Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Ascidian Herdmania momus is one of the components of coral reef biota that has bioactive
potential. Bioactive compounds function as self-defense and also function for human life, one of
which can be used as a source of antioxidants. The purpose of this study is to determine the
antioxidant activity from the ethanol extracts of the Ascidian Herdmania momus. Ascidian
Herdmania momus was extracted using maceration method with ethanol as a solvent. As a
parameter, testing of antioxidant activity was carried out by the DPPH (1,1-diphenil-2-
picrylhydarzyl) method measured using UV-Vis spectrophotometry with variations in
concentrations of 25, 50, 75, 100, and 125 μg / mL. The results of the average % inhibition values
obtained were 59.13% (25 μg / mL), 60.93% (50 μg / mL), 61.73% (75 μg / mL), 63.86% (100 μg /
mL) and 66.16% (125 μg / mL). The highest antioxidant activity was found at a concentration of
125 μg / mL with an average % inhibition value of 66.16%. The conclusion is the ethanol extracts
of Ascidian Herdmania momus was shown to have antioxidant activity in each concentration of the
test.
ABSTRAK
Ascidian Herdmania momus merupakan salah satu komponen biota penyusun terumbu karang yang
mempunyai potensi bioaktif. Senyawa bioaktifnya berfungsi sebagai pertahanan diri dan juga
berfungsi bagi kehidupan manusia, salah satunya dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui aktivitas senyawa antioksidan dari ekstrak etanol
Ascidian Herdmania momus. Ascidian Herdmania momus diekstraksi menggunakan metode
maserasi dengan etanol sebagai pelarut. Sebagai parameter, pengujian aktivitas antioksidan
dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydarzyl) yang diukur menggunakan
Spektrofotometri UV-Vis dengan variasi konsentrasi 25, 50, 75, 100, dan 125 μg/mL. Hasil nilai %
inhibisi rata-rata yang didapat yaitu 59.13% (25 μg/mL), 60.93% (50 μg/mL), 61.73% (75 μg/mL),
63.86% (100 μg/mL) dan 66.16% (125 μg/mL). Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada
konsentrasi 125 μg/mL dengan nilai % inhibisi rata-rata 66.16%. Kesimpulan yang didapat yaitu
ekstrak etanol Ascidian Herdmania momus terbukti memiliki aktivitas antioksidan disetiap
konsentrasi pengujian.
464
PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI,
Volume 9 Nomor 3 Agustus 2020
(peralatan scuba diving, ziplok dan pisau), meter UV-Vis pada panjang gelombang
kemudian dimasukkan dalam ziplok dan maksimum yaitu 517nm.
diberikan label. Sampel yang telah didapat Pengujian Aktivitas Antioksidan Esktrak
langsung dibersihkan dari pengotor, lalu dengan Metode DPPH
dipotong kecil-kecil dan langsung Sebanyak 2 mL ekstrak etanol
dimasukkan kedalam botol yang berisi pelarut Ascidian Herdmania momus dengan
etanol 96%, dan dimasukkan kedalam cool konsentrasi 125 µg/mL, 100 µg/mL, 75
box µg/mL, 50 µg/mL dan 25 µg/mL
ditambahkan masing-masing 2 mL larutan
Ekstraksi dengan Metode Maserasi DPPH dalam etanol dan divorteks selama 5
Sampel direndam dengan mengguna detik. Berubahnya warna ungu menjadi warna
kan larutan etanol 96%. Metode ekstraksi kuning menunjukkan efisiensi penangkal
dilakukan dengan cara merendam sampel radikal bebas. Diukur absorbansi pada
dengan larutan penyari selama 3 kali 24 jam spektrofotometer UV-Vis dengan panjang
pada temperatur kamar yang dilindungi dari gelombang 517 nm, setelah diinkubasi selama
cahaya dan sesekali dikocok. Kemudian 30 menit. Kemudian diamati perbandingannya
diambil filtratnya dan residu dibuang dan dengan vitamin C p.a sebagai standar.
menghasilkan 3 filtrat yang kemudian
dicampur menjadi satu. Filtrat tersebut Pembuatan dan Pengujian Larutan
dipekatkan dengan menggunakan oven pada Pembanding Vitamin C (p.a)
suhu 40oC sampai etanol menguap. Larutan Vitamin C ditimbang
sebanyak 10 mg. Kemudian, vitamin C p.a
Pembuatan Larutan Stok dilarutkan dalam etanol 96% sebanyak 10
Sebanyak 100 mg ekstrak etanol mL, buat larutan stok dengan konsentrasi
ascidian Herdmania momus dilarutkan yang sama sebelumnya yaitu konsentrasi 125
didalam etanol 96% ad. 100 mL (konsentrasi µg/mL, 100 µg/mL, 75 µg/mL, 50 µg/mL dan
1000 ppm). Dengan masing-masing konsent 25 µg/mL dengan ditambahkan masing-
rasi 125 µg/mL, 100 µg/mL, 75 µg/L, 50 masing larutan dengan etanol p.a mencapai
µg/mL, dan 25 µg/mL dihitung dengan tanda batas (10 mL), dengan pengulangan
menggunakan rumus pengenceran, yaitu : sebanyak 3 kali pada masing-masing
konsentrasi. Pada masing-masing konsentrasi
M1×V1 = M2×V2 di pipet 2 mL dan ditambahkan larutan DPPH
2 mL, di vorteks selama 5 detik dan
diinkubasi selama 30 menit pada suhu 370C.
Pada kelima konsentrasi, masing- Sampel vitamin C p.a diuji pada
masing hasil yang didapatkan dari hasil V1 spektrofotometer UV-Vis dengan panjang
dipipet dan ditambahkan etanol 96% hingga gelombang 517 nm. Setelah absorbansi
mencapai tanda batas (10 mL), kemudian didapat, aktivitas penangkapan radikal bebas
dipindahkan ke dalam tabung reaksi dan (persen inhibisi) dihitung sebagai persentase
ditutup dengan menggunakan aluminium foil berkurangnya warna DPPH dengan
untuk digunakan pada perlakuan selanjutnya. menggunakan rumus berikut:
Pembuatan dan Pengujian Larutan
% inhibisi = 1- x 100%
Kontrol DPPH
Sebanyak 4 mg serbuk DPPH
ditimbang dan dilarutkan dalam etanol 96%
sebanyak 100 mL. Selanjutnya larutan stok Analisis Data
DPPH dilakukan pengujian kontrol, dengan Aktivitas antioksidan di ukur dengan
diukur serapannya menggunakan spektrofoto menggunakan spektrovotometer UV-Vis,
466
PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI,
Volume 9 Nomor 3 Agustus 2020
kemudian data yang diperoleh disajikan radikal bebas yang di uji dengan
dalam bentuk tabel. menggunakan Spektrofotometer UV-Vis.
Data absorbansi sampel ekstrak etanol
Ascidian Herdmania momus, Vitamin C (p.a)
HASIL DAN PEMBAHASAN sebagai pembanding dan kontrol DPPH
Hasil disajikan pada Tabel 1 dan Data % inhibisi
Penelitian dilakukan pada ekstrak ekstrak etanol Ascidian Herdmania momus
etanol Ascidian Herdmania momus untuk dan Vitamin C (p.a) sebagai pembanding
mengetahui adanya aktivitas dari penangkal disajikan pada Tabel 2 berikut ini :
Tabel 1. Data absorbansi sampel ekstrak etanol Ascidian Herdmania momus, Vitamin C (p.a) dan
Kontrol DPPH
ABSORBANSI
KONSENTRASI PENGULANGAN
Ekstrak dan Vitamin C
I II III
25 µg/mL Ekstrak 0.306 0.303 0.322
Vit. C 0.112 0.111 0.134
50 µg/mL Ekstrak 0.296 0.284 0.310
Vit. C 0.108 0.104 0.110
75 µg/mL Ekstrak 0.297 0.295 0.279
Vit. C 0.101 0.113 0.110
100 µg/mL Ekstrak 0.267 0.293 0.263
Vit. C 0.110 0.111 0.106
125 µg/mL Ekstrak 0.257 0.264 0.249
Vit. C 0.108 0.101 0.100
KONTROL DPPH 0.728
Tabel 2. Hasil pengujian perbandingan Ekstrak Etanol Ascidian Herdmania momus dan Vitamin C
(p.a).
KONSENTRASI PENGULANGAN
RATA -RATA
Ekstrak dan Vitamin C
I II III
Ekstrak 59.70% 60.10% 57.60% 59.13%
25 µg/mL
Vit. C 85.30% 85.40% 82.40% 84.36%
Ekstrak 61.0% 62.60% 59.20% 60.93%
50 µg/mL
Vit. C 85.80% 86.30% 85.50% 85.86%
Ekstrak 60.90% 61.10% 63.20% 61.73%
75 µg/mL
Vit. C 86.70% 85.10% 85.50% 85.76%
Ekstrak 64.80% 61.40% 65.40% 63.86%
100 µg/mL
Vit. C 85.50% 85.40% 86.10% 85.66%
467
PHARMACON– PROGRAM STUDI FARMASI, FMIPA, UNIVERSITAS SAM RATULANGI,
Volume 9 Nomor 3 Agustus 2020
sampel yang mengakibatkan warna larutan Isnindar. 2011. Isolasi dan Identifikasi
berubah dari ungu pekat menjadi kuning Senyawa Antioksidan Daun Kesemek
bening. Kondisi ini sesuai dengan pernyataan (Diopyroskaki Thunb) dengan Metode
Green (2004) bahwa nilai tingkat inhibisi DPPH. Majalah Obat Tradisional. 16
meningkat seiring meningkatnya konsentrasi (3) : 157-164.
sampel dikarenakan semakin banyak senyawa
antioksidan pada sampel yang dapat Khoeri, M. M. 2009. Bioprospeksi Bakteri
menangkal radikal bebas. Simbion pada Tunikata Didemnum
molle dari Perairan Pulau Sambangan
KESIMPULAN Karimunjawa Jepara. Universitas
Berdasarkan dari hasil penelitian yang Dipoengoro, Semarang.
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
ekstrak Ascidian Herdmania momus dari Mardiyah, U., Fasya, G. A. Fauziyah, B., dan
perairan Pulau Bangka Likupang, memiliki Amalia, S. 2014. Ekstraksi Uji
aktivitas antioksidan pada setiap konsentrasi Aktivitas Antioksidan dan Identifikasi
dan aktivitas antioksidan tertinggi terdapat Golongan Senyawa Aktif Alga Merah
pada konsentrasi 125μg/mL dengan nilai Eucheuma spinosum dari Perairan
persen inhibisi rata-rata 66.16%. Banyuwangi. Jurnal Achemy. 3 (1) :
42
SARAN
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Prakash, A., F. Rigelhof., and E. Miller. 2001.
untuk mengetahui senyawa aktif yang Antioxidant Activity: Medallion
terkandung dalam ekstrak etanol Ascidian Laboratories. Analithycal Progress.
Herdmania momus dan pengujian aktivitas 19(2) : 1-4.
antioksidan dengan metode lain FC (Folin-
Ciocalteu), FRAP (Ferric Reducing Sa’adah, H., Nurhasnawati, H. 2015.
Antioxidant Power), RP (Reducing Power) Perbandingan Pelarut Etanol Dan Air
PV (Peroxide Value), TBA (2-thiobarbituric Pada Pembuatan Ekstrak Umbi
acid) dan sebaiknya membandingkan hasilnya Bawang Tiwai (Eleutherine
dengan penelitian ini. Americana Merr) Menggunakan
Metode Maserasi. Jurnal Ilmiah
DAFTAR PUSTAKA Manuntung. 1(2) : 149-153.