Professional Documents
Culture Documents
Accepted: Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berbasis WhatsApp grup
02 Januari 2021 terhadap prestasi dan kesulitan belajar siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam
02nd January 2021 penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dari
penelitian ini adalah Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo.
Melalui teknik purposive sampling dari beberapa informan. Informan terdiri dari guru,
orangtua siswa, dan siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara : (1)
wawancara; (2) observasi; dan (3) dokumentasi. Data yang dikumpulkan melalui wawancara,
observasi dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif induktif. Analisis
data dilakukan dengan reduksi data, display data hingga verifikasi data. Hasil penelitian rata-
rata dari ketiga responden setuju dengan pembelajaran berbasis WhatsApp sebanyak 28.5%
dan yang kurang setuju sebanyak 71.48%. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
Published: pembelajaran berbasis WA tidak masalah dilakukan di Sekolah Dasar namun didalam
23 Februari 2021 penerapannya ada kendala yang dialami oleh guru, orangtua dan siswadiantaranya kurangnya
24nd February 2021 fasilitas yang dimiliki, dan siswa bosan dengan proses pembelajaran.
CITATION
Nuryanti., Nurdyansyah., & Fahyuni. E. F. (2021). Whatsapp Group-Based Learning Analysis
On Achievement And Learning Difficulties Of Elementary School Students. Primary:
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(1), 251 – 262. DOI:
http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048 .
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 251
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 252
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
bagi guru sekaligus orangtua di dalam Karena prestasi belajar anak dipengaruhi oleh
penerapannya. Karena tidak semua guru dan nilai karakter. Prestasi belajar juga dapat
orangtua memiliki pemahaman dan ditingkatkan melalui pemilihan media yang
penguasaan teknologi yang memadai. Bisa tepat yang merujuk pada penelitian (E. F
jadi kompetensi guru dibawah kompetensi Fahyuni & Fauji, 2017) hasil penelitiannya
siswanya. Selain guru, orangtua juga dituntut menyatakan bahwa penggunaan media
untuk menjadi mentor bagi pendidikan anak- bergambar lebih efektif meningkatkan hasil
anaknya dirumah. belajar siswa. Dalam penelitian (Iwan, 2014)
Hal ini juga berlaku pada beberapa mengenai pemanfaatan media dalam
Sekolah Dasar di Kecamatan Porong pembelajaran juga dijelaskan bahwa
Kabupaten Sidoarjo. Selama pandemi siswa keberhasilan suatu pembelajaran salah satunya
diminta untuk belajar di rumah dengan dapat ditentukan oleh media pembelajarannya.
menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh Tidak hanya itu media PPT (power point)
berbasis WA. Pembelajaran jarak jauh interaktif juga dapat digunakan sebagai media
merupakan pembelajaran yang dapat dilakukan pembelajaran di Sekolah Dasar (Dewi, M.
dimana antara guru dan siswa berada pada Nurlaila et al., 2020). Berdasarkan uraian
waktu dan tempat yang berbeda (Nurdyansyah tersebut, penulis tertarik untuk mengkaji
& Fahyuni, 2016). Oleh sebab itu hasil belajar penelitian dengan judul analisis pembelajaran
sangat ditentukan oleh penggunaan medianya berbasis WA grup terhadap prestasi dan
disamping kompetensi yang dimiliki guru. kesulitan belajar siswa di Sekolah Dasar.
Jika guru terlatih baik maka penggunaan Sebagai sampel penelitian adalah Sekolah
internet dapat memberikan kemudahan untuk Dasar di Kecamatan Porong Kabupaten
pendidikan sehingga dapat meningkatkan Sidoarjo karena melihat permasalahan yang
pemahaman dan keberhasilan siswa didalam mengharuskan pembelajaran jarak jauh ini
belajar secara langsung. Akan tetapi masih ada diterapkan. Permasalahannya hampir serupa
kendala yang dihadapi oleh beberapa guru dengan yang dialami oleh Sekolah Dasar lain
karena keterbatasan penguasaan teknologi yang letaknya jauh dari pusat kabupaten kota
dalam menerapkan pembelajaran berbasis WA dan sebagian besar penduduknya bermata
grup, sehingga menimbulkan kesulitan belajar pencaharian sebagai petani dan karyawan
yang akhirnya berpengaruh pada prestasi pabrik. Hal itu berpengaruh pada sumber daya
belajar siswa. Dalam hal ini faktor sosial, manusia yang ada diwilayah tersebut. Adapun
ekonomi orangtua siswa yang beragam juga tujuan dari penulisan ini adalah untuk
menjadi salah satu pendukung proses menganalisis pembelajaran berbasis WA grup
penerapan pembelajaran. terhadap prestasi dan kesulitan belajar siswa di
Pemanfaatan WA sebagai media Sekolah Dasar meliputi faktor- faktor yang
pembelajaran bukan merupakan hal baru mempengaruhi kesiapan guru dan orangtua
namun semenjak pandemi WA adalah salah didalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
satu alternatif utama dalam distance learning WA serta, faktor- faktor yang mempengaruhi
yang diselenggarakan di Sekolah Dasar kesulitan belajar siswa sehingga berdampak
meskipun harus tetap melalui pendampingan pada prestasi siswa.
orangtua. Hasil penelitian (Trisnani, 2017)
menunjukkan bahwa pemanfaatan WA sebagai KAJIAN TEORI
media komunikasi sangat efektif. Sejalan WhatsApp
dengan penelitian yang dilakukan oleh WhatsApp atau yang lebih dikenal WA
(Ramdan & Fauziah, 2019) tentang peran guru adalah salah satu jenis aplikasi yang terdapat di
dan orangtua yang sangat berpengaruh dalam gawai atau handphone. WA merupakan media
pembentukan karakter anak pada usia SD. komunikasi berbasis internet (Rahartri, 2019).
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 253
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 254
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Dari tabel 1 dapat disimpulkan bahwa secara langsung. Observasi yang dilakukan
kesiapan responden tentang pembelajaran oleh peneliti tidak bisa mendalam mengingat
berbasis WA tergolong rendah jika adanya COVID-19 yang mengharuskan
persentasenya 0-25%. Kesiapan tergolong penerapan protokol kesehatan dan jaga jarak.
cukup jika persentase berkisar antara 25-50%. Sehingga peneliti melakukan observasi
Kesiapan tergolong baik jika persentase disekitar lingkungan dengan mencoba melihat
berkisar antara 50-75%. Responden memiliki handphone anak-anak mengenai tugas-tugas
kesiapan yang baik sekali jika persentase yang diberikan oleh guru. Dokumentasi adalah
mencapai 75-100%. data penunjang yang dipakai untuk penelitian
Pada penelitian ini menggunakan dua berupa bukti penelitian.
sumber data yakni data primer dan data Hasil analisis data dilakukan mulai
sekunder. Sumber data primer diperoleh secara dari reduksi data, display data hingga verifikasi
langsung dari informan sedangkan sumber data data. Sedangkan keabsahan data menggunakan
sekunder diperoleh dari data- data yang sudah triangulasi data guna mendapatkan data yang
ada. Responden pada penelitian ini adalah (1) akurat. Data yang dikumpulkan melalui
kepala sekolah, sebagai pejabat tertinggi di wawancara, observasi dan dokumentasi
Sekolah Dasar; (2) guru, sebagai tenaga selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif
pendidik di Sekolah Dasar; (3) orangtua siswa, induktif yaitu dengan memaparkan hal khusus
sebagai pendamping pelaksanaan distance kemudian memberikan kesimpulan diakhir
learning dirumah; dan (4) siswa. Adapun paragraph.
tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan
di SDN pada Kecamatan Porong Kabupaten HASIL DAN PEMBAHASAN
Sidoarjo selama 5 bulan terakhir terhitung Sebagai langkah awal dari penelitian ini adalah
bulan Mei sampai September 2020 dengan peneliti memberikan beberapa pertanyaan
cara peneliti melakukan pendekatan kepada melalui google form pada sejumlah responden.
subyek penelitian, menentukan responden, Responden terbagi menjadi tiga yaitu guru,
mencari data, menganalisis data, dan terakhir orangtua dan siswa. Hal ini bertujuan untuk
menulis laporan. mengetahui seberapa besar kesiapan mereka
Pengumpulan data adalah suatu cara terhadap pembelajaran berbasis WA dan
yang digunakan untuk memperoleh data yang hambatan yang dialami dalam
diperlukan. Pengumpulan data pada penelitian mengimplementasikan pembelajaran berbasis
ini dilakukan dengan cara : (1) wawancara; (2) WA. Data yang terkumpul dari responden
observasi; dan (3) dokumentasi. Wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis
adalah proses memperoleh keterangan data WA kurang efektif jika dilaksanakan secara
melalui tanya jawab secara langsung dengan terus-menerus. Hal itu terbukti dari jawaban
responden. Teknik wawancara ada 2 yaitu responden dari beberapa pertanyaan yang
wawancara terstruktur dan wawancara tidak diajukan.
terstruktur. Wawancara terstruktur adalah Sejalan dengan observasi yang
teknik wawancara yang jawabannya dibatasi dilakukan oleh peneliti secara langsung.
oleh peneliti. Wawancara tidak terstruktur Dengan melihat materi dan soal yang dikirim
adalah teknik wawancara yang jawabannya oleh guru melalui WA tanpa disertai
tidak dibatasi oleh peneliti. Dalam hal ini penjelasan yang lengkap. Sedangkan
peneliti mengintegrasikan kedua teknik perkembangan anak Sekolah Dasar berada
tersebut melalui sejumlah pertanyaan di google pada fase operasional kongkrit sehingga
form yang harus diisi oleh responden. mereka sulit untuk membayangkan gambaran
Observasi adalah cara pengumpulan data pemahaman (hal yang bersifat abstrak) dari
dengan menggunakan mata sebagai alat bantu materi tersebut (Mursalin, 2016). Pemilihan
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 255
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
media yang tepat sangat membantu karena setiap media memiliki kelebihan dan
peningkatan prestasi belajar siswa disamping kelemahan masing-masing. Tabel 2
itu kondisi dan kebutuhan siswa perlu menunjukkan respon dari masing-masing
dipertimbangkan dalam menentukan media responden tentang pembelajaran berbasis WA.
yang akan digunakan dalam pembelajaran
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 256
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Dari keterangan tabel 3 wawancara seumuran SD masih perlu belajar tatap muka
tidak terstruktur didapatkan jawaban yang dengan guru”.
beranekaragam. Baik dari aspek guru maupun Lebih jauh lagi, beberapa responden
orangtua saat ditanya tentang kendala yang secara tertulis mengungkapkan keluhannya
dihadapi saat pembelajaran berbasis WA. terkait kesulitan yang mereka hadapi saat
Salah satu responden dari guru melakukan pendampingan belajar dirumah
mengungkapkan “Banyak sekali kendalanya antara lain: (1) kurangnya fasilitas yang
diantaranya adalah terkendala media dan dimiliki oleh wali siswa seperti handphone dan
pemahaman orangtua terhadap IT pulsa paket data; (2) harus menunggui anak-
berbeda,karena tidak semua siswa mempunyai anak setiap waktu sedangkan pekerjaan
fasilitas HP dan paket internet yang memadai orangtua juga banyak; (3) anak susah diajari
karena siswa memiliki tingkat ekonomi yang oleh orangtuanya sendiri; (4) anak-anak cepat
berbeda serta orangtua yang di tuntut lebih bosan dan kurang memahami materi; (5)
untuk bisa memakai aplikasi di HP”. Saat sangat menyulitkan orangtua karena harus
peneliti mengajukan pertanyaan mengenai mengerjakan tugas-tugas anak apalagi harus
kesulitan yang dihadapi anak-anak saat membagi waktu untuk mengerjakan tanggung
melakukan pembelajaran melalui WA, salah jawab rumah. Gambar 1 menunjukkan salah
seorang responden mengungkapkan “Anak- satu respon dari siswa tentang pemahaman
anak kurang faham dalam menerima materi ajar.
penjelasan dari guru melalui WA, karena anak
Berdasarkan hasil wawancara pada mendapatkan materi yang sulit dipahami apa
poin 6 untuk siswa dengan pertanyaan “ jika yang kalian lakukan ?” maka jawaban dari
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 257
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
mereka yaitu ”minta bantuan kepada Sebagian besar guru dalam menyampaikan
orangtua atau orang terdekat ”. Dengan materi berupa pesan singkat yang berbentuk
persentase jawaban sebanyak 100%. Hal ini kalimat dalam WA, sehingga pemahaman
menunjukkan bahwa selama anak-anak siswa mengenai materi pelajaran rendah
mendapat tugas yang sulit dipahami menurut akhirnya mereka merasa bosan dan cenderung
kemampuan maka mereka lebih cenderung beralih topik lain yang ada di handphone.
minta bantuan pada orangtuanya bukan sebagai Beberapa guru menggunakan video sebagai
pendamping belajar namun justru sebagai media pembelajaran. Hal ini terlihat dari grafik
malaikat penyelamat tugas-tugas mereka. yang ditampilkan google form.
Selain itu penyampaian materi yang
diberikan oleh guru masih tergolong monoton.
Dari grafik diatas guru yang Salah satu media elektronik yang
memberikan materi melalui video sebanyak 2 digunakan dalam pembelajaran di SD pada
orang dengan persentase sebesar 16,7%. Hal Kecamatan Porong adalah gawai atau
ini menunjukkan bahwa pemahaman guru handphone melalui aplikasi WA. WA adalah
terhadap penggunaan aplikasi WA masih aplikasi berbasis mobile phone yang
tergolong rendah. Sebagian besar guru dalam terintegrasi dengan berbagai fitur lain yang
memberikan materi kepada siswa melalui memiliki fungsi berbeda. Pembelajaran
penugasan soal yang di capture melalui berbasis WA ini dilakukan bukan tanpa alasan
android mereka rata-rata 8,3%. melainkan karena adanya kebijakan dari
Berdasarkan ketiga instrument diatas pemerintah terkait adanya COVID-19 dengan
(1) wawancara; (2) observasi; dan (3) memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Opsi
dokumentasi maka dapat disimpulkan bahwa ini dipilih oleh pihak sekolah dengan alasan
pengembangan media penyampaian materi fleksibilitas penggunaan serta
sangat mempengaruhi pemahaman belajar pengoperasiannya mengingat distance learning
siswa karena tidak sedikit tenaga pendidik adalah metode yang baru diterapkan disekolah
yang memiliki keterbatasan pemahaman dan tersebut semenjak adanya virus corona.
keterampilan dalam menerapkan standar ini. Meskipun banyak media elektronik lain yang
Sebagaimana Bahak menjelaskan bahwa dapat digunakan namun pihak sekolah lebih
kompetensi lulusan dapat mendukung standar memilih WA dengan alasan tersebut diatas.
kualitas penguasaan pembelajaran(Bahak Sebagaimana Rahartri mengungkapkan bahwa
Arifin & Nurdyansyah, 2018). WA sangat simpel penggunaannya dan mudah
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 258
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 259
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Berbagai kesulitan belajar yang karena hal ini dapat mempengaruhi motivasi
dialami oleh siswa akan menimbulkan belajar siswa. Sumber belajar yang lengkap
menurunnya prestasi belajar mereka. Kesulitan sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa
belajar adalah kondisi dimana siswa tidak karena jika sumber belajar lengkap maka siswa
dapat memahami pelajaran sebagaimana akan lebih mudah memahami materi yang
mestinya yang disebabkan oleh faktor-faktor disampaikan dengan begitu akan berhubungan
tertentu sehingga hasil belajar tidak maksimal. dengan prestasi belajar siswa (Nofitasari &
Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan Sihombing, 2017). Namun kenyataannya di SD
tampak pada perilakunya. Ada beberapa faktor pada kecamatan Porong anak-anak mengalami
yang dapat menyebabkab kesulitan belajar kesulitan saat menerapkan pembelajaran
pada siswa yaitu faktor intenal datang dari diri berbasis WA. Hal itu terjadi karena: (1) Proses
siswa dan faktor eksternal dari lingkungan belajar mengajar yang kurang efektif; (2)
sekitar. Prestasi belajar adalah tingkat Waktu yang kurang efisien; (3) Materi yang
keberhasilan yang dimiliki oleh siswa dalam disampaikan kurang difahami siswa; (4)
suatu pembelajaran(Hamdu & Agustina, Kuota;(5) Orangtua yang bekerja dan tidak
2011). bisa mendampingi siswa saat belajar dirumah.
Hal ini bertolak belakang dengan Sehingga anak-anak menjadi bosan dan
penelitian. Dari penelitian yang telah pelampiasannya pada chanel lain digawai
dilakukan di Sekolah Dasar ada beberapa mereka. Akibatnya orangtua yang menjadi
kendala yang dihadapi oleh guru dan orangtua sasaran tugas mereka. Banyak sekali orangtua
dalam mengimplementasikan pembelajaran siswa yang mengeluh karena tidak dapat
berbasis WA diantaranya: faktor internal yaitu mendampingi anak secara maksimal saat
(1) kurangnya pemahaman guru terhadap pembelajaran. Itu terjadi karena banyak
penggunaan media pembelajaran berbasis WA, orangtua yang bekerja.
(2) tidak semua guru dapat mengkombinasikan Dengan demikian pembelajaran
berbagai fitur lain yang ada didalamnya. Dan berbasis WA di Sekolah Dasar kurang efektif
faktor eksternal yaitu (1) akses jaringan jika diterapkan secara terus menerus. Namun
internet yang kurang mendukung. Selain itu melihat kondisi saat ini yang mengharuskan
ada faktor lain yang menjadi masalah dalam pembelajaran jarak jauh diterapkan, siap tidak
pelaksanaan pembelajaran berbasis WA yaitu siap instansi sekolah harus menjalankan
kondisi ekonomi dari orangtua siswa. Tidak kebijakan pemerintah guna memutus rantai
semua orangtua siswa memiliki handphone penyebaran COVID-19 meskipun dengan
untuk mengakses materi pembelajaran yang berbagai kendala yang ada baik dari segi
diberikan oleh guru lewat aplikasi WA. pengajar, orangtua dan siswa. Hal ini dapat
Dengan kata lain jika siswa ingin mendapatkan menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa
materi pelajaran secara online dari guru maka karena mereka memiliki tingkat pemahaman
siswa maupun orangtua harus memiliki berbeda. Jika melakukan pembelajaran melalui
handphone yang terhubung dengan grup WA mereka sulit berkomunikasi secara
sebagai syarat utamanya. Dalam hal ini langsung dengan gurunya apa bila menemukan
orangtua harus ikut berpartisipasi secara aktif ketidakpahaman materi. Kesulitan belajar
dalam distance learning demi terlaksananya siswa yang berkelanjutan dalam memahami
proses pembelajaran sehingga berdampak baik materi awal akan berkelanjutan pada materi-
pada prestasi belajar putra-putrinya. materi selanjutnya jika tidak ditangani dengan
Dalam penerapan pembelajaran benar. Salah satu solusi yang dapat dilakukan
berbasis WA guru sebagai sumber belajar oleh guru adalah dengan melakukan inovasi
utama seharusnya menggunakan berbagai pembelajaran sesuai dengan masanya serta
metode agar pembelajaran tidak membosankan menggunakan berbagai metode pembelajaran
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 260
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 261
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 10 NOMOR 1 FEBRUARI 2021
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8048
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nuryanti, Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni | WhatsApp, Kesulitan belajar, Prestasi belajar
Halaman | 262