Professional Documents
Culture Documents
Development (R & D) perangkat lunak berupa system. Model pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini ialah Model Prosedural, dengan Model Proses Pengembangan Waterfall
Model. Penerapan Sistem Informasi Manajemen proses dalam pembelajaran sangat penting
dilembaga Pendidikan khususnya di Man Jeneponto. Dimana menggunakan sebuah system dalam
mengolah proses pembelajaran secara digitalisasi. System yang telah dikembangkan oleh peneliti
disebut SI-BioEdu yang menjadi penghubung antara siswa dan guru biologi pada Jurusan IPA
Kata Kunci : R & D; SI-BioEdu; Sistem Informasi Manajemen; e-Learning; Biologi
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, kebutuhan informasi semakin penting dan mendesak sejalan dengan
arus globalisasi yang terjadi di seluruh dunia. Keberhasilan informasi sangat didukung
oleh sarana dan prasarana yang memadai. Penerapan Sitem Informasi Manajemen yang
berbasis komputer menjadi kebutuhan mutlak dan dapat memberikan keunggulan
kompetitif sehingga mendapat prioritas yang tinggi.
Sistem Informasi Manajeken (SIM) adalah sistem informasi yang melakukan semua
pengolahan transaksi yang diperlukan oleh suatu organisasi, juga memberikan dukungan
informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan proses pengambilan keputusan.
Maka dari itu di perlukan pengembangan sistem inormasi manajemen yang dapat
mendukung organisasi dalam pelaksanaan pekerjaannya. Berdasarkan hal tersebut maka
tujuan dari penulisan ini adalah utuk mengetahui bagaimana langkah- langkah untuk
melakukan pengembangan sistem informasi manajemen.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem sistem pengajaran terdiri
dari peserta didik, guru, dan tenaga lainnya. Material, meliputi buku-buku, papan tulis,
audio dan video tape. Fasilitas perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan
audio visual, dan juga komputer. Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian
informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya.
Sistem informasi ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyempurnakan proses
pembelajaran Mata Pelajaran Biologi agar tujuan yang ingin dicapai dapat tercapai.
Pengembangan ini dilaksanakan untuk memudahkan proses belajar mengajar Guru
Biologi di Man Jeneponto. System Informasi Manajemen Pembelajaran ini berupa e-
Learning yang berbasis digitalisasi sebagai proses pengembangan teknologi dalam
pembelajaran. Pengembangan Sistem ini diberi nama SI-BioEdu, yang dapat digunakan
oleh Guru dan Siwa terkhusus pada Mata Pelajaran Biologi.
Khumaerah – Pengembangan Penerapan Sistem
3
IPA yang berjumlah 34 orang dengan satu orang Guru Pengampuh Mata Pelajaran
Biologi di Man Jeneponto.
Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada masing-masing tahap penelitian. Jenis
Instrumen Penilaian Hasil Belajar dianggap relevan dalam penelitian pengembangan ini.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar yang dikembangkan meliputi dua jenis, yaitu tes
objektif dan tes tindakan. Dalam penyusunan atau pengembangan dua jenis tes ini penulis
bekerjasama dengan kelompok guru/ instruktur yang mengampu secara langsung di kelas.
Ukuran validitas dan reabilitas kedua tes tersebut didasarkan pada validitas isi (content
validity) dan pertimbangan ahli (experts judgment), salah satunya melalui pertimbangan
guru/instruktur pengampuh bidang keahlian.
Setelah melakukan kegiatan uji coba data yang diperoleh terbagi menjadi dua bagian,
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mengenai kualitas media
pembelajaran akan diperoleh dari masukan saran dan kritik ahli materi, ahli media, dan
siswa sebagai subjek uji coba. Data tersebut akan dihimpun dan disimpulkan untuk
memperbaiki produk media pembelajaran yang akan dikembangkan proses perbaikan atau
dikenal dengan istilah revisi produksi. Revisi produksi akan dipaparkan secara rinci
sesuai tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari setiap tahap uji coba
sebelum revisi dan sesudahnya disertai proses revisi.
HASIL
1. Proses Pembelajaran Sebelum dilakukannya Pengembangan
untuk Mata Pelajaran Biologi. Proses belajar mengajar yang dilakukan pada social
media tersebut dapat menarik perhatian peserta didik dan menjadi hal yang baru untuk
mereka, namun dibalik itu semua para peserta didik lebih banyak bermain social
media dibandingkan melaksanakan pembelajaran dengan baik, sehingga dapat
menurunkan kreativitas dan kecerdasan peserta didik.
Peneliti melakukan pengembangan dengan mengangkat permasalah tersebut yaitu
pada proses pembelajaran yang masih kurang maksimal dalam proses pelaksanaannya.
Pengembangan SI-BioEdu berisi berbagai macam variative dalam segi media
pembelajran yang ditampilkan, pemaparan materi yang bervariasi dan dapat diakses
kapan dan dimana saja oleh peserta didik.
2. Pengembangan Sistem Berikutnya
Peneliti berharap banyak pada proses pengembangan untuk selanjutnya agar
pengembangan dilakukan dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaat
kepada para Guru dan Peserta didik. Peneliti berharap bahwa dalam pengembangan
selanjutnya lebih berinovasi lagi dalam pengembangan SI-BioEdu ini agar hasil
evaluasi belajar dapat tercapai sesuai dengan target.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Penerapan Sistem Informasi Manajemen proses dalam pembelajaran sangat penting
dilembaga Pendidikan khususnya di Man Jeneponto. Dimana menggunakan sebuah
system dalam mengolah proses pembelajaran secara digitalisasi. System yang telah
dikembangkan oleh peneliti disebut SI-BioEdu yang menjadi penghubung antara siswa
dan guru biologi pada Jurusan IPA. Proses belajar mengajar akan lebih maksimal dan
lebih efektif jika terstruktur dengan baik. Fasilitas belajar mengajar yang memadukan
teknologi dalam prosesnya akan memberikan perubahan yang baru dalam proses
pembelajaran, menjadi hal yang baru bagi para peserta didik.
Pelaksanaan proses pembelajaran di Man Jeneponto berdasarkan hasil penelitian
yaitu, sebelum melaksanakan proses pembelajaran harus melalui tiga tahap yaitu,
pertama, tahap perencanaan. Dalam tahap ini membuat analisis hari efektif dan analisis
program pembelajaran, membuat program tahunan, menyusun silabus, menyusun RPP,
dan membuat penilaian pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan. Dalam tahap ini yang
perlu dilakukan yaitu, Aspek pendekatan dalam pembelajaran, Aspek stretegi dan taktik
dalam pembelajaran, Aspek metode dan teknik dalam pembelajaran. Media pembelajaran
yang dipakai dalam proses pembelajaran yaitu, media cetak (buku), gambar, LCD dan
computer. Ketiga, tahap evaluasi. Dalam tahap ini yang dievaluasi yaitu, pengetahuan
8 JURNAL MANAJEMEN DAN SUPERVISI PENDIDIKAN VOL. … NO… BULAN .. TAHUN …
belajar yang dites dengan secara tertulis, lisan, dan daftar pertanyaan ujian. Evaluasi
belajar.
keterampilan yang dievaluasi dengan ujian praktek, dan analisis tugas yang
dievaluasi sendiri oleh pendidik. Dan bentuk tes yang diberikan kepada peserta didik
tetap harus dengan persyaratan yang baku.
Saran
Disarankan dalam pelaksanaan Pengembangan System Informasi Manajemen
Pendidikan agar lebih dikembangkan lagi.
Disarankan dalam pelaksaan proses pembelajaran pendidik bisa menyeimbangkan
proses pembelajaran dalam penerapan teknologi dan pembelajaran secara langsung
sehingga adanya variasi dalam proses pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN
Pressman, R.S. 2005. Software Enginering: A Practitioners Approach. R. S. Pressman &
Associates, Inc.
Ismail, L. O., & Sinen, R. (2017). PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 21
MAKASSAR. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan.
https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4272
Intan, U. (2019). Artikel Pengembangan Sistem Informasi. Universitas Mercu Buana.
http://43216120018.blog.mercubuana.ac.id/2019/04/23/artikel-pengembangan-
sistem-informasi/
Azhari, M. (2017). Manajemen Kurikulum dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Studi
Kasus Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Stabat. Analytica Islamica.
Khumaerah – Pengembangan Penerapan Sistem 9