You are on page 1of 14

Soal asli

DEVISI : OTOLOGI

1. Temperatur balita yang menderita OMA lebih panas dibandingkan di anggota tubuh yang lainnya,
hal ini disebabkan karena :
A. Pusat panas di hipophyse
B. Radang di telinga tengah menimbulkan panas D
C. Di anggota badan tidak ada pusat regulasi panas
D. Penjumlahan panas
E. Balita tidak bisa mengeluhkan panas

2. Pemasangan graft yang diharapkan hasilnya paling baik pada OMSK dengan perforasi sub total
adalah :
A. Onlay
B. Underlay
C
C. Inlay
D. Onlay-Inlay
E. Onlay-underlay

3. Penderita 30 tahun, perempuan dengan keluhan mulut mencong ke kiri sejak 3 hari karena
menyelam. Tidak ada gangguan mengocap.
Diagnosis yang palng mungkin :
A. OMSK Maligna
B. Otitis eksterna maligna C
C. Trauma dasar tengkorak
D. Bell’s palsy

4. Terapi pilihan untuk Sudden Deafnes hari ke 10 adalah :


A. Vasodilator, Neurotropik, Oxygen
B. Neurotropik, Oxygen, Bed rest
C. Oxygen hiperbarik, Vasodilator, Neurotropik C
D. Oxygen, Neurotropik, Vasodilator
E. Ben res total, Oxygen, Oxygen hiperbarik

5. Penderita kolesteatoma kanal stadium II pada telinga kiri kelainannya berupa :


A. Serumen obsturan
B. Masa kolesteatoma, membrana timpani utuh, erosi canal
C. Masa kolesteatoma, membrana timpani perforasi B
D. Membrana timpani adhesive, serumen obsturan
E. Parese N VII, masa kolesteatoma, membrana timpani utuh

6. During airplane flight, opening of the eustachian tube during descent is by


A. Passive forced opening due to increasing middle ear positive pressure
B. Passive forced opening due to increasing middle ear negative pressure
E
C. Passive forced opening due to increasing ambient positive pressure
D. Passive forced opening due to increasing ambient negative pressure
E. Contraction of the tensor veli palatini muscle during swallowing
7. The best study for the diagnosis or assessment of temporal bone fracture is
A. MRI
B. Conventional radiography E
C. CT
D. Arteriography
E. Radionuclear scan

8. In a child with acute otitis media, the following complication may be noted. Which complication
would most likely prompt emergent diagnosis and treatment
A. Facial paralysis
B. Tympanosclerosis A
C. Infectious eczematoid dermatitis
D. Adhesive otitis media
E. Chronic TM perforation

9. Initial treatment of necrotizing otitis externa includes all of the following except
A. Frequent debridement of the external auditory canal
B. Tympanoplasty and mastoidectomy to remove granulations and necrotic bone
C. Consultation with an infectious disease specialist
D. Normalization of serum glucose B
E. High dose IV antibiotics with gram-negative coverage

10 .The medical treatment proven to be the most effective for acute otitis media is
A. Mucolytics
B. Antimicrobials
C. Steroids B
D. Antihistamines
E. Decongestants
II. OSCE

Penderita perempuan, 36 tahun dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri, berbau busuk dan
mulut mencong ke kanan, pemeriksaan kultur sekret telinga : pseudomonas aeruginosa

Pertanyaan :
1. Anamnesa tambahan apakah yang diperlukan ?
2. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ?
3. Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan ?
4. Apakah diagnosis dan difrensial diagnosis ?
5. Penanganan terhadap pasien ini ?

Penilaian :
Lembar petunjuk penilaian (short answer)

Pertanyaan Jawaban Nilai maksimal

1. Anamnesa  Sejak kapan 20


 Apakah ada rasa nyeri
 Penyakit sistematik
2. Pemeriksaan fisik  Otoskopi : - granulasi 20
- cairan lengket,
putih
kekuningan,
bau busuk
3. Pemeriksaan penunjang  Rontgen mastoid (schullers) 20
 CT Scan kepala
 Kultur cairan telinga
 Pemeriksaan saraf wajah
4. Diagnosis dan difrensial  OMSK tipe berbahaya 20
diagnosis  Diagnosis banding
Otitis eksterna maligna
5. Penanganan Mastoidektomi radikal 20
TOTAL NILAI 100

NBL : 80
III. SOAL KASUS LISAN

Seorang penderita 35 tahun laki-laki rujukan dari kkabupaten dengan sakit dan penuh di telinga kiri,
sejak 2 minggu yang lalu.

Pertanyaan :
1. Dari foto dan riwayat penyakit dugaan apa penyakit penderita ? Jelaskan
2. Pemeriksaan telinga apa yang diperlukan ?
3. Apa imaging yang perlu dilakukan ?
4. Bagaimana bacaan imaging ?
5. Bagaimana penatalaksanaan ?

Pedoman penilaian kasus lisan :

Pertanyaan Uraian Nilai maksimal Nilai peserta

Pertanyaan : 1 Kolesteatoma canal 15


Dugaan penyakit
Pertanyaan : 2 - Otoscopy 20
Pemeriksaan telinga - Microskopi (kalau
perlu)
Pertanyaan : 3 CT Scan 20
Imaging apa yang
diperlukan
Pertanyaan : 4 Erosi-kanal 15
Bacaan CT Scan
Pertanyaan : 5 Evaluasi granulasi dan 30
Tindakan kolesteatoma
TOTAL SCORE 100

NBL : 80
Soal telaah
DEVISI : OTOLOGI

1. Temperatur balita yang menderita OMA lebih panas dibandingkan di anggota tubuh yang
lainnya, hal ini disebabkan karena :
A. Pusat panas di hipophyse
B. Radang di telinga tengah menimbulkan panas D
C. Di anggota badan tidak ada pusat regulasi panas
D. Penjumlahan panas
E. Balita tidak bisa mengeluhkan panas

Telaah : Temperatur tubuh bagian mana dari balita? Kepala?

2. Pemasangan graft yang diharapkan hasilnya paling baik pada OMSK dengan perforasi sub
total adalah :
a. Onlay
b. Underlay
C
c. Inlay
d. Onlay-Inlay
e. Onlay-underlay

3. Penderita 30 tahun, perempuan dengan keluhan mulut mencong ke kiri sejak 3 hari karena
menyelam. Tidak ada gangguan mengocap.
Diagnosis yang palng mungkin :
a. OMSK Maligna
b. Otitis eksterna maligna C
c. Trauma dasar tengkorak
d. Bell’s palsy
Telaah : mengecap dan paling

4. Terapi pilihan untuk Sudden Deafnes hari ke 10 adalah :


a. Vasodilator, Neurotropik, Oxygen
b. Neurotropik, Oxygen, Bed rest
c. Oxygen hiperbarik, Vasodilator, Neurotropik C
d. Oxygen, Neurotropik, Vasodilator
e. Ben res total, Oxygen, Oxygen hiperbarik

5. Penderita kolesteatoma kanal stadium II pada telinga kiri kelainannya berupa :


a. Serumen obsturan
b. Masa kolesteatoma, membrana timpani utuh, erosi canal
c. Masa kolesteatoma, membrana timpani perforasi B
d. Membrana timpani adhesive, serumen obsturan
e. Parese N VII, masa kolesteatoma, membrana timpani utuh

Telaah : stadium menurut siapa?

6. During airplane flight, opening of the eustachian tube during descent is by


a. Passive forced opening due to increasing middle ear positive pressure
b. Passive forced opening due to increasing middle ear negative pressure
E
c. Passive forced opening due to increasing ambient positive pressure
d. Passive forced opening due to increasing ambient negative pressure
e. Contraction of the tensor veli palatini muscle during swallowing

7. The best study for the diagnosis or assessment of temporal bone fracture is
a. MRI
b. Conventional radiography E
c. CT
d. Arteriography
e. Radionuclear scan

8. In a child with acute otitis media, the following complication may be noted. Which
complication would most likely prompt emergent diagnosis and treatment
a. Facial paralysis
b. Tympanosclerosis A
c. Infectious eczematoid dermatitis
d. Adhesive otitis media
e. Chronic TM perforation

9. Initial treatment of necrotizing otitis externa includes all of the following except
F. Frequent debridement of the external auditory canal
G. Tympanoplasty and mastoidectomy to remove granulations and necrotic bone
H. Consultation with an infectious disease specialist
I. Normalization of serum glucose B
J. High dose IV antibiotics with gram-negative coverage

10 .The medical treatment proven to be the most effective for acute otitis media is
F. Mucolytics
G. Antimicrobials
H. Steroids B
I. Antihistamines
J. Decongestants
II. OSCE

Penderita perempuan, 36 tahun dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri, berbau busuk dan
mulut mencong ke kanan, pemeriksaan kultur sekret telinga : pseudomonas aeruginosa

Pertanyaan :
6. Anamnesa tambahan apakah yang diperlukan ?
7. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ?
8. Pemeriksaan penunjang apa yang diperlukan ?
9. Apakah diagnosis dan difrensial diagnosis ?
10.Penanganan terhadap pasien ini ?

Penilaian :
Lembar petunjuk penilaian (short answer)

Pertanyaan Jawaban Nilai maksimal

1. Anamnesa  Riwayat otore 20


sebelumnya?
 Tanda-tanda komplikasi
intrakranial : demam,
kejang, sakit kepala ?
 Apakah ada rasa nyeri
 Penyakit sistematik
2. Pemeriksaan fisik  Otoskopi : - granulasi 20
- cairan lengket,
putih
kekuningan,
bau busuk
- membran
timpani :
perforasi
3. Pemeriksaan penunjang  Rontgen mastoid (schullers) 20
 CT Scan kepala
 CT scan mastoid
 Kultur cairan telinga
 Pemeriksaan saraf wajah
4. Diagnosis dan difrensial  OMSK tipe berbahaya 20
diagnosis  Diagnosis banding
Otitis eksterna maligna
5. Penanganan Mastoidektomi radikal 20
TOTAL NILAI 100

NBL : 80

III. SOAL KASUS LISAN

Telaah : tidak ada foto nya. DEVISI : AUDIOLOGI

1. Gangguan fungsi keseimbangan yang ringan dapat menimbulkan gejala berupa :


A. Nadi cepat dan kecil
B. Jantung berdebar
E
C. Keringat dingin
D. Mual sampai muntah
E. Semua pernyataan di atas benar

2. Untuk gerakan yang angular (memutar) resepternya ada di :


A. Kanalis semi sirkularis pars horisontalis
B. Kanalis semi sirkularis pars vertikalis posterior A
C. Kanalis semi sirkularis pars vertikalis anterior
D. Sakulus
E. Utrikuler

3. Menurut International Standardation Organisation (ISO), tuli ringan apabila ambang


pendengarannya sebagai berikut :
A. 27 – 40 dB
B. 27 – 45 dB A
C. 27 – 50 dB
D. 10 – 40 dB
E. 10 – 45 dB

4. Keadaan di bawah ini dapat menyebabkan tinitus obyektif, kecuali :


A. Benda asing di telinga
B. Oklusi tuba eustachius
C. Trauma akustik C
D. Fistula arteriovenous aneurisma
E. Myoklonus muskuler palatum

5. Frekuensi getaran suara yang sensitif untuk telinga manusia adalah sebagai berikut :
A. 500 – 4000 Hz
B. 500 – 4500 Hz
C. 128 – 4000 Hz A
D. 128 – 4500 Hz
E. 64 – 4000 Hz

6. Frekuensi getaran suara percakapan adalah sebagai berikut :


A. 500 – 2000 Hz
B. 500 – 2500 Hz
C. 128 – 2500 Hz A
D. 64 – 2500 Hz
E. 64 – 2000 Hz

7. Penyakit Miniere dapat disebabkan oleh keadaan di bawah ini :


A. Defisiensi tiamin
B. Hipofungsi tiroid
E
C. Diabetes mellitus
D. Otosklerosis
E. Semua pernyataan di atas benar

8. Gangguan pendengaran konduktif dapat disebabkan kelainan di bawah ini kecuali :


A. Ruftur membrana timpani
B. Serumen obsturan
C
C. Penyakit miniere
D. Otitis media
E. Oklusi tuba

9. Gangguan pendengaran neurosensoris dapat disebabkan kelainan sebagai berikut :


A. Oklusi tuba
B. Ruptur membrana timpani
C
C. Labirintitis
D. Otitis media
E. Semua pernyataan di atas benar
10. Ada perbedaan vertigo sentral dan vertigo perifer, di mana vertigo perifer adalah sebagai
berikut :
A. Arah vertigo jelas
B. Intensitas ringan sampai berat
C. Intensitasnya menurun bila posisi diam D
D. Semua pernyataan di atas benar
E. Semua pernyataan di atas salah

11. Di bawah ini adalah gejala penyakit Miniere, kecuali :


A. Vertigo episodik
B. Sangat toleran terhadap bising
B
C. Tinitus
D. Telinga rasa penuh
E. Gangguan pendengaran berfluktuasi

SOAL SHORT ANSWER


Seorang laki anemia, usia 18 tahun datang dengan keluhan keseimbangannya terasa terganggu
setelah tadi malamnya tidur di lantai.

Pertanyaan :

1. Anamnesa apa yang akan di tanyakan


2. Pada pemeriksaan fisik, apa yang bisa di temukan
3. Pemeriksaan penunjang apa yang di usulkan
4. Apa diagnosanya

Pertanyaan Jawaban Nilai Maksimal

1. Anamnesa  Rasa berputar 25


 Rasa terjungkal
 Keringat dingin
2. Pemeriksaan fisik  Pucat 25
 Nadi cepat kecil
 Nistagmus
3. Pemeriksaan penunjang Tes kalori 25

4. Diagnosa Vertigo perifer 25

Total Nilai : 100


SOAL KASUS LISAN :

Seorang anak laki umur 12 tahun datang dengan keluhan telinga kanan terasa tuli sejak kemarin
pagi setelah kemasukan air saat mandi.

Pertanyaan :

1. Dari riwayat penyakit, apa dugaan penyakit penderita? Jelaskan !


2. Pada pemeriksaan liang telinga apa yang perlu dilakukan ?
3. Tes tajam pendengaran apa yang praktis dapat dilakukan
4. Bagaimana hasil pemeriksaan tambahan yang praktis tersebut
5. Bagaimana penanganan selanjutnya ?

Pertanyaan Uraian Nilai Nilai

maksimal Peserta

Pertanyaan 1 Sumbatan mealus akustikus 15

Dugaan penyakit eksternus

Pertanyaan 2 Otoskopi 20
Pemeriksaan telinga

Pertanyaan 3 Tes garpu tala 20

Pemeriksaan tambahan

Pertanyaan 4 Untuk telinga kanan : 15

Hasil tes garpu tala Rinne : negatif

Schwabach : memanjang

Weber : lateralisasi ke kanan

Pertanyaan 5 Ekstraksi serumen obsturan 30

Tindakan

Total score 100

Seorang penderita 35 tahun laki-laki rujukan dari kkabupaten dengan sakit dan penuh di telinga kiri,
sejak 2 minggu yang lalu.

Pertanyaan :
F. Dari foto dan riwayat penyakit dugaan apa penyakit penderita ? Jelaskan
G. Pemeriksaan telinga apa yang diperlukan ?
H. Apa imaging yang perlu dilakukan ?
I. Bagaimana bacaan imaging ?
J. Bagaimana penatalaksanaan ?

Pedoman penilaian kasus lisan :

Pertanyaan Uraian Nilai maksimal Nilai peserta

Pertanyaan : 1 Kolesteatoma canal 15


Dugaan penyakit
Pertanyaan : 2 - Otoscopy 20
Pemeriksaan telinga - Microskopi (kalau
perlu)
Pertanyaan : 3 CT Scan 20
Imaging apa yang
diperlukan
Pertanyaan : 4 Erosi-kanal 15
Bacaan CT Scan
Pertanyaan : 5 Evaluasi granulasi dan 30
Tindakan kolesteatoma
TOTAL SCORE 100
NBL : 80

You might also like