You are on page 1of 7

Jurnal Kesehatan

Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN


PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) PADA IBU HAMIL DI
DESA KARANGPRING KABUPATEN JEMBER
(The Effect Of Health EducationTo Compliance With Pregnancy Examination Knowledge
(Antenatal Care) On Pregnant Women In Karangpring District, Jember)

Nunik Nurhidayatul Ma’rifah1) Siti Nafiatul Nur Azizah(2) Mohammat Gafur(3)


Nico Krisna Prio Utomo(4) Dwiki Ratna Putri(5) Cahya Tribagus Hidayat(6) Susi Wahyuning
Asih(7)
(1,2,3,4,5)
Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember
(6,7)
Dosen Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember
E-mail: nuniknm96@gmail.com No HP : 082334082659

Abstract
Background: Maternal health problems are closely related to pregnant women, which contribute a lot to the
current maternal mortality rate, maternal mortality can be prevented if pregnant women get good quality
antenatal care services. Lack of knowledge of pregnant women about antenatal care results in a lack of care
for pregnant women about their own health and the baby in their womb. One of the efforts that can be done is
by conducting antenatal care so that it can monitor pregnancy and ensure the health of the mother and fetus.
Objective: This study aims to analyze the effect of health education on knowledge of antenatal care for
pregnant women in Karangpring Village, Jember Regency. Methods: This type of research is a quasi-
experimental design with the one group pre-post test design. This study was conducted on pregnant women
as many as 17 respondents. Results: Shows the value of knowledge before being given health education in
the less category of 10 people (58.8%) and the sufficient category of 5 people (29.4%) and after being given
health education knowledge in the sufficient category 10 people (58.8%) and good category amounted to 7
people (41.2%). The results of the paired t-test statistic obtained a significant value less than 0.05 (p = 0.000
<0.05). Conclusion: There is an effect of health education on knowledge of antenatal care for pregnant
women in Karangpring Village, Jember Regency.
Keywords: Health Education, Pregnancy Checkup (antenatal care).

1
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

1. Pendahuluan orang, perdarahan 122 orang, penyebab


lainnya berjumlah 210 orang. Penyebab
Kesehatan pada ibu hamil merupakan
lainnya yang muncul disebabkan oleh adanya
salah satu aspek yang paling penting karena
gangguan metabolisme yang dialami oleh ibu
tanpanya kesehatan janin yang ada dalam
hamil.
kandungannya akan ikut terganggu dan dapat
menimbulkan efek lain pada janin. Di era Kunjungan antenatal care adalah
modern ini banyak sekali permasalahan kontak langsung antra ibu dengan tenaga
kesehatan masyarakat yang terjadi, tidak kesehatan. Cakupan K1 adalah pemeriksaan
terkecuali terjadi pada ibu hamil dan janin kesehatan seorang ibu hamil sesuai dengan
yang ada didalam kandungannya (Widarta et standar untuk pertama kalinya pada bulan
al., 2015). Pada tahun 2020, kasus kematian (trimester) pertama kehamilan. Sedangkan
ibu di Jawa Timur berjumlah 98,39/100Rb cakupan K4 adalah kontak ibu hamil dengan
kelahiran hidup, sedangkan untuk wilayah tenaga kesehatan yang keempat atau lebih
Jember angka kematian ibu berjumlah untuk mendapatkan pelayanan antenatal care
173,53/100Rb kelahiran hidup sebanyak 61 sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu:
orang (Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2021). satu kali pada trimester pertama (sebelum 14
Berkaitan dengan data yang dikumpulkan di minggu), satu kali dalam trimester kedua
Indonesia maka diketahui bahwa Jawa Timur (antara minggu 14-28), dua kali pada saat
terutama pada Kabupaten Jember menjadi trimester tiga (antara minggu 28-36) (Dinkes
wilayah yang memiliki Angka Kematian Ibu Daerah Isimewa Yogyakarta, 2016).
(AKI) yang tertinggi. Dari hasil estimasi
Pendidikan kesehatan merupakan suatu
hingga tahun 2020 diperkirakan AKI di
penerapan konsep dalam bidang kesehatan
Jember mencapai jumlah 173,53/100Rb
yaitu suatu proses perubahan perilaku yang
orang, dengan total banyaknya angka
dinamis dengan tujuan mengubah atau
kematian ibu tertinggi sehingga menempati
mepengaruhi perilaku manusia yang meliputi
rangking ke-6 setelah kota Pasuruan.
komponen pengetahuan, sikap, ataupun
Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari
praktik yang berhubungan dengan tujuan
buku Profil Kesehatan pada tahun 2020
hidup sehat baik secara individu, kelompok
didapatkan beberapa faktor yang
maupun masyarakat, serta merupakan
menyebabkan tingginya jumlah Angka
komponen dari program kesehatan
Kematian Ibu di Kabupaten Jember, faktor
(Notoatmodjo, 2010).
yang mempengaruhi AKI yang terjadi pada
ibu hamil antara lain hipertensi sebanyak 152

2
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

2. Metode berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan


Penelitian ini merupakan jenis adalah pendidikan. Berdasarkan hasil
penelitian kuantitatif yang mana penelitian, sebanyak 59,9% pendidikan ibu
menggunakan pendekatan penelitian pra- adalah tamantan SD. Sesuai dengan teori
eksperimental dengan metode one-group pre- Notoatmodjo S, (2010) bahwa pendidikan
post test design. adalah suatu usaha untuk mengembangkan
Sampel dalam penelitian ini adalah kepribadian dan kemampuan di dalam dan
ibu hamil sejumlah 17 responden yang di luar sekolah dan berlangsung seumur
diambil menggunakan consecutive sampling. hidup. Pendidikan mempengaruhi proses
Consecutive Sampling yaitu semua subyek belajar, makin tinggi pendidikan seseorang
yang datang dan memenuhi kriteria makin mudah orang tersebut menerima
pemilihan dimasukkan dalam penelitian informasi, baik dari orang lain maupun
sampai jumlah subyek yang diperlukan dari media massa. Pengetahuan sangat
terpenuhi. (Notoatmojo, 2010). erat kaitannya dengan pendidikan dimana
Alat pengumpulan data diharapkan seseorang dengan pendidikan
menggunakan kuisioner. Kuisioner tinggi, maka orang tersebut akan semakin
digunakan untuk mengukur pengetahuan luas pula pengetahuannya.
responden terkait pemeriksaan kehamilan Peningkatan pengetahuan
(antenatal care). dipengaruhi oleh karakteristik umur
Data yang terkumpul kemudian responden yang masih dalam usia 20-35
ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji tahun merupakan usia produktif dewasa
statistik t-test paired sampel yang bertujuan dengan kematangan fisik yang
untuk mengetahui apakah ada pengaruh memungkinkan mereka mencari informasi
pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan menangkap serta mengingat kembali
pemeriksaan kehamilan (antenatal care). informasi yang pernah di dengar atau yang
Tahapan pelaksanaan penelitian ini adalah: pernah didapat. Dalam penelitian ini usia
a. Melakukan pretest berupa pengisian responden semuanya berada dalam usia
kuisioner terkait pengetahuan terkait produktif 20 – 35 tahun (52,9%). Menurut
pemeriksaan kehamilan (antenatal care) penelitian Wijayanti, A (2015) didapatkan
sebelum intervensi. bahwa umur merupakan faktor yang
b. Responden diberikan pendidikan berpengaruh terhadap kehamilan baik
kesehatan tentang pemeriksaan kehamilan dalam kesiapan reproduksi, pengalaman,
(antenatal care) selama 15 menit. maupun pengetahuan ibu. Selain itu
c. setelah memberikan intervensi, diberikan menurut Santrock, J W (2003) seseorang
posttest berupa pengisian kuisioner terkait yang berada pada masa dewasa awal
pengetahuan responden terkait memiliki kemampuan kognitif yang amat
pemeriksaan kehamilan (antenatal care). kuat dan juga kemampuan penyesuaian
terhadap pertimbangan praktis. Namun,
3. Hasil dan Pembahasan
usia bukanlah satu-satunya faktor yang
1. Pengetahuan Pemeriksaan
berpengaruh terhadap pengetahuan
Kehamilan (Antenatal Care) Sebelum
seseorang. Semakin tua seseorang bukan
Diberikan Pendidikan Kesehatan
berarti pengetahuannya semakin tinggi,
Berdasarkan tabel tingkat
karena ada faktor lain yang dapat
pengetahuan ibu hamil sebelum dan
mempengaruhinya.
setelah diberikan pendidikan kesehatan
2. Pengetahuan Pemeriksaan Kehamilan
data yang telah didapat yaitu responden
(Antenatal Care) Setelah Diberikan
yang berpengetahuan kurang 10 orang
Pendidikan Kesehatan
(58,8%). Salah satu faktor yang

3
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

Berdasarkan tabel tingkat Tabel 1.1 Data Usia Responden Di


pengetahuan ibu hamil sebelum dan Desa Karangpring Kabupaten Jember
setelah diberikan pendidikan kesehatan Usia Frekuensi Presentas
data yang telah didapat yaitu responden (Orang) e (%)
yang berpengetahuan cukup 10 orang <20 1 5,9
(58,8%). Nilai ini mengalami kenaikan jika 20-35 9 52,9
dibandingkan dengan sebelum diberikan >35 7 41,2
pendidikan kesehatan yaitu 5 orang Total 17 100
(29,4%). Hasil ini menunjukan bahwa
Tabel diatas menujukkan bahwa usia
terdapat peningkatan pengetahuan antara
responden terbanyak adalah usia 20-
sebelum dan setelah intervensi serta
35 tahun yaitu sebanyak 9 orang
perbedaan yang cukup siginifikan antara
(52,9%).
nilai skor pretest dan nilai skor postest.
b. Pendidikan
Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan
Tabel 1.2 Data Pendidikan
kesehatan tentang pemeriksaan kehamilan
Responden di Desa Karangpring
(antenatal care) efektif terhadap
Kabupaten Jember
peningkatan pengetahuan ibu hamil.
pendidik Frekuen Presentas
Keadaan ini bisa terjadi karena sebagian
an si e (%)
besar ibu merasa tertarik dan berpatisipasi (orang)
dengan baik saat diberikan pendidikan SD 9 52,9
kesehatan. SMP 2 11,8
3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan SMA 4 23,5
Terhadap Pengetahuan Pemeriksaan PT 2 11,8
Kehamilan (Antenatal Care) Total 17 100
Berdasarkan hasil uji statistik t-test
paired sampel diperoleh p value 0,000 Tabel diatas menujukkan bahwa
dengan α = 0,05 dan r hitung 0,909. Hal ini pendidikan responden terbanyak
berarti ada pengaruh yang signifikan antara adalah SD yaitu sebanyak 9 orang
pendidikan kesehatan tentang pengetahuan (52,9).
pemeriksaan kehamilan (antenatal care). c. Pekerjaan
Dari hasil yang diperoleh diatas Tabel 1.3 Data Pekerjaan Responden
dapat disimpulkan bahwa terdapat di Desa Karangpring Kabupaten
peningkatan pengetahuan dilihat dari Jember
sebelum dan setelah diberikan pendidikan Pekerjaan Frekue Present
kesehatan terdapat perpindahan informasi nsi ase (%)
dari pemberi informasi kepada responden (orang)
melalui pendidikan kesehatan. Hal ini IRT 9 52,9
sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Wiraswasta 8 47,1
Notoatmodjo (2010), bahwa pendidikan Total 17 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa
dalam jangka waktu pendek dapat
pekerjaan responden terbanyak adalah
menghasilkan perubahan dan peningkatan
IRT (Ibu Rumah Tangga) yaitu 9
pengetahuan individu, kelompok dan
orang (52,9%)
masyarakat.
2. Data Hasil Pre Test Kegiatan
3.1 Tabel Intervensi
1. Data Demografi Responden a. Pengetahuan Responden
a. Usia Tabel 2.1 Data Pengetahun
Responden Sebelum Diberikan

4
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

Pendidikan Kesehatan Tentang berarti ada pengaruh yang signifikan antara


Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal pendidikan kesehatan dengan pengetahuan
Care) pemeriksaan kehamilan (antenatal care).
Pengeta Frekuen Present
huan si ase (%) 4. Simpulan dan Saran
(Orang) 4.1 Simpulan
Kurang 10 58,8 1. Pengetahuan pemeriksaan kehamilan
Cukup 5 29,4 (antenatal care) sebelum diberikan
Baik 2 11,8 pendidikan kesehatandan dalam
Total 17 100 kategori kurang.
2. Pengetahuan pemeriksaan kehamilan
Tabel diatas menunjukkan bahwa (antenatal care) setelah diberikan
sebelum diberikan pendidikan pendidikan kesehatan dalam kategori
kesehatan, pengeta-huan responden cukup.
terkait pemeriksaan kehamilan 3. Terdapat pengaruh yang signifikan
(antenatal care) pada kategori pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan kurang yaitu 10 orang pengetahuan pemeriksaan kehamilan
(58,8%). (antenatal care) pada ibu hamil di
3. Data Hasil Post Test Kegiatan Desa Karangpring Kabupaten Jember.
Intervensi
a. Pengetahuan Responden 4.2 Saran
Tabel 3.1 Data Pengetahun 1. Bagi Tenaga Kesehatan
Responden Sesudah Diberikan Diharapkan penelitian ini dapat
Pendidikan Kesehatan Tentang menjadikan acuan sebagai penerapan
Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal pendidikan kesehatan dalam meningkatkan
Care) pengetahuan pemeriksaan kehamilan
Pengeta Frekuen Present (antenatal care) pada ibu hamil.
huan si ase (%) 2. Bagi Profesi Keperawatan
(Orang) Diharapakan hasil penelitian ini
Kurang 0 0 dapat menjadi masukan dan digunakan
Cukup 10 58,8 dalam melakukan intervensi keperawatan
Baik 7 41,2 komunitas dalam pengetahuan
Total 17 100 pemeriksaan kehamilan (antenatal care).
Tabel diatas menunjukkan bahwa
setelah diberikan pendidikan Daftar Pustaka
kesehatan, pengeta-huan responden
terkait pemeriksaan kehamilan Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta
(antenatal care) sebagian besar
berada pada kategori pengetahuan Dinkes Propinsi Daerah Istimewa
cukup yaitu 10 orang (58,8 %). Yogyakarta.2016. Profil Kesehatan
Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Uji T- Test Paired Sample Tahun: Rineka Cipta.
Pengeta Jumla Correla- P
Macfoez, I. 2007. Pendidikan
huan h tion Value
Kesehatan Bagian Dari
Pre test 17 0,909 0,000
Promosi Kesehatan.
Post test 17 Yogyakarta: Fitramaya
Berdasarkan tabel diatas hasil uji statistik t-
test paired sampel diperoleh p value 0,000 Notoatmodjo, S. (2010). Promosi
dengan α = 0,05 dan r hitung 0,909. Hal ini Kesehatan Teori & Aplikasi Edisi
Revisi.Jakarta: Rineka Cipta.

5
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

BUKTI SUBMIT ARTIKEL

6
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013
Jurnal Kesehatan
Author(s) : Penulis Pertama1, Penulis Kedua2, Penulis Ketiga3

7
Publisher : Politeknik Negeri Jember Vol. 1 No. 1 Desember 2013

You might also like