You are on page 1of 10

Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No.

1 April – September 2019


ISSN 2599-1841

HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT INSTALASI GAWAT


DARURAT DENGAN KEPUASAN PASIENDI RUMAH SAKIT
TEMBAKAU DELI MEDIKA DELI SERDANG
TAHUN 2018

Sukma Yunita 1, Irhamuddin2,


1
Staf Pengajar Prodi Keperawatan STIKRSH-Meda
2
Alumni Sarjana Keperawatan STIKRSH-Medan
sukmayunita28@gmail.com

ABSTRACT

One of the qualities of nursing services is fast response time and proper
handling which determines patient satisfaction. The speed and accuracy of services are
the minimum standard of service that must be achieved by officers, especially nurses of
the emergency department. The purpose of this study was to determine the response time
given by emergency nurses with patient satisfaction at Temba Hospital, Deli Medika
Tanjung Morawa in 2018. The design of this study used a cross sectional design, the
population in this study was the number of emergency patients in the January 2018 visit
total of 167 people. Sampling technique with accidental sampling, the number of samples
was 40 people. The instruments used were patient satisfaction questionnaire sheets and
response time observation sheets provided by emergency nurses. Data analysis was done
by univariate and bivariate using the chi square test. The results of this study indicate
that the response time given by ED nurses was a rapid majority of 35 respondents
(87.5%), the majority of patients' satisfaction was as high as 35 respondents (87.5%). The
results of the statistical test with chi square showed that there was a relationship between
the emergency response time of emergency room nurses and patient satisfaction at the
Deli Medika Tanjung Morawa Tobacco Hospital in 2018 (P value = 0,000. he conclusion
of this study is that there is a relationship between the emergency response time of
emergency room nurses and patient satisfaction at Medika Tanjung Morawa Deli
Tobacco Hospital in 2018. It is recommended that nurses to improve the quality of
professionalism in service should know that nurses' service quality is resposiveness , and
assurance can make customer satisfaction at IGD maintained at a high level.

Key words : Respon Time, Patient Satisfaction

LATAR BELAKANG Kecepatan pelayanan yaitu target


Respon time merupakan waktu waktu pelayanan dapat diselesaikan
tanggap yang dilakukan kepada pasien dalam waktu yang telah ditentukan oleh
saat pasien tiba sampai mendapat unit penyelenggara pelayanan (Kepmen:
tanggapan atau respon dari petugas Nomor: 63/KEP. M.PAN/7/2003.
instalasi Gawat Darurat dengan waktu Kecepatan pelayanan dalam hal ini
pelayanan yaitu waktu yang diperlukan adalah pelaksanaan tindakan atau
pasien sampai selesai. Respon time pemeriksaan oleh dokter dan perawat
merupakan salah satu indikator dari dalam kurang dari 5 menit dari pertama
mutu pelayanan yang mempengaruhi kedatangan pasien di IGD. Waktu
kepuasan pasien (Hariyati, 2014). tanggap pada sistem realtime
56
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

didefenisikan sebagai waktu dari saat obatan, sarana dan peralatan, fasilitas
kejadian sampai instruksi pertama rutin dan lingkungan fisik rumah sakit serta
layanan yang dimaksud dengan pelayanan administrasi. Tomsal Siboro
eksekusi, disebut dengan event respon (2014) juga mengutip pernyataan
time, Sasaran dari penjadwalan ini Sriyono (2008) yang menjelaskan bahwa
adalah meminimalkan waktu tanggap banyak faktor yang berhubungan
angka keterlambatan pelayanan pertama terhadap kepuasan pasien, di antaranya
gawat darurat/emergency respon time karena hasil yang terlihat merupakan
rate (Depkes 1998 dalam Nafri 2009). resultan dari berbagai faktor yang
Pelayanan pasien gawat darurat berhubungan. Salah satu faktor yang
memegang peranan yang sangat penting. dapat menyebabkan ketidakpuasan
Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD pasien adalah pelayanan yang diberikan
harus bisa memberikan pertolongan oleh para perawat di Unit Gawat Darurat
yang cepat dan tepat untuk keselamatan (UGD).
pasien. Menurut Wilde (2009) telah Citra (2011) mengemukakan
membuktikan secara jelas tentang bahwa UGD adalah salah satu bagian di
pentingnya waktu tanggap (response rumah sakit yang menyediakan
time) bahkan pada pasien selain penanganan awal bagi pasien yang
penderita penyakit jantung. Mekanisme menderita sakit dan cedera, atau yang
response time, disamping menentukan lainnya. Unit Gawat Darurat adalah
keluasan rusaknya organ-organ dalam, ujung tombak atau etalase dari suatu
juga dapat mengurangi beban rumah sakit dimana pasien- pasien yang
pembiayaan. Kecepatan dan ketepatan datang dalam kondisi yang terancam
pertolongan yang diberikan pada pasien nyawanya atau dalam keadaan darurat
yang datang ke IGD memerlukan memerlukan pertolongan yang cepat dan
standar sesuai dengan kompetensi dan tepat.
kemampuannya sehingga dapat Ketepatan waktu dalam pelayanan
menjamin suatu penanganan gawat kegawatdaruratan menjadi perhatian
darurat dengan response time yang cepat penting di negara-negara seluruh dunia.
dan penanganan yang tepat. Hasil studi dari National Health
Menurut Tomsol tahun 2014 Servicedi inggiris, Australia, Amerika,
mengatakan kepuasan pelanggan/pasien Kanada, bahwa pelayanan keperawatan
ditentukan oleh keseluruhan pelayanan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien
yaitu pelayanan admisi/pendaftaran (Widodo, 2015).
pasien, dokter, perawat, makanan, obat- Kepuasan pelanggan menjadi

57
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

salah satu indikator kinerja klinis tanggal 2 -12-2017, sedangkan Pasien


pelayanan di IGD. Kecepatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
ketepatan pelayanan menjadi Standart (BPJS) sebanyak 243 orang dari tanggal
Pelayanan Minimal yang harus dicapai 01-12-2017, dan pasien umum sebanyak
oleh petugas khususnya perawat di IGD. 97 orang dari tanggal 01-11-2017.
Kecepatan diukur dengan respon time Dari hasil wawancara yang
(waktu tanggap) < 5 menit dan waktu dilakukan oleh peneliti pada tanggal 31
pelayanan ≤ 45 menit. Sementara januari 2017 terhadap 6 orang pasien/
ketepatan dapat dilihat dari persepsi keluarga, peneliti menanyakan tentang
pasien dalam menilai tindakan yang bagaimana respon time (waktu tanggap)
diambil perawat sesuai dengan yang diberikan perawat IGD kepada
kebutuhan pasien. Data IKP (Indeks pasien saat memberikan pelayanan, 4
Kepuasan Pelanggan) rata-rata bulan diantaranya mengatakan kurang puas
Januari – September 2014: 67,38 %. dengan waktu tanggap pelayanan yang
Hasil tersebut diambil dari variabel diberikan oleh petugas kesehatan,
kecepatan petugas IGD; baik dokter, sedangkan 2 diantaranya mengatakan
perawat, maupun petugas lain yang turut merasa cukup puas dengan waktu
membantu pelayanan di IGD. Hasil tanggap pelayanan petugas kesehatan sdi
survey juga masih dibawah standart IKP IGD Rumah Sakit Tembakau Deli
yang diharapkan yaitu 70 %. Data Medika.
kunjungan pasien masuk ke IGD di Dan peneliti juga menanyakan
Indonesia sebanyak 4.402.205 pasien terhadap 6 orang pasien/ keluarga,
(Widodo, 2015). apakah pelayanan kesehatan yang
Data kunjungan pasien yang didapatkan sesuai dengan harapan, 3
masuk ke IGD di Deli Serdang yaitu di orang pasien/keluarga mengatakan
Rumah Sakit Umum Deli Serdang pelayanan yang didapatkan tidak sesuai
sebanyak 15.615 pasien pada tahun 2016 dengan apa yang diharapkan
(bagian rekam medik RSUD dan Profil pasien/keluarga, dan 3 orang
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016) pasien/keluarga mengatakan pelayanan
Berdasarkan hasil survey awal yang didapatkan sesuai dengan apa yang
yang dilakukan peneliti diperoleh data diharapkan pasien/keluarga.
Kunjungan Pasien masuk ke IGD di Berdasarkan uraian diatas maka
Rumah Sakit Tembakau Deli Medika permasalahan dalam penelitian ini
adalah Pasien Jaminan Keselamatan adalah Bagaimana hubungan respon
Kerja (JKK) sebanyak 155 orang dari time yang diberikan perawat IGD

58
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

dengan kepuasan pasien di IGD Rumah 2018. Kepmenkes (2009) mengatakan


Sakit Tembakau Deli Medika. bahwa standart pelayanan minimal
METODE PENELITIAN (SPM) merupakan spesifikasi teknis
Desain Penelitian yang tentang tolak ukur pelayanan minimum
digunakan dalam penelitan ini yaitu yang diberikan oleh badan layanan
cross sectional. Penelitian dilakukan di umum Rumah Sakit kepada masyarakat.
IGD Rumah Sakit Tembakau Deli Dalam mencapai standart pelayanan
Medika Tanjung morawa dengan sampel minimal (SPM) tersebut, dilakukan
sebanyak 40 orang. Penelitian ini kegiatan atau program yaitu kebutuhan
dilakukan mulai Januari-Mei 2018. ketenagaan di IGD, memenuhi sarana
Teknik pengambilan sampel dengan dan prasarana dan membangun sistem
accidental sampling. Instrumen yang manajemen IGD yang baik.
digunakan lembar kuesioner kepuasan Tabel 1. Distribusi Frekuensi Respon
Time yang diberikan perawat IGD di
pasien dan lembar observasi respon time Rumah Sakit Tembakau Deli Medika
yang diberikan perawat IGD. Analisa Tanjung Morawa Tahun 2018
data dilakukan dengan dengan univariat
Respon
No Frekuensi Persentase
dan bivariat menggunakan uji chi square Time
1 Lambat 5 12,5 %
HASIL DAN PEMBAHASAN 2 Cepat 35 87,5 %
Respon Time yang Diberikan Total 40 100%
Perawat IGD
Hasil distribusi frekuensi respon Berdasarkan tabel 1. di atas
time yang diberikan perawat IGD dalam diketahui, bahwa distribusi frekuensi
pelayanan di Rumah Sakit Tembakau respon time yang diberikan perawat IGD
Deli Medika Tanjung Morawa di Rumah Sakit Tembakau Deli Medika
menujukkan kategori “cepat” sebanyak Tahun 2018 mayoritas cepat sebanyak
35 pasien atau sekitar 87,5 %, dengan 35 orang (87,5 %).
hasil rata-rata respon time yang Menurut peneliti dilihat dari
diberikan perawat IGD di Rumah Sakit jumlah kunjungan pasien IGD di Rumah
Tembakau Deli Medika Tanjung Sakit Tembakau Deli Medika Tanjung
Morawa yaitu 2 menit. Hal tersebut Morawa saat ini adalah 160 pasien/bulan
didapatkan karena Rumah Sakit atau sekitar 5 pasien/hari, dengan jumlah
Tembakau Deli Medika Tanjung perawat dan sebanyak 10 orang, apabila
Morawa dalam meningkatkan mutu dihitung berdasarkan rumus analisa
pelayanan di IGD, membuat standart ketenagaan, maka kebutuhan tenaga
pelayanan minimal (SPM) di IGD perawat sudah cukup. Hal ini didukung
berupa respon time <5 menit pada tahun adanya penempatan perawat yang
59
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

ditempatkan di IGD Rumah Sakit dengan Canadian of Association


Tembakau Deki Medika Tanjung Emergency Physician (2012) yang
Morawa sudah terlatih untuk melakukan mengatakan bahwa kejadian kurangnya
triase dan pertolongan pertama. strecher untuk penanganan yang akut
Hal ini sesuai dengan penelitian berdampak serius terhadap kedatangan
Tomsol Siboro yang mengatakan pasien baru yang mungkin saja dalam
Ketersediaan sumber daya manusia kondisi yang sangat kritis. Hal tersebut
(SDM) yang kompeten mendukung dapat terjadi karena kejadian strecher
tercapainya respon time yang baik. Hal untuk kasus gawat darurat yang terjadi
ini sesuai dengan dengan teori dari di IGD dapat menyebabkan terjadinya
American College of Emergency peningkatan permintaan pelayanan yang
Physician (2008) yang menyatakan melebihi kapasitas dan terjadinya
bahwa pada IGD yang mengalami kepadatan IGD pada waktu tersebut.
permasalahan banyaknya jumlah pasien Langkah selanjutnya untuk
yang ingin mendapatkan pelayanan, mencapai standar pelayanan minimal
maka menempatkan seorang dokter di (SPM) adalah dengan memenuhi sarana
wilayah triase dapat mempercepat dan prasarana. Selain alat medis yang
proses pemulangan pasien atau memadai, untuk memberikan kesan
discharge untuk pasien minor dan bahwa pelayanan yang cepat dan
membantu memulai penanganan bagi kegiatan memenuhui kebutuhan tenaga
pasien yang kondisinya lebih sakit. Hal di IGD dan srana prasarana juga perlu
ini tidak sesuai dengan teori Green, et.al. didukung adanya sistem manajemen
(2006) yang menyatakan bahwa pada yang baik dalam mencapai standar
perubahan yang sangat kecil dan pelayanan minimal (SPM). Faktor
sederhana dalam penempatan staf sangat sistem manajemen IGD yang baik dalam
berdampak pada keterlambatan menangani setiap pasien gawat darurat
penanganan di IGD (Widodo, 2015). juga ditunjukkan melalui motto
Berdasarkan uraian tersebut pelayanan (senyum, sentuh, sapa, jujur,
peneliti menyimpulkan ketersediaan dan tulus ikhlas dan kerja-kerja-kerja) dan
penempatan tandu/arakan (strecher) landasan menjadi Rumah sakit “tulung”
yang mudah dijangkau merupakan atau menolong dahulu urusan belakang,
faktor yang mempengaruhi respon time memotivasi para petugas termasuk
perawat dalam memberikan pelayanan perawat untuk tidak ragu dalam
di Rumah Sakit Tembakau Deli Medika memberikan pelayanan. Jaminan dari
Tanjung Morawa. Pendapat ini sesuai

60
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

manajemen Rumah sakit ini sangat adanya ikatan bathin yang akhirnya
penting untuk kinerja bagi pelaksana. membuat pasien/pelanggan merasa puas.
Kepuasan Pasien Berdasarkan uraian tersebut
Tabel 2. Distribusi Frekuensi peneliti menyimpulkan bahwa kualitas
Kepuasan pasien di Rumah Sakit
Tembakau Deli Medika Tanjung Sumber Daya Manusia (SDM) di
Morawa Tahun 2018 Rumah Sakit Tembakau Deli Medika
Kepuasan Tanjung Morawa memberikan manfaat
No Frekuensi Persentase
Pasien
yang sangat besar bagi kepuasan
1 Rendah 1 2,5%
2 Sedang 4 10% pasien/pelanggan. Hal ini dibuktikan
3 Tinggi 35 87,5%
Total 40 100% dengan penilaian tertinggi tentang
kehandalan dan dari aspek lain yang
Berdasarkan tabel 2. diatas
memberikan penilaian tertinggi pula
diketahui, bahwa distribusi frekuensi
pada kemampuan sikap profesional
kepuasan pasien di Rumah Sakit
petugas IGD dibandingkan dengan
Tembakau Deli Medika Tahun 2018
penilaian terhadap kondisi ruang
mayoritas Tinggi sebanyak 35 orang
maupun fasilitas yang terdapat di IGD.
(87,5 %).
Hasil penelitian ini juga menunjukkan
Salah satu indikator mutu
responsiveness perawat mendapatkan
pelayanan di Rumah Sakit Tembakau
penilaian yang tinggi. Penelitian di
Deli Medika Tanjung Morawa adalah
Rumah Sakit Tembakau Deli Medika
mencapai standar IKP > 70 %. Untuk
Tanjung Morawa, persentase tertinggi
mencapai standart tersebut manajemen
pada Dimensi Reliability (kehandalan)
Rumah Sakit Tembakau Deli Medika
sebesar 98,76 %. yaitu alur pelayanan,
Tanjung Morawa senantiasa
jaminan memberikan pelayanan oleh
menggelorakan landasan pelayanan
petugas IGD.
yang cepat, motto (senyum, sentuh,
Mengenai kepuasan
sapa, jujur, tulus, ikhlas dan kerja-kerja-
pasien/pelanggan, terdapat perbedaan
kerja) dalam melayani pasien. Selain
yang sangat jauh dari hasil penelitian
membangun spirit tersebut, juga
(87,5 %) dengan hasil IKP (70%). Hal
dilakukan pelatihan-pelatihan yang
ini disebabkan karena pengambilan
menunjang karyawan untuk
sampel pada IKP hanya pada pasien
tampil/bersikap profesional, ramah dan
IGD yang kemudian menjalani rawat
peduli kepada pasien, sehingga akan
inap, sehingga tingkat penelian
memberikan kesan positif pada
pasien/pelanggan bisa dipengaruhi oleh
pelanggan kemudian terbentuknya
pelayanan bagian lain setelah dari IGD.

61
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

Penyebab kedua variabel yang diteliti Penelitian ini dilakukan sesudah pasien
hanya sebatas kecepatan dan ketepatan diobservasi respon timenya dan sudah
dalam pelayanan di instalasi gawat mendapatkan pelayanan di instalasi
darurat (IGD), dan kecepatan yang gawat darurat (IGD). Penggunaan
dimaksud tidak spesifik pada respon metode kuesioner servqual ini sesuai
time atau service time. Oleh karena itu, dengan teori dari Nursalam (2014) yang
peneliti menggunakan metode kuesioner mengatakan bahwa kepuasan
servqual dimana pasien atau keluarga pasien/pelanggan adalah perasaan
pasien mengisi kuesioner dengan cara senang atau bahwa produk/ jasa yang
membandingkan antara harapan yang diterima sesuai/ melebihi harapan
diinginkan sebelum mandapatkan pelanggan.
pelayanan di instalasi gawat darurat
(IGD) dengan kenyataan yang dialami Hubungan Respon Time yang
Diberikan Perawat IGD dengan
setelah dilayani di instalasi gawat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit
darurat (IGD) Rumah Sakit Tembakau Tembakau Deli Medika Tanjung
Deli Medika Tanjung Morawa.
Morawa Tahun 2018

Tabel 3. Hasil analisa Hubungan Respon Time yang diberikan Perawat IGD
dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Tembakau Deli Medika Tanjung
Morawa Tahun 2018
Kepuasan Pasien
Respon Time Rendah Sedang Tinggi Total Value
f % f % f %
Cepat 0 0 1 2,5 34 85 35 87,5
Lambat 1 2,5 3 7,5 1 2,5 5 12,5 0,000
Total 1 2,5 4 10 35 87,5 40 100

Berdasarkan tabel 3. di atas Sakit Tembakau Deli Medika Tanjung


dapat diketahui bahwa 35 orang (87,5%) Morawa Tahun 2018 dengan nilai p
responden yang memiliki respon time value sebesar 0,000 (< 0,05.
yang cepat, maka 34 orang (85 %) Hasil uji statistik dengan chi
memiliki kepuasan pasien yang tinggi, 5 square menunjukkan bahwa ada
orang (12,5 %) responden yang hubungan respon time perawat IGD
memiliki respon time yang lambat, maka dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit
3 orang (7,5 %) memiliki kepuasan Tembakau Deli Medika Tanjung
pasien yang sedang. Hasil uji statistik Morawa Tahun 2018 dengan nilai Hasil
dengan chi square menunjukan bahwa Value = (0,000) artinya ada hubungan
ada hubungan Respon Time perawat antara respon time yang diberikan
IGD dengan kepuasan pasien di Rumah perawat IGD dengan kepuasan pasien di

62
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

Rumah Sakit Tembakau Deli Medika penyakit serta karakteristik lainya.


Tanjung Morawa Tahun 2018. bahwa Faktor geografis lebih menekankan pada
respon time yang diberikan perawat IGD lokasi tempat penggunaan jasa
bukanlah satu-satunya hal yang pelayanan.
mempengaruhi kepuasan pasien dalam Mengenai tingkat korelasi yang
layanan keperawatan. Namun ada faktor rendah, dapat disebabkan oleh beberapa
lain yang juga mempengaruhi, hal ini faktor diantaranya karakterikstik pasien
didukung oleh pendapat Muninjaya yang datang ke IGD, terutama saat sore
(2011) yang mengatakan bahwa upaya dan malam hari, tidak semua merupakan
memberikan pelayanan agar bisa kasus true emergency, yang
memberikan kepuasan pasien/pelanggan membutuhkan penanganan segera,
khususnya pelayanan gawat darurat sehingga kecepatan bukan merupakan
dapat dinilai dari kemampuan perawat hal yang utama yang diinginkan, namun
dalam hal responsiveness (cepat keramahan dan kemampuan profesional
tanggap), reliability (pelayanan tepat petugas IGD dalam memberikan
waktu), assurance (sikap dalam pelayanan dan kesempatan untuk
memberikan pelayanan), emphaty berinteraksi/berdiskusi menjadi faktor
(kepedulian dan perhatian dalam yang diharapkan pasien. Faktor lain
memberikan pelayanan), tangible (mutu yang tidak bisa dikesampingkan adalah
jasa pelayanan) dari perawat kepada budaya masyarakat. Mayoritas
pasien. pasien/pelanggan di Rumah Sakit
Menurut Nursalam (2014), Tembakau Deli Medika Tanjung
faktor-faktor yang mempengaruhi Morawa adalah masyarakat suku jawa
kepuasan pasien, antara lain faktor dan sekitarnya, yang lebih
psikologis, faktor demografi dan faktor mengutamakan keramahan daripada
geografis. Faktor psikologis meliputi kecepatan, terlebih apabila kecepatan
manfaat yang diharapkan dan persepsi yang ditunjukkan dalam melayani
atau pemahaman terhadap produk atau memberi kesan tergesa-gesa, tidak teliti
pelayanan yang diberikan yaitu dan kurang peduli terhadap keluhan
pelayanan petugas rumah sakit terhadap pasien. Kesimpulan ini juga sesuai
pasien. Faktor demografi lebih menitik dengan pendapat Nursalam (2015) yang
beratkan pada keadaan populasi statistik mengatakan faktor-faktor yang
manusia, diantaranya jenis kelamin, mempengaruhi kepuasan
umur, pendidikan, pekerjaan, dan status pasien/pelanggan yaitu : faktor
perkawinan, cara pembayaran, jenis

63
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

psikologis, faktor demografis dan faktor Sehingga tingkat signifikan respon


geografis. time dengan kepuasan pasien akan
KESIMPULAN lebih baik.
Berdasarkan hasil penelitian 3. Ketersediaan SDM dan pemenuhan
tentang hubungan respon time yang sarana yang lebih baik akan
diberikan perawat IGD dengan kepuasan memberikan kecepatan dalam
pasien di Rumah Sakit Tembakau Deli pelayanan.
Medika Tanjung Morawa Tahun 2018 4. Survey tingkat kepuasan pelanggan
dapat disimpulkan sebagai berikut : hendaknya tidak dilihat dengan satu
1. Respon time yang diberikan perawat variabel/elemen saja tapi dengan
IGD di Rumah Sakit Tembakau Deli lima elemen yang mempengaruhi
Medika Tanjung Morawa Tahun kepuasan pasien/pelanggan.
2018 mayoritas cepat. Penelitian Selanjutnya
2. Kepuasan pasien IGD di Rumah Untuk penelitian selanjutnya
Sakit Tembakau Deli Medika agar dapat mengembangkan penelitian
Tanjung Morawa Tahun 2018 ini bukan hanya mengukur respon time
mayoritas tinggi. yang diberikan perawat, namun juga
3. Ada hubungan Respon time yang bisa variabel lain seperti tangible,
diberikan perawat IGD di Rumah assurance, empathy, reliability. Selain
Sakit Tembakau Deli Medika itu, untuk waktu penelitianya juga bisa
Tanjung Morawa Tahun 2018 dengan diperpanjang, serta jumlah sampel yang
value sebesar 0.000. lebih banyak. Agar penelitian yang
SARAN dihasilkan lebih akurat dan lebih baik
Petugas IGD lagi.
1. Petugas IGD hendaknya mengetahui
bahwa kualitas pelayanan perawat DAFTAR PUSTAKA
Kepmenkes RI No. 856. 2009. Standard
baik itu resposiveness, empathy, Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit. Jakarta : Menteri
reliability, tangible, maupun Kesehatan.
assurance dapat membuat kepuasan Widodo, E. 2015. Hubungan Response
Time perawat dalam memberikan
pelanggan di IGD terjaga pada pelayanan dengan kepuasan
pelanggan di IGD RS. Panti
tingkat tinggi. Waluyo Surakarta. Stikes Kusuma
2. Manajemen Rumah Sakit hendaknya Husada Surakarta.
Nursalam. 2014. Manajemen
bisa memilih mana pasien true Keperawatan : Aplikasi dalam
praktik keperawatan profesional.
emergency dan false emergency Edisi 4. Jakarta : Salemba
dengan adanya layanan 24 jam. Medika.

64
Jurnal Maternitas Kebidanan, Vol 4, No. 1 April – September 2019
ISSN 2599-1841

_______. 2015. Manajemen


Keperawatan : Aplikasi dalam
praktik keperawatan profesional.
Edisi 5. Jakarta : Salemba
Medika.
Nurhasim S. 2015. Pengetahuan
perawat tentang Response Time
dalam penanganan gawat darurat
di ruang triage RSUD
Karanganyar, Skripsi : Stikes
Kusuma Husada Surakarta.

65

You might also like