You are on page 1of 12

Jurnal Manajemen, 21 Agustus 2019

Publish by: Muhammad Iqram

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP


KEPUASAN KERJA KARYAWAN
PT. PELABUHAN INDONESIA IV (Persero) MAKASSAR
The Effect of Quality of Work Life On Employee Satisfaction
In PT. Pelabuhan Indonesia Iv (Persero) Makassar
Muhammad Iqram
Makassar, Indonesia
Email: iiiqram21@gmail.com

ABSTRACT

MUHAMMAD IQRAM, 2019 "The Effect of Quality of Work Life on Employee Job Satisfaction of
PT. Makassar IV Indonesia Port ". Thesis, Management Study Program, Faculty of Economics,
Makassar State University. Supervised by Tenri S.P. Dipoatmodjo and Agung Widhi Kurniawan.
This research was conducted with the intent and purpose to determine the Effect of Quality of
Work Life on Employee Job Satisfaction of PT. Port of Indoesia IV (Persero) Makassar.
The population of this research is the employees of PT. Pelabuhan Indonesia IV Makassar
Container Terminal Work Unit. Samples taken as many as 70 respondents using Simple Random
Sampling technique that is taking samples without regard to strata in the population or in other
words, random sampling.
Based on the results of the study, obtained the following regression equation:
Y = 18,021 + 0,540 + e. Based on the analysis of statistical data, the indicators in this study are
valid and the variables are reliable. In testing classic assumptions, the variable quality of work life
does not occur heteroscedasticity, and the data in this study are normally distributed. The
research findings show that the variable quality of work life (t test) has a positive effect on job
satisfaction of employees of PT. Makassar IV Indonesia Port. 27.1% of employee job satisfaction
variables can be explained by the independent variables, while 72.9% are explained by other
variables outside this study.

Keywords: Quality of work life, job satisfaction.

ABSTRAK
MUHAMMAD IQRAM, 2019 “Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV Makassar”. Skripsi, Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Tenri S.P. Dipoatmodjo dan Agung
Widhi Kurniawan.
Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas
Kehidupan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pelabuhan Indoesia IV (Persero)
Makassar.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV Makassar Unit Kerja
Terminal Petikemas. Sampel yang diambil sebanyak 70 responden dengan menggunakan teknik
Simple Random Sampling yaitu mengambil sampel tanpa memperhatikan strata dalam populasi
atau dengan kata lain yaitu pengambilan sampel secara acak.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 18,021 + 0,540 + e. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini
bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada pengujian asumsi klasik, pada variabel

1
Jurnal Manajemen, 21 Agustus 2019
Publish by: Muhammad Iqram
kualitas kehidupan kerja tidak terjadi heteroskedastisitas, dan data dalam penelitian ini
berdistribusi normal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas kehidupan kerja
(Uji t) berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV
Makassar. Sebesar 27,1% variabel kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel
independennya, sedangkan 72,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian ini.

Kata kunci : Kualitas kehidupan kerja, kepuasan kerja.

2
perusahaan untuk memperolah,
PENDAHULUAN mengembangkan dan
Pada era global, perusahaan mempertahankan sumber daya
harus mengembangkan manusia berkualitas semakin
manajemen yang baik dalam mendesak sesuai dengan dinamika
perusahaan, terutama lingkungan yang selalu berubah
pengelolaan manajamen sumber Eksistensi sumber daya manusia
daya manusia (SDM), hal ini dalam kondisi lingkungan yang
dikarenakan sebuah perusahaan terus berubah tidak dapat
sangat dipengaruhi dan bahkan dipungkiri, oleh karena itu dituntut
tergantung pada kualitas dan kemampuan beradaptasi yang
kemampuan sumber daya yang tinggi agar mereka tidak tergilas
dimilikinya. Potensi sumber daya oleh perubahan itu sendiri.
manusia harus dapat dikelola Sumber daya manusia dalam
sebaik mungkin agar dapat perusahaan harus senantiasa
memberikan output yang optimal. berorientasi terhadap visi, misi,
Oleh karena itu sebuah tujuan dan sasaran perusahaan.
perusahaan harus memiliki cara Wilson (2012:211)
yang dapat dilakukan untuk mengemukakan bahwa
mengembangkan karyawannya Keberhasilan suatu tujuan
agar dapat mendorong kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi
perusahaan dan bagaimana cara oleh suatu upaya yang dilakukan
agar karyawan tersebut memiliki untuk meningkatkan kinerja
produktivitas yang tinggi. Sumber perusahaan. Kinerja merupakan
daya manusia merupakan aset hasil pekerjaan yang dicapai
perusahaan yang paling penting, seseorang berdasarkan
karena itu peran dan fungsinya persyaratan-persyaratan
tidak bisa digantikan oleh sumber pekerjaan.
daya lainnya. Menurut Tjuju (2008) Kualitas kehidupan kerja
bagaimanapun modernnya merupakan program yang
teknologi yang digunakan, atau mencakup cara untuk
seberapa banyak dana yang meningkatkan kualitas kehidupan
disiapkan, namun tanpa ada dengan menciptakan karyawan
sumber daya manusia yang yang lebih baik. Berbagai faktor
profesional semuanya menjadi perlu dipenuhi dalam menciptakan
tidak bermakna. program kualitas kehidupan kerja,
Menurut Griffin (2004:414) antara lain pertisipasi karyawan,
semakin pentingnya sumber daya lingkungan kerja, pelatihan dan
manusia berakar dari pengembangan. Werther & Davis
meningkatnya kerumitan hukum, (1996) mengemukakan bahwa
kesadaran bahwa sumber daya kualitas kehidupan kerja
manusia merupakan alat berharga merupakan suatu penyeliaan yang
bagi peningkatan produktivitas baik, kondisi kerja yang baik, gaji
dan kesadaran mengenai biaya yang layak, dan adanya partisipasi,
yang berkaitan dengan tantangan serta pemberian sebuah
manajemen sumber daya manusia penghargaan dalam melaksanakan
yang lemah. Hal ini menunjukkan suatu pekerjaan. Arifin (1999)
bahwa sumber daya manusia menunjukkan bahwa kehidupan
merupakan kunci pokok yang kerja mempunyai empat dimensi
harus diperhatikan dengan segala yang perlu diterapkan oleh
kebutuhannya. manajemen untuk mencapai
Sebagai kunci pokok, sumber kinerja yang unggul dan
daya manusia akan menentukan produktifitas kerja karyawan, yaitu
keberhasilan pelaksanaan kegiatan keterlibatan partisipasi dalam
kegiatan perusahaan. Tuntutan pemecahan masalah, sistem

3
imbalan yang inovatif, lingkungan maka dilakukan merger 8 Badan
kerja dan restrukturisasi kerja. Usaha PN.Pelabuhan menjadi 4
Konsep tersebut mengemukakan (empat) Badan Usaha yang
pentingnya penghargaan terhadap berstatus Perusahaan Umum
manusia dalam lingkungan (Perum), salah satu di antaranya
kerjanya. Dalam pelaksanaannya adalah Perum Pelabuhan IV.
fokus utama kualitas kehidupan Perum Pelabuhan IV
kerja bukan menjadikan pekerjaan merupakan hasil merger
menjadi lebih baik, namun kualitas PN.Pelabuhan V (sebagian), VI, VII,
kualitas kehidupan kerja ini lebih dan VIII, ditambah dengan 6
menekankan bagaimana pekerjaan (enam) pelabuhan yang tidak
dapat menjadikan pekerja menjadi diusahakan di Propinsi Irian Jaya,
lebih baik. yang pendiriannya didasarkan
Kepuasan kerja merupakan pada Peraturan Pemerintah (PP)
salah satu komponen yang No.17 Tahun 1983 yo PP.No.7
mendukung tercapainya Tahun 1985. Selanjutnya pada
produktivitas. Menurut Hasibuan tahun 1992, berdasarkan PP. 59
(2001) kepuasan kerja adalah tahun 1991 status Badan Usaha
kondisi emosional pada seorang Perum dialihkan menjadi Persero
pegawai yang senang dan yaitu menjadi PT. Pelabuhan
mencintai pekerjaannya. Sikap ini Indonesia IV yang dikuatkan
terlihat dari moral kerja, dengan Anggaran Dasar
kedisiplinan dan prestasi kerja. Hal Perusahaan yang pengesahannya
ini dapat dinikmati dalam melalui Akta Notaris Imas Fatimah,
pekerjaan, di luar pekerjaan, dan SH No.7 tanggal 1 Desember 1992.
kombinasi dari keduanya. PT. Pelabuhan Indonesia IV
Kepuasan kerja karyawan pada Makassar atau biasa dikenal
perusahaan sangat penting untuk dengan “PELINDO 4” yang
kesejahteraan para karyawan. namanya jelas tidak asing lagi bagi
Mereka akan merasa sangat puas masyarakat sampai saat ini masih
selama mereka bekerja, apabila ada dan masih beroperasi bukan
suasana lingkungan kerja yang dengan tidak adanya masalah,
mendukung sehingga mereka tepatnya pada tahun 2017
dapat bekerja sama dengan teman Manajemen PT. Pelabuhan
sekerja, sikap atasan yang penuh Indonesia IV Makassar melakukan
perhatian kepada karyawan, mutasi 18 pejabat struktural di
promosi jabatan untuk jenjang lingkungan BUMN yang bergerak di
karir dan besarnya gaji yang bidang jasa kepelabuhanan ini. Ada
diterima karyawan dalam tiga faktor yang menyebabkan
mencukupi kebutuhan. Kepuasan dilakukannya mutasi, adapun yang
juga dapat dipandang sebagai melatarbelakangi mutai tersebut
pernyataan positif hasil dari yaitu adanya kekosongan jabatan,
penilaian para karyawan terhadap organisasi baru dan kebutuhan
apa yang telah dilakukan oleh organisasi. Tidak berhenti di tahun
organisasi kepada karyawannya. 2017, mutasi ini terus berlanjut di
PT. Pelindo IV Makassar setiap tahunnya dan dapat
merupakan Badan Usaha Milik dikatakan sebagai agenda rutin
Negara (BUMN) yang bergerak setiap bulan pada perusahan yang
dalam bidang pengelolaan bergerak di bidang jasa
pelabuhan laut. Pada tahun 1983 kepelabuhanan ini untuk
sejalan dengan kebijakan tatanan melakukan mutasi karyawan
kepelabuhanan nasional yaitu dengan pertimbangan tiga faktor
pemerintah menetapkan adanya 4 yang telah dijelaskan tadi. Sampai
(empat) pintu gerbang tahun 2019 mutasi di PT.
perdagangan luar negeri nasional,

4
Pelabuhan Indoenesia IV Makassar Ternate, hingga Papua dan Papua
masih sering terjadi. Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk
METODE mengetahui pengaruh kualitas
kehidupan kerja dengan kepuasan
Jenis penelitian dalam kerja karyawan PT. Pelabuhan
penyusunan skripsi ini mengunakan Indonesia IV Makassar Unit Kerja
jenis penelitian kuantitatif. Terminal Petikemas. Secara umum
Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian ini menunjukkan bahwa
proses menemukan pengetahuan hasil dari kualitas kehidupan kerja
yan mengunakan data berupa angka yang cukup memuaskan. Hasil
sebagai alat menganalisis keteragan analisis deskriptif menunjukkan
mengenai apa yang ingin diketahui. bahwa kualitas kehidupan kerja
Variabel yang yang digunakan yang diberikan oleh PT. Pelabuhan
dalam penelitian ini yaitu kualitas Indonesia IV Makassar Unit Kerja
kehidupan kerja sebagai variabel Terminal Petikemas secara umum
bebas (independen) dan kepuasan sudah baik. Hal ini dapat
kerja sebagai variabel terikat ditunjukkan dari banyaknya
(dependen). tanggapan kepuasan yang tinggi
Penelitian ini menggunakan dari responden terhadap kondisi
rumus Slovin karena dalam dari masing-masing variabel
penarikan sampel, jumlahnya harus penelitian.
representative agar hasil penelitian
dapat digeneralisasikan dan Schemerhon, Hunt, dan Osborn
perhitungannya pun tidak (1994) mengemukakan bahwa
memerlukan tabel jumlah sampel, Kualitas kehidupan kerja adalah
namun dapat dilakukan dengan keseluruhan kualitas dari
rumus dan perhitungan sederhana. pengalaman manusia di tempat
Teknik analisis data data yang kerja. Berdasarkan pendapat ahli
digunakan dalam penelitian ini tersebut pihak perusahaan
menggunakan aplikasi SPSS Statistic berharap mampu mengimbangi
21 dengan menghitung skor harapan konsumen dan
kepuasan kerja dan kualitas memberikan kepuasan kepada
kehidupan kerja. Hasil penghitungan karyawan memalui kualitas
skor kemudian dikategorikan kehidupan kerja yang baik.
menjadi 5 yaitu Sangat Puas/Sangat Data dalam penelitian ini
Setuju (5), Puas/Setuju (4), berasal dari data primer berupa
Setuju/Puas (3), Tidak Puas/Tidak kuesioner dan yang diajukan
Setuju (2), Sangat Tidak Puas/Sangat kepada 100 karyawan yang bekerja
Tidak Setuju (1). Selanjutnya untuk dan terbagi dalam divisi Keuangan,
menguji pengaruh kualitas Perencanaan dan Operasi, SDM
kehidupan kerja terhadap kepuasan dan Umum, Sistem Informasi, dan
kerja karyawan, maka dilakukan uji Teknik pada PT. Pelabuhan
statistik dengan menggunakan Indonesia IV (Persero) Makassar
regresi linier sederhana. Unit Kerja Terminal Petikemas.
Dari kuesioner yang disebarkan,
PEMBAHASAN
sebanyak 18 eksemplar kuesioner
Penelitian ini dilakukan pada PT. yang kembali, 6 eksemplar
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kuesioner tidak dikembalikan, dan
Makassar Unit Kerja Terminal 6 kuesioner dari kuesioner yang
Petikemas, perusahaan yang dikembalikan tidak dapat
bergerak di jasa kepelabuhan dan digunakan, hal ini karena
beroperasi di 25 cabang yang responden tidak mengisi data
tersebar dari Kalimantan, dengan lengkap. Dengan demikian
Sulawesi, Maluku, Ambon, jumlah kuesioner yang dapat

5
diolah sebanyak 70 eksemplar tercapai sesuai dengan apa yang
kuesioner. Berdasarkan 70 telah rencanakan.
kuesioner yang dapat diolah,
Selain
diperoleh informasi mengenai
petanyaan/pernyataan tertutup, di
karakteristik responden sebagai
dalam kuesioner juga disediakan
acuan dalam melihat karakteristik
pertanyaan/pernyataan terbuka
responden yang menjadi sampel
untuk responden yang bertujuan
penelitian. Karakteristik
memberi ruang tanggapan, saran,
responden dalam penelitian ini
keluh kesah terhadap kualitas
berupa nama, jenis kelamin, umur,
kehidupan kerja perusahaan agar
pendidikan terakhir, jabatan, dan
kedepannya menjadi lebih baik
lama bekerja.
sehingga kepuasan karyawan juga
Dari data karakteristik akan meninggkat. Adapun hasil
responden yang telah terdata, identifikasi dari beberapa jawaban
ditemukan bahwa lebih banyaknya dari responden terkait dengan
karyawan yang berumur dibawah pertanyaan terbuka (open
37 tahun, karyawan berjenis laki- question) yang terlampir dalam
laki lebih banyak daripada yang kuesioner tersebut, terdapat
berjenis kelamin perempuan beberapa bermacam-macam
dikarenakan pada saat perekrutan jawaban dari setiap responden.
karyawan, rata-rata karyawan Salah satu jawaban yang tergolong
yang diterima berjenis kelamin klasik, yaitu persoalan pemberian
laki-laki. bonus untuk karyawan harus
sesuai dengan beban kerja yang
Jumlah karyawan yang memiliki
diberikan oleh perusahaan dan
masa kerja di bawah 5 tahun lebih
penyediaan sarana dan prasarana
banyak dibandingkan karyawan
yang mampu memberi rasa puas
yang masa kerjanya di atas 5 tahun,
bagi karyawan guna menunjang
karena adanya perekrutan karyawan
kinerja dari karyawan perusahaan
baru setiap saat, hal ini berbanding
itu sendiri nantinya. Selain dari
lurus dengan dominannya karyawan
beberapa saran yang sudah
lulusan Strata 1 (S1) yang tergolong
dibahas tadi, tidak sedikit juga
fresh graduate, yang bekerja pada
jawaban karyawan yang merasa
PT. Pelabuhan Indonesia IV
sudah puas dengan fasilitas-
(Persero) Makassar Unit Kerja
fasilitas yang telah perusahaan
Terminal Petikemas.
sediakan guna memberi kepuasan
Variasi jawaban responden kerja bagi karyawan itu sendiri.
dalam mengisi kuesioner variabel
Selain angket berupa kuesioner
kualitas kehidupan kerja (X) dan
yang dibagikan kepada karyawan,
kepuasan kerja (Y) terdapat
dalam penelitian ini juga terlampir
beberapa jawaban dari yang
beberapa hasil dokumentasi lokasi
kurang setuju sampai dengan
penelitian yang bertujuan sebagai
jawaban sangat tidak setuju pada
data penunjang penelitian.
beberapa pernyataan dalam
kuesioner yang dibagikan, hal Hasil penelitian menunjukkan
tersebut dapat menjadi bahan bahwa variabel kualitas kehidupan
evaluasi bagi pihak perusahaan kerja memiliki pengaruh yang
dalam memperbaiki kualitas positif dan signifikan terhadap
kehidupan kerja dalam ruang kepuasan kerja karyawan.
lingkup perusahaan guna Berdasarkan pengujian hipotesis
menunjang kepuasan kerja secara uji t nilai signifikan variabel
karyawannya sehingga visi dan kualitas kehidupan kerja diperoleh
misi awal perusahaan dapat nilai thitung sebesar 0,678
sedangkan ttabel sebesar 5,023 hasil

6
perhitungan ini menunjukkan dengan tampilan perusahaan yang
bahwa thitung < ttabel dengan tingkat bersih dan aman, Perlakuan fair,
signifikansi sebesar 0.000 ( > 0,05 ) adil, sportif terhadap pegawai,
yang berarti hipotesis pada kesempatan bagi pegawai untuk
penelitian ini yaitu variabel kualitas mewujudkan diri untuk menjadi
kehidupan kerja (X) berpengaruh orang yang merasa mampu
atau signifikan terhadap variabel mewujudkannya, komunikasi
kepuasan karyawan (Y) pada PT. saling terbuka dan saling
Pelabuhan Indonesia IV Makassar mempercayai di antara semua
Unit Kerja Terminal Petikemas. pegawai, kesempatan semua
pegawai untuk berperan secara
Hasil pengujian hipotesis di
aktif dalam pengambilan
atas mendukung penelitian
keputusan-keputusan penting
sebelumnya Pramdhana (2013)
yang melibatkan pekerja-pekerja
yang berjudul “Pengaruh Kualitas
mereka, kompensasi yang cukup
kehidupan kerja Terhadap
adil.
Kepuasan Kerja Karyawan PT.
Sumber Murni Lestari Makassar”, GAMBARAN UMUM
dengan variabel bebas kualitas KARAKTERISTIK RESPONDEN
kehidupan kerja dan variabel
Responden dalam penelitian ini
terikat yaitu kepuasan kerja
sampel yang digunakan adalah 70
karyawan. Berdasarkan hasil
orang karyawan yang bekerja
koefisien regeresi antara kualitas
pada PT. Pelabuhan Indonesia IV
kehidupan kerja terhadap
Unit Kerja Terminal Petikemas
kepuasan kerja karyawan maka
Makassar yakni divisi keuangan,
diperoleh hasil regresi bernilai
perencanaan dan operasi, SDM
positif dan signifikan di mana
dan Umum, sistem Informasi dan
dengan meningkatkan kualitas
teknik. Terdapat 4 karakteristik
kehidupan kerja maka akan
responden yang dimasukkan
berpengaruh terhadap
dalam penelitian ini, yaitu
peningkatan kepuasan kerja
berdasarkan umur, jenis kelamin,
karyawan.
masa kerja, pendidikan terakhir
Hal ini juga sesuai dengan dan posisi/jabatan.
pendapat Jhon Louis dan Wayne
Responden terbanyak
dalam Yusuf (2010), karena
adalah pegawai yang rentan
Penghargaan kerja, karyawan
usianya berada pada 27-36 tahun
mendapatkan kesempatan untuk
dan paling sedikit adalah pegawai
membangun atau meningkatkan
yang rentan usianya 37-46 tahun,
performance sehingga akan
hal ini menunjukkan bahwa usia
berusaha menghindari kegagalan,
sebagian besar karyawan PT.
berusaha menunjukkan hal
Pelabuhan Indonesia IV Unit Kerja
dipandang lebih berharga dan
Terminal Petikemas Makassar
dapat mempertimbangkan
adalah karyawan yang berumur
pandangan sosial hasil atau
27-36 Tahun.
prestasi dalam bekerja.
Deskripsi profil responden
Berdasarkan jawaban responden
berdasarkan jenis kelamin
pada kuesioner penelitian ini,
menunjukkan bahwa responden
terlihat bahwa indikator yang
yang berjenis kelamin laki-laki
paling tinggi mempengaruhi
sebesar 45 orang atau 64% dan
kepuasan konsumen yaitu
yang berjenis kelamin perempuan
pemberian gaji yang sudah sesuai
sebanyak 25 orang atau 36%. Hal
harapan. Hasil ini memberikan
ini menunjukkan bahwa karyawan
bukti empiris bahwa kualitas
PT. Pelabuhan Indonesia IV Unit
kehidupan kerja yang diberikan
Kerja Terminal Petikemas
oleh perusahaan ditunjukkan

7
Makassar didominasi oleh signifikansi sebesar 0.000 ( > 0,05 )
karyawan laki-laki, karena pada yang berarti hipotesis pada
saat perekrutan/penerimaan rata- penelitian ini yaitu variabel kualitas
rata karyawan yang diterima kehidupan kerja (X) berpengaruh
berjenis kelamin laki-laki. atau signifikan terhadap variabel
kepuasan karyawan (Y) pada PT.
Deskripsi profil responden Pelabuhan Indonesia IV Makassar
yang berdasarkan masa kerja, yaitu Unit Kerja Terminal Petikemas.
dari 70 karyawan yang menjadi
sampel pada penelitian, 23orang Hasil pengujian hipotesis di
atau 33% telah bekerja selama 5 - atas mendukung penelitian
8 tahun dan karyawan yang baru sebelumnya Pramdhana (2013)
bekerja selama 0 - 4 Tahun yang berjudul “Pengaruh Kualitas
sebanyak 47 orang atau 67% kehidupan kerja Terhadap
dikarenakan adanya perekrutan Kepuasan Kerja Karyawan PT.
karyawan baru setiap saat, hal ini Sumber Murni Lestari Makassar”,
menunjukkan bahwa sebagian dengan variabel bebas kualitas
besar karyawan PT. Pelabuhan kehidupan kerja dan variabel
Indonesia IV Unit Kerja Terminal terikat yaitu kepuasan kerja
Petikemas Makassaryang bekerja karyawan. Berdasarkan hasil
selama 0 – 4 tahun. Jadi, dapat koefisien regeresi antara kualitas
disimpulkan bahwa karyawan yang kehidupan kerja terhadap
masa kerjanya lebih dari 5 kepuasan kerja karyawan maka
mempunyai pengalaman dan diperoleh hasil regresi bernilai
penegetahuan yang sedikit positif dan signifikan di mana
memadai terkait variabel dengan meningkatkan kualitas
penelitian, serta sudah banyak kehidupan kerja maka akan
mengetahui kondisi riil persoalan- berpengaruh terhadap
persoalan yang terjadi pada peningkatan kepuasan kerja
perusahaan tersebut. karyawan.

Data pendidikan terakhir DAFTAR PUSTAKA


menunjukkan bahwa dari 70 Arifin, Noor (2012). “Analisis
karyawan yang menjadi sampel Kualitas Kehidupan Kerja,
pada penelitian ini didominasi oleh Kinerja, Dan Kepuasan
karyawan yang berpendidikan S1 Kerja (Studi Kasus Pada
yaitu 58 orang atau 83%. CV. Duta Senenan
Sedangkan tingkat pendidkan Jepara)”. Jurnal Ekonomi.
Diploma hanya berjumlah 12 orang
atau 17% dimana S2 tersebut Arikunto, (2002). “Prosedur
dipersiapkan untuk jenjang tingkat Penelitian : Suatu
jabatan yang lebih tinggi. Namun Pendekatan Praktek”.
hal ini dapat disimpulkan bahwa Jakarta. Rineka Cipta.
sebagian besar karyawan PT.
As’ad, (1995). “Psikologi Industr”.
Pelabuhan Indonesia IV Unit Kerja
Yogyakarta: Liberty
Terminal Petikemas Makassar
berpendidikan (S1). Bangun, Wilson. (2012).
“Manajemen Sumber
SIMPULAN Daya Manusia”. Jakarta:
Berdasarkan pengujian Erlangga.
hipotesis secara uji t nilai signifikan Burhanuddin Wahab, Rahmatullah.
variabel kualitas kehidupan kerja (2012). “Pengaruh
diperoleh nilai thitung sebesar 0,678 Kepuasan Kerja dan
sedangkan ttabel sebesar 5,023 hasil Motivasi Kerja Terhadap
perhitungan ini menunjukkan Kinerja karyawan PT.
bahwa thitung < ttabel dengan tingkat

8
Bank Mandiri (Persero) Motivasi Dan Kepuasan
Makassar. Tidak Kerja Sebagai Intervening
diterbitkan di Makassar, Variabel (Studi Kasus
Fakultas Ekonomi Pada PERUM Pegadaian.
Universitas Hasanuddin”. Pada Kanwil Semarang.
Tidak diterbitkan.
Cascio, F., Wayne. (1992).
Semarang: Program Studi
Managing Human
Magister Manajemen
Resources. New york.
Program Pasca Sarjana
McGraw-Hill
Universitas Dipanegoro”.
Internasional.
Idkhan, A. M., Achmad, A., Syam,
Davis, Keith, and Newstrom,
H., & Musa, I. C. (2015).
John, W. (2002).
The Effectiveness of
“Organizational Behavior
Semi Training Learning
At Work”. 11edition. New
Model to Improve
York. Mc Graw – Hill
Entrepreneurial
Faustino, Cardoso Gomes. Learning Outcome of
(2010). “Manajemen Mechanical Engineering
Sumber Daya Manusia”. Students at Ft
Yogyakarta, Andi Unm. International
Journal of Academic
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Research, 7.
Analisis Multivariate
dengan Program IBM Kossen. Aspek Manusiawi Dalam
SPSS 19. Semarang: Organisasi, Edisi 3.
Badan Penerbit Jakarta: Erlangga. (1986).
Universitas Diponegoro.
Kurniawan, Agung Widhi, and
Griffin, Ricky W. (2004)” Zarah Puspitaningtyas.
Manajemen Edisi ketujuh jilid "SKKD NO 1315/UN25.
2” Jakarta: Erlangga 5.1/TU. 3/2016."
METODE PENELITIAN
Haeruddin, M. Ikhwan KUANTITATIF"." (2016).
Maulana. "Pengaruh
Gaji dan Insentif Lau, R.S.M. & May, B.E. (1998). A
terhadap Kinerja Win-Win Paradigm for
Karyawan dan Quality of work Life and
Organisational Business Performance.
Citizenship Behaviour Human resource
(OCB) pada Hotel Grand Development Quartely:
Clarion di Kota Proquest Psychology
Makassar." Jurnal Journals.
Aplikasi Manajemen,
Locke, E.A, (1969), “The Natural
Ekonomi dan Bisnis 2.1
and Causes of Job
(2017): 11-21.
Satisfaction, Handbook of
Hasibuan, Malayu. (2001). Industrial and
“Manajemen Sumber Arganizational
Daya Manusia: Psychology”, Rand Mc
Pengertian Dasar, Nally, Chicago.
Pengertian, dan
Mangkunegara AA. Anwar Prabu,
Masalah”. Jakarta: PT.
(2000). “Manajemen
Toko Gunung Agung.
Sumber Daya Manusia”
Hasnawati, Ari. (2006). “Analisis Perusahaan. Bandung :
Pengaruh Kualitas PT. Remaja Rosdakarya.
Kehidupan Kerja Dengan

9
Murtiningrum, Dina. (2011). Sugiyono. (2013). “Metode
“Analisis Faktor-Faktor Penelitian Pendidikan
Yang Mempengaruhi Pendekatan Kuantitatif,
Kepuasan Kerja Karyawan Kualitatif, dan R&D”.
Pada PT. Bank OCBC NISP Bandung : Alfabeta.
Tbk. Tidak diterbitkan di
Suwanto. (2011). “Manajemen
Medan, Magister
Sumber Daya Manusia
Manajemen Universitas
dalam Organisasi Publik
Sumatera Utara”.
dan Bisnis”.Alfabeta.
Musa, M. Ichwan. "Analisis Bandung.
Pengembangan Sumber
Tjutju Yuniarsih dan Suwatno.
Daya Manusia Aparatur
(2008). “Manajemen
Melalui Mutasi Terhadap
Sumber Daya Manusia”.
Kinerja Aparatur Pada
Bandung : Alfabeta
Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Umar, Husein. (2003).
Provinsi Sulawesi “Metodologi Penelitian”. Jakarta : Raja
Selatan." Economix 1.2 Grafindo
(2013).
Victor H. Vroom, “Work and
Nadler, D. A. & Lawler, E. E. (1983), Motivation” (New York :
Quality of work life Jhon Wiley & Son, Inc.,
programs, coordination 1964) Dikutip tidak
and productivity. Journal langsung oleh Malayu S.P.
of Contemporary Hasibuan, “Organisasi
Business, 11(3), 93-106. dan Motivasi”, (Jakarta :
Bumi Aksara, 2007).
Natsir, Uhud Darmawan. "Analisis
Budaya Pelayanan Werther, William B. & Keith Davis.
Pelanggan Pada (1996). “Human
Perusahaan Asuransi Resources And Personal
(Studi Kasus Pada PT. Management”.
Asuransi Jiwa Inhealth International Edition.
Indonesia Di Kota McGraw-Hiil, Inc., USA.
Makassar)." Economix 2.1
(2014). Wexly & Yukl. (1977).“Perilaku
Organisasi dan Psikologi
Sahabuddin, Romansyah. Personalia”. Jakarta : Bina
"Pengaruh Role Overload Aksara
Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Kantor Badan Wijaya, T. (2009). Analisis Data
Kepegawaian Dan Diklat Penelitian menggunakan
Daerah Kabupaten SPSS, Universitas Atma
Mamuju Tengah (Studi Jaya, Yogyakarta,
Kasus Seleksi Berkas Cpns Yusuf, Tamzil. (2010). “Pengaruh
Kabupaten Mamuju Kualitas Kehidupan Kerja,
Tengah Tahun Komitmen Kerja, Dan
2014)." Economix 4.1 Motivasi Terhadap
(2019). Kepuasan Kerja (Studi
Schermerhon Jhon R., Jr, James G. Kasus Karyawan PDAM
Hunt dan Osborn Richard Makassar)”. Jurnal
N., “Managing Ekonomi.
Organizational Behavior”, http://id.wikipedia.org/wi
Fift Edition, Jhon Wiley & ki/Kepuasan_Kerja Di akses 14
Sons, Inc., Canada (1994). Desember 2012

10
http://repository.unhas.ac.id/han
dle/123456789/6495Di akses
14Desember 2012

11
12

You might also like