You are on page 1of 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

TB PARU DI WILAYAH KEJA PUSKESMAS KAMPUNG


BARU KECAMATAN MEDAN MAIMUN KOTA MEDAN
PADA TAHUN 2020

ABSTRACT

Pulmonary tuberculosis (tuberculosis) is a disease caused by the bacteria


mycobacterium tuberculosis systematic so that it can affect all organs of the body with the
most locations in the lungs that are usually the location of primary infection. Pulmonary
puberculosis is a lower respiratory tract infection that attacks the lungs or lung parenchyma by
bacilli micobacterium puberclosis (Ministry of Health, 2018). According to WHO
tuberculosis is a disease of global concern. With various control efforts made, the incidence
and deaths from tuberculosis have decreased but tuberculosis is estimated to still attack 9.6
million people and cause 1.2 million deaths in 2014. India, Indonesia and China are the
countries with the most tuberculosis sufferers, respectively 23 %, 10% and 10% of all patients
in (WHO, 2015), WHO states that there are 22 countries categorized as high burden countries
for pulmonary TB including one of them in Indonesia, the purpose of this study is to find out
the factors associated with pulmonary TB events. In Puskesmas Medan New District of
Maimun Subdistrict. This research method is analytic descriptive with a sample of 33 people.
The result of the study shows that working factor (P-Value 0.011), housing sanitation factor
(P-Value 0.001), smoking habit factor (P-Value 0.004), and nutritional status (P-Value 0.013),
which states all four factors are related to the incidence of pulmonary TB, then d advise the
community to be able to improve a healthier lifestyle through counseling guidance by health
workers.

Keywords: Smoking Habits, Employment, Housing Sanitation, Nutrition Status, Lung TB


PENDAHULUAN

Tuberculosis paru (tbparu) adalah penyakit akibat kuman mycobacterium tuberculosis


sistematis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru-paru
yang biasa merupakan lokasi yang infeksi primer. Menurut WHO tuberculosis merupakan
penyakit penyakit yang menjadi perhatian global. Dengan berbagai upaya pengendalian yang
dilakukan, insiden dan kematian akibat tuberculosis telah menurun, namun tuberculosis
diperkirakan masih menyerang 9,6juta orang dan menyebabkan 1,2 juta kematian pada tahun
2014. WHO menuturkan pada tahun 2015 India, Indonesia dan China merupakan negara
dengan penderita tuberculosis terbanyak yaitu berturut-turut 23%, 10% dan 10% dari seluruh
penderita didalam. Menurut WHO sejak tahun 2010 , di Indonesia tercatat 430.000 –penderita
TB Paru dengan korban meninggal sejumlah 61.000. jumlah ini jauh lebih dibandingkan
kejadian tahun 2009 yang mencapai 528.063 penderita TB parudengan 91.369 orang
meninggal.
Indonesia adalah salah satu negara dengan penyakit TB paru terbesar setelah India dan China
yaitu sebesar 10% dari pasien penderita penyakit TB paru didunia, yaitu dengan penderita
sebanyak 539.000 orang dengan kematian 100.000 orang. Sepertiga populasi dunia yaitu
sekitar 2 Milyar penduduk terinfeksi mycobacterium tuberculosis. Indonesia adalah salah satu
negara berkembang didunia yang mayoritas masyarakatnya kurang peduli terhadap kesehatan
sehingga TB paru berkembang sangat pesat di Indonesia, lebih dari 2 juta populasi terkena TB
aktif setiap tahunnya dan diperkirakan sekitar 2 juta jiwa meninggal yang artinya lebih dari
90% kasus TB (Depkes,2012).
Sepanjang 2020 kaus TB Paru yang ditemukan dimedan bersadarkan Sistem

InformasiTuberculosis Terpadu (SITT) mencapai kasus 6603 kasus. Dari TB Paruhanya 66

%, dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 18.963 kasus. “ Jumlah 6603 itu,

masih ada beberapa faskes belum laporan di bulan desember 2020. Data ini berdasarkan

laporan SITT, sistem pelaporan TB sensitive obat, bertahap dan berjenjang secara online

dari tingkat faskes sampai subdit TB Kemenkes RI” kata Kepala Bidang Pengendalian dan

Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Medan dari Mutia Nimpar (bain fokum sumut

2020). Berdasarkan survey awal yang dilakukan penelitian di puskesmas kampung baru

dengan jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas kampung baru sebanyak 41.649
orang, diperoleh data mengenai jumlah penderita TB Paru pada tahun 2020 bulan januari

hingga desember sebanyak 108 orang dengan hasil pemeriksaan kultur BTA positif dan

kebanyakan usia produktif.

You might also like