You are on page 1of 10

Volume 2 No.

2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan


Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung
Wandy Zulkarnaen1, Yayan Sofyan2
1
STIE Muhammadiyah Bandung
email: wandy.zulkarnaen@gmail.com
2
STIE Muhammadiyah Bandung
email: yayansoftyan1971@yahoo.co.id

Cara Sitasi: Zulkarnaen, W., & Sofyan, Y. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung. Widya Cipta, 2(2),
183–192.

Abstract - The purpose of this research is to find out how much influence job satisfaction and organizational
commitment to desire to move simultaneously and partially at PT. Garment. The author uses research methods
based on descriptive and verification analysis. "Descriptive research is research conducted to determine the
value of an independent variable, either one or more (independent) without making comparisons, or linking with
other variables."In this study the authors used path analysis with the analysis unit of employees of PT.Delami
Garment while the samples arrived at the author of 143 people from the questionnaire distributed.
Simultaneously Job Satisfaction and Organizational Commitment to PT Moving Desires.Delami Garment.
Affecting the desire to move by 0.25 or 25% while the value of 0.75 or 75% is influenced by other factors not
involved by this study such as compensation and work environment, while partially Job Satisfaction affects the
desire to move by -45%, while Organizational Commitment affect the desire to move by -7, in general conditions
of Job Satisfaction are being, Commitment of Medium Organizations and Desire of Moving Employees of
PT.Delami Garment in high condition. There is a significant influence between Job Satisfaction and
Organizational Commitment to the Desire of Moving Employees of PT.Delami Garments. Simultaneously, there
is a negative and insignificant effect between Job Satisfaction on the Desire of Moving Employees of PT.Delami
Garments. Partially, there is a negative and insignificant influence between Organizational Commitment to the
Desire of Moving Employees of PT.Delami Garments. partially

Keywords: Job Satisfaction, Organizational Commitment and Employee Movements

PENDAHULUAN mempertahankan yang sudah ada. Mereka harus


memprioritaskan untuk menemukan, mempeker-
Pada Era Globalisasi ini kemajuan teknologi dan jakan, memotivasi, melatih, mengembangkan
perkembangan ekonomi begitu cepat dirasakan, karyawan yang paling dekat dengan budaya hotel
seiring dengan kemajuan dan perkembangan dan performa yang dikehendaki, serta mem-
tersebut, tingkat persaingan antar perusahaan ikut pertahankan karyawan berkualitas (Pophal,
pula mengalami peningkatan, hal ini memaksa 2006:21).
perusahaan untuk mengembangkan usaha
semaksimal mungkin, serta mempertahankan kondisi Disinilah dituntut adanya peranan penting
perusahaan agar selalu dapat berjalan secara efektif manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
dan efisien. sebuah bisnis. Manajemen sumber daya manusia
adalah aktivitas yang penting disebuah organisasi.
Menurut Dessler (2006:2) : “Human Resource Organisasi perlu me-manage sumber daya manusia
Management is the policies and practies involved in untuk mencapai tujuannya secara efektif, dengan
carrying out the “people” or human resource senantiasa melakukan investasi untuk penerimaan,
aspects of a management position, including penyeleksian dan mempertahankan sumber daya
recruiting, screening, training, rewarding, and manusia yang potensial agar tidak berdampak pada
appraising”. Hal tersebutlah yang membuat para perpindahan karyawan (Anis et al., 2003:14).
pebisnis sadar akan nilai investasi karyawan sebagai
sumber daya manusia. Dimana saat ini Turnover karyawan juga terjadi pada salah satu
mengumpulkan tenaga kerja yang cakap dan perusahaan yang bergerak dibidang garmen yaitu
berkinerja baik semakin sulit dilakukan, terlebih lagi PT.Delami Garmen dengan jumlah karyawan 6.721

Diterima: 15-08-2018 Direvisi: 23-08-2018 Disetujui: 27-08-2018 183


Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …

orang. Dari jumlah karyawan tersebut, 30% adalah pemrosesan karyawan baru, tunjangan, orientasi, dan
karyawan out-sourching. Sedangkan 70% adalah biaya peluang yang hilang karena karyawan harus
karyawan yang langsung direkrut dan diseleksi mempelajari keahlian yang baru. Rousseau (2004)
langsung oleh manajemen PT.Delami Garmen, dan menambahkan bahwa biaya atau kerugian atas
kemudian disebut sebagai karyawan tetap. Rincian adanya turnover meliputi biaya langsung yang
jumlah karyawan yang keluar di PT.Delami Garmen terkait dengan kegiatan rekrutmen (antara lain biaya
tahun 2012-2016 di tampilkan pada tabel dibawah iklan, biaya agen) dan biaya pencarian; biaya tidak
ini: langsung misalnya biaya biaya yang berhubungan
dengan pelatihan karyawan baru; dan kerugian
Tabel 1. Jumlah karyawan keluar produktivitas oleh proses pembelajaran karyawan
baru. Banyak hal yang disinyalir sebagai penyebab
Jumlah Karyawan keluarnya seorang karyawan dari suatu pekerjaan.
Tahun %
Karyawan Keluar Situasi kerja yang dihadapi saat ini tidak sesuai
2012 6.350 211 3,3 dengan harapan yang diinginkan (timbulnya
2013 6.500 124 1,9 ketidakpuasan dalam bekerja) atau dipengaruhi oleh
pandangan karyawan untuk mendapatkan alternatif
2014 6.700 325 4,8
pekerjaan dan kepuasan yang lebih baik.
2015 6.620 90 1,4
2016 6.721 217 3,2 Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting
yang mempengaruhi kepuasan hidup karena
Sumber :PT.Delami Garmen Bandung
sebagian besar waktu manusia dihabiskan ditempat
kerja. Studi kepuasan kerja dan komitmen organisasi
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa merupakan topik yang menarik dan dapat dijadikan
sejak 2012 sampai dengan tahun 2016, angka pertimbangan saat mengkaji model pergantian
turnover karyawan PT.Delami Garmen tergolong karyawan. Dengan demikian, suatu perusahaan
tinggi. Tahun 2012 mengalami peningkatan pesat dituntut untuk dapat mempertahankan karyawannya,
dari tahun 2013 sampai dengan 4,8 %. terhitung seperti mampu memberikan balas jasa tinggi dan
tahun 2015 sampai dengan 2016, karyawan memahami hal-hal yang mampu membuat
PT.Delami Garmen yang keluar mencapai angka karyawannya kerasan untuk tetap bekerja tanpa
217 orang (3,2 %) dari keseluruhan karyawan, hal menurunkan kinerja perusahaan tersebut secara
ini akan mengganggu jalannya produksi perusahaan keseluruhan.
dalam hal ini PT.Delami Garmen.
Upaya mempertahankan perusahaan agar selalu
Menurut Ferry, (2007:30) ”Intensi turnover adalah dapat berjalan secara efektif dan efisien,
kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti perusahaaan berupaya untuk meningkatkan
bekerja dari pekerjaannya secara sukarela menuruut kinerjanya. Namun peningkatan kinerja tidak akan
pilihannya sendiri”. Perpindahan karyawan berhasil apabila tidak didukung dengan sumber daya
(employee turnover) adalah suatu fenomena yang yang memadai.Keberhasilan dari kinerja seseorang
sering terjadi dalam industri garmen Turnover dapat dalam suatu pekerjaan banyak ditentukan oleh
diartikan sebagai pergerakan tenaga kerja keluar dari tingkat kompetensi, profesionalisme dan komitmen
organisasi. Turnover mengarah pada kenyataan akhir terhadap bidang yang ditekuninya. “Komitmen
yang dihadapi suatu organisasi berupa jumlah Organisasi merupakan tingkat sejauh mana seorang
karyawan yang meninggalkan organisasi pada karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu
periode tertentu, sedangkan keinginan karyawan dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk
untuk berpindah (turnover intentions) mengacu mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi
pada hasil evaluasi individu mengenai kelanjutan itu” (Ikhsan dan Ishak, 2005: 35).
hubungan dengan organisasi yang belum
diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan Komitmen organisasi menentukan suatu daya dari
organisasi. Turnover dapat berupa pengunduran diri, seseorang dalam mengidentifikasi keterlibatannya
perpindahan keluar unit organisasi, pemberhentian dalam suatu bidang organisasi, oleh karena itu
atau kematian anggota organisasi komitmen organisasi akan menimbulkan rasa ikut
memiliki bagi pekerjaan terhadap organisasi.
Saat ini tingginya tingkat turnover karyawan telah
menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Adanya komitmen, organisasi dan partisipan dapat
Woods dan Macaulay (2002) menjelaskan bahwa berkembang searah dan seiring sejalan dalam usaha
turnover yang tinggi pada perusahaan dapat mewujudkan program organisasi, dengan kata lain
mengganggu operasi, melahirkan permasalahan komitmen organisasi dapat mempengaruhi motivasi
moral pada karyawan yang tinggal, dan juga individu untuk menentukan suatu hal.
melambungkan biaya dalam rekrutmen, wawancara,
tes, pengecekan referensi, biaya administrasi

184 Wandi Zulkarnaen, Yayan sofyan


Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis kesempatan kerja alternatif, dan panjangnya masa
mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : kerja merupakan kendala yang penting untuk
meninggalkan pekerjaan yang ada (Robbins,
1. Bagaimana kondisi Kepuasan Kerja, Komitmen
2008:117).
Organisasi dan Keinginan Berpindah Karyawan
PT. Delami Garmen Kota Bandung.
Individu yang merasa terpuaskan dengan
2. Seberapa besar Pengaruh Kepuasan Kerja dan
pekerjaannya cenderung untuk bertahan dalam
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
organisasi. Sedangkan individu yang merasa kurang
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota
terpuaskan dengan pekerjaannya akan memilih
Bandung secara simultan.
untuk keluar dan organisasi. Kepuasan kerja yang
3. Seberapa besar Pengaruh Kepuasan Kerja
dirasakan dapat mempengaruhi pemikiran seseorang
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
untuk keluar. Evaluasi terhadap berbagai alternatif
Delami Garmen Kota Bandung secara parsial
pekerjaan, pada akhirnya akan mewujudkan
4. Seberapa besar Pengaruh Komitmen Organisasi
terjadinya turnover karena individu yang memilih
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
keluar organisasi akan mengharapkan hasil yang
Delami Garmen Kota Bandung secara parsial
lebih memuaskan di tempat lain (Rita,2006:28).
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh fakta dan
Dari uraian sebelumnya penyusun menarik suatu
data serta informasi sebagai bahan untuk mengetahui
hipotesis bahwa :
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
1. a.Kondisi kepuasan kerja karyawan PT. Delami
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
Garmen sudah tinggi
Delami Garmen Kota Bandung.
b. Kondisi Komitmen Organisasi karyawan PT.
Tujuan dari penelitian ini, adalah : Delami Garmen sudah tinggi
1. Untuk mengetahui kondisi Kepuasan Kerja, c. Kondisi Keinginan Pindah karyawan PT.
Komitmen Organisasi dan Keinginan Delami Garmen rendah
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota 2. Terdapat Pengaruh yang signifikan antara
Bandung. Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
2. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Terhadap Keinginan Pindah di PT. Delami
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Garmen secara simultan.
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT. 3. Terdapat Pengaruh Negatif antara Kepuasan
Delami Garmen Kota Bandung secara Kerja Terhadap Keinginan Pindah di PT.
simultan. Delami Garmen secara Parsial.
3. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh 4. Terdapat Pengaruh Negatif antara Komitmen
Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Organisasi Terhadap Keinginan Pindah di PT.
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Delami Garmen secara Parsial.
Bandung secara parsial
4. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh METODOLOGI PENELITIAN
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel
Bandung secara parsial. independen (Variabel bebas) yaitu Pengaruh
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota
keinginan untuk pindah. Beberapa ahli di bidang Bandung
organisasi telah mengadakan penelitian tentang hal
tersebut. Diantara hasil penelitian tentang faktor Maksud penelitian ini adalah untuk pengujian
yang menentukan keinginan pindah adalah: hipotesis yakni menjelaskan pengaruh, sifat dan
Alternatif pekerjaan dan kepuasan kerja dapat bentuk interaksi variabel Pengaruh Komitmen
memiliki pengaruh yang substansial pada keinginan Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah
keluar pekerja pada berbagai populasi. Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung).
Ketidakpuasan kerja telah sering diidentifikasikan Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai suatu alasan yang penting yang adalah statistik inferensial, yakni teknik statistik
menyebabkan individu meninggalkan pekerjaannya yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
(Price dan Muller, dalam Rita, 2006:27) hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono,
menyimpulkan secara empiris bahwa ketidakpuasan 2008:207). Adapun jenis penelitian yang digunakan
kerja memiliki suatu pengaruh langsung pada adalah penelitian Deskriptif Verifikatif karena
pembentukan keinginan keluar. menggambarkan variabel-variabel penelitian dan
mengamati hubungan variabel-variabel tersebut dari
Kepuasan kerja juga dihubungkan negatif dengan hipotesis yang telah dibuat secara sistematis melalui
keluarnya karyawan (turnover intention) tetapi pengujian statistik (Sugiyono, 2008:207).
faktor-faktor lain seperti kondisi pasar kerja,

185
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …

Sementara itu jika dilihat berdasarkan metode yang = 59


digunakan, maka penelitian yang dilakukan oleh Dari perhitungan diatas, jumlah sampel telah
penulis termasuk ke dalam metode penelitian survey. diketahui yaitu sebanyak 59 responden
Di mana menurut Sugiyono (2008 : 11) penelitian
survey digunakan untuk mendapatkan data dari Prosedur Pengumpulan Data
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan) tetapi Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan dilakukan dengan cara sebagai berikut :
data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, tes,
wawancara terstruktur dsb. 1. Telaah Kepustakaan.
Yaitu mempelajari literatur-literatur, majalah-
Operasionalisasi Variabel majalah, surat kabar dan sumber-sumber lain
Penelitian ini terdiri dari dua varibel independen serta penerbitan yang relevan dengan masalah
(variabel bebas) serta satu variabel dependen yaitu. yang dibahas melalui studi kepustakaan.
Untuk mempermudah melakukan penelitian, maka 2. Kuesioner.
variabel tersebut dijelaskan melalui konsep, ”Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
indikator dan ukuran variabel penelitiannya dalam yang dilakukan dengan cara seperangkat
tabel tabel operasionalisasi variabel. pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya”. (Sugiyono, 2008:
Penentuan Sampel Data 199). Adapun teknik yang digunakan dalam
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah penelitian ini adalah teknik kuesioner secara
dengan slovin, yaitu teknik penentuan sampel bila personal dimana kuesioner disampaikan dan
tidak semua anggota populasi digunakan sebagai dikumpulkan langsung oleh peneliti.
sampel. Dalam hal ini jumlah pegawai tetap di
Kantor Samsat Bandung Timur berjumlah 146. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban
dari kuesioner tersebut dapat diberi skor dengan
Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah untuk masing-masing mempunyai nilai atau bobot
pegawai tetap yang bekerja di Kantor Samsat tersendiri, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Bandung Timur. Mereka mengisi kuesioner yang
berisi persepsi mereka tentang iklim organisasi Tabel 2. Skor Skala Likert
menurut penilaian dirinya (self rating). Sedangkan
responden untuk mengisi disiplin kerja dan Jawaban Skor
produktivitas kerja adalah pimpinan divisi (seksi). Setuju 3
Para pimpinan diminta untuk memberi penilaian atas
bawahan yang namanya tercantum pada kuesioner Kurang Setuju 2
tersebut. Tidak Setuju 1

Dengan jumlah pegawai 146 orang maka untuk


memperoleh ukuran sampel digunakan dengan Metode Analisis Data.
rumus Slovin. Kegiatan analisis data yang dilakukan peneliti dalam
hal ini merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
N responden yang telah diambil sampelnya tersebut
n=
1 + Ne² terkumpul dengan menggunakan alat analisis yang
telah ditetapkan sesuai dengan jenis data dan jenis
Keterangan : hipotesis.
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
E = Kelonggaran ketidaktelitian karena Pengujian Hipotesis.
kesalahan pengambilan sampel yang Pengujian koefisien jalur dilakukan dalam dua tahap,
ditolerir, misalnya 5% (Batas kesalahan yaitu pengujian secara keseluruhan dan individu.
yang ditolerir ini tidak sama untuk setiap Hipotesis pada pengujian secara keseluruhan ini
populasi, ada yang 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, adalah :
atau 10%). H0 : ZX1 =ZX1 = YX1 = YX2 = 0
Berdasarkan rumus diatas maka diperoleh: H1 : Sekurang-kurangnya ada sebuah YXi 
ZXi  0 (I = 1,2)
146
n= Menurut Riduwan dan Engkos (2011:117) rumus
1 +146 x 10%² pengujian pada koefisien jalur secara keseluruhan
identik dengan menguji koefisien regresi secara
= 146 keseluruhan, yaitu :
2,46

186 Wandi Zulkarnaen, Yayan sofyan


Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

n  k  1R 2YX k maupun garis normal. Dengan demikian dapat


F
 
dikatakan bahwa semua variabel dalam penelitian ini
k 1  R 2YXk memiliki sebaran data yang mendekati normal.

Keputusan hasil pengujian, jika Fhitung > Ftabel maka HASIL DAN PEMBAHASAN
tolak H0 artinya signifikan dan jika Fhitung > Ftabel
terima H0 artinya signifikan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
. metode analisis jalur (path analysis). Adapun dalam
Pengujian Data proses analisisnya menggunakan bantuan software
Data penelitian yang terkumpul melalui kuesioner Lisrel 8.30 for Windows. Persamaan yang diperoleh
adalah data yang berskala ordinal, untuk dari proses analisis adalah sebagai berikut :
menganalisis diperlukan data interval sebagai
persyaratan menggunakan analisis regresi. Oleh Y = -0.45X1 - 0.07 X2 + Errorvar.= 0.75, R² =
karena itu seluruh variabel dengan data ordinal 0.25
terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data
interval melalui Method of Successive Interval (MSI) Nilai R² atau koefisien determinasi multipel sebesar
atau metode interval berurutan. Sebelum melakukan 0.25 memperlihatkan besarnya pengaruh Kepuasan
pengolahan data, terlebih dahulu data yang diperoleh Kerja dan Komitmen Organisasi secara keseluruhan
melalui kuisioner perlu diuji kesahihan dan terhadap Keinginan Pindah yaitu sebesar 25%.
keandalannya. Untuk itu dilakukan analisis dari Nilai Errorvar yaitu sebesar 0.75 memperlihatkan
keseluruhan pernyataan pada kuisioner dengan uji besarnya pengaruh faktor lain di luar Kepuasan
validitas dan reliabilitas Kerjadan Komitmen Organisasi terhadap Keinginan
Pindah yaitu sebesar 75%, yaitu kompensasi karena
Tabel 3. Pengujian Validitas variabel ini secara umum mempengaruhi Keinginan
Pindah bila variabel ini turun maka keinginan untuk
No Simbol r r pindah akan tinggi (A. Rakhaman 2009).
Keterangan
Item Item Hitung Tabel
1 X1_P1 0.857 0.159 Valid Dari model persamaan I di atas dapat diuraikan
2 X1_P2 0.857 0.159 Valid sebagai berikut :
0.159 Valid 1. Koefisien X1 adalah -0.45, hal ini menunjukan
3 X1_P3 0.857
bahwa setiap penurunan variabel Kepuasan Kerja
4 X1_P4 0.570 0.159 Valid sebesar satu satuan nilai akan meningkatkan
5 X1_P5 0.621 0.159 Valid Keinginan Pindah sebesar 0.45 satuan nilai atau
45% dengan asumsi variabel lainnya adalah
7 X2_P1 0.872 0.159 Valid
konstan.
8 X2_P2 0.893 0.159 Valid 2. Koefisien X2 adalah -0,07, hal ini menunjukan
9 X2_P3 0.751 0.159 Valid bahwa setiap penurunan Komitmen Organisasi
sebesar satu satuan nilai akan menaikkan
10 X2_P4 0.362 0.159 Valid
Keinginan Pindah sebesar 0,07 satuan nilai atau
13 Y_P1 0.639 0.159 Valid 7 % dengan asumsi variabel lainnya adalah
0.159 Valid konstan.
14 Y_P2 0.700

Tabel 4 Pengujian Reliabilitas Pengaruh Kepuasan Kerja (X1) Komitmen


Organisasi (X2) terhadap Keinginan Pindah (Y)
Variabel Reliabilitas r Tabel Keterangan secara simultan
X1 0.234 0.159 Reliabel
X2 0.826 0.159 Reliabel Setelah diperoleh persamaan model I penelitian ini,
Y 0.227 0.159 Reliabel berikutnya akan diuji pengaruh Kepuasan Kerja (X1)
Komitmen Organisasi, (X2) terhadap Keinginan
Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas Pindah (Y) karyawan PT.Delami Garmendi Kota
instrumen diatas semua variabel mempunyai Bandung secara simultan. Bentuk hipotesisnya
validitas dan reliabilitas yang baik karena memiliki r adalah sebagai berikut :
hitung yang lebih besar dari r Tabel dengan demikian, Ho : Tidak terdapat pengaruh Kepuasan Kerja (X1)
setiap pernyataan pada kuisioner tersebut dapat Komitmen Organisasi, (X2) terhadap
dianalisa lebih lanjut. Berdasarkan hasil pengujian Keinginan Pindah (Y) karyawan PT. Delami
normalitas yang dapat disimpulkan bahwa distribusi Garmen di Kota Bandung
data mendekati normal karena tidak ada H1 : Terdapat pengaruh Kepuasan Kerja (X1)
penyimpangan yang cukup mencolok dari kurva Komitmen Organisasi, (X2) terhadap

187
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …

Keinginan pindah (Y) karyawan PT.Delami karyawan PT.Delami Garmendi Kota


Garmen di Kota Bandung Bandung.
Ho : Tidak terdapat pengaruh dari variabel
Untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh Komitmen Organisasi (X2) terhadap
Kepuasan Kerja (X1) Komitmen Organisasi (X2) Keinginan Pindah (Y) karyawan PT.Delami
terhadap Keinginan Pindah (Y) karyawan Garmen di Kota Bandung.
PT.Delami Garmen di Kota Bandung secara H1 : Terdapat pengaruh dari variabel Komitmen
keseluruhan, maka dilakukan uji F dengan uji dua Organisasi (X2) terhadap Keinginan Pindah
pihak dalam taraf nyata 5% (0,05). Adapun hasilnya (Y) karyawan PT.Delami Garmen di Kota
adalah sebagai berikut : Bandung.
(n  k  1) R 2
F  Statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis
k (1  R 2 ) diatas adalah uji – t. Untuk mengetahui pengaruh
(143  2  1)(0.25) langsung secara individual, maka harus dilakukan uji
F  t terlebih dahulu. Langkah pengujiannya sama
2(1  0.25) seperti pada uji F. terlebih dahulu harus dicari nilai
thitung dari masing–masing X1, dan X2 Setelah itu
35
F  nilai thitung tersebut dibandingkan dengan nilai t di
1,5 tabel. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel,
F  23,3 maka hipotesis signifikan, artinya bahwa pengaruh
yang terjadi dapat digeneralisir terhadap seluruh
populasi yaitu karyawan PT.Delami Garmen di
Nilai F di atas kemudian dibandingkan dengan nilai Kota Bandung. Sebaliknya apabila nilai t hitung lebih
F0.05;(140-2). dari tabel distribusi F di mana diperoleh kecil dari nilai t tabel, maka hipotesis tidak signifikan,
nilai F0.05;(140-2) sebesar 3,06. Nilai F hasil artinya pengaruh yang terjadi tidak dapat
perhitungan di atas yaitu 23,3 ternyata lebih besar digeneralisir terhadap seluruh populasi yaitu
dari F di tabel (3,06). Sehingga dapat disimpulkan karyawan PT.Delami Garmen di Kota Bandung.
bahwa H0 ditolak. Atau dengan kata lain secara
simultan Kepuasan Kerja (X1) Komitmen Organisasi Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah
(X2) berpengaruh kuat terhadap Keinginan Pindah sebagai berikut :
(Y) karyawan PT.Delami Garmen di Kota Bandung
Tabel 6. Kesimpulan Pengujian Secara Individual
Tabel 5. Kesimpulan Pengujian Secara Keseluruhan
Variabe Nilai Nilai
Nilai Fhitung Nilai Ftabel Kesimpulan l thitung ttabel Kesimpulan

23,3 3,06 Signifikan X1 1,35 1,65 Tidak Signifikan


Sumber : hasil perhitungan X2 0,21 1,65 Tidak Signifikan
Sumber : hasil perhitungan
Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa nilai Fhitung lebih
besar dari nilai Ftabel sehingga hasil pengujian yang Dari Tabel 6 terlihat bahwa X1 dan X2 memiliki
diperoleh adalah signifikan. Atau dengan kata lain pengaruh yang tidak signifikan. Artinya apabila
pengaruh yang terjadi dapat digeneralisir terhadap terjadi perubahan sedikit saja pada variabel X1
seluruh populasi yakni karyawan PT.Delami (Kepuasan Kerja) dan X2 (Komitmen Organisasi),
Garmen di Kota Bandung. maka tidak akan langsung terjadi perubahan yang
berarti pada variabel Y (Keinginan pindah). Selain
Kepuasan Kerja (X1) Komitmen Organisasi (X2) itu pengaruhnya tidak dapat digeneralisir terhadap
terhadap Keinginan Pindah (Y) Secara Parsial seluruh populasi karyawan PT.Delami Garmen di
Kota Bandung, dalam hal ini Kepuasan Kerja dan
Berikutnya akan diuji pengaruh dari masing-masing Komitmen Organisasi tidak berpengaruh signifikan
variabel penerapan Kepuasan Kerja (X1) Komitmen terhadap Keinginan Pindah karena disetiap
Organisasi (X2) terhadap Keinginan pindah (Y) karyawan PT.Delami Garmen belum tentu setiap
karyawan PT.Delami Garmen di Kota Bandung hari mempunyai sikap dan watak yang sama tentang
Bentuk hipotesisnya adalah sebagai berikut: pekerjaannya, sedangkan untuk Komitmen
Organisasi setiap individu adakalanya berbeda
Ho : Tidak terdapat pengaruh dari variabel pendapat tentang perusahaan.
Kepuasan Kerja (X1) terhadap Keinginan
Pindah (Y) karyawan PT.Delami Garmen Dengan menggunakan analisis jalur (Path Anlisys)
di Kota Bandung. kita dapat mengetahui pangaruh secara langsung dan
H1 : Terdapat pengaruh dari variabel Kepuasan tidak langsung tiap variabel bebas (X) terhadap
Kerja (X1) terhadap Keinginan Pindah (Y) variabel terikat (Y).

188 Wandi Zulkarnaen, Yayan sofyan


Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

Pengaruh X1 1. Kepuasan Kerja (X1) dan Komitmen Organisasi


Pengaruh langsung = ρYX1 X (X2) secara bersama-sama mempengaruhi
ρYX1 Keinginan Pindah (Y) sebesar 25%. Besarnya
= (-0,45) pengaruh secara proporsional yang disebabkan
X (-0,45) oleh variabel lainnya di luar Kepuasan Kerja
= 0,2025 (X1) dan Komitmen Organisasi (X2) yaitu
Pengaruh melalui X2 = ρYX1 X sebesar 75%.
rX1X2 X ρYX2 2. Kepuasan Kerja (X1) yang secara langsung
= (-0,45) menentukan perubahan-perubahan Keinginan
X (0,65) X (-0,07) Pindah (Y) adalah sebesar 20,25% kemudian
= yang melalui hubungannya Komitmen
0,020475 Organisasi (X2) sebesar 2,04% secara total
Pengaruh total = Kepuasan Kerja (X1) menentukan perubahan-
0,2025+0,020475 perubahan Keinginan Pindah (Y) sebesar
= 0,2229 22,29%.
Pengaruh X2 3. Komitmen Organisasi (X2) yang secara langsung
Pengaruh langsung = ρYX2 X menentukan perubahan-perubahan Keinginan
ρYX2 Pindah (Y) adalah sebesar 0,049% kemudian
= (-0,07) yang melalui hubungannya dengan Kepuasan
X (-0,07) Kerja (X1) sebesar 2,04% Dengan demikian,
= 0,0049 secara total Komitmen Organisasi (X2)
Pengaruh melalui X1 = ρYX2 X menentukan Keinginan Pindah (Y) sebesar
rX2X1 X ρYX1 2,04%.
= (-0,07)
X (0,65) X (-0,45) Hasil perhitungan di atas memperlihatkan bahwa
= Kepuasan Kerja memiliki porsi pengaruh yang
0,020475 paling besar dibandingkan dengan Komitmen
Pengaruh total = Organisasi terhadap Keinginan pindah.
0,0049+0,020475
= 0,0253 Implikasi Penelitian
Pengaruh Total X1 dan X2
Pengaruh total = Berdasarkan hasil pembahasan di atas diketahui
0,2229+0,0253 bahwa pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen
= 0,248 Organisasi terhadap Keinginan Pindah secara
simultan memberikan pengaruh signifikan sebesar
Dari hasil perhitungan di atas dapat 0,25 atau 25%, artinya secara bersama-sama
disimpulkan sebagai berikut : kepuasan kerja dan komitmen organisasional akan
menurunkan Keinginan Pindah karyawan,
Tabel 7. Besarnya Pengaruh Variabel X1 dan X2 sedangkan nilai 0,75 atau 75% dipengaruhi oleh
Terhadap Y faktor lain yang tidak dilibatkan oleh penelitian ini
seperti kompensasi dan lingkungan kerja (Anwar
Pengaruh Tidak Pengaruh 2007:68).
Langsung Melalui Total
Pengaruh
X2 Secara parsial, dari dua variabel bebas yang diuji
Variabel Langsung X1
0,020475 yakni Kepuasan Kerja (X1) dan Komitmen
X1 0,2025 0,2229 Organisasi (X2) keduanya memiliki pengaruh yang
X2 0,0049 0,020475 0,020475 tidak signifikan artinya hal ini mengimplikasikan
Pengaruh 0,020475 bahwa Kepuasan Kerja paling berpengaruh terhadap
Total 0,2229 0,248 Keinginan pindah. Hal ini dikarenakan variabel
Sumber : hasil perhitungan Kepuasan Kerjadi nilai lebih tinggi dari pada
Komitmen Organisasi dimana menurut
Dari Tabel di atas terlihat bahwa pengaruh total Robbin&Judge (2008:99) mengemukakan bahwa:
variabel Kepuasan Kerja (X1) terhadap Keinginan “Kepuasan kerja merupakan perasaan positif tentang
Pindah adalah sebesar 0,2229 Sementara itu, seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi
besarnya pengaruh total variabel Komitmen karasteriktik-karasteriktiknya”.
Organisasi (X2) terhadap Keinginan Pindah (Y)
adalah sebesar 0,020475, Atas dasar perhitungan di Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner dan
atas hasil penelitian yang dapat dikemukakan adalah hasil uji statistik bahwa variabel yang memiliki
sebagai berikut : pengaruh terbesar terhadap Keinginan Pindah
karyawan adalah Kepuasan kerja sebesar 45%

189
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …

dengan bobot rata-rata sebesar 298,4 secara KESIMPULAN


terperinci berdasarkan analisis tanggapan responden
diketahui bobot tertinggi yaitu peluang promosi Penelitian mengenai pengaruh Kepuasan Kerja dan
dengan bobot 319. Komitmen Organisasi terhadap Keinginan Pindah
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Sedangkan pengaruh terendah adalah Komitmen 1. Pada umumnya kondisi Kepuasan Kerja
Organisasi dengan pengaruh sebesar 7% terhadap sedang, Komitmen Organisasi sedang
Keinginan Pindah dengan bobot rata-rata 319 dan dan Keinginan Pindah karyawan PT.Delami
berdasarkan analisis tanggapan responden diketahui Garmen dalam kondisi tinggi.
bobot terbesar yang diberikan responden pada 2. Terdapat pengaruh signifikan antara Kepuasan
variabel Komitmen Organisasi adalah besarnya Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap
dengan bobot 331 berada dalam kategori sedang, Keinginan Pindah karyawan PT.Delami
selanjutnya bobot terkecil yaitu indikator normatif Garmen. secara simultan
dengan bobot sebesar 309, sebaiknya PT.Delami 3. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan
Garmen apabila ingin menurunkan Keinginan antara Kepuasan Kerja terhadap Keinginan
Pindah karyawan, maka harus meningkatkan Pindah karyawan PT.Delami Garmen.secara
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi secara parsial.
bersama-sama. 4. Terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan
antara Komitmen Organisasi terhadap
Walaupun variabel Komitmen Organisasi lebih kecil Keinginan Pindah karyawan PT.Delami
nilainya dibandingkan variabel Kepuasan Kerja, Garmen. secara parsial
bukan berarti variabel Komitmen Organisasi tidak
memberi pengaruh terhadap Keinginan Pindah Mengacu kepada kesimpulan hasil penelitian ini,
Bahwa apabila Komitmen Organisasi karyawan disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
rendah maka Keinginan Pindah akan turun Hal ini 1. Untuk perusahaan
sesuai dengan teori Menurut Mathis Jackson, Kepuasan Kerja dengan indikator Stimulasi
2009:122) komitmen organisasional adalah : Bayaran saat ini berada di bobot terendah
“Tingkat sampai dimana karyawan yakin dan daripada indikator yang lainnya. Untuk variabel
menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan Kepuasan Kerja PT.Delami Garmen perlu
untuk tinggal bersama organisasi”. meningkatkannya lagi karena akan berdampak
pada Keinginan Pindah karyawan pada
Hanya saja dalam penelitian ini yang lebih besar PT.Delami Garmen karena Kepuasan Kerja
pengaruhnya adalah variabel Kepuasan Kerja berpengaruh sebesar 0,45 terhadap Keinginan
dibandingkan variabel Komitmen Organisasi. Dalam pindah
kaitannya dengan hal ini disarankan agar perusahaan 2. Untuk peneliti selanjutnya
harus bekerja dengan menerapkan Kepuasan Kerja Mengacu pada hasil penelitian ini didapatkan
dan Komitmen Organisasi karyawannya, sehingga gambaran bahwa banyaknya teori yang
Keinginan Pindah akan turun menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang telah terhadap Keinginan Pindah adalah benar
dikemukakan sebelumnya. penelitian yang dilakukan Berdasarkan penelitian ini pula, penulis
oleh Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Rita menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
Andini (2006) yang mengambil judul “Analisis melakukan pembahasan yang lebih mendetail
Pengaruh Kepuasan Gaji, Kepuasan Kerja, pada berbagai indikator dalam variabel Kepuasan
Komitmen Organisasional Terhadap Turn Over Kerja dan Komitmen Organisasi yang dilakukan
Intension (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Roemani perusahaan ataupun melakukan penelitian lain
Muhamaddiyah Semarang” Berdasarkan hasil dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi
analisis disimpulkan kepuasan kerja berpengaruh Keinginan Pindah misalnya Kompensasi
positif terhadap komitmen organisasi terbukti
melalui pengujian yang menghasilkan nilai CR = Selain itu pemilihan responden diharapkan dapat
6,066. Kepuasan gaji berpengaruh negative terhadap lebih baik atau sesuai dengan variabel apa yang akan
turnover terbukti melalui pengujian yang diteliti agar hasil yang didapatkan akan lebih baik
menghasilkan nilai CR = -4,308. Kepuasan kerja atau sesuai dengan apa yang hendak diukur dan
berpengaruh negative terhadap turnover terbukti diketahui serta jumlah responden ditambah supaya
melalui pengujian yang menghasilkan nilai CR = - lebih valid.
4,875 serta komitmen organisasi berpengaruh
negative terhadap turnover terbukti melalui
pengujian yang menghasilkan nilai CR = - 2,852.

190 Wandi Zulkarnaen, Yayan sofyan


Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791

REFERENSI Luthan, Fred 2006. Perilaku Organisasi, Yogyakarta


: Andi Offset.
Ambar Teguh.2009.Manajemen Sumber Daya
Manusia.Yogyakarta ; Graha Ilmu. Malayu Hasibuan. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia.Jakarta : Bumi Aksara.
Anis. 2003. Organizational Culture and Financial
Reporting Practice in an Mathis Robert L,Jackson John L.2009.Manajemen
Sumber Daya Manusia.Jakarta :Salemba
Anwar Prabu Mangkunegara. 2009. Manajemen Empat
Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mitchell dkk.2001. Why People Stay : Using Job
Agus Arianto.2001.Faktor-Faktor yang Embedded ness to Predict Voluntary
mempengaruhi Intensi Turn Over. Turnover. Academy of Management
Journal. 44 (6) : 1102-1121
Arfan Ikhsan, Muhammad
Ishak.2008.Keprilakuan.Jakarta : Salemba Empat. Mutiara, S Panggabean.2004. Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Arni Muhamad.2007. Komunikasi Organisasi.
Jakarta: Bumi Aksara. Pophal.2006. Human Resource Book. Jakarta :
Prenada.
As’ad.2008. Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber
Daya Manusia, Jakarta : Liberty. Robbins, S.P.2007. Perilaku Organisasi, Edisi
Bahasa Indonesia,Jilid I dan II,Prinhalindo,
Fahrudin Pareke. 2008..Pengaruh Keadilan Jakarta
Distributif dan Prosedural Terhadap
Komitmen Organisasional, Media Robbin & Judge.2008.Perilaku Organisasi.Jakarta :
Ekonomi & Bisnis Vol. XV No. 1, 2008. Salemba Empat.

Fahrudin.2004.Hubungan Keadilan Dan Kepuasan Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2008. Cara
Dengan Keinginan Berpindah:Jurnal : Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur
Universitas Bengkulu (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.

Fery.2007.Intensi Turn Over ditinjau dari Budaya Rousseau.2004. Psychological contract issues in
Perusahaan dan Kepuasan kerja.Skripsi : compensation. In S. L. Rynes & B. Gerhart
Universitas Sumatra Utara. (Eds.), Compensation in organi zations:
Current research and practice (pp. 273–
Gary Dessler .2006.Manajemen Sumber Daya 310). San Francisco: Jossey-Bass.
Manusia. Jakarta : PT.Indeks.
Sopiah.2008.Perilaku Organisasi.Yogyakarta :Andi
Harnoto.2002.Manajemen Sumber Daya Offset.
Manusia.Jakarta : Prehalindo.
Susilo Martoyo.2000.Manamen Sumber Daya
Ikhsan dan Ishak.2005. Akuntansi Keperilakuan. Manusia.Yogyakarta : BPFE.
Jakarta : Salemba empat.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Imam Ghozali. 2006. Akuntansi Keperilakukan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Konsep dan Kajian Empiris Perilaku
Akuntan. Semarang: Badan Penerbit Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis.
Universitas Diponegoro. Bandung: Alfabeta.

Jantje Eduard and Chariri, Anis.2003. Analisis T. Hani Handoko. 2003. Manajemen Personalia dan
Hubungan Komitmen Dan Moral Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Reasoning Terhadap Keputusan Penerbit BPFE.
Auditor.Tesis : Universitas Diponogoro
Veithzal, 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia
Kreitner.2003.Perilaku Organisasi.Jakarta : Untuk Perusahaan.Jakarta:Rajawali Press.
Salemba Empat.
Wexley dan Yukl.2002. Perilaku Organisasi dan
Psikologi Personalia, Rineka Cipta, Jakarta

191
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …

Wood dan Macaulay.2002.Organization Muhammadiyah Bandung. Penulis dapat dihubungi


Behavior.Australia : Wiley & Son. pada alamat email: wandy.zulkarnaen@gmail.com

PROFIL PENULIS Yayan Sofyan, Meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E)


dari STIE STEMBI Bandung tahun 2002. Kemudian
Wandy Zulkarnaen, Meraih gelar Sarjana Ekonomi gelar Magister Manajemen (M.M) dari STIE
(S.E) dari STIE STEMBI Bandung tahun 2010. Pasundan Bandung tahun 2016., bertugas sebagai
Kemudian gelar Magister Manajemen (M.M) dari dosen tetap di STIE Muhammadiyah Bandung.
STIE Pasundan Bandung tahun 2012. Saat ini Penulis dapat dihubungi pada alamat email:
sedang menyelesaikan program pascasarjana Doktor yayansofyan1971@yahoo.co.id
Ilmu Manajemen di Universitas Pasundan Bandung,
bertugas sebagai dosen tetap di STIE

192 Wandi Zulkarnaen, Yayan sofyan

You might also like