Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN GERONTIK
OLEH:
KELAS A/ SEMESTER VI
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020
ANALISA PICOT
No Judul Penelitian Population Intervention Comparison Outcome Time
ABSTRACT
Insomnia is one of sleep disturbance that is usually happened to elderly. Insomnia
relates closely with sleep quality decreasing so that it makes sleep does not have quality.
Physical exercise is authentically repair sleep quality of elderly. One of physical exercise kind
that can be done by elderly is elderly fit gymnastics.
The objective of this research was to know the influence of elderly fit gymnastics
towards insomnia scale decreasing at Dewanata Elderly Orphanage of Cilacap. Quasi
experiment of research sort with pretest-posttest without control group approach. The
population of this research was all elderly clients at Dewanata Elderly Orphanage of Cilacap
with number of 90 peoples. The technique of taking sample in this research used total
sampling. The number of sample in this research was 16 respondents. Insomnia scale
measuring used Pittsburg Insomnia Rating Scale. Data analysis used frequency distribution
and paired t-test.
The number of respondents were mostly at the age of 60 to 74 years old (elderly) were
13 respondents (81,25%). Most of them were male with number of 9 respondents (56,25%).
The result of statistic experiment was got p value = 0,000 less than α = 0,05. There was
significant difference in a statistic manner between before and after doing gymnastics. So that,
there was influence of elderly fit gymnastics towards insomnia scale decreasing at Dewanata
Elderly Orphanage of Cilacap.
PENDAHULUAN
Setiap orang memiliki kebutuhan Pada lansia, kualitas tidur pada
hidup. Orang lanjut usia juga memiliki malam hari mengalami penurunan menjadi
kebutuhan hidup yang sama agar dapat sekitar 70-80% sedikit efektif dari usia
hidup sejahtera. Kebutuhan yang terbesar dewasa. Hal ini juga didukung oleh
bagi lansia adalah tingkatkan kesehatan. pendapat Nugroho (1999) yang
Salah satu aspek utama dari peningkatan mengatakan bahwa pada kelompok usia
kesehatan untuk lansia adalah 70 tahun dijumpai 22% kasus mengeluh
pemeliharaan tidur untuk memastikan mengenai masalah tidur dan 30% dari
pemulihan fungsi tubuh sampai tingkat kelompok tersebut banyak yang terbangun
fungsional yang optimal dan untuk di malam hari. National Institute of Health
memastikan keterjagaan disiang hari guna (1990) menyatakan bahwa gangguan tidur
menyelesaikan tugas-tugas dan menikmati menyerang 50% orang yang berusia 65
kualitas hidup yang tinggi. (Stenley and tahun atau lebih yang tinggal di rumah dan
Beare, 2007) 66% orang yang tinggal di fasilitas
13
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
14
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
15
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
16
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
17
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
dari hasil uji statistik yaitu 0.00 lebih seringkali menyebabkan semakin
kecil dari nilai alpha dengan t hitung tidak bisa tidur.
8.1705 lebih kecil dari t table dengan Berdasarkan hasil penelitian
demikian hipotesis diterima. Sehingga responden juga mengatakan setelah
dapat disimpulkan bahwa ada mengikuti pelaksanaan senam bugar
pengaruh yang bermakna senam lansia secara teratur seminggu tiga
bugar lansia terhadap penurunan kali, pikiran lebih tenang tidak ada
skala insomnia di Panti Wredha gelisah ataupun stres, lebih mudah
Dewanata Cilacap. dalam berkonsentrasi serta merasa
Gangguan insomnia terjadi gembira. Penelitian tersebut sesuai
karena adanya ketegangan otot, dengan temuan bukti dari Daniel M.
ketika seorang mengalami stres maka Landers (1993), profesor ilmu
beberapa otot akan mengalami kesehatan fisik dan olah raga dari
ketegangan. Aktifnya saraf simpatis Univeritas Arizona, cukup dengan
tersebut membuat orang tidak dapat menggerakkan tubuh selama 10
santai atau relaks sehingga tidak menit setiap hari kesehatan mental
dapat memunculkan rasa kantuk. akan meningkat cepat.
Dengan mengikuti kegiatan senam Selain itu daya pikir akan
yang teratur seminggu 3 kali , bertambah jernih dan yang
responden merasa tidurnya menjadi menggembirakan dapat mengurangi
lebih nyenyak dari biasanya dan ketegangan alias stres serta membuat
mudah dalam mengawali tidur. perasaan menjadi riang selalu.
Kemudahan dalam mengawali tidur ini Olahraga juga dapat meningkatkan
berdampak pada lama tidur, dengan kekuatan otak , hal ini dikarenakan
tidur lebih awal dari biasanya dan tubuh memompa lebih banyak darah
masa memasuki tidur yang lebih sehingga kadar oksigen dalam
pendek secara langsung akan peredaran darah juga meningkat yang
memperlama jam tidur responden. ujungnya mempercepat pemasukkan
Lama tidur memang bukan darah ke otak. Para ahli sepakat
suatu ukuran standar apakah kalau otak cukup mendapat asupan
seseorang harus tidur 8 jam atau darah maka reaksi fisik dan mental
tidak, namun bagi penderita insomnia seseorang akan meningkat.
peningkatan lama tidur cukup berarti. Hal ini diperkuat oleh William
Responden merasa dengan P. Morgan (1998), kepala
bertambahnya jam tidur paling tidak laboratorium psikologi Universitas
dapat mengatasi permasalahan yang Wisconsin di Madison. Olahraga
selama ini dialami. Demikian pula dapat menurunkan stress alasannya
dengan mudahnya tidur dan adalah katika jantung bekerja pada
berkurangnya lama memasuki tidur saat berolah raga, maka secara
dapat mengurangi stres tentang otomatis konsentrasi pikiran tidak
ketidakbisaan mengawali tidur, karena akan terfokus pada urusan pekerjaan
stres tidak bisa tidur menjadi lagi. Selain dapat mengalihkan
ketegangan tersendiri bagi yang pikiran, olahraga yang rutin juga
18
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
DAFTAR PUSTAKA
Amir, N., 2007, Gangguan tidur pada Bustaman, K. T., 1988, Arti tidur dalam
lansia, Cermin Dunia kehidupan sehari-hari, Psikiater
Kedokteran No. 157, FKUI : Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa,
Jakarta Fakultas Kedokteran
Amirta. Y .,2009, Tidur bermutu rahasia Universitas Indonesia : Jakarta
hidup berkualitas. Keluarga Depkes, 1995, Senam lansia. Available
Dokter : Purwokerto Utara From URL :
http://dinzone.blogspot.com/20
19
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010
20