You are on page 1of 12

KINERJA BAGIAN KEPEGAWAIAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH


Sjamsudin
Sjamsudinsaida@yahoo.co.id
Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Tadulako

Abstract
The purpose of this study was to determine the performance of Section Officer Undata
Regional General Hospital of Central Sulawesi Province. This study uses the theory of
performance by Dwiyanto include Productivity, Quality of Service, Resposivitas, Reponsibilitas,
and Accountability. This research is qualitative descriptive. The informants amounted to 7 (seven)
determined using purposive technique. Based on the results of research and discussion, it was
concluded that the Performance Section Officer Regional General Hospital Undata Central
Sulawesi Province as a whole it can be said walking is not optimal, because of the five aspects of
bureaucracy performance in rigorous and find facts on the ground, explaining that: productivity
performance indicator is not optimal, this is due to the implementation of programs and activities
have not been supported by sufficient technical human resources, discipline and participation of
personnel in carrying out tasks in Section Officer. Quality of service is not running optimally, it
can be seen through complaints from employees against supporting facilities are very inadequate
in the sense of an impact on the quality of service, so that despite the continued efforts undertaken
by the apparatus of Section Officer remains on implementation is not optimal While performance
indicators Responsiveness, Responsibility and Accountability already well underway.
Keywords: Productivity, Quality of Service, resposivitas, Reponsibilitas, Accountability

Undang Undang (UU) Nomor 32 diharapkan pegawai dapat bekerja produktif


Tahun 2004 tentang otonomi daerah telah dan memiliki kinerja yang tinggi. Dengan
memberikan arah perubahan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia
penyelenggaraan pemerintahan. Setiap ini, maka haruslah dijadikan tolak ukur suatu
daerah diberi kewenangan dan dituntut untuk organisasi ataupun kelangsungan hidup
meningkatkan kemandirian daerah baik organisasi tersebut, karena faktor manusia
dalam hal keuangan maupun kualitas sumber adalah aset organisasi yang paling
daya manusianya. Pemerintah daerah harus menentukan.
berupaya untuk lebih meningkatkan kualitas Kualitas sumber daya manusia pegawai
sumber daya aparatur disegala bidang karena sangat berpengaruh terhadap hasil yang
peran sumber daya manusia diharapkan dapat dicapai dalam pelaksanaan tugas yang
meningkatkan kinerja organisasi dalam diemban oleh setiap individu. Oleh karena itu
memberikan pelayanan prima kepada setiap lembaga atau organisasi perlu
masyarakat. meningkatkan kualitas kinerja. Tujuan untuk
Pengembangan sumber daya manusia meningkatkan kinerja sumber daya aparatur
merupakan keharusan mutlak baik untuk merupakan upaya penyelesaian tugas-tugas
menghadapi tuntunan tugas sekarang maupun dan tanggung jawab yang diberikan, meliputi
untuk menjawab tantangan masa depan. perilaku yang menghasilkan barang, jasa dan
Upaya pengembangan dapat dilakukan pelayanan.
melalui organisasi itu sendiri maupun luar Upaya untuk meningkatkan kualitas
organisasi. Dengan pengaturan manajemen sumber daya pegawai bukan merupakan
sumber daya manusia secara profesional, tugas yang mudah, karena sumber daya

161
162 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

pegawai yang berkualitas bukan hanya dilihat Ini berarti bahwa semua aparatur pemerintah
dari penguasaanya terhadap ilmu diharapkan memiliki kinerja yang baik.
pengetahuan dan teknologi, tetapi dilihat juga Namun masalahnya yang paling mendasar
dari sikap dan mentalitasnya. Kualitas adalah masih lemahnya sumber daya manusia
sumber daya pegawai sangat dipengaruhi yang mampu mengelola administrasi
oleh tingkat kemampuan, motivasi, dukungan kepegawaian yang diharapkan.
yang diterima, keberadaan pekerjaan yang Berdasarkan Undang Undang Nomor
mereka lakukan, hubungan mereka dengan 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-pokok
organisasi (Umam, 2010:189). Selain itu Kepegawaian dinyatakan bahwa, Pegawai
diperlukan untuk meningkatkan Kualitas atau Negeri terdiri dari : 1). Pegawai Negeri Sipil
mutu pelayanan sebagai upaya untuk (PNS), 2). Anggota Tentara Nasional
mengantisipasi lingkungan eksternal dan di Indonesia (TNI), 3). Anggota Kepolisian
lain pihak perhatian ke lingkungan internal Negara Republik Indonesia (POLRI), 4).
merupakan faktor yang harus didahulukan. Anggota pekerja BUMN dan BUMD.
Banyak permasalahan yang serius yang Adapun jumlah PNS di Indonesia berjumlah
dihadapi oleh organisasi khususnya di sekitar 5 juta lebih atau 5 %dari jumlah
Rumah Sakit Undata Provinsi Sulawesi penduduk Indonesia.
Tengah, misalnya adanya kesalahan dalam (http://forumnasional.com/2015/03/18/yuddy
penempatan tenaga yang tidak sesuai bidang -jumlah-pns-di-indonesia-5-juta-lebih/).
dan keahliannya sehingga organisasi tersebut Sedangkan untuk jumlah PNS di Sulawesi
menjadi kurang produktif, akibatnya Tengah untuk tahun 2014 sebanyak 6.620
pekerjaan banyak yang tertunda dan banyak orang (3,28 %). (Statistik PNS BKD Prop
kerugian yang ditanggung. Hal ini terjadi Sulteng Desember 2014).
lebih di sebabkan oleh faktor pegawai Demikian halnya dengan RSUD
Pengelola Administrasi di bidang Undata Provinsi Sulawesi Tengah sebagai
Kepegawaian yang belum memadai. Ini suatu organisasi yang merupakan bagian dari
berarti bahwa sumber daya manusia yang ada pelaksaan pembangunan dibidang Kesehatan
dalam organisasi tersebut secara profesional dan Pusat rujukan terbesar di wilayah
harus diberikan peningkatan dalam hal provinsi Sulawesi Tengah di tuntut untuk
pendidikan dan pelatihan yang sebaik meningkatkan kemampuan aparaturnya
baiknya, bahkan harus sesempurna mungkin. dalam menunjang pelaksanaan pembangunan
Sesuai dengan tercantum dalam Kesehatan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Undang-Undang (UU) No. 43 Tahun 1999 Karena tidak menutup kemungkinan bahwa
perubahan atas Undang-Undang (UU) No. 8 dalam lingkup Rumah Sakit juga memiliki
Tahun 1974 Tentang Pokok ± Pokok hambatan±hambatan dalam penyelenggaraan
Kepegawaian Pasal 31 ayat (1),yang organisasi yang tidak lain disebabkan oleh
EHUEXQ\L µ¶8QWXN mencapai daya guna dan karena kualitas sumber daya manusianya
hasil guna yang sebesar ±besarnya diadakan yang tidak mendukung. Jika hal demikian
pengaturan dan penyelenggara pendidikan terjadi maka sulit bagi organisasi tersebut
dan pelatihan jabatan Pegawai Negeri Sipil mencapai visi dan misinya.Visi Rumah Sakit
(PNS) yang bertujuan untuk meningkatkan Undata yaitu ³0HQMDGL 5XPDK 6DNLW
pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan, terdepan dan terbaik diprovinsi Sulawesi
dan keterampilan. 7HQJDK´ VHGDQJNDn misi Rumah Sakit
Uraian tersebut menjelaskan bahwa Undata yaitu: 1). Memberikan pelayanan
betapa pentingnya peranan pegawai atau kesehatan yang berkualitas profesional serta
aparatur sebagai sumber daya manusia dalam menyiapkan dan mengembangkan sumber
upaya mendukung keberhasilan organisasi. daya manusia, 2). Meningkatkan pendapatan
Sjamsudin, Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi ««««««« 163

Rumah Sakit dan kesejahteraan karyawan, 3). Dilihat dari hasil observasi
Menjalin kerjasama dengan mitra Rumah sebelumnya, jabatan yang diduduki oleh
Sakit. Pegawai Negeri Sipil tidak selamanya
Berdasarkan data ketenagaan Pengelola berdasarkan latar belakang pendidikan dan
administrasi kepegawaian pada Bidang kompetensi yang dimiliki, misalnya fakta
kepegawaian RSUD Undata Provinsi yang di temukan dilapangan bahwa ada
Sulawesi Tengah yang terdiri dari 2 Seksi lulusan teknik elektromedik yang bekerja di
yaitu Seksi Penerimaan Pengangkatan dan bidang administrasi dan masih banyak
Pemberentian serta Seksi Pengembangan pegawai yang kurang mampu menyelesaikan
Karir dan Mutasi. tugas yang diembannya dengan baik karena
Adapun jumlah Tenaga Pengelola kurangnya pengetahuan dan keterampilan
Administrasi Kepegawaian berdasarkan yang dimiliki. Hal ini tentu saja berpengaruh
Pendidikan di RSUD Undata Provinsi terhadap kualitas kerja mereka karena dalam
Sulawesi Tengah Tahun 2015 yaitu, Strata 2 hal ini mereka tidak menguasai betul bidang
(S2) Sebanyak 1 Orang, Strata Satu ( S1) 8 pekerjaan yang digelutinya.
Orang, SMA sederajat 1 Orang, ((Sumber. Data Salah satu faktor yang menentukan
Kepeg RSUD Undata). peran sumber daya manusia (SDM) adalah
Sedangkan jumlah Tenaga Pengelola kinerja. Artinya pegawai harus mendapat
Administrasi Kepegawaian Berdasarkan peran dalam melaksanakan tugas atau
Status Kepegawaian di RSUD Undata pekerjaanya agar dengan begitu pegawai
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2015 akan produktif menghasilkan pekerjaan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 10 Pegawai dalam organisasi yang mempunyai
Orang, Non Pegawai Negeri Sipil (Honor) kinerja baik diharapkan akan mempunyai
11 Orang, (Sumber. Data Kepeg RSUD Undata). kontribusi positif terhadap organisasi.
Jika dibandingan dari jumlah tenaga Kinerja pegawai sangat ditentukan oleh
Pengelola adaministrasi tersebut diatas seberapa baik pengetahuan dan keterampilan
dengan jumlah tenaga (karyawan dan yang dimiliki aparatur dan memfasilitasi
Karyawati) RSUD Undata yang berjumlah pencapaian kinerja mereka.
856 Orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Sehubungan dengan latar belakang
355 orang Pegawai kontrak, dengan jumlah yang ada, maka penulis tertarik untuk
keseluruhan 1.211 orang pegawai, maka hal mengangkat dalam suatu tulisan ilmiah
ini tidaklah seimbang. (Data Kepeg Mei sebagai persyaratan untuk menyelesaikan
2015). studi dengan mengambil judul; ³Kinerja
Kenyataaan yang terjadi bahwa kualitas Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum
sumber daya manusia khususnya pegawai Daerah Undata Provinsi Sulawesi Tengah´
pengelola administrasi kepegawaian di 5XPXVDQ PDVDODKD DGDODK ³Bagaimana
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit
dalam memberikan pelayanan belum Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi
maksimal. Hal ini di tandai dengan Tengah.?´
kurangnya tenaga dalam melayanai Tujuan yang akan dicapai dalam
kebutuhan administrasi kepegawaian penelitian ini adalah untuk mengetahui
dilingkungan RSUD Undata, serta kurangnya Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit
tingkat pendidikan sehingga masih terdapat Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi
pegawai yang latar belakang pendidikan yang Tengah.
tidak sesuai dengan pekerjaan yang di
embannya.
164 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

METODE dalam penelitian ini adalah data pendukung


yang bersumber dari obyek penelitian, buku
Jenis penelitian yang digunakan dalam
(kepustakaan), atau pihak-pihak lain yang
penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
memberikan data yang erat kaitannya dengan
Bogdan dan Taylor dalam Basrowi dan
objek dan tujuan penelitian yang berasal dari
Suwandi (2008: 1) mengatakan bahwa
dokumen, buku-buku, majalah, internet dan
penelitian kualitatif adalah salah satu
jurnal.
prosedur penelitian yang menghasilkan data
Untuk mengumpulkan data dalam
deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan
penelitian ini, teknik pengumpulan data yang
perilaku orang-orang yang diamati. Artinya
digunakan adalah Pengamatan (observation),
penelitian ini adalah penelitian yang
Wawancara (interview) dan Dokumentasi.
menghasilkan data dengan melakukan
Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti
pengamatan terhadap obyek penelitian.
sendiri.
Lokasi penelitian ini bertempat di
Taknik analisis data yang dilakukan
RSUD Undata Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
dengan menggunakan adalah teknik analisis
lokasi penelitian. Waktu penelitian
data yang dikemukakan oleh Miles dan
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada
Huberman dalam Basrowi dan Suwandi
tahun 2015, yaitu pada bulan September,
(2008:209-210) mencakup tiga kegiatan yang
Oktober, Nopember.
bersamaan, yaitu (1) reduksi data, (2)
Informan pada penelitian ini adalah
penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan
pegawai di RSUD Undata Palu.Adapun
(verifikasi).
teknik penentuan informan yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu purposive
HASIL DAN PEMBAHASAN
sampling, di mana menurut Sugiyono (2011:
85) teknik ini adalah teknik penentuan
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
sampel dengan pertimbangan tertentu.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Artinya penentuan sampel informan
Undata secara resmi berdiri pada Tahun 1972
ditentukan secara sengaja oleh peneliti sesuai
berdasarkan SK Gubernur Provinsi Sulawesi
dengan kriteria yang ditentukan dan
Tengah Nomor: 59/DITTAP/1072 Tanggal 7
mengetahui permasalahan yang akan diteliti.
Agustus 1972 dengan kapasitas sebanyak 50
Berdasarkan pendapat tersebut, maka
tempat tidur (TT). Pemberian nama RSUD
ditetapkan jumlah informan adalah Wakil
µ8QGDWD´ \DQJ EHUDUWL ³REDW NLWD´ SDGD
Direktur (Wadir) Umum dan Kepegawaian,
perkembangannya, berkat kesungguhan
Kepala Sub Bagian di Bagian Kepegawaian 2
pemerintah daerah dan pihak manajemen
orang, Pegawai di RSUD Undata 3 orang,
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
serta pegawaia pada Badan Kepegawaian
serta dukungan Departemen Kesehatan
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah 1 Orang.
Republik Indonesia maka sebagai RSUD
Jenis data yang digunakan adalah data
kelas C dengan surat penetapan Menteri
kualitatif, menurut Sugiyono (2010: 13-14)
Kesehatan Nomor: 51/Menkes/SK/II/79
data menurut jenisnya dapat dikelompokkan
Tanggal 22 Desember 1979.
menjadi data kuantitatif dan kualitatif, di
Pada tahun 1995, RSUD Undata yang
mana data kuantitatif adalah data dalam
merupakan lembaga teknis milik Pemerintah
bentuk angka atau data kualitatif yang
Daerah Provinsi Sulawesi Tengah telah
diangkakan, sedangkan data kualitatif adalah
mendapat pengakuan sebagai RSUD Kelas B
data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan
Non Pendidikan sesuai dengan SK Menteri
gambar. Data primer adalah data yang
Kesehatan No. 93 Tahun 1995. Pada tahun
diperoleh langsung dari para informan yang
berikutnya, diakui sebagai pusat rujukan
didapatkan melalui wawancara. Data sekunder
Sjamsudin, Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi ««««««« 165

tertinggi di Sulawesi Tengah dengan untuk dibangun ke depan sesuai master plan
Peraturan Daerah Nomor, 6 Tahun 1996. yaitu: gedung instalasi perawatan intensif
Pembangunan Gedung RSUD Undata Intensive Care Unit (ICU)/Intensive
Baru dipersiapkan untuk Rumah Sakit Kelas Coronary Care Unit (ICCU) (bangunan yang
B Pendidikan sesuai dengan SK Gubernur ada saat ini masih lantai I), gedung rawat
Nomor: 445/73.7/DINKES G-ST Tanggal 29 inap penyakit infeksi, gedung cardiac center,
Agustus 2003. Surat Keputusan Menteri gedung instalasi rehabilitasi medik, gedung
Percepatan Pembangunan Kawasan haemodialisa, gedung instalasi farmasi,
Indonesia Timur No. 046/KEP/PPTKTI/ gedung instalasi laundry, gedung kamar
VII/2003 Tanggal 7 Juli 2003. Didukung jenazah, gedung Instalasi Pemeliharaan
oleh Keputusan Rektor Universitas Tadulako Sarana Rumah Sakit (IPSRS), power house,
No. 4022 j 28 PG/2003 diperuntukkan gedung perlengkapan, gedung sentral gas
sebagai rumah sakit pendidikan dan sebagai medis dan gudang, gedung serba guna dan
lahan praktek bagi Fakultas Kedokteran asrama lantai II, gedung incenetator, gedung
Universitas Tadulako. Perpindahan RSUD boiler.
Undata baru dilaksanakan berdasarkan SK Jumlah tenaga medis sebanyak 69
Gubernur Nomor: 445/400/RO/ADM orang yang tediri dari dokter spesialis 39
KESRAMAS Tanggal 6 Agustus 2009 dan orang, dokter umum 30 orang, dokter gigi 8
SK DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Nomor: orang. Tenaga keperawatan berjumlah 417
13/P.JMP-DPRD/2009 Tanggal 24 Juni orang, tenaga non keperawatan 146 orang
2009. dan tenaga non medis 162 orang. Jumlah
9LVL 568' 8QGDWD \DLWX ³0HQMDGL tenaga yang status kepegawaiannya PNS
Rumah Sakit Terdepan dan Terbaik di berjumlah 856 orang dan tenaga kontrak
3URYLQVL 6XODZHVL 7HQJDK´ GHQJDQ 0LVL sebanyak 355 orang.
1. memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan profesional, 2. menyiapkan Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Undata
dan mengembangkan sumber daya manusia, Provinsi Sulawesi Tengah
3. meningkatkan pendapatan rumah sakit dan Rumah Sakit Umum Daerah Undata
kesejahteraan karyawan, 4. menjalin Provinsi Sulawesi Tengah bertugas
kerjasama dengan mitra rumah sakit. menyelenggarakan sebagian urusan
RSUD Undata baru terletak di Jalan pemerintah dibidang Pelayanan Kesehatan
RE. Martadinata Tondo, Kelurahan yang telah menjadi urusan Rumah Tangga
Mantikulore, memiliki lokasi seluas 4.900 Daerah yang tertuang dalam Peraturan
M2 yang ke depan akan direncanakan seluas Daerah Nomor : 02 Tahun 2003 Pasal 4 Ayat
5.700 M2. Fasilitas pelayanan yang dimiliki 1 dan Pasal 5 dengan tugas pokok dan fungsi
RSUD Undata yaitu: 16 ruangan klinik sebagai berikut :
pelayanan rawat jalan, gedung administrasi,
gedung instalasi gawat darurat dan instalasi 1. Tugas Pokok
bedah sentral, gedung rawat inap bertingkat Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi
dengan kapasitas 62 Tempat Tidur (TT), Sulawesi Tengah mempunyai tugas
gedung rawat inap Kelas III bertingkat melaksanakan upaya Kesehatan secara
dengan kapasitas 128 TT, gedung rawat inap berdaya guna dan berhasil guna
Kelas I dan Veri Important Person (VIP), mengutamakan upaya penyembuhan,
gedung medikal check up, gedung obstetri pemulihan yang dilaksanakan secara serasi,
dan ginekology, gedung instalasi gizi, terpadu dengan upaya peningkatan
gedung instalasi pengelolaan air limbah pencegahan termasuk penanganan limbah
(IPAL). Adapun gedung yang direncanakan Rumah Sakit dan melaksanakan upaya
166 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

rujukan, sesuai dengan peraturan perundang- f. Penyiapan bahan evaluasi


undangan yang berlaku. penyelenggaraan tugas di Bidang
2. Fungsi Kepegawaian.
a. Pelayanan Medis g. Pembinaan terhadap Pegawai Negeri Sipil
b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non yang melanggar disiplin sesuai
Medis kewenangan.
c. Pelayanan Asuhan Keperawatan h. Penyususnan data keadaan Pegawai
d. Pelayanan Rujukan Negeri Sipil untuk masing-masing bagian
e. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan yang dibutuhkan.
f. Pengelolaan Administrasi dan i. Pelaksanaan mutasi internal terhadap
Keuangan Pegawai Negeri Sipil.
g. Pelaksanaan Penelitian dan j. Pengusulan Pegawai Negeri Sipil yang
Pengembangan ingin melanjukan pendidikan.
k. Penyiapan bahan dan data utnuk
Penjabaran Tugas dan Fungsi Bagian penyusunan Karpeg, Taspen dan kartu
Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Askes.
Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Sub bagian Pengembangan Karier dan
Sebagaimana yang dijabarkan dalam Mutasi mempunyai tugas menyiapkan bahan
Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi perumusan kebijakan pedlaksanaan dan
Tengah Nomor 42 Tahun 2009 tentang pemberian bimbingan teknis
Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah penyelenggaraan kegaitan di Sub bagian
Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Pengembangan Karier dan Mutasi.
Sulawesi Tengah, pasal 15 bahwa Bagian Uraian tugas Sub Bagian
kepegawaain mempunyai tugas merumuskan Pengembangan Karie dan Mutasi meliputi :
dan melaksanakan kebijakan, memberikan a. Mengelola administrasi dan menyusunan
bimbingan teknis serta melakukan evaluasi program kerja.
terhadap vpenyelenggaraan kegiatan b. Menghimpun peraturan perundan-
pengolahan administrasi di Sub Bagian undangan, pedomana, dan petunjuk teknis
penyelenggaraan karier dan Mutasi serta Sub pelaksanaan kegiatan.
bagian Penetimaan, Pengembangan dan c. Menyiapkan bahan dan melakukan
Pemberhentian. pembinaan pelaksanaan kegaitan.
Untuk menyelenggarakan tugas d. Menyiapkan dan melakukan pembinaan
kepegawaian sebagaimana yang dimaksud pelaksanaan kegaitan pengembangan
bagian Kepegawaian mempunyai fungsi : kareir dan mutasi dengan unit kerja
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di terkait.
Bagian Kepegawaian. e. Menyiapkan bahan dan tata mutasi
b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di pegawai, mutasi jabatan struktural, dan
Bagian Kepegawaian. mutasi jabatan fungsional.
c. Penyiapan bahan pembinaan/bimbingan f. Menyiapkan bahan dan data serta
teknis di bagian Kepegawaian. membuat usulan peserta diklat, ujian dinas
d. Pengelolaan administrasi dan penyiapan prajabatan, serta lencana karya jasa dan
rencana kerja tahunan di bagian penghargaan lainya.
Kepegawaian. g. Membuapt laporan tentang mutasi
e. Penghimpunan peraturan perundang- Pegawai Negeri Sipil
undangan petunjuk teknis pelaksanaan h. Mengusul kenaikan pangkat dan berkala
tugas di Bidang Kepegawaian. Pegawai Negeri Sipil yang telah
mempunyai syarat
Sjamsudin, Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi ««««««« 167

i. Menyiapkan bahan dan data serta k. Menyiapkan bahan dan data, menyusun
membuat usul formasi/jatah CPNS dan dan menyiapkan laporan pelaksanaan
pengangkatan jabatan fungsional tugas Sub bagian Penerimaan,
j. Menyiapkan bahan dan data , mnyusun Pengangkatan dan Pemberhentian.
dan menyiapkan laporan pelaksanaan
tugas Sub bagian Pengembangan Karier Hasil Penelitian dan Pembahasan
dan Mutasi. ³.LQHUMD EDJLDQ NHSHJDZDLDQ 5XPDK
Sub Bagian Penerimaan, Pengangkatan Sakit Umum Daerah Undata Provinsi
dan Pemberhentian tugas mempunyai tugas 6XODZHVL 7HQJDK´
memnyiapkan bahan perumusan kebijakan Sesuai dengan permasalahan di dalam
pelaksanaan dan pemberian bimbingan penelitian, maka akan dikelompokan dalam
teknis penyelenggaraan kegaitan di Sub Lima indicator sebagaimana yang
Bagian Penerimaan, pengangkatan dan dikemukakan oleh Dwiyanto (2008), Kelima
pemberhentian. indikator tersebut diharapkan dapat
Uraian tugas Sub bagian Penerimaan, menjawab permasalahan tersebut. Adapun
Pengangkatan dan Pemberhentian meliputi : kelima tersebut adalah Produktivitas,
a. Pengelolaan admisntrasi dan pentusunan Kualitas Layanan, Responsivitas,
program kerja Sub Bagian Penerimaan, Responsibilitas dan Akuntabilitas.
Pengangkatan dan Pemberhentian. Dengan melakukan penilaian terhadap
b. Menghimpun Peraturan Perundang- kinerja, maka upaya untuk memperbaiki
undangan, pedomana, pengangkatan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
pemberhentian. organisasi dapat dilakukan secara sistematis
c. Menyiapkan bahan dan melakukana dan lebih terarah. Kecenderungan yang
pembinaan pelaklsanaan kegaitan Sub terjadi selama ini kaitannya dengan penilaian
bagian peberimaan, pengangkatan dan Kinerja bagian kepegawaian RSUD Undata
pemberhentian. Provinsi Sulawesi Tengah adalah tidak
d. Menyiapkan bahan dan melakukan didasarkan pada output akan tetapi lebih
koordinasi pelaksanaan kegsaitan sub didasarkan pada input, sehingga dorongan
bagian penerimaan, pengangkatan dan untuk mewujudkan hasil dan kinerja
pemberhentian dengan unit kerja terkait. cenderung rendah dalam kehidupan birokrasi.
e. Menyiapkan bahan dan melakukan Tercapainya tujuan organisasi hanya
pembinaan disiplin pegawai dan dimungkinkan oleh adanya upaya dari para
menghimpun daftar hadir dan daftar pegawai yang berada pada RSUD Undata
penilaian pelaksanaan pekerjaa (DP30. Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam hal ini
f. Membuat dan menyampaikan laporan terdapat hubungan yang erat antara kinerja
tentang kebutuhan tenaga untuk bagian pegawai dengan kinerja organisasi, atau
yang membutuhkan . dengan kata lain bila kinerja pegawai baik
g. Menyusun dan membantu rencana maka kinerja organisasi akan baik pula, oleh
pendidikan terhadapa Pegawai negeri Sipil karena itu, meskipun unit analisis dalam
yang melanjutkan Pendidikan. penelitian ini adalah bagian kepegawaian
h. Menyusun dan menyiapkan berkas RSUD Undata, namun hal ini tidak bisa
pengusulan Pegawaia Negeri Sipi lyang terlepas dari visi dan misi organisasi RSUD
akan melanjutkan pendidikan. Undata itu sendiri.
i. Menyiapkan bahan dan data untuk
pengusulan karpeg, taspen dan kartu askes
j. Mengusul berkas Pegawaia Negeri Sipil
yang telah memasuki usia pensiun.
168 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

Produktivitas Bagian Kepegawaian kinerja pegawai sangat berpengaruh terhadap


Rumah Sakit Umum Daerah Undata kualitas kerja atau kuantitas hasil pekerjaan
Provinsi Sulawesi Tengah dari para pegawai. Apabila kualitas kerja
Konsep produktivitas tidak hanya pegawai buruk maka dapat dikatakan kinerja
mengukur tingkat efisiensi, tetapi juga mereka sebagai pegawai buruk pula.
efektivitas pelayanan. Produktivitas pada Produktivitas pegawai di bagian
umumnya dipahami sebagai rasio antara kepegawaian RSUD Undata, berjalan belum
input dengan output. Konsep produktivitas optimal, hal ini di karenakan walaupun
ini dirasa terlalu sempit dan kemudian keluaran atau program dan kegiatan telah
General Accounting Office (GAO) mencoba terlaksana dengan baik namun hal tersebut
mengembangkan satu ukuran produktivitas tidak di dukung dengan ketersediaan SDM
yang lebih luas dengan memasukkan teknis yang memadai, kedisipilinan dan
seberapa besar pelayanan publik itu memiliki partisipasi aparatur dalam melaksanaan tugas
hasil yang diharapkan sebagai salah satu pada Bagian Kepegawaian, sehingga dapat di
indikator kinerja yang penting, dari tingkat simpulkan bahwa produktivitas aparatur
pemahaman aparat pelaksana terhadap uraian dilihat secara keseluruhan belum bisa ter
pekerjaan, jumlah permasalahan yang optimalkan.
berhasil diselesaikan dan tingkat kepuasan
pengguna jasa terhadap pelayanan yang Kualitas Pelayanan Bagian Kepegawaian
diberikan. Rumah Sakit Umum Daerah Undata
Pelaksanaan tugas pegawai bagian Provinsi Sulawesi Tengah
kepegawaian RSUD Undata Provinsi Persoalan yang sering dikritisi
Sulawesi Tengah dari aspek produktivitas masyarakat atau para penerima layanan
yang dilihat dari pemahaman akan tugas dan DGDODK SHUVHSVL WHUKDGDS ³NXDOLWDV´ \DQJ
pekerjaan kantor, tenggang waktu melekat pada selurus aspek pelayanan. Istilah
penyelesaian suatu permasalahan, ketepatan ³NXDOLWDV´ LQL PHQXUXW 7MLSWRQR
dalam penyelesaian permasalahan mencakup pengertian 1) kesesuaian dengan
berdasarkan target yang ditetapkan dapat persyaratan ; 2) kecocokan untuk pemakaian
dikatakan baik. Walaupun masih ditemui ; 3) perbaikan berkelanjutan ; 4) bebas dari
pegawai yang menunda pekerjaan sehingga kerusakan/cacat ; 5) pemenuhan kebutuhan
menimbulkan keterlambatan dalam pelanggan sejak awal dan setiap saat ; 6)
penyelesaian suatu permasalahan. melakukan segala sesuatu secara benar ; dan
Produktivitas Bagian Kepegawaian 7) sesuatu yang bisa membahagiakan
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pelanggan.
dapat di ukur dari tingkat penyelesaian tugas- Dalam konteks ini bagian kepegawaian
tugas organisasi dengan penuh tanggung RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
jawab, pencapaian yang di yang di hasilkan yang merupakan media pelayanan dibidang
melalui kinerja sebagai aparatur yang administrasi. Dengan demikian bagian
menjalankan tugas pokok dan fungsi Bagian kepegawaian RSUD Undata Provinsi
Kepegawaian itu sendiri, sehingga kinerja Sulawesi Tengah harus tetap melakukan
dapat di hasilkan dengan baik apabila seluruh langkah-langkah perbaikan di segala aspek
tugas dapat terselesaikan. kegiatannya, dalam rangka meningkatkan
Prestasi Kerja diartikan sebagai hasil kinerja aparaturnya, mengingat akan semakin
kerja yang dicapai oleh seorang pegawai dimungkinkan munculnya komplain dari
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan pengguna jasa atas pelayanan yang diberikan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya oleh bagian kepegawaian RSUD Undata.
secara kualitas kerja. Baik atau buruknya
Sjamsudin, Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi ««««««« 169

Ada kepuasan yang di rasakan oleh organisasi, daya tanggap aparat dalam
mereka sebagai orang yang di layani dalam menghadapi dan menyelesaikan keluhan-
berurusan di bagian Kepegawaian, hal keluhan yang disampaikan pengguna jasa dan
tersebut juga di dukung dengan kesiapan tersedianya wadah serta kesempatan bagi
pegawai bagian Kepegawaian dalam pengguna jasa untuk menyampaikan saran
menerima dan memproses berkas yang di atau keluhan. Secara singkat, responsivitas
ajukan dengan baik dan penuh tanggung mengukur daya tanggap pegawai pada bagian
jawab sebagai bentuk tanggung jawab dari RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
tugasnya. Namun demikian sarana tetap juga terhadap harapan, keinginan dan aspirasi
menjadi perhatian pengguna layanan yang di serta tuntutan karyawan/karyawati RSUD
rasa masih perlu di tambah agar proses Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
pelayanan dapat lebih di tingkatkan Respon atau daya tanggap aparatur
efisiensinya. yang menjalankan tugas organisasi dalam
Kinerja Bagian Kepegawaian RSUD melayani kebutuhan pegawai dan
Undata di lihat dari Aspek kualitas layanan memberikan pelayanan yang prinsipnya
adalah berjalan belum optimal. Hal tersebut dibutuhkan oleh pegawai pengguna layanan
dapat dilihat melalui keluhan dari pegawai sudah di optimalkan, hal tersebut di tandai
terhadap sarana pendukung belum memadai dengan upaya-upaya organisasi membuat
di rasa sangat memberi dampak terhadap program kegiatan dan menerapkan tanggap
kualitas layanan itu sendiri, sehingga pelayanan sehingga bagian kepegawaian
walaupun dengan upaya yang terus di dapat merasakan respon yang baik dari
lakukan dan di berikan oleh aparatur Bagian pegawai bagian kepegawaian dalam
Kepegawaian dan tanggapan yang baik di memberikan pelayanan kepada pegawai.
berikan oleh pegawai RSUD Undata tetap Pegawai di Bagian Kepegawaian
saja pada pelaksanaannya belum optimal, RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah
karena pelayanan yang baik tentunya selain sebagai motor penggerak roda organisasi
didukung dengan aparatur yang memiliki dalam merespon pekerjaan yang sudah
pengetahuan yang baik mengenai pelayanan menjadi tanggung jawab sebagian besar
juga di dukung dengan sarana untuk di sudah baik dalam pelaksanaannya, dan
pergunakan guna mendukung pelaksanaan pelayanan yang dilaksanakan disesuaikan
pelayanan yang optimal. dengan kebutuhan pegawai dalam mengurus
berkas di Bagian Kepegawaian, sehingga
Responsivitas Bagian Kepegawaian dengan begitu di harapkan pencapaian yang
Rumah Sakit Umum Daerah Undata optimal dari segi responsivitas.
Provinsi Sulawesi Tengah Sikap responsif dan selalu punya daya
Responsivitas dalam konteks penelitian tanggap tinggi terhadap kebutuhan
ini adalah kemampuan pegawai pada bagian masyarakat tentunya menjadi salah satu
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah tuntutan pengguna jasa atau layanan
untuk mengenali kebutuhan pengguna jasa organisasi pemerintah dalam tugas sehari-
dalam hal ini karyawan/karyawati RSUD hari, sehingga di harapkan setiap aparatur
Undata provinsi Sulawesi Tengah, menyusun bidang transportasi laut memiliki daya
agenda dan prioritas pelayanan serta tanggap dan respon yang memadai dalam
mengembangkan program - program melayani kebutuhan masyarakat pengguna
pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan layanan.
aspirasi pengguna jasa. Untuk itu, aspek Daya tanggap pegawai bagian
responsivitas akan dilihat melalui keterkaitan kepegawaian dalam melayani dan mengenali
antar program kegiatan dengan kebutuhan kebutuhan pegawai pengguna layanan yang
170 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

berurusan di Bagian Kepegawaian sudah dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi.


cukup baik, hal tersebut di tandai dengan Sederhananya, kinerja merupakan produk
adanya kepuasan pelayanan yang di berikan dari kegiatan administrasi, yaitu kegiatan
kepada pegawai sebagai pengguna layanan. kerjasama untuk mencapai tujuan yang
Kinerja Bagian Kepegawaian RSUD pengelolaannya biasa disebut sebagai
Undata di lihat dari Aspek responsivitas yang manajemen. Oleh karena dalam
diterjemahkan sebagai kemampuan melaksanakan pekerjaannya, organisasi
organisasi dalam membuat program yang tentunya selalu berupaya menyesuaikan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pelaksanaan kegiatan organisasi publik itu
kemampuan sumber daya manusia dalam dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip
merespon kebutuhan pengguna jasa layanan administrasi yang benar atau sesuai dengan
adalah sudah dapat dikatakan optimal. Hal ini kebijakan organisasi.
di lihat berbagai upaya-upaya yang terus Dalam pelaksanaan tugas dan
dilakukan oleh aparatur Bagian pekerjaan, Bagian Kepegawaian RSUD
Kepegawaian dalam melayani sudah sesuai Undata Provinsi Sulawesi Tengah selalu
kebutuhan pegawai sebagai pengguna menjadikan prinsip dan kebijakan organisasi
layanan. sebagai pegangan, hal tersebut di dasari
harapan agar pencapaian kinerja organisasi
Responsibilitas Bagian Kepegawaian publik dapat sesuai dengan prinsip
Rumah Sakit Umum Daerah Undata adaministrasi yang benar sehingga
Provinsi Sulawesi Tengah tercapainya responsibilitas yang baik.
Responsibilitas Bagian Kepegawaian Terkait dengan responsibilitas Bagian
RSUD Undata sebagai salah satu penggerak Kepegawaian RSUD Undata Provinsi
roda organisasi adalah kemampuan aparatur Sulawesi Tengah dalam memberikan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung pelayanan kepada pegawai di Lingakungan
jawabnya sesuai dengan standart profesional RSUD Undata yang sesuai dengan kebutuhan
dan kompetensi aparatur pemerintah dengan dan harapan pegawai, pegawaia di bagian
mengarahkan sumber daya yang dimiliki Kepegawaian di tuntut agar selalu
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan atau melaksanakan semua prosedur yang sesuai
kebijakan organisasi. dengan prinsip-prinsip administrasi yang
Dalam memberikan pelayanan kepada benar.
pegawai, bagian kepegawaian selalu Pelaksanaan kegiatan pelayanan sudah
berdasarkan prosedur yang sudah ada. dirasakan sesuai dengan prinsip adminstrasi
Sehingga dalam memberikan pelayanan dan yang benar, hal ini di tandai dengan apa yang
arahan tidak terjadi penyimpangan. dirasakan dan di lihat oleh pegawai itu
Dari penuturan beberapa informan di sendiri ketika mengurus berkas-berkas yang
atas, dapat di katakan bahwa seluruh kegiatan berkaitan dengan kepegawaian Di RSUD
yang di laksanakan oleh bagian Kepegawaian Undata Provinsi Sulawesi Tengah.
RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah Kinerja bagian Kepegawaian di lihat
tidak terlepas dari aturan berupa standar dari Aspek Responsibilitas adalah Baik, hal
operasional prosedur sebagai acuan dalam ini dapat dilihat dari upaya-upaya yang
melaksanakan tugas dan pekerjaan, artinya di dilakukan oleh aparatur bagian Kepegawaian
upayakan seluruh kegiatan sesuai dengan dalam menyesuaikan pelaksanaan pekerjaan
kebijakan organisasi. dengan prinsip-prinsip organisasi kemudian
Bagi suatu organisasi, kinerja pula tanggapan dari informan pengguna
merupakan hasil dari kegiatan kerjasama layanan yang merasakan adanya kesesuaian
diantara anggota atau komponen organisasi
Sjamsudin, Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah Undata Provinsi Sulawesi ««««««« 171

pelaaksanaan kegiatan pelayanan dengan pemerintah sesuai dengan norma-norma dan


prinsip-prinsip administrasi yang benar. nilai-nilai yang di anut oleh rakyat dan
apakah pelayanan publik tersebut mampu
Akuntabilitas Bagian Kepegawaian mengakomodasi kebutuhan rakyat
Rumah Sakit Umum Daerah Undata sesungguhnya.(Kumorotomo, 2005:3-4).
Provinsi Sulawesi Tengah Kinerja bagian kepegawaian RSUD
Akuntabilitas merupakan kewajiban Undata Provinsi Sulawesi Tengah di lihat
untuk menjawab dan menjelaskan kinerja dari Aspek Akuntabilitas adalah Baik, hal ini
dari tindakan seseorang atau badan kepada di karenakan Bagian Kepegawaian selalu
pihak-pihak yang memiliki hak untuk mengedepankan transparansi dalam bekerja
meminta jawaban atau keterangan dari orang yaitu dalam bentuk pelaporan, koordinasi
atau badan yang telah diberikan wewenang maupun keterbukaan informasi kepada atasan
untuk mengelola sumber daya tertentu. maupu kepada pegawai yang berurusan pada
Dalam konteks ini, pengertian akuntabilitas Bagian Kepegawaian.
dilihat dari sudut pandang pengendalian dan
tolok ukur pengukuran kinerja. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Akuntabilitas Bagian Kepegawaian
dapat diartikan sebagai bentuk Kesimpulan
pertanggungjawaban atas penyelenggaraan Kinerja Bagian Kepegawaian Rumah
pelayanan dan pelaksanaan tugas pokok dan Sakit Umum Daerah Undata Provinsi
fungsi kepada pihak yang memiliki hak dan Sulawesi Tengah secara keseluruhan dapat
wewenang untuk meminta dikatakan berjalan belum optimal, karena
pertanggungjawaban tersebut. dari lima aspek kinerja birokrasi yang di teliti
Bagian Kepegawaian selalu dan di temukan fakta-fakta di lapangan yang
melaporkan hasil kegiatannya kepada menerangkan bahwa : indikator kinerja
pimpinan yaitu Wakil Direktur Umum dan produktivitas belum optiman, hal ini di
Keuangan RSUD Undata provinsi Sulawesi karenakan dalam menjalankan program dan
Tengah. Hal ini sebagai bentuk tingkatan kegiatan belum di dukung oleh SDM teknis
hirarki organisasi dan mekanisme prosedur yang memadai, kedisipilinan dan partisipasi
dalam menjalankan roda organisasi maupun aparatur dalam melaksanaan tugas pada
sebagai evaluasi kinerja organisasi. Bagian Kepegawaian. Kualitas pelayanan
Keterbukaan informasi sebagai bentuk berjalan belum optimal, hal tersebut dapat
pertanggung jawaban oleh aparatur di bagian dilihat melalui keluhan dari pegawai terhadap
Kepegawaian sudah berjalan sesuai dengan sarana pendukung belum memadai di rasa
prosedur yang ada. Sehingga dalam sangat memberi dampak terhadap kualitas
menjalankan tugas dapat di pertanggung layanan, sehingga walaupun dengan upaya
jawabkan hasil maupun prosesnya. yang terus di lakukan oleh aparatur Bagian
Dalam menjalankan tugas bagian Kepegawaian tetap saja pada pelaksanaannya
kepegawaian seperti dalam hal ini yang belum optimal. Sedangkan indikator kinerja
mengajukan pengurusan kepangkatan, Responsivitas, Responsibilitas dan
mengedepankan transparansi sebagai bentuk Akuntabilitas sudah berjalan dengan baik.
pertanggung jawaban terutama masalah
persyaratan kelengkapan berkas yang harus Rekomendasi
terpajang baik dan jelas. Berdasarkan kesimpulan penelitian
Akuntabilitas adalah ukuran yang yang ada, maka berikut beberapa
menunjukan apakah aktifitas birokrasi publik rekomendasi yang diajukan oleh peneliti
atau pelayanan yang di lakukan oleh yaitu:
172 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 5, Mei 2016 hlm 161-172 ISSN: 2302-2019

1. Perlu evaluasi tentang kedisiplinan dan Rumah Sakit Umum Daerah Undata
peran serta aparatur dalam pelaksanaan Provinsi Sulawesi Tengah.
tugas rutin yang dilakukan sebagai bentuk Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
tanggung jawab aparatur dalam Administrasi (dilengkapi dengan
menjalankan roda organisasi. Metode R & D) Cetakan Ke Tujuh
2. Perlu penambahan fasilitas sarana dan Belas. Bandung: Alfabeta.
prasarana pendukung kinerja agar ke ------------. 2011. Metode Penelitian
depan seluruh pelaksanaan kegiatan baik Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
itu yang bersifat administratif maupun Bandung: Alfabeta.
yang bersifat teknis dapat lebih di Tjiptono, Fandi. 1996, Manajemen Jasa,
optimalkan dengan adanya ketersediaan Yogyakarta : Andi Offset
sarana dan prasarana yang memadai. Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi.
Bandung: CV.Pustaka Setia
UCAPAN TERIMA KASIH Undang-Undang (UU) No. 43 Tahun 1999
Dalam kesempatan in penulis ingin perubahan atas Undang-Undang (UU)
menyampaikan rasa terima kasih yang No. 8 Tahun 1974 Tentang Pokok ±
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang Pokok Kepegawaian
telah banyak membantu dalam
menyelesaikan artikel ini, khususnya kepada
yang terhormat: Prof. Dr.H. Sultan M, M.Si,
ketua tim pembimbing, Dr. Roslinawati, M.Si
anggota tim pembimbing, yang tidak henti-
hentinya memberikan bimbingan, arahan dan
dorongan semangat kepada penulis sehingga
penulis menyelesaikan artikel ini.

DAFTAR RUJUKAN
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami
Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bidang Data dan Informasi. Desember 2014.
Buku Statistik Pegawai negeri Sipil
Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi
Tengah.
Dwiyanto, Agus. 2008. Reformasi Birokrasi
di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
http://forumnasional.com/2015/03/18/yuddy-
jumlah-pns-di-indonesia-5-juta-lebih/
Kumorotomo, Wahyu, 2005. Akuntabilitas
Birokrasi Publik. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi
Tengah Nomor 42 Tahun 2009 tentang
Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja

You might also like