You are on page 1of 7

E-ISSN : 2541-0253

Vol. 5 No. 2 Desember 2020

Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia


Avalilable Online http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMT

ANALISIS KESULITAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA


DI MASA PANDEMI COVID-19: STUDI KASUS PADA SISWA SD ISLAM
TERPADU PRIMA MANDIRI

Taruli Marito Silalahi1, Hartono S2


Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
Email:taruli766hi@gmail.com
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Quality
Email: ono366@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to describe the students' difficulties in learning mathematics during the pandemic,
especially in the flat shape material. This research is a qualitative research with a case study method. The
research was conducted at SD Islam Terpadu Prima Mandiri. The subjects in this study were 9 grade IV
students of SD Islam Terpadu Prima Mandiri, while the objects in this study were the difficulties of the
students in learning flat-building material during the pandemic. Data collection was carried out through
observation, interviews and giving tests. Based on the results of the study, it was concluded that students
had difficulty understanding the concept of flat shapes. The difficulties experienced by students can be
grouped into several types, namely abnormalities in visual perception, disturbances in spatial
relationships and visual motor associations. Therefore, in this pandemic situation, the active role between
schools and parents is very important considering that the age of students still really needs optimal
supervision in using gadgets to support the online learning process.

Keywords: Difficulty learning; covid-19 pandemic; online

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan-kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika
dimasa pandemic khususnya pada materi bangun datar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di SD Islam Terpadu Prima Mandiri. Subjek dalam
penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas IV SD Islam Terpadu Prima Mandiri, sedangkan objek dalam
penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan siswa dalam belajar materi bangun datar dimasa pandemic.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan pemberian tes. Berdasarkan berdasarkan
hasil penelitian disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep bangun datar.
Kesulitan-kesulitan dialami siswa dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe, yaitu abnormalitas presepsi
visual, gangguan hubungan keruangan dan asosiasi visual motor.Oleh karenanya dalam situasi pandemic
ini, peran aktif antara sekolah dan orangtua menjadi sangat penting mengingat usia siswa masih sangat
membutuhkan pengawasan yang optimal dalam menggunakan gadget dalam menunjang proses
pembelajaran daring.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar; pandemic covid-19; daring

Universitas Sari Mutiara Indonesia


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

PENDAHULUAN pengetahuan matematika baik untuk


Pendidikan merupakan kebutuhan pokok menghadapi studi lebih lanjut, maupun
yang sangat dibutuhkan, dengan Pendidikan untuk pemakaian praktis dalam mata
akan melahirkan generasi-generasi yang pelajaran lain, dan dalam kehidupan sehari-
cerdas, kreatif dan inovatif yang dapat hari, serta siswa memahami hubungan
memajukan suatu bangsa.Oleh karenanya bagianbagian matematika. Untuk
dalam situasi dan kondisi apapun, keterampilan sendiri siswa diharapkan:
Pendidikan merupakan faktor penting. Saat pertama, memiliki keterampilan
ini dunia sedang dilanda pandemic Covid- menyelesaikan soal-soal matematika, baik
19, tak terkecuali negara Indonesia. Dengan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-
adanya pandemic ini banyak aspek yang hari, bidang studi lain, maupun dalam
terhambat. Pendidikan menjadi salah satu matematika sendiri. Kedua, siswa terampil
aspek yang terkena dampak adanya menggunakan pengetahuan matematika guna
pandemic Covid-19 ini (Jati & Putra, 2020). menunjang mata pelajaran lain. Ketiga,
Setelah banyaknya korban yang siswa memiliki kemampuan membuat
terkonfirmasi, proses Pendidikan yang analisis, sintesa, dan membuat kesimpulan.
awalnya dilakukan secara tatap muka kini Keempat, siswa memiliki keterampilan
beralih secara daring maupun luring. menggunakan alat-alat ukur, alat-alat hitung,
Tentunya dengan adanya perubahan dan tabel-tabel.
proses pelaksanaan sistem Pendidikan, hal Mengingat pentingnya pembelajaran
yang perlu diperhatikan adalah bagaimana matematika, maka perlu dilakukan analisis
kesiapan baik guru maupun siswa dalam kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa
menjalankan proses pembelajaran diluar dalam proses pembelajaran matematika
kebiasaan yang dilakukan sebelum adanya selama masa pandemic. Subini
pandemic. Hal ini menjadi hal yang sangat (Mufarizuddin, 2018) menyatakan bahwa
penting untuk diperhatikan mengingat kesulitan belajar adalah istilah umum untuk
pembelajaran matematika yang yang berbagai jenis kesulitan dalam menyimak,
memiliki objek kajian abstrak. berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
Matematika merupakan salah satu mata Kondisi ini bukan karena kecacatan fisik
pelajaran yang dipelajari pada semua jenjang atau mental, bukan juga karena faktor
Pendidikan dari sekolah dasar hingga pengaruh lingkungan, melainkan karena
perguruan tinggi. Pembelajaran matematika faktor kesulitan dari dalam individu itu
pada sekolah dasar bertujuan agar siswa sendiri saat mempersepsi dan melakukan
memiliki keterampilan dalam menggunakan pemrosesan informasi terhadap objek yang
berbagai konsep matematika dalam dinderainya.
kehidupan sehari-hari.Ruseffendi (1991) Amallia & Unaenah (2018) menjelaskan
menjelaskan diantara tujuan pendidikan bahwa masalah kesulitan dalam belajar
matematika adalah pengetahuan dan merupakan masalah umum yang dapat
keterampilan. Untuk pengetahuan, terjadi di dalam kegiatan pembelajaran.
diharapkan siswa memiliki pengertian dan Kesulitan belajar dalam hal ini dapat

Universitas Sari Mutiara Indonesia 25


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

diartikan sebagai kesukaran siswa dalam responden, dan 3) pedoman tes, digunakan
menerima atau menyerap pelajaran di sebagai panduan peneliti dalam
sekolah. Karena aktivitas belajar bagi setiap menganalisis kesulitan responden dalam
individu tidak selamanya berjalan dengan materi bangun datar.
baik. Terkadang lancar, terkadang tidak, Analisis data dalam penelitian ini
terkadang cepat dalam menangkap apa yang mengikuti konsep yang diberikan Miles &
dipelajari, terkadang terasa sangat sulit Hubermen (1994) yaitu reduksi data sebagai
untuk menangkap apa yang sedang proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
dipelajari. Dalam hal semangat pun penyederhanaan, pengabstrakan dan
terkadang semangatnya tinggi, tetapi transformasi data “kasar” yang muncul dari
terkadang juga semangatnya rendah hingga catatan-catatan kecil di lapangan, setelah
sulit untuk berkonsentrasi pada pelajaran. dilakukan reduksi data, langkah selanjutnya
Dalam penelitian ini analisis kesulitan adalah penyajian data dilakukan dengan
siswa dalam pembelajaran matematika tujuan memahami informasi yang terjadi di
difokuskan pada materi bangun datar. lapangan, yang terakhir kesimpulan dalam
Berdasarkan uraian di atas penelitian ini penelitian ini diharapkan temuan berupa
bertujuan untuk menganalisis kesulitan- deskripsi atau gambaran suatu objek yang
kesulitan siswa dalam pembelajaran sebelumnya masih samar, kemudian diteliti
matematika dimasa pandemic. agar lebih jelas. Kesimpulan ini digunakan
untuk menjawab tujuan penelitian yang telah
METODE PENELITIAN ditentukan. Menurut Creswell (1998), untuk
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus seperti halnya etnografi
kualitatif dengan jenis metode studi kasus analisisnya terdiri dari “deskripsi terinci”
yang sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu tentang kasus beserta settingnya.
mendeskripsikan tentang analisis kesulitan-
kesulitan belajar yang dihadapi siswa selama HASIL DAN PEMBAHASAN
masa pandemic dalam pemmbelajaran Dalam penelitian ini dilakukan tiga
matematika. Penelitian ini dilakukan di SD prosedur, yaitu observasi, wawancara dan
Islam Terpadu Prima Mandiri pada siswa pemberian tes. Berdasarkan hal tersebut
kelas IV sebanyak 9 orang responden. hasil pada penelitian ini akan dijabarkan ke
Untuk memperoleh data yang dalam beberapa tema sebagai berikut.
komfrehensif, pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara dan Deskripsi Situasi Pembelajaran
pemberian tes. Menurut Sugiyono (2014) Selama masa pandemic, pembelajaran di
dalam penelitian kualitatif, yang menjadi SD Islam Terpadu Prima Mandiri dilakukan
instrumen atau alat penelitian adalalith penei secara daring. Dalam pembelajaran daring,
itu sendiri. Selain peneliti sendiri, instrumen guru menggunakan grup whatsapp.
lain yang mendukung dalam penelitian ini Berdasarkan hasil observasi, proses
diantaranya 1) pedoman observasi pembelajaran mengalami kendala yang
digunakan untuk mengamati responden cukup berpengaruh terhadap pencapaian
dalam melakukan kegiatan belajar 2) tujuan pembelajaran. Hal ini mengingat
pedoman wawancara, digunakan sebagi peralihan pembelajaran tatap muka ke
panduan peneliti dalam mewawancarai pembelajaran daring cukup mendadak.

Universitas Sari Mutiara Indonesia 26


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

Sehingga guru belum melakukan persiapan dan keliling bangun datar, disamping itu
yang maksimal dalam menyusun dan juga siswa mengalami kesulitan ketika
menyajikan materi pembelajaran. menentukan luas dan keliling bangun datar
Dalam penyampaian materi guru gabungan. Berdasarkan hasil wawancara dan
menyajikan materi dengan membagikan pemberian tes terhadap 9 responden
rangkuman materi yang akan dipelajari ditemukan beberapa kesulitan yang dialami
siswa melalui grup wahtsapp, guru meminta siswa seperti yang terlihat pada gambar
siswa untuk mempelajari materi tersebut berikut.
secara mandiri dengan bantuan berbagai Peneliti : Coba sebutkan bentuk-bentuk
sumber yang dimiliki siswa. Selanjutnya bangun datar yang kamu ketahui?
guru membuka sesi diskusi dengan meminta RS1 : Persegi Panjang, segitiga,
siswa menyampaikan hal-hal yang berlum lingkaran.
dimengerti siswa. Setelah seluruh Peneliti : menurut kamu apakah ini
pertanyaan siswa terhimpun, guru merupakan bangun datar?
memberikan penjelasan secara menyeluruh
dari hal-hal yang belum dimengerti oleh
siswa.
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara, proses pembelajaran tidak
RS1 : hmmmmm….
berjalan secara maksimal. Hal ini
Peneliti : Coba kamu tuliskan penyelesaian
dikarenakan banyak hambatan-hambatan
pertanyaan ini “sebuah persegi
yang dialami oleh guru dan siswa. Seperti
Panjang memiliki Panjang 8 cm
kesiapan guru dalam merancang dan
dan lebar 4 cm, berapakah luas
mendesain materi yang akan dipelajari
dan kelilingnya?”
siswa. Begitu juga halnya dengan kesiapan
RS1 : (Berikut jawab RS1)
siswa baik sarana dan prasana. Karena tidak
semua siswa memiliki ponsel secara
mandiri, sehingga hal ini meyulitkan
komunikasi antara guru dan siswa.

Deskripsi Kesulitan Siswa dalam


Memahami Materi
Dalam prosesnya, penyampaian materi Peneliti : Berapa kelilingnya?
dilakukan dengan membaca rangkuman RS1 : hmmmm….
materi yang telah dirancang oleh guru. Hal
ini ternyata tidak berjalan dengan baik. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Karena masih terdapat siswa yang merasa salah satu responden, terlihat siswa masih
kesulitan dalam memahami materi tersebut kesulitan dalam memahami jika kedua buah
walau sudah disediakan ruang dan waktu bangun datar digabungkan menjadi satu
untuk berdiskusi. gambar, hal ini dikarenakan siswa terbiasa
Berdasarkan hasil observasi dan memahami suatu konsep berdasarkan contoh
wawancara masih banyak siswa yang yang pernah didengar dan dilihatnya saja.
mengalami kesulitan dalam menentukan luas Disamping itu siswa tidak dapat melakukan

Universitas Sari Mutiara Indonesia 27


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

perhitungan keliling persegi Panjang hubungan keruangan dan asosiasi visual


diakrenakan siswa tidak memahami konsep motor.Lenner (Abdurrahman, 2018)
dengan baik. Hasil yang tidak berbeda juga menjelaskan bahwa anak yang kesulitan
terlihat dari responden 4 sebagai berikut. dengan tipe abnormalitas presepsi visual
Peneliti : Coba kamu sebutkan jenis-jenis sering mengalami kesulitan dalam melihat
bangun datar? bebagai objek dalam hubunganya dengan
RS4 : Persegi Panjang, persegi, jajar kelompok atau set. Kesulitan dalam
genjang. gangguan hubungan keruangan adalah tidak
Peneliti : Coba kamu tentukan luas dan dapat membedakan konsep hubungan
keliling gambar berikut. keruangan seperti atas-bawah, puncak-dasar,
jauh-dekat, tinggi-rendah, dan awal dan
akhir. Sedangkan Kesulitan
belajarmatematikaasosiasi visual motor
ditandai sering tidakdapat menghitung
benda-benda secaraberuntun sambil
menyebutkanbilanganya.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
RS4 : Bu, apakah gambar tersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor,
bangun datar juga? baik dari internal maupun eksternal siswa.
Peneliti : Iya, coba selesaikan Faktor internal tentunya dipengaruhi oleh
RS1 : hmmmm…., saya tidak bisa minat dan kesiapan siswa dalam belajar
Peneliti : Coba kamu (RS6) selesaikan matematika. Hal ini terlihat dari hasil
pertanyaan tadi. observasi yang dilakukan peneliti pada
RS6 : Bingung Bu. proses pembelajaran yang dilakukan melalui
Peneliti : Kenapa? Apa yang membuat grup wahtsapp, dimana siswa tidak begitu
kamu bingung? antusias dalam merespon materi yang
RS6 : Saya tidak tahu rumusnya. diberikan. Peneliti menemukan fakta bahwa
Peneliti : Coa kamu perhatikan dengan respon siswa terhadap pelajarn matematika
baik, gabungan bangun datar apa beragam, ada yang menyenangi pelajaran
saja gambar tersebut? matematika dan ada juga yang tidak
Rs6 : hmmmm….. menyukai pelajaran matematika. Safitri,
Peneliti : Gambar tersebut adalah gabungan Casmudi, & Pratama (2019) menjelaskan
dari persegi Panjang dan segitiga. bahwa minat belajar dari dalam individu
RS6 : Oh begitu, tapi saya bingung Bu sendiri merupakan faktor yang sangat
mencari luas dan kelilingnya. dominan dalam pengaruhnya pada kegiatan
belajar, karena jika dalam diri individu tidak
Berdasarkan paparan dari ilustrasi mempunyai kemauan atau minat untuk
responden di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar maka pelajaran yang diterimanya
siswa mengalami kesulitan dalam hasilnya akan sia-sia.
memahami konsep bangun datar. Kesulitan- Faktor eksternal dipengaruhi oleh
kesulitan dialami siswa dapat kesiapan guru, lingkungan, sarana dan
dikelompokkan dalam beberapa tipe, yaitu prasarana. Faktor eksternal sangat
abnormalitas presepsi visual, gangguan mempengaruhi, mengingat hal ini

Universitas Sari Mutiara Indonesia 28


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

merupakan transisi dari pembelajaran tatap dalam menggunakan gadget dalam


muka ke pembelajaran daring. Sehingga dari menunjang proses pembelajaran daring.
kesiapan guru dalam merancang dan
mempersiapkan materi juga mempengaruhi. DAFTAR PUSTAKA
Sarana dan prasaran yang tidak mendukung, Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Anak
mengingat tidak semua siswa memiliki Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka
handphone dan usia siswa juga Cipta.
membutuhkan pengawasan yang ketat dari
Amallia, N., & Unaenah, E. (2018). Analisis
orangtuanya dalam menggunakan gadget.
Kesulitan Belajar Matematika pada
Namun, dibalik seluruh hambatan yang
Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
dialami. Guru tetaplah ujung tombak untuk
Attadib Journal of Elementary
tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh
Education. 3(2), 123-133.
karenanya guru harus senantiasa tetap prima
dalam mempersiapkan diri pada situasi Creswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry
apapun sehingga proses pembelajaran dapat and Research Design, Choosing.
teratasi dengan baik.Seorang guru dalam Among Five Traditions. California:
menjalankan tugas profesionalnya harus Sage Publication.
memiliki kompetensi yang selalu terjaga.
Jati, B., & Putra, G. R. A. (2020).
Karena itu pengembangan kompetensi,
Optimalisasi Upaya Pemerintah Dalam
merupakan syarat penting untuk menjamin
Mengatasi Pandemi Covid 19 Sebagai
bahwa kualitas pembelajaran dikelas
Bentuk Pemenuhan Hak Warga
menyesuaikan diri dengan perkembangan
Negara. SALAM: Jurnal Sosial &
dan tuntutan zaman (Ningsih & Siagian,
Budaya Syar-I, 7(5), 473-484.
2020).
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994).
SIMPULAN An Expanded Sourcebook: Qualitative
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan Data Analysis. London: Sage
bahwa siswa mengalami kesulitan dalam Publications.
memahami materi bangun datar. Dimana
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa Mufarizuddin. (2018). Analisis Kesulitan
digolongkan kedalam tiga tipe yaitu, Pembelajaran Matematika Siswa Kelas
abnormalitas presepsi visual, gangguan V SD Negeri 012 Bangkinang Kota.
hubungan keruangan dan asosiasi visual Journal on Education, 1(1), 40-47.
motor. Terlepas dari kesulitan-kesulitan Ningsih, S. Y., & Siagian, M. D. (2020).
yang dialami siswa, proses pembelajaran Pencapaian Pedagogical Content
merupakan faktor penting yang Knowledge Melalui Pembelajaran
mempengaruhi tercapainya tujuan Matematika. Journal of Didactic
pembelajaran matematika. Oleh karenanya Mathematics, 1(1),41-46.
dalam situasi pandemic ini, peran aktif https://doi.org/10.34007/jdm.v1i1.157
antara sekolah dan orangtua menjadi sangat
penting mengingat usia siswa masih sangat Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar Kepada
membutuhkan pengawasan yang optimal Membantu Guru Mengembangkan
Potensinya dalam Pengajaran

Universitas Sari Mutiara Indonesia 29


Taruli Marito Silalahi et. all | Analisis Kesulitan Siswa Pada Pembelajaran
Matematika Di Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Pada Siswa Sd Islam Terpadu
Prima Mandiri

Matematika untuk Meningkatkan


CBSA. Bandung: Tarsito.
Safitri, M., Casmudi., & Pratama, R. A.
(2019). Studi Kasus Kesulitan Belajar
Matematika Siswa Kelas I, II & III di
SD Negeri 009 Balikpapan Selatan.
Kompetensi, 12(1), 34-43.
https://doi.org/10.36277/kompetensi.v
12i1.14
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandaung:
Alfabeta.

Universitas Sari Mutiara Indonesia 30

You might also like