KHUTBAH IDUL ADHA MASA PANDEMI

Oleh: Pak Saif

hingga ditinggalkanyalah anak dan
3x 3‫هللَا ُ أَ ْك َب ُر‬x َ‫س ْب َحان‬ ُ ‫ أَ ْك َب ْر َكبِ ْي ًرا َوا ْل َح ْم ُد هللِ َكثِ ْي ًرا َو‬.‫ هللَا ُ أَ ْك َب ُر هللَا ُ أَ ْك َب ُر‬istrinya ditanah tandus yg tiada
‫ َّز‬4‫دَ هُ َوأَ َع‬44‫ َر َع ْب‬4‫ص‬ َ ‫ دَ هُ َو َن‬4‫دَقَ َو ْع‬4‫ص‬ َ ،ُ‫ اَل إِل َه إِالَّ هللاُ َو ْح َده‬،ً‫ هللاِ ُب ْك َر ًة َوأَصِ ْيال‬kehidupan ,karena ketaqwaanya kpd
‫لح ْم ُد‬ َ ‫ هللَا ُ أَ ْك َب ُر َوهللِ ْا‬،‫ الَإِل َه إِالَّ هللاُ َوهللاُ أَ ْك َب ُر‬،ُ‫اب َو ْح َده‬ َ ‫ُج ْن َدهُ َوه ََز َم اأْل َ ْح َز‬ Allah dan ketaatanya kepada suami
 ‫ض‬ ُ ْ َ َّ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫ص‬ ‫خ‬َ َ
‫ف‬ ‫ض‬ ٍ ‫ع‬ ‫ب‬
َْ َ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬ ُ
‫ه‬ 44‫ض‬ ‫ع‬
َ ْ َ َ َّ َ‫ب‬ ‫ل‬ 44‫ض‬ َ
‫ف‬ ‫و‬ َ‫ان‬44َ ‫م‬ ‫الز‬ ّ َ‫ق‬44 َ ‫ل‬ ‫خ‬ َ ‫ِي‬ ْ ‫ذ‬ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ ‫هلِل‬ ‫د‬
ُ 44 ‫م‬
ْ َ ‫الح‬ Hajar rela ditinggalkan mencari hidup
. ‫ن‬4‫س‬ ُ‫ات‬ َ َ ‫والح‬
َ َ
‫ ُر‬4‫ا األ ْج‬4‫ائِل َ ُي َعظ ُم ِف ْي َه‬4‫ض‬ َّ َ َ َ
َ ‫ا َوف‬4‫ الش ُه ْو ِر َواأل َّي ِام َوالل َيالِي ِب َمزا َي‬sendiri hingga mendapat air zam-zam, َ ُّ
ُ‫ ُده‬4‫ ِّي َدنا ُم َح َّمدًا َع ْب‬4 ‫س‬ َ َّ‫ش َه ُد أَن‬ ْ َ‫ش ِر ْي َك َل ُه َوأ‬ َ َ‫ش َه ُد أَنْ الَ إِلَ َه إِالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ ْ َ‫ أ‬setelah menginjak remja 13 thn Ibrahim
‫ ِد َك‬4‫ل ْم على َع ْب‬4‫وس‬ َ ِّ ّ ّ ‫ ل‬4‫ص‬ َ ‫ الل ُه َّم‬.ِ‫شاد‬ ّ َ ‫الر‬ َ
َّ ‫س ْول ُه الدَّ ا ِعى بِق ْولِ ِه َوف ِْعلِ ِه إِلى‬ َ ُ ُ ‫ َو َر‬menemui anak dan istrinya tgl 8
‫ أ َّما‬.ِ‫البالَد‬ ِ ِ‫اء‬ 4
‫ح‬ َ ْ
‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫في‬ ‫ام‬4 4 ‫ن‬َ َ ‫األ‬ ِ
‫ة‬ ‫ا‬ ‫د‬
َ 4 ‫ه‬ُ ‫ه‬ ِ ‫اب‬
ِ ‫ح‬ َ 4 ‫وأص‬ْ ‫ه‬4 4 ِ ‫ل‬ ‫آ‬ ‫ى‬ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫و‬
ِ ‫د‬
ٍ 4‫م‬ّ ‫ح‬ َ ‫م‬ُ َ
‫ك‬ ِ ‫ل‬ ‫و‬ ْ ‫س‬ُ ‫ َو َر‬dzulhijah mimpi perintah menyembelih,
ِ
‫ت‬ ِ ‫ال َّطا َعا‬ ‫هللا َت َعالَى ِبف ِْع ِل‬ َ ‫وا‬ ُ ‫ق‬ َّ
‫ت‬ ‫ا‬ ‫اس‬
ُ َّ
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ‫ي‬
ُّ َ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ي‬ َ ‫ف‬ ،ُ ‫د‬ ‫بع‬
ْ tgl 9 mimpi perintah sembelih diujilagi
‫ل ِّ ل َِر ِّب َك‬4‫ص‬ َ ‫ َف‬.‫و َث َر‬4ْ ‫ا َك ا ْل َك‬4‫ إِ َّنا أَ ْع َط ْي َن‬:‫ر ْي ِم‬4 ِ َ
‫ك‬ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ِ
‫ه‬ 4‫اب‬
ِ ‫ت‬َ ِ
‫ك‬ ‫ِي‬ ‫ف‬ ‫الى‬ َ 4
‫ع‬ َ ‫ت‬ َ ‫هللا‬
ُ َ ‫ل‬ ‫ا‬4 ‫ق‬َ ْ‫د‬4 َ
‫ق‬ ‫ف‬ َ dengan perintah menyembelih anak
ِ‫ٱ ْل َب ْيت‬ ‫اس ِح ُّج‬ َّ َ ‫هَّلِل‬
ِ ‫ َو ِ َعلى ٱلن‬: ‫ا‬44‫ال ايض‬44‫وق‬. ‫ ُر‬4‫و ا ْبت‬4َ 4‫ إِنَّ شانئك ُه‬.‫ َوان َح ْر‬sebagi bukti ketaatanya kpd Allah َ َ ‫أْل‬ َ َ ِ َ ْ
َ‫سبِياًل َو َمن َك َف َر َفإِ نَّ ٱهَّلل َ َغن ٌِّى َع ِن ٱ ْل ٰ َعلَمِين‬ َ ‫ٱس َت َطا َع إِلَ ْي ِه‬ ْ ‫َم ِن‬ ‫ام أَ ِّني‬4 َ
ِ 4‫ا ُب َن َّي إِ ِّني أ َرى فِي ا ْل َم َن‬44‫ال َ َي‬4‫ ْع َي َق‬4‫الس‬ َ َ‫َفلَ َّما َبل‬
َّ ‫ ُه‬4‫غ َم َع‬4
Rasa syukur Alhamdulillah,Allah telah ‫ َت ِج ُدنِي‬4 ‫س‬ ْ
َ ‫ؤ َم ُر‬4ْ 4‫ت اف َعلْ َما ُت‬ ِ ‫أَ ْذ َب ُح َك َفا ْنظ ْر َماذا َت َرى قال َ َيا أ َب‬
َ َ َ ُ
memberkan nikmat hidup dengan oksigen َ‫اب ِرين‬ ِ ‫ص‬َّ ‫شا َء ُ مِنَ ال‬ ‫هَّللا‬ َ ْ‫إِن‬ 
dimana oksigen yang dibutuhkan dalam 1 menit, maka pantas Allah mempertanyakan
membutuhkan 8 liter udara.,Oksigen yang diserap FABIAYYI ALA ROBBIKUMAA
permenit 0,4 liter ,jika Harga = 0,4 x Rp. 850 TUKDAZZIBAN (Maka nikmat Tuhan
= Rp. 340,00 ,dalam satu jam Rp. 340 x 60 yang bagiaman lagi yang kamu
= Rp. 20.400,00 / jam (24 liter oksigen per jam) dustakan), sebanyak 31 x dalam Qs.Ar
Perhari = Rp. 20.400 x 24 = Rp. 489.600,00 / Rahman
hari (576 liter oksigen per hari) Harga perminggu Maka tatkala anak itu sampai (pada
= Rp. 489.600 x 7 = Rp. 3.427.200,00 ,Perbulan umur sanggup) berusaha bersama-sama
Harga = Rp. 489.600 x 30 = Rp. 14.688.000,00 / Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku
bulan,Namun banyak manusia mengingkari dan sesungguhnya aku melihat dalam
tidak mau mensyukuri nikmat Allah baik dengan mimpi bahwa aku menyembelihmu.
shalat maupun dengan berkurban, Maka pikirkanlah apa pendapatmu?”
Allah telah memberikan nikmat hidup dengan Ia menjawab: “Wahai ayahku,
air, Kebutuhan air European Food Safety kerjakanlah apa yang diperintahkan
Authority, kebutuhan harian seorang laki-laki kepadamu; insya Allah kamu akan
setidaknya harus meminum 2 liter air, sedangkan mendapatiku termasuk orang-orang
perempuan sebanyak 1,6 liter untuk memenuhi yang sabar. ‫ َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫ هللاُ أَ ْك َب ُر‬،‫هللاُ أَ ْك َب ُر‬، ‫هللاُ أَ ْك َبر‬ 
kebutuhan cairan harian.setiap kita mengeluarkan Hikmah dari ujian Allah kepada Nabi
cairan sebanyak 1300-3500 cc. Saat bernapas, Ibrahim:
cairan yang keluar sekitar 250-350 cc. Kemudian 1.Jadikan Idul adha sebagai momentum
buang air kecil 500-1000 dan jika buang air besar Tawakkal fillah
kita butuh sebanyak 100-200 cc,maka bayangkan Berkurban ,bukan berarti Allah ajarkan
jika Allah tidak memberi air dan oksigen karena beribadah harus melalui pengorbanan
hukuman dosa dan rasa ingkar kita kpd nikmat manusia namun Allah menguji sejauh
Allah, tentu manusia bergelimpangan menjadi mana keikhlasan dlm menjalankan
mayat yang berlumur ingkar dan dosa perintah Allah SWT setelah diberikan
makamanusia bergelimpangan menjadi beribu kenikmatan.dan Ibrahim mampu
karenanya BERSYUKURLAH DAN JADIKAN mendidik keimanan anak yang dicintai
ALLAH SBG SATU-SATUNYA ILAH(sembahan mengutamakan Allah dengan Ruhnya,
dan tujuan hidup) Jadikan Ia sebagai Rab (tempat Bagaimana dengan kita, apakah anak
berserah diri dan meminta perlindungan ) IYYAKA kita telah mengutamakan ibadah
NA’BUDU WAIYYAKA NASTAIIN.Hadirin Allah kepada Allah atau mengutamakan
menegaskan dalam Al-An’am 162: bermain,apakah anak kita lebih banyak
‫ِين‬ َ ْ
َ ‫اي َو َمماتِي ِ َربِّ ال َعالم‬ ‫هَّلِل‬ ْ‫ح‬
َ ‫ص تِي َون ُسكِي َو َم َي‬ ُ ‫اَل‬ َ َّ‫قل إِن‬ ْ ُ mengaji dibanding bermain Games dan
‫ َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫ هللاُ أَ ْك َب ُر‬،‫هللاُ أَ ْك َب ُر‬، ‫هللاُ أَ ْك َبر‬ android,,apakah anak kelak mampu
Idul Adha mengajarkan mahabbatullah,setia mendoakan orang tua dialam Barzah,
manusia kepada Allah : sedang kita tidak pernah
1.Pembuktian atas janji INNA SHOLAATI ingatlah mengajarkannya keimanan dan
ketika Allah menguji Nabi Ibrahim , Nabi Ibrahmi kesolihan, marilah kita teladani Ibrahim
dan istrinya, Siti Hajar yang lama dikarunia anak, dengan mengutamakan pendidikan
membuat senantiasa munajat untuk keimanan dengan berfikir “ma
mendapatkan keturunan , betapa besar keinginan takbuduuna mimbakdi“ bukan
untuk dapat anak, ُ‫ش ْر َناه‬ َّ ‫) َف َب‬100( َ‫صالِحِين‬ َّ ‫َب لِي مِنَ ال‬ ْ ‫به‬ ِّ ‫َر‬ mengutamakan pendidikan bgmn
‫ِيم‬ٍ ‫ل‬‫ح‬ َ ‫م‬ ٍ ِ‫ُاَل‬
‫غ‬ ‫ب‬  mencari keuntungan materi belaka
didatangi oleh sekelompok tamu.memuliakannya “Maa tak kuluuna mimbakdi “.
dengan menyembelih seekor anak sapi yang ia akan kembali kehadirat Allah, maka
gemuk untuk disajikan sebagai hidangan daging selagi Allah masih memberikan
sapi panggang kepada para tamu.Namun para kesehatan,kesempatan,masih
tamu tersebut menyentuhnya saja takut, maka kehidupan, manfaatkan sebaiknya
Ibrahim berazam :untuk Allah apa yang kucintai kehidupan ini untuk mencari bekal
akan kupersembahkan sekalipun anak menghadap allah, belajarlah ketika
kesayangan Disaat sedang mendapatkan anak berbuat baik itu mengutamakan aspek
baru lahir Allah memerintahkan untuk berdakwah keihlsan Lillah, bukan sampai
 sukses,maka tanamkan dalam jiwa
materi semata,karena akan menipu dan kalian bahwa hormat kalian,tawadhuk
menghapus kalian, kasih sayang kalian kepada
2.Allah menguji sejauh mana kecintaan, keyakinan orang tua harus tetap dijaga sampai
dan rasa syukur Ibrahim dalam menomor kiamat nanti, agar kalian tidak
satukan Allah dibandingkan semua yang dicintai termasuk golongan orang yang
& sayangi di dunia,hal ini membuktikan bahwa durhaka dan kufur nikmat
anak,harta,istri tidak ada nilai dibandingkan Taatilah orang tua bukan karena
ketaatan kita kepada Allah,hitunglah Jutaan hutang jasa kebaikan, namun tnamkan
setahun Alah telah memberi rizki, berapa yang kebaikan kalian untuk orang tua adalah
telah kita kembalikan dijalan Allah, berapa besar karena Allah, akhirnya marilah kita
nilia sehat kita jika dirupiahkan kenikmatan Allah berdoa dalam hati:
yang diberikan kepada kita dengan tanpa henti, Ya Rab ampuni ayah bunda
lalu mengapa kita masih berat sekedar untuk kami….jadikan ahli surga..jadikan
berkorban satu ekor kambing yang kelak Allah didikan baik dalam hidup ini sebagai
akan ganti kambing itu dengan riszki yang lebih amal jariah beliau..
banyak Ya Rab ampuni ayah bunda
Sesungguhnya hewan kurban akan menjadi kami….jadikan ahli surga..jadikan
kendaraan di Akhirat dan dengan berkurban dpt didikan ini amal jariah beliau..
menghapus dosa pekurban ,maka pantas Allah ,Ya Rabbi ampuni salah dan lupa kami
kebaikan kita, saatnya kita sadar dan berubah mencintai duniamu lupakan
mengutamakan ibadah dari urusan dunia akhiratmu,jangan cabut nyawa ini
karena ibadah akan kita bawa sementara sebelum kami bersimpuh bertaubat
prestasi dunia akan kita tinggalkan. kepadamu.
Ya Ilahi,bimbing kami agar mampu
ِ ‫ َو‬،‫ هللاُ أَ ْك َب ُر‬،‫هللاُ أَ ْك َب ُر‬، ‫هللاُ أَ ْك َبر‬ 
, ‫هلل ا ْل َح ْم ُد‬ menomor satukan iman &cinta ini
3.Jadikan Idul Adha sebagai Momentum Istighfar kepadamu ”Barokallahu lii walakum
Dengan adanya musibah pandemic yang sudah filqur’anil adziim wanafaani waiiyakum
dua tahun ini, mengajarkan kepada manusia bimaa fiihi minal qur’anil adzim ,Aquulu
bahwa sekuat apapun manusia,setinggi derajat Qouli hadza Fastagfirullohal adziim
Innahu huwal ghofuuururrohiim…”
apapun manusia,sekaya apapun manusia, pasti
Khutbah ke dua
akan kembali kepada Allah.maka kuatkan
‫ِﻯ‬ ‫ﺬ‬ َّ‫×) هللاُ اَك َب ْر ﺍ ْﻟﺤَﻤْﺪُ ِﻪﻠﻟِ ﺍﻟ‬3( ‫×) هللاُ اَ ْك َب ْر‬3( ‫هللاُ اَ ْك َب ْر‬
keyakinan kita ,buatlah hidup ini untuk mencari
َ َ
bekal dalam menghadap Allah, jadikan Allah َ‫ ﻟِ ْﻠﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦ‬4َ‫ﺎﻋﻒ‬ َ ‫ﺿ‬ َ ‫ﺭ َﻭ‬4ِ ‫ َﻭﺍﻟﺴُّﺮ ُْﻭ‬4‫َﺍﺡ‬ ِ ‫ ِﺑﺎﻷ ْﻓﺮ‬4َ‫ ْﺍﻷ ْﻋﻴَﺎﺩ‬4َ‫َﺟ َﻌﻞ‬
dan Ibadah sebagai tujuan hidup, karena belum ‫ﻚ‬ َ ‫ﺷﺮِ ْﻳ‬ ٰ
َ َ‫ ﻻ‬4ُ‫ َﻭ ْﺣﺪَﻩ‬4ُ‫ ﻪﻠﻟﺍ‬4َّ‫ﻪ ﺇِﻻ‬4َ ‫ ﺇِﻟ‬4‫ﻥ ﻵ‬4َّ َ‫ ﺃ‬4ُ‫ﺷ َﻬﺪ‬ ْ َ‫ ﺃ‬4.‫ ْﺍﻷ ُ ُﺟﻮ ِْﺭ‬4َ‫َﺟﺰِ ْﻳﻞ‬
tentu tahun depan kita masih hidup. َ ْ َ
َّ‫ ﺃﻥ‬4ُ‫ َﻭﺃﺷ َﻬﺪ‬4،‫ ﻟ َﻬﺎ ﻟﻨَﺎ ﺍﻟﺼُّﺪ ُْﻭ َﺭ‬4ُ‫ ﻪﻠﻟﺍ‬4‫ﺡ‬ َ َ ُ َ‫ َﻳﺸْﺮ‬4‫ﺷ َﻬﺎ َﺩ ًﺓ‬ َ 4ُ‫ﻟَﻪ‬
4.Momentum Ikhtiar َ ‫ َﻣﻨ‬4‫ِﻯ ﺃ َﻗﺎ َﻡ‬
‫َﺎﺭ‬ َ 4ْ ‫ ﺍﻟَّﺬ‬4‫ﺳﻮْﻟُ ُﻪ‬
ُ ‫ َﻭ َﺭ‬4ُ‫ﺳﻴِّﺪَ َﻧﺎ َﻭ َﻧﺒِﻴَّﻨَﺎ ُﻣﺤَﻤَّﺪًﺍ َﻋﺒْﺪُﻩ‬ َ
Virus makhluk Allah, Sakit ujian dari Allah, ‫ﺳﻼَ ِﻡ َﺑ ْﻌ َﺪ ﺍﻟﺪُّ ُﺛﻮ ِْﺭ‬ ْ ِ‫ﺍﻹ‬ ْ
kematianpun kehendak Allah, namun manusia ‫ار ْك َعلَى َن ِب ِّي َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه‬ ِ ‫سلِّ ْم َو َب‬َ ‫صل ِّ َو‬ َ ‫الَّل ُه َّم‬ 
mempunyai kewajiban untuk berusaha َ
َ‫ص َحابِ ِه أ ْج َم ِع ْين‬ َ ْ
ْ ‫الراشِ ِد ْينَ ال َم ْه ِد ِّي ْينَ َوأ‬ َ
َّ ‫َو َعلَى ُخلفائِ ِه‬
َ
menjemput karunia Allah,Rosul bersabda: َ َ
.‫ار َعلَى َن ْه ِج ِه ْم َوط ِر ْيقتِ ِه ْم إِلَى َي ْو ِم الدِّ ْي ِن‬ َ ‫س‬ َ ْ‫َو َمن‬
ْ‫ َفإِن‬،‫اس َتعِنْ بِاهللِ َواَل َت ْع ِج ْز‬
ْ ‫ َو‬،‫ص َعلَى َما َي ْن َف ُع َك‬ ْ ‫اح ِر‬ ْ ‫ت َو ْالمُسْ لِ ِمي َْن َو‬ ِ ‫اغفِرْ ل ِْلم ُْؤ ِم ِني َْن َو ْالم ُْؤ ِم َنا‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬
:ْ‫ت َك َذا َو َك َذا؛ َولَكِنْ قُل‬ ُ ‫ لَ ْو أَ ِّني َف َع ْل‬:ْ‫ش ْي ٌء َفاَل َتقُل‬َ ‫صا َب َك‬َ َ‫أ‬ ‫ات َب ْين ِِه ْم َو‬ َ
َ ‫ف َبي َْن قل ْو ِب ِه ْم َو أصْ لِحْ ذ‬ َ ُ ُ ْ ‫ت َو أل‬ِّ َ ِ ‫ْالمُسْ لِ َما‬
‫ اَللَّ ُه َّم ْال َعنْ َك َف َر َة أَهْ ِل‬.‫ك َو َع ُدوِّ ِه ْم‬ َ ِّ‫ا ْنصُرْ ُه ْم علَ َى َع ُدو‬
َ ‫شا َء َف َعل‬
َ ‫ َق َّد َر هللاُ َو َما‬.
‫ك َو‬ َ
َ ‫ك َو ُي َكذب ُْو َ|ن ُر ُسل‬ ِّ َ ِ‫صد ُّْو َن َعنْ َس ِب ْيل‬ ُ ‫ب الَّ ِذي َْن َي‬ ِ ‫ْال ِك َتا‬
‫ِف َبي َْن َكلِم ِِه ْم َو َز ْل ِز ْل‬ ْ ‫ اَللَّ ُه َّم َخال‬.‫ك‬ َ
َ ‫ُي َقا ِتلُ ْو َن أ ْولِ َيا َء‬
"Bersemangatlah kamu menempuh apa yang ْ
bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan َ ْ
‫ك الذِي ت ُر ُّدهُ َع ِن الق ْو ِم‬ َ ‫اَل‬ َّ َ ‫أَ ْقدَ ا َم ُه ْم َو أَ ْن ِز ْل ِب ِه ْم َبأ َس‬
.‫الظالِ ِمي َْن‬ َّّ
kepada Allah dan janganlah sekali-kali kamu
malas. Jika sesuatu menimpamu, janganlah ْ‫اَلَّل ُه َّم أَصْ لِحْ لَ َنا ِد ْي َن َنا الَّذِي ه َُو عِ صْ َم ُة أَ ْم ِر َنا َو أَصْ لِح‬
kamu katakan "Seandainya dahulu aku lakukan ‫ش َنا َوأَصْ لِحْ لَ َنا آخ َِر َت َنا الَّتِي فِ ْي َها‬ ُ ‫لَنا َ ُد ْن َيا َنا الَّتِي فِ ْي َها َم َعا‬
ini dan itu niscaya akan demikian dan ‫َم َعا ُد َنا َواجْ َع ِل ْال َح َيا َة ِز َيا َد ًة لَ َنا فِي ُك ِّل َخي ٍْر َواجْ َع ِل‬
demikian". Namun katakanlah,"Inilah takdir . ٍّ‫اح ًة لَ َنا مِنْ ُك ِّل َشر‬ َ ‫ت َر‬ َ ‫ْال َم ْو‬
Allah, apa yang Ia kehendaki pasti terjadi". ‫ت َش َها َد ًة َو َبعْ َد‬ ِ ‫ت َت ْو َي ًة َوعِ ْن َد ْال َم ْو‬ ِ ‫الَّل ُه َّم ارْ ُز ْق َنا َق ْب َل ْالَ ْمو‬
Mari kita menjaga Prokes dan budaya sehat ‫ الل ُه َّم أحْ ِي َنا م ُْؤ ِم ِني َْن طا ِئ ِعي َْن‬.‫ك َو ْال َجنة‬
َ َ َّ َ َّ َ ‫ت ِرضْ َوا َن‬ ِ ‫ْال َم ْو‬
atas dasar kesadaran berikhtiar, bukan karena ّ
ِ ‫ك م ُْو ِج َبا‬
‫ت‬ َ ُ‫ اللَّ ُه َّم إِ َّنا َنسْ أل‬.‫َو َت َو َّف َنا مُسْ لِ ِمي َْن َتائ ِِبي َْن‬
takut aturan, mari sadarkan diri kita,keluarga ْ ُ
kita dan masyarakat kita bahwa
‫ك َوال َّساَل َم َة مِنْ ك ِّل إِث ٍم َو‬ َ ‫ك َو َع َزا ِئ َم َم ْغف َِر ِت‬ َ ‫َرحْ َم ِت‬
.‫ار‬ِ َّ
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ِن‬
َ ‫م‬ َ
‫ة‬ ‫ا‬ ‫ج‬
َ ‫ن‬ َّ ‫ال‬ ‫و‬ َ ‫ة‬
ِ ‫ن‬ َّ ‫ج‬َ ْ
‫ال‬ ‫ب‬
ِ َ
‫ز‬ ‫و‬ ْ َ
‫ف‬ ْ
‫ال‬ ‫و‬
َ ٍّ‫ر‬ ‫ب‬
ِ ‫ل‬
ِّ ُ
‫ك‬ ْ‫ِن‬ ‫م‬ ‫ْال َغ ِن ْي َم َ|ة‬
kesehatan,kebersihan dan menjaga jarak pada ُ
ْ َ َ ِّ ُ ‫أْل‬ َ َ َ َّ
saat pansemi ini merupakan suatu keharusan ِ‫الل ُه َّم أحْ سِ نْ َعاقِ َبتنا فِي ا م ُْو ِر كل َها َوأ ِجرْ نا مِنْ خِزي‬
dan kewajiban hamba Allah atas ujian yang .ِ‫ب األخ َِرة‬ َ ِ ‫ال ُّد ْن َيا َو َع َذا‬
sedang Allah berikan ini, semoga Allah segera ‫َر َّب َنا الَ َتجْ َع ْل َنا فِتنة للذين كفروا واغفرلنا ربنا إنك أنت‬ ً َ ْ
menarik pandemic dan virus ini dari bumi ‫ِين ونجنا‬ َ ‫الظالِم‬ َّ ‫العزيز الحكيم َر َّب َنا الَ َتجْ َع ْل َنا فِ ْت َن ًة ل ِْل َق ْوم‬
ِ
Nusantara tercinta ini,Aamin. ‫برحمتك من القوم الكافرين‬
Anak dan istriku...tundukkan sejenak kepala ‫ِين ونجنا برحمتك من‬ َ ‫الظالِم‬ َّ ‫َر َّب َنا الَ َتجْ َع ْل َنا فِ ْت َن ًة ل ِْل َق ْوم‬
ِ
dan hati kita ,hadirkan wajah orang tua kita atau ‫القوم الكافرينن‬
saudara yang sangatbaik kepada kita semasa Ibadallah, innallaha ya'muru bil adli wal
hidupnya ,bayangkan pengorbananya,jasa ikhsan,waitaidzil qurba wayanhaa anil fakhsaai wal
orang tua yang telah mungkar,waladzikrullohi akbar.
merawat,mengobati,menyekolahkan,mencarika
n pekerjaan untuk kita ,hingga kita bisa