You are on page 1of 7

GRUP SIKLIK

A. Integral Eksponents
Definisi:

Misalkan G adalah sebuah grup dengan operasi biner yang diberi lambang *. Untuk setiap
𝑎 ∈ 𝐺, kita definisikan nonnegatif integral eksponents dengan

𝑎0 = 𝑒 ; 𝑎1 = 𝑎

dan

𝑎𝑘+1 = 𝑎𝑘 ∗ 𝑎 untuk sebarang bilangan bulat positif k.

Negatif integral eksponents didefinisikan oleh

𝑎−𝑘 = (𝑎−1 )𝑘 untuk sebarang bilangan bulat positif k.

B. Hukum-hukum Eksponen

Misalkan 𝑥 dan 𝑦 adalah elemen dari grup G, dan misalkan 𝑚 dan 𝑛 bilangan bulat. Maka

a. 𝑥 𝑛 ∗ 𝑥 −𝑛 = 𝑒

b. 𝑥 𝑚 ∗ 𝑥 𝑛 = 𝑥 𝑚+𝑛

c. (𝑥 𝑚 )𝑛 = 𝑥 𝑚𝑛

𝐝. Jika G abelian, (𝑥 ∗ 𝑦)𝑛 = 𝑥 𝑛 ∗ 𝑦 𝑛

C. Grup Siklik
Suatu grup 𝐺 didefinisikan sebagai grup siklik apabila terdapat suatu elemen 𝑎 ∈ 𝐺
sedemikian hingga 𝐺 = 〈𝑎〉 = {𝑥 ∈ 𝐺 𝑥 = 𝑎𝑛 , untuk 𝑛 ∈ Z }. Mungkin saja terjadi bahwa
terdapat lebih dari satu elemen 𝑎 ∈ 𝐺 sedemikian hingga 𝐺 = 〈𝑎〉. Sebagai contoh Z dengan

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 1
operasi penjumlahan membentuk grup yang dapat dibangkitkan dari 1 atau −1 yang
dinyatakan dengan 𝐙 = 〈1〉 atau 𝐙 = 〈−1〉, karena untuk setiap 𝑛 ∈ 𝐙 dapat dinyatakan
sebagai (1)𝑛 atau (−1)𝑛 .

D. Generator (Pembangkit)
Definisi :

Misalkan 𝐺 adalah suatu grup. Untuk setiap 𝑎 ∈ 𝐺 sedemikian hingga 𝐺 = 〈𝑎〉 disebut
sebagai pembangkit 𝐺.

Jika 𝑎 merupakan generator dari 𝐺, maka 𝑎−1 juga generator dari 𝐺, karena sebarang elemen
𝑥 ∈ 𝐺 dapat ditulis sebagai 𝑥 = 𝑎𝑛 = (𝑎−1 )−𝑛 untuk suatu bilangan bulat 𝑛.

Contoh 1
Operasi tambah pada grup 𝑍𝑛 = {[0], [1], … . . , [𝑛 − 1]} merupakan suatu grup siklik dengan
generator [1], karena sebarang [𝑘] dalam 𝑍𝑛 dapat ditulis sebagai [𝑘 ] = [1]𝑘 , dimana [1]𝑘
menyatakan penjumlahan [1] sebanyak 𝑘 kali. Elemen-elemen lainnya selain [1] mungkin
saja merupakan generator. Untuk mengilustrasikan hal ini, perhatikan kasus khusus ini.

𝑍6 = {[0], [1], [2], [3], [4], [5]}.

+ [0] [1] [2] [3] [4] [5]


[0] [0] [1] [2] [3] [4] [5]
[1] [1] [2] [3] [4] [5] [0]
[2] [2] [3] [4] [5] [0] [1]
[3] [3] [4] [5] [0] [1] [2]
[4] [4] [5] [0] [1] [2] [3]
[5] [5] [0] [1] [2] [3] [4]

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 2
Elemen [5] juga merupakan generator dari 𝑍6 karena [5] merupakan invers dari [1]. Daftar
berikut menunjukkan bagaimana 𝑍6 dibangun oleh [5]; bagaimana 𝑍6 memuat perkalian dari
[5].

[0] = [5] + [5] + [5] + [5] + [5] + [5] = [5]6

[1] = [5] + [5] + [5] + [5] + [5] = [5]5

[2] = [5] + [5] + [5] + [5] = [5]4

[3] = [5] + [5] + [5] = [5]3

[4] = [5] + [5] = [5]2

[5] = [5] = [5]1

Subgrup siklik yang dibangun oleh elemen-elemen lain dari 𝑍6 dalam penjumlahan sebagai
berikut:
〈[0]〉 = {[0]}
〈[2]〉 = {[2], [4], [0]}
〈[3]〉 = {[3], [0]}
〈[4]〉 = {[4], [2], [0]} = 〈[2]〉

Jadi, [1] dan [5] merupakan generator dari grup tersebut.

Contoh 2:
𝐻 = {[2], [4], [6], [8]} ⊆ 𝑍10

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 3
membentuk suatu grup siklik pada operasi perkalian, dan bahwa [2] merupakan generator dari
𝐻.
Perhatikan bahwa:
[2] = [2]1

[4] = [2]2

[6] = [2]4

[8] = [2]3

Sehingga dapat disimpulkan bahwa [2] merupakan pembangkit 𝐻. Hal ini berarti 𝐻 adalah
grup siklik.

Elemen [8] = [2]-1 juga merupakan generator dari 𝐻, karena perhitungan berikut menegaskan:
[2] = [8]3

[4] = [8]2

[6] = [8]4

[8] = [8]1

Jadi, [2] dan [8] merupakan generator dari H

Contoh 3
Dalam grup quaternion 𝐺 = {±1, ±i, ±j, ±k}, kita mempunyai
i2= -1
i3 = i2. i = -i
i4 = i3. i = -i2 = 1
Dengan demikian, 𝑖 membangun subgrup siklik order 4 yang disajikan dengan
〈𝑖 〉 = {𝑖, −1, −𝑖, 1}

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 4
sekalipun grup 𝐺 sendiri bukan siklik.

Tabel Quaternion di bawah menunjukkan bahwa:

 ∀ 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐺 ∋ 𝑥 × 𝑦 ∈ 𝐺

 𝑥 × (𝑦 × 𝑧) = (𝑥 × 𝑦) × 𝑧 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ 𝐺

 𝑇𝑒𝑟𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 1 ∈ 𝐺 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑥 × 1 = 1 × 𝑥 = 𝑥, ∀ 𝑥 ∈ 𝐺

 𝑥 ∈ 𝐺 terdapat 𝑥 −1 ∈ 𝐺 yang tunggal sedemikian hingga 𝑥 ⋅ 𝑥 −1 = 𝑥 −1 ⋅ 𝑥 = 1

Jadi, (G, x) adalah grup, tetapi (G, x) bukan merupakan grup siklik karena tidak ada 𝑎 ∈ 𝐺
dengan 〈𝑎〉 = {𝑥 ∈ 𝐺/𝑥 = 𝑎𝑛 𝑓𝑜𝑟 𝑛 ∈ 𝑍}.

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 5
Tabel Quaternion

× 1 i j k -1 -i -j -k

1 1 i j k -1 -i -j -k

i i -1 k -j -i 1 -k j

j j -k -1 i -j k 1 -i

k k j -i -1 -k -j i 1

-1 -1 -i -j -k 1 i j k

-i -i 1 -k j i -1 -k j

-j -j k 1 -i j k -1 i

-k -k j j 1 k j -i -1

E. Order Elemen Grup


Definisi
Order 𝑜(𝑎) sebuah elemen 𝑎 dari grup 𝐺 adalah order subgroup yang dibangun oleh 𝑎, yaitu

𝑜(𝑎) = 𝑜(〈𝑎〉)

Jika 𝑜(𝑎) berhingga maka 𝑚 = 𝑜(𝑎) adalah bilangan bulat positif terkecil sedemikian
sehingga 𝑎𝑚 = 𝑒.

Contoh

Misalkan

𝐺 = {[1], [3], [5], [7], [9], [11], [13], [15]} ⊆ ℤ16

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 6
adalah grup dengan operasi perkalian terhadap ℤ16.

Elemen [3] dari 𝐺 membentuk subgroup siklik dengan order 4 karena [3]4 = [1] dan 4 adalah
bilangan bulat positif terkecil 𝑚 sedemikian sehingga [3]𝑚 = [1]. Jadi,

〈[3]〉 = {[3]0 = [1], [3], [9], [11]}

dan order dari elemen [3] adalah 4.

Latihan Soal

1. Tentukan semua generator berbeda dari grup siklik ℤ𝑛 dengan operasi penjumlahan dengan:

a. 𝑛 = 8

b. 𝑛 = 15

2. Tentukan order dari masing-masing elemen dari grup 𝒮(𝐴) = {𝑒, 𝜌, 𝜌 2 , 𝜎, 𝛾, 𝛿}.

STRUKTUR ALJABAR I
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd, Raras Kartika Sari, M.Pd
Reviewer: Dr. Susilo Bekti, M.Pd, Yunis Sulistyorini, M.Pd 7

You might also like