Professional Documents
Culture Documents
Kelas Kreatif Dengan Smartphone! - Nov20
Kelas Kreatif Dengan Smartphone! - Nov20
Permainan
☺
kata dengan
wordwall...
Presentasi
?
Emoticon war
Praktis
dengan SWAY
Achdi Merdianto - Afiani Astuti - Ahmad Saom - Amalia Rahisa Dewi - Anis Widjiyanti - Anjar Dwi
Astutiningsih - Asep Dedeh Permana - Astri Rejeki - Atin Tresna Septina - Azizah Batubara - Cicin
Kuraesin - Cici Kowiah - Dadan - Devi Saeful Nurul Ulum - Dwi Endah Herdijanti - Dwi Firli Ashari - Ela
Nurahman - Endang Sugiharyanti - Epong Titin Rohaetin - Esti Purwaningsih - Fadilah Umi
Maisyaroh - Fika Tresnawati - Fitrian - Hendra Sanjaya - Heni Suhendayani - Hero Roja’ul Khoir - Iis
Sabiah - Iis Sumarni - Isry Laila Syathroh - Ivan Sofyan - Jazzy Hisphia - Leni Lesnawati - Lesi Leo
Puspitasari - Lia Nur Ilyani - Lilisuryani - Marjenny - Nia Kurnia - Ni Kadek Citrawati - Nina Dewi -
Nonny Irayanti - Nurjanah - Pipit Prihartanti Suharto - Rani Nurhayati - Ria Triana - Ridha Herdiani -
Roslina Sawitri - R.R. Purnomowulan - Sari Puji Susanty - Septy Indrianty - Sri Suryanti - Sry Daniyati
- Sundari Purwaningsih - Suryanling - Susie Kusumayanthi - Susi Widyaningsih - Tintin Sri Suprihatin -
Tuti Suryati - Ucu Siti Nurjanah - Windi Asariastika - Yuni Andayani - Yuliati Ningrat
Kelas Kreatif
dengan
Smartphone!
Karya Guru dan Dosen di Komunitas Pendidik Kelas Kreatif
Indonesia
01
Judul Buku:
Desain Sampul:
Dadan
Kelas Kreatif
dengan Editor:
Nonny Irayanti, Risma Farhanah
Smartphone!
Gambar latar sampul: Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Penerbit:
Kelas Kreatif Indonesia, CV
Nata Endah A38
Kab. Bandung- Jawa Barat 022-27615026
E-mail: kelaskreatifproject@gmail.com
IG: kelaskreatif_id
ii
Tentang Kelas Kreatif
Komunitas Pendidik Kelas Kreatif Indonesia adalah
sebuah Personal Learning Community (PLC), terdiri
dari guru-guru, dosen, dan pemerhati pendidikan. Visi
dari komunitas ini salah satunya adalah menyediakan
sebuah sarana pengembangan profesional secara
informal berbasis kolaborasi untuk edukator saling
berbagi, berdiskusi, belajar dan berkembang bersama.
Diharapkan individu yang terlibat bisa menjadi lifelong
learner yang melakukan refleksi terhadap praktik
mengajar masing-masing kemudian melakukan ‘riset’
Kelas Kreatif terhadap teori, strategi, dan metode pembelajaran
dengan yang kreatif, inovatif juga interaktif-
Smartphone! mengimplementasikannya di kelas- dan tujuan
akhirnya adalah menghasilkan sebuah kelas yang
menginspirasi bagi siswa-siswinya.
Dadan
kelaskreatifproject@gmail.com
@kelaskreatif_id
Connect-Learn-Share-Collaborate-Inspire-Empower
iii
Pengantar
Kelas Kreatif dengan Smartphone!
Dadan – Kelas Kreatif
Semoga bermanfaat...
iv
Daftar Artikel
1
Bermain secara Daring dengan Classtools.net
Achdi Merdianto - SMAS Dwiwarna Bogor
Halaman 1
2
Mengajar Daring atau Reviu Materi dengan Quizizz Lesson BETA
Achdi Merdianto - SMAS Dwiwarna Bogor
Halaman 1
3
Wooclap
Afiani Astuti – Bandung Independent School
Halaman 2
Kelas Kreatif 4
dengan Google Form Media yang Mudah dan Sederhana untuk Mengerjakan
Smartphone! Tugas bagi Siswa dan Guru
Ahmad Saom - SMPN 1 Padalarang
Halaman 2
5
Menggunakan Fitur Voice Recording untuk Wawancara
Amalia Rahisa Dewi - SMP Negeri 45 Bandung
Halaman 3
6
Membangun Kepercayaan Diri Siswa dalam Berbicara dengan Aplikasi
Gambar Berbicara
Anis Widjiyanti - SMKN 1 SUKABUMI
Halaman 3
7
Assessment dengan Menggunakan Schoology
Anjar Dwi Astutiningsih - SMA Trinitas Bandung
Halaman 4
8
Expedition
Anjar Dwi Astutiningsih - SMA Trinitas Bandung
Halaman 5
13
Ask Question Instagram
Asep Dedeh Permana – SMKN 7 Bandung
Halaman 8
14
Mengulas Materi dengan Percaya Diri
Asep Dedeh Permana – SMKN 7 Bandung
halaman 8
15
Voting Suara (WAG)
Astri Rejeki -SMPN 1 Cimalaka - Sumedang
Kelas Kreatif Halaman 9
dengan
Smartphone! 16
Penggunaan Aplikasi Cake
Atin Tresna Septina - SMPN 1 Baleendah
Halaman 9
17
Mentimeter : A Great Media for Brainstorming and Summing-up
Azizah Batubara – SMAN 7 Padang
Halaman 10
18
Presentasi Praktis dengan SWAY
Cicin Kuraesin - SMAN 27 Bandung
Halaman 10
19
Memahami Teks Deskriptif dengan Split Whiteboard (Book Widgets)
Cici Kowiah - MTsS Ma’arif Cikeruh Jatinangor Sumedang
Halaman 11
20
Thinking of Solutions
Cici Kowiah- MTsS Ma’arif Cikeruh Jatinangor
Halaman 12
21
Tugas Presentasi Lisan (Vocaroo)
Dadan - Bandung Independent School
Halaman 12
22
Permainan Kata (Word wall)
Devi Saeful Nurul Ulum - MTsN 1 Tasikmalaya
Halaman 13
vi
23
Ini Stikerku
Dwi Endah Herdijanti – SMAN 15 Bandung
Halaman 13
24
Meningkatkan Resolusi Foto
Dwi Firli Ashari - Singapore School, Pantai Indah Kapuk
Halaman 14
25
Permainan Mind Puzzle
Ela Nurahman - SMPN 3 Cikancung – Kab. Bandung
Halaman 14
26
Microsoft Sway Tingkatkan Efektivitas Belajar Siswa
Endang Sugiharyanti - SMK Negeri 1 Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta
Kelas Kreatif Halaman 15
dengan
Smartphone! 27
Menulis tanpa Kertas (Canva)
Epong Titin Rohaetin – SMPN 1 Cisalak Subang
Halaman 15
28
Ujian menjadi Menyenangkan Bersama Quizziz
Esti Purwaningsih – SMA Negeri 1 Dlingo, Yogyakarta
Halaman 16
29
Papan Tulis Online (Padlet)
Esti Purwaningsih – SMA Negeri 1 Dlingo Yogyakarta
Halaman 17
30
Pembelajaran Online dengan Microsoft Kaizala
Esti Purwaningsih – SMA Negeri 1 Dlingo Yogyakarta
Halaman 17
31
Padlet dan Pelajaran Bahasa
Fadilah Umi Maisyaroh – SMAN 1 Turen Kab. Malang
Halaman 18
32
Pembelajaran lebih Menyenangkan dengan Quizalize
Fika Tresnawati - Bandung Independent School
Halaman 18
33
Membuat Penilaian Formatif
Fika Tresnawati-Bandung Independent School
Halaman 19
vii
34
Presentasi Multimoda
Fitrian- SMAN 1 Padalarang
Halaman 19
35
Membantu Siswa Belajar Matematika dengan Photomath
Hendra Sanjaya - SMPN 4 Lembang
Halaman 20
36
Memanfaatkan Podcast untuk Belajar Bahasa (Anchor)
Hendra Sanjaya - SMPN 4 Lembang
Halaman 20
37
Permainan Story Chain
Heni Suhendayani - SMKN 14 Bandung
Kelas Kreatif Halaman 21
dengan
Smartphone! 38
Collaborative Writing – Google Doc
Hero Roja’ul Khoir – SMP SALMAN AL FARISI BANDUNG
Halaman 21
39
Bermain Sambil Belajar
Iis Sabiah – SMK Bakti Nusantara 666
Halaman 22
40
Telegram (Quiz Bot) sebagai Media Kuis Menyenangkan
Iis Sumarni - SMA Negeri 2 Purwakarta
Halaman 23
41
Express Your Feeling through a Song
Iis Sumarni – SMA Negeri 2 Purwakarta
Halaman 24
42
Canva
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Halaman 24
43
NikeRunClub (NRC)
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Halaman 25
44
Milanote
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Halaman 25
viii
45
KineMaster
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Halaman 26
46
InstaMag
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Halaman 26
47
Kreatif dengan CamScanner
Ivan Sofyan - SMAN 1 Sukatani Purwakarta
Halaman 27
48
Permainan Kuis Trivia
Jazzy Hisphia - MTs PERSIS Sumedang
Kelas Kreatif Halaman 28
dengan 49
Smartphone! Emoticon War
Jazzy Hisphia - MTs PERSIS Sumedang
Halaman 28
50
Perkenalan
Leni Lesnawati - SMPN 1 Ciasem
Halaman 29
51
Kuis Cepat Tepat
Leni Lesnawati - SMPN 1 Ciasem
Halaman 29
52
Olahraga dan Bitmoji
Leni Lesnawati - SMPN 1 Ciasem
Halaman 30
53
Bermain dengan Caption dari Hasil Bidikan Kamera HP
Lesi Leo Puspitasari - SMAN 1 Cisarua Bogor
Halaman 30
54
Pemecah Kejenuhan Siswa dengan Rancangan Game Online Educandy
Lesi Leo Puspitasari - SMAN 1 Cisarua Bogor
Halaman 31
55
Kolase Screenshot Tutorial Penggunaan Fitur/aplikasi HP
Lesi Leo Puspitasari - SMAN 1 Cisarua Bogor
Halaman 32
ix
56
Menjelajah dengan Panorama 360° di Google Maps
Lia Nur Ilyani – SMPN 1 Conggeang
Halaman 33
57
Menulis Karangan Perjalanan Virtual dengan Google Maps
Lia Nur Ilyani – SMPN 1 Conggeang
Halaman 33
58
Ulangan Pilihan Ganda Menggunakan Whatsapp
Lia Nur Ilyani – SMPN 1 Conggeang
Halaman 34
59
Kombinasi SAC AND GF
Lilisuryani - SMAN 1 Batang Anai, Padang Pariaman
Kelas Kreatif Halaman 35
dengan 60
Smartphone! Memperkenalkan Diri
Marjenny - SMAN 1 Batang Anai-Padang Pariaman
Halaman 35
61
Jurnal Belajar Online dengan Zoho Form
Nia Kurnia - SMP Negeri 1 Tanjungsari
Halaman 36
62
Mendesain Pertanyaan Open-ended dengan Memanfaatkan Comments
Bot pada Telegram
Ni Kadek Citrawati - SMPN 2 Semarapura, Klungkung-Bali
Halaman 36
63
Mengungkapkan Pendapat Tertulis (Expressing Written Opinion) dengan
Mindmeister
Ni Kadek Citrawati- SMPN 2 Semarapura, Klungkung-Bali
Halaman 37
64
Wakelet
Nina Dewi -SMAN 9 Bandung
Halaman 37
65
Menggali Respon Siswa
Nonny Irayanti - Ummun wal madrasatul ula
Halaman 38
66
Membahas Topik Pembelajaran Kontekstual melalui Pear Deck
Nonny Irayanti - Ummun wal madrasatul ula
Halaman 38
x
67
Video Pembelajaran ( Bandicam/PPT)
Nurjanah - SMA Negeri 7 Padang-Sumatera Barat
Halaman 39
68
Padlet within Padlet
Pipit Prihartanti Suharto – Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Halaman 39
69
SECRET THINGS
Puji Rahayu – SMP TELKOM Bandung
Halaman 40
70
Kuis Seru di Live IG
Rani Nurhayati - SMAN 2 Majalaya
Kelas Kreatif Halaman 40
dengan 71
Smartphone! Presentasi Live Streaming (Periscope)
Ria Triana - SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 41
72
Menyajikan Materi Pembelajaran (Paper.li)
Ria Triana – SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 41
73
Tugas Asyik dengan ChatterKid
Ridha Herdiani - SMAN Tanjungsari
Halaman 42
74
Permainan “I Spy …” (Video Conference: Zoom, Meet, Webex, Whatsapp
Video Call)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 42
75
Permainan Menggambar Lewat Petunjuk (Whatsapp Chat, Line Chat,
Telegram)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 43
76
Permainan “Simon Says” (Video Conference: Zoom, Meet, Webex,
Whatsapp Video Call)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 43
77
Permainan “Ambil …” (Video Conference: Zoom, Meet, Webex,
Whatsapp Video Call)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 44
xi
78
Permainan “Where in the World is …” (Video Conference: Zoom, Meet,
Webex, Whatsapp Video Call)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 44
79
Online Bingo
Roslina Sawitri – PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 45
80
Permainan “Suara Apa Ini?” (Whatsapp Chat, Line Chat, Telegram atau
video conference)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Halaman 46
81
Kelas Kreatif Zoom Alternatif: Messenger
R.R. Purnomowulan - SMPN 19 Bandung
dengan Halaman 46
Smartphone!
82
Download Video YouTube (Savefrom.net)
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 47
83
Tugas Mencatat Menggunakan Camscanner
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 47
84
Penamaan Link Google Forms Menggunakan bit.ly
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 48
85
Ulangan Harian Menggunakan Liveworksheet
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
Halaman 48
86
Presentasi Lisan (Orai)
Septy Indrianty - STIEPAR YAPARI BANDUNG
Halaman 49
87
Audio Video Factory
Sri suryanti - SMPN 22 Bandung
Halaman 49
88
Finding Different Pictures (PADLET)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
Halaman 50
xii
89
Picture and Sentences (PADLET)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
Halaman 51
90
AIR (Auditory, Intellectualy, Repetition) - Google Classroom – Zoom
Meeting
Sry Daniyati– SMAN 22 KAB. TANGERANG
Halaman 51
91
Complete Sentence (PADLET)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
Halaman 52
92
Collaborative Learning (WA – PADLET)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
Halaman 52
93
Padletivity
Sundari Purwaningsih – Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Kelas Kreatif Halaman 53
dengan
Smartphone! 94
Spiral : Beragam Aplikasi Penilaian Formatif dalam Satu Platform
Suryanling - Binus School Simprug (Jakarta).
Halaman 53
95
Google Maps
Susie Kusumayanthi - STKIP Pasundan, Cimahi
Halaman 54
96
Line
Susie Kusumayanthi-STKIP Pasundan, Cimahi
Halaman 54
97
Tugas Mind Mapping (Mindmeister)
Susi Widyaningsih - Bimbel Tridaya
Halaman 55
98
Radio Edukasi
Tintin Sri Suprihatin - SMP Negeri 9 Bandung
Halaman 55
xiii
99
Photo Grid
Tintin Sri Suprihatin-SMP Negeri 9 Bandung
Halaman 56
100
Asyiknya Bermain Kuis dengan Quizizz
Tuti Suryati - SMPN 2 Subang
Halaman 56
101
Mengasah Kemampuan Berpikir Siswa dengan Padlet
Tuti Suryati - SMPN 2 Subang
Halaman 57
103
Learningapps
Windi Asariastika – SMA Trinitas
Halaman 58
104
Presentasi Interaktif dengan Video Animasi (Benime)
Windi Asariastika – SMA Trinitas
Hlaman 59
105
Berdiskusi dengan Eduflow
Windi Asariastika – SMA Trinitas
Halaman 59
106
Extensive Reading dengan Instagram
Yuni Andayani - SMA Darul Hikam Bandung
Halaman 60
107
Pertanyaan Singkat dan Presensi (WAG)
Yuliati Ningrat – SMAN 9 Garut
Halaman 60
xiv
1 Bermain secara Daring dengan
Classtools.net
Achdi Merdianto – SMAS Dwiwarna Bogor
01
3 Wooclap
Afiani Astuti – Bandung Independent School
02
5 Menggunakan Fitur Voice
Recording untuk Wawancara
Amalia Rahisa Dewi - SMP Negeri 45 Bandung
03
7 Assessment dengan
Menggunakan Schoology
Anjar Dwi Astutiningsih- SMA Trinitas Bandung
04
Sumber gambar: https://arvr.google.com/intl/id_ID/tourcreator/
Kelas Kreatif
dengan 9 Expedition
Smartphone!
Anjar Dwi Astutiningsih - SMA Trinitas Bandung
06
11 Diskusi Aktif dengan IG
Asep Dedeh Permana – SMKN 7 Bandung
12 Bermain Kuiz IG
Asep Dedeh Permana – SMKN 7 Bandung
07
13 Ask Question Instagram
Asep Dedeh Permana – SMKN 7 Bandung
08
15 Voting Suara (WAG)
Astri Rejeki -SMPN 1 Cimalaka (Sumedang)
Dengan
Dengan penggunaan
penggunaan class class management
management yang yang tepat, kegiatan Belajar Dari
Rumah dengan media
tepat, kegiatan Belajarwhatsapp
Dari Rumah group bisa membuat kualitas interaksi
dengan
belajar
media whatsapp group bisa membuatSetting 'Voting Suara',guru
yang efektif. Salah Satunya dengan
dapat
kualitasmemberikan kegiatan
interaksi belajar yangbelajar berupa
efektif. Salahlisan/ hafalan dengan voice
note (VN) dan seluruh member di
Satunya dengan Setting 'Voting Suara',guru grup tersebut harus memutarnya dan
melakukan voting. Prosedur
dapat memberikan kegiatan: (1) Guruberupa
belajar mencontohkan hafalan/ungkapan
yang
lisan/ hafalan dengan voice note (VN) dandan mengumumkan waktu
harus diucapkan, (2) guru mengatur
untuk
seluruhsiswa membuat
member di voice
grup note dan 15harus
tersebut menit untuk 'Voting Suara”, (3)
misalnya,
memutarnya guru menyediakan
dan melakukanwaktu 15 menit. Maka dalam 15 menit
voting.
tersebut
ProsedurWAG : akan
(1) dipenuhi
Guru dengan VN bertagar nama dibawahnya, (4)
mencontohkan
15 menit kemudian
hafalan/ungkapan yangakanharusdipenuhi dengan
diucapkan, (2) tagar Voting suara hasil
Kelas Kreatif pemilihan seluruhnya, (5) Selanjutnya
guru mengatur dan mengumumkan waktu pengumuman hasil, guru berperan
dengan sebagai juri, membuat
untuk siswa (6) lakukan pembahasan
voice note dan 15 berdasarkan
menit hasil voting suara dan
Smartphone! juri.
untuk 'Voting Suara”, (3) misalnya, guru
menyediakan waktu 15 menit. Maka dalam 15
menit tersebut WAG akan dipenuhi dengan
VN bertagar nama dibawahnya, (4) 15 menit
kemudian akan dipenuhi dengan tagar Voting
suara hasil pemilihan seluruhnya, (5)
Selanjutnya pengumuman hasil, guru
berperan sebagai juri, (6) lakukan
pembahasan berdasarkan hasil voting suara
dan juri.
Sumber gambar: https://www.whatsapp.com/?lang=id
09
17 Mentimeter : A Great Media for
Brainstorming and Summing-up
Azizah Batubara – SMAN 7 Padang
Menyiapkan paparan materi untuk dibagikan kepada siswa bisa jadi time
consuming jika kita tidak memilih tool yang dapat mempermudah
pembuatannya. Beberapa paparan pun terkesan kaku dan kurang
interaktif setelah selesai dirancang. Desain presentasi dengan SWAY dari
Microsoft bisa menjadi alternatif yang menjanjikan dan efektif bagi guru
serta menarik bagi siswa. Prosedur: (1) Guru mulai membuat presentasi
SWAY dengan mendaftar melalui www.sway.office.com, (2) selanjutnya
guru membuat lembar presentasi menggunakan template yang dapat
dipilih dari beberapa yang telah disediakan atau memilih blank sway, (3)
setelah itu guru dapat merancang slide baik itu text, media (image, video,
audio, embed, upload) atau group di storyline, (4) jika konten materi
rampung dirancang, guru memilih styles yang akan dipakai, baik dari segi
penyajian (vertical, horizontal atau slide) ataupun background theme dan
font style, (5) sebagai langkah akhir, guru dapat membagi link presentasi
melalui opsi share dan memilih anyone with the link, (6) voila, siswa dapat
melihat paparan presentasi kita tanpa memenuhi memori gadget mereka.
10
Sumber gambar: https://www.bookwidgets.com/
Kelas Kreatif
dengan
Smartphone!
19 Memahami Teks Deskriptif
dengan Split Whiteboard (Book
Widgets)
Cici Kowiah- MTsS Ma’arif Cikeruh Jatinangor Sumedang
11
20 Thinking of Solutions
Cici Kowiah- MTsS Ma’arif Cikeruh Jatinangor
Classroom dapat diakses gratis untuk PJJ dengan mudah dan efisien.
Google Classroom dapat membantu guru dalam memfasilitasi sebuah
diskusi kelas. Berikut contoh diskusi kelas Thinking of Solutions (mencari
solusi) dengan Google Classroom. Prosedur: (1) Guru membuat forum
diskusi Thinking of Solutions pada menu tugas kelas, (2) kemudian guru
memilih menu pertanyaan dengan bentuk jawaban singkat, (3) guru
menuliskan pertanyaan yang menggiring siswa agar berpikir untuk
memberikan solusi masalah yang dihadapi seseorang dalam bentuk
gambar/video/cerita, (4) tidak lupa, guru menuliskan petunjuk jalannya
diskusi, (5) guru dapat mengatur jalannya diskusi seperti dalam
memberikan poin dan menentukan tenggat waktu, (6) guru wajib
Kelas Kreatif mengatur agar siswa dapat membalas jawaban siswa lain, (7) jika sudah
dengan oke, guru mempublikasikan forum diskusi, (8) pada beranda siswa, forum
Smartphone! diskusi akan muncul dan siswa menyimak ataupun menjawab pertanyaan
dari guru, lalu menyerahkan jawaban, (9) setelah itu, siswa dapat melihat
jawaban teman lainnya dan siswa diinstruksikan untuk saling membalas
jawaban temannya, (10) guru memantau jalannya diskusi antar siswa dan
memberi komentar, (11) jika ada siswa yang tidak ingin jawabannya dilihat
oleh temannya, guru dapat menonaktifkan siswa. Namun demikian, siswa
tersebut masih bisa memberikan jawaban dan berdiskusi dengan guru.
Tugas presentasi lisan bisa menjadi hal yang cukup menantang untuk
dilakukan selama masa BDR/ PJJ. Apalagi ketika ada keterbatasan pada
penggunaan teknologi dan kuota. Alternatif tugas presentasi lisan dapat
dilakukan melalui voice note yang ada di aplikasi whatsapp. Suara direkam
dan dikirim pada guru melalui wa. Namun hal ini bisa menjadi masalah
ketika guru memiliki banyak siswa sehingga smartphone akan dipenuhi
oleh file rekaman siswa. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah
kombinasi antara vocaroo dan google form/ microsoft form. Guru tidak
perlu mengunduh file-file rekaman siswa. Guru hanya perlu membuka
tautan/ link yang masuk di google form/ microsoft form yang sudah
dibuat sebelumnya. Prosedur: (1) Guru memberikan instruksi tugas
melalui wa group, (2) siswa membuka halaman vocaroo.com di browser
smartphone, (3) siswa merekam presentasi mereka kemudian link/ tautan
presentasi dikirim ke google form/ microsoft form yang sudah disiapkan.
12
22 Permainan Kata (Word wall)
Devi Saeful Nurul Ulum - MTsN 1 Tasikmalaya
23 Ini Stikerku
Dwi Endah Herdijanti – SMAN 15 Bandung
Siapa yang tidak menggunakan whatsapp? Dari mulai ibu rumah tangga,
anak SD, pelajar hingga para pekerja kantoran menggunakan whatsapp
sebagai sarana berkomunikasi. Dikutip dari Wikipedia, Whatsapp telah
merilis fitur stiker yang dapat dinikmati banyak orang. Bahkan ada juga
stiker yang bisa dibuat sendiri. Membuat stiker di WA cukup mudah.
Banyak tutorialnya di internet. Prosedur: (1) Guru menyampaikan tema
yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang (misal
tempat-tempat terkenal dan bersejarah di Indonesia), (2) siswa diminta
membuat stiker gambar mengenai tema tersebut, (3) guru menyiapkan
deskripsi tempat-tempat yang akan ditebak siswa, (4) guru
memberitahukan aturan mengikuti permainan ini di awal pelajaran, (5)
guru menyampaikan pertanyaan- pertanyaan melalui voice note di WA,
(6) siswa menjawab deskripsi dengan stiker sesuai miliknya, (7) siswa
yang menjawab paling cepat dan benar, akan diberikan reward poin. Poin
nantinya bisa dikalkulasikan sebagai nilai keaktifan. Dilanjutkan dengan
pertanyaan berikutnya. Permainan ini dilakukan 10-15 menit sebagai
warming up.
13
24 Meningkatkan Resolusi Foto
Dwi Firli Ashari - Singapore School, Pantai Indah Kapuk
“...guru bisa
memberikan 25 Permainan Mind Puzzle
feedback kepada Ela Nurahman - SMPN 3 Cikancung, Kab. Bandung
setiap kelompok
dan reward Sebagai salah satu media dalam PJJ di masa pandemi ini, WA adalah salah
satu yang sangat populer karena tidak memakan banyak kuota dan
kepada grup kebanyakan siswa sudah sangat familiar menggunakannya. Ada banyak
terbaik yang bisa variasi kegiatan yang bisa dilakukan melalui WAG. Salah satu yang bisa
dilakukan adalah permainan “Mind Puzzle”. Aktivitas ini bertujuan untuk
menggabungkan
melihat sejauh mana sebuah materi sudah bisa dipahami oleh siswa.
ide-ide Prosedur: (1) Dalam WAG guru membagi siswa kedalam beberapa
kelompoknya kelompok, (2) setiap kelompok kemudian diberikan satu buah topik dari
satu atau dua bab materi yang sudah dipelajari dan dibahas sebelumnya,
dengan baik.” (3) setiap kelompok diberikan waktu 5-10 menit secara bergiliran, (4)
setiap anggota kelompok menuliskan atau bisa juga bercerita melalui
Voice Note satu buah kalimat tentang topik yang diberikan oleh guru
secara bergiliran dengan spontan dan tidak boleh mengulangi kalimat
yang sama yang sudah dituliskan atau diucapkan oleh temannya, (5)
setelah semua anggota mengemukakan apa yang mereka ketahui,
mereka harus menggabungkan ide-ide dari semua anggota kelompoknya
kedalam satu buah paragraf singkat yang koheren. Begitu pula dengan
grup berikutnya dengan topik yang berbeda, (6) guru bisa memberikan
feedback kepada setiap kelompok dan reward kepada grup terbaik yang
bisa menggabungkan ide-ide kelompoknya dengan baik.
14
26 Microsoft Sway Tingkatkan
Efektivitas Belajar Siswa
Endang Sugiharyanti - SMK Negeri 1 Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta
Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan guru
membuat dan berbagi laporan dan presentasi yang interaktif serta
banyak hal lainnya. Media Microsoft Sway sangat membantu dalam
pembelajaran yang menarik dan lebih efektif karena siswa bisa
mengakses materi dimana saja dan kapan saja. Prosedur: (1) Guru
membuat materi yang akan diajarkan kepada siswa di microsoft way
sesuai sesuai KI dan KD, (2) guru memberikan link alamat yang bisa di
akses oleh siswa melalui microsoft sway, siswa dapat mempelajari
materinya secara mandiri di mana saja ia menginginkan belajar, (3) guru
Kelas Kreatif memberi link alamat yang dapat di akses siswa untuk menguji
dengan pemahaman siswa tentang materi, siswa bisa mengerjakan soal-soal
Smartphone! latihan di mana saja tidak terbatas ruang dan waktu. Dengan media
microsoft sway ini ternyata bisa menjadikan pembelajaran lebih efektif
dan meningkatkan belajar siswa, karena siswa bisa mengakses materi
pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Pada masa pandemi ini banyak hasil kerja siswa yang berbentuk teks
pendek dan sederhana ditulis pada buku catatan atau kertas lalu
mengirimkannya melalui WA dengan cara difoto. Hal tersebut
menyebabkan memori smartphone guru menjadi penuh. Untuk
mengatasinya, kita bisa menggunakan aplikasi Canva. Aplikasi ini bisa
membuat desain grafis yang memudahkan pengguna untuk membuat
kartu ucapan, presentasi, poster, iklan, dan lainnya secara online.
Bagusnya, aplikasi ini bisa digunakan dalam berbagai mata pelajaran dan
tidak perlu lagi menggunakan kertas/paperless. Dengan Canva siswa akan
termotivasi dan akan asyik berkreasi mengerjakan tugasnya karena
tulisannya bisa ditampilkan dengan desain yang menarik dengan
memanfaatkan template yang tersedia atau menambahkan foto yang
sesuai. Sedangkan untuk pengirimannya kita bisa gunakan link Google
Form yang di-share di WA atau Google Classroom. Prosedur: (1) Guru
menyampaikan instruksi tugas melalui WA grup, (2) siswa diminta
mengunduh aplikasi Canva pada smartphone-nya, (3) siswa langsung
membuat tulisan sesuai dengan materi yang diminta, (4) hasil pekerjaan
siswa dikirim melalui link Google Form yang sudah dibagikan
sebelumnya.
15
28 Ujian Menjadi Menyenangkan
Bersama Quizziz
Esti Purwaningsih – SMA Negeri 1 Dlingo, Yogyakarta
16
29 Papan Tulis Online (Padlet)
Esti Purwaningsih – SMA Negeri 1 Dlingo Yogyakarta
Microsoft Kaizala adalah aplikasi seluler yang bisa digunakan untuk media
komunikasi antara guru dengan siswa secara daring. Aplikasi ini memiliki
banyak fitur untuk media chat, presensi kehadiran, pengumuman, dan
umpan balik (feedback). Selain itu juga terdapat pembelajaran siswa
berupa kuis, survei, dan lain sebagainya. Cara kerja “Kaizala” ini hampir
mirip dengan cara kerja aplikasi “Whatsapp” namun fiturnya lebih
lengkap dan lebih representatif untuk kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Dengan “Kaizala”, guru bisa membuat grup kelas dan memanfaatkan
berbagai fitur dalam “Actions” untuk mengecek presensi siswa (Request
Attendance), membuat kuis (Quiz), membuat soal essay (Survey), dan
permainan (Games). Penggunaan “Kaizala” dapat membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa bisa saling
berkomunikasi melalui chat dan bersaing untuk mendapatkan nilai
terbaik melalui challenge yang ada. Prosedur : (1) Guru dan siswa
mengunduh aplikasi “Kaizala”, (2) untuk mengecek presensi siswa bisa
langsung mengunakan fitur Actions: Request Attendance kemudian siswa
yang merespon akan terekam lokasi maupun foto tempat kegiatan
belajarnya, (3) untuk membuat kuis atau soal, Guru bisa menggunakan
fitur Actions : Quiz. Guru membuat pertanyaan melalui fitur tersebut dan
siswa bisa langsung menjawabnya di aplikasi.
17
31 Padlet dan Pelajaran Bahasa
Fadilah Umi Maisyaroh – SMAN 1 Turen Kab. Malang
32 Pembelajaran lebih
Menyenangkan dengan Quizalize
Fika Tresnawati-Bandung Independent School
18
33 Membuat Penilaian Formatif
Fika Tresnawati-Bandung Independent School
34 Presentasi Multimoda
Fitrian- SMAN 1 Padalarang
Matematika adalah pelajaran yang bisa dibilang sulit apabila tidak tatap
muka dengan gurunya. Hal tersebut dikarenakan perlu pemahaman yang
berbeda dengan materi pembelajaran lain. Tidak sedikit pengajar
mendapatkan kesulitan untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman
kepada siswa. Photomath adalah salah satu solusinya. Photomath adalah
sebuah aplikasi yang membantu siswa mendapatkan jawaban dari
sebuah soal matematika. Jawaban dari soal tidak hanya diberikan secara
instan . Tidak hanya itu, jawaban juga akan diberikan secara bertahap
sehingga siswa mengetahui proses dalam menyelesaikan jawabannya.
Kelas Kreatif Tidak terbatas pada soal sederhana, namun soal aritmatika sederhana,
aljabar, integral, trigonometri, logaritma hingga grafik bisa diselesaikan.
dengan Aplikasi ini diibaratkan sebagai guru les pribadi dan bisa membantu siswa
Smartphone! untuk belajar secara maksimal. Prosedur: (1) Guru memberikan latihan
soal kepada siswa, (2) siswa mengerjakan soal tersebut menggunakan
photomath secara mandiri, (3) siswa menuliskan kembali jawabanya
secara bertahap kemudian akan diberikan kepada guru yang
bersangkutan melalui form atau WA grup kelasnya.
Setiap orang pasti punya cerita, begitupun dengan siswa-siswi yang kita
ajar. Setiap anak akan merasa senang jika diberikan kesempatan untuk
bercerita meskipun hanya dengan beberapa kalimat saja. Guru bisa
mencoba menstimulus siswa di awal KBM daring dengan mengajak
mereka berbagi cerita sesuai dengan pengalamannya masing masing
melalui aplikasi whatsapp dengan strategi belajar story chain, yaitu
permainan yang dapat mengasah ingatan siswa disaat memberikan
idenya dalam satu kalimat. Peserta didik diminta untuk bisa menuliskan
lanjutan cerita pada kalimat awal dan menyambungkannya sesuai dengan
pengalaman mereka pada grup WA kelas. Prosedur: (1) Guru memberikan
waktu kepada siswa sekitar 1-10 menit untuk bercerita dalam kalimat
Kelas Kreatif pendek, (2) bisa diawali dengan stimulus kalimat dari guru lalu peserta
dengan didik diminta untuk melanjutkan dan atau menyambungkan kalimat dari
Smartphone! guru, (3) siswa lainnya mengikuti alur ceritanya begitu seterusnya
sehingga menghasilkan susunan teks singkat yang menarik, (4) siswa
tidak perlu mengunduh apapun, penyusunan kalimat mengalir seiring
waktu dan keaktifan siswa dalam menyumbangkan idenya, (5) siswa yang
paling cepat menyumbangkan idenya diberi poin 20 sesuai dengan
ketepatan dan kecepatannya menyumbangkan ide.
38 Collaborative Writing
Hero Roja’ul Khoir – SMP Salman Al Farisi Bandung
21
39 Bermain Sambil Belajar
Iis Sabiah – SMK Bakti Nusantara 666
Dalam prosesnya, belajar akan terasa lama dan membosankan bagi siswa
jika tidak diwarnai variasi kegiatan yang menyenangkan. Terlebih pada
masa pandemik seperti ini, siswa tidak bisa berlama lama berinteraksi
dengan guru face to face melalui video conference karena keterbatasan
data. Games dalam aplikasi educaplay.com akan menjadi solusi
mengurangi kejenuhan dalam belajar. Games dalam aplikasi ini bermuatan
edukasi, banyak bidang mata pelajaran tersedia. Sebagai educator, guru
dapat mempublish game ke dalam google classroom atau LMS lainnya
untuk kemudian dimainkan siswa. Prosedur: (1) Siswa dapat membuka
laman educaplay.com lalu memainkan games yang tersedia sesuai bidang
pelajaran yang diminati, (2) guru dapat membuat kreatifitas games sendiri
Kelas Kreatif karena tersedia fiturnya dan guru juga dapat membuat quiz menarik
dengan dalam fitur yang tersedia, (3) guru dapat melihat hasil permainan dengan
Smartphone! cara meminta siswa untuk mempublish hasil permainannya atau dapat
dilakukan dengan cara manual yakni menyerahkan bukti score games
dengan cara screenshot lalu dikirim pada (WA, Google Classroom dan
media sosial lainnya), (4) dengan demikian, guru dapat melihat hasil
permainan siswa dari screenshot yang telah dikirim oleh siswa.
Sumber gambar:https://www.educaplay.com/learning-resources/?q=
22
40 Telegram (Quiz Bot) sebagai
Media Kuis Menyenangkan
Iis Sumarni - SMA Negeri 2 Purwakarta
Salah satu fitur dalam Telegram adalah bot. Penulis memanfaatkan fitur
bot untuk membuat kuis. Quiz Bot memiliki tampilan yang menarik bagi
siswa yaitu efek confetti yang muncul saat siswa memilih jawaban yang
benar. Telegram dipilih agar mempermudah akses siswa karena tidak
memerlukan laptop serta kuota yang banyak. Guru juga mendapat nilai
siswa dengan mudah melalui fitur Start Quiz yang menampilkan peringkat
dan nama siswa berdasarkan skor ketepatan dan kecepatan jawaban.
Prosedur: (1) Guru mengakses bot “Quiz Bot”, (2) bot akan mengirim
deskripsi tentang fungsi bot, (3) guru mengirim pesan /start. Bot akan
Kelas Kreatif mengirimkan toolbar, yaitu “Buat Kuis Baru” yang bisa dipilih untuk
dengan membuat kuis, (3) kemudian, guru mengirim judul kuis ke bot yang akan
Smartphone! dibalas dengan opsi deskripsi kuis, (3) aplikasi akan menampilkan toolbar
untuk memasukkan pertanyaan kuis. Toolbar akan menampilkan halaman
baru berisi kolom untuk pertanyaan, jawaban, dan kunci jawaban pilihan
ganda, serta pengaturan anonim, (4) langkah diulangi lagi hingga semua
soal telah siap. Guru mengirim pesan /selesai atau /done setelah selesai,
(5) guru memilih opsi yang dikirim bot terkait batas waktu siswa
menjawab. Bot akan mengirim opsi acak soal dan jawaban, (5) kuis siap
digunakan jika bot telah mengirim link kuis untuk dikerjakan siswa.
Sumber gambar:https://web.telegram.org/#/im?p=@QuizBot
23
41 Express Your Feeling through a
Song
Iis Sumarni – SMA Negeri 2 Purwakarta
42 Canva
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
24
43 Nike Run Club (NRC)
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Aplikasi gratis ini merupakan teknik alternatif yang dapat digunakan oleh
guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK),
dimana terkadang guru menugaskan siswa untuk praktek berlari, atau
kegiatan olahraga lainnya. Biasanya guru meminta siswa untuk
mendokumentasikan melalui foto atau video kegiatan olahraga mereka,
namun guru pun dapat menggunakan aplikasi Nike Run Club (NRC) untuk
memantau kegiatan olahraga siswa. Aplikasi ini pun dapat dikoneksikan
dengan musik sehingga kegiatan berlari akan lebih menyenangkan.
Prosedur: (1) Unduh aplikasi ini di ponsel mereka, (2) siswa dapat
memulai melakukan praktik olahraga lari dengan mengacu pada target:
jarak (kilometer), rata-rata kecepatan lari (pace average), waktu (time),
Kelas Kreatif kalori yang dibakar (calories) dan lainnya, (3) setelah target dicapai, siswa
dengan dapat memfoto (screenshot) laporan visual kegiatan lari mereka dan
Smartphone! mengirimkannya via aplikasi Whatsapp kepada guru.
Sumber gambar:https://milanote.com/product/storyboarding
44 Milanote
Isry Laila Syathroh - IKIP Siliwangi
Pada masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini sering kali siswa diminta
untuk melakukan tugas praktik mata pelajaran tertentu, misalnya:
praktek mengaji, praktek menari, praktek silat, praktik mencangkok, atau
praktek membuat karya siswa lainnya. Kemudian siswa harus
mendokumentasikan tugas prakteknya tersebut melalui video atau foto.
InstaMag adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
kolase foto dan video dengan sangat mudah. Prosedur: (1) Siswa
mengunduh aplikasi InstaMag di ponsel mereka, (2) siswa dapat
menggabungkan foto & video tugas mereka menjadi sebuah file kolase
yang dapat didesain semenarik mungkin dengan cara mengatur layout
(tata letak), background (latar belakang), border (batas), bahkan
menambah stiker dan teks. Oleh karena itu, meskipun misalnya foto dan
video praktek jumlahnya lebih dari satu, akan tetapi siswa bisa
menggabungkannya menjadi satu kolase yang menarik dan cukup
mengirim dokumentasinya sekali saja kepada guru. Hal ini pun
memudahkan guru untuk melakukan penilaian karena tugas setiap siswa
tersusun rapi & menarik dalam sebuah file kolase foto & video.
26
47 Kreatif dengan CamScanner
Ivan Sofyan - SMAN 1 Sukatani Purwakarta
27
48 Permainan Kuis Trivia
Jazzy Hisphia - MTs PERSIS Sumedang
49 Emoticon War
Jazzy Hisphia - MTs PERSIS Sumedang
28
50 Perkenalan
Leni Lesnawati - SMPN 1 Ciasem
Pada masa pandemi Covid-19 ini guru dan siswa tidak bisa melaksanakan
proses pembelajaran tatap muka. Pada awal tahun ajaran baru biasanya
siswa saling berkenalan. Pada kondisi pandemi ini, untuk mengenal lebih
dekat teman-temannya maka setiap siswa bisa memperkenalkan dirinya
dengan menggunakan foto avatar yang dibuat dengan menggunakan
aplikasi Bitmoji. Prosedur: (1) Guru memberikan langkah-langkah cara
membuat foto stiker personal emoji avatar dengan menggunakan aplikasi
Bitmoji, (2) siswa mempraktikkannya bersama-sama, (3) setelah siswa
berhasil membuat foto stikernya masing-masing maka siswa bisa memilih
foto sticker bitmojinya dengan menyalin dan menempelnya, (4) kemudian
siswa mengetikkan biodata dirinya di bawah foto stikernya, (5) lalu siswa
Kelas Kreatif mengirimkannya di grup sebagai perkenalan tentang dirinya.
dengan
Smartphone!
29
52 Olahraga dan Bitmoji
Leni Lesnawati - SMPN 1 Ciasem
Kegiatan selama masa pandemi Covid-19 ini serba dibatasi. Namun tidak
mengurungkan niat siswa untuk tetap sehat dan bugar. Kesehatan tetap
menjadi prioritas utama. Oleh karena itu olahraga tetap dilaksanakan
meskipun secara virtual. Prosedur: (1) Guru mengajak siswa ke sekeliling
halaman sekolah untuk memotret lingkungan sekitar yang akan dijadikan
latar belakang dari fotonya. Dengan menggunakan gawai pintar, siswa
memotret lingkungan yang disukainya seperti: lapangan sepak bola,
lapangan bola basket, lapangan futsal, dll., (2) siswa lalu mengedit foto
tersebut dengan menyisipkan foto stikernya masing-masing yang dibuat
dengan menggunakan aplikasi Bitmoji. Siswa juga bisa menuliskan kata
atau kalimat yang sesuai dengan kegiatan pada foto tersebut, (3)
Kelas Kreatif kegiatan ini tidak hanya memotret kegiatan berolahraga virtual dengan
dengan menggunakan latar lapangan olah raga saja. Kegiatan ini bisa juga
Smartphone! memotret kegiatan yang lainnya seperti kegiatan di masjid,
perpustakaan, kantin, laboratorium, kelas, dll.
31
55 Kolase
Screenshot Tutorial
Penggunaan
Fitur/aplikasi HP
Lesi Leo Puspitasari - SMAN 1 Cisarua Bogor
32
56 Menjelajah dengan Panorama
360° di Google Maps
Lia Nur Ilyani – SMPN 1 Conggeang
Banyak aplikasi yang sangat efektif dan mempermudah guru menilai dan
menganalisis dalam melaksanakan ulangan berbentuk pilihan ganda.
Namun adakalanya kemudahan bagi guru, justru mematikan bagi anak
yang memiliki keterbatasan fasilitas smartphone ataupun keterbatasan
jenis kuota yang bisa mereka beli. Guru bisa memberikan ulangan melalui
whatsapp ini sebagai alternatif bagi yang kesulitan membuka aplikasi lain.
Prosedur: (1) Buatlah grup Whatsapp khusus untuk siswa yang tidak bisa
mengakses form yang diberikan guru, untuk mempermudah data
kehadiran, (2) tentukan peraturan yang harus diikuti siswa, (3) mintalah
Kelas Kreatif siswa mempersiapkan lembar jawaban sendiri di buku tulis. Sebaiknya
dengan jawaban yang ditulis hanya option-nya saja supaya mereka berkonsentrasi
Smartphone! memilih jawaban daripada menulis kalimat, (4) sebelum mulai tes,
sebaiknya guru mengalihkan pengaturan grup “Only admins can send
message.” Guru sudah mempersiapkan soal sebelumnya, sehingga akan
mudah untuk menyalin dan menempel, (5) berikan soal yang berkaitan
dalam sekali tayang, misalnya soal bacaan, percakapan, grafik, gambar,
dan lain sebagainya, (6) beritahukan estimasi waktu yang mereka miliki
untuk mengerjakan soal. Minta mereka untuk langsung menulis
jawabannya, (7) setiap habis waktu di babak tersebut, segera hapus soal
sebelumnya dengan fitur “delete for everyone” sehingga mereka bisa
berkonsentrasi mengerjakan soal berikutnya, (8) lembar jawaban yang
sudah terisi bisa dikirim dalam bentuk foto ataupun diketik langsung di
chat jalur pribadi. Berikan batas waktu pengumpulan, misalnya 3 menit
sesudah tes selesai.
34
59 Kombinasi SAC AND GF
Lilisuryani - SMAN 1 Batang Anai, Padang Pariaman
60 Memperkenalkan Diri
Marjenny - SMAN 1 Batang Anai-Padang Pariaman
Dalam masa pandemi ini guru dituntut untuk mampu berkreasi dan
berinovasi dalam mengisi PDR/PJJ daring. Padlet dapat dimanfaatkan
dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan dengan para siswa,
mengirimkan video, file, audio bahkan membubuhkan tanda tangan
dalam bentuk komunikasi visual melalui virtual whiteboard, padlet. Hal ini
berlaku juga bagi siswa baru yang belum dikenal oleh guru dan mereka
pun belum saling mengenal satu sama lain. Tools ini juga memungkinkan
siswa untuk membubuhkan tanda hati ataupun jempol untuk
mengapresiasi postingan temannya. Kalau dirasa tidak perlu, tinggal
menonaktifkan fitur ini. Prosedur: (1) Guru meminta siswa masuk ke
Padlet.com, (2) siswa bisa join langsung dan membuka tautan yang telah
dibagikan guru melalui grup whatsapp, telegram, google classroom, dan
lainnya tergantung LMS yang telah disepakati bersama, (3) guru
mengunggah ungkapan perkenalan, (4) guru meminta siswa untuk
mengklik tanda tambah pada papan padlet tersebut dan melanjutkan
perkenalan masing-masing, (5) siswa juga bisa menyisipkan foto.
35
61 Jurnal Belajar Online dengan
Zoho Form
Nia Kurnia - SMP Negeri 1 Tanjungsari
“Jurnal belajar
dapat 62 Mendesain Pertanyaan
meningkatkan Open-ended dengan Memanfaatkan
keterampilan
dan kebiasaan Comments Bot pada Telegram
menuliskan Ni Kadek Citrawati - SMPN 2 Semarapura, Klungkung-Bali
siswa. Melalui
Telegram adalah sebuah aplikasi sosial media yang dapat dimanfaatkan
jurnal belajar,
untuk kegiatan pembelajaran. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai
guru pun akan fitur yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan siswa dalam
mendapat kegiatan PJJ, salah satu nya adalah fitur Comments Bot. Dalam KBM, Fitur
ini dapat dipakai untuk kegiatan ice breaking dan mempresentasikan
gambaran pertanyaan yang merangsang kemampuan berpikir kreatif dan problem
sejauh mana solving siswa (open-ended Question). Prosedur; (1) Buka aplikasi telegram,
mana siswa ketik comment bot pada mode pencari, (2) pertanyaan pembuka bisa
dilakukan dengan meminta siswa merespon pada bot mereka dengan
memahami bitmoji atau avatar untuk mengekspresikan perasaan ataupun kondisi
materi yang mereka saat pembelajaran berlangsung, (3) ketik pertanyaan (bisa
telah menyisipkan gambar yang relevan dengan topik yang akan dibahas dan
menambahkan rekaman suara untuk memperjelas instruksi dari
disampaikan. ” pertanyaan anda), (4) setelah selesai tekan publish dan bagikan ke grup
kelas siswa anda, (5) siswa secara otomatis dapat memberi komen di
bawah pertanyaan yang ada, (6) tanggapan siswa dapat terlintas dengan
sistematis dan terurut seperti pada group chat, hanya saja jawaban
mereka lebih terfokus pada apa yang menjadi topik, (7) umpan balik
dapat diberikan oleh guru lewat comment bot dengan mudah. Sehingga
interaksi dalam kelas menjadi semakin terarah.
36
63 Mengungkapkan Pendapat
Tertulis (Expressing Written
Opinion) dengan Mindmeister
Ni Kadek Citrawati- SMPN 2 Semarapura, Klungkung-Bali
64 Wakelet
Nina Dewi -SMAN 9 Bandung
Berada dalam situasi BDR ini membuat guru maupun orang tua merasa
khawatir dengan tersampaikan atau tidaknya materi pembelajaran serta
sejauh mana pemahaman siswa terhadap ilmu-ilmu yang diampu guru.
Seperti halnya whiteboard.fi, jamboard, awwapp, pinup.com juga bisa
digunakan untuk menggali respon siswa dalam pembelajaran, tanpa
perlu mengunduh atau menginstal aplikasi apapun. Siswa dapat
menumpahkan tanggapannya melalui papan tulis digital yang diberikan
guru. Prosedur: (1) Dalam pembelajaran daring, melalui LMS yang
disepakati, guru menerangkan melalui metode berkisah, (2) kemudian
guru mengakses pinup.com melalui browser dan mengatur papan tulis
dari setiap siswa dengan nama masing-masing, (3) guru membagikan
Kelas Kreatif tautan tersebut kepada setiap siswa, (4) siswa diberikan tugas untuk
dengan memberi tanggapan terhadap cerita guru sebelumnya di dalam
Smartphone! kanvasnya masing-masing. Sebagai contoh: siswa diminta
menggambarkan satu kejadian yang dianggap penting dari cerita guru di
dalam papan tulisnya. Setiap siswa dapat menggambar dan berkreasi
sesuai imajinasinya, (5) Diskusikan hasilnya melalui chat room yang
tersedia di laman pinup.com. Di dalam pinup.com pun setiap siswa dapat
memberikan responnya dengan teks selain dengan gambar.
Bagi saya, Padlet adalah all-in-one tech tool yang dapat dijadikan “kelas”
maupun “portofolio siswa” secara daring. Untuk kegiatan diskusi di
kelas, saya memilih cara Padlet within Padlet sebagai berikut. Prosedur:
(1) Membuat satu Padlet khusus untuk satu kelas sebagai Padlet utama,
misalnya dengan papan Padlet tipe Shelf untuk berinteraksi dengan siswa
setiap pekan, (2) membuat Padlet baru dengan papan Padlet tipe Canvas
untuk diskusi kelas. Sebuah topik atau pun tautan kemudian dikirim
sebagai bahan diskusi, (3) tautan Padlet baru ini kemudian dilampirkan ke
dalam Padlet utama agar dapat diakses oleh siswa, (4) membagi kelas ke
dalam beberapa kelompok untuk diskusi kelompok, misalnya
brainstorming sebuah proyek kolaboratif, (5) tiap kelompok membuat
satu akun Padlet dengan papan Padlet tipe apapun, (6) siswa melakukan
brainstorming secara mandiri dengan pertanyaan/topik diskusi yang
sudah diberitahukan di Padlet utama, (7) tautan Padlet kelompok
dilampirkan di Padlet utama sehingga saya dapat memantau dan
memberikan umpan balik kepada semua kelompok.
39
69 Secret Things
Puji Rahayu – SMP Telkom Bandung
Secret things merupakan salah satu strategi yang bisa dilakukan di kelas
daring via zoom untuk bisa memotivasi peserta didik agar antusias atau
semangat terhadap materi yang akan kita ajarkan. Kegiatan ini bisa
dilakukan di awal pelajaran. Permainan ini cocok untuk kita yang sedang
mengajarkan materi Descriptive Text. Prosedur : (1) Siapkan sebuah kotak
yang di dalamnya sudah ada benda yang akan ditebak oleh siswa, (2)
siswa harus membuat pertanyaan dan guru hanya menjawab ‘Yes or No’.
Contoh: siswa bertanya, is it around us?, is it long?, is it cheap ?, is it to
write?, is it to read? Dll, (3) setelah beberapa pertanyaan yang diajukan
oleh siswa, siswa mulai menebak apa yang ada di dalam kotak, (4) jika
jawaban siswa benar, maka benda tersebut akan menjadi milik siswa
Kelas Kreatif tersebut dan apabila jawabannya kurang tepat maka siswa harus
dengan membuat pertanyaan lagi sebelum menebak isi kotak kembali, (5) untuk
Smartphone! variasi permainan, guru tidak hanya meletakkan benda sesungguhnya
tapi juga bisa menaruh kertas yang ada tulisan nama benda dan skor yang
diperoleh jika bisa menebak .
“...kuis yang
seru…
mengatasi 70 Kuis Seru di Live IG
kejenuhan
siswa yang Rani Nurhayati-SMAN 2 Majalaya
setiap hari Setelah pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan beberapa minggu dalam
harus bergelut semester ini, alangkah baiknya diselingi dengan melibatkan siswa dalam
sebuah kuis yang seru. Selain untuk menilai tingkat pemahaman siswa
dengan
dalam menyerap materi yang telah diberikan, juga akan mengatasi
berlembar- kejenuhan siswa yang setiap hari harus bergelut dengan
lembar materi berlembar-lembar materi yang telah guru posting di grup WhatsApp,
Google Classroom atau platform pembelajaran daring lainnya. Prosedur:
yang telah guru (1) Guru menyusun beberapa pertanyaan ringan yang berkaitan dengan
posting di grup materi yang telah dibahas sebelumnya di aplikasi quizizz, (2) kemudian
WhatsApp, siswa bergabung dengan kuis tersebut melalui tautan yang dibagikan
guru di grup WhatsApp, (3) tidak lupa guru mengumumkan kalau kuisnya
Google akan ditayangkan secara langsung (live) di instagram, (4) siswa yang
Classroom atau sedang atau sudah mengikuti kuis dan siswa kelas lain yang belum
platform mendapat giliran juga dapat memantau berlangsungnya kuis dan dapat
ikut pula merasakan keseruan kuis yang sedang berlangsung (akan
pembelajaran melihat perubahan skor yang diperoleh dan peringkat siswa), (5) setelah
daring lainnya. ” live quiz selesai, guru memberi reward dengan menayangkan dan
menandai siswa yang menjadi top scorer di kuis tersebut, (6) untuk siswa
yang terlambat atau belum mengikuti kuis, guru dapat menjalankan lagi
kuis tersebut dalam mode “pekerjaan rumah” dengan pembatasan
waktu yang agak panjang (misal 2 hari atau seminggu) guna memfasilitasi
siswa yang belum mempunyai kuota internet pada saat itu.
40
71 Presentasi Live Streaming
(Periscope)
Ria Triana - SMPN 1 Cisalak, Subang
Selama masa BDR/PJJ ini, merekam tugas presentasi atau tugas praktek
menggunakan video recording menjadi hal yang sering dilakukan. Namun,
smartphone guru tentunya akan penuh dengan file rekaman, terlebih jika
memiliki siswa dalam jumlah yang banyak. Periscope dapat menjadi salah
satu solusi agar kegiatan presentasi ataupun tugas lain yang serupa dapat
tetap dilakukan. Periscope merupakan aplikasi yang dapat digunakan
untuk menyiarkan kejadian secara live streaming. Guru dapat
menugaskan siswa untuk melakukan siaran lalu mempresentasikannya.
Contoh lain, siswa dapat melakukan siaran untuk melakukan prosedur
Kelas Kreatif dalam melakukan suatu kegiatan. Selain itu guru juga dapat memberikan
dengan pembelajaran secara live lewat aplikasi ini. Mereka pun dapat menambah
Smartphone! wawasan dengan melihat live streaming dari para ahli. Prosedur: (1)
Unduh terlebih dahulu aplikasi periscope, (2) jalankan aplikasinya, (3)
setelah itu buat akun dan mulailah melakukan siaran.
Sumber gambar:
https://support.paper.li/hc
/en-us/articles/36000461
6117-Start-a-Paper-li-for-
Free
72 Menyajikan Materi
Pembelajaran (Paper.li)
Ria Triana – SMPN 1 Cisalak, Subang
Di masa pandemi sekarang ini kita semua dipaksa untuk melek teknologi,
mau tidak mau kita semua dipaksa mulai dari TK sampai perguruan tinggi.
Pemberian tugas yang menarik menuntut kreativitas dari seorang guru.
ChatterKid adalah aplikasi yang menyenangkan dan interaktif.
Seolah-olah gambar atau foto dapat berbicara. Gambar dapat diambil
dari foto atau Bitmoji yang sudah dibuat sebelumnya dan diberi rekaman
suara. Ini adalah cara yang bagus untuk membuat siswa mendengarkan.
Prosedur: (1)Guru menyiapkan gambar dengan ChatterKid disesuaikan
dengan tugas yang diberikannya, (2) bagikan gambar tersebut melalui wa
group, telegram, atau pesan singkat, (3) siswa hanya menekan tanda play
dan mendengarkan petunjuk guru tentang tugasnya. Sehingga bagi yang
Kelas Kreatif belum mengerti tugasnya tidak perlu lagi menelpon kepada gurunya
dengan cukup menekan tanda play kembali.
Smartphone!
Pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ), masih ada banyak sekolah atau
institusi pendidikan yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar
(KBM) dengan metode sinkron lewat Zoom, Google Meet, Webex, atau
Whatsapp Video Call yang dapat diakses dari telepon genggam.
Permainan “I Spy …” ini cocok digunakan sebagai ice breaker atau
sebagai kegiatan lead in sebelum masuk ke materi baru. Bisa dimainkan
dalam bahasa dan mata pelajaran apapun. Prosedur: (1) Guru meminta
semua peserta di video conference untuk menyalakan video dan
mikrofonnya, (2) guru akan memberikan kalimat petunjuk pertama
berdasarkan sesuatu yang guru lihat di latar belakang video setiap siswa.
Misalnya: I spy someone who sits in the kitchen right now, atau di dalam
bahasa Indonesia, “Saya melihat seseorang yang di belakangnya ada
lukisan ikan koi.”, (2) semua peserta video conference harus menemukan
orang tersebut dan menjawab, (3) siswa yang paling pertama menjawab
dengan benar, akan memberikan kalimat petunjuk berikutnya, (4)
dengan demikian permainan ini melibatkan seluruh siswa dan sangat
interaktif.
42
75 Permainan Menggambar Lewat
Petunjuk (Whatsapp Chat, Line
Chat, Telegram)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Aplikasi chat adalah salah satu alternatif pembelajaran jarak jauh (PJJ)
yang sinkron dan paling murah. Guru dapat memberikan
petunjuk-petunjuk lewat tulisan atau voice note. Siswa akan menggambar
sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh guru. Benda yang digambar
bisa merupakan bagian dari materi yang sudah atau akan dipelajari pada
hari itu. Bisa dimainkan dalam bahasa dan mata pelajaran apapun.
Prosedur: (1) Guru meminta seluruh siswa bersiap dengan kertas dan alat
tulis masing-masing, (2) guru mulai memberikan petunjuknya yaitu
Kelas Kreatif deskripsi sebuah benda yang siswa harus gambar, (3) guru memberikan
dengan petunjuknya dalam kalimat-kalimat pendek supaya lebih jelas, (4) siswa
Smartphone! yang mengirimkan foto gambarnya ke kolom chat paling pertama dan
sesuai dengan deskripsi guru maka dipilih sebagai pemenang.
43
77 Permainan “Ambil …” (Video
Conference: Zoom, Meet, Webex,
Whatsapp Video Call)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
44
79 Online Bingo
Roslina Sawitri – PSDM Institut Teknologi Bandung
Kegiatan icebreaker ini bisa dilakukan pada level pemelajar dan mata
pelajaran apapun. Kegiatan Bingo melatih kemampuan menyimak,
memusatkan perhatian, dan mengenali angka dengan cepat. Aplikasi ini
dapat diunduh pada gawai android maupun iOS. Prosedur: (1) Siswa
mengunduh aplikasi Bingo Card Free pada gawai (HP, tablet, atau laptop)
untuk mendapatkan kartu Bingo. Mereka bisa juga mencari kartu Bingo
pada laman Google Images secara random, (2) guru menerangkan cara
bermain Bingo terlebih dahulu (lihat tautan http://bitly.ws/9Wx2), (3)
kemudian guru membuka laman https://letsplaybingo.io/, (4) guru harus
berbagi layar (share screen) pada video conference (Zoom, Meet,
Whatsapp, Line, atau Webex) sehingga siswa dapat menyimak nomor
Kelas Kreatif yang muncul pada Bingo Generator, (5) pemenang harus menyalakan
dengan pelantang (mic) dan berkata “Bingo!”, (6) guru dapat meminta
Smartphone! pemenang untuk mengirimkan hasil tangkapan layar sebagai bukti.
Sumber gambar:https://alissanotes.wordpress.com/2015/03/22/main-bingo/
45
80 Permainan “Suara Apa Ini?”
(Whatsapp Chat, Line Chat,
Telegram atau Video Conference)
Roslina Sawitri - PSDM Institut Teknologi Bandung
Permainan ini cocok digunakan sebagai ice breaker atau kegiatan lead in
sebelum masuk ke materi baru. Bisa dimainkan dalam bahasa dan mata
pelajaran apapun. Pada aplikasi chat, guru dapat menggunakan voice
note, sedangkan jika menggunakan video conference guru tinggal
langsung memperdengarkan suara yang dipilih. Prosedur: (1) Guru
mengirimkan voice note yang berisi suara binatang atau suara apa saja
yang disesuaikan dengan materi pelajaran, (2) peserta didik menjawab
dalam kolom chat, (3) peserta didik yang berhasil menuliskan jawaban
dengan benar, dialah pemenangnya, (4) guru dapat mencatat skor
Kelas Kreatif perolehan jawaban para siswa agar permainan berlangsung lebih seru.
dengan
Smartphone!
81 Zoom Alternatif: Messenger
R.R. Purnomowulan - SMPN 19 Bandung
46
82 Download Video YouTube
(Savefrom.net)
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
47
84 Penamaan Link Google Forms
menggunakan bit.ly
Sari Puji Susanty – SMPN 1 Cisalak, Subang
48
86 Presentasi Lisan (Orai)
Septy Indrianty- STIEPAR YAPARI BANDUNG
PJJ tidak hanya menggiring guru untuk menggali kompetensi soft skill
tetapi juga menjadi tertantang untuk menggali kemampuan hard skill
dalam pembelajaran. Tanpa melihat secara langsung siswa belajar,
menjadikan video merupakan salah satu alternatif yg bisa digunakan
dalam pengumpulan tugas yang berupa presentasi/ performance terhadap
materi yang berbasis komunikasi. Saat video sudah jadi ternyata menjadi
kendala bagi siswa dalam pengumpulan tugas, oleh karenanya aplikasi ini
menjadi sangat bermanfaat untuk memperkecil ukuran video yang sudah
dibuat. Prosedur: (1) Aplikasi audio video factory simpel digunakan, bisa di
download dari playstore, (2) kemudian upload video yang sudah kita buat,
bisa dipilih size nya, lebih kompatibel di ukuran 360 mp, jadi tidak terlalu
berat saat di upload ke Google Classroom atau youtube, (3) tunggu
prosesnya selesai. Jangan lupa diberi nama baru, agar mudah terdeteksi.
Semoga bermanfaat, Salam digital.
49
88 Finding Difference Pictures
(Padlet)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
n pen
Pada era pandemik saat ini, guru dituntut
ggunaan
tidak hanyaclassmampu
management yang tepat,
menyampaikan materikegiatan Belajar Dari Rumah
dengan media whatsapp
pembelajaran, tetapi group
juga bisaberkreasi
membuat kualitas interaksi belajar
yang efektif.
menciptakan Salah Satunya
suasana dengan
belajar Setting
yang 'Voting Suara',guru dapat
memberikan
menyenangkan kegiatan belajar
dan yang dapatberupa lisan/ hafalan dengan voice note
memotivasi
(VN)
siswa berperan aktif dalam setiap kegiatan harus memutarnya dan
dan seluruh member di grup tersebut
melakukan
pembelajaran.voting. Prosedur
Padlet adalah :salah
(1) Guru
satumencontohkan
tools hafalan/ungkapan
yang harus diucapkan, (2) guru
yang dapat digunakan tanpa harus siswa mengatur dan mengumumkan waktu
untuk siswa membuat
mengunduhnya, cukupvoice note dan 15
menggunakan menit untuk 'Voting Suara”, (3)
tautan
Kelas Kreatif misalnya, guru menyediakan
yang dibagikan guru, siswa waktu
sudah 15dapat
menit. Maka dalam 15 menit
dengan tersebut WAG akan dipenuhi dengan
menggunakan tool tersebut. Prosedur: (1) VN bertagar nama dibawahnya, (4)
Smartphone! 15
Gurumenit kemudian
menyiapkan duaakan
gambardipenuhi dengan
serupa tapi tak tagar Voting suara hasil
pemilihan seluruhnya, (5) Selanjutnya
sama di Padlet room, (2) kemudian meminta pengumuman hasil, guru berperan
sebagai juri, (6)membuka
siswa untuk lakukan pembahasan berdasarkan hasil voting suara dan
tautan Padlet.com
juri.
melalui group WA, (3) selanjutnya di Padlet
room, guru meminta siswa menyebutkan 10
perbedaan dari kedua gambar tersebut, (4)
kemudian bagi setiap siswa yang menjawab
benar, guru memberikan “reactions” berupa
emoticon love, thumb atau star.
Pemenangnya adalah siswa yang paling
banyak mendapatkan jumlah reactions.
Jumlah reactions bisa dijadikan point untuk
siswa. Guru juga dapat memodifikasi kegiatan Sumber gambar:
https://i.pinimg.com/564x/45/52/
ini baik dijawab oleh siswa secara tulis ed/4552ed0eb40d57112e6a738
maupun lisan. Dengan gambar yang berbeda, 3aa09e739.jpg
50
89 Pictures and Sentences (Padlet)
Sry Daniyati – SMAN 22 KAB. TANGERANG
51
91 Complete Sentence (Padlet)
Sry Daniyati – SMAN 22 Kab. Tangerang
92 Collaborative Learning
(WA-Padlet)
Sry Daniyati– SMAN 22 Kab. Tanggerang
52
93 Padletivity
Sundari Purwaningsih – Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Saya yakin tidak ada yang tidak familiar dengan Padlet, sebuah aplikasi
berupa papan tulis digital yang banyak direkomendasikan oleh para
expert dalam dunia pendidikan untuk digunakan sebagai salah satu
learning tool untuk pembelajaran daring. Saya menggunakan Padlet
untuk menampilkan kreativitas dan kemampuan siswa dalam
menggunakan konsep grammar tertentu dalam menulis teks pendek.
Oleh karena itu, saya menamakan artikel ini Padletivity. Prosedur: Ada
empat tahapan yang biasanya saya lakukan ketika melakukan
pembelajaran daring, yaitu lead-in, input, practice, dan production. (1)
Padletivity saya lakukan pada tahap production. Sebagai contoh, materi
yang saya ajarkan adalah comparative adjectives dengan topik
Kelas Kreatif superheroes. Pada tahap production ini, siswa diminta untuk menciptakan
dengan superhero fiktif hasil imajinasi mereka sendiri, (2) kemudian, mereka
Smartphone! harus memberi nama dan mendeskripsikan apa yang superhero mereka
bisa lakukan, bagaimana penampilan mereka, dan apa kelebihan mereka
dibandingkan dengan superhero yang ada, (3) siswa kemudian
mem-posting tulisan mereka di Padlet. Bagi yang suka menggambar,
siswa bisa memanfaatkan fitur draw untuk menggambar sketsa
superhero mereka.
53
95 Google Maps
Susie Kusumayanthi-STKIP Pasundan, Cimahi
96 Line
Susie Kusumayanthi-STKIP Pasundan, Cimahi
98 Radio Edukasi
Tintin Sri Suprihatin - SMP Negeri 9 Bandung
55
99 Photo Grid
Tintin Sri Suprihatin-SMP Negeri 9 Bandung
56
101 Mengasah Kemampuan Berpikir
Siswa Dengan Padlet
Tuti Suryati - SMPN 2 Subang
57
Kelas Kreatif
dengan
Smartphone!
Sumber gambar: https://learningapps.org/index.php?overview&s=&category=0&tool=
103 Learningapps
Windi Asariastika – SMA Trinitas
58
104 Presentasi Interaktif dengan
Video Animasi (Benime)
Windi Asariastika – SMA Trinitas
59
106 Extensive Reading dengan
Instagram
Yuni Andayani - SMA Darul Hikam Bandung
60
Free
e-book for
Educators
Kelas Kreatif
dengan
Smartphone!
Penerbit:
Kelas Kreatif Indonesia
Nata Endah A38
Kab. Bandung- Jawa Barat 022-27615026
E-mail: kelaskreatifproject@gmail.com
IG: kelaskreatif_id