You are on page 1of 12

KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PROFESIONALISME KERJA,

DAN KOMITMEN
SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG PENINGKATAN KINERJA
KARYAWAN PDAM KABUPATEN BATURAJA
(Quality of Human Resources, Labour profesionalisme, and commitment as a
factor Supporting Employee Performance Improvement PDAM Baturaja)

Oleh:
Erfin Mardalena
Dosen Prodi Manajemen Universitas Baturaja
E-mail: vivinbaturaja74@gmail.com

Abstract
This study aims to determine the effect of human resource quality, professionalism of
work, commitment to employee performance PDAM Baturaja partially and
simultaneously. Research approach used in this study is quantitative. Population in the
company amounted to 150 and taken 75 respondents to use the sample with the
sampling method is simple random sampling or simple random sample by means of
a lottery / raffle of names of employees PDAM Baturaja is then taken as samples
used lottery of 75 names of employees Selected in the draw. Methods of analysis using
multiple linear regression analysis were used to determine the influence of strong
between the dependent variable and independent variables. The test results and
analysis conducted states that the variable quality of human resources and a
significant positive effect on employee performance PDAM Baturaja Regency.
Variable professionalism and significant positive effect on employee performance
PDAM Baturaja. And variable commitment and significant positive effect on employee
performance PDAM Baturaja. And the quality of human resources, professionalism,
and commitment to simultaneously positive and significant influence on employee
performance PDAM Baturaja Regency.
Keywords: Human resource quality, professionalism of work, commitment, and
performance of employees.
Pendahuluan di tetapkan sebelumnya, (Edison, 2017:16).
Kebutuhan akan adanya ketersediaan air merupakan Untuk meningkatkan kinerja karyawan dibutuhkan
hal penting yang ada di bumi, tanpa adanya air banyak variabel yang mendukung, antara lain
tidak akan ada kehidupan. Aktivitas manusia sangat kualitas sumber daya manusia, profesionalisme
membutuhkan air yang bersih untuk keperluan hidup kerja dan komitmen.
sehari- hari, pertanian, air minum, dan industri. Rahardjo (2017:18) menjelaskan pengetian kualitas
Pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat Sumber Daya Manusia adalah individu-individu atau
menyebabkan bertambahnya loncatan pertumbuhan yang disebut tenaga kerja, karyawan, yang memiliki
industri, sehingga sumber- sumber air tercemar potensi individu yang bekerja untuk organisasi.
oleh limbah industri. Jumlah air bersih yang sangat Dimana kualitas SDM di tentukan oleh bukan aspek
relatif sedikit dibanding dengan keperluan air ketrampilan atau kekuatan tenaga fisiknya saja tetapi
yang dibutuhkan, maka mendorong Pemerintah juga ditentukan oleh pendidikan atau kadar
Daerah Baturaja untuk mengolah air kotor menjadi pengetahuannya, pengalaman atau kematangannya
air bersih yang memenuhi syarat kesehatan hidup dan sikapnya serta nilai-nilai yang dimilikinya.
bagi masyarakat. Widodo (dalam Kharis, 2010:8) sumber daya
manusia dapat dikatakan berkualitas manakala
Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu mereka mempunyai kemampuan untuk
kemudian mendirikan Perusahaan Daerah Air melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab
Minum di Kabupaten OKU yang bertujuan untuk yang diberikan kepadanya. Kemampuan tersebut
menambah penghasilan daerah (PAD), pembangunan hanya dapat dicapai manakala mereka mempunyai
daerah dalam arti luas dan pembangunan ekonomi bekal pendidikan, latihan dan pengalaman yang
nasional umumnya dalam rangka meningkatkan cukup memadai untuk melaksanakan tugas dan
kesejahteraan rakyat dan memenuhi kebutuhan tanggung jawab yang diberikan. Apabila karyawan
ketenagakerjaan dalam perusahaan menuju tidak memiliki kualitas yang baik maka akan
masyarakat adil dan makmur. Perusahaan Daerah mempengaruhi kinerja yang dihasilkan dan akan
Air Minum berusaha memenuhi kebutuhan air bersih berdampak pada hasil akhir perusahaan.
kepada masyarakat, dengan mengolah air bersih Setiap karyawan dianjurkan untuk bisa memiliki
menjadi air minum, pelayanan diberikan dengan sikap profesionalisme dalam bekerja agar bisa
tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mengoptimalkan skill, waktu, tenaga, ilmu
karena kurangnya air bersih banyak menimbulkan pengetahuan dan sumber daya yang dimilikinya
dampak negatif terhadap kesehatan dan (sanitase) sesuai dengan bidang yang dijalani, sehingga
dimana banyak mengakibatkan wabah penyakit. akan berpengaruh terhadap kinerja yang dilakukan
Perusahaan Daerah Air Minum dalam oleh karyawan.
mendistribusikan produk berhubungan langsung Anwar (2018, hlm. 23) menjelaskan pengertian
dengan masyarakat, maka dibutuhkan sumber daya profesionalisme sebagai berikut: Profesionalisme
manusia yang memiliki kinerja yang baik. adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental
Menurut Mangkunegara (2016:67) istilah kinerja dalam bentuk komitmen dari pada anggota suatu
berasal dari kata Job Perfomance atau Actual profesi untuk senantiasa mewujudkan dan
Performance (prestasi kerja atau prestasi meningkatkan kualitas profesionalnya. Seorang
sesungguhnya yang dicapai seseorang). Pengertian karyawan yang memiliki profesionalisme yang
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan tinggi akan tercemin dalam sikap mental serta
kuantitas yang dicapai seorang pegawai atau komitmennya terhadap perwujudan dan peningkatan
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai kualitas profesional melalui berbagai cara dan
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. strategi”.
Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu
dan diukur selama periode waktu tertentu Karyawan yang berkualitas serta profesional harus
berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah memiliki komitmen terhadap perusahaannya.
Karyawan berjanji pada dirinya sendiri untuk penelitan Sitohang (2009), Kasannudin (2011),
bisa memajukan perusahaan agar tercapai sebuah yang mengatakan bahwa kualitas sumber daya
tujuan bersama dengan kinerja yang sebaik mungkin manusia memiliki pengaruh signifikan terhadap
dalam kondisi persaingan global dewasa ini, karena kinerja. Kemudian Cahyani (2007), mengatakan
komitmen juga merupakan keterikatan individu pada bahwa profesionalisme dan komitmen organisasi
suatu perusahaan. berpengaruh terhadap kinerja karyawan, pendapat
Menurut pendapat Robbins (2015:140) komitmen serupa juga diungkapkan Wulandari (2014) dan
pada organisasi merupakan suatu keadaan dimana Fadliyansya (2013). Menurut Tawas (2017) Tujuan
seorang karyawan memihak pada organisasi dan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
tujuan- tujuannya, serta berniat memelihara profesionalisme, komitmen organisasi dan kepuasan
keanggotaan dalam organisasi itu. Dengan memiliki kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank
komitmen yang tinggi pada suatu perusahaan maka Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Manado
akan meningkatkan kinerja yang baik pada menunjukkan bahwa profesionalisme memiliki
perusahaan tersebut. Karyawan di PDAM Baturaja hubungan signifikan terhadap kepuasan kerja dan
memiliki komitmen terhadap perusahaan dengan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
mereka memberikan pelayanan yang baik dan karyawan. Komitmen organisasi memiliki
memberikan hasil kinerjanya secara maksimal hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja,
terhadap perusahaan, bersungguh-sungguh dalam sedangkan terhadap kinerja karyawan memiliki
bekerja, dan mempertahankan dirinya untuk tetap pengaruh tidak signifikan. Kepuasan kerja
bekerja di perusahaan. menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap
kinerja karyawan. BRI harus lebih memperhatikan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten komitmen Kemudian Ahmadi (2019) bahwa
Baturaja merupakan perusahaan yang bergerak Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa
pada usaha penyedia Penyuplain) tunggal air bersih variabel Komitmen (X1) dan Profesionalisme (X2),
yang ada dalam naungan Badan Usaha Milik berpengaruh terhadap variabel Kinerja Karyawan
Daerah (BUMD), dengan lokasi di Jalan Prof. (Y) pada Yayasan Pondok Pesantren Syekh
Ir. Sutami Baturaja. Perusahaan Daerah Air Muhammad Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan
Minum Baturaja dituntut untuk meningkatkan untuk melakukan pengujian terhadap pengaruh
pelayanan ya n g m a k s i m a l demi mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia, profesionalisme
kepuasan pelanggan dan menciptakan citra dirinya. kerja dan komitmen terhadap kinerja karyawan.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kinerja Diharapkan nantinya hasil penelitian ini menjadi
yang baik dari karyawan. Tujuannya agar terjalin pedoman perusahaan untuk mendukung dan
kerja sama yang baik antar pengguna jasa dan pihak memotivasi karyawan didalam meningkatkan
Perusahaan Daerah Air Minum. kualitas dirinya, menumbuhkan jiwa
Saat ini perusahaan menggunakan alat canggih profesionalisme dan meningkatkan komitmen
sistem absen (check clock) untuk mendeteksi terhadap perusahaan guna meningkatkan
kehadiran karyawan sehingga karyawan memiliki kinerjanya.
rasa tanggung jawab dan tepat waktu dalam
kehadirannya. Hal tersebut dilakukan agar karyawan
bisa melaksanakan kedisiplin sehingga harapannya Metode
kinerja juga akan meningkat. Salah satu unsur untuk
meningkatkan kinerja karyawan adalah mutu atau Rancangan Penelitian
kualitas sumber daya yang baik pada karyawan
Rancangan penelitian yang digunakan dalam
tersebut dan sikap profesionalisme dalam
penelitian ini adalah explanatory research yaitu
menjalankan tugas dan aturan yang ada, serta
penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori
komitmen karyawan pada organisasi dan perusahaan.
atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan
menolak teori.
Penelitian Sebelumnya
Jenis dan Sumber Data
Sibagariang (2008) dalam penelitiannya
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
mengungkapkan bahwa kualitas sumber daya
data primer yang diperoleh dari wawancara dan
manusia tidak berpengaruh signifikan terhadap
penyebaran kuisioner. Data sekunder dalam
kinerja. Pendapat tersebut berbeda dengan
penelitian ini diperoleh secara tidak langsung Y = 0,062 + 0,374X1 + 0,268X2 + 0,308X3
melalui buku bacaan yang terkait dengan variabel
a. Koefisien regresi dari konstanta diperoleh
yang diteliti, data yang diperoleh dari internet, dan
nilai sebesar 0,062 dengan tanda positif,
jurnal- jurnal yang ada.
angka ini memberikan arti bahwa tanpa
adanya kualitas sumber daya manusia,
Populasi dan Sampel profesionalisme kerja, dan komitmen maka
Populasi yang ada dalam perusahaan sebesar 150 akan menurunkan kinerja karyawan PDAM
orang dan diambil 75 responden sebagai sampel Kabupaten Baturaja.
dengan metode pengambilan sampel yaitu simple
random sampling atau tehnik pengambilan sampel b. Koefisien regresi dari kualitas sumber daya
secara acak sederhana. Tehnik mendapatkan manusia memiliki pengaruh signifikan
responden adalah dengan cara lotre atau mengundi terhadap kinerja dengan arah yang positif
nama-nama karyawan PDAM Kabupaten Baturaja sebesar 0,374. Hal ini berarti bahwa, jika
yang kemudian diambil sebanyak sampel yang kualitas sumber daya manusia semakin baik
dipakai yaitu 75 nama karyawan. maka akan diikuti dengan meningkatnya
kinerja karyawan PDAM Kabupaten Baturaja

Metode Analisis Data c. Koefisien regresi dari profesionalisme kerja


Alat analisis yang digunakan untuk menyelesaikan memiliki pengaruh signifikan terhadap
permasalahan yang ada adalah regresi linier kinerja dengan arah yang positif sebesar
berganda. 0,268. Hal ini berarti bahwa, jika
profesionalisme kerja semakin baik maka
Hasil dan Pembahasan akan diikuti dengan meningkatnya kinerja
Analisis Regresi Linier Berganda karyawan PDAM Kabupaten Baturaja.
Analisis regresi linier berganda berkaitan dengan
studi ketergantungan suatu variabel dependen pada d. Koefisien regresi komitmen memiliki
satu atau lebih variabel independen dengan pengaruh signifikan terhadap kinerja dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa besar arah yang positif sebesar 0,308. Hal ini
pengaruh variabel independen terhadap variabel berarti bahwa, jika komitmen semakin baik
dependen. Hasil analisis regresi linear berganda maka akan diikuti dengan meningkatnya
antara variabel independen yaitu kualitas SDM, kinerja karyawan PDAM Kabupaten
profesionalisme kerja, dan komitmen, serta Baturaja.
variabel dependen yaitu kinerja disajikan pada
Tabel 1 berikut:
Uji Hipotesis
Tabel 1.
Uji t
Hasil estimasi Regresi
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah
Variabel Koefisie t- Sig Ket secara parsial variabel independen berpengaruh
n hitung
(Constant) 0,062 signifikan terhadap variabel dependen. Tabel
Kualitas 0,374 3,633 0,001 Sig distribusi t dicari pada α = 5% (uji 2 sisi, 0,05 : 2 =
SDM (X1) 0,025), dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 75-
Profesionalisme 0,268 2,650 0,006 Sig 3-1 = 71. Berdasarkan pengujianuji t, diperoleh
(X2) hasil;
Komitmen (X3) 0,308 3,130 0,003 Sig a. kualitas SDM (X1) memiliki nilai thitung>
R Square = 0,738 ttabel yaitu t 3,633. > 1,994 dan signifikasi
Signifikansi = 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
5% diterima, berarti secara parsial variabel
Sumber : data
kualitas SDM berpengaruh signifikan
primer,2020.
terhadap kinerja karyawan PDAM Kabupaten
Berdasarkan koefisien regresi, maka persamaan
Baturaja;
regresi yang dapat dibentuk adalah:
a. profesionalisme kerja (X2) memiliki
thitung> ttabel yaitu nilai t 2,650 > 1,994 kinerja karyawan PDAM Baturaja” diterima. Hal ini
dan signifikasi 0,006 < 0,05, maka Ho mengindikasikan bahwa jika kualitas SDM,
ditolak dan Ha diterima, berarti secara parsial profesionalisme kerja, dan komitmen, memiliki
variabel profesionalismekerja berpengaruh nilai positif, maka akan memberikan pengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM dalam meningkatkan kinerja karyawan PDAM
Kabupaten Baturaja; Kabupaten Baturaja.
b. komitmen (X3) memiliki thitung> ttabel
yaitu nilai t 3,150 > Pembahasan dan Implikasi
1,994 dan signifikasi 0,008 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima,secara parsial Pengaruh Kualitas SDM Terhadap Kinerja
variabel komitmen berpengaruh Karyawan
signifikan terhadap kinerja karyawan
PDAM Kabupaten Baturaja Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa
nilai koefisien variabel kualitas SDM sebesar 0,374
atau 37,4% dengan arah positif. Dapat dijelaskan
Uji F bahwa sumber daya manusia dapat dikatakan
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh memiliki kualitas manakala mereka mempunyai
kualitas SDM, profesionalisme kerja, dan komitmen kemampuan untuk melaksanakan kewenangan dan
terhadap kinerja karyawan secara simultan. Tabel tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dengan
distribusi F dicari pada α = 5%, dengan derajat adanya kewenangan dan tanggung jawab yang
kebebasan (df) df1 atau 4-1 = 3, dan df2 n-k-1 atau dilimpahkan, membuar karyawan menjadai leluasa
75-3-1 = 71. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mengekpolitasi semua kemampuan yang mereka
Fhitung> Ftabel (66,687 > 2,73) dan signifikasi miliki tanpa ada keterbatada ruang dan gerak.
(0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, Kemampuan tersebut hanya dapat dicapai ketika
artinya kualitas SDM, profesionalisme kerja, dan mereka mempunyai bekal pendidikan, latihan dan
komitmen secara simultan berpengaruh signifikan pengalaman yang cukup memadai untuk
terhadap kinerja karyawan PDAM Kabupaten melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
Baturaja. diberikan (Widodo dalam Kharis 2010:8). Penelitian
ini mendukung penelitian Kasanudin (2011) dan
Koefisien Determinasi (R2) Sitohang (2009), bahwa kualitas SDM berpengaruh
Dari hasil Olah data di dapat R Square sebesar terhadap kinerja karyawan PDAM Sedangkan
0,738 atau sebesar 73,8 %, dapat di artikan bahwa penelitian ini memberikan hasil yang berbeda
Variabel kualitas SDM, Profesionalisme Kerja dan dengan penelitian Sibagariang (2008) yang
Komitmen memberikan pengaruh sebesar 73,8 menyatakan kualitas SDM tidak memiliki pengaruh
persen sedangkan sisanya dapat di pengaruhi oleh terhadap kinerja karyawan, dikarenakan
faktor lain seperti kepuasan kerja,kompensasi, penempatan karyawan pada obyek penelitian
kepemimpinan dll. Sibagarian tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, sehingga menyebabkan pekerjaan
yang ditanganinya tidak sesuai dengan yang
Pembahasan diharapkan dan pada akhirnya akan mempengaruhi
Hasil pengujian koefisien dari analisis regresi kinerja pada perusahaan. Kualitas sumber daya
linear berganda, menunjukkan kualitas SDM, manusia dapat dilihat dengan adanya karyawan yang
profesionalisme kerja, dan komitmen berpengaruh bekerja sebaik mungkin untuk membawa organisasi
secara parsial dan simultan terhadap kinerja menjadi lebih baik. Karyawan juga memiliki sikap
karyawan PDAM Kabupaten Baturaja. Hasil dan perilaku baik terhadap organisasi sehingga
pengujian koefisien dari analisis regresi linear etika dalam perusahaan maupun terhadap pengguna
berganda, menunjukkan bahwa kualitas SDM, jasa terjaga dengan baik. Karyawan yang berkerja di
profesionalisme kerja, dan komitmen berpengaruh PDAM memiliki hubungan baik dengan karyawan
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM lainnya. Hubungan baik yang ada diharuskan tetap
Kabupaten Baturaja dengan arah positif. terjaga oleh setiap karyawannya baik terhadap rekan
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka kerja maupun terhadap pengguna jasa. Karyawan
juga dituntut lebih fleksibel didalam berkomunikasi,
dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
baik komunikasi formal maupun informal atau
menyatakan, “ada pengaruh kualitas SDM,
secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
profesionalisme kerja, dan komitmen terhadap
adanya hubungan baik yang ditunjang dengan komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap
komunikasi yang fleksibel maka kegiatan kerja kinerja karyawan. Hal ini mendukung penelitian yang
didalam lingkungan PDAM dapat dilaksanakan dilakukan oleh Novita, Bambang Swasto Sunuharjo, Ika
dengan baik, seperti merencanakan program kerja Ruhana (2016) penelitian yang berjudul Pengaruh
yang berhubungan dengan anggaran dan operasi di Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Telekomunikasi
bidang pelayanan dan sub-sub bidang pelayanan
Indonesia, Tbk Witel Jatim Selatan, Malang) yang
yang ada di PDAM Baturaja. menyatakan bahwa komitmen organisasional secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
Komunikasi antar karyawan dapat dibangun dengan dengan nilai sig.t 0,344 > α = 0,05. Dengan demikian
saling menghargai pendapat baik saat diskusi, rapat hasil penelitian yang dilakukan penulis, memperkuat
ataupun dalam kegiatan yang bersifat informal. temuan penelitian sebelumnya. Bahwa dalam suatu
Komunikasi merupakan hal penting karena dengan perusahaan terlebih di PDAM Baturaja, karyawan
komunikasi kualitas sumber daya manusia akan lebih memiliki komitmen yang kuat untuk mampu bertahan
jelas nampak dan dapat ditransfer kepada karyawan dalam organisasi/perusahaan tersebut. Dengan adanya
lain, sehingga kualitas SDM akan meningkat. komitmen yang kuat dalam diri karyawan untuk tetap
bertahan dan mampu mengatasi kendala dalam pekerjaan
Pengaruh Profesionalisme Kerja Terhadap dan tetap berpendirian teguh bertahan dengan apa yang
Kinerja Karyawan menyelasaikan apa yang telah di tugaskan kepada
mereka. Dengan komitmen yang kuat maka karyawan
Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa
akan mampu bertahan di dalam perusahaan.
nilai koefisien variabel profesionalisme kerja
sebesar 0,268 atau
26,8% dengan arah positif. Siagian (2009:163)
menyatakan profesionalisme adalah keandalan
dan keahlian dalam pelaksanaan tugas sehingga
terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, Simpulan dan Saran
cermat, dan dengan prosedur yanng mudah dipahami Kesimpulan
dan diikuti oleh pelanggan. Hasil penelitian ini
sejalan dengan yang diungkapkan oleh Cahyani Berdasarkan hasil analisis yang telah
(2007) adanya sikap yang profesionalisme, dilakukan pada penelitian ini, maka dapat ditarik
menjadikan diri seorang untuk bersikap dan
berperilaku dengan baik dan akan kesimpulan sebagai berikut:
meningkatkan kinerja yang dihasilkannya, Kualitas SDM berpengaruh positif dan signifikan
sehingga profesionalisme kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM Baturaja. Hal
terhadap kinerja pada karyawan di dalam
perusahaan. Karyawan dari PDAM juga harus ini membuktikan bahwa kualitas SDM yang baik,
ulet, berintegritas dan konsekuen didalam memiliki prilaku baik, dapat berkomunikasi secara
pekerjaan atau profesinya. Karyawan fleksibel, dan dapat berhubungan baik antara
berusaha selalu menyelesaikan tugas dengan karyawan satu dengan lainnya maka akan
hasil maksimal sehingga tercapai kinerja yang memberikan pengaruh dalam meningkatkan kinerja
baik dengan standart mutu yang ditetapkan
perusahaan.Karyawan juga bekerja dengan tingkat karyawan;
kelitian yang tinggi sehingga bisa meminimalkan
kesalahan. Sikap profesionalisme juga Profesionalisme kerja berpengaruh positif dan
ditunjukkan dengan tidak mudah putus asa serta signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM
selalu patuh pada prosedur yang sudah ditetapkan
perusahaan. Baturaja. Hal ini membuktikan bahwa adanya
profesionalisme kerja yang berprinsip pada efektif
dan efisien, berintegritas dan konsekuen maka akan
Pengaruh Komitmen Kerja Terhadap memberikan pengaruh dalam meningkatkan kinerja
Kinerja Karyawan karyawan;

Penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa Komitmen berpengaruh positif dan signifikan
nilai koefisien variabel komitmen kerjasebesar terhadap kinerja karyawan PDAM Baturaja. Hal ini
0,308 atau 30,8 % dengan arah positif. membuktikan bahwa adanya Komitmen yang
Hasil pengujian hipotesis menunjukan variabel komitmen dimiliki oleh setiap karyawan pada PDAM Baturaja
organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja secara langsung berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. berdasarkan hasil uji parsial (t) pada penelitian karyawan yang ditunjukan dalam hasil penelitian
ini dengan tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 5% menunjukkan adanya nilai signifikan antara variabel
didapatkan nilai sig.t (0,308) > a = 0,05 sehingga bebas dan terikat ini. Dengan adanya komitmen
kerja karyawannya yang kuat melalui cara : Emosional Terhadap Komitmen dan Kinerja
perhatian yang diberikan dari atasan, kebebasan dan Karyawan Pada Rumah Sakit Islam”. Skripsi.
kenyamanan lingkungan kerja menimbuolakn rasa Tidak Dipublikasikan. Lumajang. Universitas
tangung jawab karyawan untuktetap bertahan dan Jember.
memberikan kinerja yang maksilam bagi perusahaan. Kasannudin, Mukhamad. 2011. “Pengaruh
Karyawan memiliki komitmen yang besar dalam Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
pekerjaannya sehingga lewat komitmen itu karyawan Pengelola Koperasi Terhadap Kinerja
mendapatkan tingkat kepuasan dalam bekerja di Koperasi Pondok Pesantren Di Kabupaten
PDAM Baturaja. Demak”. Skripsi. Semarang: Institute Agama
Islam Negeri
Komitmen berpengaruh positif dan signifikan Walisongo Semarang
terhadap kinerja karyawan PDAM Baturaja. Hal http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1
ini membuktikan bahwa adanya komitmen /132/jtptiain-gdl- mukhamadka-6600-1-
karyawan didalam berkerjaakan memberikan pengaruh-p.pdf
pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Kualitas SDM, profesionalisme kerja, dan Kharis, Abdul. 2010. “Pengaruh Kualitas Sumber
komitmen secara simultan berpengaruh positif dan Daya Manusia Terhadap Pelaksanaan Sistem
signifikan terhadap kinerja karyawan PDAM Pengendalian Intern Pada Pt.Avia Avian”.
Baturaja. Skripsi. Universitas Pembangunan
Nasional “VETERAN”.
Keterbatasan Penelitian http://www.google.com/url?sa=tHYPERLINK
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan serta "http://www.google.com/url?
kekurangan yaitu sebagai berikut: sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2
Penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel &ved=0CB0QFjAB&u
independen untuk mengukur kinerja karyawan di rl=http://core.ac.uk:8081/download/pdf/12215
PDAM Kabupaten Baturaja, sedangkan masih ada 856.pdf&ei=n3ICVfms
beberapa variabel lain yaitu seperti motivasi, Ns6XuATn7IH4CQ&usg=AFQjCNGWLNqKu
lingkungan kerja yang bisa digunakan untuk dsFb3HRvjRW_VfE38Ed9Q&sig2=ILihy3CLR
mengukur kinerja karyawan di PDAM nN4YJw-ZIwrtw"
Kabupaten Baturajaja. Jadi di dalam penelitian ini Mangkunegara, A.P. 2016. Manajemen
masih membutuhkan informasi tambahan terkait Sumber Daya Manusia Perusahaan.
tentang variabel lain yang digunakan untuk dapat Bandung: Rosda.
mengukur kinerja karyawan di PDAM Kabupaten Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku
Baturaja, seperti kepuasan kerja, disiplin dan Organisasi. Jakarta: PT Indeks Kelompok
kompensasi. Gramedia.
Penelitian ini hanya dilakukan pada karyawan
PDAM Kabupaten Baturaja saja, sehingga hasil Robbins, Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi
penelitian ini tidak dapat diterapkan di perusahaan Versi Bahasa Indonesia.Edisi VIII. Jakarta
lain. Prehallindo.
Siagian, Sondang P. 2015. Adminitrasi
Pembangunan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Referensi Sibagariang, Arisonaldi. 2013. “Pengaruh Kualitas
Sumber Daya Manusia, Komunikasi, Sarana
Cahyani, Nur. 2007. “Analisis Pengaruh Pendukung Dan Komitmen Organisasi
Profesionalisme Pemeriksaan Pajak, Kepuasan Terhadap Kinerja SKPD (Studi
Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap 61/49&ei=_XUCVeDAAZOTuASqnoHwCQ&u
Kinerja Karyawan”. Tesis. Semarang: sg=AFQjCNG- IwklJoIKAAQBq-QEBNVEX-
Universitas Diponegoro Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/18439/1/Nur_Cahyani Pada Pemerintah Kota Sibolga)”. Skripsi.
.pdf Padang: Universitas Negeri
Fadliyansya, Fajar. 2013. “Pengaruh Kecerdasan sa=tHYPERLINK"http://www.google.com/url?
s
nU_Q&sig2=8YdykQnVYTBuYQS3wuLv0w&
bvm=bv.88198703,d.c2
E"
Sitohang, Sonang. 2009. “Pengaruh Kualitas
Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja
Pengrajin Sentra Industri Kecil Tenun Ikat”.
Jurnal: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Surabaya.
http://www.google.com/url?sa=tHYPERLINK
"http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&ved=0CBsQFjAA&u
Padang.http://www.google.com/urlEmpirisa=t&rct
=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0C
B4QFjAA&u
rl=http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php
/akt/article/download/rl=http://www.stiesia.ac.
id/jurnal/index.php/article/download_selecti
on_article/2/20130731004/1&ei=FHcCVbK-
Ec6IuwT- m4HIBQ&usg=AFQjCNGoXo6P-
h7E2qmYOhn95eA7LT3lug&sig2=a-
FzKvNgpTiI_WXyPTbFWQ&bvm=bv.8819870
3,d.c2E"

You might also like