You are on page 1of 17

STRATEGI PEMANFAATAN BONUS DEMOGRAFI UNTUK MEMBANGUN

PERTAHANAN NEGARA
(STUDI KOMPARATIF INDIA, CHINA, DAN INDONESIA)

Oleh
Astelita Megani1, S. Pantja Djati2, Supandi3
Universitas Pertahanan
astelita.megani@idu.ac.id

Abstract─ Human capital is one of the most important components in national defense because it
includes the availability of manpower. Countries with large populations tend to rank higher in terms
of defense forces. The population of Indonesia estimated to increase by 305.6 million in 2035 and will
dominated by people in productive age. This period is referred as the demographic bonus and it is an
opportunity to accelerate development, especially in the areas of both military and non-military
defense. This study aims to analyze strategies owned by Indonesia, India and China in utilizing
demographic dividend to develop national defense. The method used in this research is qualitative
research method with comparative analysis. Research data obtained through primary data analysis
and secondary data analysis and interview. The results show that China and India are better in
preparation to face the demographic transition and to take advantage of the demographic bonus
period to build national defense. India has the National Skill Development Council and National Skill
Development Agency as coordinator who responsible for improving the productivity and skill of the
population. India’s strategy include developing taskforce for defense reform, developing Civil
Defense Policy of the Government of India, improving defense technology, and training elite forces.
Furthermore, the strategy undertaken by China is to develop National Military Objectives (NMOs),
and The National Military Strategic Concepts (NMSC) through the use of resources called National
Military Resources (NMR). While Indonesia focused on the empowerment of human resources as a
supporting component in national defense through the development of the awareness of
nationalism and patriotism

Keywords: national defense, demographic dividend, strategy, human capital

1
Mahasiswa S2 Program Studi Manajamen Pertahanan, Cohort 8, Universitas Pertahanan
2
Dosen Universitas Pertahanan
3
Dosen Universitas Pertahanan

72 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 73

PENDAHULUAN

Adanya perkembangan lingkungan di kawasan5. Kemudian Dennis J. Blasko


strategis baik global, regional, dan mengemukakan alasan lain China
nasional yang sangat dinamis dan sulit mempekuat pertahanannya yaitu untuk
diprediksi memunculkan berbagai menghadapi ancaman dari terorisme,
kemungkinan ancaman terhadap separatis, dan kekuatan ekstrimis yang
keamanan dan stabilitas negara. mulai muncul6.
Perubahan dinamika lingkungan yang Peningkatan kekuatan pertahanan
dipengaruhi oleh perkembangan dari China kemudian menjadi salah satu
teknologi memunculkan jenis-jenis pertimbangan India untuk membangun
ancaman baru yang terdiri dari ancaman kekuatan pertahananannya. China yang
militer, non-militer, dan hibrida4. dekat dengan Pakistan, dimana Pakistan
Ancaman tersebut semakin berkembang, dan India memiliki hubungan yang
dinamis dan memiliki cakupan yang kurang baik sejak era 1950an
bersifat multidimensional dimana hal mendominasi pemikiran India dalam
tersebut mempengaruhi berbagai aspek membangun kekuatan pertahananya.
kehidupan. Lebih lagi, Pakistan membangun nuklir
Dalam kuliah umum Yudhoyono dengan asistansi dari China, sehingga
mengenai geopolitik dan keamanan Asia India makin merasa terancam ketika
Pasifik, dijelaskan lebih spesifik tentang China mulai menjadi kekuatan militer dan
dinamika lingkungan strategis terutama ekonomi terbesar di Asia7.
di kawasan Asia Pasifik, disebutkan Keterkaitan antara ancaman dan
bahwa pada dasarnya semua negara kepentingan nasional juga menjadi dasar
memiliki kepentingan nasional masing- bagi Indonesia untuk mulai membangun
masing dan semua berupaya untuk kekuatan pertahanan. Yudhoyono
mempertegas posisinya dan menjelaskan mengapa pertahanan
mempertahankan kedaulatannya. penting bagi Indonesia, yaitu untuk
Sebagai contoh yaitu China menjaga kedaulatan dan keutuhan
meningkatkan kekuatan pertahanannya 5
Susilo Bambang Yudhoyono, Kuliah Umum
karena ingin memperkuat hegemoninya UNHAN: Geopolitik dan Keamanan Asia Pasifik
(Sentul, 2016)
6
Inge Bekkevold, Ian Bowers, & Miachael Raska,
4 Security, Strategy, Military Change in the 21st
Kementerian Pertahanan, Buku Putih Pertahanan Century, (New York: Routledge, 2015), hlm.15
Indonesia (Jakarta, 2015), hlm.1 7
ibid
wilayah NKRI, menjaga dari ancaman sebagai urutan pertama, Rusia sebagai
tradisional dan non tradisional, dan urutan kedua dan setelah itu menyusul
menjaga Indonesia dari ancaman China dan India. Lebih lanjut, Amerika
radikalisme terorisme, dan kejahatan Serikat, China, dan India merupakan
transnasional lainnya. Selain itu negara yang memiliki jumlah penduduk
pertahanan negara juga diperlukan yang terbanyak di dunia. Ketiganya
karena Indonesia terletak di pusat jalur masuk dalam peringkat lima negara
maritim dunia dimana banyak terjadi dengan jumlah penduduk terbanyak di
aktifitas perdagangan dan transit8. dunia. Jumlah penduduk yang banyak
Pertahanan negara tidak hanya tentunya dapat dimanfaatkan sebagai
mengacu pada kekuatan militer suatu sumber daya nasional, terutama SDM
negara, melainkan mencakup semua dapat dimanfaatkan untuk membangun
aspek yang mempengaruhinya. Dalam kekuatan pertahanan negara. Dalam fire
Supriyatno, kekuatan pertahanan power index pun jumlah penduduk ikut
meliputi semua komponen pertahanan diperhitungkan, dan negara yang
yaitu sumber daya manusia, alutsista, memiliki jumlah penduduk yang banyak
material, fasilitas, dan pendanaan9. cenderung berada di peringkat yang
Sumber daya manusia berkaitan erat lebih tinggi.
dengan kekuatan pertahanan karena Indonesia berada di posisi keempat
mencakup ketersediaan manpower. dalam urutan jumlah penduduk dunia.
Namun bukan jumlah populasi semata Berdasarkan proyeksi Badan Pusat
yang membuat suatu negara kuat, Statistik (BPS), jumlah penduduk
melainkan terdapat aspek kualitas Indonesia pada tahun 2015 adalah
sumber daya manusia yang meliputi sebanyak 255.182.144 jiwa dan jumlah
pendidikan, pelatihan, dan keahlian yang tersebut diestimasikan meningkat
dimiliki. menjadi 305,6 juta jiwa pada tahun 2035
Dalam list yang dibuat oleh Kemudian jumlah ini akan didominasi
Globalfirepower, berdasarkan fire power oleh penduduk usia produktif, yakni
index saat ini (tahun 2017) kekuatan sebanyak 70% dari total keseluruhan
pertahanan dunia dipimpin oleh Amerika penduduk10. Banyaknya penduduk usia
produktif dalam sebuah periode transisi
8
Susilo Bambang Yudhoyono, Kuliah Umum
UNHAN: Geopolitik dan Keamanan Asia Pasifik demografi dibandingkan dengan
(Sentul, 2016)
9
Makmur Supriyatno, Tentang Ilmu Pertahanan, 10
Badan Pusat Statistik, Proyeksi Penduduk
(Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014) Indonesia 2010-2035 (Jakarta: BPS, 2013)

74 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 75
penduduk usia kurang produktif memanfaatkan bonus demografi adalah
dianggap sebagai keuntungan dan berupa peningkatan bidang kesehatan
digaungkan sebagai demographic dan pendidikan, namun pencapaiannya
dividend atau bonus demografi. masih sangat jauh dari target.
Presiden Joko Widodo menegaskan Saat ini Indonesia sedang mengalami
bahwa periode bonus demografi periode yang disebut dengan periode
Indonesia yang dimulai pada tahun 2015 bonus demografi, jumlah penduduk usia
dan akan mencapai puncaknya di tahun produktif lebih banyak dibanding
2035 merupakan suatu momentum yang penduduk yang tidak produktif. Masa
sangat spesial dimana Indonesia perlu bonus demografi ini diperkirakan akan
mempersiapkan diri untuk mendapatkan mencapai puncaknya di tahun 2035.
bonus tersebut. Wang menyebutkan Jumlah penduduk usia produktif dapat
mengenai karakteristik bonus demografi dimanfaatkan untuk membangun
sehingga membuatnya menjadi spesial, kekuatan pertahanan negara, terutama
yaitu (1) periodik, hanya berlangsung dapat dijadikan sebagai komponen
selama periode tertentu; (2) terbatas, pertahanan negara.
dimana sumber daya manusia produktif China dan India sudah lebih dahulu
pada akhirnya akan berkurang, dan mendapatkan periode bonus demografi
karena adanya pertumbuhan ekonomi dan memberdayakannya untuk
sehingga sektor agrikultural mulai pembangunan negaranya. Kedua negara
ditinggalkan; dan (3) sulit untuk tersebut telah berhasil menduduki posisi
diperbaharui karena proses lima besar dunia dalam hal kekuatan
regenerasinya berlangsung lama11. pertahanan. Posisi kekuatan pertahanan
Karakteristik periode bonus juga dipengaruhi oleh jumlah penduduk
demografi yang hanya berlangsung dimana negara yang memiliki populasi
sebentar membuat Indonesia ingin tertinggi cenderung memiliki pertahanan
memanfaatkan momentum ini. Dalam yang lebih kuat. China dan India
kuliah umum Wiranto dijelaskan bahwa merupakan negara dengan jumlah
saat ini agenda Pemerintah dalam penduduk terbanyak di dunia, disusul

11 oleh Amerika Serikat. Dalam hal


Feng Wang, Demographic Dividend and Prospect
for Economic Development in China. (California: kekuatan pertahanan, China berada di
University of California, 2014), hlm. 141
urutan ke-3, India ke-4 dan Amerika bonus demografi untuk membangun
serikat menduduki posisi pertama. pertahanan negara Indonesia
Kemudian, Indonesia sebagai negara Fokus penelitian ini mencakup
dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 strategi pemanfaatan bonus demografi
dunia menduduki posisi ke-14 dalam hal untuk membangun kekuatan
kekuatan pertahanan. Jumlah penduduk pertahanan. Strategi terdiri dari ends,
sebanyak ini semestinya dapat means, dan ways. Ends menunjukkan
dioptimalkan. Lebih lanjut Indonesia tujuan atau goal yang diusahakan
sedang mengalami periode bonus pencapaiannya, means menunjukkan
demografi yang dapat mendukung instrumen atau sumber daya yang
akselerasi pembangunan negara dalam digunakan untuk pencapaian ends
bidang pertahanan. Apabila sumber daya (tujuan), dan ways merupakan kumpulan
manusia produktif yang sedemikan langkah-langkah dan cara untuk
berlimpah dapat dikelola dengan baik, mencapai ends.
maka dalam beberapa tahun ke depan Ends yang diharapkan tercapai ialah
diyakini Indonesia dapat menjadi 10 kekuatan pertahanan yang kuat dan
besar kekuatan dunia. tangguh terhadap ancaman. Means
Penelitian ini dilakukan dengan dalam penelitian ini adalah bonus
menganalisis bagaimana strategi yang demografi yaitu penduduk usia
dilakukan oleh Pemerintah dalam produktif. Ways dalam penelitian ini
mengambil momentum bonus demografi adalah manajemen SDM, kebijakan, dan
ini untuk mengoptimalkan pembangunan best practices yang dilakukan oleh
dan pemberdayaan sumber daya Indonesia dan dari negara lain yang
manusia untuk pertahanan baik militer sudah berhasil memanfaatkan
maupun non - militer. Selain itu demografinya untuk membangun
penelitian ini juga membandingkan kekuatan pertahanan negara, dalam
strategi dari India dan China dalam penelitian ini ialah India dan China.
mengelola bonus demografinya untuk METODOLOGI PENELITIAN

membangun pertahanan dan Desain penelitian yang digunakan


menganalisis faktor-faktor apa saja yang dalam penelitian ini ialah dengan
mendukung serta menghambat menggunakan metode pendekatan
implementasi strategi pemanfaatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan
untuk mendapatkan gambaran kualitatif

76 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 77
yang lebih detail dan rinci mengenai dari ketiga negara yaitu India, China dan
strategi yang dilakukan oleh India, China Indonesia seperti Buku Putih Pertahanan,
dan Indonesia dalam pemanfaatan bonus kebijakan, peraturan perundang-
demografi untuk membangun kekuatan undangan, dokumen lembaga dan lain
pertahanan negara. Tracy menyebutkan sebagainya serta dari penelitian
bahwa metode kualitatif dapat mengenai langkah-langkah yang
menyediakan data yang kaya dan ditempuh pemerintah (India, China, &
holistik, menyediakan pemahaman atas Indonesia) untuk memanfaatkan bonus
proses yang berkelanjutan, berfokus demografi.
pada pengalaman nyata dalam konteks Data primer didapatkan melalui
tertentu, menginterpretasikan dan wawancara mendalam dengan
menjelaskan lebih dalam mengenai data narasumber. Penentuan narasumber
kuantitatif, pengalaman dan pandangan dilakukan dengan purposive sampling
dari narasumber12. dimana narasumber yang dipilih sesuai
Desain penelitian kualitatif yang dengan parameter penelitian baik di segi
digunakan adalah dengan analisis kecocokan dengan pertanyaan
komparatif dimana penelitian ini penelitian, tujuan penelitian, dan
membandingkan strategi dari ketiga manfaat penelitian13.
negara yaitu India, China, dan Indonesia Subjek dalam penelitian ini adalah
yang mengalami bonus demografi dan semua pihak yang terkait dengan
diasumsikan dapat membangun penelitian ini, terdiri dari: Kementerian
kekuatan pertahanannya melalui strategi Koordinator Bidang Pembangunan
pemanfaatan bonus demogafi ini. Manusia dan Kebudayaan, Kementerian
Sumber data dalam penelitian ini Pertahanan, Kementerian Perencanaan
meliputi data primer dan data sekunder. Pembangunan Nasional, Kementerian
Namun dalam penelitian ini lebih banyak Pendidikan dan Kebudayaan, dan
menggunakan sumber data sekunder Kementerian Dalam Negeri.
yang terdiri dari data resmi pemerintah Objek dalam penelitian ini ialah
strategi pemanfaatan bonus demografi
12
Sarah J. Tracy, Qualitative Research Method: untuk membangun pertahanan negara di
Collecting Evidence, Crafting Analysis,
Comunicating Impact. (West Sussex, UK: Wiley-
13
Blackwell, 2013) hlm. 3 ibid
India, China dan Indonesia. Objek China adalah sebagai akibat dari
penelitian ini terdiri dari dua variabel buruknya masa-masa Cultural Revolution
yaitu bonus demografi dan pertahanan (1966-1976), dimana pada masa itu
negara. Fokus pembahasan dari pendidikan dianggap tidak penting dan
penelitian ini akan meliputi dua variabel lebih mementingkan politik negara15.
tersebut. Transisi demografi seringkali
Pengumpulan data dalam penelitian membuka peluang baru bagi
ini dilakukan melalui wawancara dan pembangunan nasional, terutama ketika
studi pustaka. Teknik wawancara yang momentum bonus demografi terjadi.
digunakan ialah unstructured interviews Berdasarkan karakter bonus demografi
dimana proses wawancara yang menurut Wang disebutkan bahwa bonus
dilakukan bersifat lebih fleksibel dan demografi bersifat periodicity dimana
menstimulasi timbulnya diskusi dan hanya terjadi satu kali dalam jangka
bentuk pedoman wawancara dibuat waktu yang sangat panjang untuk
lebih berbentuk poin-poin14. Studi terulang kembali16. Bonus demografi
pustaka dilakukan dengan yang dialami oleh China berhasil
mengumpulkan data-data berupa jurnal mengubah China dari negara menengah
penelitian, buku, dan pustaka dari kemudian menjadi negara maju hanya
berbagai sumber. dalam jangka waktu 35 tahun17. dan dari
literatur yang tercatat baru sekali China
PEMBAHASAN mengalami hal tersebut namun sudah
1. Strategi Pemanfaatan Bonus mampu menjadi salah satu superpower di
Demografi di India, China, dan dunia.
Indonesia. Ketika China sudah hampir selesai
Terdapat perbedaan mendasar menikmati bonus demografi justru India
mengenai latar belakang strategi dan Indonesia saat ini tengah mengalami
pemanfaatan demografi dari ketiga periode bonus demografi. India akan
negara dalam penelitian ini. Indonesia 15
Denis Fred Simon & Cong Cao, China's Emerging
dan India terdorong untuk membangun Technological Edge: Assessing the Role of High-End
Talent. (New York: Cambridge University Press,
manusianya karena adanya perubahan 2009) hlm.57
16
Feng Wang, Demographic Dividend and Prospect
dari faktor demografi dan dinamika for Economic Development in China. (California:
University of California, 2014), hlm. 141
perkembangan populasi, sedangkan 17
Asian Development Bank, Human capital
development in the People’s Republic of China and
14 India: Achievements, prospects, and policy
ibid challenges. (Mandaluyong City, Philippines, 2015)

78 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 79
mencapai puncak bonus demografi di China sebagian besar didorong oleh
tahun 2020 dan dapat terus menikmati peningkatan yang substansial dalam
banyaknya angkatan kerja sampai tahun investasi pendidikan dan pengembangan
204018. Untuk Indonesia, puncak bonus kemampuan masyarakat yang didukung
demografi diprediksi akan terjadi di oleh kebijakan yang baik dan institusi
tahun 2035 dan masih bisa dinikmati pendidikan yang baik.
sampai tahun 205019. Hal ini merupakan Pentingnya peran human capital bagi
kesempatan emas yang jarang terjadi keseluruhan proses bernegara membuat
yang dapat digunakan untuk akselerasi perlunya strategi yang tepat dalam
pembangunan nasional. pemanfaatannya, terutama bagi negara-
Peluang untuk akselerasi negara yang dikaruniai jumlah penduduk
pembangunan dapat menjadi yang melimpah. Hal itu merupakan
keuntungan dengan pemanfaatan bonus potensi yang sangat bisa menjadi
demografi yang optimal, yang dicapai keuntungan bagi negara apabila
melalui pembangunan manusia dan dipergunakan dengan baik, terlebih lagi
pengelolaan human capital dengan jika penduduknya berusia produktif
efektif. Pelaksanaan human capital sehingga dapat menjadi pendorong
management di sebuah negara akselerasi pembangunan.
mencakup bagaimana pengelolaan Saat ini India memiliki 1,3 milyar
manusia yang lebih dari sekedar sumber penduduk dan puncak bonus demografi
daya saja namun bersifat pada tahun 2020 sebagai means, begitu
multidimensional yang mencakup juga dengan NSDC dan NSDA, dan
peningkatan kesehatan, pendidikan, Ministry of Skill Development and
peningkatan skill, pelatihan kemampuan Entrepreneurship (MSDE) sebagai means
kerja dan apapun yang berkontribusi dalam pembangunan manusia.
terhadap produktifitas warga negara. Berikutnya yaitu task force reformasi
Peningkatan yang berhasil dilakukan oleh pertahanan, Chief of Defence Staff

18 (CDS), Strategic Forces Command (SFC),


Ernst & Young, Reaping India’s promised
demographic dividend (2013), hlm.8 dan Departement Civil Defense di bawah
19
Hans Peter Kohler & Jere P. Behrman, Population
and demography: Benefits and costs of the Kementerian Dalam Negeri India sebagai
population and demography targets for the post-
2015 development agenda. (Copenhagen, 2014) means dalam pembangunan pertahanan.
hlm.4
Kemudian ways meliputi kebijakan Indonesia memiliki means penduduk
terkait kependudukan, kebijakan terkait sebanyak 260 juta dan akan mengalami
pembangunan manusia yaitu National puncak bonus demografi pada tahun
Policy on Skill Development, kebijakan 2035, kemudian ada kementerian teknis
pertahanan, dan kebijakan pertahanan dan koordinator sebagai means.
sipil yaitu The Civil Defence Policy of the Kemudian ways adalah berupa kebijakan
Government of India. Sedangkan ends pendidikan, pembangunan manusia, dan
yang diinginkan India kemampuan dan pertahanan seperti pertahanan semesta
kekuatan pertahanan yang berbasiskan dan pembinaan kesadaran bela negara.
ilmu pengetahuan, seperti pepatah yang Ends yang ingin dicapai yaitu terjaganya
dianut oleh India “Knowledge, not kedaulatan negara, keutuhan wilayah
weapons, will be the currency of power in dan keselamatan segenap bangsa.
this century”. Menurut Hattendorf, terdapat
China saat memiliki jumlah penduduk empat tahapa strategi namun yang
sebanyak 1,3 milyar dan hampir dibahas dalam penelitian ini yakni grand
menyelesaikan periode bonus strategy dan operational strategy20.
demografinya. Means yang dimiliki China China mempunyai strategi besar untuk
adalah jumlah penduduk, bonus menjadi negara yang memiliki posisi
demografi, pemerintahan yang kuat dan politik penting di dunia dan kembali
berkuasa. Kemudian ways yang dimiliki menjadi Middle Kingdom. Itulah grand
ialah kebijakan-kebijakan dari strategy yang dikejar oleh China.
Pemerintah seperti one child policy yang Kemudian untuk itu China mulai dengan
akhirnya berhasil mendukung kebijakan mengatur penduduknya melalui one
pendidikan, kemudian dengan child policy untuk memastikan tujuan
memperbanyak human resources in pendidikan dan ekonomi dapat tercapai,
science and technology (HRST), dan kemudian menyusun National Military
kebijakan pertahanan local wars under Objectives (NMOs), dan membedah
modern high-tech conditions melalui penyusunan The National Military
(LWUMHTC). Ends yang ingin dicapai Strategic Concepts (NMSC) melalui
oleh China adalah posisi politik strategis penggunaan sumber daya yang disebut
di kawasan dan di dunia dan National Military Resources (NMR)
mewujudkan kembali China sebagai sebagai operational strategy. Selain itu
Middle Kingdom. 20
John Hattendorf. Naval History and Maritime
Strategy. Malabar. (FL: Krieger, 2000)

80 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 81
China juga mempertimbangkan kapasitas manusia dan karakter manusia
kepentingan ekonominya dengan jalur dengan Gerakan Nasional Revolusi
sutra dan jalur perdagangan maritim Mental sehingga nanti pada masa puncak
milik China. bonus demografi akan dapat dilakukan
Sementara itu, grand strategy yang akselerasi pembangunan. Selain itu
dimiliki oleh India adalah mewujudkan strategi operasional yang dilakukan oleh
“Knowledge, not weapons, will be the Pemerintah yaitu dengan
currency of power in this century” dimana mengimplementasikan Pembinaan
India mencoba mencapai pembangunan Kesadaran Bela Negara sebagai upaya
luar biasa di bidang IPTEK sehingga akan untuk meningkatkan partisipasi
mendukung pertahanan baik militer dan penduduk Indonesia dalam upaya
nirmiliter. Operational strategy yang pertahanan negara.
disusun oleh India diantaranya yaitu:
delapan tahapan family planning, 2. Faktor Pendukung dan Faktor
reformasi pendidikan di tahun 2009, Penghambat Pemanfaatan Bonus
pembentukan NSDC dan NSDA, Demografi untuk Membangun
membentuk MSDE, membentuk Pertahanan Negara
taskforce untuk reformasi pertahanan, Pemanfaatan bonus demografi
membentuk The Civil Defence Policy of untuk membangun pertahanan perlu
the Government of India, meningkatkan didukung oleh kebijakan pemerintah di
teknologi pertahanan, dan melatih bidang pendidikan, pembangunan
pasukan-pasukan elit khusus India. manusia, dan kesehatan yang sejalan
Grand strategy yang disusun oleh dengan kebijakan pertahanan, sehingga
Indonesia adalah untuk mewujudkan faktor pendukung utama keberhasilan
kedaulatan negaraa, keutuhan wilayah, strategi ini terletak pada sinkronisasi
dan keselamatan segenap bangsa antar lembaga pemerintah seperti di
Indonesia melalui Rencana Indonesia yakni antara Kementerian
Pembangunan Jangka Panjang dan juga PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan,
jangka menengah. Dari sini maka disusun Kementerian Pendayagunaaan Aparatur
operational strategy melalui kebijakan Negara dan Reformasi Birokrasi,
pembangunan kualitas manusia, Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sehingga perlu dipersiapkan
serta delapan kementerian teknis di penempatan berapa jumlah pasukan di
bawah koordinasinya, Badan tiap pulau, bagaimana mobilisasi jika
Kependudukan dan Keluarga Berencana terjadi ancaman, kemudian bagaimana
Nasional, dan lembaga lainnya. dengan keluarga dari para prajurit yang
Koordinasi dan sinkronisasi yang baik mungkin tinggal di pulau lain. Semua hal
akan membuat suatu program ataupun tersebut juga harus dipikirkan karena kita
kebijakan dapat berjalan dengan lebih adalah negara kepulauan yang memiliki
lancar karena adanya dukungan dan wilayah sangat luas sehingga apabila
bantuan dari pihak-pihak yang terlibat. negara direncanakan dalam jangka
Faktor berikutnya yaitu perencanaan panjang dengan memperhitungkan
negara jangka panjang yang sudah demografi maka pengaturan tersebut
memperhitungkan proyeksi demografi akan menjadi lebih mudah23.
ke depannya dan disesuaikan dengan Faktor pendukung lainnya ialah
kekhasan daerahnya masing-masing. sistem pendidikan yang menjawab
Berdasarkan wawancara dengan tantangan masa kini, sesuai dengan
Kasubag Doktrin Direktorat Jenderal megatrend dunia di masa depan, dan
Strategi Pertahanan dijelaskan bahwa terutama dapat memastikan
ketika kita berbicara mengenai produktifitas dari banyaknya angkatan
demografi, untuk Indonesia terutama, kerja di puncak bonus demografi
ada elemen geografi yang tidak bisa sehingga mereka dapat langsung
dipisahkan21. Jika masyarakat tinggal di terserap di lapangan pekerjaan. Hal ini
daerah pesisir maka pembangunan dilakukan dengan revolusi pendidikan
manusia disesuaikan dengan muatan vokasi. Kondisi saat ini jumlah pelatihan
lokal di daerah sana misalnya teknologi dan pendidikan vokasi masih lebih sedikit
penangkapan ikan, atau bagaimana dari pendidikan-pendidikan yang
mengedukasi masyarakat untuk normatif. Sejak diarahkan oleh Presiden
membantu fungsi pengawasan terhadap Joko Widodo untuk merevitalisasi
kapal-kapal pencuri ikan, atau energi dari pendidikan vokasi, tercatat pada tahun
tenaga gelombang atau angin 22. 2017 perbandingan SMA dan SMK sudah
Kemudian, elemen geografi ini akan mencapai 50:50 dari sebelumnya 70:30
mempengaruhi gelar pasukan militer dimana porsi lebih besar di jumlah SMA.

21
Romson Sianturi, Komunikasi Personal, 2017.
22 23
Arie Budiman, Komunikasi Personal, 2017. Romson Sianturi, Komunikasi Personal, 2017

82 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 83
Kemudian dalam hal jumlah pendidik, yang berkaitan dengan pencapaian
saat ini 70-80 persen guru adalah guru- bonus demografi.
guru normatif bidang PPKN, PMP, Kemudian faktor anggaran juga
Sejarah, Bahasa Indonesia, Kimia, memiliki peran penting bagi pencapaian
Matematika. Adapun sisanya sekitar 20- bonus demografi sehingga dapat
30 persen adalah guru yang mengajar menjadi kekuatan pertahanan.
praktik. Selain itu perlu adanya Pemerintah perlu investasi besar-besaran
perombakan sistem pendidikan vokasi di bidang pendidikan dan kesehatan
karena masih lebih banyak porsi teori karena kedua hal tersebut adalah hal
dibandingkan dengan porsi praktik. yang paling signifikan bagi kemajuan
Seharusnya porsi praktik adalah 70-80 suatu negara. Pendidikan dan kesehatan
persen dan sisanya adalah porsi teori. Hal yang didukung oleh infrastruktur yang
ini merupakan salah satu pekerjaan besar memadai merupakan dasar atau fondasi
bagi Kementerian Pendidikan dan akselerasi pembangunan.
Kebudayaan untuk membalikkan Mewujudkan pemanfaatan bonus
keadaan tersebut sehingga porsi demografi untuk pertahanan tersebut
pengajaran dan guru praktik lebih besar tidak mudah karena adanya berbagai
dibandingkan porsi pegajaran yang hambatan dan tantangan yang harus
sifatnya normatif. dihadapai baik yang bersifat internal
Revitalisasi pendidikan vokasi juga maupun eksternal. Pertama,
perlu didukung oleh kerjasama dengan pembangunan manusia sudah mulai
dunia industri mencakup dalam hal dilakukan dengan memprioritaskan
kebijakan, regulasi, dan birokrasi daerah-daerah di wilayah 3T (tertinggal,
sehingga nanti ketika para siswa telah terluar terdepan). Namun karena
selesai menempuh pendidikan vokasi, luasnya wilayah Indonesia dan karakter
mereka dapat menjadi tenaga kerja yang geografis berupa kepulauan yang terdiri
terserap di dunia industri. Kerjasama dari banyak pulau, Indonesia masih
yang dilakukan dapat berupa pelatihan memiliki banyak daerah-daerah yang sulit
kerja, magang, dan penyediaan lapangan dijangkau sehingga membuat
kerja. Hal seperti ini akan meningkatkan pemanfaatan bonus demografi untuk
produktifitas dan daya saing penduduk membangun pertahanan masih menjadi
hal yang sulit diwujudkan karena pertahanan itu disiapkan secara dini
ketidakmerataan akses pendidikan. Hal sehingga jika timbul masalah maka akan
ini menghambat karena daerah terdepan dapat diatasi, pertahanan tidak bisa
dan terluar merupakan daerah yang dipersiapkan hanya dalam waktu
rawan terhadap ancaman dari luar singkat25. Disinilah letak perlunya
sehingga sangat memerlukan sinkronisasi berkala antara kementerian
pertahanan berlapis dan kerjasama dan lembaga.
antara warga sipil dan militer. Kondisi pendidikan saat ini di
Faktor penghambat kedua yaitu Indonesa masih jauh dari kesiapan untuk
kurangnya kesadaran sinkronisasi antar melaksanakan akselerasi pembangunan
kementerian dan lembaga. Sebagai terutama di bidang pembangunan
contoh adalah zero growth rekrutmen manusia. Kondisi saat ini yang menjadi
TNI, dimana isi kebijakan tersebut adalah penghambat meliputi tidak meratanya
jumlah personil yang direkrut sama akses pendidikan terutama di daerah
dengan jumlah personil yang keluar pedalaman, bentuk kurikulum yang
berapapun jumlah penduduk yang sering berubah dan belum spesifik,
tinggal di negara ini. Lebih lanjut, dengan kompetensi pengajar atau guru, dan
dijalankannya kebijakan ini sampai tahun kurangnya sarana dan prasarana
2015 jumlah TNI dibandingkan dengan pendukung proses pendidikan. Hal
populasi 675.500 : 255 juta penduduk24, tersebut masih menjadi persoalan dan
berarti perbandingannya setiap 1000 harus dibenahi dengan cepat dan serius
orang warga negara ada dua sampai tiga agar pembangunan manusia produktif
orang TNI yang berjaga. Jumlah tersebut dapat segera dilakukan.
tentu bukanlah jumlah yang memadai, Faktor berikutnya ialah desentralisasi,
namun bagi Kementerian saat ini yang terjadi di Indonesia akibat
Pendayagunaan Aparatur Negara dan otonomi daerah yaitu banyaknya daerah
Reformasi Birokarsi serta Kementerian – daerah yang tidak mengacu pada
Keuangan belum tentu karena terkait rencana pemerintah pusat sehingga
dengan anggaran. Permasalahannya terjadi kurangnya pengawasan terutama
adalah, indikator kerja kementerian pada akses pendidikan dan kesehatan
pertahanan berbeda dengan serta penyediaan infrastruktur sebagai
kementerian lainnya dimana tugas penyangga utama pembangunan. Salah

24 25
ibid ibid

84 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 85
satu contoh yang disebutkan oleh T. pembangunan pertahanan. Hal ini
Soemardjono dalam wawancara bahwa dikarenakan oleh keadaan ekonomi
pada tahun 1979 saat Tol Jagorawi suatu negara berhubungan dengan
selesai dibangun, di dekat Halim yakni di alokasi anggaran untuk pembiayaan
TMII itu bisa dilandasi pesawat untuk program dari pemerintah.
kepentingan pertahanan apabila
sewaktu-waktu dibutuhkan. Akan tetapi KESIMPULAN
kalau dilihat sekarang ini, terdapat Berdasarkan dari hasil penelitian
banyak kepentingan sehingga praktis Tol yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
Jagorawi tidak bisa lagi digunakan untuk kesimpulan sebagai berikut:
mendukung pertahanan negara. Hal – hal a. India membangun sumber daya
seperti ini perlu menjadi pertimbangan 26. manusia melalui delapan tahapan
Penghambat berikutnya adalah saat family planning, reformasi pendidikan
ini kondisi perekonomian global di tahun 2009, pembentukan NSDC
melambat, hal ini bersumber dari dan NSDA, membentuk MSDE,
pelambatan pertumbuhan ekonomi yang membentuk taskforce untuk reformasi
terjadi di negara-negara poros utama di pertahanan, membentuk The Civil
dunia seperti Amerika Serikat, China, Defence Policy of the Government of
Jepang dan kawasan Eropa. Situasi India, meningkatkan teknologi
global yang tidak pasti ini membuat pertahanan, dan melatih pasukan-
perekonomian Indonesia kehilangan pasukan elit khusus India. Dengan
banyak peluang eksternal dan mulai demikian diharapkan pada masa
diberlakukannya Cetak Biru Masyarakat puncak bonus demografi di India
Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015 dan tahun 2020, India bisa
2025 juga mempengaruhi. Kondisi mengoptimalkan pembangunannya di
ekonomi suatu negara berpengaruh bidang pembangunan manusia.
besar terhadap semua aspek kelancaran Kemudian, strategi pemanfaatan
kehidupan berbangsa dan bernegara, demografi yang dilakukan oleh China
berdampak pada upaya pembangunan yaitu dengan pengendalian penduduk
manusia, berdampak pada melalui one child policy untuk

26
memastikan tujuan pendidikan dan
Tristan Soemardjono, Komunikasi Personal, 2017
ekonomi dapat tercapai, kemudian negara karena sistem pertahanan
menyusun National Military Objectives negara Indonesia bersifat
(NMOs), dan The National Military kesemestaan dimana tugas
Strategic Concepts (NMSC) melalui mempertahankan negara adalah tugas
penggunaan sumber daya yang seluruh rakyat Indonesia.
disebut National Military Resources b. Faktor-faktor yang mendukung
(NMR). Tujuan yang hendak dicapai pemanfaatan demografi untuk
oleh China yaitu untuk kembali membangun pertahanan negara
menjadi Middle Kingdom dan diantaranya yaitu sinkronisasi antar
mengembalikan kejayaan masa lalu. lembaga pemerintah, dukungan
Indonesia akan mencapai puncak anggaran, dan perencanaan jangka
bonus demografi pada tahun 2035 dan panjang negara yang memperhatikan
saat ini telah dibuat Kementerian aspek demografi terutama dengan
Koordinator bidang Pembangunan karakter wilayah Indonesia yang
Manusia dan Kebudayaan untuk berupa kepulauan dan banyak
mengkoordinir upaya-upaya terkait memiliki daerah-daerah yang sulit
pembangunan manusia sebagai kunci untuk dijangkau. Sedangkan faktor
kemajuan dan akselerasi penghambat pemanfaatan bonus
pembanguan. Pembangunan manusia demografi yaitu kondisi demografi
yang dilakukan yaitu meliputi sehingga terkadang sulit bagi
pengembangan kualitas manusia, pemerintah untuk mengupayakan
kapasitas manusai, dan karakter pemerataan pendidikan, namun saat
manusia Indoneia. Dalam hal ini sudah dibangun Sekolah Garda
pertahanan militer, pemanfaatan Depan (SGD) yang menggabungkan
bonus demografi saat ini belum bisa antara sekolah dasar dan sekolah
dilakukan karena TNI menganut zero menengah untuk di daerah – daerah
growth dimana jumlah prajurit yang yang termasuk 3T (terdepan, terluar,
direkrut sama dengan jumlah prajurit dan tertinggal). Selain itu kondisi
yang keluar sehingga belum ada pendidikan Indonesia saat ini belum
kebijakan terkait hal tersebut. siap untuk akselerasi pembangunan
Pemanfaatan bonus demografi untuk manusia untuk memastikan bahwa
pertahanan nirmiliter dilakukan kita bisa memanfaatkan bonus
dengan pembinaan kesadaran bela demografi.

86 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…


Manajemen Pertahanan, Vol. 5 No. 1 Juni 2019 | 87
SARAN REFERENSI
Beberapa saran yang dapat Asian Development Bank. (2015). Human
dimasukkan dalam penelitian adalah capital development in the
People’s Republic of China and
sebagai berikut: India: Achievements, prospects,
a. Menyelesaikan payung hukum terkait and policy challenges.
Mandaluyong City, Philippines.
komponen cadangan dan komponen
pendukung untuk pertahanan negara Badan Pusat Statistik (2013), Proyeksi
Penduduk Indonesia 2010-2035.
sehingga warga negara dapat ikut Jakarta: BPS
serta dalam pertahanan negara
Bekkevold, J. I., Bowers, I., & Raska, M.
dengan legalitas yang jelas (2015). Security, strategy, and
b. Melakukan koordinasi dan military change in the 21st
century. New York: Routledge
sinkronisasi antar kementerian dan
Ernst & Young (2013). Reaping India’s
lembaga guna mengkomunikasikan promised demographic dividend
tujuan pertahanan negara kepada
Hattendorf, J. (2000). Naval History and
kementerian dan lembaga lainnya. Maritime Strategy. Malabar, FL:
c. Merencanakan pembangunan Krieger.

nasional dengan mempertimbangkan Kementerian Pertahanan. (2015). Buku


Putih Pertahanan Indonesia.
aspek pertahanan terutama dalam
Jakarta: Kemhan
hal pemberdayaan penduduk sebagai
Kohler, H. P. & Behrman, J. R. (2014).
komponen pertahanan dan transisi Populationand demography:
demografi serta kondisi geografis Benefits and costs of the
population and demography
Indonesia. targets for the post-2015
development agenda.
Copenhagen Consensus Project:
Post-2015 Consensus, URL
http://www.copenhagenconsensu
s.com/post-2015-
consensus/populationanddemogr
aphy.
Simon, D. F, Cao, C. (2009). China’s
Emerging Technological Edge.
UK: Cambridge University Press
Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu
Pertahanan, (Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia)
Tracy, S.J. (2013). Qualitative Research
Method: Collecting Evidence,
Crafting Analysis, Comunicating
Impact. West Sussex, UK: Wiley-
Blackwell.
Wang, F. (2014). Demographic dividend
and prospect for economic
development in China. University
of California
Yudhoyono, S. B. (2016). Geopolitik dan
Keamanan Asia Pasifik. Kuliah
Umum. Sentul: Kampus
Universitas Pertahanan

88 | Astelita Megani, S. Pantja Djati, Supandi: Strategi pemanfaatan bonus…

You might also like