You are on page 1of 8

DESAIN DAN UJI COBA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS SETS

(SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY)


PADA MATERI KOLOID

Refdiati Wirdani1), Lazulva2), Zona Octarya3)


1), 2), 3)
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universtas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
refdiati@gmail.com

Abstract
This research aimed at knowing the level of validity and practicality students workbook
SETS (Science, Environment, Technology and Society) Based on Colloid Lesson. It was a Research
and Development (R&D) Method with 4-D Model. It was administered at State Senior High School
1 East Kampar. Subject of this research were Media design expert, Learning material expert,
Chemistry teacher and Fifteenth studenst. Object of this research were SETS (Science,
Environment, Technology and Society) Based on Colloid Lesson. the Instrument of collecting the
data were questionnaire of validity test by the experts and questionnaire of practicality test by
taecher and students. student workbook was appropriate, if it was valid and practice aspect
qualify.The validity and practicality could be seen from the result of validity and practicality using
sheet of validity and practicalisation. student workbook resulting was tested with the validity level
was 88.125% (Very valid)and practice was 90.4% (Very practice). The research result indentify
that Student Workbook was tested, it appropriate to be an additional teaching teacher at school.

Keywords : Student Workbook, SETS, Colloid

1. PENDAHULUAN melaksanakan kegiatan belajar mengajar.


Kimia merupakan salah satu cabang Ilmu Bahan ajar atau materi pembelajaran
Pengetahuan Alam yang dapat menjadi wahana (instuctional materials) secara garis besar,
bagi peserta didik untuk mempelajari diri terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan
sendiri dan alam sekitar, serta prospek sikap yang harus dipelajari oleh peserta didik
pengembangan lebih lanjut menerapkan di dalam rangka mencapai standar kompetensi
dalam kehidupan sehari-hari ( Nofia Nur yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-
Miftianah, Andri Puji Astuti, dan Fitria jenis materi pembelajaran terdiri dari
Faticahtul, 2017, Jurnal Universitas Semarang, pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur),
ISBN 978-602-61599-6-0, P. 249). Pelajaran keterampilan, dan sikap atau nilai (Uus
kimia mempunyai banyak konsep-konsep Toharudin dan Sri Hendrawati. 2011: 179).
penting yang harus dikuasai oleh peserta didik
agar bisa mencapai kompetensi yang Salah satu bahan ajar yang bisa digunakan
diharapkan. Kompetensi yang diharapkan oleh guru adalah Lembar Kerja Peserta Didik
berupa kemampuan untuk mengerjakan soal (LKPD). Selanjutnya menurut Andi, LKPD
memahami teori serta penerapan konsep kimia merupakan suatu bahan ajar cetak berupa
dalam kehidupan sehari-hari (Eny Atminiati lembaran-lembaran kertas yang berisi materi,
dan Achmad Binadja, 2017, Jurnal Inovasi ringkasan dan petunjuk pelaksanaan tugas
Pendidikan Kimia, Vol. 11, No. 2, P. 1998) pembelajaran yang harus dikerjakan oleh
Untuk mempermudah pengaplikasian dan peserta didik yang mengacu pada kompetensi
penerapan konsep kimia dalam belajar maka dasar yang harus dicapai (Andi Prastowo, 2011:
diperlukan sebuah bahan ajar. 204).
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan Pada proses pembelajaran penggunaan
yang digunakan untuk membantu guru dalam LKPD oleh peserta didik yang masih banyak

JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) Vol 1 No 2 (2019) Page 56


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

digunakan oleh sekolah dan peserta didik Kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta
haruslah diimbangi dengan kualitas LKPD yang didik dalam mempelajari koloid adalah
bermutu bagus pula. Jika LKPD yang mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
digunakan adalah LKPD yang bermutu rendah, penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
tentu sangat merugikan penggunanya yakni membuat sistem koloid dengan bahan-bahan
peserta didik. Apalagi dalam kurikulum 2013 yang ada di lingkungn sekitar. Sehingga
dituntut untuk aktif dan dapat bekerja secara diperlukan sebuah bahan ajar sebagai sumber
mandiri. Sarana yang tepat sebagai pendukung belajar peserta didik dalam dunia pendidikan.
bagi peserta didik untuk dapat aktif dan mandiri Pengembangan bahan ajar LKPD sangat
dalam pembelajaran adalah Lembar Kegiatan diperlukan dalam dunia pendidikan.
Peserta Didik (Fajar Irsyadul Afkar, Rudi Pengembangan bahan ajar diperlukan untuk
Hartono, 2017: Jurnal Pendidikan Geografi, mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran
Vol. 22, No.2, P. 138) yang diharapkan. Salah satu keunggulan dari
LKPD perlu didesain secara menarik agar pengembangan LKPD adalah dapat didesain
dapat merangsang peserta didik untuk tertarik sesuai dengan keadaan peserta didik dan
belajar. Setiawan, dkk menyebutkan ada dua karakteristik sekolah. (Asnaini, 2016,
faktor saat mendesain LKPD, yakni tingkat Lantanida Journal, Vol. 4, No.1, P. 61)
kemampuan membaca, dan pengetahuan Terkait hal tersebut, penelitian yang
peserta didik. LKPD didesain untuk dilakukan oleh Dining Nika Alina didapatkan
dimanfaatkan secara mandiri oleh peserta didik. kesimpulan bahwa LKS Ekosistem Mangrove
Batasan umum menentukan desain LKPD berbasis SETS ((Science, Environment,
antara lain ukuran, kepadatan halaman, dan Technology, and Society) pada materi
kejelasan. (Fuad Abd.Rachman , Riska ekosistem yang dihasilkan dinyatakan valid
Ahsanunnisa , dan Effendi Nawawi, 2017, dengan skor 3,25.( Dining Nika Alina, 2016,
Jurnal Alkimia ,V o l . 1, N o . 1, P.17-18) Jurnal Universitas Negeri Surabaya,
Berdasarkan hasil studi awal yang ISSN:2302-9528 Vol 5, No. 3, P. 192)
diperoleh dengan guru, diperoleh informasi Penelitian yang telah dilakukan oleh Danu Aji
bahwa disekolah tersebut sudah pernah Nugraha pada tahun 2013 berkenaan dengan
menggunakan LKPD, namun pemahaman pengembangan bahan ajar bervisi SETS pada
peserta didik terhadap konsep-konsep dalam mata pelajaran kimia bab reaksi Redoks,
pembelajaran kimia masih kurang. Lembar didapatkan hasil bahwa bahan ajar bervisi
kegiatan peserta didik (LKPD) yang digunakan SETS dapat meningkatkan sikap kritis peserta
oleh guru kurang sesuai dengan kebutuhan atau didik dan efektif digunakan dalam
pemahaman peserta didik untuk memahami pembelajaran.( Rifqie Ardiansyah, Sri
permasalahan pembelajaran kimia. Selain itu WahyuQL GDQ 5LI¶DWL 'LQD +DQGD\DQL, 2015,
ketersediaan LKPD yang berbasis model Jurnal Pendidikan Fisika , Vol. 4, No. 1, P.
pembelajaran belum ada di sekolah. Oleh 76)
karena itu, didesain LKPD kimia berbasis Dilihat dari sudut pandang inilah sehingga
SETS, diharapkan dapat meningkatkan guru memerlukan suatu bahan ajar yang dapat
pemahaman peserta didik terhadap konsep- mempermudah peserta didik dalam memahami
konsep dalam pembelajaran kimia dan melatih pelajaran dan dengan desain LKPD yang
kemampuan peserta didik dalam memahami menarik membuat siswa lebih konsentrasi
permasalahan kimia. dalam mengikuti proses pembelajaran didalam
Berkaitan dengan masalah tersebut kelas. Salah satu model yang dapat digunakan
diperlukan upaya untuk mendesain LKPD yang sebagai dasar pembuatan LKPD pada materi
menarik dan berdasarkan model pembelajaran koloid yaitu model pembelajaran SETS
yang bisa diterapkan pada materi koloid. (Science, Environment, Technology, and
Koloid merupakan salah satu standar Society).
kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta Model Pembelajaran SETS (Science,
didik kelas XI IPA SMA pada semester genap. Environment, Technology, Society) merupakan

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 57


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

suatu pendekatan terpadu yang melibatkan Instrumen penelitian yang digunakan adalah
unsur sains, teknologi, masyarakat dan angket validasi oleh ahli materi, angket validasi
lingkungan. Model Pembelajaran ini terdiri dari ahli media, angket praktikalitas guru, dan
5 tahap yaitu: Inisiasi, Pembentukan Konsep, angket respon peserta didik. Validasi digunakan
Aplikasi Konsep, Pemantapan Konsep, dan untuk mengetahui hasil validasi LKPD yang
Penilaian. dinilai oleh 3 orang dosen pendidikan kimia,
Sains adalah ilmu yang mempelajari dimana 1 orang merupakan ahli media, dan 2
tentang gejala alam dan sifat-sifatnya. orang lagi merupakan ahli materi. Praktikalitas
Lingkungan adalah segala sesuatu yang guru dan respon peserta didik digunakan untuk
menyertai dan terlibat dalam proses kehidupan, melihat bagaimana tanggapan guru dan peserta
baik menyangkut biotik maupun abiotik serta didik terhadap kemenarikan dan kemudahan
keterkaitan antara keduanya, termasuk masalah dalam memahami LKPD yang didesain. Data
sosial. Teknologi adalah hasil produk sains dan diperoleh dari hasil angket validasi,
seni sebagai buah peradaban manusia. praktikalitas dan respon peserta didik. Analisis
Teknologilah yang menyebabkan sains data hasil validasi dan praktikalitas dilakukan
berkembang, dan sebaliknya gagasan-gagasan terhadap setiap aspek dalam lembar angket.
sains bisa kreatif disebabkan adanya teknologi. Skor data hasil angket diperoleh berdasarkan
Masyarakat adalah pengguna sains, teknologi rating scale dengan kisaran skor 1 sampai 5.
dan lingkungan itu sendiri. Warna peradaban Kriteria penskoran sebagai berikut : skor 1
manusia, kondisi lingkungan dan (tidak baik), 2 (kurang baik), 3 (cukup baik), 4
perkembangan teknologi dan sains sangat (baik), dan 5 (sangat baik). Skor dikonversikan
ditentukan oleh pengguna yaitu masyarakat. dengan menggunakan persamaan;
Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat VNRU \DQJ GLSHUROHK
adalah sebuah bagian dari sistem kehidupan 3HUVHQWDVH [
yang tidak bisa dipisahkan(Susilawati, 2013: VNRU PDNVLPDO
51). Adapun kriteria interpretasi nilai dari angket
Jadi, yang dikatakan dengan pendekatan validasi, praktikalitas guru, dan respon peserta
tipe SETS (Science, Environment, Technology, didik terhadap LKPD sebagai berikut:
and Society) adalah cara penyampaian materi
ajar kepada peserta didik dengan menggali apa Tabel I. Kriteria hasil angket validasi
yang diketahui oleh anak didik tentang isu-isu terhadap LKPD [12]
atau fenomena-fenomena yang sedang hangat
dibicarakan di tengah-tengah masyarakat yang No. Persentasi (%) Kriteria
kemudian dikaitkan dengan konsep atau teori 1. Sangat valid
80 d Nilai d 100
pembelajaran yang ingin disampaikan. Dengan
2. 60 d Nilai < 80 Valid
demikian, awal dari pembelajaran SETS ini
3. 40 d Nilai < 60 Cukup valid
adalah pengetahuan peserta didik itu sendiri.
(Istarani, 2013: 159) 4. 20 d Nilai < 40 Kurang valid
2. METODE PENELITIAN 5. 0 d Nilai < 20 Tidak valid
Jenis penelitian ini digolongkan ke
dalam penelitian pengembangan (Research and Tabel II. Kriteria hasil angket praktikalitas
Development) dengan menggunakan model guru dan respon peserta didik
pengembangan 4-D (Four-D) meliputi Define terhadap LKPD
(Pendefenisian), Design (Perancangan), No. Persentasi (%) Kriteria
Develop (Pengembangan), disseminate
(Penyebaran). Dalam Penelitian ini dibatasi 1. 80 d Nilai d 100 Sangat praktis
langkah-langkah penelitian pengembangan dari 2. 60 d Nilai < 80 Praktis
empat langkah menjadi tiga langkah karna 3. 40 d Nilai < 60 Cukup praktis
keterbatasan peneliti. Subjek penelitian adalah 4. 20 d Nilai < 40 Kurang praktis
peserta didik kelas XII MIPA SMA. 5. 0 d Nilai < 20 Tidak praktis

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 58


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

Berdasarkan tabel diatas, hasil penilaian


ahli media berada pada kategori sangat valid
3. HASIL DAN PEMBAHASAN dengan persentase 80%.
Validasi dari LKPD berbasis SETS b. Hasil Validasi Lembar Kerja Peserta
(Science, Environment, Technology and Didik (LKPD) Berbasis SETS
Society) pada materi koloid dilakukan oleh 3 (Science, Environment, technology
orang dosen, yang terdiri dari 1 orang dosen and Society) oleh Ahli Materi
sebagai validator ahli media dan 2 orang dosen Pembelajaran Berdasarkan
sebagai validator ahli materi. Komponen pada Indikator
Berdasarkan penilaian validasi ahli Nilai
No Indikator Kriteria
materi terhadap LKPD berbasis SETS) pada Validitas
materi koloid dianalisis 9 indikator yaitu 1 Organisasi Sangat
Organisasi Lembar Kerja Peserta Didik 100%
LKPD Valid
(LKPD), kebenaran konsep, kesesuaian materi, 2 Kebenaran Sangat
muatan kurikulum 2013, keterlaksanaan soal, 95%
Konsep Valid
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan 3 Kesesuain Sangat
perkembangan peserta didik, materi yang 90%
Materi Valid
disajikan memiliki judul dan disajikan secara 4 Muatan
sederhana kelengkapan LKPD, memiliki tujuan Sangat
Kurikulum 90%
belajar yang jelas, berbasis SETS. Pada Valid
2013
penilaian validasi ahli media dianalisis 2 5 Keterlaksanaa Sangat
indikator yaitu penggunaan huruf dan tulisan 96,6%
n Soal Valid
serta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 6 Menggunakan
Berpenampilan menarik. bahasa yang
Pada penelitian ini setelah dilakukan Sangat
sesuai dengan 96,6%
validasi oleh para ahli selanjutnya penilaian Valid
perkembangan
dilakukan oleh 3 orang guru kimia. Setelah itu, peserta didik
uji coba produk ke peserta didik kelas XII 7 Materi yang
MIPA terhadap LKPD berbasis SETS (Science, disajikan
Environment, Technology and Society) pada memiliki judul Sangat
materi koloid 100%
dan disajikan Valid
a. Validasi Ahli Media secara
Hasil Validasi Lembar Kerja Peserta sederhana
Didik (LKPD) Berbasis SETS 8 Kelengkapan Sangat
(Science, Environment, technology 95%
LKPD Valid
and Society) oleh Ahli Media 9 Memiliki
Berdasarkan Komponen pada Sangat
tujuan belajar 100%
Indikator Valid
yang jelas
Nilai 9 Berbasis SETS Sangat
No Indikator Kriteria 97,1%
Validitas Valid
1 Penggunaan 96, 25 %
Sangat Rata ±rata
Huruf dan 71,1% (Sangat Valid)
Valid
Tulisan Pada Uji coba penilaian ini terhadap guru
2 LKPD Kimia, dianalisis 8 indikator meliputi :
Sangat
berpenampilan 90% berdasarkan hasil penialaian guru berada pada
Valid
menarik kategori sangat praktis dengan persentase 96,
Rata-rata 80% (Valid) 25 %.
c. Hasil Validasi Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) berbassis SETS
(Science, Environment, technology

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 59


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

and Society) oleh Guru Mata LKPD Praktis


Pelajaran Kimia Berdasarkan 4 Bahasa 94,6% Sangat
Komponen pada Indikator Praktis
5 Manfaat 90,6% Sangat
Pendekatan Praktis
SETS
Rata-rata 93,5%
(Sangat
Praktis)
Nilai Berdasarkan hasil uji coba lapangan
No Indikator Kriteria
Validitas terhadap 15 orang peserta didik berada pada
1 Organisasi Sangat kriteria sangat praktis dengan persentase
80%
LKPD Valid 93,5%.
2 Kebenaran Sangat Adapun tujuan pertama dalam
86,6% pengembangan ini adalah mengembangkan
Konsep Valid
3 Kesesuain Sangat LKPD berbasis SETS (Science, Environment,
86,6% Technology and Society) Pada materi koloid.
Materi Valid
4 Muatan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
Sangat peneliti telah dilakukan validasi para ahli dan
Kurikulum 88,8%
Valid tahap uji coba produk dengan hasil valid dan
2013
5 Keterlaksanaa Sangat praktis, maka telah berhasil dikembangkan
90% produk berupa LKPD berbasis SETS (Science,
n Soal Valid
6 Evaluasi Sangat Environment, Technology and Society) Pada
86,6% materi koloid
Belajar Valid
Kejelasan Tujuan kedua dalam pengembangan ini
Kalimat dan Sangat adalah untuk mengetahui respon peserta didik
86,6% terhadap LKPD berbasis SETS (Science,
Tingkat Valid
7 Keterbacaan Environment, Technology and Society) Pada
8 Tampilan Sangat materi koloid. LKPD ini disusun berdasarkan
90,6% kompentensi inti, kompetensi dasar serta
LKPD Valid
87,7% (Sangat indikator pencapaian. LKPD ini juga dilengkapi
Rata ±rata dengan deskripsi singkat, petunjuk penggunaan
Valid)
Pada Uji coba penilaian ini terhadap LKPD, peta konsep, tahapan-tahapan
guru Kimia, dianalisis 8 indikator meliputi : pendekatan SETS (Science, Environment,
berdasarkan hasil penialaian guru berada pada Technology and Society) ringkasan materi,
kategori sangat praktis dengan persentase Keterkaitan materi kimia dengan sains,
87,7%. teknologi, masyarakat dan lingkungan, latihan
d. Hasil Praktikalisasi LKPD Berbasis soal serta daftar pustaka.
SETS oleh Peserta Didik LKPD yang dikembangkan telah
Berdasarkan Komponen pada divalidasi oleh 3 orang dosen yang meliputi 1
Indikator orang dosen sebagai ahli media dan 2 orang
Nilai dosen sebagai ahli materi. Setelah melalui tahap
No Indikator Kriteria validasi beberapa ahli materi dan ahli media
Validitas
1 Kemudahan 96,8% Sangat selanjutnya diuji praktikalisasi oleh 3 orang
Dalam Praktis guru kimia dan uji coba lapangan kepada 15
Memahami orang peserta didik diperoleh kriteria produk
Materi yang dikembangkan sangat valid dan sangat
2 Evaluasi 90,6% Sangat praktis.
Praktis Pembahasan
3 Tampilan 92,8% Sangat

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 60


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

Penelitian desain dan uji coba Lembar lain selain buku pelajaran. Dan disekolah
Kerja Peserta Didik (LKPD) pada pokok tersebut belum tersedianya bahan ajar yang
bahasan koloid berbasis SETS dirancang berbasiskan model pembelajaran. Selain itu
berdasarkan model pengembangan 4-D. Pada peserta didik yang berada pada usia sekitar 15-
model ini ada 4 tahap yaitu, tahap 17 tahun. Pada usia ini dinyatakan bahwa
pendefinisian, tahap perancangan, tahap perkembangan kognitif yaitu perkembangan
pengembangan dan tahap penyebaran. Namun kemampuan (kapasitas) individu untuk
pada penelitian ini hanya sampai pada tahap memanipulasi dan meningat informasi sampai
ketiga. pada tahap kematangan.
LKPD bukanlah perangkat yang baru Maka Lembar Kerja Peserta Didik ini
bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. dirancang dengan tampilan yang menarik dan
LKPD sebaiknya dirancang dan didesain oleh mempermudah peserta didik dalam
guru yang disesuaikan dengan pokok bahasan mengerjakan dan memahami soal-soal latihan
dan tujuan pembelajaran. LKPD perlu didesain dengan memberikan bantuan berupa langkah-
secara menarik agar dapat merangsang peserta langkah penyelesaian. Materi atau konsep juga
didik untuk tertarik belajar. LKPD menjadi sangat penting dalam perancangan sebuah
salah satu bagian penting dalam, proses Lembar Kerja Peserta Didik . Pada materi
pembelajaran. Hal ini karena LKPD dapat koloid terdapat konsep-konsep penting yang
mengaktifkan peserta didik untuk belajar secara disusun secara berhubungan sehingga
mandiri. Dengan adanya LKPD diharapkan membentuk peta konsep. Peta konsep akan
peserta didik mampu memahami konsep yang membantu peserta didik memahami istilah-
ada sebelum pembelajaran dimulai, sehingga istilah penting yang harus dipelajari dalam
pada waktu pembelajaran peserta didik tidak materi koloid.
lagi bergantung pada penjelasan guru. Selain itu Peneliti mendesain sebuah produk
dengan adanya LKPD diharapkan peserta didik bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik
terlatih mengerjakan setiap latihan yang ada. (LKPD) berbasis SETS pada mata pelajaran
Pengembangan dan desain bahan ajar kimia SMA pada pokok bahasan koloid.
sangat penting dalam dunia pendidikan. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dirancang
Pengembangan bahan ajar diperlukan untuk dengan tampilan full colour baik teks maupun
mempermudah pencapaiian tujuan gambar dan ilustrasi, terdapat paduan gambar
pembelajaran yang diharapkan. Salah satu pendukung dan kalimat-kalimat sederhana yang
bahan ajar yang bisa dikembangkan oleh guru interaktif dan menyediakan halaman kosong
adalah Lembar Kerja Peserta Didik. untuk mengerjakan soal-soal yang disesuaikan
Keunggulan dari pengembangan LKPD adalah dengan pendekatan SETS.
dapat didesaian sesuai dengan keadaaan peserta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
didik dan karakteristik sekolah. Desain LKPD disusun dengan 4 kegiatan belajar yang
dapat didukung dengan suatu model mewakili 4 sub pokok bahasan yaitu jenis
pembelajaran yang sesuai, sehingga manfaat koloid, sifat koloid, pembuatan koloid dan
penggunaan LKPD dalam pembelajaran akan peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari.
lebih optimal. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sesuai
Sebelum membuat bahan ajar, maka dengan kurikulum 2013 yang menerapkan
dilakukan terlebih dahulu menetapkan syarat- pendekatan pembelajaran. Pendekatan yang
syarat maka dilakukan terlebih dahulu diterapkan adalah pendekatan SETS yang
menetapkan syarat-syarat pembelajaran terdiri dari 5 tahapan yaitu: tahap pendahuluan,
berdasarkan data yang dikumpulkan dari tahap pembentukan konsep, tahap aplikasi
sumber silabus kurikulum 2013 dan beberapa konsep, tahap pemantapan konsep dan tahap
buku kimia kelas XI MIPA SMA. Berdasarkan evaluasi.
kurikulum 2013 materi koloid merupakan salah Tahap validasi dilakukan dengan
satu materi yang bersifat teori dan hafalan validasi dan revisi hingga mendapat Lembar
sehingga materi ini membutuhkan bahan ajar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 61


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

valid.Validasi dilakukan untuk memperoleh Technology and Society) didapat dari hasil
saran dan masukkan dari validator untuk penelitian angket yaitu dengan persentasi
mengevaluasi Lembar Kerja Peserta Didik 93,5%.
(LKPD) yang telah disusun. Pada tahap ini
mendapat banyak saran yang sangat 5. REFERENSI
membangun dari validator. Validasi ini
bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya Andi Prastowo, 2011, Panduan Kreatif
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang Membuat Bahan Ajar Inovatif,
dihasilkan. (Jogjakarta: Diva Press), P 204.
Berdasarkan saran dari validator $VQDLQL ³Pengembangan LKPD berbasis
dilakukan revisi Lembar Kerja Peserta Didik Pendekatan Scientific untuk
(LKPD).Masukkan dari validator di analisis Meningkatkan Hasil Belajar dan
untuk perbaikan Lembar Kerja Peserta Didik Aktivitas Peserta Didik pada Materi
(LKPD) yang dihasilkan. Hasil perbaikkan Larutan Penyangga´. Lantanida
diberikan kembali kepada validator untuk Journal, Vol. 4, No.1, P. 61, Tahun
diberikan penilaian ulang hingga diperoleh 2016
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang valid 'LQLQJ 1LND $OLQD µValiditas LKS
menurut validator. Ekosistem Mangrove Berbasis SETS
Berdasarkan hasil validasi oleh ahli Pada Materi Ekosistem Untuk SMA Di
media, didapatkan saran perbaikan produk. Wilayah Pesisir Surabaya´ Jurnal
saran tersebut diguakan sebagai pertimbangan Universitas Negeri Surabaya,
perbaikan pada produk awal. Adapun perbaikan ISSN:2302-9528 Vol 5, No. 3, P. 192,
produk awal sebagai berikut diantaranya : September 2016.
1. Perbaiki penulisan. Eny Atminiati dan Achmad Binadja.
2. Perbaiki tata letak gambar. ³Keefektifan Pembelajaran Guided
3. Cantumkan keterangan gambar. Note Taking Bervisi SETS
4. Ubah desaign cover LKPD. BermediaChemo Edutainment dalam
5. Konsistensi Penulisan. Meningkatkan Kompetensi Siswa´
6. Kolom jawaban disesuaikan pada LKPD. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol.
7. Perjelas perintah soal. 11, No. 2, P. 1998, Tahun 2017.
8. Perjelas tabel. Fajar Irsyadul $INDU 5XGL +DUWRQR ´
Pengembangan Lembar Kegiatan
Maka berdasarkan saran yang diberikan Peserta Didik Dengan Model
LKPD sudah diperbaiki Pengembangan 4-D Pada Materi
Mitigasi Bencana Dan Aadaptasi
4. SIMPULAN %HQFDQD .HODV ; 60$´ . Jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dan Pendidikan Geografi, Vol. 22, No.2, P.
pembahasan, maka dapat diambil beberapa 138, Jun 2017.
simpulan yaitu : Lembar Kerja Peserta Didik Fuad Abd.Rachman , Riska Ahsanunnisa ,
(LKPD) pada pokok bahasan koloid berbasis dan Effendi Nawawi. ³Pengembangan
SETS (Science, Environment, Technology and LKPD Berbasis Berpikir Kritis Materi
Society) dinyatakan valid oleh ahli media dam Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan
ahli materi pembelajaran berturut-turut yaitu Pada Mata Pelajaran KIMIA DI SMA.
80% dan 96,25%. Lembar Kerja Peserta Didik Palembang´, Jurnal Alkimia ,V o l . 1,
(LKPD) pada pokok bahasan koloid berbasis N o . 1, P.17-18, Tahun 2 0 1 7.
SETS (Science, Environment, Technology and Istarani, 50 Model Pembelajaran
Society) dinyatakan praktis oleh guru-guru Kooperatif, (Medan : CV Media
kimia dengan persentase 87,57% .Respon dari Persada2014), hlm. 159
15 orang peserta didik terhadap Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) pada pokok bahasan
koloid berbasis SETS (Science, Environment,

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 62


JEDCHEM (Journal Education and Chemistry) e-ISSN 2656-1379
Vol 1 No 2 Juli (2019) p-ISSN 2685-1776

Nofia Nur Miftianah, Andri Puji Astuti, SETS(Scince, Environment,


dan Fitria Faticahtul. ³Analiais Technology and Society) Dalam
Keterampilan berfikir Kritis Melalui Pembelajaran Fisika Bab Alat Optik di
Pembelajaran SETS Kelas X pada SMA´ Jurnal Pendidikan Fisika , Vol.
Materi Larutan Elektrolit dan 4, No. 1, P. 76, Juni 2015.
Nonelektrolit´ Jurnal Universitas Susilawati, Pembelajaran IPA di
Semarang, ISBN 978-602-61599-6-0, Madrasah Ibtidaiyah, (Pekanbaru:
P. 249, Tahun 2017. Benteng Media, 2013), hlm. 51
Rifqie Ardiansyah, Sri Wahyuni, dan Uus Toharudin dan Sri Hendrawati. 2011,
5LI¶DWL 'LQD +DQGD\DQL Membangun Literasi sains Peserta
³Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Didik. (Bandung:Humaniora), P 179

Refdianti W., Lazulva, Zona O. Page 63

You might also like