You are on page 1of 9

PENERAPAN FUZZY MADM METODE WEIGHTED PRODUCT

DALAM PENENTUAN JURUSAN PERGURUAN TINGGI JALUR


SNMPTN DI MAN 2 BUKITTINGGI
Putri Wahyuni
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FTIK IAIN Bukittinggi
utiputriwahyuni@gmail.com

Riri Okra
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FTIK IAIN Bukittinggi
ririokra@gmail.com

Wedra Aprison
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FTIK IAIN Bukittinggi
Wedra.aprison@yahoo.co.id

ABSTRACT
The development of science and technology has brought very significant changes to various
dimensions of human life, both in the fields of economics, socio-culture and education. The
use of science and information technology has developed so rapidly in the current era of
globalization that it produces innovations that must be balanced with the ability to adapt to
these technologies. One such field is the application of a decision support system that helps
in producing a decision. The decision support system research in determining the SNMPTN
pathway higher education department is an aid program to facilitate prospective students in
making decisions in majoring in higher education. By making a decision to take a more
effective and efficient course in the SNMPTN pathway. In producing the author's decision to
use the Fuzzy MADM Weighted Product Method. This method can be used to solve the
problem of determining the direction of higher education in MAN 2 Bukittinggi. The method
used in this study is the research and development method or Research and Development (R
& D), namely the ADDIE version (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). And the
SDLC system development model (Waterfall System Development Cycle) version with stages:
(1) Definition of Requirements. (2) System and Software Design. (3) Unit Implementation and
Testing. (4) System Integration and Testing. (5) Operation and Maintenance. System design
carried out is the design of input, output and process by applying it to the PHP programming
language supported by the MYSQL database. The product tests carried out in this study were
validity tests by expert experts, practicality tests by teachers, and effectiveness tests by
prospective students. Based on the results of the research that the author did, the author
succeeded in creating a product support decision decision system for the SNMPTN pathway
in the 2 Bukittinggi MAN 2. From the product that the author made, it can be seen that the
Weighted Product method can be used in the determination of the SNMPTN pathway in
higher education at MAN 2 Bukittinggi. Products made have been tested and stated that the
product is valid with a value of 0.87, practical with a value of 92, and effective with a value
of 0.90
Keywords: DSS, Fuzzy MADM, Weighted Product

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 59
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan yang sangat
signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dalam bidang ekonomi, sosial
budaya maupun pendidikan. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
berkembang begitu pesat pada era globalisasi saat sekarang ini sehingga menghasilkan
inovasi yang harus diimbangi dengan kemampuan beradaptasi dengan teknologi tersebut.
Salah satu bidang tersebut adalah pada pengaplikasian sistem pendukung keputusan yang
membantu dalam menghasilkan suatu keputusan. Penelitian sistem pendukung keputusan
dalam menentukan jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN ini merupakan sebuah program
bantu untuk memudahkan calon mahasiswa dalam mengambil keputusan dalam mengambil
jurusan perguruan tinggi. Dengan mengambil keputusan untuk mengambil jurusan perguruan
tinggi jalur SNMPTN yang lebih efektif dan efisien. Dalam menghasilkan keputusan penulis
menggunakan Fuzzy MADM Metode Weighted Product. Metode ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah penentuan jurusan perguruan tinggi di MAN 2 Bukittinggi. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D), yaitu versi ADDIE (Analyze, Design, Develop,
Implement, Evaluate). Dan model pengembangan sistem SDLC (System Development Life
Cycle) versi Waterfall dengan tahapan: (1) Definisi Persyaratan. (2) Perancangan Sistem dan
Perangkat Lunak. (3) Implementasi dan Pengujian Unit. (4) Integrasi dan Pengujian Sistem.
(5) Operasi dan Pemeliharaan. Desain sistem yang dilakukan adalah desain input, output dan
proses dengan mengaplikasikannya dengan bahasa pemrograman PHP didukung dengan
database MYSQL. Uji product yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas oleh
pakar ahli, uji praktikalitas oleh guru, dan uji efektifitas oleh calon mahasiswa. Berdasarkan
hasil penelitiaan yang penulis lakukan, penulis berhasil membuat sebuah produk sistem
pendukung keputusan penetuan jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN di MAN 2
Bukittinggi. Dari produk yang penulis buat tersebut, dapat diketahui bahwa metode Weighted
Product dapat digunakan dalam penetuan jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN di MAN
2 Bukittinggi. Produk yang dibuat telah diuji dan dinyatakan produk tersebut valid dengan
nilai 0,87, praktis dengan nilai 92, dan efektif dengan nilai 0,90.
Kata kunci: SPK, Fuzzy MADM, Weighted Product

PENDAHULUAN membantu dalam menghasilkan suatu


Perkembangan ilmu pengetahuan keputusan.
dan teknologi telah membawa perubahan Sistem pendukung keputusan
yang sangat signifikan terhadap berbagai biasanya dibangun untuk mendukung solusi
dimensi kehidupan manusia, baik dalam atas suatu masalah atau untuk
bidang ekonomi, sosial budaya maupun mengevaluasi suatu peluang. Sistem
pendidikan. Pemanfaatan ilmu pengetahuan pendukung keputusan tidak dimaksudkan
dan teknologi informasi berkembang begitu untuk mengotomatisasikan pengambilan
pesat pada era globalisasi saat sekarang ini keputusan, tetapi memberikan perangkat
sehingga menghasilkan inovasi yang harus interaktif yang memungkinkan pengambil
diimbangi dengan kemampuan beradaptasi keputusan untuk melakukan berbagai
dengan teknologi tersebut. Salah satu analisis menggunakan model-model yang
bidang tersebut adalah pada pengaplikasian tersedia [1].
sistem pendukung keputusan yang

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 60
Pada sistem pendukung keputusan Bukittinggi yang terdapat dalam misi
terdapat teori himpunan fuzzy, teori nomor 3 yang berbunyi mengembangkan
himpunan merupakan kerangka matematis potensi peserta didik yang sesuai dengan
yang digunakan untuk mempresentasikan bakat dan minatnya. SNMPTN merupakan
ketidakpastian, ketidakjelasan, seleksi nasional masuk perguruan tinggi
ketidaktepatan, kekurangan informasi, dan berdasarkan nilai rapor dan prestasi-
kebenaran parsial.[2]. Karena data yang prestasi lain yang merupakan jalur yang
digunakan tidak jelas atau bersifat Fuzzy banyak diminati oleh siswa, karena daya
maka diterapkan fuzzy MADM. Penentuan tampungnya terbatas maka siswa harus
keputusan dalam kasus Multiple Attribute menentukan jurusan dan universitas dengan
Decision Making (MADM) diselesaikan tepat agar dapat diterima.
dengan memilih alternatif terbaik dari Berdasarkan wawancara penulis
beberapa alternatif. Namun, inti dari Fuzzy dengan guru dari MAN 2 Bukittinggi yaitu
MADM adalah menentukan bobot untuk Ibuk Cici Amelia, penulis menemukan
setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan beberapa masalah diantaranya pengolahan
proses perangkingan yang akan menyeleksi data yang dilakukan oleh pihak sekolah
alternatif yang sudah diberikan [3]. dalam penentuan jurusan perguruan tinggi
Beberapa metode dapat digunakan jalur SNMPTN masih secara manual yaitu
untuk menyelesaikan masalah MADM. membandingkan nilai siswa dengan jurusan
Diantaranya adalah metode Weighted yang diminatinya sehingga membutuhkan
Product (WP) yang akan digunakan oleh waktu yang relatif lama dalam mengolah
penulis dalam membangun sebuah sistem data siswa, serta terkadang hasilnya pun
pendukung keputusan untuk membantu tidak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan
pihak sekolah dalam menentukan jurusan minat siswa karena masih dipengaruhi oleh
perguruan tinggi jalur SNMPTN di MAN 2 unsur subjektifitas, seperti kebanyakan dari
Bukittinggi. Metode ini menggunakan siswa tersebut memilih jurusan perguruan
perkalian untuk menghubungkan rating tinggi karena ikut-ikutan teman, akibatnya
setiap atribut harus dipangkatkan dulu penjurusan yang dilakukan tidak optimal,
dengan bobot atribut yang bersangkutan [2] sehingga merugikan pihak siswa.
Alasan menggunakan metode weighted Memanfaatkan perkembangan
product ini karena memiliki perhitungan teknologi informasi, penulis berinisiatif
yang lebih singkat sehingga waktu yang membangun sebuah sistem pendukung
dibutuhkanpun lebih sedikit, dan cocok keputusan untuk membantu pihak sekolah
digunakan untuk menentukan keputusan dalam mengolah data, dan mengolah nilai
pemilihan jurusan perguruan tinggi jalur siswa. Sehingga hasil yang diperoleh dapat
SNMPTN. mengurangi kesalahan dalam menentukan
Penentuan jurusan akan dilakukan jurusan yang akan diambil siswa.
pada siswa kelas XII yang akan Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik
melanjutkan pendidikan ke tingkat untuk mengangkat judul “Penerapan Fuzzy
perguruan tinggi berdasarkan kriteria yang MADM metode weighted product dalam
telah ditetapkan. Dalam menentukan menentukan jurusan perguruan tinggi jalur
jurusan perguruan tinggi setiap siswa SNMPTN di MAN 2 Bukittinggi” yang
hendaklah sesuai dengan kemampuan, merupakan sebuah program bantu untuk
bakat, minat siswa tersebut, karena hal ini memudahkan pihak sekolah dalam
merupakan visi dan misi MAN 2

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 61
menentukan jurusan perguruan tinggi jalur penelitian ini adalah versi ADDIE
SNMPTN untuk siswa. (Analysis-Design-Develop-Implement-
Evaluate).
METODOLOGI PENELITIAN Model ADDIE terdiri dari lima
A. Tempat dan waktu penelitian langkah yaitu :
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1. Analisis (Analize)
2 Bukittinggi. Pemilihan tempat penelitian Yaitu melakukan analisa kebutuhan,
ini didasarkan atas pertimbangan bahwa mengidentifikasi masalah dan
kondisi yang memungkinkan untuk melakukan analisa tugas.
melakukan sebuah perancangan sistem 2. Perancangan (Design)
pendukung keputusan agar penentuan Yaitu membuat rancangan atau
jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN ini blueprint dari produk yang akan dibuat
dapat dilakukan secara komputerisasi. 3. Pengembangan (Development)
Pelaksanaan penelitian ini dimulai Yaitu proses mewujudkan blueprint
pada bulan April sampai Juni 2019 dengan atau rancangan yang telah didesain
cara melakukan pengumpulan data yang menjadi kenyataan.
dibutuhkan, kemudian diolah dan 4. Implementasi/Eksekusi
dilakukan pendesainan agar pemilihan (Implementation)
program studi dapat dilakukan secara Implementasi adalah langkah nyata
komputerisasi. Selanjutnya peneliti untuk menerapkan produk yang telah
melakukan analisis data yang telah selesai dirancang.
dikumpulkan, untuk dilanjutkan ke tahap 5. Evaluate (Evaluasi/umpan balik)
perancangan, pengkodean, testing program Yaitu proses untuk melihat apakah
dan selanjutnya menghasilkan sebuah produk yang dibangun berhasil, sesuai
sistem pendukung keputusan penentuan dengan harapan awal atau tidak.
jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN.
a. Model Pengembangan Sistem
B. Metode Penelitian Penulis menggunakan model
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem yang diadopsi dari
penelitian ini adalah metode Penelitian dan SDLC (sistem development life cicle) atau
Pengembangan (Research and siklus hidup pengembangan sistem yaitu
Development), metode RnD menurut Model Waterfall. Menurut Pressman, nama
direktorat tenaga kependidikan dan lain dari Model Waterfall adalah Model Air
direktorat jendral peningkatan mutu Terjun kadang dinamakan siklus hidup
pendidikan dan tenaga kependidikan adalah klasik (classic life cyle), dimana hal ini
rangkaian proses atau langkah-langkah menyiratkan pendekatan yang sistematis
dalam rangka mengembangkan suatu dan berurutan (sekuensial) pada
produk baru atau memperbaiki produk- pengembangan perangkat lunak.
produk yang telah ada agar dapat Pengembangan perangkat lunak dimulai
dipertanggungjawabkan. Metode R&D dari spesifikasi kebutuhan pengguna dan
adalah metode penelitian yang digunakan berlanjut melalui tahapan-tahapan
untuk menghasilkan produk tertentu, dan perencanaan (planning), pemodelan
menguji keefektifan produk tersebut (modeling), konstruksi (construction), serta
Research and Development (R&D) penyerahan sistem perangkat lunak ke para
yang digunakan oleh penulis dalam pelanggan/pengguna (deployment), yang

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 62
diakhiri dengan dukungan berkelanjutan menghasilkan produk yang berkualitas dan
pada perangkat lunak yang dihasilkan. siap diuji cobakan perlu adanya uji validitas
produk dalam penelitian ini, uji validitas
b. Tahapan penelitian dilakukan oleh beberapa ahli (expert).
Pada penelitian ini penulis Pengujian dilakukan dengan
menggunakan metode penelitian R&D membandingkan angket tentang penilaian
versi ADDIE dengan menggunakan model dari produk.
pengembangan sistem SDLC waterfall 2. Uji Praktikalitas Produk
Adapun kesamaan antara tahapan ADDIE Setelah produk divalidasi dan
dengan tahapan pada Waterfall adalah hasilnya valid maka tahap selanjutnya
sebagai berikut : adalah uji praktikalitas merupakan standar
ukur dari sisi kepraktisan produk.
Praktikalitas berarti bahwa bersifat praktis,
artinya mudah dan senang memakainya.
Kepraktisan mengacu kepada tingkat
bahwa pengguna (pakar-pakar lainnya)
mempertimbangkan bahwa sistem
informasi dapat digunakan dalam kondisi
normal.
Uji praktis diperoleh dari hasil
penilaian melalui angket terhadap sistem
pendukung keputusan penentuan jurusan
perguruan tinggi jalur SNMPTN. Penilaian
tersebut akan memperoleh tanggapan atau
pendapat dari guru bimbingan konseling
untuk menentukan kepraktisan sistem yang
dibuat. Kepraktisan sistem ditentukan
dengan cara mengambil kesimpulan dari
tanggapan yang diberikan guru bimbingan
c. Uji Produk konseling dan siswa terhadap pernyataan
Uji produk bertujuan untuk yang ditampilkan dalam angket.
mengetahui apakah produk dibuat layak 3. Uji Efektivitas Produk
digunakan atau tidak dan sejauh mana Uji efektifitas merupakan tahap
produk yang dibuat dapat mencapai terakhir dalam pengujian produk, yang
sasaran. dimaksud uji efektifitas adalah mengukur
1. Uji Validitas Produk kesesuaian antara hasil produk dengan
Aspek pertama penentuan kualitas tujuan yang akan dicapai. Suatu produk
produk pembelajaran adalah kevaliditasan bisa dikatakan efektif apabila hasil produk
(kesahihan). Van den Akker menyatakan mencapai semua tujuan yang telah
validitas mengacu pada tingkat desain ditetapkan. Secara operasional produk yang
intervensi yang didasarkan pada dirancang dapat memberikan hasil yang
pengetahuan state-of-the art dan berbagai sesuai dengan apa yang diharapkan. Uji
macam komponen dari intervensi yang efektifitas ini dilakukan kepada guru
berkaitan antara satu dengan yang lainnya, bimbingan konseling dan siswa di MAN 2
disebut juga validitas konstruk. Untuk Bukittinggi.

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 63
HASIL DAN PEMBAHASAN penentuan jurusan perguruan tinggi jalur
A. Analize SNMPTN dapat diuraikan sebagai berikut:
Analisis sistem diperlukan sebelum 1) Siswa memilih jurusan perguruan
melakukan perancangan terhadap sistem tinggi sesuai dengan keinginannya
yang baru. Analisa sistem ini merupakan 2) Siswa berkonsultasi dengan guru BK
penelusuran dari sistem yang sedang tentang jurusan yang dipilih apakah
berjalan, sehingga memudahkan penulis siswa tersebut bisa mengambil jurusan
dalam pendefinisian masalah yang timbul. yang dipilihnya
3) Guru BK membandingkan nilai siswa
a. Analisis sistem yang sedang berjalan dengan jurusan yang dipilih siswa
Dimana pada tahap ini penulis tersebut sesuai dengan nilai rafor,
melakukan kegiatan observasi di MAN 2 minat dan bakat siswa
Bukittinggi, penulis mendapatkan 4) Guru BK berdiskusi dengan guru-guru
informasi dari Ibuk Cici Amelia selaku yang lain apakah siswa tersebut bisa
guru Bimbingan Konseling yang mengatur memilih jurusan yang dipilihnya atau
bagian pemilihan jurusan SNMPTN bagi diarahkan ke jurusan lain
siswa-siswi di MAN 2 Bukittinggi. Dimana 5) Setelah keputusan didapat, guru BK
dalam pengolahan data yang dilakukan oleh menyampaikan kepada siswa jurusan
pihak sekolah dalam penentuan jurusan yang disarankan untuk diambil oleh
perguruan tinggi jalur SNMPTN masih siswa tersebut.
secara manual yaitu membandingkan nilai
siswa dengan jurusan yang diminatinya c. Kekurangan dan kelemahan dari sistem
sehingga membutuhkan waktu yang relatif yang sedang berjalan yaitu:
lama dalam mengolah data siswa, serta 1) pengolahan data yang dilakukan oleh
terkadang hasilnya pun tidak sesuai dengan pihak sekolah dalam penentuan jurusan
kemampuan, bakat, dan minat siswa karena perguruan tinggi jalur SNMPTN masih
masih dipengaruhi oleh unsur subjektifitas, secara manual yaitu membandingkan
seperti kebanyakan dari siswa tersebut nilai siswa dengan jurusan yang
memilih jurusan perguruan tinggi karena diminatinya sehingga membutuhkan
ikut-ikutan teman, akibatnya penjurusan waktu yang relatif lama dalam
yang dilakukan tidak optimal, sehingga mengolah data siswa
merugikan pihak siswa. 2) Karena dipengaruhi oleh unsur
Setelah mengetahui apa saja subjectvitas terkadang hasilnya pun
permasalahan di MAN 2 Bukittinggi, maka tidak sesuai dengan kemampuan,
penulis merancang sebuah sistem bakat, dan minat siswa
pendukung keputusan dalam penetuan 3) Kebanyakan dari siswa tersebut
jurusan perguruan tinggi jalur SNMPTN. memilih jurusan perguruan tinggi
karena ikut-ikutan teman, akibatnya
b. Gambaran sistem yang sedang berjalan penjurusan yang dilakukan tidak
Sebelum rancangan sistem dibuat, optimal, sehingga merugikan pihak
maka penulis harus menganalisis siswa.
bagaimana gambaran sistem yang sudah Setelah mengetahui apa saja
ada. Adapun gambaran sistem yang sedang permasalahan pemilihan jurusan perguruan
berjalan pada sistem pendukung keputusan tinggi, maka penulis merancang sebuah
aplikasi sistem pendukung keputussan

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 64
penentuan jurusan perguruan tinggi jalur pengolahan data ke suatu media output
SNMPTN. seperti printer, disket atau screen. Dimana
data-datanya dibaca dari media
B. Design penyimpanan seperti disket dan hardisk.
Dalam tahap design ini penulis akan Tujuan desain output adalah untuk
merancang sebuah sistem pendukung memahami dan mengerti tentang segala
keputusan sesuai dengan kebutuhan sesuatu yang berhubungan dengan format
sekolah untuk memudahkan siswa dalam output dan menghasilkan keluaran yang
memilih jurusan perguruan tinggi jalur efektif dan dapat dimengerti. Untuk lebih
SNMPTN yang mengalami masalah. jelasnya berikut output atau laporan data
Design dari sistem pendukung keputusan penentuan jurusan perguruan tinggi jalaur
ini mencakup desain output, desain input, SNMPTN.
desain database, desain teknologi dan
desain kontrol. d. Desain Input
Desain input merupakan bentuk
C. Development tampilan-tampilan masukan yang
a. Requiment definition diperlihatkan oleh sistem pada layar
Dalam tahap analisis ini, terdapat komputer atau monitor, berdasarkan dari
beberapa analisis yang dilakukan sebelum bentuk laporan yang telah dirancang pada
melakukan perancangan aplikasi. Analisis sistem maka desain input dalam aplikasi
dan pendefinisian kebutuhan ini bertujuan peranvangan sistempendukung keputusan
untuk mengetahui apa saja yang diperlukan untuk menentukan jurusan perguruan tinggi
untuk mengatasi masalah tersebut. jalur SNMPTN di MAN 2 Bukittinggi
Terdapat beberapa analisis yang dilakukan
sebelum dirancangnya suatu aplikasi yang D. Implementasi and Unit Testing
baru, diantaranya yaitu: Implementasi dilakukan dengan
a) Analisis Masalah menerjemahkan data yang telah dirancang
b) Analisis Kebutuhan kedalam bahasa pemograman yang telah
ditentukan, yaitu dengan bahasa
b. System and software design pemograman PHP My SQL.
a) Desain secara umum
1) Use Case Diagram E. Evaluation
2) Activity Diagram Setelah sistem diuji yang meliputi
3) Sequent Diagram uji Validitas, Praktikalitas, Evektivitas
4) Class Diagram terdapat beberapa saran atau masukkan dari
b) Desain sistem secara terperinci para validator diantaranya yaitu:
a. Ahli Program menyarankan:
c. Desain Output 1. Tambahkan file untuk langkah
Keluaran (output) pada umumnya atau tahap atau tindakan
merupakan hasil dari proses yang dapat selanjutnya dari point yang di
disajikan dalam bentuk laporan. Laporan dapatkan oleh siswa.
yang dikeluarkan biasanya merupakan yang 2. Cara penggunaan atau panduan
kapasitasnya tergantung dari kebutuhan penggunaan program baik untuk
informasi. Dengan melalui intruksi, admin maupun guru.
komputer akan mengeluarkan hasil b. Praktisi menyarankan

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 65
Buatkan panduan penggunaan program
untuk admin atau guru

F. Hasil Uji
a. Hasil Uji Validitas
Untuk memperoleh produk yang
berkualitas dan siap pakai perlu dilakukan
uji validitas produk. Uji validitas dilakukan
untuk melihat isi dari produk tersebut
dengan tujuan untuk melihat ketepatan isi
produk. Uji validitas produk dilakukan
dengan konsultasi dan meminta penilaian c. Hasil Uji Efektifitas
kepada para ahli dibidang sistem komputer. Uji efektifitas sistem pendukung
Tahap pengujian validitas ini peneliti keputusan pemilihan jurusan perguruan
tujukan kepada beberapa ahli sistem tinggi jalur SNMPTN berdasarkan lembar
komputer yaitu: efektifitas yang diisi oleh beberapa orang
siswa MAN 2 Bukittinggi, yaitu:
No Nama k Kategori
siswa keefektifitasan
1 Nelfi 0,90 Sangat efektif
Saputri
2 Leli 0,85 Sangat efektif
Afriza
3 Azizah 1,00 Sangat efektif
Husnul
jumlah 2,75
Rata-rata 0,91 Sangat efektif

SIMPULAN
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian dan
b. Hasil Uji Praktikalitas pengembangan atau Research and
Praktikalitas berarti bahwa bersifat Development (R&D), yaitu versi ADDIE
praktis, artinya mudah dan senang (Analyze, Design, Develop, Implement,
memakainya. Kepraktisan suatu produk Evaluate). Dan model pengembangan
dapat dilihat dalam mempertimbangkan sistem SDLC (System Development Life
intervensi yang dapat digunakan dan Cycle) versi Waterfall dengan tahapan: (1)
disukai dalam kondisi normal. Kepraktisan Definisi Persyaratan. (2) Perancangan
tersebut dapat dilihat atau diukur dari Sistem dan Perangkat Lunak. (3)
pendapat pihak sekolah apakah produk Implementasi dan Pengujian Unit. (4)
tersebut mudah dan senang digunakan oleh Integrasi dan Pengujian Sistem. (5) Operasi
pihak sekolah. Untuk uji pratikalitas produk dan Pemeliharaan. Desain sistem yang
peneliti tujukan kepada guru BK yang dilakukan adalah desain input, output dan
mengolah SNMPTN. proses dengan mengaplikasikannya dengan
bahasa pemrograman PHP didukung
dengan database MYSQL. Uji produk yang
dilakukan pada penelitian ini adalah uji

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 66
validitas oleh pakar ahli, uji praktikalitas (SRM+) dalam pengelolaan
oleh guru, dan uji efektifitas oleh calon community development di area
mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitiaan operasional total E&P Indonesie, J.
yang penulis lakukan, penulis berhasil ilmu Komun., vol. 2, 2014.
membuat sebuah produk sistem pendukung
keputusan penetuan jurusan perguruan [6] L. Yuianti, herlina latipa Sari, dan B.
tinggi jalur SNMPTN di MAN 2 H. Hayadi, Sistem Pendukung
Bukittinggi. Dari produk yang penulis buat Keputusan Peserta KB Teladan di
tersebut, dapat diketahui bahwa metode BKKBN Bengkulu Menggunakan
Weighted Product dapat digunakan dalam Pemrograman Visual Basic 6.0, J.
penetuan jurusan perguruan tinggi jalur Media Infotama, vol. vol.8 no.2, 2012.
SNMPTN di MAN 2 Bukittinggi. Produk
yang dibuat telah diuji dan dinyatakan [7] A. Arifin dan R. A. Fadillah,
produk tersebut valid dengan nilai 0,87, Implementasi Metode Attribute
praktis dengan nilai 92, dan efektif dengan Decission Making (MADM) untuk
nilai 0,90. Menentukan Kawasan Penanaman
Bakau, J. Sains, Teknol. dan Ind., vol.
DAFTAR PUSTAKA vol.14 no., no. ISSN 1693-2390
[1] L. Kristiyanti, A. Sugiharto, dan H. A. print/ISSN 2407-0939 online.
Wibawa, Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Pengajar Les
Privat untuk siswa lembaga
bimbingan belajar dengan metode
AHP (studi kasus SLBB System
Cerdas), J. Masy. Inform., 2016.

[2] S. Kusumadewi, S. Hartati, A.


Harjoko, dan R. Wardoyo, Fuzzy
Multy-Attribute Decision Making.
Yogyakrta: graha ilmu, 2006.

[3] S. Suhada, T. Hidayatulloh, dan S.


Fatimah, Penerapan Fuzzy MADM
Model Weighted Product dalam
Pengambilan Keputusan Kelayakan
Penerimaan Kredit Di BPR
Nusamba Sukaraja, JUITA J.
Inform., 2018.
[4] KBBI, Pengertian Penerapan.
[Daring]. Tersedia pada:
https://kbbi.web.id/pengertianpenerap
an. [Diakses: 16-Feb-2019].

[5] R. Andrilla, Penerapan stakeholder


relationship management plus

http://ejurnal.amikkosgoro.ac.id 67

You might also like