patient’s family in the intensive
room. Methods:The design of this research is literature review. There are some tools used to find related
articles to the 2016-2020 period such as Google Scholar, Scient Direct, and PubMed. It is found 25 articles
related to the title and 8 articles that met the inclusion criteria. Based on the literature review. Results:it can be
seen that countries in Southeast Asia, Central Asia, and South America share a similar trend which is
prioritizing assurance and information needs. The rest of them such as support and comfort are assumed less
important although in some articles the order is different. Sociodemography aspects (gender, age, educational
level, and spirituality) also influence the priority needs of the family. Conclusion: Even they have different
cultural, but the need of family in intensive room have same priority. It’s need for assurance.

Keywords: family, intensive room, patient’s family needs

PENDAHULUAN memaparkan tingkat kecemasan pada


Intensive Care Unit (ICU) keluarga dalam kategori sedang (40%).
merupakan bagian ruangan dirumah sakit Menurut Jacob et al., (2016) keluarga yang
yang merawat pasien dengan penyakit, menunggu pasien di ICU mengalami
trauma atau komplikasi yang mengancam masalah psikologis seperti stress akut,
jiwa. Pasien di ruang intensif memerlukan stress pasca trauma, kecemasan dan
alat-alat medis guna memperoleh depresi.
dukungan hidup dan fungsi-fungsi organ Masalah psikologis tersebut akan
vital (Fontaine, Gallo, Hudak, & Morton, semakin tinggi jika kebutuhan keluarga
2012). tidak terpenuhi (Hickman & Douglas,
Jumlah pasien yang dirawat di ICU 2010). Kebutuhan tersebut terdiri dari
cukup tinggi. Marshall et al., (2016) jaminan, informasi, kedekatan,
mengatakan pasien di Amrika Serikat kenyamanan, serta dukungan. Keluarga
sebanyak 4 juta orang pertahunnya, memperoleh jaminan bahwa pasien
sedangkan di Jerman sebanyak 100.000 menerima perawatan dan pelayanan
orang. Pada tahun 2019 pasien yang terbaik. Kebutuhan informasi terkait
mendapatkan perawatan intensif di RSUD kondisi pasien dibutuhkan oleh keluarga
Arifin Achmad cukup banyak yaitu 1232 guna mambantu membuat keputusan yang
orang. Pasien yang dirawat di ICU tepat. Kedekatan keluarga menyebabkan
sebanyak 477 orang, di CVCU 444 orang pasien nyaman karena keluarga ikut serta
dan yang dirawat di PICU 311 orang dalam merawat pasien, kenyamanan
(Rekam Medik RSUD Arifin Achmad, dibutuhkan karena merupakan salah satu
2019). bagian kebutuhan dasar manusia.
Perawatan di ruang intensif bukan Kebutuhan dukungan terhadap keluarga
hanya berdampak kepada pasien tetapi juga dibutuhkan karena bisa membantu
juga pada keluarga Dampak fisik kondisi keluarga lebih baik (Burn, 2014).
diantaranya yaitu kelelahan, gangguan Penelitian yang dilakukan oleh
tidur dan kesehatan. Dampak psikologis Sulistiyani, (2019) yang menjabarkan
yakni gangguan psikologis seperti cemas, kebutuhan yang paling penting yaitu
depresi dan Post Traumatic Stress jaminan sebanyak 46 orang kemudian
Disorder (PTSD) (Jr & Douglas, 2010). kebutuhan informasi sebanyak 39 orang,
Hasil penelitian Kristiani & Dini, (2017) kedekatan sebanyak 22 orang, dukungan

1
sebanyak 29 orang dan kenyamanan Penelitian ini ialah penelitian
sebanyak 24 orang. Pemenuhan kebutuhan deskripif dengan metode literature review.
keluarga diruang intensif salah satunya Data yang digunakan yaitu data sekunder
dipengaruhi oleh aspek sosiokultural. berupa hasil-hasil penelitian yang telah
Budaya umumnya mencakup ritual, diterbitkan dalam jurnal online nasional
harapan, hubungan, demografi dan dan internasional. Peneliti mencari artikel
pendidikan (Sinaulan, 2012). didata base internet menggunakan
Apriyanti & Adawiyah, (2018) Semantic schoolar, scient direct dan
mengemukakan, keluarga yang menunggu PubMed. Pencarian artikel memakai
di 2 rumah sakit di DKI Jakarta pada keyword “Need of family members AND
umumnya berjenis kelamin perempuan, “intensive care unit”, “family need“ AND
tingkat pendidikan menengah, pendapatan ”in intensive care unit”. Kriteria inklusi
dibawah UMR dan mempunyai asuransi artikel yang direview: a. Artikel yang
kesehatan. Karakteristik keluarga ini berkaitan dengan kebutuhan keluarga
membuat keluarga menilai kebutuhan akan diruang intensif. b. Rentang waktu
jaminan dan informasi paling penting. penerbitan artikel yaitu 5 tahun (2016-
Berdasarkan fenomena tersebut, 2020) agar memperoleh informasi terbaru.
dilakukanlah rangkuman literature review c. Artikel dalam Bahasa Indonesia dan
yang untuk mengenali kebutuhan keluarga Bahasa Inggris. d. Artikel dalam bentuk
dan aspek sosiokultural pada kebutuhan original artikel dan full text. e. Artikel
keluarga diruang intensif dapat diakses tanpa berbayar.
Alur telaah artikel dalam literature review
METODE ini dilakukan sesuai Skema 1
Skema 1. Tahap Sistematik Literature
Review

Pencarian pada situs Scient Direct Pencarian pada situs PubMed Pencarian pada situs
(n= 100) (n= 150) Semantic Schoolar (n=
300)

Artikel yang dikeluarkan: (n= 525)


Hasil sesuai kata kunci dan full
a. Artikel dipublikasikan dibawah tahun
text
2016
(n= 550)
b. Ditemukannya duplikat artikel antar
setiap base
c. Artikel yang berbayar

Artikel yang di screening (n= 25 )


Artikel yang dikeluarkan: (n=14)
Tidak membahas family need in intensive
care unit
Artikel yang full text (n= 11 )

Artikel yang dikeluarkan: (n= 3)


Artikel sudah ada dalam bentuk
review
Artikel yang layak dianalisis Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi:
(n= 8 ) a. Artikel berbahasa Indonesia dan Inggris
HASIL LITERATURE REVIEW
yang berkaitan dengan kebutuhan
keluarga diruang intensif
b. Artikel dengan tahun terbit 2016-2020
Analisis 8 artikel penelitian yang layak Tabel 1
dianalisis ini dituangkan ke dalam Tabel 1. Daftar Literature Review Jurnal

Nama Tujuan Metode Sampel Hasil penelitian


Judul Peneliti Penelitian penelitian Penelitian
dan Tahun
Family Almagharb Untuk Deskriptif 227 anggota Persepsi keluarga
Needs of eh, menggambar komparatif keluarga tentang urutan
Critically Alhassan, kan persepsi kebutuhan dari sangat
Ill Patients Motlaq & keluarga Instrumen: Teknik penting sampai kurang
penting yaitu:
in Central Almagarbe terhadap CCFNI pengambila 1. Jaminan: x́=¿ 3,47,
Jordan: A h (2019) kebutuhan n sampel: SD: 1,77
Family keluarga Teknik 2. Informasi: x́=¿ 3,3
Perspective diruang convenience 9, SD: 1,64
intensif dan sampel 3. Kedekatan: x́=¿
ISSN : membanding 3,24, SD: 3,24
2642-1747 kan 4. Kenyamanan:
kebutuhan x́=2,59, SD: 1,89
berdasarkan 5. Dukungan :
demografi x́=¿ 2,36, SD: 3,08
anggota
keluarga
The needs Alsharari Untuk Cross 233 anggota Urutan kebutuhan
of family (2019) mengidentifi sectional keluarga keluarga dari yang
members of kasi yang paling penting ialah:
patients kebutuhan Instrumen: menunggu 1. Jaminan: x́=¿
admitted to yang paling CCFNI diruang 3,62, SD: 0,44
the penting dari intensif dari 2. Informasi: x́=¿
keluarga bulan April – 3,47, SD: 0,59
intensive 3. Kedekatan: x́=¿
yang dirawat Agustus
care unit di ICU dan 2017 3,34, SD: 0,44
menentukan 4. Kenyamanan:
hubungan Teknik x́=3,01, SD: 0,72
dengan pengambila 5. Dukungan: x́=¿
karakteristik n sampel: 2,91, SD: 0,6
sosiodemogr Teknik
afi mereka. convenience
sampel

Kebutuhan Atika & Untuk Deskriptif 104 orang Keluarga menyatakan


Keluarga Halimuddi mengetahui eksploratif keluarga urutan kebutuhan dari
pasien (2018) kebutuhan dengan pasien yang paling penting
diunit keluarga pendekatan diruang untuk dipenuhi yaitu:
perawatan yang cross intensif 1. Jaminan: x́=¿
intensif menunggu sectional 3,72, SD: 0,07
diruang Teknik 2. Informasi: x́=¿
intensif Instrumen: pengambila 3,18, SD: 0,22
3. Kedekatan: x́=¿
rumah sakit CCFNI n sampel:
3,10, SD: 0,34
umum Teknik
4. Kenyamanan:
daerah dr. convenience x́=3,06 , SD: 0,40
Zainoel sampel 5. Dukungan : x́=¿
Abidin 2,78, SD: 0,30
Banda Aceh.
Nama Tujuan Metode Sampel Hasil penelitian
Judul Peneliti Penelitian penelitian Penelitian
dan Tahun
Kebutuhan Apriyanti Untuk Mix method 51 resonden Urutan prioritas
Keluarga & membanding dengan yang terdiri kebutuhan keluarga
saat Anak Adawiyah kan peresepsi pendekatan dari 30 dari paling penting
dirawat di (2018) perawat kuantitatif: perawat dan sampai kurang
Pediatric PICU dengan cross 21 keluarga. penting:
1. Jaminan: x́=¿
Intensive keluarga sectional dan
3,75, SD: 0,11
Care Unit mengenai pendekatan Teknik 2. Informasi: x́=¿
(PICU): prioritas kualitatif pengambila 3,54, SD: 0,25
Sudut kebutuhan n sampel: 3. Kedekatan: x́=¿
Pabndang keluarga dari Instrumen: Purposive 3,37, SD: 0,29
Keluaarga anak yang CCFNI sampling 4. Kenyamanan:
dan dirawat x́=¿ 3,14, SD:
Perawat. diruang 0,45
rawat 5. Dukungan:
intensif x́=2,87 , SD: 0,56
Exploring Alnajjar & Untuk Deskriptif 29 orang Keluarga mengurutkan
family Elarousy mengeksplor eksploratif dokter, 54 kebutuhan dari rata-
needs in (2017) asi persepsi orang rata yang tertinggi
neonatal perawat, Instrumen: perawat dan yaitu:
and dokter dan CCFNI 18 orang 1. Jaminan: x́=¿ 3,8
pediatric orang tua keluarga 2. Informasi: x́=¿ 3,5
intensive tentang yang 3. Kedekatan: x́=¿
care units kebutuhan menunggu 3,4
at King keluarga di diruang 4. Kenyamanan:
Khaled unit intensif x́=3,3
Hospital- perawatan 5. Dukungan: x́=¿
Jeddah kritis di Teknik 2,9
Rumah sakit pengambila
King Khaled n sampel:
di Jeddah Teknik
convenience
sampel
Need of Fortunatti , Untuk Deskriptif, 251 anggota Urutan kebutuhan
relative of Silva, & mengidentifi komparatif keluarga keluarga yang paling
critically ill Rojas kasi pasien yang penting yaitu
patients in (2017). pentingnya dirawat di 1. Jaminan: x́=¿ 3,90
an kebutuhan Instrumen: ICU , SD: 0,18
academic anggota CCFNI 2. Informasi: x́=¿
hospital in keluarga Teknik 3,76 , SD: 0,27
Chile pasien secara pengambila 3. Kedekatan: x́=¿
intensif n sampel: 3,60 , SD: 0,36
Teknik 4. Kenyamanan
convenience 5. Dukungan: x́=¿
sampel 3,09 , SD: 0,28
Nama Tujuan Metode Sampel Hasil penelitian
Judul Peneliti Penelitian penelitian Penelitian
dan Tahun
Needs of Akhlak & Untuk Deskriptif, 59 orang Prioritas kebutuhan
families Shdaifat mengeksplor komparatif keluarga dan dari paling tinggi
with a (2016) kebutuhan studi 51 orang yaitu:
relative in keluarga di perawat ICU 1. Jaminan: x́=¿ 3,52
a critical ICU menurut Instrumen: 2. Informasi: x́=¿
care unit keluarga dan CCFNI Teknik 3,36
perawat, pengambila 3. Kedekatan: x́=¿
mengidentifi n sampel: 3,24
kasi Teknik 4. Dukungan:
kebutuhan convenience x́=3,19
yang paling sampel 5. Kenyamanan :
penting dan x́=¿ 3,05
tidak.

The need of Dharmaling Untuk Cross 60 orang Kebutuhan keluarga


Malaysian am, mengidentifi sectional anggota berdasarkan dari yang
family Kamaluddi kasi keluarga paling penting yaitu:
members n., Hassan, kebutuhan Instrumen: pasien yang 1. Jaminan: x́=¿ 3,69
critically ill & Zaini keluarga CCFNI menunggu , SD: 0,34
patients (2016) diruang 2. Informasi: x́=¿
3,59 , SD: 0,37
treated I intensif
3. Kedekatan: x́=¿
Intensive 3,21 , SD: 0,53
Care Unit, Teknik 4. Kenyamanan:
hospital pengambila x́=3,16 , SD: 0,49
Universiti n sampel: 5. Dukungan: x́=¿
Sains Teknik 3,01 , SD: 0,58
Malaysia convenience
sampel

PEMBAHASAN 2017) dan satu artikel menggunakan


mixmethod (Apriyanti & Adawiyah, 2018).
Tabel 1 menunjukkan review dari
Tempat penelitian dari artikel juga
artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan
berbeda. Fortunatti, Silva, Rojas, &
terdiri dari metode serta tempat penelitian
Munoz, (2017) mengambil data penelitian
yang berbeda-beda. Dua dari delapan
di Amerika Selatan tepatnya di Chile.
artikel mengunakan desain penelitian
Artikel lainnya berlokasi di Asia Tenggara
deskriptif komparatif studi yang dilakukan
tepatnya di Indonesia (Apriyanti &
oleh Fortunatti, Silva, Rojas, & Munoz,
Adawiyah, 2018; Atika & Hallimuddin,
(2017) dan Almagharbeh, Alhassan,
2018) dan Malaysia (Akhlak & Shdaifat,
Motlaq, & Taher, (2019). Tiga artikel
2016; Dharmalingam et al., 2017), serta di
menggunakan metode deskriptif
Asia Tengah tepatnya di Arab Saudi
crossectional (Alsharari, 2019; Atika &
(Almagharbeh et al., 2019; Alnajjar &
Hallimuddin, 2018; Dharmalingam,
Elarousy, 2017; Alsharari, 2019).
Kamaluddin, & Hassan, 2017). Satu artikel
Semua artikel menggunakan
menggunakan metode deskriptif
kuesioner CCFNI. Negara bagian Asia
eksploratif komparatif (Akhlak & Shdaifat,
Tengah dan Amerika Selatan tetap
2016), satu artikel menggunakan metode
menggunakan 45 butir pernyataan
deskriptif eksploratif (Alnajjar & Elarousy,
kuesioner CCFNI walaupun sudah
dilakukannya uji valid, karena sesuai membantu merawat fisik dan mental
dengan budaya (Almagharbeh et al., 2019; pasien (Burn, 2014). Kedekatan ini bisa
Alnajjar & Elarousy, 2017; Alsharari, membantu keluarga melakukan perawatan,
2019; P Fortunatti et al., 2017). Hal ini dan ketika melakukan hal itu keluarga
berbeda dengan Asia Tenggara setelah merasa dibutuhkan, meminimalisirkan
dilakukan uji valid jumlah pernyataanya kecemasan, kekhawatiran dan mencegah
berkurang, penelitian di Malaysia terjadinya stress (Knutsson & Bergbom,
menggunakan 35 pernyataan yang valid 2016; Rusdianti, 2019).
dan sesuai dengan budaya(Akhlak & Semua artikel menunjukkan dua
Shdaifat, 2016), sedangkan penelitian di kebutuhan yang dianggap kurang penting
Indonesia berkurang menjadi 36 yaitu kebutuhan dukungan dan
pernyataan. kenyamanan. Tujuh dari delapan artikel
Semua artikel menjelaskan menyatakan kebutuhan akan dukungan
kebutuhan yang paling penting yaitu merupakan kebutuhan yang kurang
jaminan. Hal ini sesuai dengan penelitian penting. Penelitian ini berbeda dengan
Bandari, (2015) yang menyatakan Hendrawati et al., (2018) yang menyatakan
kebutuhan jaminan paling penting. kebutuhan dukungan sebagai kebutuhan
Jaminan merupakan hak yang harus yang agak penting, dikarenakan
diterima keluarga. Bentuk kebutuhan karakteristik responden yang berbudaya
jaminan berupa mengetahui perawatan timur lebih megutamakan persaudaraan
yang diterima pasien, adanya harapan sehingga membutuhkan dukungan dari
tentang kesembuhan, dan terjawabnya keluarga, kerabat, dan teman.
pertanyaan secara jujur. Terpenuhinya Satu penelitian lainnya mengatakan
kebutuhan jaminan akan meningkatkan kebutuhan yang kurang penting yaitu
kepercayaan diri dan keluarga merasa kebutuhan kenyamanan. Hal ini serupa
aman (Blom, Gustavsson, & Johansson, dengan penelitian Hendrawati et al., (2018)
2013; Burn, 2014; Noome, Dijkstra, & yang menyatakan kebutuhan kenyamanan
Leeuwen, 2016). Semua artikel termasuk kebutuhan kurang penting. Hal
menyatakan urutan kebutuhan kedua yang ini dikarenakan keluarga lebih
penting yaitu kebutuhan informasi. Hal ini mengutamakan kondisi pasien, sehingga
sesuai dengan penelitian Hendrawati et al, mengesampingkan kebutuhan diri sendiri.
(2018) yang menyatakan kebutuhan yang Ada beberapa item kebutuhan kenyamanan
terpenting setelah jaminan yaitu kebutuhan yang penting menurut keluarga seperti
informasi. Informasi tersebut berupa adanya tempat duduk dan toilet.
perkembangan pasien, mengetahui hasil Kenyamanan ini sebagai dasar keluarga
pemeriksaan pasien, dan informasi dalam memenuhi kebutuhan sendiri seperti
mengenai peraturan di ruang ICU. kebutuhan fisik, sosial dan lain lain
Informasi ini berguna untuk membuat (Ahmad, 2019).
keputusan bagi keluarga dan mengurangi Kebutuhan keluarga ini dipengaruhi
kecemasan (Urden, Linda, Kathleen, Stacy, oleh budaya. Hal ini sesuai dengan
Mary, & Logh, 2010; Beer & Brysiewicz, penelitian Fortunatti, (2014) yang
2016; Farahani, Gaeeni, Mohammadi, & menyatakan prioritas kebutuhan tergantung
Seyedfatemi, 2014). pada budaya, keyakinan atau nilai
Kebutuhan selanjutnya yaitu keluarga. Budaya di Indonesia, Malaysia
kedekatan. Keluarga sangat butuh berada dan Arab Saudi memiliki kesamaan
disamping pasien. Kebutuhan ini bisa prioritas kebutuhan jaminan yaitu pasien
diperoleh bila keluarga dapat menjenguk mendapatkan perawatan yang terbaik.
pasien di ruang ICU secara rutin, Budaya di Amerika Selatan tepatnya Chile
berkomunikasi mengenai kondisi pasien memiliki prioritas kebutuhan jaminan yang
dengan perawat yang sama setiap hari, berbeda yaitu kebutuhan mengenai
jawaban jujur untuk setiap pertanyaan Dharmalingam, Kamaluddin, & Hassan,
yang diajukan keluarga (Fortunatti, Silva, 2017; P Fortunatti, Silva, Rojas, & Munoz,
Rojas, & Munoz, 2017). 2017). Artikel lainnya menyatakan jenis
Keluarga di Asia menyatakan kelamin laki-laki yang dominan diruang
kebutuhan jaminan yang paling penting intensif. Penelitian Bandari, (2015) yang
ialah pasien mendapatkan perawatan menyatakan keluarga laki-laki
terbaik. Kebutuhan ini menjadi kebutuhan mementingkan kebutuhan terkait
yang paling penting karena keluarga mendapatkan perawatan yang terbaik, dan
merasa ragu, cemas dan takut akan kondisi dukungan finansial sebagai kebutuhan
pasien. Kondisi ini menyebabkan keluarga yang tidak penting. Keluarga perempuan
melakukan segala cara agar pasien memprioritaskan jujur saat menjawab
mendapatkan perawatan yang terbaik pertanyaan dan kenyamanan ruang tunggu
termasuk tetap mempertahankan alat-alat sebagai kebutuhan yang tidak penting.
bantu hidup hingga pasien benar-benar Usia keluarga juga mempengaruhi
tidak dapat ditolong lagi . Kondisi keluarga prioritas kebutuhan. Semua artikel
ini dapat diperbaiki dengan menunjukkan keluarga diruang intensif
memberitahukan penyakit yang dialami umumnya pada kategori dewasa muda
pasien, prognosis kedepannya, tindakan dengan umur lebih dari 30 tahun (Erikson
yang dilakukan serta memberikan sikap dalam Upton, 2012). Kondisi ini
empati kepada keluarga (Hendrawati et al., membuat keluarga lebih membutuhkan
2018). kebutuhan dukungan dan kenyamanan,
Budaya di Amerika Selatan karena lebih penting untuk memenuhi
tepatnya Chile memiliki prioritas kebutuhan dasar seperti akses ke toilet,
kebutuhan jaminan yang berbeda yaitu telepon dan ketersediaan makanan.
kebutuhan mengenai jawaban jujur atau Faktor sosiodemografi selanjutnya
kepastian untuk setiap pertanyaan yang yaitu tingkat pendidikan. Mayoritas tingkat
diajukan keluarga (Fortunatti, Silva, Rojas, pendidikan keluarga SMA dan sarjana.
& Munoz, 2017). Hal ini didukung oleh Keluarga yang memiliki tingkat
penelitian Obringer et al (2012) keluarga pendidikan tinggi menganggap kebutuhan
di Amerika lebih mementingkan kebutuhan akan informasi kurang penting untuk
agar pertanyaan dijawab dengan jujur. dijelaskan secara detail karena sudah
Alasan dibutuhkannya kebutuhan ini memahami dengan pemahaman mereka
karenakan pengalaman keluarga (Fortunatti, Silva, Rojas, & Munoz, 2017).
sebelumnya tidak mendapatkan informasi Keluarga yang memiliki pendidikan tinggi
yang lengkap sehingga membuat keraguan lebih menuntut kebutuhan jaminan yang
bagi keluarga (Ahmad, 2019). Keluarga tinggi dari pada keluarga yang
juga mendapatkan informasi dengan berpendidikan rendah (Dharmalingam et
bahasa yang sulit untuk dimengerti al., 2017). Spiritualitas juga mempengaruhi
sehingga keluarga meminta saat pemberian kebutuhan keluarga. Keluarga yang
informasi dibutuhkan juga informasi dalam menganut agama Islam menyatakan lebih
bentuk tulisan atau brosur sehingga mudah kuat akan ikatan sosial, emosional dan
diingat (Jouffroy et al., 2013) harapan terhadap kesembuhan pasien
Prioritas kebutuhan keluarga bukan sehingga keluarga mengatakan tidak
hanya dipengaruhi oleh budaya akan tetapi masalah dengan waktu jenguk pasien yang
juga dipengaruhi faktor sosiodemografi. terbatas (Alnajjar & Elarousy, 2017)
Enam dari delapan artikel menjelaskan KESIMPULAN
mayoritas keluarga diruang intensif Hasil review dari kedelapan jurnal
berjenis kelamin perempuan (Akhlak & menghasilkan dimensi yang sama sebagai
Shdaifat, 2016; Apriyanti & Adawiyah, prioritas kebutuhan. Budaya negara bagian
2018; Atika & Hallimuddin, 2018; Asia Tenggara, Asia Tengah dan Amerika
Selatan menyatakan kebutuhan yang paling King Khaled Hospital- Jeddah. Clin
penting yaitu kebutuhan jaminan, akan Med Invest, 2(4), 1–7.
tetapi aspek jaminan yang paling https://doi.org/10.15761/CMI.100014
dibutuhkan berbeda. 5
Pengetahuan mengenai apa saja
kebutuhan keluarga diruang intensif dapat Alsharari, A. . (2019). The needs of family
membantu tenaga kesehatan dalam members of patients admitted to the
melakukan asuhan keperawatan yang intensive care unit. Dove Medical
holistik dan komprehensif sehingga dapat Press Journal, 465–473. Retrieved
mengurangi beban keluarga, mengurangi from
masalah psikososial yang dialami dan https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3104
keluarga mendapatkan kepuasan terhadap 0650
pelayanan kesehatan.
Apriyanti, E., & Adawiyah, R. (2018).
Pengetahuan terhadap aspek Kebutuhan keluarga saat anak dirawat
sosiokultural dan sosiodemografi yang di paediatric intensive care unit
mempengaruhi prioritas kebutuhan penting ( picu ): sudut pandang Pendahuluan
untuk diketahui petugas kesehatan Metode. Jurnal Keperawatan
sehingga bisa membantu dalam memenuhi Indonesia, 21(3), 159–168.
kebutuhan keluarga https://doi.org/10.7454/jki.v21i3.777
Atika, & Hallimuddin. (2018). Kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA keluarga pasien di unit perawatan
Ahmad, I. M. (2019). Comparison between intensif, III(3).
nurses ’ and families ’ opinion about Bandari, R. (2015). Information and
priorities of immediate patient ’ s support needs of adult family
family needs, 9(1), 113–121. members of patients in intensive care
https://doi.org/10.5430/jnep.v9n1p11 units : an Iranian perspective.
3 https://doi.org/10.1177/17449871155
Akhlak, S., & Shdaifat, E. (2016). Needs 91868
of families with a relative in a critical Beer, J. De, & Brysiewicz, P. (2016). The
care unit. Malaysian Journal of needs of family members of intensive
Public Health Medicin, 16(3), 75–81. care unit patients : A grounded theory
Retrieved from study. Southern African Journal of
https://www.reseacrchgate.net/publica Critical Care, 32(2), 44–49.
tion/301765268 https://doi.org/10.7196/SAJCC.2016.
Almagharbeh, W. T., Alhassan, M. A., v32i2.298
Motlaq, M. Al, & Taher, R. N. E. Blom, H., Gustavsson, C., & Johansson, A.
(2019). Family Needs of Critically Ill (2013). Participation and support in
Patients in Central Jordan : A Family intensive care as experienced by close
Perspective. American Journal of relatives of patients —– A
Biomedical Science & Research., phenomenological study. Intensive &
217–221. Critical Care Nursing, 29(1), 1–8.
https://doi.org/10.34297/AJBSR.2019 https://doi.org/10.1016/j.iccn.2012.04.
.01.000546 002
Alnajjar, H., & Elarousy, W. (2017). Burns, S.M., (2014). AACN Essential Of
Exploring family needs in neonatal Critical Care Nursing. Edisi 3. A.
and pediatric intensive care units at
American : The McGraw-Hill Ill Infants Care in the Neonatal
Edition Intensive Care Unit ( NICU ), 9, 43–
57. Retrieved from
Dharmalingam, T. K., Kamaluddin, M. R., https://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php
& Hassan, S. K. (2017). The Needs of /jkp/article/view/453
Malaysian Family Members of
Critically Ill Patients Treated in Hickman,R.L., & Douglas, S. . (2010).
Intensive Care Unit , Hospital Impact of Chronic Critical Illness on
Universiti Sains Malaysia. Malaysian the Psychological Outcomes of
Journal of Medicine and Health Family Members. Aacn Advanced
Sciences, (June 2016). Retrieved from Critical Care, 21(1), 80–91.
https://www.researchgate.net/publicat Retrieved from
ion/311695456 https://pubmed.ncbi.nhlm.nih.gov/201
18707/
Farahani, M. A., Gaeeni, M., Mohammadi,
N., & Seyedfatemi, N. (2014). Journal Jacob, B. M., Horton, C., Rance-ashley, S.,
of Medical Ethics and History of Field, T., Patterson, R., Johnson, C.,
Medicine Giving information to Frobos, C. (2016). Needs of patients’
family members of patients in the family members in an intensive care
intensive care unit : Iranian nurses ’ unit with continuous visitation.
ethical approaches. Journal of American Journal Of Critical Care,
Medical Ethics and History of 25(2), 118–125. Retrieved from
Medicine., 1–7. Retrieved from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2693
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ 2913/
articles/PMC4263385/
Jouffroy, R., Lamhaut, L., Cremniter, D.,
Fontaine, D.K., Gallo, M.B., Hudak, C.M., An, K., Carli, P., & Vivien, B. (2013).
& Morton, P.G. (2012). Critical Family’s and/or relatives
care nursing. Jakarta : EGC. expectationts concerning a patient
emergently hospitalized into an
Fortunatti, P. (2014). Most important needs intensive care unit after out-of-
of family members of critical patients hospital medical care of by samu
in light of the Critical Care Family team, 32, 94–97.
Needs Inventory. Investigacion & https://doi.org/10.1016/j.annfar.2012.
Educacion En Enfermeria, 32(2), 11.010
306–316. Retrieved from
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2523 Knutsson, S., & Bergbom, I. (2016).
0040/ Children ’ s thoughts and feelings
related to visiting critically ill
Fortunatti, P., Silva, R., Rojas, M. ., & relatives in an adult ICU : A
Munoz, Y. . (2017). Needs of qualitative study. Intensive & Critical
relatives of critically ill patients in an Care Nursing, 32, 33–41.
academic hospital in Chile ଝ. https://doi.org/10.1016/j.iccn.2015.07.
https://doi.org/10.1016/j.enfie.2017.0 007
9.002
Kristiani, R. B., & Dini, A. N. (2017).
Hendrawati, S., Fatimah, S., Yuyun, S., Komunikasi terapeutik dengan tingkat
Fitri, R., Mardhiyah, A., & kecemasan keluarga pasien di
Nurhidayah, I. (2018). Kebutuhan intensive care unit ( icu ) rs adi
orang tua dalam perawatan bayi sakit husada kapasari surabaya, 3(2), 71–
kritis di neonatal intensive care unit 75. Retrieved from
( nicu ) Needs of Parents in Critically http://adihusada.ac.id/jurnal/index.ph
p/AHNJ/article/view/101 Erlangga
Marshall, J. C., Bosco, L., Mdcm, N. K. Urden., Linda, D., Kathleen, M., Stacy.,
A., Connolly, B., Diaz, J. V, Dorman, Mary, E., & Lough. (2010).
T., … Janice, Z. (2016). NU AC PT. Critical care nursing: Diagnosis
Journal of Critical Care. and Management. Sixth Edition.
https://doi.org/10.1016/j.jcrc.2016.07. Diperoleh tanggal 10 Agustus 2020
015 dari
https//www.elsevier.com/books/
Ningsih,S.S. (2017). Pengalaman keluarga
menghadapi hospitalisasi pasien kritis
di ruang ICU RSUP DR KARIADI
SEMARANG. Retrieved from
https://eprints.unip.ac.id
Noome, M., Dijkstra, B. M., & Leeuwen,
E. Van. (2016). Exploring family
experiences of nursing aspects of end-
of-life care in the ICU : A. Intensive
& Critical Care Nursing, 33, 56–64.
https://doi.org/10.1016/j.iccn.2015.12.
004
Obringer, K., & Booker, H.C. (2012).
Need of adult family members of
intensive care unit patient. Journal of
Clinical Nursing. Retrieved from:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2240
4287/
Rekam Medik RSUD arifin Achmad.
(2019). Laporan tahunan pasien
diruang intensif Pekanbaru: RSUD
Arifin Achmad
Rusdianti, A. (2019). Kebutuhan Keluarga
Pasien yang Dirawat Intensive Care
Unit (ICU): Literature Review, 9(6),
1–7. Retrieved from
http://2trik.jurnalelektronik.com/
Sinaulan, J.H., (2012). Dimensi
sosiokultural dalam promosi
kesehatan. Jurnal Sosilogi Islam
Sulistiyani., A. (2019). Gambaran
kebutuhan keluarga pasien perawatan
intensif di RS PTPN 10 JEMBER.
Retrieved from
http://repository.unej.ac.id/handle/123
456789/
Upton. (2012). Psikologi. Jakarta:

You might also like