Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The calses of TMD are complex and multifactorial, therefore the managementshould be done by
sev-eraldisciplines. ln this report, a 27-yeat-old man came to the teaching hospital of the University of
Indonesia Faculty of Dentistry's ProsthodonticDepartmentcomplaining ibout clicking sound and pain
aroundhis right joint He receivedorthodontictreatment9 yearsago with removableapp-liancear a privare
practiceand had 4 premolarextraction.The patient,sface lookedasymmetric,with a low vertical dim;nsion,
a class II occlusion,and an anterior deep bite. Besidesthat, he clenchedhis teeth during emotional stress.
Lateraltanscranialphotoshowedthat the positionof the left condylewas relatively;ormal or slightly
anterior,andthe right condyle was in th€superoposteriorposition in the fossawith alr abnormalshapJ.fo
solvethis Foblem, the patientwas ref€n€dto the orrhodontic Deparmentto get a correctverticardimension
and normal anterior overtite. After 6 years,the patient was again referr€dto the prosthodonticDeparhnent,
but the result was not successful.In orderto get the right vertical dimension,an occlusalsplint was fabricated
to achi€vea comfortjaw relation. In this position,the overbite was 2 mm, but spacebetweenne upperanc
lowerposteriofteethwas5 mm.In thissituation,ftll veneercrownswerenorimpossible to fabricate.iinally,
to maintainthis comfort position,the patientwas suggestedto wearlhe occlusalaplint and comeregularly f;r
conaol €very6 months.lrdonesian Joumat of Dentistry2006; Edisi KhltsusKppjKG Xty:155_t S8
Key words:temporc
mandibular
disorder,
anteriordeepbite,low verticaldimension.
solint.
156
:-._-
-:-!3iami kesulitanmengunyahmakanankarena kanan, walau tercsa nyeti. Ctenching dan bruxisn
:-:- relakangtidakmempunyai kontakyangbaik. terjadj sewaktu-waktu.Berdasarkanhasil peme-
tu$ayatkelainan:kira-kiraduatahunyanglalu riksaanyangtelahdilakukandaparditetapkan bahwa
:€rah mendapatkanperawatan ortodontik lepas diagnosisnyaadalah gangguan sendi fenrporo-
:.rg?n pencabutan gigi 14,24,35,dan 45. Sebelas mandibulaberupahyofascial pain yang disertai
_::-r yang lalu mulai timbul keluhanyang makin denganintena! derungenent.
:-: malin berat.Dua tahunkemudiandilakukan
:.=satan pertama di DepartemenProstodonsia
:::_:an pemasangan splin oklusal untuk P€natalaksanaan
:..rghilangkan keluhan utana yang beruparasa
,r:ri bila m€ngunyahmakanandan membuka Setelahdilakukanberbagaimacamp€meriksaan
:';lut. Setelahnyeri hilangdirujuk ke Departem€n dengan seksama,untuk enghilangkankeluhan
l:iodonsia.untuk sedapatnungkin menanggulangi utama,makaperawatan dimulaidenganpemasangan
:rmensivertikal yang rendahdan gigitananlerior splinsatusetengah tahunyanglaludanmengajarkan
.ig dalam denganmengusahakan eksrusi gigi latihan otot yang dilakukandua kali sehariselama
:.ligi posterior, serta memperbaikiposisi gigi kuranglebihsepuluhmenitdengantujuanagarotot
grliginya agar didapatgigitan yang stabil pada lebih cepat b€radaptasi.Pada saat pasien datang
limensi ve$ikal sesuaisplin yang ada.Perawatan kontrol2 bulankemudian, keluhanmulaiberkurang,
dilal'ukan denganpemakaianalat ortodontik cekat kemudian datang kembali 1 minggu kenudian
.elama kim-kira 6 tahun yaitu pada tahun 1997 dengankeluhanyang relatif sudah iinggal sedikir.
srmpai d€ngantahun 2003. Setelahio dirujuk Perawatanselanjutnyaadalahmemodifikasisplin
kenbali ke Depariemen Prostodonsia karena otlusal dengan penambahan ak.fllik reil cafl,g
perawatanortodontiknyasudahmaksimal.Padasaat sehinggasplin bertungsisebagaisplin reposisidan
ni nyeri sudahhilang,nanun pasienmerasatidak up+ightinE agat garis tengah gigi geligi insisif
blsamengunyah makanan denganbaik. €hang bawah berimpir dengangsris rengahgigi
Pada peme ksaan klinik ekstra oral: muka geligiinsisifrahangataspadadimensivertikalyang
asimetri, sendi t€mporomandibulanyeri dan diasumsikan tepat.Latihan otot tetap dianjurkan.
berbunyi waktu buka mulut, palpasi otot-otot Setelahbeberapakali kontrol , pada akhir tahun
pengunyahanterasanyeri, terlebih pada sisi kanan, 2004,terlihatgaristengahgigi g€ligi jnsisifrahang
sehinggapasien membatasikemampuanmembuka bawahberada 1 mm di sebelahkanan garis t€ngah
mulutnya. gigi geligi insisif rahang atas. Tidak dilakukan
Pada pemeriksaanklinik intra oral: buka perubahanlagi pada splin karenakeluhanrelatif
naksimal30mm,g€raklateralkekananmaksimal3 sudahtidakada,t€tapitetapdianjurkanlatibanuntuk
mm, ke kiri 8 nm, genk protrusifmaksimal? mm, memperk€cilperbedaangaris tengah.Dua bulan
overbite6 rnfi, owrjet 4 fim. Selainitu kebersihan kemudianpasiendatanguntuk kontrol dan ternyata
nulut sedang, gigi geligi 18,28, 38 dan48 tidakada perbedaanposisi garis tengah berkurang lagi
atauagenesis, gigi geligi 14, 24, 35, dan 45 telah menjadi0.5 mm dan pasienlida[ mempun]di
dicabutpadaperawatan sebelumnya, sertapadagigi keluhan- Pasienmerasanyamandan merasasplin
Zellei 16, 26, 36, 31. 46, dan 47 ada tumpatan sudah merupakankebutuhanuntuk s€galaakifitas
amalgam. Pertemuan gigi geligi insisifnhang atas rahangnya, seta merasasplinsudalmerupakan saru
berimpit dengangaris tengah muka, seda.gkan k€satuan dengangigi geligiaslinya.
pertemuan gigi geligi insisifrahangbawahbergeser SelanjutnyadilakukananalisishasilperawaEn
3 mm ke kanan terhadap pertemuan gigi geligi denganpembuatanmodel gigi geligi, pemasangan
in(isifrahang alas.Ollusi kela,ll devisi2. Dimensi mod€l di artikulator, pembuatanfoto panoramikdan
vertikal rendah. lat€ral-transkranial dengan splin dalam rongga
Interpretasi foto sendi temporomandibula mulut. Pada artikulator terlihat bahwa ruang antar
(lateraltranskanial):kondiluskiri padaposisirelatif oklusal gigi geligi rahang atas dan rahang bawah
normal atau sedikit ke ant€rior, sedangkankondilus sangat b€sar yaitu antara 4 5 mm. Dengar
kanan pada posisi sup€ro-posteriorterhadap fosa demikian dapat disinpulkan bahwa untuk
arlikularedan mempunyaibentukyang abnormal. mendapatkan posisikontakoklusalyangbaik,orl4,
Oklusi kelasll devisi2. atau mahkotatiruan penuhtidak mungkindjbuar.
Selain itu pasien mempunyai kebiasaanyang Ditetapkanbahwa splin harus tetap dipakai dan
tidak lazim yaitu lebih sering mengunyahsebelah pasiendianjurkanuntukmelakukan kontrolpefiodik
t57
='
158