You are on page 1of 6

27

Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

PENGARUH SITZ BATH AIR HANGAT TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA


PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI PMB PONIRAH KOTA METRO

INFLUENCE OF WARM WATER SITZ BATH TOWARDSTHE DURATION OF


PERINEUM WOUND HEALING ON POST PARTUM MOTHER IN PMB PONIRAH,
METRO CITY
1 2
Martini , Yetti Anggraini *
1
Prodi Kebidanan Metro, Poltekkes Tanjungkarang, Jl Brigjen Sutiyoso No. 3 Kota Metro,
email: martini.mubarok@gmail.com, Indonesia
2
* Prodi Kebidanan Metro Poltekkes Tanjungkarang, Jl Brigjen Sutiyoso No.3 Kota Metro,
email: y3ty.4w4@gmail.com

ABSTRACT
Background: Tearing a perineal wound during labor usually occurs so that the baby's head can be born
quickly. Perineal wounds can be due to spontaneous tears or because of an episiotomy. The incidence of
perineal rupturein PMB Ponirah as much as 69% 65% of mothers trip advisor perineal wounds. The impact
of perineal rupture can cause pain.
Objective: The purpose of this study was to determine the effect of warm baths on the wounds experienced
by postpartum mothers in PMB Ponirah Metro City District.
Methods: This study is a pre-experimental quantitative study with the Static Group Comparison design. The
large sample consisted of 30 people, consisting of 15 people as sizt bath and 15 people as not sizt bath. In
this study used the Mann Whitney test.
Results: The results of the study showed the average reserve of bath sitz on day 5 and there was no
reserve for bathing sitz on the 7th day. The result of the effect is the effect of warm baths on the duration of
perineal wound healing in postpartum mothers.
Conclusion: Sitz bath can accelerate wound healing and help with perineal pain.

Keywords: Perineal pain, Perineal wound healing,Sitz bath

PENDAHULUAN mengalami ruptur perineum berjumlah 52


Luka perineum karena adanya orang (38,5%).3 Episiotomi pada ibu
robekan jalan lahir baik karena ruptur primigravida dilakukan atas indikasi perineum
maupun karena episiotomi pada waktu kaku, bayi besar, letak sungsang, distosia
1
melahirkan janin. Prevalensi ibu yang bahu atau bayi dengan fetal distress.
mengalami robekan perineum di Indonesia Penelitian ini terkait dengan pengaruh
pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% sitz bath dalam penurunan nyeri dan
dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar penyembuhan luka pada ibu post partum di
2
62%. Di BPM wilayah Kecamatan Metro mana sitz bath yang dilakukan pada ibu post
Selatan Kota Metro angka kejadian ruptur partum berpengaruh terhadap perbaikan
perineum spontan yang dialami ibu yang signifikan dalam penyembuhan luka
primigravida pada bulan Januari-Februari perineum (spontan dan episiotomi) sebagai
tahun 2015 masih sangat tinggi yaitu skor rata-rata penyembuhan luka episiotomi
sebanyak 83 orang (61,5%) dari 135 mengalami penurunan dari 8,26 ± 2,03
persalinan normal, sedangkan yang tidak menjadi 2,70 ± 0,65 pada kelompok

Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
28
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

eksperimen dan 7,73 ± 1,61-2,323 ± 1,47 terdapat 169 persalinan normal dengan 133
pada kelompok kontrol (p=0,001). Kelompok kasus luka perineum (78,7%).
eksperimental memiliki perubahan yang lebih Tujuan dari penelitian ini adalah
besar dalam skor rata-rata nyeri episiotomi untuk mengetahui pengaruh sitz bath dalam
dan penyembuhan luka pada hari ke-1.,2, penyembuhan luka pada ibu post partum.
dan hari ke-3 pasca intervensi yang secara
statistik signifikan (p=0,001) dibandingkan BAHAN DAN CARA PENELITIAN
kelompok kontrol.4 Hasil penelitian di atas Penelitian ini merupakan penelitian
menyimpulkan bahwa ada pengaruh sitz bath kuantitatif dengan rancangan penelitian pra
dalam penurunan nyeri dan penyembuhan eksperimen, dan desain yang digunakan
5
luka pada ibu post partum. Static Group Comparison. Populasi dalam
Robekan perineum pada semua penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum
persalinan biasanya terjadi di garis tengah dengan luka perineum baik ruptur perineum
dan dapat meluas apabila kepala janin lahir ataupun episiotomi dengan laserasi derajat
terlalu cepat. Penelitian yang pernah dua yang berjumlah populasi sebanyak 30
dilakukan Anggraini tahun 2015 yang orang. Besar sampel terdiri dari 30 orang
menyatakan bahwa robekan perineum baik terdiri dari 15 orang sebagai responden sitz
spontan dan buatan dapat dicegah dengan bath dan 15 orang sebagai kelompok yang
dilakukannya pijat perineum.3 Dampak tidak dilakukan sitz bath. Metode
perawatan perineum yang tidak benar dapat pengambilan sampel purposive sampling.
mengakibatkan kondisi perineum yang Kriteria inklusi adalah ibu post partum
terkena lokhea dan lembab akan sangat dengan luka perineum derajat dua baik ruptur
menunjang perkembangbiakan bakteri yang ataupun episiotomi. Analisis data penelitian
dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada ini menggunakan uji Mann Whitney.
6
perineum. Munculnya infeksi pada perineum Penelitian ini dilakukan selama dua bulan,
dapat merambat pada saluran kandung September dan Oktober 2018 di PMB
kencing ataupun pada jalan lahir yang dapat Ponirah wilayah kecamatan Metro Selatan.
berakibat pada munculnya komplikasi infeksi Ibu post partum dengan derajat dua pada
4,6
kandung kencing maupun pada jalan lahir kelompok sitz bath diberikan perlakuan sitz
Penanganan komplikasi yang lambat dapat bath dan dinilai penyembuhan luka setiap
menyebabkan terjadinya kematian ibu post dua hari sekali dan pada kelompok yang
partum mengingat kondisi ibu masih lemah.5 tidak sitz bath tetap dipantau selama 7 hari
Hasil pra survei yang dilakukan di PMB dan dinilai setiap 2 hari sekali sebagai
Ponirah Kota Metro pada tahun 2018 kelompok kontrol. Hasil penilaian

Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
29
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

dibandingkan antara kelompok sitz bath Hasil penelitian yang dilakukan


dengan kelompok yang tidak sitz bath. terhadap 30 responden yang terdiri dari ibu
postpartum di PMB Ponirah Kota Metro Pusat
HASIL DAN PEMBAHASAN terhadap pengaruh sitz bath air hangat
Tabel 1. Karakteristik Responden terhadap lama penyembuhan luka perineum
(n=30)
No Karakteristik Jumlah Presentase menggunakan analisis data univariat. Rata-
responden rata lama penyembuhan luka perineum pada
1 Usia :
a. 20-35 tahun 25 83,3 % masing-masing kelompok sitz bath dan
b. 36-45 tahun 5 16,7 %
Jumlah 30 100 %
kelompok yang tidak dilakukan sitz bath.
2 Paritas :
a. Primi (1-2) 12 40 % Tabel 2. Distribusi Rata-rata Penyembuhan
b. Multi (≥3) 18 60 % Luka Perineum Responden
Jumlah 30 100 %
Variable Mean
3 Pendidikan :
a. SMP 10 33,3 % Dilakukan Sitz Bath 5,27
b. SMA 15 50 % Tidak dilakukan Sitz Bath 6,73
c. Perguruan 5 16,7 % Sumber: Data Primer, 2018
Tinggi
Berdasarkan tabel 2 diketahui rata-rata
Jumlah 30 100 %
4 Pekerjaan : penyembuhan luka perineum pada kelompok
a. Tidak bekerja 27 90 %
b. Wiraswasta 1 3,3 % yang dilakukan sitz bath yaitu 5,27 atau
c. Guru 1 3,3 % sembuh pada hari ke-5 dan pada kelompok
d. PNS 1 3,3 %
Jumlah 30 100 % yang tidak dilakukan sitz bath yaitu 6,73 atau
5 Jenis luka :
a. Spontan 29 96,7 %
sembuh pada hari ke-7.
b. Episiotomi 1 3,3 % Sebelum melakukan analisis bivariat
Jumlah 30 100 %
Sumber: Data Primer, 2018 peneliti melakukan uji normalitas data terlebih
Berdasarkan tabel 1 di atas, diketahui dahulu, berdasarkan test normalitas
bahwa sebagian besar karakteristik didapatkan nilai signifikasi pada kelompok
responden berusia 20-35 tahun (83,3%), sitz bath adalah 0,002 dan nilai signifikasi
jumlah paritas sebagian adalah multi 60% pada kelompok yang tidak sitz bath adalah
(18 orang). Pendidikan responden sebagian 0.000, maka dapat disimpulkan bahwa data
besar adalah lulusan SMA yaitu sebanyak tersebut berdistribusi tidak normal. Untuk
50% (15 orang), jumlah pekerjaan terbanyak mengetahui pengaruh sitz bath terhadap
yaitu ibu yang tidak bekerja sebanyak 90% lama penyembuhan luka perineum pada ibu
(27 orang) dan jenis luka responden post partum dilakukan perhitungan uji statistik
terbanyak adalah dengan rupture perineum Mann Whitney dengan membandingkan rata-
96,7% (29 orang). rata penyembuhan luka perineum yang
dilakukan dan tidak dilakukan sitz bath yang
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
30
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

Tabel 3. Pengaruh Rata-rata Kelompok yang panas. Hal ini digunakan untuk mengurangi
dilakukan dan tidak dilakukan
sitz bath ketidaknyamanan terutama setelah
Variable n P value penjahitan perineum, wasir dan persalinan.7
Dilakukan Sitz Bath 15 Sitz bath dapat mempromosikan
0,000
Tidak dilakukan Sitz Bath 15
Sumber: Data Primer, 2018 penyembuhan baru dengan membersihkan
Berdasarkan tabel 3 hasil analisis perineum dan anus, meningkatkan sirkulasi
dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil p dan mengurangi peradangan dan juga dapat
value sebesar 0,000, di mana p value <α membantu mengendurkan otot lokal.4 Sitz
(0,005) maka Ha diterima. Sehingga dapat bath memerlukan pemeriksaan rutin terhadap
disimpulkan sitz bath berpengaruh terhadap temperature air serta pemasangan yang
lama penyembuhan luka perineum pada ibu benar pada pasien selama perendaman dan
post partum. segera berpakaian sesudahya untuk
mencegah vasokontriksi.8,9
Rata-Rata Penyembuhan Luka Perineum
pada Ibu Post Partum yang dilakukan dan Pengaruh Sitz Bath Air Hangat terhadap
tidak dilakukan Sitz Bath Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu
Berdasarkan hasil penelitian dari 30 Post Partum
responden yang dilakukan dan tidak Hasil uji statistik dengan metode mann
dilakukan sitz bath didapatkan hasil rata-rata whitney, menunjukkan bahwa p value kedua
waktu penyembuhan luka perineum yang kelompok sebesar 0,000 yang berarti nilai p <
dilakukan sitz bath sebesar 5,27 dan rata- α (0,05), disimpulkan bahwa ada pengaruh
rata yang tidak dilakukan sitz bath sebesar sitz bath air hangat terhadap penyembuhan
6,73, sehingga kelompok yang dilakukan sitz luka perineum pada ibu post partum.
bath penyembuhan luka perineum lebih cepat Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
dibandingkan yang tidak dilakukan sitz bath. penelitian yang dilakukan oleh Jyoti Kapoor
Berdasarkan hasil penelitian yang (2018) mengatakan bahwa sitz bath adalah
dilakukan Pratibha Khosla bahwa rata-rata seseorang duduk berendam dalam air hangat
penyembuhan luka pada hari pertama adalah (430C) selama 15-20 menit atau sampai air
11,3, hari ketiga yaitu 7,5 dan hari kelima menjadi dingin9. Hasilnya ditemukan bahwa
adalah 2,95. Menunjukkan bahwa sitz bath aplikasi sitz bath adalah efektif dalam
memiliki efek pada penyembuhan luka meredakan nyeri episiotomi dan memperbaiki
episiotomi dan pengurangan rasa sakit penyembuhan luka (p=0,001).
daripada tanpa intervensi. Sitz bath (rendam Hal ini sesuai dengan pendapat Oxorn
duduk) merupakan perendaman daerah (2010) menyatakan bahwa terapi panas atau
tubuh pada panggul dalam air hangat atau hangat dapat meningkatkan aliran darah ke
bagian tubuh yang mengalami cedera,
Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
31
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

meningkatkan pengiriman leukosit dan KESIMPULAN


antibiotik ke daerah luka, meningkatkan Berdasarkan hasil penelitian ini, sitz
relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat bath merupakan salah satu cara non
spasme atau kekakuan, meningkatkan aliran farmakologi yang aman dan mudah bagi ibu
darah, memberikan rasa hangat lokal, post partum berdasarkan hasil penilaian rata–
meingkatkan pergerakan zat sisa dan rata penyembuhan luka perineum yang
10,11
nutrisi . diberikan perlakuan sitz bath 5,27 atau
Dengan melakukan sitz bath, maka sembuh pada hari ke-5 dan rata–rata
dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada kelompok
penyembuhan luka dan mengurangi nyeri yang tidak dilakukan sitz bath 6,73 atau
12
perineum . Perendaman perineum yang sembuh pada hari ke 7.
dilakukan dalam air hangat dapat Hasil penilaian belum maksimal
meningkatkan oksigenasi dan nutrisi pada dikarenakan waktu penelitian yang cukup
jaringan, menurunkan edema dan singkat yaitu 7 hari atau satu minggu untuk
mempercepat penyembuhan, meningkatkan satu responden dan berbagai faktor lain yang
relaksasi otot dan mengurangi nyeri akibat mempengaruhi yang tidak diteliti oleh peneliti
spasme atau kekakuan, meningkatkan aliran seperti usia ibu, jumlah paritas, jenis luka,
darah, memberikan rasa hangat lokal, dan berat badan ibu post partum. Perlu
meingkatkan pergerakan zat sisa dan nutrisi. dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
Terapi hangat memberikan memberikan efek jumlah sampel yang lebih banyak dan waktu
“crowding process” (proses pengacauan) penelitian yang lebih lama serta faktor lain
pada sistem saraf karena mengakibatkan yang berpengaruh terhadap lama
rasa nyeri terhambat oleh sensasi suhu yang penyembuhan luka perineum pada ibu post
diterima oleh nerve endings sehingga partum.
memberikan efek penekanan atau
pengurangan rasa nyeri, selain itu ibu dapat TERIMA KASIH
merasakan kenyamanan dan rileks yang 1. Warjidin Aliyanto, SKM., M.Kes, Direktur
didapatkan dari reaksi rendam perineum Politeknik Kesehatan Tanjungkarang,
dalam air hangat, efektif dan sangat mudah email : warjidinaliyanto@ymail.com
untuk ibu praktikkan sendiri dirumah sebagai 2. Lisa Suarni, S.Kep, M.Kep, Ketua Badan
proses penyembuhan luka dan pengurangan PPM Poltekkes Tanjungkarang, email:
rasa nyeri yang baik7,10,13. lisakausar@yahoo.co.id

Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
32
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 1, April 2019

KEPUSTAKAAN Healing Among Postnatal Mothers,


1. Purwoastuti, E., Walyani, E. Ilmu Obstetri International Journal of Current Research;
dan Ginekologi Sosial Bagi Kebidanan. 2015
Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2015. 8. William, L., Wilkins. Nursing Procedures.
2. Utami, D. Penerapan Hydroterapi Sitz 5th ed. Philadelhia; 2009. Hal. 909
Bath Air Hangat Untuk Mengurangi Nyeri 9. Kapoor, J., Rita. A Comparative Study to
Luka Perineum Pda Ibu Post Partum Assess the Effectiveness of Medicated
Spontan Di Puskesmas Rowokele. and Non-Medicated Sitz Bath on
Program Studi Diploma III Kebidanan, Episiotomy Wound Healing Mong
STIKES Muhammadiyah Gombong; 2017 Postnatal Mothers at Govt. Smgs
[diunduh tanggal 19 November 2018] Maternity Hospital, MedCrave
3. Anggraini, Y., Martini. Hubungan Pijat International Journal of Pregnancy &
Perineum Dengan Robekan Jalan Lahir Chiild Birth. Oklahoma; 2018
Pada Ibu Bersalin Primipara Di Bpm 10. Khosla, Pratibha, Effect of Sitz Bath on
Kecamatan Metro Selatan Kota Metro; Episiotomy Wound Healing and Level of
2015 [diunduh tanggal 17 November Pain among Post Natal Mothers, Siksha
2018] ‘O’ Anusandhan University, Odisha; 2013
4. Tintasia, dkk. Pengaruh Pelatihan Sitz 11. Oxorn, H., Forte, W. Ilmu kebidanan:
Bath Terhadap Intensitas Nyeri Pada Ibu Patofisiologi & Fisiologi Persalinan.
Nifas Post Episiotomi, Mahasiswa Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica
PSIK Fakultas Kedokteran Universitas (YEM); 2010
Sriwijaya, Dosen PSIK Kedokteran 12. Sangadah, K. Penerapan Sitz Bath
Universitas Sriwijaya; 2015 [diunduh 10 Menggunakan Air Rebusan Daun
Oktober 2018] Belimbing Wuluh Dalam Mempercepat
5. Sukisno, A. Lama Penyembuhan Luka Penyembuhan Luka Perineum di BPM
Perineum Pada Ibu Post Partum yang Aning Frianti Jatijajar. Program Studi
melakukan Senam Nifas di Polindes Diploma III Kebidanan, STIKES
Ngembeh Dlanggu Kabupaten Mojokerto; Muhammadiyah Gombong; 2017
2014 [diunduh 17 Juli 2018] [diunduh tanggal 19 November 2018]
6. Meirianti, dkk. Effects os Self Prenatal 13. Meirianti, dkk. Effects os Self Prenatal
Care Intructions On Episiotomy Pain And Care Intructions On Episiotomy Pain And
Wound Healing of Postpartum Women, Wound Healing of Postpartum Women.
Makalah Seminar Jurnal RSUD Makalah Seminar Jurnal RSUD
Banyumas, Universitas Jenderal Banyumas, Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto; 2015 [diunduh Soedirman Purwokerto; 2015 [diunduh
tanggal 1 Oktober 2018] tanggal 13 September 2018]
7. Amandeep, dkk. Effect of Sitz Bath in
Reduction of Episiotomy Pain and Wound

Pengaruh Sitz Bath Air Hangat Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di PMB Ponirah Kota Metro
Martini, Yetti Anggraini
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268

You might also like