You are on page 1of 11

1

KAJIAN EMPIRIK PERBEDAAN FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA

(Studi Pada Mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta dan


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Erwan Setiarto
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183 Telp.
0274(387656) Fax. (0274)387646/387649 Website: www.umy.ac.id

ABSTRACT

This study aims to analyze the Empirical Study of Differences in Factors


That Influence Interest Entrepreneurship in Management Students of Yogyakarta
State University and Muhammadiyah University of Yogyakarta. The subjects in
this study are the Management students of Yogyakarta State University and the
Muhammadiyah University of Yogyakarta, class of 2014 who have taken
entrepreneurship courses and have attended entrepreneurship seminars. In this
study the number of respondents as many as 125 respondents selected by using
the Slovin formula. Sampling method in this research is by using purposive
sampling method that is determination of sample with certain criteria. This
research uses Multiple Regression Analysis and Independent Samples T-Test
which run through SPSS program as its analysis tool. Based on the analysis that
has been done, the results obtained that: 1) Expectations Revenues have a positive
and significant impact on Interest in Entrepreneurship, 2) Family Environment
has a positive and significant impact on Interest in Entrepreneurship, 3)
Entrepreneurship Education has a positive and significant impact on Interest in
Entrepreneurship, 4) There is a significant difference of responses about
expectation revenues in UNY Management students with UMY Management
students, 5) There is a significant difference of responses about family
environment in UNY Management students with UMY Management students,
6) There is a significant difference of responses about entrepreneurship education
in UNY Management students with UMY Management students and 7) There is
a significant difference of responses about interest entrepreneurship in UNY
Management students with UMY Management students.
Keywords: Expectation Revenues, Family Environment, Entrepreneurship
Education, Interest Entrepreneurship.

PENDAHULUAN
Indonesia adalah salah hal tersebut menjadikan
satu negara dengan jumlah Indonesia layak untuk disebut
penduduk yang sangat banyak di sebagai negara yang kaya akan
dunia dan juga termasuk negara sumber daya, baik pada sumber
yang mempunyai sumber daya alam maupun pada sumber
kekayaan alam yang melimpah, daya manusia. Setiap tahun
2

banyak mahasiswa yang lulus bertambah, di samping itu


dari berbagai macam perguruan kondisi tersebut tidak diimbangi
tinggi, yang mana dari dengan jumlah penyerapan
banyaknya lulusan tersebut tenaga kerja yang ada, sehingga
diharapkan mampu hal tersebut menyebabkan jumlah
meningkatkan kualitas sumber angka pengangguran menjadi
daya manusia khususnya di tinggi. Melihat kondisi seperti itu,
Indonesia. Hal tersebut juga seharusnya pihak perguruan
seharusnya mampu memberikan tinggi sekarang lebih giat lagi
keuntungan bagi perekonomian dalam mengajarkan dan
di Indonesia. Namun pada mendidik mahasiswa untuk
kenyataannya masih banyak memiliki jiwa entrepreneur.
jumlah pengangguran di Menurut Suharti dan Sirine, 2011
Indonesia karena memang (dalam Adhitama, 2014:3)
jumlah mahasiswa yang lulus menumbuhkan jiwa
dengan dunia kerja tidaklah kewirausahaan pada para
sebanding, sehingga yang terjadi mahasiswa perguruan tinggi
dunia kerja tidak mampu dipercaya akan menjadi solusi
menampung seluruh calon untuk mengurangi tingkat
tenaga kerja yang ada. pengangguran, karena para
Fenomena yang terjadi lulusan perguruan tinggi
pada mahasiswa Manajemen diharapkan dapat menjadi
Universitas Muhammadiyah wirausahawan muda terdidik
Yogyakarta adalah tentang yang mampu merintis usahanya
ketertarikan mahasiswa untuk sendiri.
berwirausaha. Namun hal Menurut Lestari dan
tersebut berbanding terbalik Wjiaya, 2012; Nastiti dkk, 2010;
dengan mahasiswa Manajemen Suharti dan Sirine, 2012;
dari perguruan tinggi lain seperti Suhartini, 2011 (dalam Adhitama,
Universitas Negeri Yogyakarta. 2014:5) terdapat beberapa faktor
Berdasarkan informasi yang yang mempengaruhi minat
didapatkan oleh peneliti, berwirausaha pada mahasiswa,
mahasiswa Manajemen dari diantaranya adalah: Pertama,
Universitas Negeri Yogyakarta Ekspektasi Pendapatan.
kurang memiliki rasa Seseorang akan tertarik untuk
ketertarikan untuk berwirausaha. menjadi wirausahawan karena
Terlepas dari fenomena ekspektasi pendapatan yang
tersebut, bahwa persoalan yang diperolehnya jika sukses akan
dihadapi oleh Negara Indonesia melebihi karyawan. Seseorang
ini adalah masalah keterbatasan dengan ekspektasi pendapatan
kesempatan untuk bekerja, yang lebih tinggi daripada
terutama bagi para lulusan bekerja menjadi karyawan maka
perguruan tinggi, karena akan menjadi daya tarik
banyaknya jumlah lulusan seseorang untuk menjadi
perguruan tinggi di Indonesia wirausahawan. Kedua,
dari tahun ke tahun semakin Lingkungan Keluarga. Semakin
3

kondusif dan mendukung dan mampu memimpin anak


lingkungan keluarga maka akan buahnya. Latar belakang
semakin mendorong seseorang pendidikan seseorang terutama
untuk menjadi seorang yang terkait dengan bidang
wirausahawan. Ketiga, usaha, seperti manajemen dan
Pendidikan Kewirausahaan. bisnis dipercaya akan
Apabila pendidikan mempengaruhi keinginan dan
kewirausahaan sudah memadai minat seseorang untuk memulai
maka seseorang akan siap untuk usaha baru di masa mendatang.
menjadi seorang wirausahawan
KAJIAN TEORI
Minat Berwirausaha
Minat merupakan suatu resiko artinya bermental mandiri
rasa lebih suka dan rasa dan berani memulai usaha tanpa
ketertarikan terhadap suatu hal di ikuti rasa takut atau cemas
atau aktivitas tanpa ada yang sekalipun dalam kondisi yang
menyuruh (Slameto, 2010:180). tidak pasti. Minat berwirausaha
Menurut Djamarah (2008:132) adalah minat yang timbul dari
minat adalah suatu dalam diri seseorang untuk
kecenderungan yang konsisten memulai suatu usaha (Zimmerer
dalam memperhatikan dan et al, 2008:11). Indikator untuk
mengenang aktivitas. Menurut mengukur variabel minat
Kasmir (2011:19) wirausaha berwirausaha (Zimmerer et al,
adalah orang yang memiliki jiwa 2008:11): 1) Tidak ada
pemberani dalam mengambil ketergantungan pada orang lain,
resiko untuk membuka usaha di 2) Dapat membantu lingkungan
berbagai kesempatan. Berjiwa sosial dan 3) Senang jika menjadi
pemberani dalam mengambil seorang wirausaha.
Ekspektasi Pendapatan
Pendapatan merupakan Zimmerer et al (2008:12)
semua penerimaan yang ekspektasi pendapatan adalah
didapatkan oleh seseorang harapan seseorang atas
sebagai balas jasanya dalam pendapatan yang akan
melakukan aktivitas bisnis. Balas diterimanya setelah melakukan
jasa tersebut bisa berupa upah, suatu pekerjaan. Indikator untuk
bunga, sewa maupun laba mengukur variabel ekspektasi
(Sudremi, 2007:133). Pendapatan pendapatan (Zimmerer et al,
merupakan penghasilan yang 2008:12): 1) Pendapatan yang
diperoleh seseorang baik berupa tinggi dan 2) Pendapatan tidak
uang maupun barang (Hermina terbatas.
dkk, 2011:138). Menurut
Lingkungan Keluarga
Menurut Yusuf (2012:23) sosial yang mempengaruhi atau
lingkungan adalah keseluruhan dipengaruhi oleh perkembangan
dari fenomena (peristiwa, situasi individu. Menurut Semiawan
atau kondisi) fisik, alam ataupun 2010 (dalam Setiawan, 2016:20)
4

lingkungan keluarga adalah kehidupan seseorang, sehingga


media pertama yang keluarga bisa menjadi penentu
berpengaruh terhadap perilaku dalam perkembangan seseorang.
dalam pertumbuhan dan Indikator untuk mengukur
perkembangan seorang anak. variabel lingkungan keluarga
Menurut Alma (2011:8) (Alma, 2011:8): 1) Dukungan
lingkungan keluarga adalah orang tua dan 2) Pekerjaan orang
tempat aktivitas yang paling tua.
utama atas berlangsungnya
Pendidikan Kewirausahaan
Menurut Notoatmojo sehingga mempunyai
(2003:16) pendidikan adalah kemampuan untuk bertanggung
segala upaya yang direncanakan jawab terhadap segala
untuk mempengaruhi orang lain perbuatannya. Menurut
baik individu, kelompok atau Zimmerer et al (2008:20)
masyarakat sehingga mereka pendidikan kewirausahaan
akan melakukan apa yang adalah bimbingan yang diberikan
diharapkan oleh pelaku seseorang guna mengubah sikap
pendidikan. Menurut dan pola pikir seseorang agar
Sugihartono dkk (2007:3) berminat untuk menjadi seorang
pendidikan adalah suatu usaha wirausaha. Indikator untuk
yang dilakukan secara sadar mengukur variabel pendidikan
untuk mengubah tingkah laku kewirausahaan (Zimmerer et al,
manusia baik secara individu 2008:20): 1) Pendidikan
maupun kelompok untuk kewirausahaan yang memadai
mendewasakan manusia melalui dan 2) Mengikuti seminar
upaya pengajaran dan pelatihan kewirausahaan.
Model Penelitian H2: Terdapat pengaruh positif
lingkungan keluarga terhadap
Ekspektasi
Pendapatan
minat berwirausaha.
H1 H3: Terdapat pengaruh positif
(X1)
pendidikan kewirausahaan
terhadap minat berwirausaha.
Lingkungan H2 Minat
Keluarga Berwirausaha H4: Terdapat perbedaan
(X2) (Y) tanggapan tentang ekspektasi
pendapatan pada mahasiswa
Pendidikan Manajemen UNY dengan
H3
Kewirausahaan mahasiswa Manajemen UMY.
(X3) H5: Terdapat perbedaan
tanggapan tentang lingkungan
Hipotesis: keluarga pada mahasiswa
H1: Terdapat pengaruh positif Manajemen UNY dengan
ekspektasi pendapatan terhadap mahasiswa Manajemen UMY.
minat berwirausaha. H6: Terdapat perbedaan
tanggapan tentang pendidikan
kewirausahaan pada mahasiswa
5

Manajemen UNY dengan berwirausaha pada mahasiswa


mahasiswa Manajemen UMY. Manajemen UNY dengan
H7: Terdapat perbedaan mahasiswa Manajemen UMY.
tanggapan tentang minat
METODE PENELITIAN
Subyek dan Obyek Teknik sampling yang digunakan
Subyek adalah satu dalam penelitian ini adalah
anggota dari sampel (Sekaran, dengan menggunakan teknik
2006:123). Subyek pada penelitian purposive sampling, yaitu teknik
ini adalah mahasiswa Manajemen penentuan sampel dengan
angkatan 2014 dan obyek kriteria atau syarat tertentu
penelitiannya adalah perguruan (Sugiyono, 2017:67).
tinggi Universitas Negeri Uji Kualitas Instrumen
Yogyakarta dan Universitas Uji Validitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Uji validitas merupakan
Populasi dan Sampel bentuk pengujian yang
Populasi adalah menunjukkan sejauh mana alat
keseluruhan dari unsur-unsur ukur yang kita gunakan mampu
yang memiliki satu atau beberapa mengukur apa yang ingin kita
ciri atau karakteristik yang sama ukur (Rahmawati dkk, 2015:332).
(Sekaran, 2006:121). Populasi Kriteria dikatakan valid apabila
pada penelitian ini adalah nilai probabilitas < 0,05.
mahasiswa Manajemen angkatan Uji Reliabilitas
2014 Universitas Negeri Uji reliabilitas merupakan
Yogyakarta yang berjumlah 76 bentuk pengujian yang
orang dan mahasiwa Manajemen menunjukkan sejauh mana
angkatan 2014 Universitas stabilitas dan konsistensi dari alat
Muhammadiyah Yogyakarta pengukur yang kita gunakan,
yang berjumlah 445 orang. sehingga memberikan hasil yang
Menurut (Sekaran, 2006:123) relatif konsisten jika pengukuran
sampel adalah sebagian dari tersebut diulangi (Rahmawati
populasi yang terdiri atas dkk, 2015:332). Hasil uji
sejumlah anggota yang dipilih reliabilitas dikatakan reliabel
dari populasi. apabila nilai Cronbach’s Alpha >
Data dan Teknik Pengumpulan 0.60.
Data Cronbach’s
Variabel
Data yang digunakan Alpha
dalam penelitian ini adalah data Ekspektasi Pendapatan 0,818
primer. Data primer adalah data Lingkungan Keluarga 0,941
yang diperoleh secara langsung Pendidikan 0,913
dari sumber aslinya (Sugiyono, Kewirausahaan
2017:42). Metode pengumpulan Minat Berwirausaha 0,891
data pada penelitian ini adalah Berdasarkan tabel di atas
dengan menggunakan kuesioner. dapat diketahui bahwa nilai
Kuesioner penelitian ini Cronbach’s Alpha dari variabel
menggunakan skala likert 1-5. Ekspektasi Pendapatan,
6

Lingkungan Keluarga, tersebut dinyatakan reliabel


Pendidikan Kewirausahaan dan karena telah memenuhi nilai
Minat Berwirausaha dapat yang disyaratkan yaitu dengan
disimpulkan bahwa semua nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
variabel dalam pernyataan
Uji Asumsi Klasik Variabel Sig. Batas
Uji Normalitas Ekspektasi 0,652 > 0,05
Uji normalitas bertujuan Pendapatan
untuk menguji apakah dalam Lingkungan 0,494 > 0,05
sebuah model regresi variabel Keluarga
dependen dan variabel Pendidikan 0,178 > 0,05
independen mempunyai Kewirausahaan
distribusi normal ataukah tidak, Berdasarkan tabel di atas
model regresi yang baik adalah dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas lebih besar dari 5%,
distribusi data normal atau
dengan demikian variabel yang
mendekati normal (Rahmawati diajukan dalam penelitian tidak
dkk, 2015:225). Uji ini terjadi heteroskedastisitas.
mengunakan kolmogorov smirnov. Uji Multikolinearitas
Asymp. Batas Keterangan Uji multikolinearitas
Sig. bertujuan untuk menguji apakah
model regresi yang digunakan
0,971 > 0,05 Distribusi ditentukan adanya korelasi antar
Normal variabel bebas (variabel
Berdasarkan tabel di atas independen). Model yang baik
dapat diketahui nilai asymp.sig maka tidak terjadi korelasi
sebesar 0,971 > 0,05 sehingga diantara variabel independen
dapat disimpulkan bahwa data (Rahmawati dkk, 2015:222).
berdistribusi normal. Untuk mengetahui ada atau
Uji Heteroskedastisitas tidaknya multikolinearitas maka
Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dari nilai Varians
bertujuan menguji apakah dalam Inflation Factor (VIF) dan tolerance
model regresi terjadi (α).
ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke Variabel Tolerance VIF
pengamatan yang lain. Jika Ekspektasi 0,518 1,930
variance dari residual satu Pendapatan
pengamatan ke pengamatan yang Lingkungan 0,632 1,583
lain tetap, maka disebut Keluarga
homoskedastisitas dan jika Pendidikan 0,588 1,700
berbeda disebut Kewirausahaan
heteroskedastisitas. Model regresi
yang baik adalah yang Berdasarkan tabel di atas
homoskedastisitas atau tidak dapat diketahui bahwa nilai
terjadi heteroskedastisitas tolerance value > 0,10 atau nilai
(Rahmawati dkk, 2015:223). VIF < 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas.
7

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Variabel Beta t hitung Sig. t dan signifikan terhadap Minat


Ekspektasi 0,370 4,510 0,000 Berwirausaha karena (p) < 0,05.
Pendapatan Berdasarkan uji regresi
Lingkungan 0,261 3,515 0,001 parsial untuk H2, diperoleh nilai
Keluarga probabilitas sebesar 0,001 yang
Pendidikan 0,265 3,434 0,001 berarti Lingkungan Keluarga
Kewirausahaan berpengaruh terhadap Minat
F hitung 55,163 Berwirausaha. Hal ini
Sig. F 0,000 menunjukkan bahwa semakin
besar dukungan dari Lingkungan
Adjusted R Square 0,567
Keluarga yang dirasakan oleh
Uji F mahasiswa Manajemen
Berdasarkan uji regresi Universitas Negeri Yogyakarta
simultan, diperoleh nilai F-hitung dan mahasiswa Manajemen
sebesar 55,163 dengan nilai Universitas Muhammadiyah
probabilitas 0,000. Berdasarkan Yogyakarta, maka secara
ketentuan uji F dimana nilai otomatis akan mampu
probabilitas (p) < 0,05, Ekspektasi meningkatkan Minat
Pendapatan, Lingkungan Berwirausaha. Sehingga dapat
Keluarga dan Pendidikan disimpulkan bahwa Lingkungan
Kewirausahaan secara simultan Keluarga berpengaruh positif dan
mampu mempengaruhi Minat signifikan terhadap Minat
Berwirausaha. Berwirausaha karena (p) < 0,05.
Uji t Berdasarkan uji regresi
Berdasarkan uji regresi parsial untuk H3, diperoleh nilai
parsial untuk H1, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,001 yang
probailitas sebesar 0,000 yang berarti Pendidikan
berarti Ekspektasi Pendapatan Kewirausahaan berpengaruh
berpengaruh terhadap Minat terhadap Minat Berwirausaha.
Berwirausaha. Hal ini Hal ini menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa semakin semakin tinggi bekal Pendidikan
tinggi Ekspektasi Pendapatan Kewirausahaan yang dimiliki
yang dirasakan oleh mahasiswa oleh mahasiswa Manajemen
Manajemen Universitas Negeri Universitas Negeri Yogyakarta
Yogyakarta dan mahasiswa dan mahasiswa Manajemen
Manajemen Universitas Universitas Muhammadiyah
Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, maka secara
maka secara otomatis akan otomatis akan mampu
mampu meningkatkan Minat meningkatkan Minat
Berwirausaha. Sehingga dapat Berwirausaha. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ekspektasi disimpulkan bahwa Pendidikan
Pendapatan berpengaruh positif Kewirausahaan berpengaruh
8

positif dan signifikan terhadap 0,05.


Minat Berwirausaha karena (p) <

Koefisien Determinasi
Besar pengaruh Ekspektasi Square sebesar 0,567. Artinya,
Pendapatan, Lingkungan 56,7% Minat Berwirausaha
Keluarga dan Pendidikan dipengaruhi oleh Ekspektasi
Kewirausahaan secara simultan Pendapatan, Lingkungan
terhadap Minat Berwirausaha Keluarga dan Pendidikan
ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Kewirausahaan.
Uji Perbedaan
Variabel t hitung Sig. Batas sebesar 0,000 maka tanggapan
Ekspektasi -5,253 0,000 < 0,05 tentang Ekspektasi Pendapatan,
Pendapatan Lingkungan Keluarga,
Lingkungan -5,219 0,000 < 0,05
Pendidikan Kewirausahaan dan
Keluarga
Pendidikan -4,842 0,000 < 0,05 Minat Berwirausaha pada
Kewirausahaan mahasiswa Manajemen
Minat -4,680 0,000 < 0,05 Universitas Negeri Yogyakarta
Berwirausaha dengan mahasiwa Manajemen
Berdasarkan hasil uji Universitas Muhammadiyah
Independent Samples T-Test, Yogyakarta adalah tidak sama
diperoleh nilai probabilitas untuk atau berbeda secara signifikan
variabel Ekspektasi Pendapatan, karena probabilitas (Sig.) 0,000 <
Lingkungan Keluarga, 0,05.
Pendidikan Kewirausahaan dan
Minat Berwirausaha adalah

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis 3. Pendidikan Kewirausahaan
yang telah dilakukan, maka berpengaruh positif dan
dapat disimpulkan sebagai signifikan terhadap Minat
berikut: Berwirausaha. Jadi dapat
1. Ekspektasi Pendapatan disimpulkan bahwa Hipotesis
berpengaruh positif dan 3 diterima (signifikan).
signifikan terhadap Minat 4. Terdapat perbedaan
Berwirausaha. Jadi dapat tanggapan yang signifikan
disimpulkan bahwa Hipotesis tentang ekspektasi pendapatan
1 diterima (signifikan). pada mahasiswa Manajemen
2. Lingkungan Keluarga Universitas Negeri Yogyakarta
berpengaruh positif dan dengan mahasiswa
signifikan terhadap Minat Manajemen Universitas
Berwirausaha. Jadi dapat Muhammadiyah Yogyakarta.
disimpulkan bahwa Hipotesis Jadi dapat disimpulkan bahwa
2 diterima (signifikan). Hipotesis 4 diterima
(signifikan).
9

5. Terdapat perbedaan dengan mahasiswa


tanggapan yang signifikan Manajemen Universitas
tentang lingkungan keluarga Muhammadiyah Yogyakarta.
pada mahasiswa Manajemen Jadi dapat disimpulkan bahwa
Universitas Negeri Yogyakarta Hipotesis 6 diterima
dengan mahasiswa (signifikan).
Manajemen Universitas 7. Terdapat perbedaan
Muhammadiyah Yogyakarta. tanggapan yang signifikan
Jadi dapat disimpulkan bahwa tentang minat berwirausaha
Hipotesis 5 diterima pada mahasiswa Manajemen
(signifikan). Universitas Negeri Yogyakarta
6. Terdapat perbedaan dengan mahasiswa
tanggapan yang signifikan Manajemen Universitas
tentang pendidikan Muhammadiyah Yogyakarta.
kewirausahaan pada Jadi dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa Manajemen Hipotesis 7 diterima
Universitas Negeri Yogyakarta (signifikan).
Saran
Berdasarkan hasil analisis ilmu di bidang kewirausahaan
yang telah dilakukan, maka yang tinggi atau memadai.
dapat diperoleh saran sebagai
berikut: 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Bagi Pihak Universitas a. Menambahkan jurnal
pendukung pada hipotesis
Hasil dari analisis
uji beda.
deskriptif tentang variabel
b. Memperbaharui instrumen
pendidikan kewirausahaan
penelitian.
pada mahasiswa Manajemen
UNY mengenai keaktifan Keterbatasan Penelitian
dalam mengikuti seminar Berdasarkan penelitian yang
kewirausahaan masih telah dilakukan, terdapat
terbilang rendah jika keterbatasan penelitian sebagai
dibandingkan dengan berikut:
mahasiswa Manajemen UMY, 1. Jurnal pendukung untuk
sehingga perlu untuk hipotesis uji beda masih belum
ditingkatkan agar mahasiswa ada.
Manajemen UNY bisa lebih 2. Instrumen penelitian kurang
aktif atau gemar dalam relevan.
mengikuti seminar
kewirausahaan dan juga pihak
perguruan tinggi bisa lebih
banyak lagi dalam
memberikan bekal pendidikan
kewirausahaan terhadap
mahasiswa Manajemen agar
mereka bisa memiliki bekal
10

DAFTAR PUSTAKA

Adhitama, P. P. (2014). Faktor-Faktor Kasmir. (2011). Kewirausahaan. Jakarta:


Yang Mempengaruhi Minat PT. Raja Grafindo Persada.
Berwirausaha Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Koranti, Komsi. (2013). Analisis
Universitas Diponegoro. Skripsi. Pengaruh Faktor Eksternal Dan
Undip. Internal Terhadap Minat
Berwirausaha Mahasiswa
Adji, Wahyu. (2004). Ekonomi SMK Universitas Gunadarma. Jurnal.
Untuk Kelas XI. Bandung: Universitas Gunadarma.
Ganeca Exacta.
Lestari, R. B. (2012). Pengaruh
Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan. Pendidikan Kewirausahaan
Bandung: Alfabeta. Terhadap Minat Berwirausaha
Mahasiswa STIE MDP, STMIK
Ayuningtias, H. A. & Ekawati, S. MDP dan STIE MUSI. Jurnal.
(2015). Faktor-Faktor Yang STIE MDP.
Mempengaruhi Minat
Berwirausaha Pada Mahasiswa Luthje, C. & Franke, N. (2004).
Fakultas Ekonomi Universitas Entrepreneurial Intentions of
Tarumanagara. Jurnal. Business Students: A
Universitas Tarumanagara. Benchmarking Study. Journal.
International Journal of
BPS. (2017). “Jumlah Pengangguran Innovation and Technology
Naik Menjadi 7,04 Juta Orang”. Management.
Diambil dari
https://ekonomi.kompas.com/r Mudyaharjo, Redja. (2012). Pengantar
ead/2017/11/06/153940126/ag Pendidikan. Jakarta: PT.
ustus-2017-jumlah- Rajagrafindo Persada.
pengangguran-naik-menjadi-
704-juta-orang. Notoatmojo, Soekidjo. (2003).
Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.
Djamarah, S. B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Jakarta: Rineka Cipta.
Phan, P. H., et al. (2002). Antecedents
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis To Entrepreneurship Among
Multivariate Dengan Program IBM University Students In
SPSS19. Semarang: Badan Singapore: Beliefs, Attitudes
Penerbit Universitas And Background. Journal.
Diponegoro. Journal of Enterprising Culture.

Hermina, U. N. (2011). Pengaruh Mata Praswati, A. N. (2014). Analisis Faktor-


Kuliah Kewirausahaan Faktor Yang Mempengaruhi
Terhadap Minat Mahasiswa Minat Wirausaha Di Kalangan
Menjadi Wirausaha Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Program Studi Administrasi Dan Bisnis Universitas
Bisnis Politeknik Negeri Muhammadiyah Surakarta.
Pontianak. Jurnal. Eksos. Jurnal. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
11

Pratiwi, Y. & Wardana, I. M. (2016). Sudremi, Yuliana. (2007). Pengetahuan


Pengaruh Faktor Internal Dan Sosial Ekonomi kelas X. Jakarta:
Eksternal Terhadap Minat Bumi Aksara.
Berwirausaha Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi
Universitas Udayana. Jurnal. Pendidikan. Yogyakarta: UNY
Universitas Udayana. Press.

Rahmawati, dkk. (2015). Statistika. Sugiyono. (2017). Statistika Untuk


Yogyakarta: Universitas Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Muhammadiyah Yogyakarta.
Suhartini, Yati. (2011). Analisis Faktor-
Saiman, Leonardus. (2009). Faktor Yang Mempengaruhi
Kewirausahaan, Teori, Praktik dan Minat Mahasiswa Dalam
Kasus-kasus. Jakarta: Salemba Berwiraswasta. Jurnal.
Empat. Universitas PGRI Yogyakarta.

Sari, P. P. (2017). Pengaruh Ekspektasi Sujanto, Agus. (2014). Psikologi Umum.


Pendapatan, Motivasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Pendidikan Kewirausahaan Dan
Norma Subyektif Terhadap Suryana, Yuyus. (2013). Kewirausahaan.
Minat Berwirausaha Mahasiswa Jakarta: Kencana.
S1 Fakultas Ekonomi Universitas
Turker, D. & Selcuk, S. S. (2009). Which
Negeri Yogyakarta Angkatan
Factors Affect Entrepreneurial
2013-2014. Skripsi. Universitas
Intention Of University Students
Negeri Yogyakarta.
?. Journal. Yasar University.
Sekaran, Uma. (2006). Research Methods
Wardah, T. & Arif, H. (2012). Analisis
For Business. Jakarta: Salemba
Faktor-Faktor Yang
Empat.
Mempengaruhi Minat
Setiawan, Deden. (2016). Pengaruh Berwirausaha Pada Mahasiswa
Ekspektasi Pendapatan, Fakultas Ekonomi Di
Lingkungan Keluarga Dan Universitas Yang Berada di
Pendidikan Kewirausahaan Jakarta, Bogor, Depok,
Terhadap Minat Berwirausaha Tangerang Dan Bekasi. Jurnal.
Mahasiswa Akuntasi Universitas Universitas Indonesia.
Negeri Yogyakarta. Skripsi.
Wijayanto, Serian. (2009). Pengantar
Universitas Negeri Yogyakarta.
Entrepreneursip. Jakarta:
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Grasindo.
yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Yusuf, Syamsu. (2012). Perkembangan
Rineka Cipta.
Peserta Didik. Jakarta: Raja
Soemanto, Wasty. (2008). Pendidikan Grafindo Persada.
Wirausaha. Jakarta: PT. Bumi
Zimmerer, T. W., et al. (2008).
Aksara.
Kewirausahaan dan Manajemen
Usaha Kecil. Jakarta: Salemba
Empat.

You might also like