Professional Documents
Culture Documents
dengan para pesaingnya dan lain menerapkan program anti fraud yang
sebagainya. berupa pengendalian internal,
pengendalian internal merupakan proses
Melihat permasalahan tersebut maka seluruh kegiatan yang harus dilaksanakan
perusahaan dalam melakukan kegiatan oleh perusahaan atau organisasi (Ony
usaha bisnisnya, harus memahami segala Widilestariningtyas, 2014). Aktivitas
dampak dan risiko yang akan diterimanya pengendalian internal merupakan
serta mencari berbagai macam cara dan kegiatan atau aktivitas yang sangat
strategi agar dapat menghadapi segala penting dalam suatu perusahaan. Apabila
risiko dan permasalahan internal maupun pengendalian internal dilakukan kurang
eksternal, sehingga dapat menunjang optimal akan menyebabkan
kelangsungan hidup perusahaan. penyimpangan atau kerugian bagi
Pada dasarnya, tujuan perusahaan perusahaan (Himmatul Khoiro, et al,
didirikan adalah untuk memperoleh laba 2017). Untuk menghindari terjadinya
penyimpangan tersebut maka diperlukan
yang semaksimal mungkin dan tetap
mempertahankan eksistensi kegiatan audit internal yang membantu manajemen
usaha bisnisnya dalam situasi apapun, dalam mengawasi pelaksanaan
serta diharapkan dapat berkembang pengendalian internal (Duma Megaria
Elisabeth, 2019). Dengan adanya audit
dengan pesat untuk kedepannya. Untuk
dapat mewujudkan tujuan perusahaan internal yang memadai, segala tindakan-
tersebut, maka salah satu caranya adalah tindakan yang merugikan perusahaan
perusahaan harus dapat mengelola harta akan dapat dikurangi (Ony
Widilestariningtyas, 2014).
atau kekayaan secara efektif dan efisien
serta menjaganya dari segala bentuk Selain itu, untuk menjaga harta atau
kecurangan yang dilakukan oleh kekayaan perusahaan dari tindakan
karyawannya. Pengertian fraud itu sendiri kecurangan atau fraud maka diperlukan
menurut (Sukanto, 2009:16) merupakan adanya upaya pencegahan kecurangan.
penipuan yang sengaja dilakukan, yang Kecurangan adalah sesuatu yang harus
menimbulkan kerugian pihak lain dan dicegah oleh perusahaan agar tidak
memberikan keuntungan bagi pelaku terjadi, untuk itu diperlukan peran audit
kecurangan dan atau kelompoknya. Fraud internal dalam menjaga harta perusahaan
dengan segala bentuk penipuan yang dari kecurangan. Dalam perusahaan,
dilakukan telah membawa dampak buruk internal audit harus memastikan seberapa
dan kerugian kepada organisasi bisnis jauh perusahaan dapat terlindungi dari
(Rita Anugerah, 2014). kemungkinan terjadinya segala bentuk
Fraud atau kecurangan dapat berupa kecurangan, pencurian maupun
penipuan yang secara sengaja dilakukan penyalahgunaan harta atau aset
perusahaan.
untuk mengambil hak atapun harta dari
orang lain. Bentuk-bentuk dari Di Indonesia istilah fraud atau yang
kecurangan (fraud) yang terjadi di suatu lebih dikenal dengan sebutan korupsi,
perusahaan ataupun organisasi antara lain berkembang begitu pesat dan menyebar di
penyalahgunaan aset, pernyataan palsu, segala sektor, baik pemerintahan, BUMN
dan korupsi (Yulina Eliza, 2015) maupun swasta. Di sektor BUMN, salah
Upaya untuk mencegah terjadinya satu perusahaan BUMN Indonesia yang
telah mengalami tindakan fraud atau
fraud, perusahaan atau organisasi harus
128 Volume 01 No. 02 – Desember 2019
kecurangan adalah PT. Pos Indonesia (CCTV) di ruang kasir Kantor Pos Bungo
(Persero). Satu dari sekian banyak (Hamid, 2016).
perusahaan BUMN di Indonesia yang
telah terjadi kasus fraud adalah PT. Pos Selain itu pada bulan mei tahun 2019
Indonesia (Persero). Mantan SVP terbongkar kasus korupsi materai senilai
Operasi, VP Pengendalian Sistem Operasi Rp. 2.094 miliar yang dilakukan oleh staf
dan mantan VP Kolekting dan Antaran PT keuangan kantor pos medan. Pegawai
Pos Indonesia dituntut hukuman penjara Kantor Pos Medan tersebut telah
sekitar 18 bulan oleh jaksa penuntut umum melakukan penjualan ribuan materai 6.000
dikarenakan ketiga pegawai tersebut telah secara langsung kepada masyarakat,
terbukti melakukan penyalahgunaan dana namun uang dari hasil penjualan tersebut
tambahan pengiriman Kartu Perlindungan tidak dilakukan penyetoran secara penuh
Sosial (KPS) di PT Pos Indonesia sebesar kepada kasir (Caroline, 2019).
Rp 2,4 miliar (Supriadi, 2017). Kasus tersebut di atas adalah kasus
Pada tahun 2015 juga kejaksaan kecurangan yang terjadi di salah satu
agung telah membongkar kasus korupsi perusahaan BUMN di Indonesia. Dalam
pengadaan alat portable data terminal konsep segitiga kecurangan atau dikenal
(PDT) di kantor pusat PT Pos Indonesia dengan sebutan fraud triangle, dijelaskan
(Persero), Kota Bandung. Dari sejumlah bahwa faktor penyebab terjadinya kasus
1725 alat yang dibeli, hanya sejumlah 50 kecurangan yaitu disebabkan oleh faktor
alat PDT yang dapat berfungsi dan alat tekanan (pressure), kesempatan
tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi (opportunity), dan rasionalisasi
yang tertera kontrak. Alat tersebut (rationalization). Faktor tekanan adalah
bentuknya menyerupai handphone yang dorongan yang menyebabkan seseorang
akan digunakan oleh kurir pos untuk melakukan kecurangan yang diakibatkan
mengirimkan data pengiriman barang karena kebutuhan atau masalah finansial.
yang telah diterima pelanggan ke server Kedua, faktor kesempatan terjadi karena
pusat. Menurut BPKP, proyek tersebut kurang efektifnya pengendalian internal.
diduga menyebabkan kerugian negara Dan ketiga, faktor rasionalisasi dimana
hingga Rp. 9,56 miliar (Rahman, 2016). sikap pembenaran yang dilakukan oleh
pelaku dengan merasionalkan bahwa
Kemudian pada tahun 2016 terdapat tindakan kecurangan adalah sesuatu yang
kasus korupsi yang dilakukan oleh wajar. (Tuanakotta, 2007).
pegawai Kantor Pos Cabang Muara
Bungo, Kota Jambi. Pegawai tersebut Menurut laporan “2002 Report to
yang menjabat sebagai kasir terbukti Nation on Occupational Fraud and
melakukan penggelapan sekitar Rp 1,8 Abuses” menyatakan bahwa aktivitas
miliar uang negara. Bukti-bukti kasus internal auditor dapat menekan 35%
penggelapan uang negara yang dilakukan terjadinya fraud. Oleh karena itu,
pegawai tersebut antara lain terbukti dari manajemen perusahaan harus
hasil perhitungan uang yang dilakukan mengoptimalkan peranan audit internal
oleh petugas kasir, dan surat pernyataan perusahaan sehingga audit internal
perhitungan uang oleh petugas kasir yang mampu membantu manajemen untuk
diperiksa kepala kantor Pos serta menjalankan aktivitas bisnis
berdasarkan rekaman kamera pemantau perusahaannya secara efektif dan efisien
serta dapat mencegah terjadinya
2019 Journal of Accounting for Sustainable Society (JASS) 129
Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat Dalam teknik pengumpulan data yang
Bandung. dilakukan dalam penelitian ini adalah
Hipotesis yang dimunculkan dalam penelitian lapangan yang terdiri atas
penelitian ini yaitu: penyampaian kuesioner, wawancara, dan
H0 : Audit internal (X) tidak memiliki observasi. Juga dilakukan studi
pengaruh dalam upaya pencegahan kepustakaan. data yang dipergunakan
kecurangan (Y) pada PT Pos merupakan sumber data primer dan
Indonesia (Persero) Kantor Pusat sumber data sekunder. sumber data
Bandung. primer berasal dari sumber pertama dan
Ha : Audit internal (X) memiliki pengaruh sumber sekunder didapatkan dari studi
dalam upaya pencegahan kepustakaan.
kecurangan (Y) pada PT Pos Dalam teknik analisis data
Indonesia (Persero) Kantor Pusat dipergunakan analisis deskriptif yang
Bandung. berasal dari pengumpulan data melalui
kuesioner tertutup dan alternatif jawaban
dengan skala likert. Sedangkan untuk
METODOLOGI PENELITIAN menganalisa data mempergunakan
regresi linear sederhana dengan
Objek dalam peneltian ini adalah
persamaan: Y = α+βx.
peranan audit internal dan pencegahan
Untuk pengujian hipotesis digunakan
fraud yang dilakukan pada Kantor Pusat
adalah uji t. Dimana : 1. Ho ditolak,
PT. Pos Indonesia (Persero) Kota
Ha diterima: apabila -t tabel > -t hitung atau
Bandung. Metode dalam penelitian ini
t hitung > t tabel.
adalah metode survey dengan pendekatan
2. Ho diterima, Ha ditolak: apabila -t tabel
metode deskriptif.
< -t hitung atau t hitung < t tabel
Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan Kantor Pusat PT Pos Indonesia
(Persero) sebagai berikut : HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Bagian Satuan Pengawasan Intern Secara keseluruhan pada variabel
(SPI) sebanyak 12 orang. Pelaksanaan Audit Internal dengan jumlah
2. Bagian Governance, Risk, dan item pernyataan 10 butir, diperoleh total
Compliance sebanyak 7 orang. skor sebesar 1408 dan nilai rata- rata
3. Bagian Hukum sebanyak 10 orang. hitung sebesar 4.14. Sehingga dapat
4. Bagian Penelitian & Pengembangan 5 diketahui bahwa tanggapan responden
orang. tehadap 10 butir pernyataan yang diajukan
Sehingga jumlah Populasi sebanyak mengenai Pelaksanaan Audit Internal
34 orang. Sedangkan yang menjadi termasuk dalam kategori baik. Hal ini
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh menunjukkan bahwa pemeriksaan yang
anggota populasi, dikarenakan jumlah dilakukan oleh bagian internal audit di PT
populasi dalam penelitian ini sedikit Pos Indonesia (Persero) Kantor Pusat
sehingga jumlah sampel sama dengan Bandung dinilai baik dalam laporan
jumlah populasi yaitu sebanyak 34 orang. keuangan dan catatan akuntansi maupun
Sedangkan untuk teknik analisis data ketaatan terhadap kebijakan manajemen
yang digunakan dalam penelitian ini puncak, ketaatan terhadap peraturan
adalah analisis deskriptif, uji normalitas pemerintah dan ketentuan-ketentuan dari
dan uji beda. ikatan profesi yang berlaku.
132 Volume 01 No. 02 – Desember 2019
1. PT. Pos indonesia merupakan suatu diakses pada Sabtu 19 Oktober 2019
perusahaan BUMN terbesar dengan jam 16:00.
cakupan wilayah kerja dan kantor
Elisabeth, Duma Megaria (2019). Analisis
cabang yang tersebar di seluruh
Fungsi dan Tujuan Internal Auditor
Indonesia sehingga terdapat
dalam Pelaksanan Pengendalian
keterbatasan dari peneliti untuk dapat
Intern Untuk Memaksimalkan Kinerja
melakukan penelitian atas proses audit
Perusahaan (Studi Kasus pada Salah
internal dan pencegahan fraud di
Satu BUMN di Kota Medan). Jurnal
seluruh cabang PT. Pos Indonesia.
Akuntansi dan Keuangan Methodist.
2. Berhubung PT Pos Indonesia
Vol. 2 No.2, 2019, 131-140. ISSN
merupakan salah satu perusahaan
2599-0136
BUMN Terbesar di Indonesia,
Penelitian selanjutnya di harapkan Eliza, Yulina. (2015). Pengaruh Moralitas
meneliti kembali kasus kecurangan Individu dan Pengendalian Internal
yang ada di PT Pos Indonesia di luar Terhadap Kecenderungan
Kantor Pusat Bandung. Hal ini Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris
disebabkan karena banyak kasus Pada SKPD di Kota Padang, Jurnal
kecurangan terjadi di luar lokasi Akuntansi, Vol. 4, No. 1, Oktober 2015
penelitian. : 86-100. ISSN 2337-4314