You are on page 1of 61

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/278300635

WORKSHOP TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI JURNAL


BERIMPAK SCOPUS DAN THOMSON REUTERS ISI

Research · June 2015

CITATIONS READS

0 10,448

1 author:

Guido Benny
Taylor's University
45 PUBLICATIONS   160 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

An Indigenous Framework for Southeast Asian International Relations Theory Development View project

Malaysian response and attitude toward Daesh/IS View project

All content following this page was uploaded by Guido Benny on 15 June 2015.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


WORKSHOP TEKNIK
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
DI JURNAL BERIMPAK

Dr. Guido Benny, MSc.


guidobenny@ukm.edu.my

https://www.researchgate.net/profile/Guido_Benny/contributions

Universitas Atma Jaya Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015

1
ABOUT THE SPEAKER
• DR. GUIDO BENNY, MSc
• Ph.D. (UKM, Strategy and Security), MSc (Univ. Indonesia,
Management Science), BSc (Univ. Indonesia, Administrative
Science)

CURRENT JOURNAL ASSIGNMENT


Senior Lecturer, School of History, Politics, and
Strategy, Universiti Kebangsaan Malaysia

Managing Editor, JEBAT: Malaysian Journal of


History, Politics, and Strategy, Universiti Kebangsaan
Malaysia

2
ABOUT THE SPEAKER
PREVIOUS PUBLICATION DR. GUIDO BENNY, MSc

15 (Fifteen) International journal  International Journal of Asia


articles, including 2 (two) Thomson Pacific Studies (Scopus)
Reuters’ ISI and 10 (ten) SCOPUS  Mediterranean Journal of Social
journals from 2008 - 2014: Sciences (Scopus)
 International Relations of the Asia  American Journal of Applied
Pacific (ISI WoS, Scopus) Sciences (Scopus)

 Asian Survey (ISI WoS, Scopus)  Journal of Current Southeast


Asian Affairs
 Asian Journal of Scientific Research
(Scopus)  JEBAT: Malaysian Journal of
History, Politics and Strategy
 Tamkang Journal of International
Affairs (Scopus)  Jurnal Bisnis dan Birokrasi

https://www.researchgate.net/profile/Guido_Benny/contributions
3
PERBANDINGAN JUMLAH PUBLIKASI
TERINDEKS NEGARA2 ASIA DI SCOPUS
Number
Rank Country in 2013
1 China 425,677
2 Japan 121,668
3 India 106,029
4 South Korea 71,072
5 Taiwan 41,188
6 Malaysia 23,190
7 Singapore 17,052
8 Hong Kong 14,820
9 Thailand 11,313
10 Pakistan 10,915
11 Indonesia 4,175
Sumber: SCIMAGO Journal Ranking (http://www.scimagojr.com) 4
Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi Terkemuka
ASEAN
50000
49227 (Data Scopus sd Januari 2009)
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
9081
10000
5000 3731
1570 1124 518 512
0

5
BEING PUBLISHED MEANS YOUR PAPER:
• Bersifat permanen

• Tampil secara tercetak dan elektronik.

• Ditingkatkan kualitasnya dalam proses review.

• Secara aktif dipromosikan oleh penerbit.

• Dapat dipercaya – material yang dipublikasikan membawa


“Stempel Quality Assurance”.

6
ARTIKEL ILMIAH
Laporan hasil riset yang ditulis dan
IMPACT ZONES
dipublikasi oleh satu atau beberapa orang:
Dalam jurnal ilmiah Society Know-
& ledge
Dokumen ilmiah lain yang tersedia
environ
dalam komunitas ilmiah ment
Teach-
Eco-
Isi harus orisinal ing &
nomy
learning
Penemuan yang benar-benar baru
Penyempurnaan penemuan yang
sudah ada Public Practice
policy
Penemuan & analisis yang substansial dan
signifikan pada disiplin ilmu.

Tidak hanya koleksi data, tetapi juga


menuntut analisis intelektual
7
MEMPERTIMBANGKAN CO-AUTHORSHIP

MANFAAT:
• Bagi penulis yang belum berpengalaman menulis
jurnal high-impact.
• Menunjukkan otoritas dan ketajaman penelitian.
• Sangat berguna bagi riset lintas disiplin ilmu.

DIMANA MENEMUKAN KO-AUTHOR:


• Penyelia atau kolega.
• Konferensi atau Jurnal

TIPS MEMPERTIMBANGKAN CO-AUTHORSHIP:


• Pastikan manuskrip diperiksa dan diedit sehingga satu suara.
• Manfaatkan kekuatan masing-masing individu.
• Setujui dahulu urutan pengarang dan siapa corresponding author.
• Distribusikan kerja 8
• Koordinasi dan revisi.
APA YANG AKAN SAYA TULIS?
• Apakah Anda sudah sukses menyelesaikan projek penelitian yang telah
disimpulkan?
• Apakah Anda sedang membahas permasalahan dengan solusi yang
belum jelas?
• Apakah Anda punya pandangan atau observasi pada suatu subjek
tertentu?
• Apakah Anda telah memberikan presentasi, briefing atau kertas kerja
konferensi?
• Apakah Anda sedang mengerjakan tesis Master atau Doktoral?
• Apakah Anda punya idea atau inisiatif baru?

• If so, you have the basis for a publishable paper

9
PENULISAN MAKALAH ILMIAH YANG BAIK
1) Bahasa yang baku dan ilmiah (B. Indonesia, Inggris, Perancis,
Jerman, dll).
2) Ditulis secara singkat, logis, jelas, mudah dipahami oleh pembaca
akademisi maupun awam.
3) Banyak informasi & sedikit kata-kata
4) Mengikuti metode ilmiah sesuai dengan disiplin ilmunya.
5) Mengikuti submission guideline dari jurnal yang dituju.

Physical Review Letters (4 hal.) Asian Survey: 7,000 – 9,000 words

Applied Physics Letters (3 hal.) International Journal of Asia Pacific Studies:


5,000 – 12,000 words
Letters to Nature (3 hal.)
Jebat: Malaysian J of History, Politics and
Strategy: 6,000 – 10,000 words 10
APA KRITERIA ARTIKEL YANG BAIK?
Editor dan Reviewer akan memperhatikan:
• Originality – apa yang baru mengenai subjek, treatment atau dapatan.
• Relevansi dan ekstensi kepada pengetahuan yang telah ada.
• Metodologi riset – apakah kesimpulan valid dan objektif?
• Kejelasan, struktur dan kualitas tulisan –menjelaskan dengan baik?
• Argumentasi yang jelas dan logis.
• Implikasi teoritis dan praktikal (the ‘so-what?’ factors!).
• Kebaharuan dan relevansi referensi.
• Fokus internasional / global.
• Sesuai dengan editorial scope and objectives jurnal.
• Judul, kata kunci, dan abstrak yang baik.
11
TAHAPAN PROSES PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

1. Pemilihan jurnal 8. Perbaikan naskah


2. Pencarian petunjuk 9. Pengiriman naskah yang
penulisan sudah diperbaiki
3. Pencarian salah satu 10. Pemeriksaan contoh cetak
contoh artikel (proof-read)
4. Penulisan artikel mengikuti 11. Penyelesaian administrasi
petunjuk 12. Pemesanan reprint atau
5. Pengiriman naskah cetak lepas
6. Proses evaluasi oleh 13. Penerimaan reprint
pewasit (Peer review 14. Pengiriman reprint ke
process) kolega
7. Pengembalian Naskah oleh
Ketua Dewan
Redaksi/Managing editor 12
LANGKAH 1: MEMILIH JURNAL
• Pilih jurnal yang disegani (respectable) dalam bidang ilmu
Anda.
• Jurnal yang terindeks dalam Thomson Reuters Web of Science
(dh. ISI Web of Science).
• Jurnal yang terindeks Scopus (http://www.scopus.com/)
• Jurnal yang terindeks dengan skala pemeringkatan lainnya.
• Jurnal luar negeri tak terindeks.
• Jurnal nasional terakreditasi
• Jurnal nasional tak terakreditasi
• Jurnal lokal

13
BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?
• Memilih jurnal adalah suatu keputusan investasi.
Keputusan yang baik dapat meningkatkan impak karya
dan reputasi Anda.
• Faktor-faktor yang diperhatikan: relevant readership,
recent articles, communicative, societies and
internationality, likelihood of acceptance, circulation, time
from submission to publication
• Perhatikan jenis artikel yang diterima oleh jurnal tsb:
practice paper, research paper, case study, review,
viewpoint.
• Be strategic (Lima artikel dalam jurnal berwasit vs satu
artikel dalam ‘top’ ranked journal) 14
BAGAIMANA MEMILIH JURNAL?
• KUALITAS SUATU JURNAL
• Thomson Reuters ISI jurnal yang paling
populer, tetapi ada juga sistem pemeringkatan
yang lain (Scopus, ERA/ABDC, France,
Germany, Denmark, Norway).
• Citations itu bagus, tetapi bukan petunjuk
lengkap akan kualitas jurnal:
 Impact factor
 Scopus
 H-Index
 Usage
15
 Peer perception
16
THOMSON REUTERS (ISI)

• Thomson Reuters, (d/h Thomson Scientific, dan


sebelumnya Thomson ISI!), telah memberi akses
kepada informasi riset akademik selama lebih 50 tahun,
mengikut karya pendirinya, Dr. Eugene Garfield

• ISI adalah institusi pemeringkatan jurnal akademik yang


paling dihormati di dunia, dan digunakan oleh banyak
sarjana yang memilih jurnal dan oleh perpustakaan yang
berlangganan suatu jurnal.

• More information at http://scientific.thomsonreuters.com/

17
THOMSON REUTERS (ISI)’S IMPACT
FACTOR
• Jurnal diperingkatkan dalam Journal Citation Report
(JCR) berdasarkan berapa banyak artikel dalam jurnal
dikutip dalam jurnal ISI lainnya.

• Peringkat itu dipublikasikan setiap bulan Juni sesuai


penghitungan data tahun sebelumnya.

• ISI menghitung data kutipan dalam periode 3 tahun


untuk menghasilkan IF tahun tersebut.

• Contoh, Journal of Newcastle Business School Genius,


20 kutipan dalam jurnal ISI lain thn 2010 dari JNBSG
tahun 2008-2009. Pada 2 tahun ini, 60 artikel
dikeluarkan JNBSG. IF JNBSG 2010 = 20/60 = 0.333 18
19
BAGIAN-BAGIAN MAKALAH ILMIAH
Title
Authors
Affiliation
Abstract
Introduction
Materials and Method
Results
Discussion
Conclusion
References
20
PENULISAN HALAMAN JUDUL
• Ada kalanya jurnal mengharuskan
halaman judul yang terpisah dari artikel.
• Halaman judul memuat judul artikel,
nama-nama pengarang atau penulis,
lembaga afiliasi masing-masing penulis,
dan alamat penulis korespondensi

21
PENULISAN JUDUL
• Judul merupakan bagian pertama dari suatu artikel ilmiah
yang dibaca sebelum pembaca membaca isi artikel ilmiah.
• Suatu judul artikel ilmiah, selain harus bersifat khas untuk
meningkatkan daya tarik pembaca, juga harus singkat dan
mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel tersebut.
• Disarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam
bahasa Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman, dan 10
kata dalam bahasa Inggris.
• Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang
mudah dibuat.
• Judul artikel dalam Bahasa Indonesia mungkin perlu 22
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
PERIKSALAH JUDUL
ARTIKEL ANDA
Judul Artikel

 Apakah judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek


(maksimum 12 kata)?
 Apakah judul telah menggambarkan secara singkat inti
karangan sesuai dengan permasalahannya?
 Apakah judul menarik?
 Apakah judul tepat, benar, logis, cermat,
informatif/indikatif?

23
PENULISAN NAMA
PENGARANG
• Apabila ada lebih dari satu pengarang, urutan
pengarang disusun berdasarkan kontribusinya pada
artikel tersebut.
• Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama.
• Penulis korespondensi akan bertanggung jawab atas
semua korespondensi serta perbaikan yang menyangkut
artikel tersebut.
• Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan
tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan
namanya, khususnya yang tidak memiliki nama
keluarga.
24
PERIKSALAH BARIS NAMA
PENGARANG ARTIKEL ANDA

Baris Nama Pengarang

 Apakah nama-nama sudah diurut sesuai dengan


besarnya peran para penulisnya.
 Apakah nama tersebut sudah ditulis sesuai
dengan aturan jurnalnya
 Apakah alamat korespondensi telah dilengkapi
sesuai aturan yang baku

25
ALAMAT LEMBAGA AFILIASI
• Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu
dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail,
untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.
• Nama lembaga yang ditulis pada artikel ilmiah haruslah
nama lembaga tempat dilakukan penelitian, bukan
lembaga asal penulis.
• Hal ini terutama untuk mahasiswa pascasarjana yang
merupakan penulis tesis atau disertasi.
• Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis
tersebut ingin memperkenalkan nama lembaganya
sebaiknya ditempatkan pada catatan kaki dengan
menuliskan alamatnya saat ini (present address). 26
PENULISAN BADAN ARTIKEL
• ABSTRAK DAN KATA KUNCI
• PENDAHULUAN
• MATERI DAN METODE
• HASIL DAN PEMBAHASAN ATAU HASIL, PEMBAHASAN
• SIMPULAN ATAU IMPLIKASI
• UCAPAN TERIMA KASIH
• DAFTAR PUSTAKA
• TABEL
• JUDUL GAMBAR
• GAMBAR

27
ABSTRAK
• Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan kajian yang
meliputi latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan
dalam bentuk singkat dan jelas.
• Jumlah kata dalam abstrak umumnya antara 100 dan 250
kata (tergantung persyaratan dari Jurnal yang dituju).
• Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah.
• Penulisan abstrak yang baik perlu dipertimbangkan
mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang
dibaca setelah judul.
• Sangatlah beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah
tergantung pada kesan yang diperoleh pembaca saat
membaca abstraknya. 28
ABSTRACT

Pendahuluan (kadang-kadang)

Apa yang dilakukan (wajib)

Apa yang dihasilkan (wajib)

Apa manfaat/signifikansi/
impact (kadang-kadang)
29
ABSTRACT
• Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap
informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus
berdasarkan fakta.
• Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur:
• (1) argumentasi logis perlunya dilakukan observasi atau
penelitian untuk memecahkan masalah,
• (2) pendekatan yang digunakan untuk memecahkan
masalah (metode),
• (3) hasil yang dicapai dalam penelitian serta
• (4) simpulan dan saran.

30
ABSTRACT
• Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak
menjadi tidak terlalu panjang.
• Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca
dapat menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke
artikel lengkapnya.
• Sering kali pembaca hanya membaca abstraknya saja
pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya
pada waktu yang lain.
• Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari disiplin
ilmu apa saja.
• Tidak menuliskan singkatan yang tidak diketahui orang 31
awam.
PERIKSALAH ABSTRAK
ARTIKEL ANDA
• Abstrak

• Apakah merupakan suatu abstrak satu paragraf atau


abstrak terstruktur?
• Apakah sudah tercakup komponen IMRAD
(introduction, methods, results and discussion)?
• Bacalah ide pokoknya, apakah abstrak yang dibuat
telah tersusun sebagaimana mestinya dan sesuai
dengan kaidah yang berlaku dalam hal panjang
maupun gaya penulisannya serta merupakan satu
kesatuan ide?
• Apakah abstrak sudah informatif/indikatif?
32
KEYWORDS
• Kata kunci mencakup konsep pokok dalam artikel.
• Kata kunci diambil dari thesaurus bidang ilmu.
• Kata kunci penting dalam pengindeksan artikel serta dapat
membantu keteraksesan suatu tulisan ke pembaca melalui
pemindaian komputer di internet.
• Bila seseorang ingin mencari suatu artikel dengan
membaca kata kunci maka salah satu kata kunci yang
Anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut.
• Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili topik yang
dibahas dalam artikel tersebut.
• Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata-kata
tunggal dan cara pengurutannya dari yang spesifik ke
yang umum dan ditulis dalam suatu baris. 33
INTRODUCTION
• Pendahuluan mengandung alasan melakukan penelitian,
hipotesis, dan tujuan penelitian
• Pendahuluan mengandung perumusan masalah
• Pendahuluan mengandung penjelasan state of the art
penelitian
• Pendahuluan mengandung pemikiran penulisan atas
permasalahan.
• Pendahuluan jangan disamakan dengan tinjauan pustaka
(tidak berlaku pada beberapa jurnal). Perujukan pustaka
jangan terlalu banyak dalam pendahuluan
• Jumlah kata dalam pendahuluan juga dibatasi
34
ISI PENDAHULUAN
Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)

Sampai di mana pemahaman hingga saat ini?

Apa permasalahan yang masih ada

Apa hipotesis anda

Apa yang akan dilakukan (agenda)

35
LITERATURE REVIEW
• Kutipan dari kajian terdahulu.
• Merupakan justifikasi bahwa kajian
terdahulu belum membahas karya yang
Anda tulis secara memuaskan / tuntas.
• Apa kontribusi tulisan Anda? Buat secara
jelas.
• Gunakan karya-karya terbaru untuk
dikutip.
• Self-citing – dilakukan hanya jika relevan.
• Setiap kutipan mesti ada dalam
Referensi/Bibliografi.
36
MATERI DAN METODE
• Kesahihan hasil yang diperoleh dalam penelitian ditentukan
oleh materi dan pendekatan metodologi yang digunakan
• Jelaskan secara rinci materi dan metode utama yang
digunakan,
• Buktikan kalau metodologi itu paling sesuai dengan sasaran
kajian.
• Jelaskan secara lengkap namun ringkas:
– Cara dan frekuensi pengambilan sampel
– Variabel dan cara pengukurannya
– Prosedur analisis (statistik ataupun kualitatif) yang
digunakan
• Penjelasan terinci dapat dilakukan dalam Appendices
37
HASIL DAPATAN (RESULTS)
• Dalam menyajikan hasil ungkapkanlah hasil secara jelas
dan lugas dengan kalimat sederhana: what are the
really significant facts that emerge?
• Untuk penyajian data sederhana gunakan tabel, untuk
data yang banyak gunakan grafik atau gambar
• Jangan menyajikan gambar yang dibangun dari data
yang disajikan dalam tabel
• Mulailah menulis hasil dengan cara yang sistematis
• Cara penulisan harus bersistem yaitu memulai dari
penyajian hasil utama kemudian diikuti dengan data
pendukungnya atau sebaliknya
38
PEMBAHASAN (DISCUSSION)
• Pembahasan signifikansi dapatan.
• Ditulis dengan bahasa yang jelas. Jangan menggunakan kalimat
yang terlalu panjang
• Tulislah pembahasan sedemikian rupa sehingga jelas terlihat
perbedaan antara hasil kajian yang sedang dilaporkan dan hasil
kajian sebelumnya
• Pembahasan selalu diarahkan ke hipotesis (menerima atau
menolak hipotesis) dan mengapa demikian
• Pengutipan dalam pembahasan jangan terlalu panjang, dan lebih
baik ditulis dengan bahasa sendiri
• Kelompokkan beberapa penelitian sejenis dan bisa dikutip
secara berkelompok sehingga naskah akan menjadi lebih 39
pendek dan enak dibaca
PEMBAHASAN (DISCUSSION)
• PERHATIKAN:
• Apakah telah terdapat interpretasi pada setiap hasil dapatan?
• Apakah Dapatan konsisten dengan kajian-kajian sebelumnya?
Kalau terdapat perbedaan, mengapa?
• Apakah wujud sebarang keterbatasan (limitations)?
• Apakah diskusi secara logis mengarah kepada kesimpulan?

• JANGANLAH:
• Membuat pernyataan yang melampaui apa yang didukung oleh
Dapatan.
• Tiba-tiba memperkenalkan istilah atau gagasan baru. 40
CONCLUSION AND IMPLICATION

• Simpulan adalah jawaban atas Persoalan atau hipotesis


kajian yang diajukan (atau judul)
• Hindari spekulasi dalam pengambilan simpulan
• Simpulan harus didasari fakta yang ditemukan dalam
penelitian

• Implikasi penelitian perlu dikemukakan untuk


memperjelas manfaat yang dihasilkan oleh penelitian
• Kalau ada saran untuk penelitian lebih lanjut bisa
ditambahkan

41
CONCLUSION AND IMPLICATION

• Presentasikan kesimpulan • Ringkasan artikel – Abstrak


umum dan khusus. lebih sesuai untuk
ringkasan.
• Indikasikan penggunaan dan
ekstensinya. • Memulai topik baru /
memperkenalkan
• Jawablah pertanyaan asal.
gagasan/konsep baru.
• Aplikasi kepada teori dan
• Contradict yourself.
praktek.
• Nyatakan keterbatasan.
• Nyatakan implikasi untuk
riset lanjutan. 42
ACKNOWLEDGEMENT
• Pada umumnya, ucapan terima kasih ditempatkan
sebelum daftar pustaka
• Ucapan terima kasih terutama kepada pemberi dana
dengan nomor geran penelitian
• Ucapan terima kasih juga diberikan kepada individu
yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitian,
pengolahan data, dan penulisan artikel tanpa imbalan di
luar penulis

43
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
• Nama penulis
• Tahun penerbitan
• Judul
• Sumber
• Halaman

• Setiap jurnal memiliki gaya masing-masing.

44
WRITING TIPS
• AVOID: GENERALISATIONS
• As a rule, for the most part, generally, in general, potentially,
normally, on the whole, in most cases, usually, the vast majority of…

• Avoid unless you can qualify them in some way


…contracts have tended to reinforce the position of large
community organisations, and diminish the position of smaller
organisations. For example, Ernst & Young's (1996) study of the
New Zealand Community Funding Agency found that there was a
clear concentration of public resources in favour of large community
organisations ...

• ("A comparison of contracting arrangements in Australia, Canada and New


Zealand" Neal Ryan, International Journal of Public Sector Management,
Vol. 12 No. 2.)
45
WRITING TIPS
• AVOID: IDIOMS AND ANALOGIES
• Fit as a butcher's dog
• Speak of the Devil
• Hold your horses
• He has a chip on his shoulder

• Avoid using them at all if you are unsure


• www.phrasebank.manchester.ac.uk (a general resource
for academic writers, designed primarily with
international students whose first language is not English
in mind)

46
WRITING TIPS
• VOICE

• Active - direct, clear. A subject or ‘agent’ is the ‘doer’ of


the sentence and performs an action on the ‘object’:
• ‘The University [agent] employs [action] researchers
[object]’.

• Passive - can depersonalise, can confuse. The object


becomes the agent of the sentence and has an action
performed on it/them:
• ‘Researchers [agent] are employed [action] by the
University [object]’.
47
WRITING TIPS
• YOUR OWN PEER REVIEW BEFORE SUBMISSION

• Tunjukan kepada rekan-rekan Anda untuk membaca/


memeriksa – dan mintalah komentar, nasihat atau
kritikan yang jujur.
• Kita mungkin terlalu terlibat secara emosional dengan
tulisan kita sehingga tidak dapat melihat kelemahannya.
• Selalu proof-check dengan teliti dan menyeluruh
sehingga tiada kesalahan tulis, referensi yang tak
lengkap, dsb.
• Jangan lupa bahwa Spell-checkers juga tidak sempurna.
• Spot the error:
• “A knew research methodology introduced in 2007 …” 48
PUBLICATION ETHICS
X Don’t submit to more than one journal at once
X Don’t self-plagiarise
X Clear permission to publish interviews/case studies

 Seek agreement between authors


 Disclose any conflict of interest
 Authors and editors are supported by the Committee on
Publication Ethics (COPE)

49
KEPUTUSAN EDITOR
• Anda mungkin mendapatkan satu dari empat
kemungkinan keputusan:
o Accept
o Reject
o Minor revision
o Major revision and resubmit for another round of review

50
MENGHADAPI PENOLAKAN
• DON’T GIVE UP! Setiap orang pernah menghadapi
penolakan.
• ASK AND LISTEN: Cermati komentar referee dan coba kita
cari letak kekurangan dan kelebihan kita
• Kita coba pelajari apakah reviewer memberikan kritik yang
membangun, atau hanya asal berkomentar dan tidak mau
tahu (meremehkan).
• TRY TO IMPROVE AND RE-SUBMIT. Pelajari sebanyak
mungkin dari komentar-komentar mereka dan lanjutkan
dengan penelitian/percobaan untuk memperbaiki paper
tersebut dan kemudian dikirim ulang (biasanya ke jurnal lain)
Succes is the abality to go from one
failure to another with no loss of 51
enthusiasm
MENGHADAPI PENOLAKAN
• ALASAN-ALASAN PENOLAKAN:
o Tidak mengikuti instruksi – author guidelines.
o Ketidaksesuaian (lack of fit / why was it sent to this
journal?)
o Masalah kualitas (ketidaksesuaian metodologi, tidak
tajam dalam analisis, terlalu panjang).
o Kontribusi tidak memadai (tidak memajukan bidang ilmu,
hanya ekstensi kecil dari kajian terdahulu, tiada “jurang
dalam pemahaman”).
o Apakah Anda memahami pembahasan (topik ataupun
cara penulisan) jurnal tersebut? 52
MENGHADAPI PENOLAKAN
• Where submissions often fall short:

• The theory base or market analysis is dated and general


• The conceptualization is weak - either the questions, or
the 'big idea’
• The level and depth of discussion is shallow, weak, and
lacks critical reflection
• More needs to be done to apply findings to theory and
practice
• The presentation lacks clarity and could be a more
compelling read

53
REQUEST FOR REVISION
• Permohonan untuk merevisi adalah berita baik!
o Anda kini berada dalam siklus publikasi. Hampir setiap
artikel jurnal direvisi minimal sekali.
o Jangan panik.
o Bahkan jika komentar bersifat tajam atau melemahkan
mental, mereka tidak bersifat personal.

• “One author likes to let reviews sit for a week to let his
blood pressure return to normal”.

54
REVISING YOUR SUBMISSION
• Jawab surat editor dan tentukan deadline revision.
• Bila tidak setuju, jelaskan alasannya kepada editor.
• Minta penjelasan bila ragu-ragu - ‘This is what I
understand the comments to mean…’
• Konsultasi dengan kolega atau penulis bersama dengan
menunjukkan poin-poin yang diminta.
• Turuti revision deadline.
• Sertakan cover letter yang menunjukkan apa dan
bagaimana revisi telah dilakukan (atau bila tidak dilakukan,
jelaskan alasannya).
55
• Cth: “The change will not improve the article because…”
PROMOTING YOUR WORK
• WHY?
o Influence policy
o Raise your profile
o Attract collaborators and funding.
o New opportunities e.g. in consulting, the media.

• HOW?
o Use your network e.g. through researchgate, academia,
press releases or simply link to the article in your email
signature
o Contact the authors in your reference list
56
o Hone your media skills and ‘brand image’
SUMMARY
Keep these points in mind to achieve….
• Presentation
• Understand your target market
• Be ethical
• Learn from the review process
• In collaboration
• Check and check again
• Attention to detail
• Take your time
• Involve your peers
• Originality
• Now spread the word! 57
OTHER USEFUL RESOURCES
• www.isiwebofknowledge.com (ISI ranking lists and impact factors)

• www.harzing.com (Anne-Wil Harzing's site about academic publishing and


the assessment of research and journal quality, as well as software to
conduct citation analysis)

• www.scopus.com (abstract and citation database of research literature and


quality web sources)

• www.cabells.com (addresses, phone, e-mail and websites for a large


number of journals as well as information on publication guidelines and
review information)

• www.phrasebank.manchester.ac.uk (a general resource for academic


writers, designed primarily with international students whose first language
is not English in mind)

• http://www.esrc.ac.uk (impact toolkit) 58


REFERENSI
Abdullah, Mikrajuddin.2004. Menembus jurnal ilmiah nasional &
internasional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ben Sng. 2015. Universiti Kebangsaan Malaysia Guide to Getting
Published. 14 April 2015.
Boediono, A. Mei 2009.Kiat menembus jurnal internasional (etika dan
strategi pemilihan jurnal). Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah
Internasional. Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB.
http://www.powerpoint-search.com/cara-menulis-jurnal-ppt-10.html
retrieved on April, 17, 2010.

Wasmen Manalu. Tanpa Tahun. Penulisan Artikel Ilmiah Pada Jurnal


Ilmiah. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.

Mudasir. Sweat, Tears and Publication: Beberapa Tips dan Strategi dalam
Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk
Jurnal Nasional, Universitas Islam Indonesia, 29 November 2012
59
TERIMA KASIH
Selamat menulis demi
kemajuan pribadi, lembaga,
bangsa, negara, dan ilmu
pengetahuan

60
View publication stats

You might also like