Professional Documents
Culture Documents
PERTAHANAN NEGARA
(STUDI KOMPARATIF INDIA, CHINA, DAN INDONESIA)
Oleh
Astelita Megani1, S. Pantja Djati2, Supandi3
Universitas Pertahanan
astelita.megani@idu.ac.id
Abstract─ Human capital is one of the most important components in national defense because it
includes the availability of manpower. Countries with large populations tend to rank higher in terms
of defense forces. The population of Indonesia estimated to increase by 305.6 million in 2035 and will
dominated by people in productive age. This period is referred as the demographic bonus and it is an
opportunity to accelerate development, especially in the areas of both military and non-military
defense. This study aims to analyze strategies owned by Indonesia, India and China in utilizing
demographic dividend to develop national defense. The method used in this research is qualitative
research method with comparative analysis. Research data obtained through primary data analysis
and secondary data analysis and interview. The results show that China and India are better in
preparation to face the demographic transition and to take advantage of the demographic bonus
period to build national defense. India has the National Skill Development Council and National Skill
Development Agency as coordinator who responsible for improving the productivity and skill of the
population. India’s strategy include developing taskforce for defense reform, developing Civil
Defense Policy of the Government of India, improving defense technology, and training elite forces.
Furthermore, the strategy undertaken by China is to develop National Military Objectives (NMOs),
and The National Military Strategic Concepts (NMSC) through the use of resources called National
Military Resources (NMR). While Indonesia focused on the empowerment of human resources as a
supporting component in national defense through the development of the awareness of
nationalism and patriotism
1
Mahasiswa S2 Program Studi Manajamen Pertahanan, Cohort 8, Universitas Pertahanan
2
Dosen Universitas Pertahanan
3
Dosen Universitas Pertahanan
PENDAHULUAN
21
Romson Sianturi, Komunikasi Personal, 2017.
22 23
Arie Budiman, Komunikasi Personal, 2017. Romson Sianturi, Komunikasi Personal, 2017
24 25
ibid ibid
26
memastikan tujuan pendidikan dan
Tristan Soemardjono, Komunikasi Personal, 2017
ekonomi dapat tercapai, kemudian negara karena sistem pertahanan
menyusun National Military Objectives negara Indonesia bersifat
(NMOs), dan The National Military kesemestaan dimana tugas
Strategic Concepts (NMSC) melalui mempertahankan negara adalah tugas
penggunaan sumber daya yang seluruh rakyat Indonesia.
disebut National Military Resources b. Faktor-faktor yang mendukung
(NMR). Tujuan yang hendak dicapai pemanfaatan demografi untuk
oleh China yaitu untuk kembali membangun pertahanan negara
menjadi Middle Kingdom dan diantaranya yaitu sinkronisasi antar
mengembalikan kejayaan masa lalu. lembaga pemerintah, dukungan
Indonesia akan mencapai puncak anggaran, dan perencanaan jangka
bonus demografi pada tahun 2035 dan panjang negara yang memperhatikan
saat ini telah dibuat Kementerian aspek demografi terutama dengan
Koordinator bidang Pembangunan karakter wilayah Indonesia yang
Manusia dan Kebudayaan untuk berupa kepulauan dan banyak
mengkoordinir upaya-upaya terkait memiliki daerah-daerah yang sulit
pembangunan manusia sebagai kunci untuk dijangkau. Sedangkan faktor
kemajuan dan akselerasi penghambat pemanfaatan bonus
pembanguan. Pembangunan manusia demografi yaitu kondisi demografi
yang dilakukan yaitu meliputi sehingga terkadang sulit bagi
pengembangan kualitas manusia, pemerintah untuk mengupayakan
kapasitas manusai, dan karakter pemerataan pendidikan, namun saat
manusia Indoneia. Dalam hal ini sudah dibangun Sekolah Garda
pertahanan militer, pemanfaatan Depan (SGD) yang menggabungkan
bonus demografi saat ini belum bisa antara sekolah dasar dan sekolah
dilakukan karena TNI menganut zero menengah untuk di daerah – daerah
growth dimana jumlah prajurit yang yang termasuk 3T (terdepan, terluar,
direkrut sama dengan jumlah prajurit dan tertinggal). Selain itu kondisi
yang keluar sehingga belum ada pendidikan Indonesia saat ini belum
kebijakan terkait hal tersebut. siap untuk akselerasi pembangunan
Pemanfaatan bonus demografi untuk manusia untuk memastikan bahwa
pertahanan nirmiliter dilakukan kita bisa memanfaatkan bonus
dengan pembinaan kesadaran bela demografi.