Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Background Antenatal care is the name of a compulsory learning module for midwife students in order to
create competent midwives. However, the Covid-19 pandemic presents a challenge in changing the learning
system for Antenatal care. The learning system is carried out remotely using information technology or e-learning.
Teaching is given without reducing the quality of teaching. The challenges faced in such conditions include
assessing student motivation in learning, especially in the antenatal care module to achieve learning goals
Purpose to determine the learning motivation of midwifery students towards e-learning-based pregnancy
care modules in the covid-19 pandemic era.
Methods The research method used descriptive research with cross sectional approach. This research was
conducted in February until April 2020 in the D4 Midwifery Study Program FK Unpad. The population in this study
were midwifery 1 semester 2 students. The sample in this study was a population of 33 people. The sampling
technique uses total sampling.Data collection was carried out by providing a questionnaire before lecturing the
pregnancy care module. While, the learning evaluation questionnaire was given after the pregnancy care module
was finished.Data analysis used univariate data presented in the form of a frequency distribution table.
The results of this study found that midwifery students stated strongly agree on intrinsic motivational factors
and personal relevance of 21 people and on career motivation factors of 19 people. Thus, there were 28 midwifery
students who understood the material for pregnancy care modules using the e-learning-based blended learning
method.
The conclusion of this study is that there are motivational factors, namely intrinsic motivation factors and
personal relevance as well as career motivation factors possessed by midwifery students on the e-learning based
blended learning method in the pregnancy care module.
Suggestions in this study to conduct further research analysis about the effectiveness of e-learning learning
in the new normal period towards the learning outcomes of midwifery students.
ABSTRAK
Latar Belakang Asuhan kehamilan merupakan nama modul pembelajaran wajib bagi mahasiswa bidan agar
tercipta bidan yang kompeten. Namun, pandemi covid-19 memberikan tantangan dalam merubah sisitem
pembelajaran asuhan kehamilan. Sistem pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh dengan menggunakan
teknologi informasi atau e-learning, Pengajaran diberikan tanpa mengurangi kualitas pengajaran.Tantangan yang
dihadapi dalam kondisi seperti ini salah satunya menilai motivasi mahasiswa dalam pembelajaran terutama pada
modul asuhan kehamilan untuk mencapai tujuan pembelajaran
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswi kebidanan terhadap modul asuhan
kehamilan berbasis e-learning di era pandemi covid-19.
Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s.d April 2020 di Program Studi D4 Kebidanan FK Unpad. Populasi
pada penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan tahun 1 semester 2. Sampel dalam penelitian ini merupakan
populasi sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan memberikan kuesioner motivasi sebelum perkuliahan modul asuhan kehamilan. Sedangkan
kuesioner evaluasi pembelajaran diberikan setelah selesai perkuliahan modul asuhan kehamilan. Analisis data
menggunakan data univariat yang disajikan dalam bentul tabel distribusi frekuensi.
486 Ari Indra Susanti, Atriany Nilam Sari, Ariyati Mandiri
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mahasiswi kebidanan menyatakan sangat setuju pada faktor motivasi
intrinsik dan relevansi pribadi sebanyak 21 orang dan pada faktor motivasi karir sebanyak 19 orang. Dengan
demikian, mahasiswi kebidanan yang memahami materi modul asuhan kehamilan dengan metode
pembelajaranblended learning berbasise-learning sebanyak 28 orang.
Simpulan pada penelitian ini bahwa terdapat faktor motivasi, yaitu faktor motivasi intrinsik dan relevansi
pribadi serta faktor motivasi karir yang dimiliki oleh mahasiswi kebidanan terhadap metode pembelajaranblended
learning berbasise-learning pada modul asuhan kehamilan.
Saran pada penelitian ini untuk dilakukan analisis penelitian lebih lanjut tentang efektifitas pembelajaran e-
learningdi masa new normal terhadap hasil belajar mahasiswi kebidanan.
belajar.Motivasi memegang peranan yang sangat pembelajaran. Hal ini akan sangat berguna bagi
penting dalam kegiatan belajar bagi mahasiswa, pengajar dan peserta didik dalam meningkatkan
mempengaruhi intensitas kegiatan belajar, tetapi kualitas pembelajaran.(S, 2020)
motivasi dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai Sedangkan metode Project Based Learning
dengan belajar. Makin tinggi tujuan belajar maka (PjBL) menggunakan metode blended learning, yaitu
akan semakin besar pula motivasinya, dan semakin kombinasi antara asynchronous (tanpa tatap muka)
besar motivasi belajarnya akan semakin kuat pula dan synchronous (tatap muka dengan menggunakan
kegiatan belajarnya.(Masni, 2017) media zoom atau google meet).Menurut Paurelle,
2003 dalam bukunya rusman dkk, 2019 bahwa
Tabel 2. model pembelajaran blended learning ini
Rencana Pembelajaran (RPS) Modul Konsep berdasarkan pada teori belajar konstruktivisme
Asuhan Kehamilan Berbasis e-Learning (individual learning) yang dapat mendorong
mahasiswi untuk membangun pengetahuan mereka
Materi Metode sendiri berdasarkan pengalaman individu dan
Pembelaja- Pembelaja- e- Media mengaplikasikannya secara langsung pada
ran/ Bahan Ran learning mereka.(Rusman, 2019)
Kajian Pembelajaran blended learning berpengaruh
Konsep Lecture Synchro Zoom terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswi
ANC nous
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.(Sjukur,
terpadu
Konsep Problem Blended Whatsapp 2012) Dengan demikian, terdapat beberapa kegiatan
fertilisasi, Based Learning dan yang harus dipersiapkan untuk meningkatkan
implantasi Learning google pengajaran, penilaian pengetahuan, dan
dan nidasi dengan meet/zoo pengukuran kemajauan belajar menggunakan
Tutorial m teknologi berbasis e-learning.(Gooding, Klaas,
Pengkajian Skills Lab Blended Whatsapp Yager, & Kanchanaraksa, 2013)
data Learning , google Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
subjektif classroom di Sulawesi Tenggara, bahwa pendekatan Problem
pada , dan Based Learnig (PBL) berpengaruh positif terhadap
kehamilan google
prestasi belajar peserta didik. Selain itu, pendekatan
meet/zoo
m PBL berpengaruh terhadap motivasi belajar
Konseling Lab Activity Blended Whatsapp mahasiswa.(Amiluddin & Sugiman, 2016) Model PBL
dalm Learning , google dengan blended learning memiliki pengaruh
kehamilan classroom terhadap motivasi belajar dan hasil belajar peserta
, dan didik.(Herliana, Supriyati, & Astra, 2015)
google Menurut Schunk et.al, 2008; Shunk, 1995
meet/zoo bahwa terdapat hubungan motivasi dan
m pembelajaran sehingga terdapat model
Inovasi Project Blended Whatsapp pembelajaran bermotivasi. Model ini
Pemanfaat Based Learning , google
menggambarkan 3 fase, yaitu fase pra tugas, selama
an Learning classroom
teknologi , dan tugas, dan pasca tugas.
dalam google
meningkatk meet/zoo
an m
pelayanan
kehamilan
berdasarkan kurikulum yang menggunakan diskusi the effect of e-learning on higher education.
online berdasarkan partisipasi mahasiswi di bawah International journal of emerging technologies
pengawasan tutor atau dosen.(Masters & in learning (iJET), 9(4), 20-26.
Oberprieler, 2004) Amiluddin, R., & Sugiman, S. (2016). Pengaruh
Dalam tabel 4, bahwa 31 mahasiswi setuju problem posing dan PBL terhadap prestasi
bahwa terjadi kendala teknis dalam melaksanakan belajar, dan motivasi belajar mahasiswa
pembelajaran e-learning (tutorial online). Kendala pendidikan matematika. Jurnal Riset
teknis yang terjadi, dapat berupa keterbatasan Pendidikan Matematika, 3(1), 100-108.
jaringan internet ataupun server error, Aurora, A., & Effendi, H. (2019). Pengaruh
ketidaktepatan penggunaan media pembelajaran Penggunaan Media Pembelajaran E-learning
online dan juga keterbatasan dalam komunikasi yang terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di
menimbulkan perbedaan persepsi.(Nurmukhametov, Universitas Negeri Padang. JTEV (Jurnal
Temirova, & Bekzhanova, 2015; S, 2020) Teknik Elektro dan Vokasional), 5(2), 11-16.
Dengan demikian, harus tetap dipastikan Block, A., Udermann, B., Felix, M., Reineke, D., &
bahwa tujuan pembelajaran dapat tersampaikan Murray, S. R. (2006). Achievement and
dengan baik pada peserta didik. Dalam satisfaction in an online versus a traditional
pembelajaran e learning di Modul Asuhan Kehamilan health and wellness course. University of
ini, meskipun mengalami beberapa kendala teknis, Wisconsin--La Crosse.
31 mahasiswa setuju dan 1 orang mahasiswa sangat Boekaerts, M. (2002). Motivation to learn:
setuju bahwa Pada akhir pertemuan dalam International Academy of Education Brussels,
perkuliahan (tutorial online), mereka dapat Belgium.
memahami materi pembelajaran. Bugaj, T., Blohm, M., Schmid, C., Koehl, N., Huber,
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian J., Huhn, D., . . . Nikendei, C. (2019). Peer-
yang dilakukan di STIKes Ahmad Yani, Yogyakarta assisted learning (PAL): skills lab tutors’
bahwa terdapat hubungan yang positif antara experiences and motivation. BMC medical
motivasi belajar dengan prestasi belajar education, 19(1), 353.
mahasiswa.(Sunarsih, 2009) Semua bidang telah Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa
didukung oleh teknologi, terutama di dunia dalam pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2),
pendidikan dalam proses belajar mengajar untuk 172-182.
menentukan kualitas lulusan universitas. Maka dari Glynn, S. M., Taasoobshirazi, G., & Brickman, P.
itu, dibuatlah sebuah metode pembelajaran yang (2009). Science motivation questionnaire:
baru guna proses belajar mengajar menjadi lebih Construct validation with nonscience majors.
efektif dan dapat terus dikembangkan.(Rahardja, Journal of Research in Science Teaching:
Aini, Ariessanti, & Khoirunisa, 2018) The Official Journal of the National
Association for Research in Science
KESIMPULAN Teaching, 46(2), 127-146.
Simpulan pada penelitian ini bahwa terdapat Gooding, I., Klaas, B., Yager, J. D., &
faktor motivasi, yaitu faktor motivasi intrinsik dan Kanchanaraksa, S. (2013). Massive open
relevansi pribadi serta faktor motivasi karir yang online courses in public health. Frontiers in
dimiliki oleh mahasiswi kebidanan terhadap public health, 1, 59.
pembelajaran e-learning pada modul asuhan Herliana, F., Supriyati, Y., & Astra, I. M. (2015).
kehamilan. Pengaruh model pembelajaran berbasis
blended learning dan motivasi belajar
terhadap hasil belajar fisika siswa SMA.
Paper presented at the Prosiding Seminar
SARAN Nasional Fisika (E-Journal).
Saran pada penelitian ini untuk dapat Huckstadt, A., & Hayes, K. (2005). Evaluation of
dilakukan analisis penelitian lebih lanjut tentang interactive online courses for advanced
efektifitas pembelajaran e-learning terhadap hasil practice nurses. Journal of the American
belajar mahasiswi kebidanan. Academy of Nurse Practitioners, 17(3), 85-89.
Kemendikbud. (2020). Pedoman Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA Belajar Dari Rumah Selama Darurat Bencana
Abou El-Seoud, M., Taj-Eddin, I., Seddiek, N., El- Di Indonesia Surat Edaran Sekretaris
Khouly, M., & Nosseir, A. (2014). E-learning Jenderal No.15 Tahun 2020. . Retrieved
and students' motivation: A research study on from