Professional Documents
Culture Documents
2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta
Cara Sitasi: Zulkarnaen, W., & Sofyan, Y. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung. Widya Cipta, 2(2),
183–192.
Abstract - The purpose of this research is to find out how much influence job satisfaction and organizational
commitment to desire to move simultaneously and partially at PT. Garment. The author uses research methods
based on descriptive and verification analysis. "Descriptive research is research conducted to determine the
value of an independent variable, either one or more (independent) without making comparisons, or linking with
other variables."In this study the authors used path analysis with the analysis unit of employees of PT.Delami
Garment while the samples arrived at the author of 143 people from the questionnaire distributed.
Simultaneously Job Satisfaction and Organizational Commitment to PT Moving Desires.Delami Garment.
Affecting the desire to move by 0.25 or 25% while the value of 0.75 or 75% is influenced by other factors not
involved by this study such as compensation and work environment, while partially Job Satisfaction affects the
desire to move by -45%, while Organizational Commitment affect the desire to move by -7, in general conditions
of Job Satisfaction are being, Commitment of Medium Organizations and Desire of Moving Employees of
PT.Delami Garment in high condition. There is a significant influence between Job Satisfaction and
Organizational Commitment to the Desire of Moving Employees of PT.Delami Garments. Simultaneously, there
is a negative and insignificant effect between Job Satisfaction on the Desire of Moving Employees of PT.Delami
Garments. Partially, there is a negative and insignificant influence between Organizational Commitment to the
Desire of Moving Employees of PT.Delami Garments. partially
orang. Dari jumlah karyawan tersebut, 30% adalah pemrosesan karyawan baru, tunjangan, orientasi, dan
karyawan out-sourching. Sedangkan 70% adalah biaya peluang yang hilang karena karyawan harus
karyawan yang langsung direkrut dan diseleksi mempelajari keahlian yang baru. Rousseau (2004)
langsung oleh manajemen PT.Delami Garmen, dan menambahkan bahwa biaya atau kerugian atas
kemudian disebut sebagai karyawan tetap. Rincian adanya turnover meliputi biaya langsung yang
jumlah karyawan yang keluar di PT.Delami Garmen terkait dengan kegiatan rekrutmen (antara lain biaya
tahun 2012-2016 di tampilkan pada tabel dibawah iklan, biaya agen) dan biaya pencarian; biaya tidak
ini: langsung misalnya biaya biaya yang berhubungan
dengan pelatihan karyawan baru; dan kerugian
Tabel 1. Jumlah karyawan keluar produktivitas oleh proses pembelajaran karyawan
baru. Banyak hal yang disinyalir sebagai penyebab
Jumlah Karyawan keluarnya seorang karyawan dari suatu pekerjaan.
Tahun %
Karyawan Keluar Situasi kerja yang dihadapi saat ini tidak sesuai
2012 6.350 211 3,3 dengan harapan yang diinginkan (timbulnya
2013 6.500 124 1,9 ketidakpuasan dalam bekerja) atau dipengaruhi oleh
pandangan karyawan untuk mendapatkan alternatif
2014 6.700 325 4,8
pekerjaan dan kepuasan yang lebih baik.
2015 6.620 90 1,4
2016 6.721 217 3,2 Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor penting
yang mempengaruhi kepuasan hidup karena
Sumber :PT.Delami Garmen Bandung
sebagian besar waktu manusia dihabiskan ditempat
kerja. Studi kepuasan kerja dan komitmen organisasi
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa merupakan topik yang menarik dan dapat dijadikan
sejak 2012 sampai dengan tahun 2016, angka pertimbangan saat mengkaji model pergantian
turnover karyawan PT.Delami Garmen tergolong karyawan. Dengan demikian, suatu perusahaan
tinggi. Tahun 2012 mengalami peningkatan pesat dituntut untuk dapat mempertahankan karyawannya,
dari tahun 2013 sampai dengan 4,8 %. terhitung seperti mampu memberikan balas jasa tinggi dan
tahun 2015 sampai dengan 2016, karyawan memahami hal-hal yang mampu membuat
PT.Delami Garmen yang keluar mencapai angka karyawannya kerasan untuk tetap bekerja tanpa
217 orang (3,2 %) dari keseluruhan karyawan, hal menurunkan kinerja perusahaan tersebut secara
ini akan mengganggu jalannya produksi perusahaan keseluruhan.
dalam hal ini PT.Delami Garmen.
Upaya mempertahankan perusahaan agar selalu
Menurut Ferry, (2007:30) ”Intensi turnover adalah dapat berjalan secara efektif dan efisien,
kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti perusahaaan berupaya untuk meningkatkan
bekerja dari pekerjaannya secara sukarela menuruut kinerjanya. Namun peningkatan kinerja tidak akan
pilihannya sendiri”. Perpindahan karyawan berhasil apabila tidak didukung dengan sumber daya
(employee turnover) adalah suatu fenomena yang yang memadai.Keberhasilan dari kinerja seseorang
sering terjadi dalam industri garmen Turnover dapat dalam suatu pekerjaan banyak ditentukan oleh
diartikan sebagai pergerakan tenaga kerja keluar dari tingkat kompetensi, profesionalisme dan komitmen
organisasi. Turnover mengarah pada kenyataan akhir terhadap bidang yang ditekuninya. “Komitmen
yang dihadapi suatu organisasi berupa jumlah Organisasi merupakan tingkat sejauh mana seorang
karyawan yang meninggalkan organisasi pada karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu
periode tertentu, sedangkan keinginan karyawan dan tujuan-tujuannya, serta berniat untuk
untuk berpindah (turnover intentions) mengacu mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi
pada hasil evaluasi individu mengenai kelanjutan itu” (Ikhsan dan Ishak, 2005: 35).
hubungan dengan organisasi yang belum
diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan Komitmen organisasi menentukan suatu daya dari
organisasi. Turnover dapat berupa pengunduran diri, seseorang dalam mengidentifikasi keterlibatannya
perpindahan keluar unit organisasi, pemberhentian dalam suatu bidang organisasi, oleh karena itu
atau kematian anggota organisasi komitmen organisasi akan menimbulkan rasa ikut
memiliki bagi pekerjaan terhadap organisasi.
Saat ini tingginya tingkat turnover karyawan telah
menjadi masalah serius bagi banyak perusahaan. Adanya komitmen, organisasi dan partisipan dapat
Woods dan Macaulay (2002) menjelaskan bahwa berkembang searah dan seiring sejalan dalam usaha
turnover yang tinggi pada perusahaan dapat mewujudkan program organisasi, dengan kata lain
mengganggu operasi, melahirkan permasalahan komitmen organisasi dapat mempengaruhi motivasi
moral pada karyawan yang tinggal, dan juga individu untuk menentukan suatu hal.
melambungkan biaya dalam rekrutmen, wawancara,
tes, pengecekan referensi, biaya administrasi
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis kesempatan kerja alternatif, dan panjangnya masa
mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : kerja merupakan kendala yang penting untuk
meninggalkan pekerjaan yang ada (Robbins,
1. Bagaimana kondisi Kepuasan Kerja, Komitmen
2008:117).
Organisasi dan Keinginan Berpindah Karyawan
PT. Delami Garmen Kota Bandung.
Individu yang merasa terpuaskan dengan
2. Seberapa besar Pengaruh Kepuasan Kerja dan
pekerjaannya cenderung untuk bertahan dalam
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
organisasi. Sedangkan individu yang merasa kurang
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota
terpuaskan dengan pekerjaannya akan memilih
Bandung secara simultan.
untuk keluar dan organisasi. Kepuasan kerja yang
3. Seberapa besar Pengaruh Kepuasan Kerja
dirasakan dapat mempengaruhi pemikiran seseorang
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
untuk keluar. Evaluasi terhadap berbagai alternatif
Delami Garmen Kota Bandung secara parsial
pekerjaan, pada akhirnya akan mewujudkan
4. Seberapa besar Pengaruh Komitmen Organisasi
terjadinya turnover karena individu yang memilih
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
keluar organisasi akan mengharapkan hasil yang
Delami Garmen Kota Bandung secara parsial
lebih memuaskan di tempat lain (Rita,2006:28).
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh fakta dan
Dari uraian sebelumnya penyusun menarik suatu
data serta informasi sebagai bahan untuk mengetahui
hipotesis bahwa :
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
1. a.Kondisi kepuasan kerja karyawan PT. Delami
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT.
Garmen sudah tinggi
Delami Garmen Kota Bandung.
b. Kondisi Komitmen Organisasi karyawan PT.
Tujuan dari penelitian ini, adalah : Delami Garmen sudah tinggi
1. Untuk mengetahui kondisi Kepuasan Kerja, c. Kondisi Keinginan Pindah karyawan PT.
Komitmen Organisasi dan Keinginan Delami Garmen rendah
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota 2. Terdapat Pengaruh yang signifikan antara
Bandung. Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
2. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Terhadap Keinginan Pindah di PT. Delami
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Garmen secara simultan.
Terhadap Keinginan Berpindah Karyawan PT. 3. Terdapat Pengaruh Negatif antara Kepuasan
Delami Garmen Kota Bandung secara Kerja Terhadap Keinginan Pindah di PT.
simultan. Delami Garmen secara Parsial.
3. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh 4. Terdapat Pengaruh Negatif antara Komitmen
Kepuasan Kerja Terhadap Keinginan Organisasi Terhadap Keinginan Pindah di PT.
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Delami Garmen secara Parsial.
Bandung secara parsial
4. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh METODOLOGI PENELITIAN
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota Objek dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel
Bandung secara parsial. independen (Variabel bebas) yaitu Pengaruh
Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan Berpindah Karyawan PT. Delami Garmen Kota
keinginan untuk pindah. Beberapa ahli di bidang Bandung
organisasi telah mengadakan penelitian tentang hal
tersebut. Diantara hasil penelitian tentang faktor Maksud penelitian ini adalah untuk pengujian
yang menentukan keinginan pindah adalah: hipotesis yakni menjelaskan pengaruh, sifat dan
Alternatif pekerjaan dan kepuasan kerja dapat bentuk interaksi variabel Pengaruh Komitmen
memiliki pengaruh yang substansial pada keinginan Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah
keluar pekerja pada berbagai populasi. Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung).
Ketidakpuasan kerja telah sering diidentifikasikan Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai suatu alasan yang penting yang adalah statistik inferensial, yakni teknik statistik
menyebabkan individu meninggalkan pekerjaannya yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan
(Price dan Muller, dalam Rita, 2006:27) hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono,
menyimpulkan secara empiris bahwa ketidakpuasan 2008:207). Adapun jenis penelitian yang digunakan
kerja memiliki suatu pengaruh langsung pada adalah penelitian Deskriptif Verifikatif karena
pembentukan keinginan keluar. menggambarkan variabel-variabel penelitian dan
mengamati hubungan variabel-variabel tersebut dari
Kepuasan kerja juga dihubungkan negatif dengan hipotesis yang telah dibuat secara sistematis melalui
keluarnya karyawan (turnover intention) tetapi pengujian statistik (Sugiyono, 2008:207).
faktor-faktor lain seperti kondisi pasar kerja,
185
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …
Keputusan hasil pengujian, jika Fhitung > Ftabel maka HASIL DAN PEMBAHASAN
tolak H0 artinya signifikan dan jika Fhitung > Ftabel
terima H0 artinya signifikan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
. metode analisis jalur (path analysis). Adapun dalam
Pengujian Data proses analisisnya menggunakan bantuan software
Data penelitian yang terkumpul melalui kuesioner Lisrel 8.30 for Windows. Persamaan yang diperoleh
adalah data yang berskala ordinal, untuk dari proses analisis adalah sebagai berikut :
menganalisis diperlukan data interval sebagai
persyaratan menggunakan analisis regresi. Oleh Y = -0.45X1 - 0.07 X2 + Errorvar.= 0.75, R² =
karena itu seluruh variabel dengan data ordinal 0.25
terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data
interval melalui Method of Successive Interval (MSI) Nilai R² atau koefisien determinasi multipel sebesar
atau metode interval berurutan. Sebelum melakukan 0.25 memperlihatkan besarnya pengaruh Kepuasan
pengolahan data, terlebih dahulu data yang diperoleh Kerja dan Komitmen Organisasi secara keseluruhan
melalui kuisioner perlu diuji kesahihan dan terhadap Keinginan Pindah yaitu sebesar 25%.
keandalannya. Untuk itu dilakukan analisis dari Nilai Errorvar yaitu sebesar 0.75 memperlihatkan
keseluruhan pernyataan pada kuisioner dengan uji besarnya pengaruh faktor lain di luar Kepuasan
validitas dan reliabilitas Kerjadan Komitmen Organisasi terhadap Keinginan
Pindah yaitu sebesar 75%, yaitu kompensasi karena
Tabel 3. Pengujian Validitas variabel ini secara umum mempengaruhi Keinginan
Pindah bila variabel ini turun maka keinginan untuk
No Simbol r r pindah akan tinggi (A. Rakhaman 2009).
Keterangan
Item Item Hitung Tabel
1 X1_P1 0.857 0.159 Valid Dari model persamaan I di atas dapat diuraikan
2 X1_P2 0.857 0.159 Valid sebagai berikut :
0.159 Valid 1. Koefisien X1 adalah -0.45, hal ini menunjukan
3 X1_P3 0.857
bahwa setiap penurunan variabel Kepuasan Kerja
4 X1_P4 0.570 0.159 Valid sebesar satu satuan nilai akan meningkatkan
5 X1_P5 0.621 0.159 Valid Keinginan Pindah sebesar 0.45 satuan nilai atau
45% dengan asumsi variabel lainnya adalah
7 X2_P1 0.872 0.159 Valid
konstan.
8 X2_P2 0.893 0.159 Valid 2. Koefisien X2 adalah -0,07, hal ini menunjukan
9 X2_P3 0.751 0.159 Valid bahwa setiap penurunan Komitmen Organisasi
sebesar satu satuan nilai akan menaikkan
10 X2_P4 0.362 0.159 Valid
Keinginan Pindah sebesar 0,07 satuan nilai atau
13 Y_P1 0.639 0.159 Valid 7 % dengan asumsi variabel lainnya adalah
0.159 Valid konstan.
14 Y_P2 0.700
187
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …
189
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …
Fahrudin.2004.Hubungan Keadilan Dan Kepuasan Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. 2008. Cara
Dengan Keinginan Berpindah:Jurnal : Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur
Universitas Bengkulu (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
Fery.2007.Intensi Turn Over ditinjau dari Budaya Rousseau.2004. Psychological contract issues in
Perusahaan dan Kepuasan kerja.Skripsi : compensation. In S. L. Rynes & B. Gerhart
Universitas Sumatra Utara. (Eds.), Compensation in organi zations:
Current research and practice (pp. 273–
Gary Dessler .2006.Manajemen Sumber Daya 310). San Francisco: Jossey-Bass.
Manusia. Jakarta : PT.Indeks.
Sopiah.2008.Perilaku Organisasi.Yogyakarta :Andi
Harnoto.2002.Manajemen Sumber Daya Offset.
Manusia.Jakarta : Prehalindo.
Susilo Martoyo.2000.Manamen Sumber Daya
Ikhsan dan Ishak.2005. Akuntansi Keperilakuan. Manusia.Yogyakarta : BPFE.
Jakarta : Salemba empat.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Imam Ghozali. 2006. Akuntansi Keperilakukan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Konsep dan Kajian Empiris Perilaku
Akuntan. Semarang: Badan Penerbit Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis.
Universitas Diponegoro. Bandung: Alfabeta.
Jantje Eduard and Chariri, Anis.2003. Analisis T. Hani Handoko. 2003. Manajemen Personalia dan
Hubungan Komitmen Dan Moral Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
Reasoning Terhadap Keputusan Penerbit BPFE.
Auditor.Tesis : Universitas Diponogoro
Veithzal, 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia
Kreitner.2003.Perilaku Organisasi.Jakarta : Untuk Perusahaan.Jakarta:Rajawali Press.
Salemba Empat.
Wexley dan Yukl.2002. Perilaku Organisasi dan
Psikologi Personalia, Rineka Cipta, Jakarta
191
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan …