Professional Documents
Culture Documents
Workshop Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Berimpak Scopus Dan Thomson Reuters Isi
Workshop Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Di Jurnal Berimpak Scopus Dan Thomson Reuters Isi
net/publication/278300635
CITATIONS READS
0 10,448
1 author:
Guido Benny
Taylor's University
45 PUBLICATIONS 160 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
An Indigenous Framework for Southeast Asian International Relations Theory Development View project
All content following this page was uploaded by Guido Benny on 15 June 2015.
https://www.researchgate.net/profile/Guido_Benny/contributions
1
ABOUT THE SPEAKER
• DR. GUIDO BENNY, MSc
• Ph.D. (UKM, Strategy and Security), MSc (Univ. Indonesia,
Management Science), BSc (Univ. Indonesia, Administrative
Science)
2
ABOUT THE SPEAKER
PREVIOUS PUBLICATION DR. GUIDO BENNY, MSc
https://www.researchgate.net/profile/Guido_Benny/contributions
3
PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI
TERINDEKS NEGARA2 ASIA DI SCOPUS
Number
Rank Country in 2013
1 China 425,677
2 Japan 121,668
3 India 106,029
4 South Korea 71,072
5 Taiwan 41,188
6 Malaysia 23,190
7 Singapore 17,052
8 Hong Kong 14,820
9 Thailand 11,313
10 Pakistan 10,915
11 Indonesia 4,175
Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com) 4
Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi Terkemuka
ASEAN
50000
49227 (Data Scopus sd Januari 2009)
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
9081
10000
5000 3731
1570 1124 518 512
0
5
BEING PUBLISHED MEANS YOUR PAPER:
• Bersifat permanen
6
ARTIKEL ILMIAH
Laporan hasil riset yang ditulis dan
IMPACT ZONES
dipublikasi oleh satu atau beberapa orang:
Dalam jurnal ilmiah Society Know-
& ledge
Dokumen ilmiah lain yang tersedia
environ
dalam komunitas ilmiah ment
Teach-
Eco-
Isi harus orisinal ing &
nomy
learning
Penemuan yang benar-benar baru
Penyempurnaan penemuan yang
sudah ada Public Practice
policy
Penemuan & analisis yang substansial dan
signifikan pada disiplin ilmu.
MANFAAT:
• Bagi penulis yang belum berpengalaman menulis
jurnal high-impact.
• Menunjukkan otoritas dan ketajaman penelitian.
• Sangat berguna bagi riset lintas disiplin ilmu.
9
PENULISAN MAKALAH ILMIAH YANG BAIK
1) Bahasa yang baku dan ilmiah (B. Indonesia, Inggris, Perancis,
Jerman, dll).
2) Ditulis secara singkat, logis, jelas, mudah dipahami oleh pembaca
akademisi maupun awam.
3) Banyak informasi & sedikit kata-kata
4) Mengikuti metode ilmiah sesuai dengan disiplin ilmunya.
5) Mengikuti submission guideline dari jurnal yang dituju.
13
BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?
• Memilih jurnal adalah suatu keputusan investasi.
Keputusan yang baik dapat meningkatkan impak karya
dan reputasi Anda.
• Faktor-faktor yang diperhatikan: relevant readership,
recent articles, communicative, societies and
internationality, likelihood of acceptance, circulation, time
from submission to publication
• Perhatikan jenis artikel yang diterima oleh jurnal tsb:
practice paper, research paper, case study, review,
viewpoint.
• Be strategic (Lima artikel dalam jurnal berwasit vs satu
artikel dalam ‘top’ ranked journal) 14
BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?
• KUALITAS SUATU JURNAL
• Thomson Reuters ISI jurnal yang paling
populer, tetapi ada juga sistem pemeringkatan
yang lain (Scopus, ERA/ABDC, France,
Germany, Denmark, Norway).
• Citations itu bagus, tetapi bukan petunjuk
lengkap akan kualitas jurnal:
Impact factor
Scopus
H-Index
Usage
15
Peer perception
16
THOMSON REUTERS (ISI)
17
THOMSON REUTERS (ISI)’S IMPACT
FACTOR
• Jurnal diperingkatkan dalam Journal Citation Report
(JCR) berdasarkan berapa banyak artikel dalam jurnal
dikutip dalam jurnal ISI lainnya.
21
PENULISAN JUDUL
• Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel ilmiah
yang dibaca sebelum pembaca membaca isi artikel ilmiah.
• Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat khas untuk
meningkatkan daya tarik pembaca, juga harus singkat dan
mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel tersebut.
• Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam
bahasa Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan 10
kata dalam bahasa Inggris.
• Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang
mudah dibuat.
• Judul artikel dalam Bahasa Indonesia mungkin perlu 22
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
PERIKSALAH JUDUL
ARTIKEL ANDA
Judul Artikel
23
PENULISAN NAMA
PENGARANG
• Apabila ada lebih dari satu pengarang, urutan
pengarang disusun berdasarkan kontribusinya pada
artikel tersebut.
• Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.
• Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas
semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut
artikel tersebut.
• Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan
tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan
namanya, khususnya yang tidak memiliki nama
keluarga.
24
PERIKSALAH BARIS NAMA
PENGARANG ARTIKEL ANDA
25
ALAMAT LEMBAGA AFILIASI
• Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu
dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail,
untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.
• Nama lembaga yang ditulis pada artikel ilmiah haruslah
nama lembaga tempat dilakukan penelitian, bukan
lembaga asal penulis.
• Hal ini terutama untuk mahasiswa pascasarjana yang
merupakan penulis tesis atau disertasi.
• Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis
tersebut ingin memperkenalkan nama lembaganya
sebaiknya ditempatkan pada catatan kaki dengan
menuliskan alamatnya saat ini (present address). 26
PENULISAN BADAN ARTIKEL
• ABSTRAK DAN KATA KUNCI
• PENDAHULUAN
• MATERI DAN METODE
• HASIL DAN PEMBAHASAN ATAU HASIL, PEMBAHASAN
• SIMPULAN ATAU IMPLIKASI
• UCAPAN TERIMA KASIH
• DAFTAR PUSTAKA
• TABEL
• JUDUL GAMBAR
• GAMBAR
27
ABSTRAK
• Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan kajian yang
meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan
dalam bentuk singkat dan jelas.
• Jumlah kata dalam abstrak umumnya antara 100 dan 250
kata (tergantung persyaratan dari Jurnal yang dituju).
• Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.
• Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan
mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang
dibaca setelah judul.
• Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah
tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat
membaca abstraknya. 28
ABSTRACT
Pendahuluan (kadang-kadang)
Apa manfaat/signifikansi/
impact (kadang-kadang)
29
ABSTRACT
• Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap
informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus
berdasarkan fakta.
• Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur:
• (1) argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau
penelitian untuk memecahkan masalah,
• (2) pendekatan yang digunakan untuk memecahkan
masalah (metode),
• (3) hasil yang dicapai dalam penelitian serta
• (4) simpulan dan saran.
30
ABSTRACT
• Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak
menjadi tidak terlalu panjang.
• Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca
dapat menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke
artikel lengkapnya.
• Sering kali pembaca hanya membaca abstraknya saja
pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya
pada waktu yang lain.
• Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari disiplin
ilmu apa saja.
• Tidak menuliskan singkatan yang tidak diketahui orang 31
awam.
PERIKSALAH ABSTRAK
ARTIKEL ANDA
• Abstrak
35
LITERATURE REVIEW
• Kutipan dari kajian terdahulu.
• Merupakan justifikasi bahwa kajian
terdahulu belum membahas karya yang
Anda tulis secara memuaskan / tuntas.
• Apa kontribusi tulisan Anda? Buat secara
jelas.
• Gunakan karya-karya terbaru untuk
dikutip.
• Self-citing – dilakukan hanya jika relevan.
• Setiap kutipan mesti ada dalam
Referensi/Bibliografi.
36
MATERI DAN METODE
• Kesahihan hasil yang diperoleh dalam penelitian ditentukan
oleh materi dan pendekatan metodologi yang digunakan
• Jelaskan secara rinci materi dan metode utama yang
digunakan,
• Buktikan kalau metodologi itu paling sesuai dengan sasaran
kajian.
• Jelaskan secara lengkap namun ringkas:
– Cara dan frekuensi pengambilan sampel
– Variabel dan cara pengukurannya
– Prosedur analisis (statistik ataupun kualitatif) yang
digunakan
• Penjelasan terinci dapat dilakukan dalam Appendices
37
HASIL DAPATAN (RESULTS)
• Dalam menyajikan hasil ungkapkanlah hasil secara jelas
dan lugas dengan kalimat sederhana: what are the
really significant facts that emerge?
• Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel, untuk
data yang banyak gunakan grafik atau gambar
• Jangan menyajikan gambar yang dibangun dari data
yang disajikan dalam tabel
• Mulailah menulis hasil dengan cara yang sistematis
• Cara penulisan harus bersistem yaitu memulai dari
penyajian hasil utama kemudian diikuti dengan data
pendukungnya atau sebaliknya
38
PEMBAHASAN (DISCUSSION)
• Pembahasan signifikansi dapatan.
• Ditulis dengan bahasa yang jelas. Jangan menggunakan kalimat
yang terlalu panjang
• Tulislah pembahasan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat
perbedaan antara hasil kajian yang sedang dilaporkan dan hasil
kajian sebelumnya
• Pembahasan selalu diarahkan ke hipotesis (menerima atau
menolak hipotesis) dan mengapa demikian
• Pengutipan dalam pembahasan jangan terlalu panjang, dan lebih
baik ditulis dengan bahasa sendiri
• Kelompokkan beberapa penelitian sejenis dan bisa dikutip
secara berkelompok sehingga naskah akan menjadi lebih 39
pendek dan enak dibaca
PEMBAHASAN (DISCUSSION)
• PERHATIKAN:
• Apakah telah terdapat interpretasi pada setiap hasil dapatan?
• Apakah Dapatan konsisten dengan kajian-kajian sebelumnya?
Kalau terdapat perbedaan, mengapa?
• Apakah wujud sebarang keterbatasan (limitations)?
• Apakah diskusi secara logis mengarah kepada kesimpulan?
• JANGANLAH:
• Membuat pernyataan yang melampaui apa yang didukung oleh
Dapatan.
• Tiba-tiba memperkenalkan istilah atau gagasan baru. 40
CONCLUSION AND IMPLICATION
41
CONCLUSION AND IMPLICATION
43
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Nama penulis
• Tahun penerbitan
• Judul
• Sumber
• Halaman
44
WRITING TIPS
• AVOID: GENERALISATIONS
• As a rule, for the most part, generally, in general, potentially,
normally, on the whole, in most cases, usually, the vast majority of…
46
WRITING TIPS
• VOICE
49
KEPUTUSAN EDITOR
• Anda mungkin mendapatkan satu dari empat
kemungkinan keputusan:
o Accept
o Reject
o Minor revision
o Major revision and resubmit for another round of review
50
MENGHADAPI PENOLAKAN
• DON’T GIVE UP! Setiap orang pernah menghadapi
penolakan.
• ASK AND LISTEN: Cermati komentar referee dan coba kita
cari letak kekurangan dan kelebihan kita
• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang
membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau
tahu (meremehkan).
• TRY TO IMPROVE AND RE-SUBMIT. Pelajari sebanyak
mungkin dari komentar-komentar mereka dan lanjutkan
dengan penelitian/percobaan untuk memperbaiki paper
tersebut dan kemudian dikirim ulang (biasanya ke jurnal lain)
Succes is the abality to go from one
failure to another with no loss of 51
enthusiasm
MENGHADAPI PENOLAKAN
• ALASAN-ALASAN PENOLAKAN:
o Tidak mengikuti instruksi – author guidelines.
o Ketidaksesuaian (lack of fit / why was it sent to this
journal?)
o Masalah kualitas (ketidaksesuaian metodologi, tidak
tajam dalam analisis, terlalu panjang).
o Kontribusi tidak memadai (tidak memajukan bidang ilmu,
hanya ekstensi kecil dari kajian terdahulu, tiada “jurang
dalam pemahaman”).
o Apakah Anda memahami pembahasan (topik ataupun
cara penulisan) jurnal tersebut? 52
MENGHADAPI PENOLAKAN
• Where submissions often fall short:
53
REQUEST FOR REVISION
• Permohonan untuk merevisi adalah berita baik!
o Anda kini berada dalam siklus publikasi. Hampir setiap
artikel jurnal direvisi minimal sekali.
o Jangan panik.
o Bahkan jika komentar bersifat tajam atau melemahkan
mental, mereka tidak bersifat personal.
• “One author likes to let reviews sit for a week to let his
blood pressure return to normal”.
54
REVISING YOUR SUBMISSION
• Jawab surat editor dan tentukan deadline revision.
• Bila tidak setuju, jelaskan alasannya kepada editor.
• Minta penjelasan bila ragu-ragu - ‘This is what I
understand the comments to mean…’
• Konsultasi dengan kolega atau penulis bersama dengan
menunjukkan poin-poin yang diminta.
• Turuti revision deadline.
• Sertakan cover letter yang menunjukkan apa dan
bagaimana revisi telah dilakukan (atau bila tidak dilakukan,
jelaskan alasannya).
55
• Cth: “The change will not improve the article because…”
PROMOTING YOUR WORK
• WHY?
o Influence policy
o Raise your profile
o Attract collaborators and funding.
o New opportunities e.g. in consulting, the media.
• HOW?
o Use your network e.g. through researchgate, academia,
press releases or simply link to the article in your email
signature
o Contact the authors in your reference list
56
o Hone your media skills and ‘brand image’
SUMMARY
Keep these points in mind to achieve….
• Presentation
• Understand your target market
• Be ethical
• Learn from the review process
• In collaboration
• Check and check again
• Attention to detail
• Take your time
• Involve your peers
• Originality
• Now spread the word! 57
OTHER USEFUL RESOURCES
• www.isiwebofknowledge.com (ISI ranking lists and impact factors)
Mudasir. Sweat, Tears and Publication: Beberapa Tips dan Strategi dalam
Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk
Jurnal Nasional, Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012
59
TERIMA KASIH
Selamat menulis demi
kemajuan pribadi, lembaga,
bangsa, negara, dan ilmu
pengetahuan
60
View publication stats