1

Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

KOMBINASI TERAPI WARNA HIJAU, AROMATERAPI LAVENDER, DAN MUSIK

UNTUK MENURUNKAN NYERI DAN KECEMASAN PERSALINAN

THE COMBINATION OF GREEN COLOR, LAVENDER, AND MUSIC THERAPIES TO

REDUCE LABOR PAIN AND ANXIETY

Ari Andriyani1*, Mahindria Vici Virahaju2

*1Prodi Kebidanan Stikes AKBIDYO, Jalan Parangtritis Km. 06 Sewon Bantul, D.I. Yogyakarta
email: rayoung.gayuh@gmail.com, Indonesia
2
Prodi Kebidanan Stikes AKBIDYO, Jalan Parangtritis Km. 06 Sewon Bantul, D.I. Yogyakarta
email: ind.vici@yahoo.com, Indonesia

ABSTRACT
Background: The ideal application of holistic midwifery care is by paying attention to the psycho-neuro-
endocrino-immuno aspect.Midwives are expected to be able to facilitate mothers to get a natural, safe,
comfortable, calm and pain free maternity experience. Combination of green color, lavender aromatherapy
and music have not been utilized as many as other non-pharmacological therapies to reduce maternal pain
and anxiety.
Objective: To determine the effectiveness of the combination of green color, lavender aromatherapy and
music to reduce maternal pain and anxiety.
Methods: A quasy-experimental study with pre-test and post-test control group design was applied. Sixty
mothers giving birth were divided intocontrol and experimental group., The combination of green color
therapy, lavender aromatherapy and therapeutic music were delivered to experimental group whilst control
group got normal standard care. Pain and anxiety were measured before and after treatment and then
analized by using statistical methods.
Results: there was a significant difference between the level of pain in the treatment group and the control
group (p = 0,0009) but there was no significant difference in the level of anxiety (p = 0,313).
Conclusion:The combination of therapiesare more effective in reducing pain in maternity as compared to
conventional method.

Keywords: Green Color Therapy, labor pain, lavender aromatherapy, maternal anxiety, music therapy.

PENDAHULUAN persalinan, dan masa nifas, serta membuat

Kehamilan dan persalinan adalah pilihan dan keputusan tentang asuhan yang
fungsi tertinggi dari fisik diberikan.
perempuan,pengalaman mendalam, Kehamilan, persalinan, dan nifas
membawa suatu arti yang bermakna untuk merupakan fungsi fisiologis meskipun
wanita tersebut, keluarga, dan komplikasi kehamilan secara nasional
komunitasnya, yang pada dasarnya dialami oleh 6,5% Ibu hamil yang
adalah suatu pencapaian spiritual. Lahirnya mengancam kesejahteraan ibu dan janin.1
anak merupakan perwujudan paling Komponen penting dalam proses
sempurna dari cinta manusia. Setiap wanita persalinan adalah jalan lahir, passenger
merupakan pribadi yang mempunyai hak, (fetus dan plasenta), kekuatan kontraksi,
kebutuhan, dan harapannya sendiri, oleh dan respon psikologis.2 Akibat malfungsi
karena itu dia harus berpartisipasi aktif salah satu faktor tersebut adalah waktu
dalam asuhannya selama kehamilan, persalinan lebih lama, lebih nyeri, atau

Kombinasi Terapi Warna Hijau, Aromaterapi Lavender dan Musik Terapi untuk Menurunkan Nyeri dan Kecemasan
Persalinan Ari Andriyani, Mahindria Vici Virahaju
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
berakhir dengan bedah sesar. besarnya rasa sakit yang dialami. Rasa takut
Penerapan ilmu kesehatan secara menyebabkan ketegangan pada tubuh
holistik dengan memperhatikan aspek terutama pada rahim. Kondisi ini dapat
psycho neuro endocrino imuno (PNEI) menghambat proses persalinan alami,
bertujuan menyelaraskan jiwa dan pikiran persalinan lebih lama, dan menimbulkan
sehingga menghindari gangguan nyeri yang hebat.5Nyeri persalinan memiliki
keseimbangan saraf, hormon, dan daya sifat yang unik, merupakan kondisi yang
tahan tubuh. Saat ini asuhan persalinan fiologis, dan bukan merupakan respons dari
telah berkembang termasuk dalam suatu keadaan patologis. Nyeri yang timbul
halmengurangi rasa rasa cemas yang merupakan sinyal bahwa proses persalinan
menegangkan, yang bertujuan memberi telah berlansung.6
rasa nyaman, aman, dan menyenangkan.3 Bidan diharapkan dapat memfasilitasi
Seperti yang terjadi di Puskesmas Rawat ibu untuk mendapatkan pengalaman bersalin
Inap kota Yogyakarta dimana 86,8% ibu yang alami, aman, nyaman, tenang, dan
hamil mengalami kecemasan sedang, bebas akan nyeri. Sayangnya belum semua
sedangkan 13,2% mengalami kecemasan bidan menerapkan beberapa metode
rendah. Ibu hamil yang merasa takut, alamiah yang dapat membantu meredakan
merasa sakit saat melahirkan, takut rasa nyeri.
persalinannya berjalan tidak normal, takut Kombinasi terapi warna hijau,
dilakukan operasi, takut saat mengejan, aromaterapi lavender dan musik dapat
4
takut disuntik, dan takut dijahit. diberikan dalam waktu bersamaan pada ibu
Nyeri persalinan merupakan bersalin untuk memberikan kenyamanan dan
masalah yang harus dikelola dalam pengalaman positif saat persalinan. Musik
persalinan, sebanyak 90% wanita adalah bentuk seni paling subtil namun
5
mengalami nyeri saat bersalin. Ibu bersalin berpengaruh besar terhadap pusat fisik dan
mengharapkan dapat bersalin dengan dan sistem saraf parasimpatetis. Cahaya
normal dan lancar. Nyeri persalinan dari panjang gelombang warna hijau
menyebabkan tingginya operasi sesar, salah mempunyai karakteristik menyeimbangkan
satu penyebabnya karena para ibu lebih serta daya penyembuhan.7
2,5
memilih persalinan yang relatif tidak nyeri. Metode non farmakologis yang belum
Persalinan sering digambarkan diterapkan pada asuhan ibu bersalin adalah
sebagai salah satu penyebab rasa nyeri kombinasi terapi warna hijau, aromaterapi
yang paling kuat yang pernah dialami lavender, dan musik terapi. Penelitian ini
seorang ibu bersalin.2Rasa takut dan cemas bertujuan untuk mengetahui efektifitas
yang dialami ibu berkaitan dengan semakin kombinasi terapi warna hijau, aromaterapi
 55
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

lavender, dan musik terapi untuk dilakukan di ruang bersalin konvensional.

menurunkan nyeri dan kecemasan ibu Tingkat kecemasan saat pre test dan post
bersalin. test diukur menggunakan state-trait anxiety
inventory (STAI–Y1).8 Skor nyeri saat pre-
BAHAN DAN CARA PENELITIAN test dan post-test diukur menggunakan
Penelitian ini merupakan numeric rating scale (NRS).9
eksperimen analitikal observasional
dengan pendekatan quasi-experimental pre- Hasil uji normalitas data

test and post-test control group design menggunakan uji kolmogorov-smirnov, uji

melalui simple random sampling dari statistik pre-test dan post-test pada kedua

consecutive sampling sebanyak 60 kelompok menggunakan uji paired sample t-

responden. Data primer didapatkan dengan test, untuk menganalisis perbedaan skor

mengukur nyeri serta kecemasan sebelum kecemasan pada kedua

dan setelah perlakuan di Puskesmas Rawat kelompokmenggunakan uji independent

Inap Kota Yogyakarta, Puskesmas Sewon 1, sample t-test dengan interval kepercayaan

dan Praktik Mandiri Bidan Mugi Rahayu dari 95% untuk mengetahui besarnya pengaruh

bulan Mei-September 2018. metode kombinasi terapi warna hijau,

Data diambil pada ibu bersalin saat aromaterapi lavender, dan musik terapi

persalinan kala I fase aktif dengan terhadap tingkat kecemasan dan nyeri ibu

memberikan perlakuan kombinasi terapi bersalin.

warna hijau, aromaterapi lavender, dan musik

terapi. Terapi warna hijau diberikan dengan HASIL DAN PEMBAHASAN

desain ruang bersalin bernuansa warna hijau, Berdasarkan penelitian didapatkan hasil

aromaterapi lavender diberikan dengan sebagai berikut:

memberikan minyak esensial lavender murni

Tabel 1 Karakteristik umum objek penelitian
5-8 tetes menggunakan diffuser elektrik pada kedua kelompok
Kelompok
dengan jarak 30-60cm, serta musik terapi Karakteristik Perlakuan Kontrol
(n=30) % (n=30) %
karya Mozart menggunakan speaker aktif. Usia
Sebelum mendapatkan perlakuan pre test 20-25 14 46.66 17 56.66
>25-30 10 33.33 8 26.66
dilakukan di ruangan yang berbeda kemudian >30-35 6 20 5 16.66
dilanjutkan dengan pemberian inhalasi Pendidikan
SLTA 24 80 23 26.66
aromaterapi lavenver, dan musik terapi di Perguruan Tinggi 6 20 7 16.66
Sumber: data primer 2018
ruang bersalin. Jarak waktu pre-test dan
post-test minimal selama 30 menit. Pada Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa
kelompok kontrol pre tes dan post test sebagian besar objek berusia 20-25 tahun

Kombinasi Terapi Warna Hijau, Aromaterapi Lavender dan Musik Terapi untuk Menurunkan Nyeri dan Kecemasan
Persalinan Ari Andriyani, Mahindria Vici Virahaju
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
 56
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

dengan tingkat pendidikan sebagian besar kelompok kontrol terdapat perbedaan mean
SLTA. Tidak terdapat perbedaan pada usia kelompok perlakuan 44,80 dan mean
dan tingkat pendidikan objek pada dua kelompok kontrol 42,23 yang artinya nilai
kelompok (comparable). Hal ini menunjukkan kecemasan responden pada kelompok
bahwa karakteristik responden bukan kontrol lebih tinggi dibanding dengan
sebagai variabel perancu terhadap kecemasan pada kelompok perlakuan.
kecemasan dan nyeri ibu bersalin.
Tabel 4 Perbandingan post-test kecemasan
kelompok kontrol dan kelompokperlakuan
Tabel 2 Hasil uji paired sample t-test tingkat
Kecemasan dan nyeri Ibu bersalin pada Variabel Mean Std Std p
kelompok perlakuan kecemasan deviation Error
Variabel mean n t Df p mean
Perlakuan
Kecemasan -,200 30 -1,989 29 ,056 44,80 9,911 1,810
Nyeri -,500 30 -4,349 29 ,000 ,313
Sumber: data primer 2018 kontrol 42,23 9,616 1,756
Dari tabel di atas diketahui
bahwatidak ada perbedaan bermakna secara Tabel 5 Perbandinganpost test nyeri kelompok
kontrol dan kelompok perlakuan
statistik untuk kecemasan responden antara Variabel Mean Std Std p
Nyeri deviation Error
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan, mean
akan tetapi perbedaan yang bermakna dapat Perlakukan 4,87 1,224 ,224 ,000
kontrol 7,03 1,884 ,344
dilihat pada variabel nyeri.

Berdasarkan uji independent sample t

Tabel 3 Hasil uji paired sample t-test tingkat
kecemasan dan nyeri Ibu bersalin pada test di peroleh informasi bahwa terdapat
kelompok kontrol
Variabel mean n t Df p perbedaan secara signifikansi antara tingkat
Kecemasan -5,200 30 -3,236 29 ,003
Nyeri -1,900 30 -4,506 29 ,000
nyeri kelompok kontrol dengan perlakuan.
Sumber: data primer 2018 Secara umum, objek penelitian
Berdasarkan tabel di atas diketahui berusia 20–35 tahun, dan tingkat pendidikan
bahwa terdapat perbedaan rata-rata objek adalah sekolah menengah. Hasil
kecemasan dan nyeri responden pada analisis karakteristik umum objek penelitian
kelompok kontrol antara pengambilan data usia, dan pendidikan pada kedua kelompok
pertama dan ke-2 yang signifikan secara ditemukan tidak ada perbedaan yang
statistik. bermakna. Dengan demikian, kedua
Berdasarkan uji independent sample t kelompok layak untuk diperbandingkan.
test dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan Perbedaan yang tidak bermakna untuk usia
secara signifikan antara tingkat kecemasan objek pada kedua kelompok memungkinkan
kelompok kontrol dan perlakuan. Jika dilihat adanya kesamaan kematangan emosional,
dari nilai mean pada kelompok perlakuan dan

Kombinasi Terapi Warna Hijau, Aromaterapi Lavender dan Musik Terapi untuk Menurunkan Nyeri dan Kecemasan
Persalinan Ari Andriyani, Mahindria Vici Virahaju
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
pengalaman, dan informasi yang dimiliki oleh organik dengan alkohol. Ester sangat
objek. berguna untuk menormalkan keadaan
Berdasarkan uji independent sample t emosi serta keadaan tubuh yang tidak
testdisimpulkan terdapat perbedaan secara seimbang, dan juga memiliki khasiat sebagai
signifikansi antara tingkat nyeri kelompok penenang serta tonikum, khususnya pada
kontrol dengan perlakuan. Hasil penelitian ini sistem saraf.12
sejalan dengan penelitian sebelumnyayang Linalil dan linalol yang dihirup masuk
melaporkan bawa setelah penghirupan ke hidung ditangkap oleh bulbus olfactory
aroma terapi lavender nyeri pada ibu bersalin kemudian melalui traktus olfaktorius yang
turun secara bermakna.5,11,12 bercabang menjadi dua, yaitu sisi lateral
Hasil rata-rata skala nyeri pada dan medial. Pada sisi lateral, traktus ini
kelompok intervensi setelah perlakuan bersinap pada neuron ketiga di amigdala,
kombinasi terapi warna hijau, aromaterapi girus semilunaris, dan girus ambiens yang
lavender, dan musik terapi 4,87 (nyeri merupakan bagian dari limbik. Jalur sisi
ringan) sedangkan pada kelompok kontrol medial juga berakhir pada sistem limbik.
7.03 (nyeri hebat). Hasil tersebut tidak jauh Limbik sebagai tempat pusat m em or i,
berbeda dengan yang studi sebelumnya suasana h at i , dan intelektualitas.14
yang meliputi nyeri sedang 20/30 dan nyeri Bagian dari limbik yaitu amigdala
berat 10/30 orang. Setelah penghirupan bertanggung jawab atas respon emosi
aromaterapi lavender, skor nyeri persalinan kita terhadap aroma . Hipocampus
berkurang, yaitu: sebelum perlakuan rata-rata bertanggung jawab atas memori dan
7,3 (SD 1,1) dan 5,9 (SD 1,4) sesudah pengenalan terhadap bau juga tempat bahan
perlakuan, derajat nyeri rata-rata persalinan kimia pada aromaterapi merangsang gudang-
kala I fase aktif dengan pengukuran NRS gudang penyimpanan memori otak kita
5
berupa nyeri ringansampai hebat. terhadap pengenalan berbagai aroma.Aroma
Lavender merupakan salah satu minyak yang menyenangkan akan menciptakan
esensial analgesik yang mengandung 8% perasaan tenang dan senang sehingga
12
terpena dan 6% keton. Monoterpena dapat mengurangi kecemasan.
merupakan jenis senyawa terpena yang paling Aromaterapi menstimulasi pengeluaran
sering ditemukan dalam minyak atsiri tanaman. enkefalin atau endorfin pada kelenjar
Pada aplikasi medis monoterpena digunakan hipothalamus, PAG, dan medula rostral
sebagai sedatif. Minyak lavender juga ventromedial. Enkefalin merangsang daerah
13
mengandung 30–50% linalil asetat. Linalil di otak yang disebut raphe nucleus untuk
asetat merupakan senyawa ester yang menyekresi serotonin sehingga
terbentuk melalui penggabungan asam
menimbulkan efek rileks, tenang, dan memiliki efek penenang, mengurangi iritasi
15
menurunkan kecemasan. dan kelelahan, serta dapat menenangkan
Serotonin juga bekerja sebagai gangguan emosi dan sakit kepala.18
neuromodulator untuk menghambat Retina merupakan reseptor
informasi nosiseptif dalam medula permukaan untuk informasi visual, retina
spinalis. Neuromodulator ini menutup merupakan bagian dari otak meskipun
mekanisme pertahanan dengan cara secara fisik terletak di perifer dari sistem
menempati reseptor di kornu dorsalis saraf pusat (SSP). Komponen yang paling
sehingga menghambat pelepasan substansi utama dari retina adalah sel-sel reseptor
P, sehingga impuls nyeri tidak dapat sensoris atau fotoreseptor dan beberapa
melalui neuron proyeksi dan tidak dapat jenis neuron dari jaras penglihatan. Lapisan
diteruskan pada proses yang lebih tinggi di terdalam (neuron pertama) retina
16
kortek somatosensoris dan transisional. mengandung fotoreseptor (sel batang dan
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan sel kerucut) dan dua lapisan yang lebih
penelitian sebelumnya tentang terapi warna superfisia mengandung neuron bipolar
hijau yang melaporkan bahawa terapi (lapisan neuron kedua) serta sel-sel
tersebut secara signifikan menurunkan ganglion (lapisan neuron ketiga). Semua
kecemasan, kecemasan ibu hamil, tingat stres cahaya yang masuk ke mata direduksi
lansia. tekanan darah sistolik pada lanjut usia. menjadi 3 komponen RBG (Red,
Hasil penelitian ini juga didukung Green,Blue) selanjutnya ketiga warna dikirim
olehShealy dkk (1996) dalam Honig ke otak melalui 3 chanel yaitu red-green
(2007), yang mengukur perubahan dalam channel, blue-yellow channel, dan black-white
berbagai zat kimia saraf dan channel.17
neurohormonnya sebagai respon terhadap Transmisi warna menuju sistem limbik
cahaya berwarna. Warna hijau melalui retinohypothalamic track yang
meningkatan kadar serotonin hingga menghubungkan sistem saraf dengan
104%, oksitosin hingga 45,5%, dan beta Autonomic Nervus Sistem (ANS) menuju
endorfin hingga 33%. Warna hijau juga ke sistem endokrin yang kemudian
menyebabkan terjadinya penurunan kadar menstimulasi pengeluaran hormon
norepinefrin hingga 29%.17 serotonin dan endorfin yang mengubah
Warna hijau dengan panjang mood seseorang menjadi rileks dan
gelombang 490-560 nm berefek pada sistem ketegangan otot menurun.17
saraf secara keseluruhan, terutama Salah satu jalur utama dari
bermanfaat bagi sistem saraf pusat. Vernolia, mekanisme transmisi warna menuju system
1988 dalam Edge menyatakan warna hijau limbik dan sistem endokrin adalah
Retinohypothalamic tract, di mana
baik.20 Dalam kebidanan, jenis musik yang
hipotalamus menghubungkan sistem
lambat dan tenang dapat digunakan sebagai
saraf dengan Autinomic Nervous
penenang untuk mempromosikan relaksasi
System (ANS) dan sistem endokrin.17
selama persalinan kala I. Di Austin, Texas,
Terapi warna hijau akan merangsang
program musik digunakan selama kehamilan
pelepasan serotonin yang mampu
trimester ketiga kehamilan. Seperti yang
mengaktifkan reseptor serotonin pre-
dilaporkan Tournaire, calon ibu dan
sinaps maupun postsinaps kemudian
pasangannya diizinkan untuk memilih jenis
terjadi peningkatan kadar serotonin dalam
musik yang mereka sukai untuk berbagai
tubuh yang akan meningkatkan mood
tahap persalinan. Setelah melakukan
seseorang sehingga dapat menciptakan rasa
penelitian terhadap 30 ibu bersalin, hanya
bahagia dan menurunkan stres.18
separuh dari wanita yang mendengarkan
Salah satu peran penting serotonin
musik membutuhkan analgesia.21
dalam kondisi normal adalah mengatur
Studi yang dilakukan secara
status mood dan serotonin merupakan
acak,Durham dan Collins tidak dapat
hormon yang menenangkan diri yang dapat
menunjukkan nilai musik dalam mengurangi
membuat seseorang merasa senang. Adapun
kebutuhan akan analgesik. Tetapi perasaan
hormon lain yang dirangsang oleh
objektif kepuasan dilaporkan lebih tinggi
hipotalamus adalah oksitosin. Oksitosin dapat
dalam kelompok yang mendengarkan musik.
menginduksi anti stress serta memberikan
Dalam uji coba terkontrol secara acak oleh
efek dalam penurunan tekanan darah dan
Phumdoung dan Good, 110 wanita
kadar kortisol.19 Tingkat oksitosin
primipara, selama fase aktif persalinan,
berhubungan dengan kecemasan dan
diberi perlakuandalam grup musik lembut
stres secara dua arah, yaitu oksitosin
selama 3 jam (n = 55) atau kelompok kontrol
memberikan efek ansiolitik dan juga dirilis
(n=55). Dual VAS digunakan untuk
dalam respon terhadap stres. Pemberian
mengukur sensasi nyeri sebelum perlakuan
terapi warna hijau dapat meningkatkan
dan setiap tiga jam. Hasilnya menunjukkan
kadar oksitosin dalam darah, sehingga
bahwa ibu bersalin pada kelompok
efek ansiolitik yang dikeluarkan dapat
musiksensasi nyeri yang jauh lebih sedikit (P
menurunkan kecemasan.19
<0,001).21
Berdasarkan studi metaanalisis, musik
Hasil penelitian serupa yang dilaporkan
dapat digunakan sebagai pilihan
oleh Liu bahwa kelompok eksperimen
pendekatan dalam membantu individu
memiliki rasa sakit, kecemasan, dan suhu
yang mengalami hambatan kondisi fisik,
jari yang lebih rendah secara signifikan
prilaku, dan psikologis agar menjadi lebih
selama fase laten persalinan. Namun, tidak
ada perbedaan signifikan yang ditemukan berbagai variabel musik seperti frekuensi,
antara kedua kelompok pada semua ukuran tempo, volume, dan beat.24
22
hasil selama fase aktif. Mengacu teori gate control
Hasil review oleh Setyawan mekanisme musik dalam proses menurunkan
menunjukkan bahwa 76% perawatan rasa nyeri di mana impuls musik yang
standar ruangan secara konvensional yang berkompetisi mencapai korteks serebri
dikombinasikan dengan terapi musik lebih bersamaan dengan impuls nyeri, akan berefek
efektif menurunkan tingkat kecemasan dan pada distraksi kognitif dalam inhibisi persepsi
76,2% efektif menurunkan tingkat nyeri nyeri. Ketika musik yang mempunyai efek
pada pasien dibandingkan terapi terapi diperdengarkan,
konvensional saja. Tujuh puluh Iima midbrain meningkatkan
persen perawatan konvensional yang pengeluaran beta endorphin hormone dan
dikombinasikan dengan terapi suara alam Gamma Amino Butyric Acid (GABA) yang
lebih efektif menurunkan kecemasan dan dapat mengeliminasi neurotransmitter rasa
efektif menurunkan tingkat nyeri pasien nyeri pada pusat persepsi dan interpretasi
dibandingkan dengan terapi konvensional. sensorik somatik di otak sehingga efeknya
Perawatan konvensional yang nyeri berkurang.16
dikombinasikan dengan terapi musik Berdasarkan uji analisis tidak ada
relaksasi dan suara alam menunjukkan lebih perbedaan secara signifikan antara tingkat
efektif menurunkan nyeri dan kecemasan kecemasan kelompok kontrol dengan
23
pasien. perlakuan. Namun jika dilihat dari nilai mean
Bartlett melaporkan seperti yang pada kelompok perlakuan dan kelompok
dikutip dalam Halim bahwa mendengarkan kontrol perbedaan mean kelompok perlakuan
musik klasik selama 15 menit terbukti dapat 44,80 dan mean kelompok kontrol 42,23
meningkatkan tingkat Interleukin-1 (IL-1) yang artinya nilai kecemasan responden
dalam darah dari 12,5% menjadi 14%, hal pada kelompok kontrol lebih tinggi dibanding
tersebut menunjukkan indikator peningkatan dengan kecemasan pada kelompok
imunitas. Selain itu, para ilmuwan perlakuan. Hal tersebut dimungkinkan karena
menyimpulkan bahwa musik tersebut dapat perbedaan dari cara intervensi, pada
menyebabkan pengalaman emosional yang penelitian sebelumnya oleh Tournaire
mendalam dan positif yang melepaskan intervensi diberikan sejak ibu masih hamil
hormon yang berkontribusi untuk mengurangi sedangkan pada penelitian ini dilakukan pada
faktor-faktor yang menyebabkan penyakit. saat ibu bersalin kala I fase aktif.21
Detak jantung dan respirasi merespons Kecemasan atau takut menghadapi
persalinan menimbulkan ketegangan
vegetatif otot-otot polos dan pembuluh
darah.
Hal ini dapat menyebabkan kekakuan serviks diterapkan karena jika idealnya
dan hipoksia pada uterus yang menyebabkan penggunaanya menggunakan diffuser dan
impuls nyeri bertambah banyak. Perasaan minyak esensial murni belum tersedia
sakit dan impuls sakit melalui sistem anggaran di era BPJS.
thalamolimbik ke korteks serebri, menambah Faktor psikososial berpengaruh pada
perasaan takut dan kemudian kembali lagi ke persepsi nyeri ibu dan kemampuan untuk
lingkaran setan lagi yang disebut sebagai mengatasinya.. Nyeri persalinan bersifat
sindroma takut-tegang-nyeri yang dikenal sangat subjektif, hal ini dikarenakan manusia
juga sebagai Tense mind-Tense cervix- adalah pribadi yang unik, setiap ibu bersalin
Tenselabour.25 mengamati, mengalami, dan menanggapi
Penerapan terapi komplementer rasa nyeri dengan caranya masing-masing.
aromaterapi, terapi warna hijau, dan musik Ketika ibu mengalami stres, takut atau
terapi untuk menurunkan kecemasan dan terkejut, akan memicu kerja sistem simpatis
nyeri pada ibu bersalin sebenarnya mudah dan parasimpatis.26
diterapkan untuk melengkapi asuhan Kecemasan ibu bersalin yang
konvensional serta memutuskan siklus takut- berlebihanmeningkatkan kadar katekolamin
tegang-nyeri sesuai dalam konsep psycho- dalam darah yang berakibat meningkatnya
neuro-endocrino-imuno. Asuhan aliran darah menuju pelvik dan peningkatan
komplementer terutama perpaduan ketegangan pada otot.Tubuh meresponsnya
kombinasi terapi warna hijau, aromaterapi, dengan penyempitan dan menghambat aliran
dan musik terapi sebenarnya sudah menjadi darah serta oksigen sehingga berdampak
bagian asuhan persalinan terutama di pada kerja otot rahim, hal ini menimbulkan
Puskesmas rawat inap namun belum optimal, nyeri hebat yang dirasakan oleh ibu bersalin
di antaranya sudah tersedia tape recorder saat kontraksi.26
untuk membantu terapi musik, namun Bebas dari perasaan takut dapat
penggunaannya juga belum optimal karena memperlancar persalinan, baik dalam kala I
komitmen dari penolong persalinan serta maupun kala II. Jika rasa takut tidak ada,
dinilai kurang praktis. maka rasa nyeri juga tidak ada. Rasa takut
Terapi warna hijau sudah diberikan menyebabkan pembuluh-pembuluh arteri
meskipun belum optimal di antaranya pada yang mengarah ke rahim berkontraksi dan
ruang bersalin sudah dengan dinding menegang, hingga akhirnya menimbulkan
berwarna hijau namun desain interiornya nyeri. Tanpa adanya rasa takut, otot-otot
sepertinya belum memperhatikan aspek rileks dan lentur, serviks menipis serta
keindahan. Penggunaan aromaterapi untuk membuka saat terjadi kontraksi.
melengkapi asuhan konvensional belum
 Jika ibu bersalin mampu mengatasi hijau, aromaterapi lavender, dan musik terapi
rasa cemas, maka ibu dapat menjalani dengan metode mind-body intervention yang
persalinan dengan rileks dan tenang. lain sebagai metode manajemen takut-
Kombinasi terapi warna hijau, aromaterapi, tegang-nyeri, dan pengaruhnya pada lama
dan musik terapi menjadi bagian mind- durasi persalinan, kadar hormon stres,
bodyintervention, yang berguna untuk outcome persalinan dan bayi, perkembangan
memutuskan siklus kecemasan dan adanya anak, kepuasan ibu dan suami, serta
27
usaha untuk mengatasi kecemasan. penolong persalinan.
Proses perseptual dan kognitif yang Diharapkan terapi warna hijau,
kompleks dalam sistem saraf pusat aromaterapi lavender, dan musik terapi dapat
berpengaruh terhadap impuls nyeri sensoris diterapkan pada pelayanan asuhan
perifer serta sinyal emosional dan sinyal persalinan di Puskeskemas Rawat Inap
kognitif pada korteks afeksi dan kognisi akan serta Bidan Praktik Mandiri sebagai asuhan
berintegrasi dan menimbulkan persepsi yang komplementer yang melengkapi asuhan
diterima sebagai pengalaman nyeri. Secara konvensional.
sederhana persepsi dapat didefinisikan
sebagai berikut: persepsi adalah hasil TERIMA KASIH
integrasi dari apa yang ada pada pusat 1. Direktorat Riset dan Pengabdian
kognisi, pusat afeksi, dan sistem sensoris Masyarakat DRPM Kemenristekdikti yang
diskriminatif yang dirasakan oleh individu, telah mendanai penelitian PDP ini.
serta bagaimana cara individu tersebut 2. Musinggih Djarot Roujani, dr, Sp.KJ,
menghadapinya, dengan fight atau flight.28 selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Akbidyo.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat KEPUSTAKAAN
disimpulkan Terapi warna hijau, aromaterapi 1. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian Kesehatan
lavender dan musik terapilebih efektif Repoblik Indonesia. Riset Kesehatan
menurunkannyeri pada ibu bersalin Dasar 2010 [Internet]. Jakarta; 2010.
Available from:
dibandingkan dengan metode konvesional, http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/
namun tidak ada perbedaan pada tingkat download/TabelRiskesdas2010. Pdf
2. Cunningham F, Donald PM GN. Williams
kecemasan pada kedua kelompok Obstetrics. 21st ed. The Mc Graw¬Hill
perlakuan. Companies Inc; 2006.
3. Putra ST AE. Psikoneuimunologi
Berdasarkan penelitian ini dapat Kedokteran. 1st ed. Surabaya: Gramik;
dikembangkan penelitian lebih lanjut untuk 2005.
4. Andriyani.A. Pengaruh Kelas
membandingkan kombinasi terapi warna Hypnobirthing Terhadap Kecemasan Ibu
Hamil Di Puskesmas Rawat Inap Kota
 Yogyakarta. UNPAD; 2013. [Internet]. Saybrook; 2007. Available from:
5. Tarsikah, Susanto H SH. Penurunan Nyeri http://gradworks.umi.com/3369590.pdf
Persalinan Primigravida Labor Pain 18.Uvnäs-moberg K, Petersson M. Social
Reduction in Primigravida Active Phase Interaction, Growth and Healing. Diabetes
after Inhalation of Lavender [Internet]. 2005;51(1):1–25. Available
Aromatherapy. MKB. 2009;44(1):19–25. from:
6. Nuraini TA. Konstruksi alat ukur http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.f
kecemasan pada wanita hamil. 2006;64. cgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&dopt=Cit
7. Bassano M et al. Terapi Musik dan Warna. ation&list_uids=15834840
Yogyakarta: Araska; 2015 19. Edge KJ. Wall Color of Patient’s Room:
8. Spielberger. Anxiety curent trends in Effect on Recovery [Internet]. University of
thoery and research. New York and Florida; 2003. Available from:
London: Academic press; 1972. http://etd.fcla.edu/UF/UFE000857/ed ge
9. Board CMEA. Pathophysiology of Pain k.pdf
and Pain Assessment Module 1 Pain 20.Dewi MP. Studi Metaanalisis :
Management : Pathophysiology of Pain Musik Untuk Menurunkan Stres. J Psikol.
and Pain Assessment American Academy 2009;36(2):106–15.
of Orthopaedic Surgeons American 21.Tournaire M, Theau-Yonneau A.
College of Surgeons. Pain. Complementary and Alternative
2009;0(December):1–12. Approaches to Pain Relief during Labor.
10.Karo H et al. Lavender (lavandula Evidence-Based Complement Altern Med.
angustifolia) Aromatherapy as an 2007;4(4):409–17.
alternative treatment in reducing pain in 22.Liu YH, Chang MY, Chen CH. Effects of
primiparous mothers in the active first music therapy on labour pain and anxiety
stage of labor. Belitung Nurs J. in Taiwanese first-time mothers. J Clin
2017;3(4):420–5. Nurs. 2010;19(7-8):1065–72.
11.Karlina S, Reksohusodo S, Widayati A. 23.Setyawan D, Susilaningsih F EE.
The Influence of Lavender Aromatherapy Intervensi Terapi Musik Relaksasi dan
Inhalation to Relieve Physiological Labor Suara Alam (Nature Sound) Terhadap
Pain Intensity i n Primipara Inpartu Active Tingkat Nyeri dan Kecemasan Pasien. J
Phase in BPM “Fetty Fathiyah” Mataram Keperawatan dan Kebidanan.
City. Fak Kedokt Univ Brawijaya. 2013;1:448–62.
2014;108–19. 24.Halim S. Music as a complementary
12.Price S PL. Aromatherapy for health therapy in medical treatment. Med J
professionals. 2nd ed. London: Churchil Indones. 2013;250.
Living Stone; 2003. 25.Downe S. Normal Chilbirth Evidance and
13.Wiryodidagdo S. Kimia dan farmakologi Debate. London: Churchil livingstone;
bahan alami. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2008. 2004.
14.Hutasoit A. Panduan Praktis Aromaterapi 26.Mander R. Nyeri Persalinan. Sugiharto B
untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka S, editor. Jakarta: EGC; 2004.
Utama; 2002. 27.Beddoe AE, Lee KA. Mind-Body
15.Baehr M. Diagnosis Topik Neurologi interventions during pregnancy. JOGNN -
DUUS. Jakarta: EGC; 2010. J Obstet Gynecol Neonatal Nurs.
16.Guyton and Hall. Buku Ajar Fisiologi 2008;37(2):165–75.
Kedokteran. 11th ed. Jakarta: EGC; 2007. 28.Taylor S. Health Psychology. New York:
17.Honig LM. Physiological And McGraw-Hill; 2006.
Psychological Response To Colored Light