Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Nama : I WAYAN KARSANA
NIM : 2017 004 2858
Program Studi : Managemen
Oleh :
Nama : I WAYAN KARSANA
NIM : 2017 004 2858
Program Studi : Managemen
Pembimbing,
ABSTRACT
ABSTRAK
a) Jika nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel, maka kuesioner
dinyatakan valid, sedangkan
b) Jika nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel, maka kuesioner tersebut
dinyatakan tidak valid.
Tabel 4.4
N 16 16 16 16 16 16
N 16 16 16 16 16 16
X2.2 Pearson Correlation .745** 1 .745** .745** .745** .891**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .001 .001 .000
N 16 16 16 16 16 16
X2.3 Pearson Correlation 1.000** .745** 1 1.000** .467 .950**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .068 .000
N 16 16 16 16 16 16
X2.4 Pearson Correlation 1.000** .745** 1.000** 1 .467 .950**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .068 .000
N 16 16 16 16 16 16
X2.5 Pearson Correlation .467 .745** .467 .467 1 .705**
Sig. (2-tailed) .068 .001 .068 .068 .002
N 16 16 16 16 16 16
Lingkungan.KerjaFi Pearson Correlation .950** .891** .950** .950** .705** 1
sik
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .002
N 16 16 16 16 16 16
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.6
Hasil perbandingan r hitung dan rtabel melalui SPSS
Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Correlations
KinerjaKary
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 awan
N 16 16 16 16 16 16
Y2 Pearson Correlation .745** 1 .745** 1.000** .745** .947**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .000
N 16 16 16 16 16 16
Y3 Pearson Correlation 1.000** .745** 1 .745** .467 .894**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .068 .000
N 16 16 16 16 16 16
Y4 Pearson Correlation .745** 1.000** .745** 1 .745** .947**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .001 .000
N 16 16 16 16 16 16
Y5 Pearson Correlation .467 .745** .467 .745** 1 .769**
Sig. (2-tailed) .068 .001 .068 .001 .001
N 16 16 16 16 16 16
Kinerja.Karyawan Pearson Correlation .894** .947** .894** .947** .769** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001
N 16 16 16 16 16 16
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Hasil pengamatan pada rtabel didapatkan nilai dari sampel (N) = 16 sebesar
0.4973. Merujuk pada hasil uji Validitas diatas dihasilkan bahwa semua
intrumen variabel semuanya menghasilkan nilai r hitung > rtabel. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua intrumen dalam variabel dapat dikatakan
valid.
Uji Normalitas
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 16
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .22105485
Most Extreme Differences Absolute .191
Positive .191
Negative -.184
Kolmogorov-Smirnov Z .763
Asymp. Sig. (2-tailed) .605
a. Test distribution is Normal.
Uji Multikolinearitas
Tabel 4.9
Standardiz
Unstandardiz ed
ed Coefficient
Coefficients s Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
-.495 .676 -.732 .477
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.10
Tabel 4.12
Hasil Uji R2
Model Summaryb
Mode Adjusted R Std. Error of Durbin-
l R R Square Square the Estimate Watson
1 .995a .989 .988 .23745 1.990
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja Fisik, Stres Kerja
Tabel 4.14
Hasil Uji ttest (uji parsial)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardize d Collinearity
d Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.495 .676 -.732 .477
Stres Kerja .265 .065 .247 4.059 .001 .224 4.456
Lingkungan
.752 .059 .770 12.643 .000 .224 4.456
Kerja Fisik
a. Dependent Variable: Kinerja
Karyawan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui
tahap pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data mengenai
pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan.
Maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara teori menunjukkan bahwa variabel stres kerja (X1)
berpengaruh berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan (Y) secara simultan maupun secara parsial.
2. Lingkungan Kerja Fisik (X2) berpengaruh secara parsial terhadap
kinerja karyawan (Y) pada Koperasi Seniman Dewa Kosala Raqta
Talepud di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. sehingga
hipotesis yang diajukan dapat diterima.
3. Hasil uji dalam penelitian ini menunjukkan variabel stres kerja (X1)
dan Lingkungan Kerja Fisik (X2) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan (Y) di Koperasi Seniman Dewa Kosala
Raqta Talepud Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar secara
simultan Artinya semakin tinggi stres kerja yang dialami karyawan
dan kurang mendukungnya Lingkungan Kerja maka akan semakin
rendah kinerja karyawan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dikemukakan, maka untuk
meningkatkan kinerja karyawan di Koperasi Seniman Dewa Kosala Raqta
Talepud Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar untuk masa yang
akan datang diajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Saran Untuk Koperasi Seniman Dewa Kosala Raqta Talepud Di
Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Dari hasil penelitian ini,
dapat diketahui bahwa stres kerja dan lingkungan kerja fisik
memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan
menurunkan tingkat stres kerja maka kinerja karyawan pun akan
meningkat. Kemudian dengan memperhatikan lingkungan kerja
fisik semakin aman, nyaman, dan tentram yang akan diterima oleh
karyawan maka semakin meningkat pula kinerja karyawan. Dengan
hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan
masukan dalam pengambilankeputusan bagi Koperasi Seniman
Dewa Kosala Raqta Talepud Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten
Gianyar. Adapun saran untuk Koperasi Seniman Dewa Kosala Raqta
Talepud Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar adalah
sebagai berikut :
a) Penanganan stres kerja yang baik pada seluruh karyawan
perlu ditingkatkan, karena dengan adanya penanganan stres
kerja yang baik terhadap karyawannya, sehingga dapat
meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan apa yang
diinginkan Koperasi Seniman Dewa Kosala Raqta Talepud Di
Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar.
b) Upaya pendekatan-pendekatan Koperasi Seniman Dewa
Kosala Raqta Talepud Di Kecamatan Tegallalang Kabupaten
Gianyar yang lebih kepada karyawan, agar karyawan selalu
merasa nyaman sehingga dapat meningkatkan atau
memperbaiki kinerja karyawan.
2. Saran Untuk Penelitian
Meskipun penelitian ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya,
namun terdapat keterbatasan yang tidak dapat dihindari. Kepada
peneliti mendatang yang berkeinginan untuk melakukan penelitian
dengan topik yang sama, maka perluasan penelitian yang
disarankan antara lain sebagai berikut :
a) Diharapkan untuk menambah variabel yang berpengaruh
terhadap kinerja karyawan, seperti: komitmen organisasi,
budaya organisasi,
pengembangan karir, pelatihan, komunikasi organisasi, lama
kerja,
gaya kepemimpinan, dan sebagainya.
b) Keterbatasan waktu, biaya dan tenaga mengakibatkan
penelitian ini hanya dilakukan disatu perusahaan saja. Untuk
mendapatkan hasil yang lebih variatif dan memberikan
gambaran yang lebih spesifik mengenai kinerja karyawan,
disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
penelitian dengan sampel yang lebih besar.
c) Penyempurnaan terhadap indikator pertanyaan dalam
kuesioner dan disesuaikan dengan objek penelitian, sehingga
dapat menggambarkan maksud dan tujuan penelitian
selanjutnya.
d) Penyelarasan pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam
kuesioner
dengan indikator-indikator yang ada di dalam landasan teori.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, 2017, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Perspektif Manajemen
Pendidikan), Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha, Arifin Sitio.
2001,Koperasi : Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga.
Bangun, 2012, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Jakarta : Erlangga.
Bawono, 2006, Multivariate Analysis dengan SPSS, Salatiga : STAIN
Salatiga press.
Eddy, 2008, Karakteristik Limbah Cair, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan,
Vol.2, No.2, p.20.
Ghozali, 2016, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19,
Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Nitisemito, 2002, Manajemen Personalia, Cetakan ke 9, Edisi ke 4. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Puspitasari, 2009, Analisis Hubungan Kepemimpinan Tranformasional
terhadap TQM, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan (Studi
Kasus: PT Telekomunikasi Indonesia Divre IV Jateng & DIY). J@TI
Undip, Vol VI, No 1, Januari 2011.
Rivai, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan:Dari
Teori Ke Praktik, Penerbit Rajawali Pers.
Siagian, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung : Alfabeta
Wirawan, 2002, Dampak Psikologis Kekerasan Fisik di Dalam Rumah
Tangga. Jurnal Ilmiah Psikologi “ARKHE”. Jakarta : Fakultas
Psikologi Universitas Taruma Negara. Th. VII No. 2.