You are on page 1of 10

Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.

2 Juni 2016

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN PT LIMA SEMPURNA CIKANDE – SERANG

Syamsudin
Universitas Serang Raya

ABSTRACT

This study aims to determine how much influence the leadership on performance of employess,
to determine how much influence the compensationon performance of employess, to determine how
much influence the leadership and compensation on performance of employess PT. Lima sempurna
Cikande - Serang.
The method in this study using quantitative research methods, can be interpreted as a method of
research that is based on the philosophy of positivism, is used to examine the population or a particular
sample, data collection techniques using research instruments, analysis of quantitative data/statistics
with the aim to test the hypothesis that has been set,
The population in this research were 32 respondents at PT. Lima sempurna Cikande – Serang.
Based on research that has been done, the conclusion is a significant difference between the
leadership on performance of employess obtained thitung> ttable((3,344> 2,045) with a significant level
of (0,02 < 0,05). Scale measurements on each item questionnaire leadership variable (X1) then
obtained an assessment of the questionnaire items of wholly obtained average value of 137,9with a
measurement scale on a scale of 136-162 in the “very good”category. There is a significant difference
between the compensation on performance of employess, obtained thitung> ttable(5,688 > 2,045) with a
significant level of (0,00< 0,05) Scale measurements on each item questionnaire compensation
variable (X2) the obtained assessment of the questionnaire items of wholly obtained average value of
135,9 with a measurement scale on a scale of 110-136 in the “good” category. There is a significant
relationship between the leadership and and compensation on performance of employess Fhitung>
Ftable(15,678 > 2,93).with a significant level of (0,00< 0,05). Scale measurements on each item on
the questionnaire variables performance of employess (Y), then obtained an assessment of the
questionnaire items of wholly obtained average value of 136,4with a measurement scale on a scale of
136-162 in the “Very good”categories.
Keywords: Leadership, Compensationandperformance of employess

PENDAHULUAN

Membicarakan kepemimpinan memang menarik, dan dapat dimulai dari sudut mana
saja akan diteropong.. Kepemimpinan dibutuhkan manusia. Menjadi seorang pemimpin
tidaklah mudah, banyak kriteria yang harus dimiliki agar mampu mengatur dan memimpin
anggotanya. Kemampuan pemimpin dalam menggerakkan dan memberdayakan pegawai
akan mempengaruhi kinerja pegawai. Perilaku pemimpin akan berdampak terhadap sikap,
perilaku dan kinerja pegawai. Kepemimpinan dikatakan tidak berhasil apabila tidak dapat
memotivasi, menggerakkan pegawai pada suatu pekerjaan dan lingkungan tertentu. Tugas
pimpinan adalah memberikan motivasi kepada bawahan. Pemberian motivasi akan efektif
apabila dalam diri bawahan yang digerakkan terdapat keyakinan bahwa dengan tercapai
tujuan organisasi maka tujuan pribadi pun akan tercapai.. Berdasarkan tugas dan
wewenang di PT.Lima SempurnaCikande-Serang terdapat dua unsur penting yang
menentukan keberhasilan management, yakni pimpinan dan karyawan. Pimpinan

84
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

merupakan figur sentral yang harus menjadi teladan bagi karyawan. Peran pimpinan sangat
diharapkan untuk bisa mewujudkan atau meningkatkan kualitas perusahaan terutama
kreatifitas dan kinerja karyawan.
Pada observasi awal peneliti menemukan masalah yang ada di PT.Lima Sempurna
Cikande-Serang. Hasil pengamatan awal di lapangan menunjukkan rendahnya tingkat
kedisiplinan pegawai. Hal itu terlihat dari kehadiran pegawai yang masuk kerja di atas
pukul 08.00 WIB dengan berbagi alasan, padahal harus masuk pada pukul 08.00 WIB
pulang pukul 17.00 WIB. Pegawai yang mangkir kerja (absen). Bagi mereka yang
melanggar tidak dikenakan sanksi, hanya peringatan atau teguran biasa, sehingga tidak
memberikan efek jera untuk tidak mengulangi lagi.Hal ini disebabkan kurangnya
pengarahan, sanksi yang tegas dan motivasi dari pimpinan. (Sumber: Pengamatan langsung
di PT.Lima Sempurna Cikande-Serang, pukul 20.00 WIB, 15 April 2015)
Tabel 1
Daftar Absensi PT.Lima Sempurna Cikande-Serang Bulan Januari-Maret 2015
Jumlah Persentasi
HariKerja Izin Sakit Alfa
Karyawan Kehadiran
32 70%
60 10 20 5

(Sumber : Dokumentasi Admin PT.Lima Sempurna Cikande-Serang.)


Kompensasi sangat penting bagi karyawan PT. Lima Sempurna itu sendiri sebagai
individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan
karyawan itu sendiri.Sebaliknya besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi kinerja.
Kompensasi diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan lebih giat untuk mencapi
target yang perusahaan inginkan.
PT.Lima Sempurna Cikande-Serang merupakan salah satu pelaku ekonomi disektor
swasta yaitu salah satu produk Tenda Sarnafil di Indonesia yang memanfaatkan sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Dari data yang diperoleh
PT.Lima SempurnaCikande-Serang mengalami perbedaan upah jam lembur dengan upah
jam lembur pemerintah dan dapat dilihat pada tabel 1.2 di bawah ini:
Tabel 2
Jam upah lembur PT.Lima Sempurna Cikande-Serang

No. Hari Jam Lembur Nominal Per 1 Jam 1 Jam x 2 Jumlah

1 Senin 17:00-18:00 Rp. 15,000 15,000 x 2 30.000,-


2 Selasa 17:00-18:00 Rp. 15,000 15,000x 2 30.000,-
3 Rabu 17:00-18:00 Rp. 15,000 15,000x 2 30.000,-

85
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

4 Kamis 17:00-18:00 Rp. 15,000 15,000x 2 30.000,-


5 Jumat 17:00-18:00 Rp. 15,000 15.000x 2 30.000,-
6 Sabtu 08:00-17:00 Rp. 15,000 15.000x 14 210.000,-
(Sumber : dokumentasi Admin PT.Lima Sempurna Cikande-Serang.)
Tabel 2 menjelaskan terdapat perbedaan antara upah jam lembur PT. Lima
sempurna Cikande – Serang dengan upah jam lembur yang ditentukan pemerintah. Data ini
menunjukkan bahwa perusahaan ini harus mengacu kepada pemerintah tentang upah jam
kerja lembur, sehingga perusahaan dapat mendapatkan hasil yang maksimal dan mencapai
target yang diharapkan. Karyawan PT. Lima Sempurna Cikande-Serang lebih giat dalam
bekerja. Kompensasi sebagai kesejahteraan karyawan agar perusahaan mendapatkan hasil
yang maksimal dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Tabel 3
Daftar Penjualan PT. Lima Sempurna Cikande-Serang
Penjualan Persenta
N Tahun Targ se
Januari-Ap Mei-Agust September-Desem
o Periode et Penjuala
ril us ber
n
1. 2010/20 100 100 unit 90 unit 70 unit 95%
11 unit
2. 2011/20 100 90 unit 80 unit 80 unit 90%
12 unit
3. 2012/20 100 70 unit 80 unit 60 unit 70%
13 unit
4. 2013/20 100 80 unit 60 unit 50 unit 60%
14 unit
5. 2014/20 100 80 unit 60 unit 50 unit 60%
15 unit
(Sumber : dokumentasi Admin PT. Lima Sempurna Cikande-Serang)
Tabel 3 menjelaskan terjadi penurunan penjualan pada PT.Lima Sempurna
Cikande-Serang, pada periode 2011-2012 terjadi penurunan sebesar 90%, pada periode
2012-2013 menurun menjadi 70%, dan pada periode 2013-2014 menurun 60%. Dari
penurunan penjualan tersebut dapat diindikasikan bahwa kinerja karyawan PT.Lima
Sempurna Cikande-Serang mengalami penurunan.Data ini menunjukkan bahwa
perusahaan ini harus meningkatkan kinerja karyawan, sehingga perusahaan dapat
mendapatkan hasil yang maksimal dan mencapai target yang diharapkan.Karyawan
PT.Lima SempurnaCikande-Serang ini harus bekerja keras dalam meningkatkan

86
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

kualitas.Kualitas merupakan gambaran keberhasilan perusahaan dalam penjualan.

Rumusan Masalah
1. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT.Lima
Sempurna Cikande-Serang?
2. Seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Lima
Sempurna Cikande-Serang?
3. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja
karyawan PT.Lima Sempurna Cikande-Serang?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan di PT.Lima Sempurna Cikande-Serang.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawandi PT.Lima Sempurna Cikande-Serang.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja
karyawan di PT.Lima Sempurna Cikande-Serang.

LANDASAN TEORI

Kepemimpinan
Menurut Dr. Kartini Kartono (2013:38) kepemimpinan adalah “seorang pribadi
yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dia mampu mempengaruhi anggotanya
untuk bersama-sama mencapai satu tujuan”. Jadi, pemimpin itu ialah seorang yang
memiliki satu atau beberapa kelebihan sebagai predisposisi (bakat yang dibawa sejak lahir),
dan merupakan kebutuhan dari satu situasi atau zaman, sehingga dia mempunyai
kekuasaan dan kewibawaan untuk mengarahkan dan membimbing bawahan. Dia juga
mendapatkan pengakuan serta dukungan dari bawahannya, dan mampu menggerakkan
bawahan ke arah tujuan tertentu.

Teori Perilaku Pemimpin


Robert Tannenbaum dan Warren H. Schmidt (2014:163) mengemukakan teori
kotinum perilaku pemimpin. Menurut teori ini perilaku pemimpin ditentukan oleh antara
empat faktor:
1. Perilaku berorientasi tugas (task oriented). Yaitu berapa besar pemimpin
memusatkan perhatiannya hubungan kepada tugas yang harus diselesaikan dan
menghasilkan produksi yang ditergetkan.
2. Perilaku berorientasi hubungan (relationship oriented). Yaitu berapa besar
pemimpin memperhatikan hubungannya dengan para pengikutnya.

87
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

3. Jumlah otoritas yang dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi


pengikutnya.
4. Jumlah kebebasan yang dimiliki pengikut dalam melaksanakan tugas.

Kompensasi
Kompensasi perlu dibedakan dengan gaji dan upah, karena konsep kompensasi tidak
sama dengan konsep gaji atau upah. Gaji dan upah merupakan salah satu bentuk konkret
atas pemberian kompensasi untuk lebih jelasnya, kompensasi itu bukan hanya berupa gaji
atau upah, tetapi ada hal-hal yang lainnya.
Menurut T. Hani Handoko (2005:155) bahwa kompensasi adalah:”Segala
sesuatu yang dapat diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.”
Dimensi-dimensi Kompensasi
Menurut Drs. Melayu S. P. Hasibuan (2009:118) kompensasi adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi
berbentuk uang artinya kompensasi dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada
karyawan yang bersangkutan.
Kinerja
Menurut Michael Armstrong (2004:29) Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh
suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit
oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu. Secara lebih tegas Amstrong dan
Baron (2013:2) mengatakan kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai
hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan
memberikan kontribusi ekonomi. Lebih jauh Indra Bastian mengatakan bahwa kinerja
adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau
program atau kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (strategic planning) suatu
organisasi. Menurut Prabowo (2005:199) “ Prestasi kerja merupakan tingkat
keberhasilan yang dicapai seseorang untuk mengetahui sejauh mana seseorang
mencapai prestasi yang diukur atau dinilai”. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara
(2006:67) “ Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance
(prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang).

METODOLOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Besarnya sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini sebanyak 32

88
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

responden sesuai dengan jumlah populasi dari seluruh karyawan pada PT. Lima
Sempurna, Cikande-Serang.

Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, di antaranya variabel independent


(X1) yaitu kepemimpinan, variabel independent (X2) yaitu kompensasi dan
varibel dependen (Y) yaitu kinerja karyawan. Dari setiap variabel terdapat
indikator-indikator yang mempengaruhi variabel- variabel tersebut.

ANALISIS DATA
Pengujian Validitas dan Reabilitas
Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian
tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur.
Uji Reabilitas adalah pengujian derajat ketepatan, ketelitian, dan keakuratan yang
ditunjukan oleh instrumen pengukuran.
Pengujian asusmsi klasik
Uji normalitas, uji multikolinearietas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi
Analisis Regresi Linier Berganda
Rumusan analisis regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana:
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Kepemimpinan
X2 = Kompensasi
a = Konstanta
b1,b2 = Koefisien arah regresi
Uji Hipotesis
1. H0 ; β1 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1
terhadap variabel Y
2. H0 ; β2 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X2
terhadap variabel Y
3. H0 : β1 : β2 = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
X1 dan X2 terhadap variabel Y

89
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 16.239 8.340 1.947 .061
1 Kepemimpinan (X1) .032 .155 .037 .204 .840
Kompensasi (X2) .694 .179 .695 3.869 .001
Sumber Output SPSS V 20.00
Dari data tabel diatas,
Y = a + b1X1 + b1X2
Y = 16,239 + 0,032 X1 + 0,694 X2
Sesuai dengan persamaan regresi yang diperoleh, maka model regresi tersebut
dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
a. Konstanta sebesar 16,239 artinya jika kepemimpinan (X1) dan kompensasi(X2)
nilainya adalah 0, maka kinerja karyawan (Y) nilainya adalah 16,239.
b. Koefisien regresi variabel kepemimpinan(X1) sebesar 0,032 artinya jika
variabel independent lainnya tetap dan kepemimpinan mengalami kenaikan
sebesar 1%, maka kinerja karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar
0,032. Semakin besar kepemimpinan maka semakin meningkat kinerja
karyawan.
c. Koefisien regresi variabel kompensasi(X2) sebesar 0,694 artinya jika variabel
independent lain nilainnya tetap dan kompensasi mengalami kenaikan sebesar
1%, maka kinerja karyawan(Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,694.
Semakin besar kompensasi maka semakin meningkat kinerja karyawan.

Hasil Pengujian Hipotesis 1


Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 28.571 9.329 3.062 .005
1
Kepemimpinan (X1) .451 .135 .521 3.344 .002
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
Sumber: Output SPSS V 20.00

90
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

Berdasarkan hasil output di atas, hasil perhitungan yang didapat adalah dk


n-2 (32-2=30) maka diperoleh ttabel sebesar 2,045 sedangkan thitung sebesar 3,344
maka kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) dalam uji t didapat hasil
thitung>ttabel (3,344>2,045) dengan tingkat signifikan sebesar (0,02<0,05) maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Lima Sempurna Cikande – Serang.

Hasil Pengujian Hipotesis 2


Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 16.909 7.542 2.242 .032
1
Kompensasi (X2) .720 .127 .720 5.688 .000
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
Sumber: Output SPSS V 20.00
Berdasarkan hasil output di atas, hasil perhitungan yang didapat adalah dk
n-2 (32-2=30) maka diperoleh ttabel sebesar 2,045 sedangkan thitung sebesar 5,688
maka kompensasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) dalam uji t didapat hasil
thitung ≥ ttabel (5,688>2,045) dengan tingkat signifikan sebesar 0 (0<0,05) maka dapat
disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi terhadap kinerja
karyawan pada PT. Lima Sempurna Cikande - Serang.

Hasil Pengujian Hipotesis 3


Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 317.365 2 158.682 15.678 .000b
1 Residual 293.510 29 10.121
Total 610.875 31
a. Dependent Variable: Kinerja karyawan
b. Predictors: (Constant), Kompensasi, Kepemimpinan
Sumber: Output SPSS V 20.00

Hasil perhitungan Statistik menunjukkan nilai Fhitung> Ftabel yaitu


15.678>2,93 (yang diperoleh dari nilai df = (n-k-1 = 32-2-1 = 29) dengan taraf
91
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

signifikan ɑ = 5%. Kemudian nilai signifikan yang diperoleh 0<0,05. Berarti


secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan.

KESIMPULAN
1. Dari pengujian hipotesis satu ( parsial) diperoleh hasil dimana H0 ditolak dan H1
diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Lima Sempurna Cikande – Serang.
2. Dari pengujian hipotesis dua (parsial) diperoleh hasil dimana H0 ditolak dan H1
diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Lima Sempurna Cikande-
Serang.
3. Dari pengujian hipotesis tiga (simultan) diperoleh hasil dimana H0 ditolak dan H1
diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kompensasi,
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada PT. Lima Sempurna Cikande-
Serang.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari buku:

Anwar PrabuMangkunegara, ManajemenSumberDayaManusia Perusahaan. PT.


RefikaAditama, Bandung, 2004
HasibuanMalayu, SP, H,ManajemenSumberDayaManusia, BUMI AKSARA, Bandung,
2009
KartiniKartono,Dr,Pemimpindankepemimpinan. PT. Rajagrafindopersada, Jakarta, 2013
Michael Armstrong, ManajemenSumberDayaManusiadalamorganisasipublikdanbisnis,
ALFABETA, Bandung, 2009
Prabowo, Perilakuorganisasi, CV. PUSTAKA SETIA, 2010
Robbin, ManajemenSumberDayaManusia, Penerbit ALFABETA,
Bandung, 2006
Robert Tannenbaum,Perilakuorganisasi dankepemimpinanpelayanan, ALFABETA,
Bandung, 2014
Schmidt H. Warren,Perilakuorganisasi dankepemimpinanpelayanan, ALFABETA,
Bandung, 2014
Sugiyono, MetodePenelitianBisnis, ALFABETA, 2010
T. HaniHandoko,ManajemenPersonalia dan SumberDayaManusia, Yogyakarta, 2005
T. HaniHandoko,ManajemenPersonalia dan SumberDayaManusia,BPFE, Yogyakarta,
2006
VeithzalRivai, ManajemenSumberDayaManusiadalamorganisasipublikdanbisnis,
ALFABETA, Bandung, 2009

92
Jurnal Sains Manajemen Volume.2 No.2 Juni 2016

Sumberdari internet:

1. 22/12/2015 -20:45
www.tesisdisertasi.blogspot.com/2010/07/pengertian-kompensasi.html

2. 25/12/2015 -21:30
www.liveintranet.blogspot.com/2013/08/pengertian-kompensasi.html

3. 07/01/2016 -20:50
www.juliusruntu.blogspot.com/2013/04/4-dimensi-kepuasan-terhadap-kompensasi.
html

93

You might also like