Professional Documents
Culture Documents
Kumpulan Hadist Untuk Bantahan Fitnah Wahabi
Kumpulan Hadist Untuk Bantahan Fitnah Wahabi
Bulan
Rabi'ul Awwal adalah bulan kelahiran Baginda Rasulullah
shalallahu'alaihi wasallam, pada umumnya kaum muslimin Ahlussunnah wal
Jama'ah tak pernah lepas dari pada memperingati kelahiran Nabi Muhammad
Shalallahu'alaihi wasallam, dibawah ini saya tuliskan hadits MUTAWATIR
MUSALSAL BIL AWWALIYAH tentang keutamaan merayakan Maulid kelahiran
Baginda Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam yang saya terima dari
guru saya di Malang ;
Saya
mendengar dan mencatat hadits ini dari guru saya Samahatul Ustadz Ad
Da'i Ilallah Al Habib Muhammad Bilfaqih dari gurunya Al 'Arif Billah Wad
Daalli 'alaihi Al Ustadzul Imam Al Hafidz Al Musnid Al Quthub Prof. DR
Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih Radhiyallahu Ta'ala Anhuma
Dari Syaikh Muhaddits Ibrahim Al Kattaniy dari gurunya Al Imam Abdil
Kabiir Al Kattaniy dari gurunya Sulaiman bin Bakka' Az Zabiidiy dari
gurunya Syaikh Abdur Rasyid bin Handas dari gurunya As Syaikh Abdillah
bin Abdirrahman Al Ibrahimiy dari gurunya As Syaikh Muhammad bin Yusuf
Al Jasadi At Tharabusy dari gurunya As Syaikh Muhammad bin Ishaq As
Syi'i dari gurunya Imamul Muhadditsin Muhammad bin Yusuf dari gurunya
sang Pemimpin wafariidu 'asrihi As Syaikh Al Kasyiful Ghitha' dari
gurunya As Syaikh Muhammad bin Abdirrahman Ja'fariy dari gurunya As
Syaikh Abu Yusuf An Naqdiy dari gurunya Al Hafidz Abu Abdillah Yusuf bin
Isma'il Al Farabiy dari gurunya As Syaikh Al Imam Abu Nu'aim Mu'allif
Khilyatul Auliya' dari gurunya As Syaikh Ibrahim bin Sa'ad dari Syaikh
Abu Abdillah dari gurunya Syaikh Yahya bin Badii'uz Zaman dari Al Imam
Al Ar Ridho dari Al Imam Ja'far As Shadiq dari Al Imam Muhammad Baqir
dari Al Imam Ali Zaenal Abidin Dari Al Imam Sayyidina Husain dari
Ayahnya Al Imam Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhahu berkata;
Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam bersabda : " Jadikanlah kamu
sekalian hari kelahiran ku sebagai hari raya kalian, bershalawatlah dan
salamlah kalian kepadaku didalam hari kelahiranku, maka pasti kalian
akan mendapatkan Syafa'atku kelak pada hari kiamat ". Berkata Al Al Imam
Al Hafidz Abu Ishaq Gurunya Al Imam Bukhari, hadits ini mencapai
tingkatan MUTAWATIR (Hadits Shahih) أو كما قال.
NB:
Cukup dengan satu hadits agung ini kita jadikan pegangan dan dijadikan
ARGUMEN atas di syari'atkannya merayakan hari kelahiranya Baginda Nabi
SAW dan barang siapa ingkar terhadap sabda Nabi Muhammad
Shalallahu'alaihi wasallam maka ia masuk di dalam ancman Nabi SAW ..!!
"Barang siapa yang tidak mempercayai haditsku, maka sungguh dia telah kafir".
Dan seandainya ada yang berkata: "Ini adalah bid'ah tidak ada pada zaman NABI
SAW"...??!!
Kamu jawab ketahuilah orang yang berkata itu belum mencermati isi dari maulid itu sendiri,
bid'ah dari mana...??
Apakah ada di dalam acara Maulid Nabi perkara2 yang menentang syari'at Islam ...??
Perlu
kita ketahui bahwa pertama kali yang merayakan dan mengagungkan dari
kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam adalah Allah azza
wajalla, kalau kita baca didalam kitab-kitab sirah AN NABAWIYYAH kita
lihat bahwa pada waktu kelahiran Sayyidul Wujud Shallallahu 'alaihi
wasallam Allah SWT menghiasi langit2 dan memerintahkan para malaikat
untuk turun dan semua penduduk langit dan bumi berbahagia bahkan banyak
kejadian2 yang agung di alam itu tdak lain semua adalah menyambut
kelahiran NABI MUHAMMAD SAW...
Silahkan
di share, mudah2han jadi amal jariyah ilmu bagi kita semuanya khususnya
para pecinta Pengidola Maulid Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi
wasallam...
aamiin aamiin aamiin ya rabbal aalamiin bisirri asrari Al Fatihah...
💕💕💕 💕💕💕 أللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
Hadits Syariat
Rasulullah bersabda: Assyariati 'ahwali, Atthariqati 'af'ali, Alhaqiqati 'awwali, Alma'rifati
assirri
Sesungguhnya
ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak mewariskan
dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu maka barangsiapa
mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang
banyak.” (Tirmidzi, Ahmad, Ad-Darimi, Abu Dawud)
Hadits Sholat
ت
ً ام ْ لصال َ ُة َفاِ ْن ُو َج َد
َّ ت َت ِ ام
َّ َ تا َ َال ْقي
ِ ِع َمل
ــه َ عل َيْ ِه َو َسا ِـٔىِٔ ُر ْ ِق َصـ ًة ُر َد
َ ت
Inna awwala maa yundloru fihi min amali abdi yanmal qiyaamati ash shalaatu.
Fain wujidat tammatan qubilat minhu wa saa iru amalihi
Wa in wujidat naagishatan rudat 'alaihi wa saa iru amalihii.
Sesungguhnya permulaan awal hamba yg dilihat pada hari kiamat adalah Shalat.
Maka jika ditemukan sempurna diterimalah dari padanya semua amalanya. Dan
jika ditemukan kurang sempurna, maka ditolak dari padanya semua amalnya.
(HR Abu Hurairah - ihyaa: 262-263)ِ
Hadits Istri
Maka aku tanggung dosa-dosanya dia (perempuan yg ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.
Dosa apa saja yang telah dia lakukan dari mulai tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan
sholat.
Semua yang berhubungan dengan dia (perempuan yg ia jadikan istri) dan bukan lagi orang
tuanya yang menanggung. Dan aku tanggung dosa anak-anakku (calon anak-anakku) jika aku
gagal maka aku termasuk suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka.aku rela
malaikat menyiksa
hingga hancur tubuhku. (HR. Muslim)
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu
untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
1/3 MALAM
Rasulullah SAW bersabda:
Allah Azza wa Jalla
turun pada malam pertengahan bulan Sya'ban ke langit dunia, lalu Dia
mengampuni setiap orang srlain yang ada rasa dendam dan ke musyrikan
didalam hatinya. (HR. Abu Bakat Ash Shiddiq).
الصالِ ِحيْن
َّ اج َعل ْ ِني َم ْن ِعبَا ِد َك
ْ ِد ِقيْ َن َو
Wahai Dzat Yang menjadi Dalil bagi orang-orang bingung, tunjukanlah kepadaku
jalan orang-orang yang benar dan jadikan aku dari hamba-hambaMU yang
shaleh.
UMAT TERBAIK
Umat Nabi Muhammad adalah umat yg terbaik dari sekalian umat.
Dan yg terbaik adalah yg hidup pada semasa dengannya yg berdampingan dan
bergaul dengannya, beriman kepadanya, membenarkannya, menyatakan janji setia
kepadanya, mengikuti jejaknya, ikut jihad bersamanya, mengorbankan jiwa dan harta mereka,
membela dan mendukungnya.
Lebih terbaik lagi adalah mereka yang ikut dlm perjanjian Hudaibiyah, yaitu orang-orang yg
ikut membai'at kepada Rasulullah SAW, pd waktu itu jumlah mereka 1400 org.
Dari 1400 org ini yang terbaik adalah yg ikut dalam perang Badar yaitu berjumlah 313 orang.
Dari 313 org yg terbaik adalah yg ikut dlm perhelatan Dar al Khaizuran yg jumlahnya 40 org.
Dari 40 org ini hanya 10 yg dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW yaitu: Abu bakar,
Umar, Utsman, Ali, Thalhah, az Zubair, Àbdurrahman bin 'Auf, Sa'ad, Sa'id dan Abu Ùbaidah
al-Jarrah. Dan yg terbaik dari 10 itu
adalah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali yg disebut al Khulafar ar Rasyidin (khalifah-
khalifah pilihan).
Gangguan Syetan
Rasulullah SAW bersabda:
Ada setan yg suka mengganggu ketika org ber wudlu, namanya Wahlan, berlindunglah kalian
kepada Allah atas godaannya.
Diriwayatkan
oleh Utsman ibn al-Ash pernah bertanya kepada Rasulullah SAW,
bagaimanakah caranya agar setan tidak dpt mengganggu shalat dan bacaan
shalatku?
Beliau menjawab, bila engkau merasakan gangguannya maka
"berta'awwuzh-lah (mengucapkan a'udzu billahi minasy syaithonir rojim)
lalu hembuskanlah nafas ke kiri 3x
Bisikan Syetan
ikrimah mengatakan bahwa bisikan setan itu kalau pada laki-laki ada
dihati dan di matanya, sedangkan pada perempuan terdapat pada matanya
ketika menghadap dan pada pantatnya ketika membelakangi.
Menahan Marah
Laisasy syadiidu bishur'ati inamasy syadii dulladzii yamliku nafsahu indal qhodloboli
Orang kuat, bukanlah org ygvkuat bergulat, tetapi sebenernya org kuat itu adalah yg dapat
menahan amarahnya (HR Bukhori Muslim)
Hasud dengki
Iyyakum wal hasada fainnal
Hasada yak kulull hasanati kamaa tak kulunnarul hathoba
Jauhilah sifat hasud/dengki, karena sesungguhnya hasud itu memakan/merusak amal
krnajikan seperti api memakan kayu
Mukminin
ب ِْش ُرال ُْم ْؤ ِم ِن ِفي َو ْج ِه ِه َو ُح ْزن ُ ُه ِفي َقلْب ِِه
Bisrul mukmini fi wajhihi wa hujnuhu fi qolbihi
Kegembiraan orang mukmin itu ada didalam wajahnya dan kesedihannya didalam hatinya.
ع ّز ََو َج َّل
َ غيْ ُرلقَا ِء َربّ ِِه
َ ال َ َر َح َةلِ ُم ْؤ ِم ِن
La rohata limukmini ghoirul qo'i robbihi àzza wajalla
Tidak ada istirahat bagi orang mukmin kecuali menjumpai Tuhannya Azza wa jalla
Tafakur
Kama qola rasulullah sholallahu alaihi wasallam : tafakaru sa'atin khoirun min 'ibadati sanati
Kama qola rasulullah sholallahu alaihi wasallam : tafakaru sa'atin khoirun min 'ibadati sab'ina
sanati
Kama qola rasulullah sholallahu alaihi wasallam : tafakaru sa'atin khoirun min 'ibadati alfi
'aami
Rasulullah SAW bersabda: Tafakur sesaat lebih besar pahalanya dari ibadah setahun
Rasulullah SAW bersabda: Tafakur sesaat lebih besar pahalanya dari ibadah 70 tahun
Rasulullah SAW bersabda: Tafakur sesaat lebih besar pahalanya dari ibadah seribu tahun
Ulama
Al ulama'u warosatul anbiya bil 'ilmi, yuhibbuhum ahlussama'i watastaghfirulahum alhitanu
fil bahri ila yaumil qiyamah
Ulama adalah pewaris para Nabi karena mereka memiliki ilmu. Seluruh penghuni
langit mencintai mereka dan penghuni lautan memohon ampun bagi mereka
sampai hari kiamat. (HR. Ad Dailami)
Awal Penciptaan
Awwalu maa kholaqullahu ruhii, wa awwalu maa
kholaqullahu nuurii, wa awwalu maa kholaqullahul qalam, wa awwalu maa
kholaqullahul aqal.
Yg pertama diciptakan oleh Allah ialah ruhku dan yang pertama diciptakan oleh Allah ialah
cahayaku dan yang pertama diciptakan oleh Allah adalah Qalam dan yang pertama diciptakan
oleh Allah adalah Akal (HR. Abu Daud)
Sahabat Rasul
Ashhabi kaanujumi bi'atihim iqtadaytum ihtadaytum
Para sahabatku seperti bintang-bintang, mengikuti yang manapun, kalian akan mendapat
petunjuk. (HR. Al Qurthubi)
Ilmu
Al ilmu ilman ilmun billisani, wazalika hujjatullahi ta'ala 'alaa ibni adam. Wa ilmu biljanani
fazalikal 'ilmunnafi'u lihushuwlil maqshuud
Ilmu itu ada 2 macam. Pertama ilmu lisan, sebagai hujjah Allah kepada hambaNYA. Kedua
ilmu bathin yg bersumber dilubuk kalbu, ilmu inilah yg berguna untuk mencapai tujuan
pokok dalam ibadah. (HR. Ad Darimi)
Melihat
Satarauna robbukum kama tarounal qomar laylatal badri
Kalian akan melihat Tuhan kalian seperti kalian melihat bulan pada malam purnama (HR.
Bukhari)
Ma'rifat
Alhikmatul jami'atu ma'rifatul haqqi izaa umila bila riyaai wala sum'ah
Hikmah yg luas adalah mengenal Allah yg diamalkan tanpa riya dan sum'ah
Allah Ta’ala berfirman: Aku kuasa untuk berbuat seperti harapan hambaku terhadapku, dan
aku senantiasa menjaganya dan memberinya taufiq serta pertolongan kepadanya jika ia
menyebut namaku. Jika ia menyebut namaku dengan lirih Aku akan memberinya pahala dan
rahmat dengan sembunyi-sembunyi, dan jika ia menyebutku secara berjamaah atau dengan
suara keras maka aku akan menyebutnya di kalangan malaikat yang mulia. (HR Bukhari-
Muslim)
Sangka Baik
أَنَا ِعن ْ َد َظ ِّن: الله تَ َعال َى
ُ (( يَقُ ْو ُل:َال َ ق، – عل َيْ ِه َو َسل َّ َم ُ الله – َصلَّى
َ الله ِ أ َ ّ َن َر ُس ْو َل: – عن ْ ُه ُ ع ْنأَبِي ُه َريْ َر َة – َر ِض َي
َ الله َ َو
َ
َو ِإ ْن َذك َر ِني ِفي َمل َ ٍأ َذك َْرتُ ُه ِفي َمألٍ َخيْ ٍر، َذك َْرتُ ُه ِفي نَفْ ِسي، َف ِإ ْن َذك ََر ِني ِفي نَفْ ِس ِه، َوأنَا َم َع ُه ِإذَا َذك ََر ِني، عبْ ِدي بِي
َ
عل َيْ ِه ق ف
َ ٌََُّ ت م )) م ه
ْ ُْ ن ِ
م
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya
ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya
dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di
kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR.
Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]
Jidat hitam
Bahwa beliau melihat seorang laki-laki yang di antara kedua matanya terdapat tanda seperti
tsafinatul ba’ir. Lantas beliau berkata, “Seandainya tidak ada ini maka ia lebih baik.”
Maksudnya adalah di keningnya ada bekas sujud. Beliau tidak menyukainya karena khawatir
hal tersebut menimbulkan riya. (Lihat Ibnul Atsir, an-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar,
Beirut al-Maktabah al-‘Ashriyyah, cet ke-1, 1426 H/2005 M, juz, I, h. 200).
Dari Anas bin Malik ra dari Nabi saw bersabda, “Sungguh aku marah dan tidak menyukai
seorang laki-laki yang ketika aku melihatnya terdapat bekas sujud di antara kedua matanya.”
(Lihat, Muhammad al-Khathib asy-Syarbini, Tafsir as-Sirajul Munir, Beirut-Dar al-Kutub al-
Ilmiyyah, juz, IV, h. 31).
يخرج ناس من قبل المشرق يقرأون القرآن ال يجاوز:عن أبي سعيد الخدري عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال
تراقيهم يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية ثم ال يعودون فيه حتى يعود السهم إلى فوقه قيل ما سيماهم قال
رواه البخاري. سيماهم التحليق:
Dari Abi Said Al-Khudri dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Akan lahir kelompok manusia
dari arah timur, mereka membaca Al-Qur’an tetapi isi Al-Qur’an tidak melewati tenggorokan
(tidak masuk ke dalam hati) mereka, mereka lepas dari agama sebagaimana anak panah lepas
dari binatang buruan yang tertembus panah, mereka tidak akan kembali ke dalam agama,
sehingga anak panah kembali ke atasnya (lubang yang ditembusnya)”, Nabi ditanya : Apa
tanda-tanda mereka, Nabi menjawab: “Tanda-tanda mereka adalah kepala plontos”. (H.R.
Bukhari).
Hadits yang dikemukakan oleh Imam As-Showi di atas merupakan inti dari hadits dari Syarik
bin Syihab, beliau berkata:
ول الل َّ ِه ِ اب َر ُس ِ ح َ تأَتَ َمن ّ َى أ َ ْن أَل ْ َقى َر ُجل ًا ِم ْن أ َ ْص ُ ْ كُن-
ع ِن ال َْخ َو ِار ِج َ ح ِ ّدثُ ِني َ ُ ي- عل َيْ ِه َو َسل َّ َم َ َصلَّى الل َّ ُه،
ِ
ع َر َف َة في نَفَ ٍر م ْن ِ َ يتأبَا بَ ْر َز َة في يَ ْو ِم ِ َ ُ َفل َ ِق
َح ِ ّدثْنَا ب َِش ْي ٍء َس ِم ْعتَ ُه،ْتيَا أَبَا بَ ْر َز َة :ُ َفقُل،حاب ِِه َ أ َ ْص
َ
يَقُول ُُه- عل َيْ ِه َو َسل ّ َم َ
َ َصل ّى الل ّ ُه- ول الل ّ ِه َ َ ِ ِم ْن َر ُس
ت َْ ت أ ُ ُذنَاي َورأ ْ َ َ َ ع ِ
م س ا ِم ب ُك َ ث دِ
ّ َ ح ُ أ َال
: َ ق ج
. ِ ِفي ال َْخ َو ِار
َ َ
عل َيْ ِه َو َسل َّ َم َ َصلَّى الل َّ ُه- ولالل َّ ِه ُ أ ِت َي َر ُس:اي ُ
َ َ عيْن َ -
َ
َم ْط ُمو ُم، َوعن ْ َد ُه َر ُجلأ ْس َو ُد،ير يُقَ ّس ُم َهاٌ ِ ِ ِ
َ ب َِدنَان
عيْنَيْ ِه أَثَ ُر َ َْ ن َ ي ب ، ان ِ ض َ
َ َ ْ َ ْ ْ َ ،الش ْع ِر
ي ب أ ان ِ ب و َ ث هِ َي ل ع َّ
عل َيْ ِه َ
َ َصل ّى الل ّ ُه- ول الل ّ ِه َ َ ِ َفتَ َع ّ َر َض ِل َر ُس،جو ِد ُ السُّ
اه ِم ْن ِقبَ ِل َو ْج ِه ِه َفل َْم يُ ْع ِط ِه َشيْئًا ُ َ ت َ َأ
ف - م َ ّ ل س و ،
َ َ َ
اه ُ ّ َ ت َ أ َ ُم ث ،ًا ئ ْ ي ش َ هِ طِ ع ي
ُْ ْ َم لف َ ه ِ ِ
ن ي م ِ ي
َ َ ل ِ ب ِ
ق ن ْ م ِ ُ َفَأَت
اه
ح ّ َم ُد َ ال َوالل َّ ِه يَا ُم :َ َف َق،ِم ْن َخل ْ ِف ِه َفل َْم يُ ْع ِط ِه َشيْئًا
ولالل َّ ِه ُ ب َر ُس َ َف َغ ِض.ْت ِفي ال ْ ِق ْس َم ِة ُمن ْ ُذ ال ْيَ ْو ِم َ ع َدل َ َما-
َال َ يدا ث ُّمَ ق ِ
ً غ َضبًا َشد َ - عل َيْه َو َسل ّ َم َ ِ َ
َ َصل ّى الل ّ ُه: " َ
عل َيْك ُْم ِم ِن ّي َ َ ْ ل َ د ع َ أ ا د
ً َ ح َ أ ي دِ ْ َ َ ُ ِ" َوالل َّ ِه ل َا تَج
ع ب ون د
ِخ ُر ُج ِم ْن ِقبَ ِل ال َْم ْش ِرق ْ ََال " ي :َ ث ُّمَ ق.قَال ََها ثَل َاث ًا
ون َ يَ ْق َر ُء، َه ْديُ ُه ْم َهك َ َذا- َان َه َذا ِمن ْ ُه ْم َ ك-ال ٌ ِر َج
ك ََما،ين ِ الد ّ ِ ُون ِم َن َ جا ِو ُز تَ َرا ِقيَ ُه ْم يَ ْم ُرقَ ُآن ل َا ي َ الْقُ ْر
ون ِإل َيْ ِه َ ُ َْع ِج ر ي َا ل ، ِ
ة ي ِ
م الر نم ِ م ه الس
َ ّ َ ّ َ ُ ْ َ ّ ُ ُ ْ َ ". ق ر مي
ُون
َ ل َا يَ َزال،يق ُ ِاه ُم التّ َْحل ُ يمَ عل َى َص ْد ِر ِه " ِس َ َو َو َض َع يَ َد ُه
وه ْم َ
ُ َف ِإذَا َرأيْتُ ُم،خ ُر َجآخ ُر ُه ْمِ ْ َون َحتَّى ي َ خ ُر ُج ْ َي
خلِي َق ِة َْ ُوه ْم " قَال ََها ثَل َاث ًا " َش ُّر ال َْخل ِْق َوال ُ ُ " فَا
ل ت ق
ْ
»قَال ََها ثَل َاث ًا.
Dia lantas berkata, “Hai Muhammad hari ini engkau tidak membagi dengan
adil”. Mendengar ucapannya, Nabi marah besar. Beliau bersabda, “Demi
Allah, setelah aku meninggal dunia kalian tidak akan menemukan orang
yang lebih adil dibandingkan diriku”. Demikian beliau ulangi sebanyak
tiga kali. Kemudian beliau bersabda, “Akan keluar dari arah timur
orang-orang yang seperti itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari
mereka. Mereka membaca al-Qur’an namun al-Qur’an tidaklah melewati
tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana anak panah
melesat dari binatang sasarannya kemudia mereka tidak akan kembali
kepada agama.
Khawarij
Abu Said al Khudri berkata; Sewaktu Rasulullah saw sedang
membahagi-bagikan harta (kepada kaum Muslimin) tiba-tiba Dhul
Khuwaysirah al Tamimiy datang dan berkata: ”Berlakulah adil wahai
rasulullah”. Mendengar teguran yang kasar itu baginda berkata:
”Celakalah kamu, siapakah yang akan menegakkan keadilan sekiranya aku
tidak melakukannya?”. Umar bin Khtatab mencelah, ”Wahai Rasulullah,
adakah Anda membenarkanku untuk memancung lehernya?”. Baginda menjawab: ”
Biarkanlah dia karena suatu hari nanti dia akan mempunyai pengikut yang
akan mencela shalat kamu semua dengan membandingkan dengan shalat
mereka, mereka juga mencerca puasa kamu dibandingkan dengan puasa
mereka, mereka keluar daripada agama (Islam ) sederas anak panah yang
keluar daripada busurnya ”
( Sahih Muslim/2456; Sahih Bukhari/6933;
Kitab Muwattha/156; Sunan Abu Daud/6741).
َح َّدثَنَا
ع ْن َ اق ِ الر َّز
َ ّ عبْ ُد َ بَك ُْر بْ ُن َخل ٍَفأَبُو ب ِْش ٍر َح َّدثَنَا
ول ُ َال َر ُس َ َال ق َ ع ْن أَن َ ِسبْ ِن َمالِ ٍك ق َ اد َةَ َع ْن َقت َ َم ْع َم ٍر
آخ ِر ِ خ ُر ُج ق َْو ٌم ِفي َ
ْ َعل َيْ ِه َو َسل ّ َم ي َ َ
َ الل ّ ِه َصل ّى الل ّ ُه َ
ان أ َ ْو ِفي َه ِذ ِه ال ْأ ُ َّم ِة ِ ال ّز ََم
جا ِو ُز تَ َرا ِقيَ ُه ْم أ َ ْو ُحل ُوق َُه ْم َ ُآن ل َا ي
َ ون الْقُ ْر َ يَقْ َر ُء
ِ َ َ ِ
وه ْمُ ُ ُ َ ِ ْ ْ ُ ُ ُ ْ َ ِ ُ ْ ّ اه ْم
م ت ي ق ل َا
ذ إ و أ م وه م ت ي أر َا
ذ إيق ل َح ت ال ُ يمَ ِس
ُوه ْمُ فَا ْقتُل
Rasulullah saw bersabda: ”Nanti akan muncul diantara umatku kaum yang
membaca Al-Quran, bacaan kamu tidak ada nilainya dibandingkan bacaan
mereka, dan shalat kamu tidak ada nilainya dibandingkan shalat mereka,
dan puasa kamu tidak ada artinya dibandingkan puasa mereka, mereka
membaca Al-Quran sehingga kamu akan menyangka bahwasanya Quran itu milik
mereka sahaja, padahal sebenarnya Quran itu akan melaknat mereka,
Tidaklah shalat mereka melalui kerongkongan mereka, mereka itu akan
memecah agama Islam sebagaimana keluarnya anak panah daripada busurnya ”
(Sahih Muslim/ 2467, Sunan Abu Daud/4748 ).
Dari Anas berkata : Ada seorang lelaki pada zaman Rasulullah berperang
bersama Rasulullah dan apabila kembali (dari peperangan) segera turun
dari kenderaannya dan berjalan menuju masjid nabi melakukan shalat dalam
waktu yang lama sehingga kami semua terpesona dengan shalatnya sebab
kami merasa shalatnya tersebut melebihi shalat kami, dan dalam riwayat
lain disebutkan kami para sahabat merasa ta’ajub dengan ibadahnya dan
kesungguhannya dalam ibadah, maka kami ceritakan dan sebutkan namanya
kepada Rasulullah, tetapi rasulullah tidak mengetahuinya, dan kami
sifatkan dengan sifat-sifatnya, Rasulullah juga tidak mengetahuinya, dan
tatkala kami sednag menceritakannya lelaki itu muncul dan kami berkata
kepada Rasulullah: Inilah orangnya ya Rasulullah. Rasulullah bersabda :
”Sesungguhnya kamu menceritakan kepadaku seseorang yang diwajahnya ada
tanduk syetan. Maka datanglah orang tadi berdiri di hadapan sahabat
tanpa memberi salam. Kemudian Rasulullah bertanya kepada orang tersebut :
” Aku bertanya kepadamu, apakah engkau merasa bahwa tidak ada orang
yang lebih baik daripadamu sewaktu engkau berada dalam suatu majlis. ”
Orang itu menjawab: Benar”. Kemudian dia segera masuk ke dalam masjid
dan melakukan shalat dan dalam riwayat kemudian dia menuju tepi masjid
melakukan shalat, maka berkata Rasulullah: ”Siapakah yang akan dapat
membunuh orang tersebut ? ”. Abubakar segera berdiri menuju kepada orang
tersebut, dan tak lama kembali. Rasul bertanya : Sudahkah engkau bunuh
orang tersebut? Abubakar menjawab : ”Saya tidak dapat membunuhnya sebab
dia sedang bersujud ”. Rasul bertanya lagi : ”Siapakah yang akan
membunuhnya lagi? ”. Umar bin Khattab berdiri menuju orang tersebut dan
tak lama kembali lagi. Rasul berkata: ”Sudahkah engkau membunuhnya ?
Umar menjawab: ”Bagaimana mungkin saya membunuhnya sedangkan dia sedang
sujud”. Rasul berkata lagi ; Siapa yang dapat membunuhnya ?”. Ali segera
berdiri menuju ke tempat orang tersebut, tetapi orang terebut sudah
tidak ada ditempat shalatnya, dan dia kembali ke tempat nabi. Rasul
bertanya: Sudahkah engkau membunuhnya ? Ali menjawab: ”Saya tidak
menjumpainya di tempat shalat dan tidak tahu dimana dia berada. ”
Rasulullah saw melanjutkan: ”Sesungungguhnya ini adalah tanduk pertama
yang keluar dari umatku, seandainya engkau membunuhnya, maka tidaklah
umatku akan berpecah. Sesungguhnya Bani Israel berpecah menjadi 71
kelompok, dan umat ini akan terpecah menjadi 72 kelompok, seluruhnya di
dalam neraka kecuali satu kelompok ”. Sahabat bertanya : ” Wahai nabi
Allah, kelompk manakah yang satu itu? Rasulullah menjawab : ”Al Jamaah”.
(Musnad Abu Ya’la/ 4127, Majma’ Zawaid/6-229).
عن أبي
يخرج ناس من قبل المشرق:سعيد الخدري عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال
يقرأون القرآن ال يجاوز تراقيهم يمرقون من الدين كما يمرق السهم من الرمية
سيماهم:ثم ال يعودون فيه حتى يعود السهم إلى فوقه قيل ما سيماهم قال
رواه البخاري .التحليق
Dari Abi
Said Al-Khudri dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Akan lahir kelompok
manusia dari arah timur, mereka membaca Al-Qur’an tetapi isi Al-Qur’an
tidak melewati tenggorokan (tidak masuk ke dalam hati) mereka, mereka
lepas dari agama sebagaimana anak panah lepas dari binatang buruan yang
tertembus panah, mereka tidak akan kembali ke dalam agama, sehingga anak
panah kembali ke atasnya (lubang yang ditembusnya)”, Nabi ditanya : Apa
tanda-tanda mereka, Nabi menjawab: “Tanda-tanda mereka adalah kepala
gundul”. (H.R. Bukhari).
Surat Yasiin
“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan
permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr)