Professional Documents
Culture Documents
INDUSTRI
Abstract
Electrical measuring instrument is a tool used to measure and determine the amount of electricity in
accordance with the measuring parameters used. Such as resistance, voltage, and electric current.
Basically, electrical measuring instruments are divided into two types, namely analog and digital
measuring instruments. In the industrial world, the electrical measuring instruments used are very
varied, such as: megaohm meter, multimeter, oscilloscope, clamp ampere, power quality analyzer,
insulation tester, earth tester, thermal imager camera, loop calibrator, function generator. Each
measuring instrument has a different function, method of use and calibration. Referring to the
explanation above, the purpose of this paper is to: (1) provide information about the types of electrical
measuring instruments that are often used in the industrial world; (2) the workings of electrical
measuring instruments that are often used in the industrial world; (3) how to use electrical measuring
instruments that are often used in the industrial world; (4) how to calibrate electrical measuring
instruments that are often used in industry; (5) the brands of electrical measuring instruments that are
often used in the industrial world are available in the market.
1
Abstrak
Alat ukur listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui besaran listrik sesuai
dengan parameter ukur yang digunakan. Seperti hambatan, tegangan, dan arus listrik. Pada dasarnya alat
ukur listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu alat ukur jenis analog dan digital. Di dalam dunia industri
alat ukur kelistrikan yang digunakan sangat berpariasi, seperti megaohm meter, multimeter, osiloskop,
tang ampere, power quality analyzer, insulation tester, earth tester, thermal imager camera, loop
calibrator, function generator. Masing-masing alat ukur tersebut memiliki fungsi, cara penggunaan dan
kalibrasi yang berbeda-beda. Merujuk pemaparan diatas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk : (1)
memberikan informasi tentang jenis-jenis alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri; (2) cara
kerja alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri; (3) cara memakai alat ukur listrik yang sering
dipakai di dunia industri; (4) cara kalibrasi alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri; (5)
merk-merk alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri yang tersedia di pasaran.
2
PENDAHULUAN
Alat ukur listrik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mengetahui
besaran listrik sesuai dengan parameter ukur yang digunakan. Seperti hambatan, tegangan, dan
arus listrik. Pada dasarnya alat ukur listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu alat ukur jenis analog
dan digital. Di dalam dunia industri alat ukur kelistrikan yang digunakan sangat berpariasi,
seperti megaohm meter, multimeter, osiloskop, tang ampere, power quality analyzer, insulation
tester, earth tester, thermal imager camera, loop calibrator, function generator. Masing-masing
alat ukur tersebut memiliki fungsi, cara penggunaan dan kalibrasi yang berbeda-beda. Merujuk
pemaparan diatas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk : (1) memberikan informasi tentang
jenis-jenis alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri; (2) cara kerja alat ukur listrik
yang sering dipakai di dunia industri; (3) cara memakai alat ukur listrik yang sering dipakai di
dunia industri; (4) cara kalibrasi alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri; (5) merk-
merk alat ukur listrik yang sering dipakai di dunia industri yang tersedia di pasaran. Dengan
adanya jurnal ini diharapkan agar dapat berkontribusi membantu para pembaca memahami
ketika menggunakan alat-alat kelistrikan yang sering dipakai di dunia industri secara cermat,
METODOLOGI
atau menjelaskan tentang alat ukur kelistrikan yang sering digunakan di dunia industri.
Penelitian ini menggunakan sumber berupa buku, artikel dan jurnal. Teknik pengumpulan data
3
LANDASAN TEORI
Dalam Pengukuran pada umumnya dibutuhkan instrumen sebagai suatu cara fisis untuk
menentukan suatu besaran atau variabel. Instrumen tersebut membantu kita untuk menentukan
nilai dari suatu besaran yang tidak diketahui. Dengan demikian maka instrumen dapat
didefenisikan sebagai sebuah alat yang digunakan untuk menetukan besaran atau variabel.
Instrumen elektronik bekerja didasarkan pada prinsip-prinsip listrik atau elektronika dalam
pemakaiannya sebagai alat ukur elektronik. Karena instrumen listrik dan elektronik digunakan
untuk mengukur besaran listrik, maka kita harus memahami terlebih dahulu besaran-besaran
tersebut sebelum menentukan nilai besaran yang diukur. Enam besaran listrik saat kita
melakukan pengukuran adalah muatan listrik, arus listrik, tegangan, resistansi, induktansi dan
kapasitansi. Besaran-besaran tersebut dinyatakan dalam satuan internasional (SI). Berikut jenis-
Megaohm meter disebut juga dengan Megger merupakan alat ukur yang digunakan
untuk mengukur hambatan listrik yang sangat tinggi nilai hambatannya yang tidak dapat
dijangkau oleh ohm-meter biasa. Dari namanya jelas fungsi Megaohm meter atau megger
sama seperti ohm-meter biasa namun kegunaannya berbeda karena Megger digunakan untuk
Gambar 1
Alat Ukur Megaohm-Meter atau Megger
4
Sumber : https://fsagung.blogspot.com/
Megaohm meter biasanya digunakan untuk mengukur suatu tahanan isolasi dari suatu
jaringan listrik, baik itu jaringan listrik tegangan rendah maupun jaringan listrik tegangan
tinggi. Pengukuran isolasi tahanan listrik diperlukan untuk mengetahui adanya kebocoran
arus listrik yang dapat membahayakan. Selain mengukur isolasi pada jaringan listrik,
Megaohm meter atau Megger juga digunakan untuk melihat hambatan isolasi pada kabel
MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER adalah salah satu alat ukur
yang berfungsi untuk mengukur resistansi insulasi suatu instalasi atau untuk mengetahui
apakah konduktor suatu instalasi memiliki koneksi langsung, apakah antara fase dengan fase
atau dengan nol atau dengan pembumian. Biasanya sebelum instalasi listrik dioperasikan,
ada langkah yang harus dipenuhi, yaitu pengujian isolasi. Dalam uji isolasi ini MEGA OHM
METER atau yang biasa disebut MEGGER digunakan. Tes isolasi ini dilakukan pada: uji
isolasi fase, uji isolasi fase bumi (jika konduktor netral tidak terhubung ke konduktor bumi),
MEGA OHM METER atau yang biasa disebut MEGGER memiliki kriteria pengukuran
sebagai berikut :
1. Tegangan alat ukur tersebut umumnya dengan tegangan tinggi arus searah yang besarnya
2. Tegangan MEGGER dipilih berdasarkan pada tegangan kerja suatu peralatan atau
3. Besarnya pengujian ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum adalah 1000 kali
Selain untuk memeriksa tahanan isolasi Generator atau Motor listrik, Megger
digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat² listrik atau instalasi² tenaga listrik
5
misalnya : kabel, trafo, OCB, Jaring SUTM dll. Tahanan Minimal untuk tahanan isolasinya
adalah 1000 x tegangan kerja. Tegangan alat ukur ini umumnya tegangan Tinggi arus searah
yg besarnya berkisar 500 V/ 10.000 Volt.Tegangan megger dipilih berdasar tegangan kerja
daripada sistem tegangan kerja peralatan atau instalasi yang akan diuji Hasil pengujian
ditetapkan bahwa harga penahan isolasi minimum = 1000 X tegangan kerja peralatan yang
akan diuji.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan pengukuran adalah alat yang
diukur harus bebas tegangan AC / DC atau tegangan induksi, karena tegangan tersebut
akan mempengaruhi hasil ukur. Megger Merk Metriso 5000 dan laksanakan sesuai
2. Mekanikal zero check pada kondisi megger off, jarum penunjuk harus tepat berimpit
dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (10) pada alat ukur.
• Pasang kabel test pada megger terminal (1) dan (3), serta hubung singkatkan ujung
yang lain.
• On-kan megger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat keangka nol, bila
tidak tepat atur pointer (11). Bila dengan pengaturan pointer tidak berhasil
5. Pilih tegangan ukur melalui saklar (8) sesuai tegangan kerja alat yang diukur.
6
6. On-kan megger, baca tampilan pada skalanya.
Bila skala 1 hasil ukur menunjuk, pindahkan ke pemilih skala 2, bila hasilnya sama
pindahkan ke skala 3, dan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan ( 0,5 – 1
menit) atau jarum penunjuk tidak bergerak lagi. Catat hasil ukur dan kalikan dengan
factor kali alat ukur, bandingkan hasil ukur dengan standard tahanan isolasi. Harga
terendah 1 MΩ / kV.
1. Hioki
2. Dekko
3. Constant
4. Kyoritsu
5. Sanwa
2. Multimeter (AVO-Meter)
Bayangkan jika suatu teknisi atau hobi elektronika membawa-bawa alat ukur
voltmeter, ohm-meter dan amperemeter secara tersendiri, tentu tidak praktis. Selain
memakan banyak tempat, pengukuran akan lebih ruwet karena membutuhkan kabel probe
yang lebih banyak. Oleh karena itu Multimeter atau AVO-meter adalah solusinya.
Multimeter atu AVO-meter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
hambatan, tegangan dan arus listrik. “AVO” pada AVO-meter merupakan singkatan dari
7
Gambar 2
Contoh multimeter analog (kiri) dan multimeter digital (kanan)
Sumber : cerdika.com/multimeter
Beberapa kelebihan dari multimeter atau AVO-meter adalah jangkah atau skala nilai
yang lebih luas, misalnya ohmeter dapat mengukur hambatan dari 0,1 ohm hingga 2
Megaohm. Selain itu voltmeter pada multimeter dapat mengukur tegangan AC maupun DC.
Untuk berpindah dari voltmeter ke amperemeter, atau voltmeter ke ohm-meter cukup dengan
memutar selektor yang tersedia dari multimeter. Karena kemudahan dan kepraktisannya,
Multimeter merupakan alat ukur yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi ataupun hobi
elektronika.
Saat ini multimeter yang tersedia terdapat 2 jenis, yaitu multimeter analog dan
multimeter digital dengan harga yang bervariasi dari yang murah hingga yang mahal
Alat ukur Multimeter/AVO meter ini mempunyai cara kerja yang cukup unik.
Didalam alat ini ada sebuah kumparan yang terbuat dari bahan tembaga. Kumparan
tersebut diletakkan diantara 2 kutub, yaitu kutub Utara dan Selatan dan pada kumparan
tersebut ada sebuah jarum ukur atau jarum meter sebagai penunjuk angka. Apabila
kedua ujung kumparan tersebut dialiri oleh arus listrik, maka jarum jam akan bergerak
menuju skala tertentu sesuai dengan yang sedang diukur. Multimeter mempunyai peran
yang sangat penting, karena bisa mengecek kondisi suatu rangkaian listrik. Kesalahan
8
2.2 Cara Menggunakan Multimeter
Langkah – langkah yang harus kamu lakukan saat menggunakan sebuah alat ukur
pengukuran.
2. Perhatikan juga pengaturan knob atau saklar yang dipakai buat mengatur fungsi
3. Lalu, lakukan setting juga pada skala x1, x10 atau yang lainnya dan pastikan knob
4. Tentukan lubang buat memasukkan kabel jack sesuai dengan fungsi yang diinginkan.
Ada dua lubang yaitu (+) dan (-) yang nantinya menunjukkan polaritas dari tegangan
atau probe.
5. Kemudian, kamu cek kembali apakah baterai udah terpasang dengan baik. Pastikan
Ada beberapa hal, yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan fungsi Ampere,
1. Saat mengukur arus (Ampere), pastikan saklar pada posisi DCA. Putar saklar selector
pada posisi atau skala di atas arus yang diukur. Hal ini buat menghindari kerusakan
sekring, pastikan Power Suplay terhubung ke beban dan silakan baca hasil
2. Buat mengukur Tegangan, pastikan saklar berada di posisi AVC dan pilih skala
pengukuran yang tepat. Kalo gak mengetahui nilai tegangan yang akan diukur,
9
hubungkan Probe ke dalam terminal yang akan diukur. Silakan baca hasilnya di
display.
3. Pada saat mengukur Hambatan (Ohm), pastikan saklar di posisi tersebut. Lalu pilih
skala yang diukur. Hubungkan Probe ke dalam komponen Resistor dan bacalah
hasilnya di display.
1. Sanwa
2. Fluke
3. Dekko
3. Osiloskop
Osiloskop merupakan alat ukur yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sebuah
gambar grafik berupa gelombang agar dapat dibaca dan dipelajari. Dengan melihat bentuk
gelombang dari sebuah sinyal listrik, maka kita dapat dengan mudah
menganalisan rangkaian elektronika mulai dari tegangan, frekuensi, dan cacat sinyal
(distorsi). Osiloskop banyak digunakan hampir di semua bidang pekerjaan elektronika, baik
itu teknisi, hobi ataupun pekerjaan yang berhubungan dengan elektronika, baik itu
elektronika telekomunikasi, kendali, robotika dan lain-lain. Hal itu karena osiloskop
merupakan alat ukur yang multifungsi terutama dipakai untuk berbagai analisa sinyal.
10
Gambar 3
Contoh osiloskop analog (atas) dan osiloskop digital (bawah)
Sumber : //cerdika.com/osiloskop/
Contoh kecil misalnya pada sebuah audio amplifier, jika didengarkan melalui
loudspeaker terkadang kita tidak mengetahui bahwa amplifier tersebut memiliki cacat sinyal
atau tidak pada frekuensi tertentu. Dengan melakukan pengukuran osiloskop, maka cacat
sinyal dapat dengan mudah terlihat meskipun kecil. Osiloskop pada umumnya terdiri dari
dua jenis, yaitu osiloskop analog dan osiloskop digital. Pada osiloskop analog, memiliki
dimensi yang lebih besar dan lebih berat kerena masih menggunakan tabung CRT sebagai
tampilannya. Sedangkan osiloskop digital memiliki dimensi yang lebih kecil dan berat yang
jauh lebih ringan, selain menggunakan sistem digital, tampilan layar yang dihasilkan sudah
menggunakan layar LCD. Tentu dengan fitur-fitur yang jauh lebih banyak dibandingkan
dengan osiloskop analog, seperti bisa menyimpan bentuk gelombang dalam bentuk JPG ke
Komponen utama Osiloskop yaitu tabung sinar katoda ( CRT ). Prinsip kerja
tabung sinar katoda yaitu Elektron dipancarkan dari katoda akan menumbuk bidang
gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent. Bidang gambar ini berfungsi
sebagai anoda. Arah gerak elektron ini bisa dipengaruhi oleh medan listrik dan medan
magnetik. Umumnya, Osiloskop sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk
mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng
kapasitor yang dipasang secara vertikal, maka akan terbentuk garis lurus vertikal
dinding gambar. Kemudian, kalo pada lempeng horizontal dipasang tegangan periodik,
maka elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara
horizontal dengan laju tetap. Jadi, pada gambar terbentuk grafik sinusoidal. Sebuah
11
benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran harmonik (super posisi) yang
berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama akan menghasilkan satu getaran harmonik
baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase tergantung pada amplitudo dan
frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut. Hal itu berdasarkan metode
kompleks. Kalau 2 getaran harmonik super posisi yang beda, frekuensi terjadi getaran
yang gak lagi periodik. Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari
atau masukan vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah sesuai
dengan nilai tegangan yang dimasukkan. Lalu, bintik tersebut menghasilkan jejak
berkas gambar pada layar yang menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi
dari waktu. Kalo tegangan masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat, gambar
6. Putar tombol ON-OFF ke posisi ON. Tunggu hingga duapuluh detik, maka akan
muncul satu garis terpampang pada layar CRT. Pabila garis tersebut belum terlihat,
12
7. Atur tombol FOCUS dan INTENSITY untuk memperjelas jalur garis.
9. Silakan hubungkan probe ke input saluran –A/ channel –A (CH-A) atau input
11. Posisikan pelemah vertikal (vertical attenuator), saklar VOLT/ DIV pada posisi
10mV, lalu kamu perlu memutar tombol VARIABLE searah jarum jam. Putar
12. Jika tampilan gelombang persegi empat tampak kurang sempurna, maka atur
trimmer yang terletak di probe sehingga bentuk gelombang akan tampak nyata.
13. Yang terakhir, pindahkan probe dari terminal CAL 0,5Vp-p. Osiloskop sudah
Osiloskop ke jaringan listrik dan menyalakan. Lalu, kamu amati pada layar monitor
yang tampak dilayar yaitu harus garis lurus mendatar (kalo gak ada sinyal
masukkan).
Dengan mengatur posisi tersebut, kamu nantinya bisa mengamati hasil pengukuran
3. Lalu, pakai tegangan referensi yang ada di Osiloskop, maka kamu bisa melakukan
yaitu tegangan persegi 2 Vpp dan 0.2 Vpp dengan frekuensi 1 KHz.
13
4. Selanjutnya, kamu tempelkan probe pada terminal tegangan acuan, maka pada layar
Kalo yang dijadikan acuan adalah tegangan 2 Vpp, maka pada posisi 1
Volt/div (satu kotak vertikal mewakili tegangan 1 volt) harus ada nilai tegangan dari
puncak ke puncak sebanyak 2 kotak dan buat time/div, 1/ms/div (satu kotak horizontal
mewakili waktu 1 ms) harus ada satu gelombang buat satu kotak. Apabila yang
tampak pada layar belum tepat, maka perlu diatur pada potensio tengah di knob
1. Gw instek
2. Uni-T
3. Rigol
4. Iwatsu
5. Trio
instalasi. Tang ampere disebut juga dengan clamp-meter. Disebut sebagai tang ampere
karena bentuk probenya yang menyerupai jepitan tang. Tang ampere merupakan alat ukur
yang sangat praktis dan mudah untuk-dibawa-bawa, hasil pengukurannya juga akurat karena
sudah menggunakan tampilan digital. Cara penggunaanya juga sangat mudah. Cukup dengan
melingkarkan bagian probe tang ampere pada kabel instalasi yang akan diukur. Setelah itu
14
Gambar 4
Contoh alat ukur tang ampere
Sumber : https://skemaku.com/
Kelebihan tang ampere ini adalah kita tidak perlu mengupas kabel dan menempelkan
arus listrik pada alat ukur yang tentu akan beresiko terkena setrum. Pada tang meter kita
tidak perlu menyentuh bagian sumber listrik apapun untuk mengukur arus listrik yang ada
pada jaringan. Tang ampere ini wajib dimiliki oleh para teknisi yang sering bekerja
dilapangan.
pengukuran non kontak terhadap arus listrik AC. Arus listrik yang mengalir pada kabel
yang sebanding dengan aliran listriknya. Transformator yang terdapat pada tang ampere
akan merasakan fluktuasi magnet tersebut, kemudian akan dikonversi menjadi nilai
ampere sehingga akan bisa dibaca melalui layar yang ada di clamp meter. Alat ini cukup
memudahkan untuk mengukur arus listrik AC terlebih jika arus listrik AC tinggi.
15
4.2 Cara menggunakan tang ampere
Jepitkan rahang tang ampere ke kabel listrik yang diinginkan. Setting saklar
clamp meter ke posisi ampere meter (tertulis huruf A dengan gelombang sinus di
atasnya) dengan cara memutarnya. Tekan trigger untuk membuka penjepit atau rahang
tang ampere. Kemudian jepitkan ke kabel konduktor yang dialiri listrik (kabel listrik
1. Fluke
2. Hioki
3. Kyoritsu
4. Zotek
5. Uni-T
Gambar 5
Power Quality Analyzer
Sumber : https://news.tridinamika.com/
Power Quality Analyzer meripakan alat ukur yang berguna untuk menganalisa kualitas
daya dari suatu tegangan. Alat ini terbilang alat ukur listrik yang paling lengkap karena dapat
16
mengukur tegangan, arus lisrik, frekuensi, daya komples, daya aktif, daya reaktif dan factor
daya. Beberapa brand ternama yang sering memproduksi alat ini adalah Chauvin Arnoux
yang diijinkan pada parameter tersebut. Selain itu juga, alat ini mampu untuk
1. Menghidupkan Power Quality And Energy Analyzer Fluke series-435. Sebagai alat
masing-masing kemudian dikoneksikan pada alat ukur Power Quality and Energy
4. Menentukan jenis sambungan yang digunakan pada motor induksi 3-fasa RAW
MILL SS E3.
5. Menentukan frekuensi yang digunakan pada motor induksi 3-fasa RAW MILL SS
E3.
metode tidak langsung dimana standar yang digunakan adalah berupa multiproduct
calibrator (MPC) Fluke 5520A. Kalibrasi ini juga menggunakan perangkat pengali arus
17
current coil 50-turn Fluke 5500A yang dihubungkan pada kanal arus MPC. Besaran
yang diukur pada PQA adalah daya aktif, sedangkan nilai yang dikeluarkan oleh standar
adalah nilai dalam besaran tegangan AC, arus AC, dan sudut fase. MPC merupakan
sumber (source) yang hanya dapat mengeluarkan tegangan AC dan arus AC satu fase.
Karena itu, dalam metode kalibrasi ini, pengambilan data, evaluasi koreksi, dan evaluasi
ketidakpastian dilakukan per fase secara terpisah dan bergantian, serta tidak dilakukan
pengukuran dan evaluasi terhadap daya AC tiga (3) fase total. Masing-masing fase
diukur menggunakan kanal tegangan, kanal arus, dan coil clamp yang telah ditentukan
secara spesifik
1. Fluke
2. Kyoritsu
3. Hioki
6. Insulation Tester
Gambar 6
Insulation Tester Kiri Digital dan Insulation Tester Kanan Analog
Sumber : https://www.google.com/
Alat ini sering digunakan pada perusahan industry untuk mengukur resistan atau nilai
ketahanan beserta isolasi yang melapisi bahan penghantar yang ada pada kabel listrik.
18
Kegiatan test insulasi ini dilakukan guna mengetahui kondisi konduktor pada suatu jaringan.
Salah satu produk dari produsen ternama yang menyediakan alat insulation tester ini
adalah Chauvin Arnoux CA 6550. Alat ini mampu membantu kegiatan insulation tester hing
10 KV.
Gambar 7
Rangkaian Resistansi Isolasi Rx
Sumber : https://www.radius.co.id/
Resistansi isolasi Rx dari target pengukuran dihitung dengan mengukur arus I yang
2. Prinsip pengukuran resistansi isolasi rendah seperti yang diterapkan oleh Insulation
Tester
Gambar 8
Sumber : https://www.radius.co.id/
19
Resistansi isolasi Rx dari target pengukuran dihitung dengan mengukur tegangan V
yang terjadi di terminal pengukuran ketika arus I diterapkan ke target dan kemudian
Gambar 9
Rangkaian Resistansi Rx
Sumber : https://www.radius.co.id/
Resistansi Rx dari target pengukuran dihitung dengan mengukur arus I yang mengalir
diterapkan dengan arus yang dihasilkan I. (Nilai tegangan dan arus dihasilkan oleh
Peringatan: Jangan mencoba mengukur resistansi isolasi pada keadaan konduktor hidup.
1. Pastikan bahwa tombol MEASURE tidak dalam posisi terangkat (No. [1] pada
gambar di bawah).
2. Tentukan voltase pengukuran dengan sakelar putar ([2] pada gambar di sebelah
kanan).
20
3. Hubungkan test lead hitam ke sisi tanah benda yang diukur. [3]
Gambar 10
Cara Pengukuran Resistansi Isolasi
Sumber : https://www.radius.co.id/
Untuk melepaskan dengan benar, pastikan untuk melakukan seperti yang ditunjukkan
1. Tanpa melepaskan test lead dari item yang sedang diukur, lepaskan kunci
MEASURE.
menghilang.
Gambar 11
Pengukuran Tegangan
Sumber : https://www.radius.co.id/
1. Atur saklar putar ke fungsi Ω.Circuit Hubung singkat ujung ujung uji.
Angka tersebut adalah contoh untuk memeriksa kontinuitas pemasangan kabel ground.
22
Gambar 12
Pengukuran Resistansi
Pengukuran PVΩ digunakan untuk mengukur resistansi isolasi antara panel surya dan
tanah. Pengukuran PVΩ memungkinkan pengukuran resistansi yang akurat tanpa efek
1. Matikan sakelar utama ke kotak koneksi yang akan dihentikan dari kondisioner
daya.
5. Tekan tombol PVΩ 500V⇔1000V dan atur voltase ke 500 V atau 1000 V. [3]
23
11. Matikan tombol MEASURE. [9]
12. Jika tidak ada kinerja isolasi yang memburuk yang ditemukan dengan pengukuran
Gambar 13
Sumber : https://www.radius.co.id/
1. Kyoritsu
2. Hioki
7. Earth Tester
Gambar 14
Alat Earth Tester
24
Sumber : http://www.klik-aruslistrik.com/
Alat earth tester merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui nilai resistansi dari
Grounding. Seperti yang kita ketahui, grounding adalah koneksi fisik langsung ke bumi
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak langsung antara kegagalan listrik akibat
isolasi dengan makhluk hidup di sekitarnya. Produsen terkenel Chauvin Arnoux lagi-lagi
menjadi produsen yang memproduksi earth tester dengan tipe Chauvin Arnoux
Tegangan catu daya AC diterapkan antara elektroda H (C) dan E, dan arus AC I yang
mengalir sebagai hasilnya diukur dengan ammeter. Selain itu, tegangan V yang terjadi
antara elektroda S (P) dan E ketika arus I mengalir diukur menggunakan voltmeter AC.
Kemudian resistansi tanah RX dari elektroda E dihitung dari arus yang diukur I dan
tegangan V. Tidak mungkin untuk secara akurat mengukur tegangan antara elektroda H
Gambar 15
Cara Kerja Earth Tester
Sumber : https://www.radius.co.id/
25
7.2 Cara Mengukur Grounding
2. Tancapkan besi berbentuk T sebanyak 2 buah dengan jarak masing masing 5 meter
3. Sambungkan kabel test lead warna hijau ke kabel grounding dengan alat penjepit
earth tester.
4. Sambungkan kabel test lead warna kuning kebesi T1 yang berjarak 5meter dari test
5. Sambungkan kabel test lead warna merah ke besi T2 yang berjarak 5 meter dari
6. Hidupkan switch earth tester dan pilih posisi range selector pada posisi 20 ohm.
7. Bila saudara melihat hasilnya di bawah 1 ohm berarti hasilnya bagus dan bila diatas
1. Kyoritsu
2. Hioki
Gambar 16
Thermal Imager Camera
Sumber : https://news.tridinamika.com/
26
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur suhu dengan berbagai kelebihan diantaranya
dapat menangkap energy IR yang tidak terlihat untuk kemudian mampu mengubahnya
kompleks yang deprogram oleh tester. HT Italia menjadi yang terdepan dengan produk HT
Perangkat yang bisa menghasilkan citra termal suatu objek disebut thermal imager atau
kamera termal inframerah. Alat ini bekerja dengan cara merekam intensitas radiasi sinar
inframerah yang terpancar dari suatu objek kemudian dikonversinya ke dalam citra yang
bisa dilihat secara visual.[1] Kamera infra merah memiliki bagian detektor yang
radiasi yang ditangkap akan diterjemahkan menjadi sebuah gambar termal yang
mempunyai perbedaan warna sesuai tinggi rendahnya temperatur suatu benda. Dalam
1. Flir
2. Fluke
3. Autel
27
9. Loop Calibrator Fluke 707
Gambar 17
Sumber : https://www.fluke.com/
Alat genggam satu tangan untuk pemeriksaan simpal. Cukup klik untuk kalibrasi. Loop
Calibrator Fluke 707 adalah solusi berkinerja tinggi untuk kalibrasi, perbaikan, dan
pemeliharaan simpal arus. Kenop "Klik Cepat" baru menjadikan alat ini sangat cepat dan
Tampilan besar dan sederhana, antarmuka klik cepat untuk pengoperasian satu tangan
yang nyaman. Hasil baca mA dan % bersamaan untuk interpretasi pembacaan yang cepat
dan mudah. Akurasi mA sebesar 0,015%, lebih unggul dari kalibrator putaran lainnya dalam
rentang harga ini. 1 µA resolusi untuk sumber mA, simulasikan dan ukur. Tombol tekan
25% tahapan untuk pemeriksaan kelinearan yang cepat dan mudah. 0-100% “pemeriksaan
Ramp lamban, ramp cepat yang dapat dipilih untuk memberikan hasil mulus untuk
palingan katup dan pengujian fungsi simpal. Catu simpal internal 24 volt, sehingga Anda
dapat memberikan daya sekaligus membaca transmiter tanpa membawa DMM. Mengukur
28
V dc sampai 28 V. Satu baterai 9V yang mudah diganti tanpa membuka segel kalibrasi 0 -
menyambungkan 250 Ω resistor secara seri dengan loop 24 V untuk kompatibilitas dengan
komunikator HART.
1. Pasang miliampere meter untuk mengukur sinyal analog yang keluar dari transmitter.
masuk ke menu loop check atau loop test mungkin berbeda untuk setiap merk dan
4. Mungkin ada peringatan untuk melakukan perpindahan ke manual pada loop control-
5. Tergantung dari merk dan tipe transmitter, umumnya ada tiga pilihan point
untuk loop check atau loop test, yaitu 4mA, 20mA atau “other” untuk
6. Saat dipilih 4mA pada HART communicator, maka sinyal yang terbaca oleh
7. Saat dipilih 20mA pada HART communicator, maka sinyal yang terbaca oleh
8. Jika nilai miliampere pada miliampere meter tidak sesuai dengan nilai yang
diperintahkan pada HART communicator, maka kita harus melakukan output trim,
atau istilah lain tergantung dari merk dan tipe transmitter-nya. Output trim dilakukan
seharusnya.
29
9. Setelah loop check atau loop test dilakukan, kembalikan mode loop control menjadi
Selain dengan metode HART communicator seperti telah diulas di atas, loop
check atau loop test juga mungkin dilakukan dengan cara lain, tergantung dari merk
1. Fluke
2. GE Druck
Generator Fungsi atau Function Generator sebenarnya bukan termasuk alat ukur
yang dapat menampilkan parameter tertentu, namun generator fungsi biasanya tidak lepas
dari instrumentasi alat ukur terutama pada pengukuran audio. Generator fungsi atau
bentuk gelombang seperti gelombang sinus, gelombang pulsa, gelombang segitiga, dan
gelombang segiempat.
Gambar 18
30
Pada prinsipnya didalam perangkat generator fungsi terdapat dua bagian atau blok.
Yaitu gelombang utama dan gelombang yang termodulasi. Yang mana pada bagian
Dipasaran ada berbagai jenis generator fungsi dengan beragam fitur dan spesifikasi.
Namun biasanya generator fungsi yang terdapat dipasaran sudah dapat menjangkau seluruh
frekuensi audio, karena diatas 20kHz akan cukup sulit untuk dilihat bentuk gelombangnya
dengan osiloskop karena semakin tinggi frekuensi suatu gelombang maka bentuk
Salah satu fungsi dari Function generator pada para penghobi audio misalnya,
digunakan untuk melihat respon frekuensi dari amplifier dan melihat tingkat distorsi dari
amplifier yang hanya dapat terlihat oleh osiloskop. Hal ini penting untuk menentukan
menghasilkan sebuah bentuk gelombang sinus yang baik dan gak punya dengung
yang cukup besar atau modulasi derau. Frekuensi osilasi dipilih lewat sebuah
sepanjang setiap rangkuman frekuensi. Frekuensi yang memasuki penguat pita lebar,
didalam pita lebar ada proses yang dibantu oleh osiloskop, buat mengubah
gelombang frekuensi seperti gelobang sinus, segitiga dan kotak. Buat penggunaan
generator fungsi dengan Osiloskop pakai kabel copling dan atur pada Generator
31
fungsi pakai sinus, segitiga, dan kotak. Kemudian, atur semua frekuensi amplitudo
yang ada pada tiap – tiap bagian, dan jangan lupa buat mengatur frekuensi memakai
ingin menghasilkan sinyal TTL output maka konektor dihubungkan pada konektor
TTL output dan kalo buat sinyal sinusoidal dan segitiga hubungkan pada output
50 Ohm.
maka, pengaturan amplitudonya pada selector Amplitudo dan konektor BNC pada
output 50 Ohm. Buat meinigkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka, tarik
5. Buat menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka, kamu pilih tombol frekuensi
1. Gw instek
2. Feeltech
3. Protek
32
SIMPULAN
Alat ukur kelistrikan adalah suatu alat yang dapat mengetahui besarnya nilai yang
digunakan dalam sebuah alat ukur elektronika berdasarkan tingkat ketelitian tertentu.
Beberapa contoh alat-alat kelistrikan adalah sebagai berikut : megaohm meter, multimeter,
osiloskop, tang ampere, power quality analyzer, insulation tester, earth tester, thermal imager
camera, loop calibrator, function generator. Masing-masing dari alat tersebut mempunyai
Saran
Mengukur menggunakan alat ukur kelistrikan mungkin menjadi sesuatu yang menakutkan bagi
sebagian orang. Hal-hal seperti ini harus dihilangkan karena hal tersebut dapat menjadi kendala
pada saat kita melakukan pengukuran. Mengukur tidaklah susah jika kita tidak membuatnya
susah.Yang harus kita perhatikan ketika ingin memulai suatu pengukuran adalah bagaimana
pengukuran kita telah melaksanakannya sesuai prosedur, maka hasilnya pun akan sesuai dengan
apa yang kita harapkan. Maka dari itu, janganlah pernah takut untuk melakukan sebuah
pengukuran menggunaakan alat ukur kelistrikan. Mudah-mudahan jurnal ini bisa menjadi suatu
referensi untuk kita untuk mulai mencoba melekukan pengukuran menggunakan alat ukur
kelistrikan .
33
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelistrikanku.com/2016/03/15-alat-ukur-lisrik.html
https://skemaku.com/berbagai-jenis-alat-ukur-listrik-dan-instrumentasi-yang-sering-dipakai-
oleh-para-teknisi-dan-hobi/
https://news.tridinamika.com/6015/beragam-jenis-alat-ukur-dan-alat-analisa-lingkungan-
yang-sering-digunakan-pada-dunia-industri
https://fsagung.blogspot.com/2019/06/pengertian-megger-fungsi-megger-dan-cara-
penggunaan-megger.html
https://cerdika.com/multimeter/
https://abi-blog.com/cara-menggunakan-osiloskop-sebagai-pengukur/
https://cerdika.com/osiloskop/
https://serviceacjogja.pro/fungsi-tang-ampere/
https://www.radius.co.id/apa-itu-kualitas-daya-listrik-power-quality/
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10283/h.%20BAB%20IV.pdf?sequen
ce=7&isAllowed=y
https://www.radius.co.id/prinsip-dasar-dalam-pengukuran-insulation-tester/
https://www.radius.co.id/bagaimana-cara-menggunakan-insulation-tester/
http://www.klik-aruslistrik.com/2016/11/cara-lengkap-mengukur-grounding.html
https://www.radius.co.id/prinsip-pengukuran-dan-referensi-nilai-ketahanan-grounding-earth-
tester/
https://www.fluke.com/id-id/produk/alat-kalibrasi/kalibrator-loop-ma/fluke-705
https://cerdika.com/function-generator/
34