Professional Documents
Culture Documents
857 2080 1 SM PDF
857 2080 1 SM PDF
2 /Desember 2015
Abstract
43
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
44
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
45
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
Pursed lip breathing ini merupakan Tahap pertama yaitu sambil duduk
salah satu terapi intervensi dikursi, caranya: lipat tangan diatas
keperawatan non farmakologi dan abdomen, hirup napas melalui hidung
non invasive yang dapat mengurangi sambil menghitung hingga 3,
sesak napas (menurunkan frekwensi membungkuk ke depan 30 sampai 40
pernapasan), meningkatkan saturasi derajat dengan kepala terangkat
oksigen dan meningkatkan arus dengan sudut 16 sampai 18 derajat
puncak respirasi. Pursed lip breathing dan hembuskan dengan lambat
sangat mudah untuk dilakukan, oleh melalui bibir yang dirapatkan sambil
sebab itu penulis tertarik untuk menghitung hingga 7. Sedangkan
menerapkan Evidence Based Nursing tahap yang kedua yaitu sambil
Practice (EBNP)/ praktik berjalan, caranya: hirup napas sambil
keperawatan berbasis bukti tentang melangkah dua langkah, hembuskan
Pursed lip breathing ini. napas melalui bibir yang dirapatkan
sambil berjalan empat atau lima
METODE PENELITIAN langkah. Lama waktu yang
dibutuhkan untuk melaksanakan
Pelaksanaan praktek keperawatan tahap kerja adalah 5 sampai dengan
berbasis bukti yang diterapkan oleh 10 menit. Setelah itu baru dilakukan
penulis adalah latihan napas dengan evaluasi untuk pendokumentasian.
metode pursed lip breathing pada Adapun evaluasi yang dilakukan
pasien PPOK di ruang instalasi gawat adalah dengan mencatat hasil sebelum
46
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
47
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
adalah sebesar 97,2 ± 1,6; rata-rata orang pasien PPOK (6 laki-laki dan 2
adalah sebesar 31,5 ± 2,1 dan setelah umur 58 tahun ± 11 tahun dan rata-
intervensi adalah sebesar 22,6 ± 1,7 rata arus puncak ekspirasi menit
yang berarti pada alpha 5% ada antara PLB dengan sesak napas saat
48
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
ekpirasi pernapasan dengan nilai fungsi paru dan analisa gas darah,
estimasi p=0,002). Kesimpulan: pola pernapasan, dan otot pernapasan.
pengaruh PLB pada sesak napas Kesimpulannya: PLB dapat
terkait dengan perubahan kenaikan memperbaiki fungsi pernapasan
tidal volume dan puncak ekspirasi pasien dengan penyakit primer
pernapasan. maupun sekunder. Hubungan pola
pernapasan dengan prosedur PLB
Rata-rata selisih nilai saturasi digambarkan terlebih pada masalah
oksigen sebelum dan sesudah psikologis dan ventilasi yang efisien.
intervensi latihan napas pursed lip Adanya tahanan fase ekspirasi
breathing. pernapasan terutama dikaitkan pada
keterlibatan mulut namun secara
Beranjak pada penerapan praktik signifikan perubahan sementara
keperawatan berbasis bukti mengenai terjadi pada pola pernapasan dan
latihan napas pursed lip breathing penggunaan otot-otot pernapasan.
terhadap saturasi oksigen, dapat Hasilnya adalah tidal volume
disimpulkan ada pengaruh yang meningkat, penurunan konsumsi
signifikan dengan p=0,001, α 0,05. oksigen, perbaikan analisa gas darah
hasil ini sejalan dengan penelitian (saturasi oksigen).
yang dilakukan oleh G.A.de.F.
Fregonezi, V.R.Resqueti, and R.Guell Rata-rata selisih nilai RR sebelum
Rous (2004). Pada artikel ini, mereka dan sesudah intervensi latihan
mereview artikel tentang PLB yang napas pursed lip breathing.
sudah dipublikasikan mulai tahun Beranjak pada penerapan praktik
1964 sampai dengan 2003 sebanyak keperawatan berbasis bukti mengenai
15 penelitian dengan desain RCT latihan napas pursed lip breathing
(Randomized Clinical Trials) baik terhadap saturasi oksigen, dapat
menggunakan kontrol group maupun disimpulkan ada pengaruh yang
tidak menggunakan kontrol group. signifikan dengan p=0,001, α 0,05.
Lebih jelasnya, mereka melihat Hasil ini sejalan dengan penelitian
beberapa sesi mengenai salinan yang dilakukan oleh Frank J.Visser,
tulisan mengenai pengaruh PLB pada Sunil Ramlal, P.N. Richard
49
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
50
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Vo. 2 No.2 /Desember 2015
51